SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 114
Descargar para leer sin conexión
1
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
2 3
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
DAFTAR ISI
06
42
98
101
107
116
121
120
128
128
131
132
140
148
151
152
155
158
164
170
187
196
200
204
09
44
10
48
12
14
14
58
17 66
74
91
18
26
30 95
98
32
36
CONTENT
KINERJA 2012
2012 PERFORMANCE
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
Ikhtisar Keuangan Penting 2012
Key Financial Highlights 2012
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Sejarah Singkat
Milestone
Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
Vision, Mission and Values
Informasi Bagi Pemegang Saham
Information for Shareholders
Peristiwa Penting 2012
Significant Events in 2012
Penghargaan dan Sertifikasi 2012
Awards and Certification 2012
Segmen dan Kegiatan Usaha
Perusahaan
Segment and Core Business
Struktur Organisasi
Organization Structure
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Laporan Dewan Pengawas Syariah
Sariah Supervisory Board Report
Laporan Komisaris Utama
Board of Commissioners Report
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Share Holders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite-komite Dibawah Dewan
Komisaris
Committees Under The Board of
Commissioners
Direksi
Directors
Hubungan Dewan Komisaris dan
Direksi
Committees Under The Board of
Commissioners
Komite di Bawah Direksi
Committees Under The Board of
Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Fungsi Audit Interen
Internal Audit Function
Akuntan Perusahaan
Corporate Accountant
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Manajemen Risiko
Risk Management
Akses Informasi
Information Access
Etika Bisnis & Etika Kerja
Code of Conduct
Perlindungan Nasabah
Customer Protection
TINJAUAN USAHA & 	
OPERASIONAL
OPERATIONAL & BUSINESS
REVIEW
Prospek Bisnis 2012
Business Prospect 2012
Strategi Pemasaran dan Fokus
Manajemen
Marketing Strategist and Management
Focus
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Teknologi Informasi
Information Technology
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND
ANALYSIS
Analisis Makro dan Industri
Perbankan Syariah
Macro Analysis and Business Banking
Tinjauan Kinerja Keuangan
Perusahaan
Financial Review
Prospek Usaha Perusahaan 2013
Business Prospect 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Prinsip, Landasan, dan Tujuan
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Principle, Foundation & Objective
of Good Corporate Governance
Implementation
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
Perkara Penting
Legal Issues
Evaluasi Pelaksanaan GCG 2012
Evaluation of GCG Implementation
2012
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibilty
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAH
BNI SYARIAH MANAGEMENT
PROFILE
Profil Dewan Komisaris
Profile of The Board of
Commissioners
Profil Direksi
Profile of The Board of Directors
Profil Dewan Pengawas Syariah
Profile of The Board of Sharia
Supervisory
Laporan Keuangan Audit 2012
4 5
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
MITRA PERBANKAN
YANG DAPAT DIANDALKAN
RELIABLE BANKING PARTNER
Di tengah pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia yang semakin
kompetitif, BNI Syariah berhasil menorehkan catatan kinerja signifikan selama
tahun 2012. Pencapaian tersebut direfleksikan oleh pertumbuhan indikator dan
rasio keuangan.
Peningkatan indikator keuangan tersebut juga diiringi dengan penguatan segmen
dan kegiatan usaha BNI Syariah yang ditandai dengan penguatan layanan dan
fasilitas perbankan syariah baik dalam aspek pembukaan kantor cabang baru
di berbagai lokasi di Indonesia, peningkatan realisasi pembayaran, maupun
peluncuran produk dan layanan perbankan syariah terbaru.
Secara keseluruhan, peningkatan kinerja keuangan dan layanan perbankan syariah
yang dicapai selama tahun 2012 merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah
untuk senantiasa menjadi mitra yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia dalam
layanan perbankan syariah di Indonesia.
In the midst of Indonesian growing and more competitive sharia banking industry, BNI
Syariah succeeded in recording significant achievement in 2012. The accomplishment is
reflected both from growth indicators as well as financial ratio.
The Financial indicator growth was also accompanied by BNI Syariah’s business segment
facility and activity enhancement starting from new branch office inauguration at several
locations all over Indonesia, increase on financing realization, as well as new sharia
products and services launching.
Generally, financial performance and sharia banking service improvement achieved by BNI
Syariah in 2012 becomes the realization of BNI Syariah’s commitement to be trusted partner
for Indonesian society in delivering sharia banking service in Indonesia.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
AchJar IlJas
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner (Independent)
DINNO INDIANO
Direktur Utama
President Director
HARISMAN
Komisaris Independen
Independent Commissioner
ACEP RIANA JAYAPRAWIRA
Direktur Risiko & Kepatuhan
Risk & Compliance Director
IMAM TEGUH SAPTONO
Direktur Bisnis
Business Director
IMAM BUDI SARDJITO
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of DirectORS
Laporan tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain
yang terkait merupakan tanggung jawab Direksi dan Komisaris
PT Bank BNI Syariah dan dijamin kebenarannya oleh seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan
tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
The Annual Report including Financial Statament and other
related information is responsibility of the Board of Directors
and Board of Commissioners PT Bank BNI Syariah and has
been verified by every member of Board of Directors and
Board of Commissioners by signing below.
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012
6 7
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Keterangan
Keterangan
2012 % GROWTH
% GROWTH
2011 2010
201020112012
DESCRIPTION
DESCRIPTION
10,645,313
9,769,272
7,631,994
1,119,130
-
8,980,036
1,468,456
3,809,267
3,702,313
2,185,658
1,187,219
936,406
291,056
645,350
318,607
1,259,537
673,954
137,744
101,892
8,466,887
7,826,113
5,310,292
764,628
-
6,756,261
894,565
2,616,377
3,245,319
1,301,983
1,076,677
6,394,924
6,017,251
3,558,485
1,534,918
-
5,131,610
538,690
1,980,627
2,612,293
825,370
1,051,450
417,661
140,106
277,555
30,252
307.807
165.085
36.734
36.512
784,144
252,413
531,731
222,911
754.642
382.793
89,256
66,354
Revenue from Fund
Management as Mudharib
Third Parties’ Share On Return Of
Temporary Syirkah Funds
Bank’s Share in Profit Sharing
Other Operating Income
Income from Operation
Operating Expenses
Income Before Tax
Nett Income
25.73
24.83
43.72
46.36
-
32.91
64.15
45.59
14.08
67.87
10.27
19.42
15.31
21.37
42.93
66.91
76.06
54.32
53.56
Total ASET
Total ASET
Produktif
Pembiayaan yang
diberikan
Penempatan Surat
Berharga
Penyertaan
Dana Pihak Ketiga
Giro
Tabungan
Deposito
Total Kewajiban
Total Ekuitas
Total Asset
TOTAL EARNING
Asset
Financing
Securities
Placement
Participation
Third Party Fund
Current Account
Saving
Time Deposit
Total Liability
Total Equity
Pendapatan
Pengelolaan Dana
oleh Bank sebagai
Mudharib
Hak Pihak Ketiga
atas Bagi Hasil Dana
Syirkah Temporer
Hak Bagi Hasil Milik
Bank
Pendapatan Usaha
Lainnya
Pendapatan
Operasional
Beban Operasional
Laba Sebelum Pajak
Laba Bersih
NERACA
IKHTISAR
KEUANGAN
LABA RUGI
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH
BANK SEBAGAI MUDHARIB LABA BERSIH
INCOME FUND MANAGEMENT BY BANK AS mudHarib NETT INCOME
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
DALAM MILIAR RUPIAH
BALANCE SHEET ( IN MILLION RUPIAH )
FINANCIAL HIGHLIGHTS
INCOME STATEMENT (IN MILLION RUPIAH)
DALAM JUTAAN RUPIAH
936,406
784,144
417, 661
101,892
66,354
36,512
950,000
900,000
850,000
800,000
750,000
700,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
8 9
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Keterangan
DESCRIPTIONS
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN
MEMPERHITUNGKAN RISIKo kredit
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING Risk
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN
MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN
DANA DAN RISIKO PASAR
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND
MARKET RISK
ASET tetap terhadap modal
FIX ASSET TO CAPITAL
ASET produktif bermasalah
NON PERFORMINGS EARNING ASSETS
PPA produktif terhadap ASET produktif
ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS
PEMENUHAN PPA produktif
ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES
TINGKAT PENGEMBALIAN ASET
RETURN ON ASSETS (ROA)
TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS
RETURN ON EQUITY (ROE)
MARGIN PENDAPATAN BERSIH
NETT YIELD MARGIN (NYM)
RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR
QUICK RATIO
BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN
OPERASIONAL (BOPO)
OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES
ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPK
INTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT
RASIO Deposan Inti terhadap DPK
CORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO
RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA
FINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)
PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTOR
NPF GROSS
PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIH
NPF NETT
%PERUBAHAN
CHANGE20112012
14.22% 20.75% -6.53% -31.47%
14.10% 20.67% -6.57% -31.79%
12.79% 8.03% 4.76% 59.28%
1.58% 2.72% -1.14% -41.91%
2.02% 3.62% -1.60% -44.20%
1.42% 2.42% -1.00% -41.32%
1.33% 1.68% -0.35% -20.83%
100.46% 100.03% 0.43% 0.43%
1.48% 1.29% 0.19% 14.73%
10.18% 6.63% 3.55% 53.54%
7.31% 8.07% -0.76% -9.42%
85.39% 87.86% -2.47% -2.81%
146.28% 291.04% -144.76% -49.74%
2.56% 0.74% 1.82% 245.95%
17.70% 25.57% -7.87% -30.78%
84.99% 78.60% 6.39% 8.13%
RASIO KEUANGAN PENTINGkey financial ratios
TOTAL ASET DANA PIHAK KETIGA
TOTAL EKUITAS
TOTAL ASSET THIRD PARTY FUND
TOTAL EQUITY
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
10,645,313
8,980,036
1,187,219
8,466,887
6,756,261
1,076,677
6,394,924
5,131,610
1,051,450
12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
12,000,000
10,000,000
8,000,000
6,000,000
4,000,000
2,000,000
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
10 11
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
SEJARAHSINGKAT
MILESTONE
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
membentuk Unit Usaha
Syariah (UUS) untuk
merespon kebutuhan
masyarakat terhadap
sistem perbankan yang
lebih tahan terhadap
krisis ekonomi.
Dimulai dengan lima
kantor cabang yakni di
Yogyakarta, Malang,
Pekalongan, Jepara, dan
Banjarmasin.
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
established a Sharia
Business Unit (SBU) as
a respond to growing
demand for banking
system that could
withstand economic crisis.
This establishment was
marked by the opening
of five branch offices
in Yogyakarta, Malang,
Pekalongan, Jepara, and
Banjarmasin.
UUS BNI menghasilkan
laba pertama sebesar
Rp7,189 miliar dengan
dukungan tujuh cabang.
BNI SBU booked profit for
the first time amounted
to Rp7,189 billion with the
support of seven branch
offices.
Berturut-turut UUS
BNI mendapatkan
penghargaan the most
profitable bank di antara
dua BUS dan delapan
UUS.
BNI SBU awarded most
profitable bank award
for two consecutive
times, among two sharia
commercial banks and
eight SBU.
Pembentukan Tim
Implementasi Bank
Umum Syariah yang akan
mentransformasikan
UUS BNI menjadi PT
Bank BNI Syariah sebagai
implementasi dari UU
Perbankan Syariah No.
21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah
didukung dengan
Peraturan Bank Indonesia
No. 11/10/PBI/2009
tanggal 19 Maret 2009
tentang Pemisahan Unit
Usaha Syariah dari Bank
Konvensional.
Establishment of Sharia
Commercial Bank
Implementation Team
that will transform BNI
SBU into PT Bank BNI
Syariah in accordance with
Sharia Banking Law No.
21/2008 on Sharia Banking
and Bank Indonesia’s
Regulation No. 11/10/
PBI/2009 dated March
19th, 2009, regarding
The Separation of Sharia
Business Unit from
Conventional Bank.
Berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/
KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah
resmi beroperasi sebagai Bank
Umum Syariah pada tanggal 19
Juni 2010 dengan 27 kantor cabang
dan 31 kantor cabang pembantu.
Pada akhir Desember 2010 berhasil
membukukan aset Rp6,4 triliun,
naik 21% dari Juni 2010.
Based on Bank Indonesia Governor’s
Decree No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT
Bank BNI Syariah started to operate
as Sharia Commercial Bank on June
19th, 2010, with 27 branch offices
and 31 supporting branch offices. As
the end of December 2010, the Bank
successfully recorded Rp6,4 trillion in
assets, a 21% increase compared to
June 2010.
PT Bank BNI Syariah membukukan
laba Rp66 miliar dengan
dukungan 38 cabang, 54 kantor
cabang pembantu, 4 kantor kas,
serta lebih dari 1.000 Syariah
Channelling Outlet BNI (SCO BNI)
Dengan total aset Rp8,4 triliun pada
akhir Desember 2011.
PT Bank BNI Syariah booked profit
amounting to Rp66 billion supported
by 38 branch offices, 54 supporting
branch offices, 4 cash offices,
and more than 1,000 BNI Sharia
Channeling Outlets (SCO BNI) with
a total assets amounted to Rp8,4
trillion as the end of December 2011.
1.	 Pencapaian aset 10 triliun pada
10 November 2012.
2.	 Outlet Mikro mulai beroperasi,
penambahan outlet regular 10
cabang.
3.	 BNI Syariah memperoleh award
sebanyak 16 penghargaan
selama tahun 2012.
4.	 Logo BNI Syariah di semua
outlet BNI dan ATM BNI sebagai
bentuk sinergi dengan induk.
5.	 Perbaikan dan efisensi sistem
internal.
6.	 Casa terbaik 2012 di antara
seluruh perbankan syariah.
1.	 Asset realization amounted to
Rp10 trillion at November 10th,
2012.
2.	 Micro outlet operational activity
was sterted with additional 10
brances on regular outlets.
3.	 Succeeded in obtaining 16
awards in 2012
4.	 BNI Syariah’s logo was placed
on every BNI outlets as well as
BNI ATM machines as the form
of synergy with Parent Company.
5.	 Performed internal system
improvement and efficiency
6.	 Best Casa 2012 among all
Sharia Banks. BNI Syariah also.
29 APRIL 2000
April 29th, 2000
2002 2003-2004 2009 2010 2011 2012
12 13
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
visi
misi
visi
misi
vision
mission
Menjadi bank syariah pilihan
masyarakat yang unggul dalam
layanan dan kinerja
To become the people’s choice in Sharia Banking,
which is provenly leading in service and performance
Memberikan kontribusi positif
kepada masyarakat dan peduli pada
kelestarian lingkungan.
BNI Syariah mendasarkan kegiatan usaha dan
operasionalnya berdasarkan prinsip syariah,
hukum positif serta regulasi yang berlaku di
Indonesia. Selain pedoman tersebut, seluruh insan
BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi
panduan dalam setiap perilakunya,
yaitu Amanah dan Jama’ah.
BNI Syariah grounds its business and operational activity
on Sharia principle as well as Positive Law and Regulations
applied in Indonesia. Besides those foundations, every BNI
Syariah people is also guided by set of values as the guideline
for carrying their attitude, Amanah and Jama’ah.
•	 Honest and fulfilling promises
•	 Responsible
•	 Dedicated to deliver best performance
•	 Sincerely working and promoting
worship goodwill
•	 Servicing exceeds the expectation
•	 Caring and courage in giving as well
as taking constructive feedback
•	 Establishing synergy professionally
•	 Dividing working process
interrelation
•	 Understanding working process
interrelation
•	 Reinforcing effective leadership
Menciptakan wahana terbaik
sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi bagi
pegawai sebagai perwujudan ibadah.
Memberikan solusi
bagi masyarakat untuk kebutuhan
jasa perbankan syariah.
Memberikan nilai investasi
yang optimal bagi investor.
Menjadi acuan tata kelola
perusahaan yang amanah.
To make a meaningful contribution to society, while
supporting environmental sustainability.
To create a ‘place of pride’ for working and achieving
best performances for the staff, as the embodiment of
worship.
To provide solutions for the benefit of the community,
through the medium of sharia banking.
To deliver optimum investment value
to all investors
To serve as a standard of a trustworty corporate
governance.
Amanah
jama’ah
•	 Jujur dan menepati janji
•	 Bertanggung jawab
•	 Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik
•	 Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah
•	 Melayani melebihi harapan
•	 Peduli dan berani memberi maupun menerima
umpan balik yang konstruktif
•	 Membangun sinergi secara profesional
•	 Membagi pengetahuan yang bermanfaat
•	 Memahami keterkaitan proses kerja
•	 Memperkuat kepemimpinan yang efektif
tata
nilai budaya
corporate culture kerja&
14 15
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
INFO PEMEGANGSAHAM
PERISTIWA PENTING 2012
Share Ownership
Significant Event 2012
PEMEGANG SAHAM
SHARE HOLDERS
SAHAM (Lembar)
SHAREs (sheet)
NILAI NOMINAL (RUPIAH)
NOMINAL VALUE (RUPIAH)
%
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
1,000,000 1,000,000,000,000 99.9
1,000 1,000,000,000 0.1
1,001,000 1,001,000,000,000 100
PT BNI Life Insurance
JUMLAH
Komposisi pemegang saham BNI Syariah per 31
Desember 2012, sebagai berikut:
BNI Syariah shareholdes composition as of
December 31st, 2012 as follows:
JANUARI / JANUARY
MARET / MARCH
APRIL / APRIL
MEI / MAY
FEBRUARI / FEBRUARY
JUNI / JUNE
JULI / JULY
AGUSTUS / AUGUST
BNI Syariah mendapat Penghargaan Most Popular Brand,
Islamic Banking Brand dari Markplus.
BNI Syariah received Most Popular Brand, Islamic Banking
Brand Awards from Markplus.
BNI Syariah mulai mengoperasikan outlet pembiayaan mikro.
BNI Syariah started to operate micro financing outlet.
BNI Syariah memperluas layanan Hasanah Card untuk
membiayai pendidikan berkerja sama dengan institusi dalam
dan luar negeri.
BNI Syariah expanded Hasanah Card to finance education fee
in cooperation with doemstic and overseas institution.
Perubahan susunan manajemen.
Changes on management composition.
BNI Syariah bekerjasama dengan Universitas Pendidikan
Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar perbankan
syariah.
BNI Syariah cooperates with Universitas Pendidikan Indonesia
through lecturer in sharia banking aspect provision supports.
Milad BNI Syariah ke-2.
2nd Anniversay of BNI Syariah.
BNI Syariah luncurkan tabungan iB Tunas Hasanah.
BNI Syariah Launched iB Tunas Hasanah Savings.
Pemberian hadiah Honda Freed kepada pemenang program
Cahaya Rezeki Hasanah.
Honda Freed Prize handed over to Cahaya Rezeki Hasanah
program winner.
16 17
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Awards and Certifications 2012
•	 Gold Brand Champion of Most Popular Brand dari
Markplus Insight Indonesia di acara Brand Champion
2012 tanggal 28 November 2012.
•	 Program CSR Peduli Pendidikan Kategori Perusahaan
BUMN dari Menteri Pendidikan di acara Anugerah Peduli
Pendidikan pada tanggal 22 November 2012.
•	 Bank Berpredikat Keuangan Sangat Bagus dari Majalah
Infobank di acara Infobank Award ke – 17 tanggal
•	 4 Oktober 2012.
•	 The Favorite Mortgage Sharia Bank dari Majalah Housing
Estate tanggal 19 Desember 2012.
•	 1st The Best Sharia Bank dari Majalah Business Review
di acara Anugerah Perbankan Indonesia 2012 pada
tanggal 13 Desember 2012 kategori :
•	 The 1st CEO,
•	 The 1st Financial Aspect,
•	 The 1st Marketing,
•	 The 1st Good Corporate Governance,
•	 The 1st Risk Management,
•	 The 1st Corporate Communications,
						
•	 Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion
of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking
dari Markplus Insight, 28 November 2012.
•	 Customer Loyality Award 2012 The Net Promoter Score
(NPS) Good Sharia Banking dari Swa & Hachiko pada
tanggal 10 Desember 2012.
•	 Digital Brand of The Year 2012 Peringkat III dari Infobank
pada tanggal 29 Januari 2013, untuk kategori:
1.	 Corporate Digital Brand
2.	 Product Digital Brand
•	 Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB
Hasanah)
•	 KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia
Banking
•	 Balikpapan Service Excellence Award 2012 dengan
peringkat The Best of Balikpapan Service Excellence
Champion kategori Sharia Banking dari Markplus Insight
pada tanggal 23 Oktober 2012.
•	 Surabaya Service Excellence Award 2012 predikat
The Best of Surabaya Service Excellence Champion
untuk kategori Sharia Banking dari Markplus Insight,
Desember 2012.
•	 Enterprise Risk Management Award (IERMA)
2012 dengan predikat Perusahaan Terbaik yang
Memiliki Manajemen Risiko Operasional untuk
pertanggungjawaban risk owner kategori Sharia Banking
dari Business Review tanggal 27 April 2012.
•	 Gold Brand Champion of Most Popular Brand from
Markplus Insight Indonesia at Brand Champion 2012
event on November 28th, 2012.			
	
•	 Education Care CSR Program for SOE Category from
Minister of Education at Anugerah Peduli Pendidikan
2012 Event on November 22nd, 2012		
	
•	 Bank with Very Good Financial Predicate from InfoBank
magazine at 17th InfoBank Award event on October 4th,
2012.					
	
•	 The Favorite Mortgage Sharia Bank from Housing Estate
Magazine on December 19th, 2012.
•	 1st The Best Sharia Bank from Business Review
magazine at Indonesian Banking Award 2012 awarded at
December 13th, 2012, for categories:
•	 The 1st CEO,
•	 The 1st Financial Aspect,
•	 The 1st Marketing,
•	 The 1st Good Corporate Governance,
•	 The 1st Risk Management,
•	 The 1st Corporate Communications,
•	 Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion
of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking
from Markplus Insight, November 28th, 2012.
•	 Customer Loyality Award 2012 on The Net Promoter
Score (NPS) Good Sharia Banking category from Swa &
Hachiko on December 10th, 2012.
•	 3rd rank on Digital Brand of The Year 2012 from InfoBank
magazine on January 29th, 2013, for categories:
1.	 Corporate Digital Brand
2.	 Product Digital Brand
•	 Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB
Hasanah)
•	 KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia
Banking
•	 Balikpapan Service Excellence Award 2012 with The
Best of Balikpapan Service Excellence Champion rank
on Sharia Banking category from Markplus Insight
magazine on October 23rd, 2012.			
	
•	 Surabaya Service Excellence Award 2012 with The Best
of Surabaya Service Excellence Champion for Sharia
Banking category from Markplus Insight awarded on
December 2012.				
	
•	 Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 with
Best Company in Operational Risk Management for Risk
Owner Responsibility on Sharia Banking Category from
Business Review, awarded on April 27th, 2012.
SEPTEMBER / SEPTEMBER OKTOBER / OCTOBER
NOVEMBER / NOVEMBER
DESEMBER / DECEMBER
BNI Syariah memperkenalkan produk Anjak Piutang.
BNI Syariah launched Anjak Piutang product.
Gandeng Panorama Group, BNI syariah dukung franchise Tour
Travel.
Invited Panorama group, BNI syariah supports Tour Travel
Franchise.
Penandatanganan nota kesepahaman BNI Syariah dengan
PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha dalam kerja sama cash
management menggunakan produk Virtual Account.
Memorandum of Understanding signing between BNI Syariah
and PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha in cash management
cooperation using Virtual Account product.
BNI Syariah secara serempak memotong 2012 hewan kurban
di seluruh cabang Indonesia.
BNI Syariah simultaneously slaughtered Qurban animals in
all branches all over Indonesia.
BNI Syariah raih target aset Rp10 triliun.
BNI Syariah achieved targeted asset Rp10 trillion.
BNI Syariah mencapai target laba 2012 dengan peningkatan
laba bersih sebesar 53.6%.
BNI Syariah achieved target profit 2012 with 53.6% nett
Income growth.
18 19
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
BISNIS KOMERSIaL COMMERCIAL BUSINESS
1
BNI Syariah memberikan layanan bagi nasabah yang memiliki
usaha produktif pada segmen menengah/komersial yang
dikelola oleh Divisi Usaha Menengah. Layanan kepada
nasabah komersial dengan memberikan solusi pembiayaan,
berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, dan fasilitas
perbankan lain yang diperlukan, seperti bank garansi dan
Standby Letter of Credit. Segmen ini merupakan salah satu
elemen penting yang mendukung performa BNI Syariah
secara keseluruhan.
Pada tahun 2012, BNI Syariah melakukan pembenahan
struktur organisasi Divisi Usaha Menengah dengan cara
melakukan penyesuaian pekerjaan dan alur proses
pembiayaan. Perbaikan tersebut menitikberatkan pada aspek
manajemen risiko sehingga penyaluran pembiayaan kepada
nasabah bersifat lebih prudent dan risiko kredit (pembiayaan)
dapat termitigasi dengan lebih baik. Koordinasi antardivisi
yang terkait dengan pembiayaan terus ditingkatkan sehingga
meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan calon
nasabah.
Pembenahan yang dilakukan juga meliputi peningkatan
kualitas portofolio pembiayaan. Selama tahun 2012, Divisi
Usaha Menengah mulai memfokuskan untuk menyalurkan
pembiayaan ke sektor multifinance. Kebijakan ini bertujuan
untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan
implementasi manajemen risiko yang lebih baik. Langkah-
langkah yang telah diambil di tahun 2012 tersebut
membuahkan hasil yang menggembirakan. Baki debet
sebesar Rp1,03 triliun dan kualitas pembiayaan lancar
mencapai 100%, dengan rincian kol 1 (97%) dan kol 2 (3%).
Jumlah pendapatan mencapai Rp 113 milyar. Komposisi
penyaluran pembiayaan ke multifinance juga meningkat
menjadi 25% dari total portfolio usaha menengah.
Pencapaian yang telah didapat selama tahun 2012
memberikan dorongan yang besar bagi Divisi Usaha
Menengah untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2013.
Beberapa langkah strategis yang telah dipersiapkan antara
lain:
•	 Perbaikan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah.
•	 Organisasi Usaha Menengah telah mengalami
perubahan di mana konsep yang diterapkan adalah
penugasan seorang account manager untuk melakukan
akuisisi dan maintain nasabah. Dengan sistem tersebut
diharapkan seorang account manager dapat memahami
bisnis nasabah dengan lebih komprehensif sehingga
nasabah bisa mendapatkan solusi yang lebih baik atas
kebutuhannya.
•	 Perbaikan alur proses pembiayaan.
BNI Syariah provides service dedicated to the customers that
own productive business in middle/commercial segment
mnaged by the Middle Business Division. The service for
commercial customers is by providing financing solution in
form of investment and working capital financing and other
necessary banking facilities, such as Guarantee Bank and
Standby Letter of Credit. The segment becomes one of the key
aspects that support entire BNI Syariah’s performance.
In 2012, BNI Syariah performed Middle Business Division
reorganization by adjusting working and financing process
scheme. The reorganization was focused on risk management
aspect that the financing disbursement to the customers
is more prudent that the credit (financing) risk can be
appropriately mitigated. Inter-division coordination related
to financing is continuously enhanced that will be able to
enhance service quality to the existing and prospective
customers.
The reorganization carried was also including financing
portfolio quality improvement. Throughout 2012, the Middle
Business Division started to focus financing to multifinance
sector. The policy is aimed to obtain higher profitability as
well as implementing better risk management. Several steps
taken in 2012 delivered delighting result. The Outstanding
amounted to Rp1,03 trillion and current financing quality
reached 100%, with detail of kol 1 category (pass) was 97%
and kol 2 category (under special mention) was 3%. Total
income reached Rp113 billion. The financing disbursement to
mulitifinance composition was also increase to 25% from total
Middle Business portfolio.
Achievement recorded throughout 2012 provided significant
support for Middle Business Division to continuously improve
its performance in 2013. Several strategic plan that has been
prepared, as follows:
•	 Middle Business Division Organizational Structure
Improvement.
•	 The Middle Business Organization has transformed
where the concept that is recently implemented is an
Account Manager delegation to perform customers
acquisition and maintenance. Within the system,
Account Manager is expected to understand customers’
business more comprehensively that the customers will
provide better solution regarding their necessity.
		
•	 Financing scheme improvement.
SEGMENTASI DAN KEGIATAN USAHA
Segmentation and Business activities
BUSINESS
COMMERCIAL
RETAIL &
CONSUMER
TREASURY &
INTERNATIONAL
TRESURI &
INTERNASIONAL
BISNIS
RITEL
BISNIS
KOMERSIL
SERVICES
HASANAH
CARDSMALL
BUSINESS
KARTU
HASANAHBISNIS
MIKRO
20 21
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel menjalankan
fungsi sebagai pendukung / pendorong kantor cabang untuk
mencapai target bisnis dan pemantauan kinerja segenap
kantor cabang, melakukan prospecting kepada lembaga /
institusi yang operasionalnya akan dilakukan oleh cabang,
serta melaksanakan supervisi dan inisiasi pengembangan
kerjasama dalam mendukung pencapaian target bisnis
cabang.
Unit Strategi Pemasaran di Divisi Bisnis Ritel BNI Syariah
bertanggung jawab atas perencanaan dan koordinasi
implementasi program-program pemasaran produk
pembiayaan dan pendanaan ritel. Unit ini juga menjalankan
komunikasi program baik Above The Line (ATL) maupun Below
The Line (BTL).
Aktivitas pemasaran meliputi komunikasi produk melalui
pemasangan iklan di media cetak dan elektronik serta
melakukan penetrasi & akuisisi yang dijalankan bersama
kantor cabang melalui penjualan langsung maupun
sponsorship.
BNI Syariah juga terus memperkuat kapabilitasnya di bidang
electronic banking untuk mendukung positioning sebagai bank
transaksional, mengoptimalkan perputaran dana nasabah di
BNI Syariah, serta meningkatkan potensi pendapatan imbal
jasa (fee based).
Pemasaran dan Penjualan produk layanan BNI Syariah
dilakukan secara direct sales oleh tenaga-tenaga penjual baik
di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga penjual
tersebut dilengkapi pengetahuan produk maupun materi
promosi penunjang yang diperlukan untuk dapat melakukan
aktivitas pemasaran dan penjualan yang efektif di setiap
lokasi pemasaran.
Untuk mengoptimalkan potensi berbagai segmen nasabah
yang ada, BNI Syariah meluncurkan produk tabungan
baru di tahun 2012 yaitu tabungan iB Tunas Hasanah yang
menambah varian tabungan yang telah ada sebelumnya di
BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabungan
untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dengan
diberikan buku tabungan beserta kartu ATM atas nama anak.
Consumer & Retail Sales Development Unit performs
supporting function to the branch office to achieve business
target as well as their performance supervision, performing
prospecting to several institutions that the operational activity
held by Branch Office, and conducting coopreation supervision
and initiation in supporting Branch Office’s business target
achievement.
Marketing Strategy Unit in Retail Business Division
of BNI Syariah is responsible on financing and retail
product marketing program implementation planning and
coordination. The unit also conducts program communication
both above or below the line.
The marketing activity is including product communication
through advertising publicaiton in printed or electronic media
as well as performing penetration & acquisition collectively
implemented with the branch office through direct sales or
sponsorship program.
BNI Syariah also continuously enhances its capability on
electronic banking aspect to support its positioning as
transactional bank, optimizing cutomers’ fund circulation in
BNI Syariah as well as increasing fee-based income.
The marketing and sales of BNI Syariah’s product and service
are performed through direct sales by sales officer either
at the branch or through mobile sales. The sales officer is
equipped with adequate product knowledge and supporting
promotional material to execute effective sales and marketing
activity in every marketing location.
To optimize the potential on existing customers segment,
BNI Syariah launched new Savings product in 2012, that was
Tabungan iB Tunas Hasanah that extended Savings product
variety in BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving
product dedicated for children under 17 years old completed
with account book and ATM card under the child name.
BISNIS RITEL & KONSUMER Retail and Consumer Business
2
•	 Proses pembiayaan akan melibatkan beberapa unit/
divisi, yaitu Satuan Kerja Kepatuhan, Divisi Business
Risk, Divisi Operasional, dan Kantor Cabang BNI
Syariah. Unit/Divisi tersebut akan memberikan bantuan
kepada Divisi Usaha Menengah untuk menyusun
struktur pembiayaan yang lebih lengkap, pemantauan
pembiayaan yang lebih baik, dan maintain nasabah yang
lebih bersahabat dengan tetap berkomitmen untuk
memberikan service level yang memuaskan nasabah.
•	 Peningkatan fokus penyaluran pembiayaan ke sektor
multifinance.
•	 Divisi Usaha Menengah membentuk satu unit kerja yang
dipimpin oleh seorang manajer koordinator linkage yang
membawahi beberapa account manager. Unit tersebut
akan berperan mengembangkan bisnis Usaha Menengah
dalam sektor multifinance dan linkage lainnya, seperti
koperasi karyawan dan baitul mal wat tamwil. Bisnis
tersebut diproyeksikan untuk dapat meningkatkan
pendapatan dan kualitas portfolio pembiayaan usaha
menengah.
Segmen bisnis ritel di BNI Syariah melayani nasabah di
segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) segmen konsumer,
dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan,
dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-
masing nasabah. Pengembangan segmen bisnis ritel, baik
dalam hal penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan
dana pihak ketiga, merupakan prioritas pengembangan
bisnis BNI Syariah di tahun 2012. Pengembangan bisnis ritel
di tahun 2012 didukung melalui penambahan layanan kantor
cabang BNI Syariah sebanyak 12 Kantor Cabang Utama (KCU),
sehingga jaringan ritel bisnis BNI Syariah semakin bertambah
di tahun 2012 dari 37 KCU menjadi 49 KCU. Untuk menambah
pelayanan secara langsung BNI Syariah menambah mobil
BNI Syariah Layanan Gerak sebanyak 20 buah.
Kinerja segmen bisnis ritel dalam 2-3 tahun terakhir
ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk
mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan
tersebut, BNI Syariah pada tahun 2012 melakukan penataan
ulang struktur organisasi di bawah divisi bisnis ritel. Saat ini
divisi bisnis ritel terdiri dari 3 unit bisnis inti, di antaranya
adalah Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia
Channeling Office (SCO), Unit Pengembangan Sales Konsumer
& Ritel, serta Unit Strategi Pemasaran. Tiap unit tersebut
telah disatukan penanganan seluruh fungsi dan aktivitas
yang terkait, mulai dari pengembangan bisnis, penjualan,
dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta
program promosi dan komunikasi produk.
Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling
Office (SCO) merupakan unit baru yang terdapat di Divisi
Bisnis Ritel, yang pada fungsi sebelumnya ditangani oleh
divisi tresuri, dana dan investasi. Dengan masuknya Unit
Pengembangan Sales Institusi & SCO, diharapkan koordinasi
dan optimalisasi penjualan produk-produk BNI Syariah dapat
lebih meningkatkan volume bisnis yang ada pada divisi bisnis
ritel.
•	 The financing process will involve several units/
division, such as: Compliance Unit, Risk Business
Unit, Operational Division and BNI Syariah Branch
Offices. The respected units/divisions will provide
assisstance to the Middle Business Division to prepare
more comprehensive financing structure, better
financing monitoring as well as more friendly customer
maintenance by still committing to provide satisfactory
service level to the customers.			
	
•	 Financing disbursement focus enhancement to
multifinance sector.
•	 The Middle Business Division established a working unit
headed by linkage coordinator manager that supervises
several account managers. The unit will take role in
developing Middle Business in multifinance and other
linkage sectors, such as employees cooperatives and
baitul mal wat tamwil. The business is projected to
inrese income as well as Middle Business Financing
portfolio quality.
Retail and Consumer Business (DBR Division)
Retail business segment in BNI Syariah serves customers in
Small – Medium Enterprise segment, consumer segment,
by providing financing, saving and other banking products
and services for each customer necessity. The retail
business segment development, both in financing or third
party collection, became BNI Syariah business development
priority in 2012. Retail business development in 2012 was also
supported by BNI Syariah Branch Office expansion amounted
to 12 Primary Branch Ofices, that BNI Syariah business retail
network was growing in 2012 from 37 KCU to 49 KCU. To
directly append its service, BNI Syariah added 20 units BNI
Syariah Layanan Gerak cars (mobile service unit).
Business retail segment performance in the last 2 – 3 years
indicating massive growth. To maintain and accelerate
the growth, BNI Syariah in 2012 performed organizational
structure rearrangement for organization under the Retail
Business Division. Currently, Retail Business Division consists
of 3 units core business, namely Institution Sales & Sharia
Channeling Office (SCO) Development Unit, Consumer &
Retail Sales Development Unit and Marketing Strategy
Unit. In each unit, every related function and activity has
been merged, starting from business development, sales &
distribution to the customers or prospective customers as
well as product promotion and communication program.
Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO)
Development Unit is new unit in the Retail Business Division,
that preceededly handled by Treasury, Fund and Investment
Division. Within the establishment of Institution Sales & SCO
Development Unit it is expected that the coordination and
optimization on BNI Syariah’s product sales will increase
existing business volume in Retail business Division.
22 23
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
BISNIS TRESURI & INTERNASIONAL Treasury and International BusinesS
3
Bank BNI Syariah sebagai Bank Devisa dan Peserta Lelang
Sukuk Negara secara berkesinambungan melakukan
pengembangan bisnis Tresuri dan Internasional baik
infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Pengelolaan bisnis tresuri dalam rangka yield enhancement
dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan untuk
optimalisasi ekses likuiditas dan mendukung aktivitas bank
sehari-hari dengan instrument Fasilitas Bank Indonesia
Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).
Selanjutnya Bank BNI Syariah berusaha turut mengaktifkan
Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat
Investasi Mudharobah Antar Bank (SIMA) dan akan
bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi
berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SIKA) serta aktif
melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang
dilakukan oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah
peserta lelang) maupun di pasar sekunder.
Pengembangan transaksi internasional baik remittance
maupun trade finance dilakukan melalui kerjasama dengan
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Remittance
Service Provider (RSP) di kantung-kantung Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) di Hongkong, Singapore, Malaysia dan Timur
Tengah.
Sementara untuk trade finance, di samping melakukan
transaksi sebagaimana lazimnya dalam trade finance (LC
import dan LC export, Standby LC, SKBDN dll.) dengan akad
syariah, BNI Syariah juga menawarkan produk trade finance
Wakalah bil Ujroh dan Kafalah bil Ujroh yang merupakan hasil
pengembangan produk trade finance dengan akad syariah.
BNI Syariah as Foreign Exhchange Bank and Government
Sukuk Auction Participant continuously develops Treasury
and International business both from infrastructure or human
resources aspects.
Treasury business management as yield enhancement
is performed in prudent manner and aimed to optimize
liquidity excess and support Bank’s daily activity within the
Bank Indonesia Sharia Facitlities and Bank Indonesia Sharia
Certificate instruments.
Later, BNI Syariah also efforts to participate in Inter Sharia
Bank Money Market activation with Inter Bank Mudharobah
Investment Certificate and will perform transaction through
Interbank Commodity Trading Certificate based on Sharia
Principle as well as actively perform sukuk transaction both
through the aution held by the Government (as one of sharia
bank participants) or in the secondary market.
International transaction development, both remittance
or trade finance are performed through cooperation with
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and Remittance
Service Provider (RSP) in Indonesian Migran Workers bags in
Hongkong, Singapore, Malaysia and Middle East.
While for trade finance, besides conducting transaction as
usual in trade finance (LC import and LC export, standby LC,
SKBDN, etc.) under sharia agreement, BNI Syariah also offers
Wakalah bil Ujroh and Kafalah bil Ujro trade finance products
that become result of sharia agreement trade finance product
development.
Kinerja Tahun 2012
Segmen Bisnis Ritel mencatat kinerja yang menggembirakan
di tahun 2012 dengan membukukan pertumbuhan sebesar
42.77% menjadi Rp5,923 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak
77.02%, atau sebesar Rp4,562 miliar, adalah pembiayaan
konsumer, sedangkan selebihnya adalah produk pembiayaan
produktif. Dari sisi kualitas pembiayaan, tingkat pembiayaan
bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) di segmen
Bisnis Ritel menunjukkan hal yang membaik, ditunjukkan
dengan persentase 1.21% di akhir tahun 2011 dan menjadi
1.49% di akhir tahun 2012.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga meningkat
sebesar Rp2,186 triliun menjadi Rp8,980 triliun (32.91%) di
akhir tahun 2012.
Pada tahun 2012, jumlah pembiayaan konsumer tercatat
meningkat sebesar 38.47% dibandingkan tahun 2011. Produk
unggulan di segmen pembiayaan konsumer adalah produk
Griya iB Hasanah yang tercatat tumbuh 53.82% di akhir tahun
2012, atau sekitar 72.38% dari total pembiayaan konsumer.
Bank BNI Syariah terus mendorong peningkatan
penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel sebagai
salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2012, dana
simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan
(Current Account Saving Account /CASA) tercatat meningkat
sebesar 49.36.% menjadi Rp5,243 triliun, atau 58.63% dari
total dana pihak ketiga di segmen ritel.
Program Kerja 2013
Untuk tahun 2013, segmen Bisnis Ritel fokus pada bisnis
berikut ini:
1.	 Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program
aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi
electronic banking dan kartu debit.
2.	 Mendorong pertumbuhan dana murah melalui Tabungan
Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.
3.	 Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui
kerja sama komunitas seperti komunitas property,
Hijabersmom Community, dan komunitas - komunitas
lainnya.
4.	 Melakukan pemasaran melalui unit Sharia Channeling
Office (SCO) yang berada di kantor - kantor cabang PT.
Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai induk
perusahaan untuk penghimpunan DPK.
5.	 Meningkatkan layanan demi tercapainya optimalisasi
kepuasan nasabah dalam mengakses e-Banking BNI
Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah,
Internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah
Layanan Gerak.
6.	 Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi
perbankan syariah yang diadakan oleh working group
komunikasi pemasaran industry perbankan syariah
bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan
Syariah.
Performance in 2012
Retail Business Segment recorded delighting performance
in 2012 by booking 42.77% growth to Rp5,923 billion. From
the amount, 77.02% or Rp4,562 billion contributed from
consumer financing while the rest was contributed from
productive financing facilities. From the financing quality side,
Non-Performing Financing (NPF) on retail business segmen
indicated positive trend, reflected from 1.21% level at the end
of 2011 to 1.49% at the end of 2012.
While, third party fund deposits increased amounted to
Rp2,186 trillion to Rp8,980 trillion (32.91%) at the end of 2012.
In 2012, amount of consumer financing was recorded at
38.47% compared to 2011. Excellent products in consumer
financing segment is Griya iB Hasanah product that was
recorded 53.82% growth at the end of 2012, or 72.38%
contribution from total consumer financing.
Bank BNI Syariah continuously encourages third party
fund deposit increase from retail segment as one of low-
cost fund sources. In 2012, customers’ deposit on Current
Account Saving Account (CASA) was recorded 49.36% to
Rp5,243 trillion or 58.63% from total third party fund on retail
segment.
Working Program 2013
For 2013, Retail Business segment will focus on several
business, as follows:
1.	 Encouraging low-cost fund growth through saving
deposit account activity especially on electronic banking
and debt card transactions.
2.	 Encouraging low-cost fund growth through Tabungan
Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.
3.	 Enhancing financing and fund marketing through
property community, Hijabersmom Community as well
as other communities.
4.	 Performing marketing through Sharia Channeling Office
(SCO) located at PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk’s branch office as the parent company in collecting
third party fund.
5.	 Enhancing services to achieve customers’ satisfaction
optimization in accessing BNI Syariah e-banking
through service improvement (ATM BNI Syariah, Internet
Banking, SMS Banking) and BNI Syariah Layanan Gerak
car.
6.	 Participating sharia banking socialization and marketing
activity held by sharia banking industry marketing
communication working group altogether with Sharia
Banking Directorate of Bank Indonesia.
24 25
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Bisnis KARTU Hasanah CardBISNIS MIKRO Micro Business Hasanah Card Business54
IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang
berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah,
yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil,
transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga.
Produk ini diluncurkan sejak tahun 2010 dan telah tercatat
mampu mengakuisisi 167,000 kartu hingga akhir Maret
2013, pada tahun 2012 BNI Syariah mampu mencatatkan
pertumbuhan kartu baru sebanyak 110,000.
Pada tahun 2012, kartu Hasanah Card diharapkan secara
bertahap mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas,
dengan berbagai program mulai dari program belanja, ibadah
Umroh, hingga program baru yaitu homestay mancanegara
yang diluncurkan pada Juli 2012 dengan menjadikan Inggris
sebagai pilot project. Hal ini bertujuan untuk membuka
pintu penetrasi pasar yang lebih luas dan pilihan yang lebih
beragam bagi semua komunitas dan kebutuhannya.
Meskipun di tahun 2012 diposisikan pada tahap evolusi,
beragam inovasi yang dijalankan pada tahun 2012 tersebut,
mampu meningkatkan persentase pertumbuhan outstanding
yang dicatatkan sebesar 157.2% pada posisi akhir Desember
2012, dengan peningkatan outstanding yang signifikan dari
Rp144,2 Milyar pada Desember 2011 meningkat menjadi
Rp371 Milyar pada akhir Desember 2012, peningkatan
tersebut disebabkan oleh peningkatan transaksi penggunaan
Kartu Hasanah Card dari Rp523 milyar pada Desember
2011 tumbuh menjadi 1.075 milyar selama tahun 2012, hal
ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada
pendapatan dengan peningkatan pendapatan sebesar 78.57%
dibandingkan dengan tahun 2011.
Beberapa langkah strategis telah ditetapkan oleh PT Bank
BNI Syariah untuk mencapai target di tahun 2013 di antaranya
peningkatan jumlah kartu dan transaksi, serta melakukan
penetrasi dengan jangkaun pasar yang lebih luas dan inovasi
berkelanjutan dalam membuat beragam program menarik
yang ditawarkan kepada konsumen.
PT. Bank BNI Syariah berdiri sejak tahun 2010 melalui
proses spin off dari induk perusahaan yaitu PT. Bank Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hingga akhir tahun 2012,
BNI Syariah telah berhasil membukukan aset di atas Rp 10
T dengan total jumlah jaringan 216 outlet dengan perincian
61 KC (termasuk 12 KC Mikro), 144 KCP (termasuk 49 KCP
Mikro), dan 11 KK. BNI Syariah juga telah mengembangkan
cakupan pasar ke sektor usaha mikro melalui pendirian 61
unit layanan mikro di seluruh Indonesia pada tahun 2012.
Pengembangan jaringan layanan mikro merupakan wujud
komitmen BNI Syariah, untuk membantu mengembangkan
usaha para pengusaha kecil di berbagai daerah dalam bentuk
pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara
syariah. Dengan demikian tujuan utama BNI Syariah dalam
mengembangkan ekspansi pembiayaan mikro adalah
1.	 Membantu masyarakat/pengusaha kecil yang saat ini
kesulitan melakukan akses ke lembaga perbankan
(karena dinilai unbankable).
2.	 Membebaskan masyarakat/pengusaha kecil dari jeratan
bunga (riba) lembaga keuangan non formal (maqasid
syariah).
3.	 Meningkatkan kualitas dan standar kehidupan
masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah
(lower midle income)
4.	 Memperluas layanan & volume usaha BNI Syariah
melalui ekspansi pembiayaan mikro syariah
(mengoptimalkan potensi pasar mikro yang sangat
besar).
Standardisasi proses pembiayaan mikro BNI Syariah relatif
sangat cepat, simpel, fleksibel, dan nyaman. Jenis produk
pembiayaan mikro BNI Syariah yang saat ini sudah di
launching di masyarakat sangat variatif dengan beberapa
opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam
menjalankan aktivitas usahanya, seperti kebutuhan modal
kerja, investasi produktif, kepemilikan rumah, kepemilikan
kendaraan bermotor, dan kebutuhan pembelian barang lainya.
Plafon pembiayaan mikro yang disediakan oleh BNI Syariah
juga beragam mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta,
dengan teknis angsuran fleksible dan jangka waktu hingga
60 bulan.
Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah melalui unit-unit
layanan mikro di berbagai daerah, sudah efektif berjalan
pada Semester II 2012 secara bertahap. Hingga akhir bulan
Desember 2012 total outstanding pembiayaan mikro BNI
Syariah telah mencapai Rp265 Milyar dengan jumlah rekening
5.338. Rata-rata ticket size pembiayaan adalah Rp.50 juta.
Pada tahun 2013 total outstanding pembiayaan mikro BNI
Syariah diharapkan dapat mencapai kurang lebih Rp1 triliun.
Untuk mencapai target tersebut strategi yang dilakukan
diantaranya melalui pembukaan 20 outlet baru mikro di tahun
2013. Dalam hal ini BNI Syariah tetap melakukan ekspansi
secara prudent dengan memperhatikan keseimbangan antara
NOA & Volume melalui strategi ekspansi secara proporsional
(balancing ratio).
iB Hasanah Card is financing card functioned as credit card
basd on sharia principle within fee calculation system in fixed,
fair, transparent and competitive methods without interest
calculation.
The product was launched in 2012 and recorded has acquired
167,000 card that as end of March 2013, in 2012 BNI Syariah
succeeded in recording new card growth amounted to 110,000
cards.
In 2012, Hasanah Card was expected will gradually reach
broader market offering several programs starting from
shopping, Umroh pilgrimage to new programs that is
overseas homestay launched in July 2012 by placing Inggris
as the pilot project, these aimed to open wider market
penetration opportunity and more vary choices for every
community as well as its necessity.
Though in 2012 was placedd on the evolution stage, several
innovation implemented in 2012 able to increase Outstanding
growth percentage that was recorded at 157.2% as end of
December 2012 position, with significant outstanding increase
from Rp144,2 billion in December 2011 to Rp371 billion at the
end of December 2012, the increase was due to increase on
Hasanah Card utilization from Rp523 billion in December 2011
to Rp1,075 billion in 2012, this will provide significant impact
on the income with 78.57% growth compared to 2011.
Several strategies implemented by PT Bank BNI Syariah
to reach target in 2013, namely raising amount of card and
transaction, as well as performing penetration with broader
market coverage and continuous innovation in developing
various attractive programs offered to the customers.
PT Bank BNI Syariah was established in 2012 through spin
off process from the parent company, PT Bank BNI (Persero)
Tbk. As end of 2012, BNI Syariah succeeded in booking above
Rp10 trillion asset with 216 outlets as total networks, namely
61 KC (including Micro 12 KC), 144 KCP (including Micro 49
KCP), dan 11 KK. BNI Syariah also developed market coverage
to micro business segment through 61 micro service units
establishment all over Indonesia in 2012.
Micro service network development also became the
realization of BNI Syariah’s commitment to support small
enterpreneur business development in several region in form
of micro financing facility provision managed under sharia
principle. Therefore, the main objective from BNI Syariah in
developing micro financing expansion are as follows:
1.	 Assissting small enterpreneurs/society that face
burden in accessing banking institutions (considered
unbankable).
2.	 Relieving small enterpreneurs/society from interest
(riba) burden imposed by non-formal financial institution
(maqasid sharia).
3.	 Enhancing living standard and quality of lower middle
income society/enterpreneurs.
4.	 Expanding BNI Syariah’s business service & volume
through sharia micro financing expansion (optimizing
enormous micro market potential).
BNI syariah financing process’ standardization is relatively
very fast, simple, flexible and comfrotable. Type of BNI
Syariah’s micro financing products that is currently had been
launched in the society very vary with several alternatives
referring to society’s needs in operating their business
activities, such as working capital, productive investment,
house ownership, motor vehicle ownership as well as other
purchase needs. The micro financing plafond offered by
BNI Syariah is also vary starting from Rp5 million to Rp500
million, with flexible installment scheme with maturity period
to 60 months.
BNI Syariah’s micro financing expansion through micro
service units in several region), has been effectively
implemented since second semester of 2012 gradually. As
end of December 2012, total BNI Syariah’s micro financing
outstanding reached Rp265 billion with number of account
amounted to 5.338 accounts. Average financing ticket size
is Rp50 million. In 2013, total BNI Syariah’s micro financing
outstanding is expected to reach + Rp1 trillion. To realize
the target, strategy required such as by opening 20 new
micro outlets in 2013. Regarding this aspect, BNI Syariah
continuously performs expansion in prudent manner by
considering the balance between NOA & Volume through
proportional expansion strategy (balance ratio).
26 27
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Dewan komisaris
CHIEF OPERATING &
FINANCIAL OFFICER
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR BISNIS
DIVISI BISNIS KARTU
DIVISI BISNIS MIKRO
SATUAN PENGAWAS
INTERN
DIVISI SUMBER DAYA
MANUSIA
DIVISI USAHA MENENGAH
DIVISI penyelamatan
& penyelesaian
kredit
DIVISI PERENCANAAN
STRATEGIS
CABANG MIKRO
DIVISI TRESURI &
INTERNASIONAL
DIREKTUR RISIKO &
KEPATUHAN
Dewan Pengawas
Syariah
DIVISI PENGENDALIAN
KEUANGAN
DIVISI komunikasi
jaringan & logistik
DIVISI Teknologi
Informasi
DIVISI OperasionaL
DIVISI risiko bisnis
DIVISI manajemen
risiko bank
DIVISI Manajemen
produk
DIVISI HUKUM, KEPATUHAN &
KESEKRETARIATAN
SATUAN KERJA
KEPATUHAN
DIVISI BISNIS RITEL
CABANG
BOARD OF COMMISIONERS
PRESIDENT DIRECTOR
BUSINESS DIRECTOR
CARD BUSINESS DIVISION
SMALL ENTERPRISE DIVISION
INTERNAL AUDIT
HUMAN CAPITAL DIVISION
BUSINESS COMMERCIAL
DIVISION
RECOVERY & REMEDIAL DIVISION
STRATEGIC PLANNING
DIVISION
MICRO BRANCHES
TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION
RISK & COMPLIANCE DIRECTOR
SHARIA SUPERVISORY BOARD
Financial
Controlling Division
COMMUNICATION, NETWORK &
GENERAL AFFAIRS DIVISION
INFORMATION TECHNOLOGY
DIVISION
OPERATIONAL DIVISION
BUSINESS RISK DIVISION
ENTERPRISE RISK
MANAGEMENT DIVISION
PRODUCT MANAGEMENT
DIVISION
LEGAL, COMPLIANCE & SECRETARY
DIVISION
COMPLIANCE UNIT
RETAIL BUSINESS DIVISION
BRANCHES
Struktur organisasi
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Komite Di bawah
Dewan Komisaris
COMMITTEES UNDER
BOARD OF COMMISIONERS
COMMITTEES UNDER
BOARD OF DIRECTORS
Komite Di bawah
Direksi
•	 Komite Audit
•	 Komite Remunerasi
& Nominasi
•	 Komite Pemantau
Risiko
•	 Audit Committee
•	 Remuneration &
Nomination Committee
•	 Risk Monitoring
Committee
•	 Risk & Policy
Committee
•	 Human Resources
Committee
•	 Asset, Liabilities,
& Management
Committee
•	 Capital, Investment &
Technology Committee
•	 Komite Kebijakan &
Risiko
•	 Komite Sumber Daya
Manusia
•	 Komite Asset,
Liability, &
Management
•	 Komite Modal,
Investasi & Teknologi
A
B
Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor
KOM/43 tanggal 23 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi
Nomor KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, maka struktur
organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut:
Pursuant to Board of Commissioners Decree No. KOM/43
dated October 23th, 2012 and Board of Directors Decree
No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, BNI Syariah
organizational structure is as follows:
28 29
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah
didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam
aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi
To deliver best performance, BNI Syariah is supported
by excellence operational aspects both in term of Human
Resources or Information Technology aspects.
LAPORAN MANAJEMEN
BNI SYARIAH
BNI SYARIAH MANAGEMENT REPORT
30 31
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
SHARIA SUPERVISORY BOARD
REPORT
K.H. Ma’ruf AMIN
KETUA / CHAIRMAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mencukupi.
Shalawat dan Salam semoga senantiasa melimpah atas
Rasul-Nya Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan
hidayah Allah SWT tercurah bagi kita semua.
Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun
2012 Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah
melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa
operasional BNI Syariah sejalan dengan ketentuan syariah
berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis
Ulama Indonesia (DSNMUI) dan ketentuan syariah lainnya.
Dalam melakukan pengawasan, DPS melakukan uji
petik, baik yang dilakukan di kantor Pusat maupun kantor
Cabang BNI Syariah. Pengawasan tersebut meliputi
seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, dan
operasional BNI Syariah, yang antara lain meliputi:
1.	 Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk
dan layanan BNI Syariah telah sesuai dengan fatwa
yang dikeluarkan DSN.
2.	 Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada
Bank Indonesia, Direksi, dan DSN MUI setiap
semester. Laporan tersebut antara lain memuat : 	
	
Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun
2012, dengan ini DPS menyatakan bahwa secara umum
operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan
syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS.
Namun demikian, DPS tetap menyarankan agar proses
penyempurnaan harus terus dilakukan agar visi BNI
Syariah untuk menghadirkan layanan perbankan syariah
terdepan di Indonesia dapat tercapai.
DPS juga mengharapkan agar BNI Syariah terus
membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan
sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG)
yang juga menjadi jiwa BNI Syariah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Praise to God Almighty, Shalawat and Salutation may
always enormously deliver to the Prophet Muhammad
SAW, may the Guidance and Blessings from God Almighty
Poured to us all.
Referring to its duties and responsibilities, throughout
2012, the Sharia Supervisory Board has performed
supervision to ensure that the BNI Syariah’s operational
practice has complied to sharia principle based on
National Sharia Council – Indonesian Ulama Council fatwa
as well as other sharia regulations.
In carrying supervision, the DPS conducted sampling both
at the Head Office or Branch Office of BNI Syariah. The
supervision was including every funding product, financing
and other operational aspects guideline applied in BNI
Syariah, including:
1.	 Supervising and providing opinion that the products
and services of BNI Syariah have complied with fatwa
issued by the DSN.
2.	 Delivering sharia supervisory report to Bank
Indonesia, Board of Directors and DSN – MUI in every
semester. The report discloses several aspects, as
follows:
Referring to DPS supervisory result throughout 2012,
herewith the DPS stated that generally BNI Syariah
operation has complied with sharia principle based on
DSN – MUI fatwa as well as DPS opinion. Thus, the DPS
would still like to remind that the refinement process has
to continuously perform to realize BNI Syariah’s vision in
providing leading sharia banking service in Indonesia.
DPS also expects that BNI Syariah will continuosly
develop noble attitude as the corporate value complying
to Good Corporate Governance (GCG) principles that
simultaneously also the spirit of BNI Syariah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
•	 Hasil pengawasan terhadap proses
pengembangan produk baru BNI Syariah
yang meliputi tujuan, karakteristik, dan
akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI.
•	 Hasil pengawasan terhadap kegiatan
operasional BNI Syariah yang meliputi
penghimpunan dana, penyaluran dana,
serta pelayanan jasa bank.
•	 Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank
yang meliputi analisis laporan hasil audit
intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah
uji petik transaksi, dan review terhadap
SOP terkait aspek syariah.
•	 Supervisory result on BNI Syariah’s new
products development process including
objective, characteristic and agreement
that has to comply with DSN – MUI fatwa.
•	 Supervisory result on BNI Syariah’s
operational activity including fund
collection, disbursement and bank’s other
services.
•	 Supervisory result on bank’s activities
including internal audit result report
analysis, transaction sampling assessment
and determination, review on several SOP
related to sharia aspects.
K.H. Ma’ruf amin
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Chairman
32 33
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Yang
Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkah dan ridha-Nya, sehingga PT Bank BNI Syariah dapat
melalui tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat
baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan Laporan
Pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional BNI
Syariah periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012.
Penilaian Kinerja Direksi
Kondisi perekonomian global tahun 2012 masih digelayuti
awan gelap. Secara umum, pertumbuhan perekonomian
global mengalami pelemahan jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada kondisi
perekonomian di Indonesia yang pertumbuhannya sedikit
mengalami pelemahan dibandingkan tahun 2011.
Namun, dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut,
Alhamdulillah BNI Syariah masih dapat mencatat kinerja yang
positif dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan
pencapaian kinerja tahun 2011. Laba bersih BNI Syariah
tahun 2012 tumbuh 53,56% dibanding tahun sebelumnya,
yaitu dari Rp66,354 juta menjadi Rp101,892 juta. Keberhasilan
peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh
pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216,
17% menjadi Rp 48,501 juta dari Rp 15,340 juta pada tahun
sebelumnya.
Kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah juga semakin
meningkat. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah Dana
Pihak Ketiga sebesar 32.91% dibanding tahun sebelumnya.
Hingga akhir Desember 2012, DPK BNI Syariah mencapai Rp
8,98 triliun.
Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar
25,73% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 10,65 Triliun.
Dengan total aset tersebut, BNI Syariah menempati urutan ke
empat dari 35 UUS dan BUS yang ada di Indonesia.
Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012
cukup memuaskan meskipun masih ada beberapa aspek
yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya mengenai
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan
mutu layanan dan peningkatan kualitas operasional.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas
pencapaian tersebut dan mengharapkan agar hasil yang
positif tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk
peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan Visi BNI
Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang
unggul dalam kinerja, memberikan kontribusi yang lebih
besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang
lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas.
Prospek Tahun 2013
Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2013
merupakan tahun yang penuh tantangan, namum sekaligus
juga peluang bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya
yang lebih keras dari manajemen untuk mencapai kinerja
yang lebih baik lagi. Terkait dengan hal tersebut, maka
peningkatan fokus bisnis pembiayaan di segmen ritel dan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dear Honored Shareholders and Stakeholders,
Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace
and blessings that BNI Syariah successfully passed 2012
with excellence perrformance achievement. Aftaerwards,
please kindly allow us to deliver Board of Commissioners
Supervisory towards BNI Syariah Operational for January
2012 to December 2012 Period Report.
Board of Directors Performance Assessment
Global economic condition in 2012 was still shadowed by
less favorable condition. Generally, global economic growth
experienced weakness if compared to previous year. This also
affected to Indonesian economic condition that the growth
experienced slight decrease compaered to 2011.
Thus, in the less favorable condition, Alhamdulillah, BNI
Syariah still able to record positive and relatively growing
performance if compared to performance achievement
in 2011. BNI Syariah’s nett Income grew 53.56% in 2012,
compared to previous year that was amounted to Rp66,354
million to Rp101,892 million. The achievement in increasing
the nett income was mainly supported nett Income from ijarah
net that grew 216.7% to Rp48,501 million from Rp15,340
million in previous year.
Public’s trust towards BNI Syariah was also raised, this can
be indicated from Deposits that grew 32.91% compared to
previous year. That as of December 31st, 2012, BNI Syariah
reached Rp8,98 trillion.
Total Asset of the Company also experienced 25.73% growth
compared to previous year with Rp10.65 trillion. Within
the toal asset, BNI Syarian placed fourth place from other
35 Sharia Busienss Unit and Sharia Commercial Banks
all over Indonesia. The Board of Commissioners assessed
mangement’s performance in 2012 was quiate satisafactory
though several aspects that need to be considered, such
as Human Resources Quality Development, Service and
Operational Quality The Board of Commissioners expresses
highes appreciation for the achievement and expected that the
positive result will be placed as turning point for performance
improvement in the future, complying with BNI Syariah’s
vision to become the people’s choice in sharia banking. Which
is provenly leading in service and performance, providing
bigger contribution to the society as well as more qualified
services to the general public.
Prospect in 2013
The Board of Directors is percieved that 2013 will be
highly challenging year, but also offers opportunity to the
Company as well. Therefore, harder work and effort from
the management to achieve better performance is required.
Related to the prospect, focus in the financing business
at retail and consumer segments need to be thoroghly,
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF
COMMISIONERS
REPORT
Achjar ILJAS
KOMISARIS UTAMA /
PRESIDENT COMMISSIONER
34 35
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
konsumer perlu untuk dilaksanakan dengan seksama,
sistematis dan konsisten, antara lain dengan revitalisasi dan
optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk
kantor cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan
sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan.
Rencana pengembangan bisnis mikro sebagai salah satu pilar
BNI Syariah di masa depan, juga perlu dilaksanakan secara
lebih prudent melalui pemilihan lokasi yang strategis dan
pengisian SDM yang berkualitas.
Peningkatan penghimpunan dana, khususnya Giro Wadiah
dan Tabungan Mudharabah dapat dilakukan antara lain
melalui perluasan customer base, inovasi produk serta
peningkatan aktivitas dan efektivitas marketing. Bisnis kartu
pembiayaan sebagai salah satu champion product perseroan
diharapkan dapat terus ditingkatkan kontribusinya bagi
perseroan melalui cross selling dengan unit bisnis lain.
Perluasan program cash management dan kegiatan trade
finance dan remiitance diharapkan dapat berkontribusi dalam
meningkatkan fee based income.
Dewan Komisaris juga menekankan perlunya peningkatan
kualitas layanan kepada nasabah, mengingat layanan yang
baik dan tulus tidak hanya sangat menunjang kinerja bisnis,
tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal tersebut merupakan
alam perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan.
Peningkatan sistem pengendalian internal yang terpercaya
merupakan aspek utama untuk memberikan pelayanan prima
kepada nasabah.
Praktik Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris telah berupaya untuk menjalankan fungsi
pengawasan terhadap jalannya usaha perseroan dengan
sebaik-baiknya agar target-target yang telah ditetapkan
dalam RBB dapat tercapai. Pengendalian risiko dan
penerapan Good Corporate Governance (GCG) selalu menjadi
perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya, agar jalannya usaha perseroan sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG dan risiko bisnis yang terjadi
dapat dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima.
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite
Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta
Komite Audit juga telah menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai dengan peran dan kewenangannya masing-
masing, sehingga sangat membantu tugas-tugas yang harus
dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya
usaha perseroan dengan sebaik-baiknya.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2012,
diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Saudara
Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang
lowong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan
sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota Dewan
Komisaris yang lowong tersebut, yaitu sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk
tahun buku 2015.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BNI Syariah
menjadi :
1. Komisaris Utama		 Achjar Iljas
2. Komisaris Independen	 Harisman
3. Komisaris		 Acep Riana Jayaprawira
Penutup
Dewan Komisaris mengharapkan agar setiap elemen
Perseroan selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah
syariah (sharia compliance) tidak saja yang menyangkut
proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang
menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah.
Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini
akan sangat membantu efektivitas pengendalian internal
(internal control), penerapan manajemen risiko (risk
management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik (good corporate governance) di PT Bank BNI Syariah.
Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas
dukungan dan komitmen yang diberikan para pemegang
saham dan pemangku kepentingan. Sekaligus kami
mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa
yang akan datang, mengingat tingkat persaingan industri
perbankan di Indonesia akan semakin ketat.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang telah
loyal dan menaruh kepercayaan kepada BNI Syariah. Semoga,
dukungan dan kepercayaan ini akan semakin memicu kami
untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang
semakin baik.
Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan
hidayah dari Allah SWT, Dewan Komisaris mengharapkan
semoga kontribusi yang telah diberikan oleh perseroan dapat
memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pemangku
kepentingan Perseroan. Amin.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
systematically and consistently, such as by revitalization and
optimization of branch office optimizing the branch office,
including supporting branch office, as well as by preparing
appropriate Human Resource referring to the necessity. The
micro business development plan as one of BNI Syariah’s
pillar, also need to be implemented more prudently through
strategic location as well as qualified HR recruitment.
On the other hand, fund collection, especially Giro wadiah and
Mudharabah Account can be performed through customer
base expansion, products innovation as well as marketing
activity and effectiveness improvement. Financing card
business as one of Company’s champion products is also
expected to contiously deliver higher contribution to the
Company through other business unit. The Cash Management
program and trade finance as well as remittance are expected
to provide contribution in raising fee-based income.
The Board of Commissioners also focus on the Customers’
service quality improvement significancy, considering good
and sincere services does not only significantly support
business performance but, moreover, from the sharia side,
this becomes the honorable and highly proposed attitude.
Internal controlling system improvement also becomes key
aspect to provide prime service to the customers
Good Corporate Governance Practice
The Board of Commissioners has attempted to perform
supervisory function on Company’s management in best
efforts that the targets implemented in the RBB can
be realized. The risk management and Good Corporate
Governance (GCG) implementation will always being the
Board of Commissioners’ concern in carrying its duties and
responsibilities, that the Company’s business always complies
to GCG principles and every business risk occur can be
mitigated on acceptable level.
The Committees under the Board of Commissioners, such as
Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration
Committee and Audit Committee also have implemented
their roles and responsibilities, that also provided significant
assisstance in supporting the Board of Commissioners duties
in supervising the Company’s business practice properly..
Changes on Board of Commissioners Composition
Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders
Decision held on April 2nd, 2012, decided to approve the
appointment of Harisman to serve in vacant position
as member of the BOC, particularly as Independent
Commissioner under the terms that the tenure of office
refers to the previously vacant position at the Board of
Commissioners, that is until the closing of Annual General
Meetings of Shareholders for fiscal year 2015.
Therefore, the composition of BNI Syariah’s Board of
Commissioners is :
1. President Commissioner	 Achjar Iljas
2. Independent Commissioner	 Harisman
3. Commissioner		 Acep Riana Jaya Prawira
Closing
The Board of Commissioners is expected that every
Company’s element to sustainly maintain their sharia
compliance,not only related to sharia banks’ business and
products but also related to hones and trusted attitude and
behavior. The sharia principle implementation in daily activity
will positively support internal control effectiveness, risk
management implementation as well as Good Corporate
Governance implementation in PT Bank BNI Syariah.
We address highest appreciation for the commitment and
supports delivered by all of Shareholders and Stakeholders.
Also, we’d like to favor broader supports in next future years,
considering tighter competition level in Indonesian banking
industry.
We’d also like to express our highest gratitude to the
customers and society that has been loyal and delivered
trust to the BNI Syariah. May, every support and trust will
encourage us to provide better banking transaction service.
Finally, by always wishing for guidance and grace from
God Almighty, the Board of Commissioners expects the
contributions that have been delivered by the Company will
be able to give benefit and advantages to all of Company’s
stakeholders. Amen.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
AchJar IlJas
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner (Independent
36 37
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat, rahmat ,dan karuniaNya yang telah dilimpahkan
kepada kita semua. Selawat dan salam semoga terlimpah
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan
pengikutnya.
Perkembangan kondisi perbankan di tahun 2012 menghadirkan
iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan kinerja BNI
Syariah. Di sisi lain, komitmen segenap Manajemen BNI
Syariah dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2012
juga terbukti berhasil membawa perusahaan untuk mencatat
rangkaian capaian kinerja usaha dan operasional yang cukup
menggembirakan.
Melalui penerapan strategi bisnis yang efektif serta dengan
kerja sama yang solid dari jajaran Manajemen dan Karyawan
BNI Syariah dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan
pemangku kepentingan, Perusahaan berhasil menuntaskan
beberapa isu yang menjadi tantangan utama BNI Syariah pada
tahun 2012. Keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan
tantangan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya
profitabilitas, terjaganya kualitas pembiayaan, optimalisasi
jaringan Cabang dan kerjasama keagenan, serta recovery rate
dari pembiayaan.
Total aset BNI Syariah telah meningkat dari Rp8,47 triliun
pada tahun 2011 menjadi Rp10,65 triliun pada akhir tahun
2012, atau sekitar 25.73% dari pencapaian tahun sebelumnya.
Dalam periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat
dari Rp6,76 triliun menjadi Rp8,98 triliun pada akhir tahun
2012, atau 32.91% dari pencapaian tahun sebelumnya.
Peningkatan penyaluran pembiayaan ini juga disertai dengan
perbaikan dalam kualitas pembiayaan yang tercermin dari
angka Pembiayaan Bermasalah Bruto (NPF/Non Performing
Financing Gross) yang menurun menjadi 2,02% pada akhir
tahun 2012, dari 3,62% pada tahun 2011. Dari sisi profitabilitas,
perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp
101,89 Miliar meningkat sekitar 53,56% dari laba bersih tahun
sebelumnya sebesar Rp66,35 miliar. ROA dan ROE mencapai
masing-masing sebesar 1,48% dan 10,18% sementara NYM
terjaga pada posisi sekitar 7,31%.
Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan
kebijakan strategis BNI Syariah secara efektif dan efisien
sehingga perusahaan dapat menghasilkan kinerja optimal
dalam merealisasikan target-target utama
Tata Kelola Perusahaan
Kesadaran sebagai bagian dalam industri perbankan
syariah Indonesia senantiasa mendorong BNI Syariah untuk
menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap seluruh
perangkat peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional BNI Syariah
didasarkan pada ketentuan dan peraturan terkait yaitu, UU
No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 21
Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, PBI No. 11/3/PBI/2009
Tentang Bank Umum Syariah, PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal
7 Desember 2009 dan SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April
2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace
and blessings given to us. Shalawat and salutation may always
be delivered to Prophet Muhammad SAW altogether with his
families, relatives and pilgrims.
Banking condition development in 2012 encouraged more
conducive climate for BNI Syariah’s performance growth.
At the other hand, BNI Syariah management’s commitment
in managing the Company in 2012 also proved succeed in
bringing the Company to book series of delighting business
and operational performance achievement.
Through the implementation of effective business strategy
and solid teamwork from BNI Syariah’s employees and
management as well as support from the shareholders and
stakeholders, the Company successfully settled several
issued that became BNI Syariah’s notable concern in 2012.
Company’s accomplishment in overcoming those issues
was mainly supported by increasing profitability, maintained
fianncing quality, Branch Network and distributor partnership
optimation as well as recovery rate from the financing.
Total Asset of BNI Syariah has increased from Rp8.47 trillion
in 2011 to Rp10.65 trillion at the end of 2012, or about 25.7%
compared to previous year achievement. In the same periode,
Third Party Fund increased from Rp6.76 trillion to Rp8.98
trillion at the end of 2012, or 32.91% compared to previous
year achievement. The financing disbursement was also
accompanied by improvement on financing quality reflected
from Non-Performing Financing (NPF) gross that decreased
to 2.02% at the end of 2012, from 3.62% in 2011. From the
profitability side, the Company succeeded in booking nett
Income amounted to Rp101.89 billion or 53.56% compared to
nett Income obtained in previous year that was only Rp66.35
billion. The ROA and ROE each reached 1.48% and 10.18%
while the NYM was controlled at 11.03%
The performance achievement became part of BNI Syariah’s
effective and efficient strategic policy implementation that
the Company was able to perform optimum performance in
realizaing the main target.
Good Corporate Governance
Awareness as part of Indonesian sharia banking industry
encourages BNI Syariah to implement Good Corporate
Governance prudent and compliance principles towards every
applicable laws and regulations. BNI Syariah’s business and
operational activity implementation is referring to related
regulations such as Law No. 40 of 2007 regarding Limited
Company, Law No. 21 of 2008 regarding Sharia Banking, PBI
No. 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Bank, PBI
No. 11/13/PBI/2009 dated December 7th, 2009 and SEBI No.
12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate
Governance implementation for BUS and SBU, PBI No. 13/2/
PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance
LAPORAN
DIREKSI
BOARD OF
DIRECTORS
REPORT
DINNO INDIANO
DIREKTUR UTAMA /
PRESIDENT DIRECTOR
38 39
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah
dari Allah SWT, segenap Direksi BNI Syariah menyampaikan
apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat,
kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran Manajemen dan
Karyawan BNI Syariah dalam memberikan kinerja terbaik
untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. Direksi juga
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
oleh seluruh pemengang saham, mitra usaha, dan pemangku
kepentingan lainnya sehingga BNI Syariah mampu menjadi
salah satu bank syariah terdepan di Indonesia. Semoga BNI
Syariah dapat terus memperbaiki pelayanan kepada seluruh
nasabah dan memberikan manfaat serta maslahat bagi
seluruh pihak. Amiin
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Finally, by always wishing for guidance and bless from
Allah SWT, BNI Syariah Board of Directors express highest
appreciation and honor on spirit, hard work and dedication
delivered by all of BNI Syariah’s management and employees
in providing best performance to achieve Company’s growth.
The Board of Directors also addressed gratitude to the
shareholders, business partners and other stakeholders for
their trust given that BNI Syariah si able to be one of leading
sharia banks in Indonesia. May BNI Syariah will always be able
to improve service to the customers and provide benefit for
every party. Amen.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BUS dan UUS, PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Dalam aspek pengendalian risiko Perusahaan, BNI Syariah
telah menerapkan manajemen risiko secara efektif untuk
melakukan mitigasi risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko
meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko
operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik,
dan risiko kepatuhan. Di samping proses mitigasi terhadap 8
(delapan) risiko utama perusahaan, selama tahun 2012, BNI
Syariah juga telah melakukan mitigasi terhadap risiko imbal
hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment
risk).
Seiring dengan perjalanan BNI Syariah, perusahaan
menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Direksi
periode Juni 2010 – Mei 2012 yang telah berhasil membawa
BNI Syariah melalui proses spin-off sekaligus melaksanakan
berbagai rencana strategis bank sebagai fondasi penting
dalam perkembangan bank di masa yang akan datang.
Tidak hanya kinerja usaha dan operasional, BNI Syariah juga
senantiasa mengedepankan pentingnya peningkatan kualitas
hidup dan perwujudan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh
pemangku kepentingan yang berada di sekitar wilayah
operasional Perusahaan. Wujud dari komitmen BNI Syariah
dalam aspek keberlanjutan tersebut diwujudkan melalui
pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility / CSR).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diwujudkan melalui
program Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat
(UPZ) BNI Syariah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam
kedua program tersebut mencakup kegiatan CSR di bidang
pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi,
serta bidang bencana alam. Untuk periode 2012, BNI Syariah
telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp6.26 miliar.
Function Implementation for Commercial Bank.
Regarding Company’s risk management aspect, BNI Syariah
has implemented effective risk management by performing
risk mitigation towards 8 (eight) risks including credit
risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
reputation risk, strategic risk and compliance risk. Besides
mitigation process towards those 8 (eight) risks, in 2012 BNI
Syariah also performed mitigation on rate of return risk and
equity investment risk.
In accordance with BNI Syariah’s journey, the Company
addressed special appreciation for June 2010 – May 2012 Board
of Directors that successfully brough the Company through
spin-off process as well as executing several Bank’s stratgic
plans as significant foundations on Bank’s future development.
Not only on its operational and business performance, BNI
Syariah also promotes the importance of living standard
improvement as well as better life realization for every
stakeholder at Company’s operational area. BNI Syariah’s
commitment on the sustainable aspect was realized through
Corporate Social Repsonsibility (CSR) activity implementation.
Corporate Social Responsibility
Implementation of BNI Syariah activity is realized through
Manajemen Syukur and BNI Syariah UPZ program. The
activities carried through those programs were including CSR
on education, health, social community and natural disaster
relief aspects. For 2012 period, BNI Syariah allocated CSR
budget amounted to Rp6.26 billion.
DINNO INDIANO
Direktur Utama
President Director
40 41
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah
didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam
aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi
To deliver best performance, BNI Syariah is supported
by excellence operational aspects both in term of Human
Resources or Information Technology aspects.
TINJAUAN USAHA dan
OPERASIONAL
BUSINESS OPERATIONAL REVIEW
42 43
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PRoSPEK STRATEGI
PEMASARAN
FOKUS
MANAJEMENManagement Focus and Marketing STRATEGY
dan
BISNIS2012BUSINESS PROSPECT 2012
Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak lepas
dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang
terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan
terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan
guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan
kebutuhannya.
Indonesian sharia banking sustainly indicated positive growth
to the end of 2012 reflected from growth exceeding national
banking industry both considered from asset, financing or
third party fund aspects. This was also supported by other
factors such as relatively stable domestic economy growth,
more favorable regulation and raise of public understanding
about sharia banking and economy.
Another supporting factor was the support from Bank
Indonesia that was specifically directed to enhance sharia
banking intermediary function towards national economy as
well as banking system resilience improvement.
Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2013
yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh lebih dari
6,3%, maka diharapkan perkembangan perbankan syariah
akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2012.
Higher growth of sharia banking was also not separated
from sharia banking’s hard work that is always committed
to provide education to the society and perform product
innovation as well as network development to simplify
public’s access on its necessity fulfillment.
Within better Indonesian economy condition projection in
2013, where the economy is predicted to grow more than
6,3% that the sharia banking growth is expected to be better
compared to 2012.
Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi
BNI Syariah, maka fokus kegiatan bisnis untuk jangka
pendek dan jangka menengah adalah ritel-konsumer dan
mikro. Pertimbangan faktor eksternal dan asumsi kondisi
ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai
berikut :
1.	 Pembiayaan konsumer relatif tidak terpengaruh
dampak krisis global.
2.	 Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didorong oleh
pasar domestik dan spending keluarga sebagai driver
pertumbuhan.
3.	 Tingkat pertumbuhan pembiayaan konsumer nasional
cenderung meningkat sementara pembiayaan
produktif menurun. Demikian juga pada industri
perbankan syariah yang menunjukkan kecenderungan
sama.
4.	 NPF pembiayaan produktif lebih tinggi daripada
pembiayaan konsumer. Industri perbankan syariah
juga menunjukkan kecenderungan yang sama
To realize BNI Syariah’s vision and carry its mission, focuses
of short and middle term business activity are consumer-
retail and micro. External factor consideration in selecting
the business focus is as follows:
1.	 Consumer financing was relatively persistent towards
global crisis impact.
2.	 Indonesian economy growth was still encouraged
by domestic market and household spending as the
growth drivers.
3.	 National consumer financing growth rate was
relatively increase while productive financing was
relatively decrease. Simultaneously , sharia banking
industry also indicated similiar condition.
4.	 NPF on productive financing was higher compared to
financing consumer. Sharia banking industry was also
indicating similiar condition.
Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis
ini adalah sebagai berikut :
1.	 Kapabilitas organisasi dan kompetensi staf
pembiayaan lebih siap untuk mengelola pembiayaan
ritel konsumer dibandingkan dengan produktif.
2.	 Fokus ritel-konsumer adalah suatu siasat jangka
pendek-menengah dengan menimbang kondisi yang
ada, tanpa menghilangkan idealisme jangka panjang
untuk mengarahkan pada sektor riil yang multiplier
efeknya lebih besar.
Internal factor considerations in selecting the business
focus are as follows:
1.	 Organizational capabilities and financing staff
competency was more prepared to manage consumer
ritail financing compared to productive financing.
2.	 Retail-consumer focus remained short-middle term
strategy by considering existing condition, without
neglecting long-term idealism to direct on real sector
that holds bigger multiplier effect.
Perbankan syariah Indonesia sampai dengan akhir tahun 2012 terus
menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin dari
pertumbuhan di atas industri perbankan nasional baik dari asset,
pembiayaan maupun DPK. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti
pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang relatiF stabil, regulasi yang
lebih kondusif dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang
ekonomi dan perbankan syariah. Faktor pendorong lain adalah dukungan
Bank Indonesia yang secara spesifik diarahkan untuk meningkatkan
peran dan fungsi intermediasi perbankan syariah terhadap
perekonomian secara nasional dan peningkatan ketahanan sistem
perbankan.
44 45
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
1
2
langkah-langkah
strategisYANG akan DITEMPUH
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun 2012 untuk mendukung
pencapaian visi dan misi perusahaan serta target tahun 2012 antara lain sebagai berikut :
Kristalisasi budaya kerja amanah dan jamaah
sehingga larut menjadi perilaku.
Hal-hal yang akan dilakukan sebagai implementasi langkah-langkah strategis
untuk mencapai tujuan usaha pada tahun 2012, antara lain:
Several things has to be implemented as strategic steps implementation to achieve business
objectives in 2012, as follows :
Strategi penghimpunan dana individu dilakukan dengan cara
mengoptimalkan jaringan cabang dan kerja sama keagenan,
melaksanakan program loyalty, pemberian hadiah langsung,
program marketing communication dan sebagainya. Sedangkan
penghimpunan dana institusi dilakukan dengan cara kerjasama
dengan perguruan tinggi, menjaga hubungan dengan nasabah
institusi yang dominan serta pengembangan fitur produk dan
layanan.
Individual fund collection strategy performed by optimizing branch network
and distributor partnership, loyalty program implementation, direct prize
provision, marketing communication program and other activities. While,
institutional fund collection performed by establishing cooperation with
universities, maintaining relationship with major institutional customers as
well as product and service features development.
Peningkatan fee based income antara lain melalui optimalisasi bisnis
rahn, kartu Hasanah, pengembangan remittance dan trade finance
serta transactional banking.
Raised fee based income by performing rahn business optimization,
Hasanah Card, remittance and trade finance as well as transactional
banking expansion.
Implementasi program kerja perusahaan yang telah
tertuang dalam Corporate Plan 5 tahun.
Pemenuhan jumlah pegawai, pengembangan succession plan dan talent
pool serta penguatan kompetensi sumber daya manusia.
Memperkuat kapabilitas tenaga penjual (sales team) khususnya
untuk produk-produk konsumer.
Peluncuran produk baru dalam rangka mendukung
peningkatan dana, pembiayaan dan fee based income.
Memperkuat sistem IT dengan membangun kapabilitas SDM Divisi
Teknologi BNI Syariah dengan co-working bersama Divisi Teknologi BNI.
Memperkokoh jaringan pemasaran dan layanan dengan
mengoptimalkan kerja sama keagenan, pembukaan 23 kantor cabang, 85
kantor cabang pembantu, 9 kantor kas, dan 20 unit mobil layanan gerak.
Mengembangkan pembiayaan segmen mikRo untuk
menambah lini bisnis yang sudah ada.
1
2
3
4
5
6
7
8
Several strategic steps that willl be performed in
2012 to support Company’s vision, mission and target
accomplishment are as follows:
1.	 Amanah and jamaah working culture cristalization to be
integrated with the attitude.
2.	 Corporate culture program implementation stated on the
five year Corporate Plan.
3.	 Employees number fulfillment, succession plan and
talent pool development as well as human resources
competence enforcement.
4.	 Strengthening sales team capability especially for
consumer products.
5.	 New products launching to support fund, financing and
fee based income growth.
6.	 IT system enforcement by developing HR capability
of BNI Syariah Technology Division with co-working
altogether with BNI’s Technology Division.
7.	 Strengthening marketing and service networks by
optimizing distributor partnership, opeing of 23 branch
offices, 85 supporting branch offices, 9 cash offices as
well as provision of 20 moving service units.
8.	 Developing micro segment financing to expand existing
business line.
Strategic measures to be taken
46 47
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
3
4
Strategi pengembangan pembiayaan difokuskan pada lini bisnis konsumer,
komersial, kartu pembiayaan, dan bisnis mikro. Strategi bisnis pembiayaan
konsumer dilakukan melalui kerja sama dengan lebih dari seratus
developer di Jabodetabek, peningkatan kompetensi staf verifikasi, taksasi
dan mempercepat proses. Sedangkan strategi pembiayaan komersial
dilakukan melalui ekspansi secara selektif dengan mengutamakan sindikasi
dan linkage program, club deal/sindikasi/konsorsium dengan perbankan/
bank umum syariah lainnya. Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan
dengan program promo pendidikan melalui Hasanah Card Go Internasional,
pembentukan unit Hasanah Card di cabang, penambahan tenaga untuk
collection dan pengembangan produk dan fitur produk.
Financing expansion strategy focused on consumer business, commercial, financing
card and micro business segments. Consumer financing business strategy performed
throughout partnership with more than one hundred developers in Jabodetabek,
verification staff competency improvement, taxation and process acceleration. While,
commercial financing strategy performed through selective expansion by prioritizing
syndication and linkage program, banking/other sharia banks club deal/syndication/
consortium. Financing card business strategy performed throughout educational
program promotion through Hasanah Card Go International, Hasanah Card unit
establishment at Branch Office, supporting staff for collection as well as product and
product features development.
Financing quality improvement strategy performed through financing advice
simplification, financing supercision and monitoring quality improvement, non-retail
financing business focus management, collection unit optimization as well as collection
and remedial training.
Strategi peningkatan kualitas pembiayaan dilakukan melalui
penyederhanaan advis pembiayaan, peningkatan pemantauan dan kualitas
monitoring pembiayaan, penataan fokus bisnis pembiayaaan non ritel,
optimalisasi unit collection dan remedial serta pelatihan collection dan
remedial.
5
6
Strategi Organisasi dan SDM / Organization and HR Strategy
Strategi Teknologi Informasi / Information Technology Strategy
1.	 Pelaksanaan analisa jabatan (job analysis) yang dituangkan pada uraian
jabatan Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
2.	 Kerja sama dengan universitas/institusi pendidikan lainnya dalam
pemenuhan kebutuhan SDM.
3.	 Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM untuk memenuhi
kebutuhan kuantitas dan kualitas dalam rangka pengembangan bisnis.
4.	 Pengembangan HRIS (Human Resources Information Syariah) yang
berbasis kompetensi.
1.	 Job analysis implementation stated on Head Office and Branch Office job
description.
2.	 Cooperation with universities/other education institutions in fulfilling HR
necessity.
3.	 HR competency enhancement and development to fulfill quality and quantity
necessity regarding business development program.
4.	 Competency-based HRIS (Sharia Human Resources Information)
development.
1.	 Membangun pondasi teknologi yang handal pada masa transisi menuju masa
transformasi.
2.	 Memberikan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan
lebih baik dan lebih cepat.
3.	 Membangun Management Information System guna menghasilkan sistem
pelaporan informasi yang cepat dan akurat untuk menunjang manajemen
dalam pengambilan keputusan.
4.	 Mengamankan aset teknologi untuk menjamin kesinambungan operasional
perusahaan.
1.	 Establishing reliable technology foundation in transition phase towards
transformation era.
2.	 Providing technology support required by business unit in appropriate and
fastly manners.
3.	 Establishing Management Information System to produce quick and accurate
information disclosure system to support the management in the decision-
making proces.
4.	 Securing technology asset to ensure Company’s operational sustainability.
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012
KINERJA2012

Más contenido relacionado

Destacado

Indonesia Islamic Banking Outlook 2017
Indonesia Islamic Banking Outlook 2017Indonesia Islamic Banking Outlook 2017
Indonesia Islamic Banking Outlook 2017Tony Hidayat
 
Analisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptAnalisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptMana Khansa
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan StrategiDadang Solihin
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTDutria Bayu
 

Destacado (8)

Indonesia Islamic Banking Outlook 2017
Indonesia Islamic Banking Outlook 2017Indonesia Islamic Banking Outlook 2017
Indonesia Islamic Banking Outlook 2017
 
Contoh swot
Contoh swotContoh swot
Contoh swot
 
Analisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptAnalisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. ppt
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT  untuk Penyusunan StrategiAnalisis SWOT  untuk Penyusunan Strategi
Analisis SWOT untuk Penyusunan Strategi
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOT
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 

Similar a KINERJA2012

BA_PERTEMUAN 7 (1).pdf
BA_PERTEMUAN 7 (1).pdfBA_PERTEMUAN 7 (1).pdf
BA_PERTEMUAN 7 (1).pdfDinaAprilia35
 
Annual Report Mitratel
Annual Report MitratelAnnual Report Mitratel
Annual Report MitratelArki Rifazka
 
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...Arsyil Hendra Saputra
 
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Yudy Yunardy
 
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfLaporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfRepublikaDigital
 
AR_ciputradev_2013_13mei_final_lores
AR_ciputradev_2013_13mei_final_loresAR_ciputradev_2013_13mei_final_lores
AR_ciputradev_2013_13mei_final_loresEky Mery
 
ADMG_Annual Report 2019.pdf
ADMG_Annual Report 2019.pdfADMG_Annual Report 2019.pdf
ADMG_Annual Report 2019.pdfannisalahjie1
 
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...Fitri Rahayu
 
Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Susi Yuliana
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunanVernuz Baron
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxAnalisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxtaufikhidayat520468
 
Annual report 2012
Annual report 2012Annual report 2012
Annual report 2012Arki Rifazka
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPRTRIENDI
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfannisalahjie1
 

Similar a KINERJA2012 (20)

BA_PERTEMUAN 7 (1).pdf
BA_PERTEMUAN 7 (1).pdfBA_PERTEMUAN 7 (1).pdf
BA_PERTEMUAN 7 (1).pdf
 
Cs2012
Cs2012Cs2012
Cs2012
 
Annual Report Mitratel
Annual Report MitratelAnnual Report Mitratel
Annual Report Mitratel
 
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...
Analisis Kinerja Reksadana Saham Syariah Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, ...
 
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3
 
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdfLaporan Tahunan SIG 2021.pdf
Laporan Tahunan SIG 2021.pdf
 
Bank Mega_AR2015-MEDIUM
Bank Mega_AR2015-MEDIUMBank Mega_AR2015-MEDIUM
Bank Mega_AR2015-MEDIUM
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
AR_ciputradev_2013_13mei_final_lores
AR_ciputradev_2013_13mei_final_loresAR_ciputradev_2013_13mei_final_lores
AR_ciputradev_2013_13mei_final_lores
 
ADMG_Annual Report 2019.pdf
ADMG_Annual Report 2019.pdfADMG_Annual Report 2019.pdf
ADMG_Annual Report 2019.pdf
 
akm 1.docx
akm 1.docxakm 1.docx
akm 1.docx
 
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
 
Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunan
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxAnalisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
 
Matahari_AR2015-LOWRESS
Matahari_AR2015-LOWRESSMatahari_AR2015-LOWRESS
Matahari_AR2015-LOWRESS
 
Annual report 2012
Annual report 2012Annual report 2012
Annual report 2012
 
Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPR
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
 

Último

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 

Último (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

KINERJA2012

  • 1. 1 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
  • 2. 2 3 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH DAFTAR ISI 06 42 98 101 107 116 121 120 128 128 131 132 140 148 151 152 155 158 164 170 187 196 200 204 09 44 10 48 12 14 14 58 17 66 74 91 18 26 30 95 98 32 36 CONTENT KINERJA 2012 2012 PERFORMANCE Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Ikhtisar Keuangan Penting 2012 Key Financial Highlights 2012 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Sejarah Singkat Milestone Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Vision, Mission and Values Informasi Bagi Pemegang Saham Information for Shareholders Peristiwa Penting 2012 Significant Events in 2012 Penghargaan dan Sertifikasi 2012 Awards and Certification 2012 Segmen dan Kegiatan Usaha Perusahaan Segment and Core Business Struktur Organisasi Organization Structure LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Laporan Dewan Pengawas Syariah Sariah Supervisory Board Report Laporan Komisaris Utama Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Share Holders Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite-komite Dibawah Dewan Komisaris Committees Under The Board of Commissioners Direksi Directors Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Committees Under The Board of Commissioners Komite di Bawah Direksi Committees Under The Board of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Fungsi Audit Interen Internal Audit Function Akuntan Perusahaan Corporate Accountant Fungsi Kepatuhan Compliance Function Manajemen Risiko Risk Management Akses Informasi Information Access Etika Bisnis & Etika Kerja Code of Conduct Perlindungan Nasabah Customer Protection TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL OPERATIONAL & BUSINESS REVIEW Prospek Bisnis 2012 Business Prospect 2012 Strategi Pemasaran dan Fokus Manajemen Marketing Strategist and Management Focus Sumber Daya Manusia Human Capital Teknologi Informasi Information Technology ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Analisis Makro dan Industri Perbankan Syariah Macro Analysis and Business Banking Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Review Prospek Usaha Perusahaan 2013 Business Prospect 2013 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Prinsip, Landasan, dan Tujuan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Principle, Foundation & Objective of Good Corporate Governance Implementation Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Perkara Penting Legal Issues Evaluasi Pelaksanaan GCG 2012 Evaluation of GCG Implementation 2012 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilty INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAH BNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners Profil Direksi Profile of The Board of Directors Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of The Board of Sharia Supervisory Laporan Keuangan Audit 2012
  • 3. 4 5 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH MITRA PERBANKAN YANG DAPAT DIANDALKAN RELIABLE BANKING PARTNER Di tengah pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia yang semakin kompetitif, BNI Syariah berhasil menorehkan catatan kinerja signifikan selama tahun 2012. Pencapaian tersebut direfleksikan oleh pertumbuhan indikator dan rasio keuangan. Peningkatan indikator keuangan tersebut juga diiringi dengan penguatan segmen dan kegiatan usaha BNI Syariah yang ditandai dengan penguatan layanan dan fasilitas perbankan syariah baik dalam aspek pembukaan kantor cabang baru di berbagai lokasi di Indonesia, peningkatan realisasi pembayaran, maupun peluncuran produk dan layanan perbankan syariah terbaru. Secara keseluruhan, peningkatan kinerja keuangan dan layanan perbankan syariah yang dicapai selama tahun 2012 merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk senantiasa menjadi mitra yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia dalam layanan perbankan syariah di Indonesia. In the midst of Indonesian growing and more competitive sharia banking industry, BNI Syariah succeeded in recording significant achievement in 2012. The accomplishment is reflected both from growth indicators as well as financial ratio. The Financial indicator growth was also accompanied by BNI Syariah’s business segment facility and activity enhancement starting from new branch office inauguration at several locations all over Indonesia, increase on financing realization, as well as new sharia products and services launching. Generally, financial performance and sharia banking service improvement achieved by BNI Syariah in 2012 becomes the realization of BNI Syariah’s commitement to be trusted partner for Indonesian society in delivering sharia banking service in Indonesia. Dewan Komisaris Board of Commissioners AchJar IlJas Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent) DINNO INDIANO Direktur Utama President Director HARISMAN Komisaris Independen Independent Commissioner ACEP RIANA JAYAPRAWIRA Direktur Risiko & Kepatuhan Risk & Compliance Director IMAM TEGUH SAPTONO Direktur Bisnis Business Director IMAM BUDI SARDJITO Komisaris Commissioner Direksi Board of DirectORS Laporan tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Direksi dan Komisaris PT Bank BNI Syariah dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini. The Annual Report including Financial Statament and other related information is responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners PT Bank BNI Syariah and has been verified by every member of Board of Directors and Board of Commissioners by signing below. Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012
  • 4. 6 7 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Keterangan Keterangan 2012 % GROWTH % GROWTH 2011 2010 201020112012 DESCRIPTION DESCRIPTION 10,645,313 9,769,272 7,631,994 1,119,130 - 8,980,036 1,468,456 3,809,267 3,702,313 2,185,658 1,187,219 936,406 291,056 645,350 318,607 1,259,537 673,954 137,744 101,892 8,466,887 7,826,113 5,310,292 764,628 - 6,756,261 894,565 2,616,377 3,245,319 1,301,983 1,076,677 6,394,924 6,017,251 3,558,485 1,534,918 - 5,131,610 538,690 1,980,627 2,612,293 825,370 1,051,450 417,661 140,106 277,555 30,252 307.807 165.085 36.734 36.512 784,144 252,413 531,731 222,911 754.642 382.793 89,256 66,354 Revenue from Fund Management as Mudharib Third Parties’ Share On Return Of Temporary Syirkah Funds Bank’s Share in Profit Sharing Other Operating Income Income from Operation Operating Expenses Income Before Tax Nett Income 25.73 24.83 43.72 46.36 - 32.91 64.15 45.59 14.08 67.87 10.27 19.42 15.31 21.37 42.93 66.91 76.06 54.32 53.56 Total ASET Total ASET Produktif Pembiayaan yang diberikan Penempatan Surat Berharga Penyertaan Dana Pihak Ketiga Giro Tabungan Deposito Total Kewajiban Total Ekuitas Total Asset TOTAL EARNING Asset Financing Securities Placement Participation Third Party Fund Current Account Saving Time Deposit Total Liability Total Equity Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Hak Bagi Hasil Milik Bank Pendapatan Usaha Lainnya Pendapatan Operasional Beban Operasional Laba Sebelum Pajak Laba Bersih NERACA IKHTISAR KEUANGAN LABA RUGI PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB LABA BERSIH INCOME FUND MANAGEMENT BY BANK AS mudHarib NETT INCOME DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM MILIAR RUPIAH BALANCE SHEET ( IN MILLION RUPIAH ) FINANCIAL HIGHLIGHTS INCOME STATEMENT (IN MILLION RUPIAH) DALAM JUTAAN RUPIAH 936,406 784,144 417, 661 101,892 66,354 36,512 950,000 900,000 850,000 800,000 750,000 700,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000
  • 5. 8 9 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Keterangan DESCRIPTIONS RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKo kredit CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING Risk RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK ASET tetap terhadap modal FIX ASSET TO CAPITAL ASET produktif bermasalah NON PERFORMINGS EARNING ASSETS PPA produktif terhadap ASET produktif ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS PEMENUHAN PPA produktif ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA) TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS RETURN ON EQUITY (ROE) MARGIN PENDAPATAN BERSIH NETT YIELD MARGIN (NYM) RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR QUICK RATIO BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPK INTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT RASIO Deposan Inti terhadap DPK CORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA FINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR) PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTOR NPF GROSS PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIH NPF NETT %PERUBAHAN CHANGE20112012 14.22% 20.75% -6.53% -31.47% 14.10% 20.67% -6.57% -31.79% 12.79% 8.03% 4.76% 59.28% 1.58% 2.72% -1.14% -41.91% 2.02% 3.62% -1.60% -44.20% 1.42% 2.42% -1.00% -41.32% 1.33% 1.68% -0.35% -20.83% 100.46% 100.03% 0.43% 0.43% 1.48% 1.29% 0.19% 14.73% 10.18% 6.63% 3.55% 53.54% 7.31% 8.07% -0.76% -9.42% 85.39% 87.86% -2.47% -2.81% 146.28% 291.04% -144.76% -49.74% 2.56% 0.74% 1.82% 245.95% 17.70% 25.57% -7.87% -30.78% 84.99% 78.60% 6.39% 8.13% RASIO KEUANGAN PENTINGkey financial ratios TOTAL ASET DANA PIHAK KETIGA TOTAL EKUITAS TOTAL ASSET THIRD PARTY FUND TOTAL EQUITY DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH 10,645,313 8,980,036 1,187,219 8,466,887 6,756,261 1,076,677 6,394,924 5,131,610 1,051,450 12,000,000 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000,000 1,200,000 1,000,000 800,000 600,000 400,000 200,000
  • 6. 10 11 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH SEJARAHSINGKAT MILESTONE PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk established a Sharia Business Unit (SBU) as a respond to growing demand for banking system that could withstand economic crisis. This establishment was marked by the opening of five branch offices in Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, and Banjarmasin. UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang. BNI SBU booked profit for the first time amounted to Rp7,189 billion with the support of seven branch offices. Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitable bank di antara dua BUS dan delapan UUS. BNI SBU awarded most profitable bank award for two consecutive times, among two sharia commercial banks and eight SBU. Pembentukan Tim Implementasi Bank Umum Syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah didukung dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang Pemisahan Unit Usaha Syariah dari Bank Konvensional. Establishment of Sharia Commercial Bank Implementation Team that will transform BNI SBU into PT Bank BNI Syariah in accordance with Sharia Banking Law No. 21/2008 on Sharia Banking and Bank Indonesia’s Regulation No. 11/10/ PBI/2009 dated March 19th, 2009, regarding The Separation of Sharia Business Unit from Conventional Bank. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/ KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 19 Juni 2010 dengan 27 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu. Pada akhir Desember 2010 berhasil membukukan aset Rp6,4 triliun, naik 21% dari Juni 2010. Based on Bank Indonesia Governor’s Decree No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah started to operate as Sharia Commercial Bank on June 19th, 2010, with 27 branch offices and 31 supporting branch offices. As the end of December 2010, the Bank successfully recorded Rp6,4 trillion in assets, a 21% increase compared to June 2010. PT Bank BNI Syariah membukukan laba Rp66 miliar dengan dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, serta lebih dari 1.000 Syariah Channelling Outlet BNI (SCO BNI) Dengan total aset Rp8,4 triliun pada akhir Desember 2011. PT Bank BNI Syariah booked profit amounting to Rp66 billion supported by 38 branch offices, 54 supporting branch offices, 4 cash offices, and more than 1,000 BNI Sharia Channeling Outlets (SCO BNI) with a total assets amounted to Rp8,4 trillion as the end of December 2011. 1. Pencapaian aset 10 triliun pada 10 November 2012. 2. Outlet Mikro mulai beroperasi, penambahan outlet regular 10 cabang. 3. BNI Syariah memperoleh award sebanyak 16 penghargaan selama tahun 2012. 4. Logo BNI Syariah di semua outlet BNI dan ATM BNI sebagai bentuk sinergi dengan induk. 5. Perbaikan dan efisensi sistem internal. 6. Casa terbaik 2012 di antara seluruh perbankan syariah. 1. Asset realization amounted to Rp10 trillion at November 10th, 2012. 2. Micro outlet operational activity was sterted with additional 10 brances on regular outlets. 3. Succeeded in obtaining 16 awards in 2012 4. BNI Syariah’s logo was placed on every BNI outlets as well as BNI ATM machines as the form of synergy with Parent Company. 5. Performed internal system improvement and efficiency 6. Best Casa 2012 among all Sharia Banks. BNI Syariah also. 29 APRIL 2000 April 29th, 2000 2002 2003-2004 2009 2010 2011 2012
  • 7. 12 13 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH visi misi visi misi vision mission Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja To become the people’s choice in Sharia Banking, which is provenly leading in service and performance Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan. BNI Syariah mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif serta regulasi yang berlaku di Indonesia. Selain pedoman tersebut, seluruh insan BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jama’ah. BNI Syariah grounds its business and operational activity on Sharia principle as well as Positive Law and Regulations applied in Indonesia. Besides those foundations, every BNI Syariah people is also guided by set of values as the guideline for carrying their attitude, Amanah and Jama’ah. • Honest and fulfilling promises • Responsible • Dedicated to deliver best performance • Sincerely working and promoting worship goodwill • Servicing exceeds the expectation • Caring and courage in giving as well as taking constructive feedback • Establishing synergy professionally • Dividing working process interrelation • Understanding working process interrelation • Reinforcing effective leadership Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. To make a meaningful contribution to society, while supporting environmental sustainability. To create a ‘place of pride’ for working and achieving best performances for the staff, as the embodiment of worship. To provide solutions for the benefit of the community, through the medium of sharia banking. To deliver optimum investment value to all investors To serve as a standard of a trustworty corporate governance. Amanah jama’ah • Jujur dan menepati janji • Bertanggung jawab • Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik • Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah • Melayani melebihi harapan • Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktif • Membangun sinergi secara profesional • Membagi pengetahuan yang bermanfaat • Memahami keterkaitan proses kerja • Memperkuat kepemimpinan yang efektif tata nilai budaya corporate culture kerja&
  • 8. 14 15 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH INFO PEMEGANGSAHAM PERISTIWA PENTING 2012 Share Ownership Significant Event 2012 PEMEGANG SAHAM SHARE HOLDERS SAHAM (Lembar) SHAREs (sheet) NILAI NOMINAL (RUPIAH) NOMINAL VALUE (RUPIAH) % PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,000,000 1,000,000,000,000 99.9 1,000 1,000,000,000 0.1 1,001,000 1,001,000,000,000 100 PT BNI Life Insurance JUMLAH Komposisi pemegang saham BNI Syariah per 31 Desember 2012, sebagai berikut: BNI Syariah shareholdes composition as of December 31st, 2012 as follows: JANUARI / JANUARY MARET / MARCH APRIL / APRIL MEI / MAY FEBRUARI / FEBRUARY JUNI / JUNE JULI / JULY AGUSTUS / AUGUST BNI Syariah mendapat Penghargaan Most Popular Brand, Islamic Banking Brand dari Markplus. BNI Syariah received Most Popular Brand, Islamic Banking Brand Awards from Markplus. BNI Syariah mulai mengoperasikan outlet pembiayaan mikro. BNI Syariah started to operate micro financing outlet. BNI Syariah memperluas layanan Hasanah Card untuk membiayai pendidikan berkerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. BNI Syariah expanded Hasanah Card to finance education fee in cooperation with doemstic and overseas institution. Perubahan susunan manajemen. Changes on management composition. BNI Syariah bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar perbankan syariah. BNI Syariah cooperates with Universitas Pendidikan Indonesia through lecturer in sharia banking aspect provision supports. Milad BNI Syariah ke-2. 2nd Anniversay of BNI Syariah. BNI Syariah luncurkan tabungan iB Tunas Hasanah. BNI Syariah Launched iB Tunas Hasanah Savings. Pemberian hadiah Honda Freed kepada pemenang program Cahaya Rezeki Hasanah. Honda Freed Prize handed over to Cahaya Rezeki Hasanah program winner.
  • 9. 16 17 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards and Certifications 2012 • Gold Brand Champion of Most Popular Brand dari Markplus Insight Indonesia di acara Brand Champion 2012 tanggal 28 November 2012. • Program CSR Peduli Pendidikan Kategori Perusahaan BUMN dari Menteri Pendidikan di acara Anugerah Peduli Pendidikan pada tanggal 22 November 2012. • Bank Berpredikat Keuangan Sangat Bagus dari Majalah Infobank di acara Infobank Award ke – 17 tanggal • 4 Oktober 2012. • The Favorite Mortgage Sharia Bank dari Majalah Housing Estate tanggal 19 Desember 2012. • 1st The Best Sharia Bank dari Majalah Business Review di acara Anugerah Perbankan Indonesia 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 kategori : • The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications, • Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking dari Markplus Insight, 28 November 2012. • Customer Loyality Award 2012 The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking dari Swa & Hachiko pada tanggal 10 Desember 2012. • Digital Brand of The Year 2012 Peringkat III dari Infobank pada tanggal 29 Januari 2013, untuk kategori: 1. Corporate Digital Brand 2. Product Digital Brand • Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah) • KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking • Balikpapan Service Excellence Award 2012 dengan peringkat The Best of Balikpapan Service Excellence Champion kategori Sharia Banking dari Markplus Insight pada tanggal 23 Oktober 2012. • Surabaya Service Excellence Award 2012 predikat The Best of Surabaya Service Excellence Champion untuk kategori Sharia Banking dari Markplus Insight, Desember 2012. • Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 dengan predikat Perusahaan Terbaik yang Memiliki Manajemen Risiko Operasional untuk pertanggungjawaban risk owner kategori Sharia Banking dari Business Review tanggal 27 April 2012. • Gold Brand Champion of Most Popular Brand from Markplus Insight Indonesia at Brand Champion 2012 event on November 28th, 2012. • Education Care CSR Program for SOE Category from Minister of Education at Anugerah Peduli Pendidikan 2012 Event on November 22nd, 2012 • Bank with Very Good Financial Predicate from InfoBank magazine at 17th InfoBank Award event on October 4th, 2012. • The Favorite Mortgage Sharia Bank from Housing Estate Magazine on December 19th, 2012. • 1st The Best Sharia Bank from Business Review magazine at Indonesian Banking Award 2012 awarded at December 13th, 2012, for categories: • The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications, • Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking from Markplus Insight, November 28th, 2012. • Customer Loyality Award 2012 on The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking category from Swa & Hachiko on December 10th, 2012. • 3rd rank on Digital Brand of The Year 2012 from InfoBank magazine on January 29th, 2013, for categories: 1. Corporate Digital Brand 2. Product Digital Brand • Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah) • KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking • Balikpapan Service Excellence Award 2012 with The Best of Balikpapan Service Excellence Champion rank on Sharia Banking category from Markplus Insight magazine on October 23rd, 2012. • Surabaya Service Excellence Award 2012 with The Best of Surabaya Service Excellence Champion for Sharia Banking category from Markplus Insight awarded on December 2012. • Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 with Best Company in Operational Risk Management for Risk Owner Responsibility on Sharia Banking Category from Business Review, awarded on April 27th, 2012. SEPTEMBER / SEPTEMBER OKTOBER / OCTOBER NOVEMBER / NOVEMBER DESEMBER / DECEMBER BNI Syariah memperkenalkan produk Anjak Piutang. BNI Syariah launched Anjak Piutang product. Gandeng Panorama Group, BNI syariah dukung franchise Tour Travel. Invited Panorama group, BNI syariah supports Tour Travel Franchise. Penandatanganan nota kesepahaman BNI Syariah dengan PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha dalam kerja sama cash management menggunakan produk Virtual Account. Memorandum of Understanding signing between BNI Syariah and PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha in cash management cooperation using Virtual Account product. BNI Syariah secara serempak memotong 2012 hewan kurban di seluruh cabang Indonesia. BNI Syariah simultaneously slaughtered Qurban animals in all branches all over Indonesia. BNI Syariah raih target aset Rp10 triliun. BNI Syariah achieved targeted asset Rp10 trillion. BNI Syariah mencapai target laba 2012 dengan peningkatan laba bersih sebesar 53.6%. BNI Syariah achieved target profit 2012 with 53.6% nett Income growth.
  • 10. 18 19 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH BISNIS KOMERSIaL COMMERCIAL BUSINESS 1 BNI Syariah memberikan layanan bagi nasabah yang memiliki usaha produktif pada segmen menengah/komersial yang dikelola oleh Divisi Usaha Menengah. Layanan kepada nasabah komersial dengan memberikan solusi pembiayaan, berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, dan fasilitas perbankan lain yang diperlukan, seperti bank garansi dan Standby Letter of Credit. Segmen ini merupakan salah satu elemen penting yang mendukung performa BNI Syariah secara keseluruhan. Pada tahun 2012, BNI Syariah melakukan pembenahan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah dengan cara melakukan penyesuaian pekerjaan dan alur proses pembiayaan. Perbaikan tersebut menitikberatkan pada aspek manajemen risiko sehingga penyaluran pembiayaan kepada nasabah bersifat lebih prudent dan risiko kredit (pembiayaan) dapat termitigasi dengan lebih baik. Koordinasi antardivisi yang terkait dengan pembiayaan terus ditingkatkan sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah. Pembenahan yang dilakukan juga meliputi peningkatan kualitas portofolio pembiayaan. Selama tahun 2012, Divisi Usaha Menengah mulai memfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor multifinance. Kebijakan ini bertujuan untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan implementasi manajemen risiko yang lebih baik. Langkah- langkah yang telah diambil di tahun 2012 tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Baki debet sebesar Rp1,03 triliun dan kualitas pembiayaan lancar mencapai 100%, dengan rincian kol 1 (97%) dan kol 2 (3%). Jumlah pendapatan mencapai Rp 113 milyar. Komposisi penyaluran pembiayaan ke multifinance juga meningkat menjadi 25% dari total portfolio usaha menengah. Pencapaian yang telah didapat selama tahun 2012 memberikan dorongan yang besar bagi Divisi Usaha Menengah untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2013. Beberapa langkah strategis yang telah dipersiapkan antara lain: • Perbaikan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah. • Organisasi Usaha Menengah telah mengalami perubahan di mana konsep yang diterapkan adalah penugasan seorang account manager untuk melakukan akuisisi dan maintain nasabah. Dengan sistem tersebut diharapkan seorang account manager dapat memahami bisnis nasabah dengan lebih komprehensif sehingga nasabah bisa mendapatkan solusi yang lebih baik atas kebutuhannya. • Perbaikan alur proses pembiayaan. BNI Syariah provides service dedicated to the customers that own productive business in middle/commercial segment mnaged by the Middle Business Division. The service for commercial customers is by providing financing solution in form of investment and working capital financing and other necessary banking facilities, such as Guarantee Bank and Standby Letter of Credit. The segment becomes one of the key aspects that support entire BNI Syariah’s performance. In 2012, BNI Syariah performed Middle Business Division reorganization by adjusting working and financing process scheme. The reorganization was focused on risk management aspect that the financing disbursement to the customers is more prudent that the credit (financing) risk can be appropriately mitigated. Inter-division coordination related to financing is continuously enhanced that will be able to enhance service quality to the existing and prospective customers. The reorganization carried was also including financing portfolio quality improvement. Throughout 2012, the Middle Business Division started to focus financing to multifinance sector. The policy is aimed to obtain higher profitability as well as implementing better risk management. Several steps taken in 2012 delivered delighting result. The Outstanding amounted to Rp1,03 trillion and current financing quality reached 100%, with detail of kol 1 category (pass) was 97% and kol 2 category (under special mention) was 3%. Total income reached Rp113 billion. The financing disbursement to mulitifinance composition was also increase to 25% from total Middle Business portfolio. Achievement recorded throughout 2012 provided significant support for Middle Business Division to continuously improve its performance in 2013. Several strategic plan that has been prepared, as follows: • Middle Business Division Organizational Structure Improvement. • The Middle Business Organization has transformed where the concept that is recently implemented is an Account Manager delegation to perform customers acquisition and maintenance. Within the system, Account Manager is expected to understand customers’ business more comprehensively that the customers will provide better solution regarding their necessity. • Financing scheme improvement. SEGMENTASI DAN KEGIATAN USAHA Segmentation and Business activities BUSINESS COMMERCIAL RETAIL & CONSUMER TREASURY & INTERNATIONAL TRESURI & INTERNASIONAL BISNIS RITEL BISNIS KOMERSIL SERVICES HASANAH CARDSMALL BUSINESS KARTU HASANAHBISNIS MIKRO
  • 11. 20 21 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel menjalankan fungsi sebagai pendukung / pendorong kantor cabang untuk mencapai target bisnis dan pemantauan kinerja segenap kantor cabang, melakukan prospecting kepada lembaga / institusi yang operasionalnya akan dilakukan oleh cabang, serta melaksanakan supervisi dan inisiasi pengembangan kerjasama dalam mendukung pencapaian target bisnis cabang. Unit Strategi Pemasaran di Divisi Bisnis Ritel BNI Syariah bertanggung jawab atas perencanaan dan koordinasi implementasi program-program pemasaran produk pembiayaan dan pendanaan ritel. Unit ini juga menjalankan komunikasi program baik Above The Line (ATL) maupun Below The Line (BTL). Aktivitas pemasaran meliputi komunikasi produk melalui pemasangan iklan di media cetak dan elektronik serta melakukan penetrasi & akuisisi yang dijalankan bersama kantor cabang melalui penjualan langsung maupun sponsorship. BNI Syariah juga terus memperkuat kapabilitasnya di bidang electronic banking untuk mendukung positioning sebagai bank transaksional, mengoptimalkan perputaran dana nasabah di BNI Syariah, serta meningkatkan potensi pendapatan imbal jasa (fee based). Pemasaran dan Penjualan produk layanan BNI Syariah dilakukan secara direct sales oleh tenaga-tenaga penjual baik di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga penjual tersebut dilengkapi pengetahuan produk maupun materi promosi penunjang yang diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas pemasaran dan penjualan yang efektif di setiap lokasi pemasaran. Untuk mengoptimalkan potensi berbagai segmen nasabah yang ada, BNI Syariah meluncurkan produk tabungan baru di tahun 2012 yaitu tabungan iB Tunas Hasanah yang menambah varian tabungan yang telah ada sebelumnya di BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabungan untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dengan diberikan buku tabungan beserta kartu ATM atas nama anak. Consumer & Retail Sales Development Unit performs supporting function to the branch office to achieve business target as well as their performance supervision, performing prospecting to several institutions that the operational activity held by Branch Office, and conducting coopreation supervision and initiation in supporting Branch Office’s business target achievement. Marketing Strategy Unit in Retail Business Division of BNI Syariah is responsible on financing and retail product marketing program implementation planning and coordination. The unit also conducts program communication both above or below the line. The marketing activity is including product communication through advertising publicaiton in printed or electronic media as well as performing penetration & acquisition collectively implemented with the branch office through direct sales or sponsorship program. BNI Syariah also continuously enhances its capability on electronic banking aspect to support its positioning as transactional bank, optimizing cutomers’ fund circulation in BNI Syariah as well as increasing fee-based income. The marketing and sales of BNI Syariah’s product and service are performed through direct sales by sales officer either at the branch or through mobile sales. The sales officer is equipped with adequate product knowledge and supporting promotional material to execute effective sales and marketing activity in every marketing location. To optimize the potential on existing customers segment, BNI Syariah launched new Savings product in 2012, that was Tabungan iB Tunas Hasanah that extended Savings product variety in BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated for children under 17 years old completed with account book and ATM card under the child name. BISNIS RITEL & KONSUMER Retail and Consumer Business 2 • Proses pembiayaan akan melibatkan beberapa unit/ divisi, yaitu Satuan Kerja Kepatuhan, Divisi Business Risk, Divisi Operasional, dan Kantor Cabang BNI Syariah. Unit/Divisi tersebut akan memberikan bantuan kepada Divisi Usaha Menengah untuk menyusun struktur pembiayaan yang lebih lengkap, pemantauan pembiayaan yang lebih baik, dan maintain nasabah yang lebih bersahabat dengan tetap berkomitmen untuk memberikan service level yang memuaskan nasabah. • Peningkatan fokus penyaluran pembiayaan ke sektor multifinance. • Divisi Usaha Menengah membentuk satu unit kerja yang dipimpin oleh seorang manajer koordinator linkage yang membawahi beberapa account manager. Unit tersebut akan berperan mengembangkan bisnis Usaha Menengah dalam sektor multifinance dan linkage lainnya, seperti koperasi karyawan dan baitul mal wat tamwil. Bisnis tersebut diproyeksikan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas portfolio pembiayaan usaha menengah. Segmen bisnis ritel di BNI Syariah melayani nasabah di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) segmen konsumer, dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing- masing nasabah. Pengembangan segmen bisnis ritel, baik dalam hal penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga, merupakan prioritas pengembangan bisnis BNI Syariah di tahun 2012. Pengembangan bisnis ritel di tahun 2012 didukung melalui penambahan layanan kantor cabang BNI Syariah sebanyak 12 Kantor Cabang Utama (KCU), sehingga jaringan ritel bisnis BNI Syariah semakin bertambah di tahun 2012 dari 37 KCU menjadi 49 KCU. Untuk menambah pelayanan secara langsung BNI Syariah menambah mobil BNI Syariah Layanan Gerak sebanyak 20 buah. Kinerja segmen bisnis ritel dalam 2-3 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan tersebut, BNI Syariah pada tahun 2012 melakukan penataan ulang struktur organisasi di bawah divisi bisnis ritel. Saat ini divisi bisnis ritel terdiri dari 3 unit bisnis inti, di antaranya adalah Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling Office (SCO), Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel, serta Unit Strategi Pemasaran. Tiap unit tersebut telah disatukan penanganan seluruh fungsi dan aktivitas yang terkait, mulai dari pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta program promosi dan komunikasi produk. Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling Office (SCO) merupakan unit baru yang terdapat di Divisi Bisnis Ritel, yang pada fungsi sebelumnya ditangani oleh divisi tresuri, dana dan investasi. Dengan masuknya Unit Pengembangan Sales Institusi & SCO, diharapkan koordinasi dan optimalisasi penjualan produk-produk BNI Syariah dapat lebih meningkatkan volume bisnis yang ada pada divisi bisnis ritel. • The financing process will involve several units/ division, such as: Compliance Unit, Risk Business Unit, Operational Division and BNI Syariah Branch Offices. The respected units/divisions will provide assisstance to the Middle Business Division to prepare more comprehensive financing structure, better financing monitoring as well as more friendly customer maintenance by still committing to provide satisfactory service level to the customers. • Financing disbursement focus enhancement to multifinance sector. • The Middle Business Division established a working unit headed by linkage coordinator manager that supervises several account managers. The unit will take role in developing Middle Business in multifinance and other linkage sectors, such as employees cooperatives and baitul mal wat tamwil. The business is projected to inrese income as well as Middle Business Financing portfolio quality. Retail and Consumer Business (DBR Division) Retail business segment in BNI Syariah serves customers in Small – Medium Enterprise segment, consumer segment, by providing financing, saving and other banking products and services for each customer necessity. The retail business segment development, both in financing or third party collection, became BNI Syariah business development priority in 2012. Retail business development in 2012 was also supported by BNI Syariah Branch Office expansion amounted to 12 Primary Branch Ofices, that BNI Syariah business retail network was growing in 2012 from 37 KCU to 49 KCU. To directly append its service, BNI Syariah added 20 units BNI Syariah Layanan Gerak cars (mobile service unit). Business retail segment performance in the last 2 – 3 years indicating massive growth. To maintain and accelerate the growth, BNI Syariah in 2012 performed organizational structure rearrangement for organization under the Retail Business Division. Currently, Retail Business Division consists of 3 units core business, namely Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit, Consumer & Retail Sales Development Unit and Marketing Strategy Unit. In each unit, every related function and activity has been merged, starting from business development, sales & distribution to the customers or prospective customers as well as product promotion and communication program. Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit is new unit in the Retail Business Division, that preceededly handled by Treasury, Fund and Investment Division. Within the establishment of Institution Sales & SCO Development Unit it is expected that the coordination and optimization on BNI Syariah’s product sales will increase existing business volume in Retail business Division.
  • 12. 22 23 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH BISNIS TRESURI & INTERNASIONAL Treasury and International BusinesS 3 Bank BNI Syariah sebagai Bank Devisa dan Peserta Lelang Sukuk Negara secara berkesinambungan melakukan pengembangan bisnis Tresuri dan Internasional baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Pengelolaan bisnis tresuri dalam rangka yield enhancement dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan untuk optimalisasi ekses likuiditas dan mendukung aktivitas bank sehari-hari dengan instrument Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Selanjutnya Bank BNI Syariah berusaha turut mengaktifkan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat Investasi Mudharobah Antar Bank (SIMA) dan akan bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SIKA) serta aktif melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang dilakukan oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah peserta lelang) maupun di pasar sekunder. Pengembangan transaksi internasional baik remittance maupun trade finance dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Remittance Service Provider (RSP) di kantung-kantung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, Singapore, Malaysia dan Timur Tengah. Sementara untuk trade finance, di samping melakukan transaksi sebagaimana lazimnya dalam trade finance (LC import dan LC export, Standby LC, SKBDN dll.) dengan akad syariah, BNI Syariah juga menawarkan produk trade finance Wakalah bil Ujroh dan Kafalah bil Ujroh yang merupakan hasil pengembangan produk trade finance dengan akad syariah. BNI Syariah as Foreign Exhchange Bank and Government Sukuk Auction Participant continuously develops Treasury and International business both from infrastructure or human resources aspects. Treasury business management as yield enhancement is performed in prudent manner and aimed to optimize liquidity excess and support Bank’s daily activity within the Bank Indonesia Sharia Facitlities and Bank Indonesia Sharia Certificate instruments. Later, BNI Syariah also efforts to participate in Inter Sharia Bank Money Market activation with Inter Bank Mudharobah Investment Certificate and will perform transaction through Interbank Commodity Trading Certificate based on Sharia Principle as well as actively perform sukuk transaction both through the aution held by the Government (as one of sharia bank participants) or in the secondary market. International transaction development, both remittance or trade finance are performed through cooperation with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and Remittance Service Provider (RSP) in Indonesian Migran Workers bags in Hongkong, Singapore, Malaysia and Middle East. While for trade finance, besides conducting transaction as usual in trade finance (LC import and LC export, standby LC, SKBDN, etc.) under sharia agreement, BNI Syariah also offers Wakalah bil Ujroh and Kafalah bil Ujro trade finance products that become result of sharia agreement trade finance product development. Kinerja Tahun 2012 Segmen Bisnis Ritel mencatat kinerja yang menggembirakan di tahun 2012 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 42.77% menjadi Rp5,923 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak 77.02%, atau sebesar Rp4,562 miliar, adalah pembiayaan konsumer, sedangkan selebihnya adalah produk pembiayaan produktif. Dari sisi kualitas pembiayaan, tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) di segmen Bisnis Ritel menunjukkan hal yang membaik, ditunjukkan dengan persentase 1.21% di akhir tahun 2011 dan menjadi 1.49% di akhir tahun 2012. Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar Rp2,186 triliun menjadi Rp8,980 triliun (32.91%) di akhir tahun 2012. Pada tahun 2012, jumlah pembiayaan konsumer tercatat meningkat sebesar 38.47% dibandingkan tahun 2011. Produk unggulan di segmen pembiayaan konsumer adalah produk Griya iB Hasanah yang tercatat tumbuh 53.82% di akhir tahun 2012, atau sekitar 72.38% dari total pembiayaan konsumer. Bank BNI Syariah terus mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2012, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan (Current Account Saving Account /CASA) tercatat meningkat sebesar 49.36.% menjadi Rp5,243 triliun, atau 58.63% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel. Program Kerja 2013 Untuk tahun 2013, segmen Bisnis Ritel fokus pada bisnis berikut ini: 1. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi electronic banking dan kartu debit. 2. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah. 3. Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui kerja sama komunitas seperti komunitas property, Hijabersmom Community, dan komunitas - komunitas lainnya. 4. Melakukan pemasaran melalui unit Sharia Channeling Office (SCO) yang berada di kantor - kantor cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK. 5. Meningkatkan layanan demi tercapainya optimalisasi kepuasan nasabah dalam mengakses e-Banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak. 6. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan syariah yang diadakan oleh working group komunikasi pemasaran industry perbankan syariah bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah. Performance in 2012 Retail Business Segment recorded delighting performance in 2012 by booking 42.77% growth to Rp5,923 billion. From the amount, 77.02% or Rp4,562 billion contributed from consumer financing while the rest was contributed from productive financing facilities. From the financing quality side, Non-Performing Financing (NPF) on retail business segmen indicated positive trend, reflected from 1.21% level at the end of 2011 to 1.49% at the end of 2012. While, third party fund deposits increased amounted to Rp2,186 trillion to Rp8,980 trillion (32.91%) at the end of 2012. In 2012, amount of consumer financing was recorded at 38.47% compared to 2011. Excellent products in consumer financing segment is Griya iB Hasanah product that was recorded 53.82% growth at the end of 2012, or 72.38% contribution from total consumer financing. Bank BNI Syariah continuously encourages third party fund deposit increase from retail segment as one of low- cost fund sources. In 2012, customers’ deposit on Current Account Saving Account (CASA) was recorded 49.36% to Rp5,243 trillion or 58.63% from total third party fund on retail segment. Working Program 2013 For 2013, Retail Business segment will focus on several business, as follows: 1. Encouraging low-cost fund growth through saving deposit account activity especially on electronic banking and debt card transactions. 2. Encouraging low-cost fund growth through Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah. 3. Enhancing financing and fund marketing through property community, Hijabersmom Community as well as other communities. 4. Performing marketing through Sharia Channeling Office (SCO) located at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk’s branch office as the parent company in collecting third party fund. 5. Enhancing services to achieve customers’ satisfaction optimization in accessing BNI Syariah e-banking through service improvement (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) and BNI Syariah Layanan Gerak car. 6. Participating sharia banking socialization and marketing activity held by sharia banking industry marketing communication working group altogether with Sharia Banking Directorate of Bank Indonesia.
  • 13. 24 25 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Bisnis KARTU Hasanah CardBISNIS MIKRO Micro Business Hasanah Card Business54 IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga. Produk ini diluncurkan sejak tahun 2010 dan telah tercatat mampu mengakuisisi 167,000 kartu hingga akhir Maret 2013, pada tahun 2012 BNI Syariah mampu mencatatkan pertumbuhan kartu baru sebanyak 110,000. Pada tahun 2012, kartu Hasanah Card diharapkan secara bertahap mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, dengan berbagai program mulai dari program belanja, ibadah Umroh, hingga program baru yaitu homestay mancanegara yang diluncurkan pada Juli 2012 dengan menjadikan Inggris sebagai pilot project. Hal ini bertujuan untuk membuka pintu penetrasi pasar yang lebih luas dan pilihan yang lebih beragam bagi semua komunitas dan kebutuhannya. Meskipun di tahun 2012 diposisikan pada tahap evolusi, beragam inovasi yang dijalankan pada tahun 2012 tersebut, mampu meningkatkan persentase pertumbuhan outstanding yang dicatatkan sebesar 157.2% pada posisi akhir Desember 2012, dengan peningkatan outstanding yang signifikan dari Rp144,2 Milyar pada Desember 2011 meningkat menjadi Rp371 Milyar pada akhir Desember 2012, peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan transaksi penggunaan Kartu Hasanah Card dari Rp523 milyar pada Desember 2011 tumbuh menjadi 1.075 milyar selama tahun 2012, hal ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada pendapatan dengan peningkatan pendapatan sebesar 78.57% dibandingkan dengan tahun 2011. Beberapa langkah strategis telah ditetapkan oleh PT Bank BNI Syariah untuk mencapai target di tahun 2013 di antaranya peningkatan jumlah kartu dan transaksi, serta melakukan penetrasi dengan jangkaun pasar yang lebih luas dan inovasi berkelanjutan dalam membuat beragam program menarik yang ditawarkan kepada konsumen. PT. Bank BNI Syariah berdiri sejak tahun 2010 melalui proses spin off dari induk perusahaan yaitu PT. Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hingga akhir tahun 2012, BNI Syariah telah berhasil membukukan aset di atas Rp 10 T dengan total jumlah jaringan 216 outlet dengan perincian 61 KC (termasuk 12 KC Mikro), 144 KCP (termasuk 49 KCP Mikro), dan 11 KK. BNI Syariah juga telah mengembangkan cakupan pasar ke sektor usaha mikro melalui pendirian 61 unit layanan mikro di seluruh Indonesia pada tahun 2012. Pengembangan jaringan layanan mikro merupakan wujud komitmen BNI Syariah, untuk membantu mengembangkan usaha para pengusaha kecil di berbagai daerah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara syariah. Dengan demikian tujuan utama BNI Syariah dalam mengembangkan ekspansi pembiayaan mikro adalah 1. Membantu masyarakat/pengusaha kecil yang saat ini kesulitan melakukan akses ke lembaga perbankan (karena dinilai unbankable). 2. Membebaskan masyarakat/pengusaha kecil dari jeratan bunga (riba) lembaga keuangan non formal (maqasid syariah). 3. Meningkatkan kualitas dan standar kehidupan masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah (lower midle income) 4. Memperluas layanan & volume usaha BNI Syariah melalui ekspansi pembiayaan mikro syariah (mengoptimalkan potensi pasar mikro yang sangat besar). Standardisasi proses pembiayaan mikro BNI Syariah relatif sangat cepat, simpel, fleksibel, dan nyaman. Jenis produk pembiayaan mikro BNI Syariah yang saat ini sudah di launching di masyarakat sangat variatif dengan beberapa opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti kebutuhan modal kerja, investasi produktif, kepemilikan rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kebutuhan pembelian barang lainya. Plafon pembiayaan mikro yang disediakan oleh BNI Syariah juga beragam mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta, dengan teknis angsuran fleksible dan jangka waktu hingga 60 bulan. Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah melalui unit-unit layanan mikro di berbagai daerah, sudah efektif berjalan pada Semester II 2012 secara bertahap. Hingga akhir bulan Desember 2012 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah telah mencapai Rp265 Milyar dengan jumlah rekening 5.338. Rata-rata ticket size pembiayaan adalah Rp.50 juta. Pada tahun 2013 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah diharapkan dapat mencapai kurang lebih Rp1 triliun. Untuk mencapai target tersebut strategi yang dilakukan diantaranya melalui pembukaan 20 outlet baru mikro di tahun 2013. Dalam hal ini BNI Syariah tetap melakukan ekspansi secara prudent dengan memperhatikan keseimbangan antara NOA & Volume melalui strategi ekspansi secara proporsional (balancing ratio). iB Hasanah Card is financing card functioned as credit card basd on sharia principle within fee calculation system in fixed, fair, transparent and competitive methods without interest calculation. The product was launched in 2012 and recorded has acquired 167,000 card that as end of March 2013, in 2012 BNI Syariah succeeded in recording new card growth amounted to 110,000 cards. In 2012, Hasanah Card was expected will gradually reach broader market offering several programs starting from shopping, Umroh pilgrimage to new programs that is overseas homestay launched in July 2012 by placing Inggris as the pilot project, these aimed to open wider market penetration opportunity and more vary choices for every community as well as its necessity. Though in 2012 was placedd on the evolution stage, several innovation implemented in 2012 able to increase Outstanding growth percentage that was recorded at 157.2% as end of December 2012 position, with significant outstanding increase from Rp144,2 billion in December 2011 to Rp371 billion at the end of December 2012, the increase was due to increase on Hasanah Card utilization from Rp523 billion in December 2011 to Rp1,075 billion in 2012, this will provide significant impact on the income with 78.57% growth compared to 2011. Several strategies implemented by PT Bank BNI Syariah to reach target in 2013, namely raising amount of card and transaction, as well as performing penetration with broader market coverage and continuous innovation in developing various attractive programs offered to the customers. PT Bank BNI Syariah was established in 2012 through spin off process from the parent company, PT Bank BNI (Persero) Tbk. As end of 2012, BNI Syariah succeeded in booking above Rp10 trillion asset with 216 outlets as total networks, namely 61 KC (including Micro 12 KC), 144 KCP (including Micro 49 KCP), dan 11 KK. BNI Syariah also developed market coverage to micro business segment through 61 micro service units establishment all over Indonesia in 2012. Micro service network development also became the realization of BNI Syariah’s commitment to support small enterpreneur business development in several region in form of micro financing facility provision managed under sharia principle. Therefore, the main objective from BNI Syariah in developing micro financing expansion are as follows: 1. Assissting small enterpreneurs/society that face burden in accessing banking institutions (considered unbankable). 2. Relieving small enterpreneurs/society from interest (riba) burden imposed by non-formal financial institution (maqasid sharia). 3. Enhancing living standard and quality of lower middle income society/enterpreneurs. 4. Expanding BNI Syariah’s business service & volume through sharia micro financing expansion (optimizing enormous micro market potential). BNI syariah financing process’ standardization is relatively very fast, simple, flexible and comfrotable. Type of BNI Syariah’s micro financing products that is currently had been launched in the society very vary with several alternatives referring to society’s needs in operating their business activities, such as working capital, productive investment, house ownership, motor vehicle ownership as well as other purchase needs. The micro financing plafond offered by BNI Syariah is also vary starting from Rp5 million to Rp500 million, with flexible installment scheme with maturity period to 60 months. BNI Syariah’s micro financing expansion through micro service units in several region), has been effectively implemented since second semester of 2012 gradually. As end of December 2012, total BNI Syariah’s micro financing outstanding reached Rp265 billion with number of account amounted to 5.338 accounts. Average financing ticket size is Rp50 million. In 2013, total BNI Syariah’s micro financing outstanding is expected to reach + Rp1 trillion. To realize the target, strategy required such as by opening 20 new micro outlets in 2013. Regarding this aspect, BNI Syariah continuously performs expansion in prudent manner by considering the balance between NOA & Volume through proportional expansion strategy (balance ratio).
  • 14. 26 27 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Dewan komisaris CHIEF OPERATING & FINANCIAL OFFICER DIREKTUR UTAMA DIREKTUR BISNIS DIVISI BISNIS KARTU DIVISI BISNIS MIKRO SATUAN PENGAWAS INTERN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DIVISI USAHA MENENGAH DIVISI penyelamatan & penyelesaian kredit DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS CABANG MIKRO DIVISI TRESURI & INTERNASIONAL DIREKTUR RISIKO & KEPATUHAN Dewan Pengawas Syariah DIVISI PENGENDALIAN KEUANGAN DIVISI komunikasi jaringan & logistik DIVISI Teknologi Informasi DIVISI OperasionaL DIVISI risiko bisnis DIVISI manajemen risiko bank DIVISI Manajemen produk DIVISI HUKUM, KEPATUHAN & KESEKRETARIATAN SATUAN KERJA KEPATUHAN DIVISI BISNIS RITEL CABANG BOARD OF COMMISIONERS PRESIDENT DIRECTOR BUSINESS DIRECTOR CARD BUSINESS DIVISION SMALL ENTERPRISE DIVISION INTERNAL AUDIT HUMAN CAPITAL DIVISION BUSINESS COMMERCIAL DIVISION RECOVERY & REMEDIAL DIVISION STRATEGIC PLANNING DIVISION MICRO BRANCHES TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION RISK & COMPLIANCE DIRECTOR SHARIA SUPERVISORY BOARD Financial Controlling Division COMMUNICATION, NETWORK & GENERAL AFFAIRS DIVISION INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION OPERATIONAL DIVISION BUSINESS RISK DIVISION ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION PRODUCT MANAGEMENT DIVISION LEGAL, COMPLIANCE & SECRETARY DIVISION COMPLIANCE UNIT RETAIL BUSINESS DIVISION BRANCHES Struktur organisasi ORGANIZATIONAL STRUCTURE Komite Di bawah Dewan Komisaris COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISIONERS COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS Komite Di bawah Direksi • Komite Audit • Komite Remunerasi & Nominasi • Komite Pemantau Risiko • Audit Committee • Remuneration & Nomination Committee • Risk Monitoring Committee • Risk & Policy Committee • Human Resources Committee • Asset, Liabilities, & Management Committee • Capital, Investment & Technology Committee • Komite Kebijakan & Risiko • Komite Sumber Daya Manusia • Komite Asset, Liability, & Management • Komite Modal, Investasi & Teknologi A B Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor KOM/43 tanggal 23 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, maka struktur organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut: Pursuant to Board of Commissioners Decree No. KOM/43 dated October 23th, 2012 and Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, BNI Syariah organizational structure is as follows:
  • 15. 28 29 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects. LAPORAN MANAJEMEN BNI SYARIAH BNI SYARIAH MANAGEMENT REPORT
  • 16. 30 31 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD REPORT K.H. Ma’ruf AMIN KETUA / CHAIRMAN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mencukupi. Shalawat dan Salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT tercurah bagi kita semua. Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2012 Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa operasional BNI Syariah sejalan dengan ketentuan syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) dan ketentuan syariah lainnya. Dalam melakukan pengawasan, DPS melakukan uji petik, baik yang dilakukan di kantor Pusat maupun kantor Cabang BNI Syariah. Pengawasan tersebut meliputi seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, dan operasional BNI Syariah, yang antara lain meliputi: 1. Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk dan layanan BNI Syariah telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN. 2. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia, Direksi, dan DSN MUI setiap semester. Laporan tersebut antara lain memuat : Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun 2012, dengan ini DPS menyatakan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Namun demikian, DPS tetap menyarankan agar proses penyempurnaan harus terus dilakukan agar visi BNI Syariah untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia dapat tercapai. DPS juga mengharapkan agar BNI Syariah terus membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang juga menjadi jiwa BNI Syariah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Praise to God Almighty, Shalawat and Salutation may always enormously deliver to the Prophet Muhammad SAW, may the Guidance and Blessings from God Almighty Poured to us all. Referring to its duties and responsibilities, throughout 2012, the Sharia Supervisory Board has performed supervision to ensure that the BNI Syariah’s operational practice has complied to sharia principle based on National Sharia Council – Indonesian Ulama Council fatwa as well as other sharia regulations. In carrying supervision, the DPS conducted sampling both at the Head Office or Branch Office of BNI Syariah. The supervision was including every funding product, financing and other operational aspects guideline applied in BNI Syariah, including: 1. Supervising and providing opinion that the products and services of BNI Syariah have complied with fatwa issued by the DSN. 2. Delivering sharia supervisory report to Bank Indonesia, Board of Directors and DSN – MUI in every semester. The report discloses several aspects, as follows: Referring to DPS supervisory result throughout 2012, herewith the DPS stated that generally BNI Syariah operation has complied with sharia principle based on DSN – MUI fatwa as well as DPS opinion. Thus, the DPS would still like to remind that the refinement process has to continuously perform to realize BNI Syariah’s vision in providing leading sharia banking service in Indonesia. DPS also expects that BNI Syariah will continuosly develop noble attitude as the corporate value complying to Good Corporate Governance (GCG) principles that simultaneously also the spirit of BNI Syariah. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh • Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah yang meliputi tujuan, karakteristik, dan akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. • Hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional BNI Syariah yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa bank. • Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank yang meliputi analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, dan review terhadap SOP terkait aspek syariah. • Supervisory result on BNI Syariah’s new products development process including objective, characteristic and agreement that has to comply with DSN – MUI fatwa. • Supervisory result on BNI Syariah’s operational activity including fund collection, disbursement and bank’s other services. • Supervisory result on bank’s activities including internal audit result report analysis, transaction sampling assessment and determination, review on several SOP related to sharia aspects. K.H. Ma’ruf amin Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Chairman
  • 17. 32 33 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan ridha-Nya, sehingga PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional BNI Syariah periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Penilaian Kinerja Direksi Kondisi perekonomian global tahun 2012 masih digelayuti awan gelap. Secara umum, pertumbuhan perekonomian global mengalami pelemahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia yang pertumbuhannya sedikit mengalami pelemahan dibandingkan tahun 2011. Namun, dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, Alhamdulillah BNI Syariah masih dapat mencatat kinerja yang positif dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun 2011. Laba bersih BNI Syariah tahun 2012 tumbuh 53,56% dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp66,354 juta menjadi Rp101,892 juta. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216, 17% menjadi Rp 48,501 juta dari Rp 15,340 juta pada tahun sebelumnya. Kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah juga semakin meningkat. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar 32.91% dibanding tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2012, DPK BNI Syariah mencapai Rp 8,98 triliun. Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 25,73% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 10,65 Triliun. Dengan total aset tersebut, BNI Syariah menempati urutan ke empat dari 35 UUS dan BUS yang ada di Indonesia. Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012 cukup memuaskan meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan mutu layanan dan peningkatan kualitas operasional. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut dan mengharapkan agar hasil yang positif tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan Visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam kinerja, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas. Prospek Tahun 2013 Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan, namum sekaligus juga peluang bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis pembiayaan di segmen ritel dan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dear Honored Shareholders and Stakeholders, Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings that BNI Syariah successfully passed 2012 with excellence perrformance achievement. Aftaerwards, please kindly allow us to deliver Board of Commissioners Supervisory towards BNI Syariah Operational for January 2012 to December 2012 Period Report. Board of Directors Performance Assessment Global economic condition in 2012 was still shadowed by less favorable condition. Generally, global economic growth experienced weakness if compared to previous year. This also affected to Indonesian economic condition that the growth experienced slight decrease compaered to 2011. Thus, in the less favorable condition, Alhamdulillah, BNI Syariah still able to record positive and relatively growing performance if compared to performance achievement in 2011. BNI Syariah’s nett Income grew 53.56% in 2012, compared to previous year that was amounted to Rp66,354 million to Rp101,892 million. The achievement in increasing the nett income was mainly supported nett Income from ijarah net that grew 216.7% to Rp48,501 million from Rp15,340 million in previous year. Public’s trust towards BNI Syariah was also raised, this can be indicated from Deposits that grew 32.91% compared to previous year. That as of December 31st, 2012, BNI Syariah reached Rp8,98 trillion. Total Asset of the Company also experienced 25.73% growth compared to previous year with Rp10.65 trillion. Within the toal asset, BNI Syarian placed fourth place from other 35 Sharia Busienss Unit and Sharia Commercial Banks all over Indonesia. The Board of Commissioners assessed mangement’s performance in 2012 was quiate satisafactory though several aspects that need to be considered, such as Human Resources Quality Development, Service and Operational Quality The Board of Commissioners expresses highes appreciation for the achievement and expected that the positive result will be placed as turning point for performance improvement in the future, complying with BNI Syariah’s vision to become the people’s choice in sharia banking. Which is provenly leading in service and performance, providing bigger contribution to the society as well as more qualified services to the general public. Prospect in 2013 The Board of Directors is percieved that 2013 will be highly challenging year, but also offers opportunity to the Company as well. Therefore, harder work and effort from the management to achieve better performance is required. Related to the prospect, focus in the financing business at retail and consumer segments need to be thoroghly, LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISIONERS REPORT Achjar ILJAS KOMISARIS UTAMA / PRESIDENT COMMISSIONER
  • 18. 34 35 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH konsumer perlu untuk dilaksanakan dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan revitalisasi dan optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan. Rencana pengembangan bisnis mikro sebagai salah satu pilar BNI Syariah di masa depan, juga perlu dilaksanakan secara lebih prudent melalui pemilihan lokasi yang strategis dan pengisian SDM yang berkualitas. Peningkatan penghimpunan dana, khususnya Giro Wadiah dan Tabungan Mudharabah dapat dilakukan antara lain melalui perluasan customer base, inovasi produk serta peningkatan aktivitas dan efektivitas marketing. Bisnis kartu pembiayaan sebagai salah satu champion product perseroan diharapkan dapat terus ditingkatkan kontribusinya bagi perseroan melalui cross selling dengan unit bisnis lain. Perluasan program cash management dan kegiatan trade finance dan remiitance diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan fee based income. Dewan Komisaris juga menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, mengingat layanan yang baik dan tulus tidak hanya sangat menunjang kinerja bisnis, tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal tersebut merupakan alam perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan. Peningkatan sistem pengendalian internal yang terpercaya merupakan aspek utama untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah. Praktik Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris telah berupaya untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya agar target-target yang telah ditetapkan dalam RBB dapat tercapai. Pengendalian risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) selalu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, agar jalannya usaha perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan risiko bisnis yang terjadi dapat dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Audit juga telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan kewenangannya masing- masing, sehingga sangat membantu tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya. Perubahan Susunan Dewan Komisaris Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2012, diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang lowong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang lowong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BNI Syariah menjadi : 1. Komisaris Utama Achjar Iljas 2. Komisaris Independen Harisman 3. Komisaris Acep Riana Jayaprawira Penutup Dewan Komisaris mengharapkan agar setiap elemen Perseroan selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah syariah (sharia compliance) tidak saja yang menyangkut proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah. Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu efektivitas pengendalian internal (internal control), penerapan manajemen risiko (risk management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di PT Bank BNI Syariah. Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan komitmen yang diberikan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sekaligus kami mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang, mengingat tingkat persaingan industri perbankan di Indonesia akan semakin ketat. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang telah loyal dan menaruh kepercayaan kepada BNI Syariah. Semoga, dukungan dan kepercayaan ini akan semakin memicu kami untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang semakin baik. Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, Dewan Komisaris mengharapkan semoga kontribusi yang telah diberikan oleh perseroan dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Amin. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. systematically and consistently, such as by revitalization and optimization of branch office optimizing the branch office, including supporting branch office, as well as by preparing appropriate Human Resource referring to the necessity. The micro business development plan as one of BNI Syariah’s pillar, also need to be implemented more prudently through strategic location as well as qualified HR recruitment. On the other hand, fund collection, especially Giro wadiah and Mudharabah Account can be performed through customer base expansion, products innovation as well as marketing activity and effectiveness improvement. Financing card business as one of Company’s champion products is also expected to contiously deliver higher contribution to the Company through other business unit. The Cash Management program and trade finance as well as remittance are expected to provide contribution in raising fee-based income. The Board of Commissioners also focus on the Customers’ service quality improvement significancy, considering good and sincere services does not only significantly support business performance but, moreover, from the sharia side, this becomes the honorable and highly proposed attitude. Internal controlling system improvement also becomes key aspect to provide prime service to the customers Good Corporate Governance Practice The Board of Commissioners has attempted to perform supervisory function on Company’s management in best efforts that the targets implemented in the RBB can be realized. The risk management and Good Corporate Governance (GCG) implementation will always being the Board of Commissioners’ concern in carrying its duties and responsibilities, that the Company’s business always complies to GCG principles and every business risk occur can be mitigated on acceptable level. The Committees under the Board of Commissioners, such as Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee and Audit Committee also have implemented their roles and responsibilities, that also provided significant assisstance in supporting the Board of Commissioners duties in supervising the Company’s business practice properly.. Changes on Board of Commissioners Composition Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Decision held on April 2nd, 2012, decided to approve the appointment of Harisman to serve in vacant position as member of the BOC, particularly as Independent Commissioner under the terms that the tenure of office refers to the previously vacant position at the Board of Commissioners, that is until the closing of Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015. Therefore, the composition of BNI Syariah’s Board of Commissioners is : 1. President Commissioner Achjar Iljas 2. Independent Commissioner Harisman 3. Commissioner Acep Riana Jaya Prawira Closing The Board of Commissioners is expected that every Company’s element to sustainly maintain their sharia compliance,not only related to sharia banks’ business and products but also related to hones and trusted attitude and behavior. The sharia principle implementation in daily activity will positively support internal control effectiveness, risk management implementation as well as Good Corporate Governance implementation in PT Bank BNI Syariah. We address highest appreciation for the commitment and supports delivered by all of Shareholders and Stakeholders. Also, we’d like to favor broader supports in next future years, considering tighter competition level in Indonesian banking industry. We’d also like to express our highest gratitude to the customers and society that has been loyal and delivered trust to the BNI Syariah. May, every support and trust will encourage us to provide better banking transaction service. Finally, by always wishing for guidance and grace from God Almighty, the Board of Commissioners expects the contributions that have been delivered by the Company will be able to give benefit and advantages to all of Company’s stakeholders. Amen. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. AchJar IlJas Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent
  • 19. 36 37 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat ,dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Selawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan pengikutnya. Perkembangan kondisi perbankan di tahun 2012 menghadirkan iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan kinerja BNI Syariah. Di sisi lain, komitmen segenap Manajemen BNI Syariah dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2012 juga terbukti berhasil membawa perusahaan untuk mencatat rangkaian capaian kinerja usaha dan operasional yang cukup menggembirakan. Melalui penerapan strategi bisnis yang efektif serta dengan kerja sama yang solid dari jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perusahaan berhasil menuntaskan beberapa isu yang menjadi tantangan utama BNI Syariah pada tahun 2012. Keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan tantangan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya profitabilitas, terjaganya kualitas pembiayaan, optimalisasi jaringan Cabang dan kerjasama keagenan, serta recovery rate dari pembiayaan. Total aset BNI Syariah telah meningkat dari Rp8,47 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp10,65 triliun pada akhir tahun 2012, atau sekitar 25.73% dari pencapaian tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp6,76 triliun menjadi Rp8,98 triliun pada akhir tahun 2012, atau 32.91% dari pencapaian tahun sebelumnya. Peningkatan penyaluran pembiayaan ini juga disertai dengan perbaikan dalam kualitas pembiayaan yang tercermin dari angka Pembiayaan Bermasalah Bruto (NPF/Non Performing Financing Gross) yang menurun menjadi 2,02% pada akhir tahun 2012, dari 3,62% pada tahun 2011. Dari sisi profitabilitas, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 101,89 Miliar meningkat sekitar 53,56% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp66,35 miliar. ROA dan ROE mencapai masing-masing sebesar 1,48% dan 10,18% sementara NYM terjaga pada posisi sekitar 7,31%. Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan strategis BNI Syariah secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan kinerja optimal dalam merealisasikan target-target utama Tata Kelola Perusahaan Kesadaran sebagai bagian dalam industri perbankan syariah Indonesia senantiasa mendorong BNI Syariah untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap seluruh perangkat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional BNI Syariah didasarkan pada ketentuan dan peraturan terkait yaitu, UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, PBI No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah, PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings given to us. Shalawat and salutation may always be delivered to Prophet Muhammad SAW altogether with his families, relatives and pilgrims. Banking condition development in 2012 encouraged more conducive climate for BNI Syariah’s performance growth. At the other hand, BNI Syariah management’s commitment in managing the Company in 2012 also proved succeed in bringing the Company to book series of delighting business and operational performance achievement. Through the implementation of effective business strategy and solid teamwork from BNI Syariah’s employees and management as well as support from the shareholders and stakeholders, the Company successfully settled several issued that became BNI Syariah’s notable concern in 2012. Company’s accomplishment in overcoming those issues was mainly supported by increasing profitability, maintained fianncing quality, Branch Network and distributor partnership optimation as well as recovery rate from the financing. Total Asset of BNI Syariah has increased from Rp8.47 trillion in 2011 to Rp10.65 trillion at the end of 2012, or about 25.7% compared to previous year achievement. In the same periode, Third Party Fund increased from Rp6.76 trillion to Rp8.98 trillion at the end of 2012, or 32.91% compared to previous year achievement. The financing disbursement was also accompanied by improvement on financing quality reflected from Non-Performing Financing (NPF) gross that decreased to 2.02% at the end of 2012, from 3.62% in 2011. From the profitability side, the Company succeeded in booking nett Income amounted to Rp101.89 billion or 53.56% compared to nett Income obtained in previous year that was only Rp66.35 billion. The ROA and ROE each reached 1.48% and 10.18% while the NYM was controlled at 11.03% The performance achievement became part of BNI Syariah’s effective and efficient strategic policy implementation that the Company was able to perform optimum performance in realizaing the main target. Good Corporate Governance Awareness as part of Indonesian sharia banking industry encourages BNI Syariah to implement Good Corporate Governance prudent and compliance principles towards every applicable laws and regulations. BNI Syariah’s business and operational activity implementation is referring to related regulations such as Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company, Law No. 21 of 2008 regarding Sharia Banking, PBI No. 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Bank, PBI No. 11/13/PBI/2009 dated December 7th, 2009 and SEBI No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance implementation for BUS and SBU, PBI No. 13/2/ PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT DINNO INDIANO DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR
  • 20. 38 39 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, segenap Direksi BNI Syariah menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat, kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dalam memberikan kinerja terbaik untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. Direksi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemengang saham, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga BNI Syariah mampu menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia. Semoga BNI Syariah dapat terus memperbaiki pelayanan kepada seluruh nasabah dan memberikan manfaat serta maslahat bagi seluruh pihak. Amiin Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Finally, by always wishing for guidance and bless from Allah SWT, BNI Syariah Board of Directors express highest appreciation and honor on spirit, hard work and dedication delivered by all of BNI Syariah’s management and employees in providing best performance to achieve Company’s growth. The Board of Directors also addressed gratitude to the shareholders, business partners and other stakeholders for their trust given that BNI Syariah si able to be one of leading sharia banks in Indonesia. May BNI Syariah will always be able to improve service to the customers and provide benefit for every party. Amen. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. BUS dan UUS, PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Dalam aspek pengendalian risiko Perusahaan, BNI Syariah telah menerapkan manajemen risiko secara efektif untuk melakukan mitigasi risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. Di samping proses mitigasi terhadap 8 (delapan) risiko utama perusahaan, selama tahun 2012, BNI Syariah juga telah melakukan mitigasi terhadap risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk). Seiring dengan perjalanan BNI Syariah, perusahaan menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Direksi periode Juni 2010 – Mei 2012 yang telah berhasil membawa BNI Syariah melalui proses spin-off sekaligus melaksanakan berbagai rencana strategis bank sebagai fondasi penting dalam perkembangan bank di masa yang akan datang. Tidak hanya kinerja usaha dan operasional, BNI Syariah juga senantiasa mengedepankan pentingnya peningkatan kualitas hidup dan perwujudan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Wujud dari komitmen BNI Syariah dalam aspek keberlanjutan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diwujudkan melalui program Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) BNI Syariah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kedua program tersebut mencakup kegiatan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, serta bidang bencana alam. Untuk periode 2012, BNI Syariah telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp6.26 miliar. Function Implementation for Commercial Bank. Regarding Company’s risk management aspect, BNI Syariah has implemented effective risk management by performing risk mitigation towards 8 (eight) risks including credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. Besides mitigation process towards those 8 (eight) risks, in 2012 BNI Syariah also performed mitigation on rate of return risk and equity investment risk. In accordance with BNI Syariah’s journey, the Company addressed special appreciation for June 2010 – May 2012 Board of Directors that successfully brough the Company through spin-off process as well as executing several Bank’s stratgic plans as significant foundations on Bank’s future development. Not only on its operational and business performance, BNI Syariah also promotes the importance of living standard improvement as well as better life realization for every stakeholder at Company’s operational area. BNI Syariah’s commitment on the sustainable aspect was realized through Corporate Social Repsonsibility (CSR) activity implementation. Corporate Social Responsibility Implementation of BNI Syariah activity is realized through Manajemen Syukur and BNI Syariah UPZ program. The activities carried through those programs were including CSR on education, health, social community and natural disaster relief aspects. For 2012 period, BNI Syariah allocated CSR budget amounted to Rp6.26 billion. DINNO INDIANO Direktur Utama President Director
  • 21. 40 41 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects. TINJAUAN USAHA dan OPERASIONAL BUSINESS OPERATIONAL REVIEW
  • 22. 42 43 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH PRoSPEK STRATEGI PEMASARAN FOKUS MANAJEMENManagement Focus and Marketing STRATEGY dan BISNIS2012BUSINESS PROSPECT 2012 Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak lepas dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhannya. Indonesian sharia banking sustainly indicated positive growth to the end of 2012 reflected from growth exceeding national banking industry both considered from asset, financing or third party fund aspects. This was also supported by other factors such as relatively stable domestic economy growth, more favorable regulation and raise of public understanding about sharia banking and economy. Another supporting factor was the support from Bank Indonesia that was specifically directed to enhance sharia banking intermediary function towards national economy as well as banking system resilience improvement. Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2013 yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh lebih dari 6,3%, maka diharapkan perkembangan perbankan syariah akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2012. Higher growth of sharia banking was also not separated from sharia banking’s hard work that is always committed to provide education to the society and perform product innovation as well as network development to simplify public’s access on its necessity fulfillment. Within better Indonesian economy condition projection in 2013, where the economy is predicted to grow more than 6,3% that the sharia banking growth is expected to be better compared to 2012. Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah, maka fokus kegiatan bisnis untuk jangka pendek dan jangka menengah adalah ritel-konsumer dan mikro. Pertimbangan faktor eksternal dan asumsi kondisi ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut : 1. Pembiayaan konsumer relatif tidak terpengaruh dampak krisis global. 2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didorong oleh pasar domestik dan spending keluarga sebagai driver pertumbuhan. 3. Tingkat pertumbuhan pembiayaan konsumer nasional cenderung meningkat sementara pembiayaan produktif menurun. Demikian juga pada industri perbankan syariah yang menunjukkan kecenderungan sama. 4. NPF pembiayaan produktif lebih tinggi daripada pembiayaan konsumer. Industri perbankan syariah juga menunjukkan kecenderungan yang sama To realize BNI Syariah’s vision and carry its mission, focuses of short and middle term business activity are consumer- retail and micro. External factor consideration in selecting the business focus is as follows: 1. Consumer financing was relatively persistent towards global crisis impact. 2. Indonesian economy growth was still encouraged by domestic market and household spending as the growth drivers. 3. National consumer financing growth rate was relatively increase while productive financing was relatively decrease. Simultaneously , sharia banking industry also indicated similiar condition. 4. NPF on productive financing was higher compared to financing consumer. Sharia banking industry was also indicating similiar condition. Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut : 1. Kapabilitas organisasi dan kompetensi staf pembiayaan lebih siap untuk mengelola pembiayaan ritel konsumer dibandingkan dengan produktif. 2. Fokus ritel-konsumer adalah suatu siasat jangka pendek-menengah dengan menimbang kondisi yang ada, tanpa menghilangkan idealisme jangka panjang untuk mengarahkan pada sektor riil yang multiplier efeknya lebih besar. Internal factor considerations in selecting the business focus are as follows: 1. Organizational capabilities and financing staff competency was more prepared to manage consumer ritail financing compared to productive financing. 2. Retail-consumer focus remained short-middle term strategy by considering existing condition, without neglecting long-term idealism to direct on real sector that holds bigger multiplier effect. Perbankan syariah Indonesia sampai dengan akhir tahun 2012 terus menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin dari pertumbuhan di atas industri perbankan nasional baik dari asset, pembiayaan maupun DPK. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang relatiF stabil, regulasi yang lebih kondusif dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan perbankan syariah. Faktor pendorong lain adalah dukungan Bank Indonesia yang secara spesifik diarahkan untuk meningkatkan peran dan fungsi intermediasi perbankan syariah terhadap perekonomian secara nasional dan peningkatan ketahanan sistem perbankan.
  • 23. 44 45 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH 1 2 langkah-langkah strategisYANG akan DITEMPUH Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun 2012 untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan serta target tahun 2012 antara lain sebagai berikut : Kristalisasi budaya kerja amanah dan jamaah sehingga larut menjadi perilaku. Hal-hal yang akan dilakukan sebagai implementasi langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan usaha pada tahun 2012, antara lain: Several things has to be implemented as strategic steps implementation to achieve business objectives in 2012, as follows : Strategi penghimpunan dana individu dilakukan dengan cara mengoptimalkan jaringan cabang dan kerja sama keagenan, melaksanakan program loyalty, pemberian hadiah langsung, program marketing communication dan sebagainya. Sedangkan penghimpunan dana institusi dilakukan dengan cara kerjasama dengan perguruan tinggi, menjaga hubungan dengan nasabah institusi yang dominan serta pengembangan fitur produk dan layanan. Individual fund collection strategy performed by optimizing branch network and distributor partnership, loyalty program implementation, direct prize provision, marketing communication program and other activities. While, institutional fund collection performed by establishing cooperation with universities, maintaining relationship with major institutional customers as well as product and service features development. Peningkatan fee based income antara lain melalui optimalisasi bisnis rahn, kartu Hasanah, pengembangan remittance dan trade finance serta transactional banking. Raised fee based income by performing rahn business optimization, Hasanah Card, remittance and trade finance as well as transactional banking expansion. Implementasi program kerja perusahaan yang telah tertuang dalam Corporate Plan 5 tahun. Pemenuhan jumlah pegawai, pengembangan succession plan dan talent pool serta penguatan kompetensi sumber daya manusia. Memperkuat kapabilitas tenaga penjual (sales team) khususnya untuk produk-produk konsumer. Peluncuran produk baru dalam rangka mendukung peningkatan dana, pembiayaan dan fee based income. Memperkuat sistem IT dengan membangun kapabilitas SDM Divisi Teknologi BNI Syariah dengan co-working bersama Divisi Teknologi BNI. Memperkokoh jaringan pemasaran dan layanan dengan mengoptimalkan kerja sama keagenan, pembukaan 23 kantor cabang, 85 kantor cabang pembantu, 9 kantor kas, dan 20 unit mobil layanan gerak. Mengembangkan pembiayaan segmen mikRo untuk menambah lini bisnis yang sudah ada. 1 2 3 4 5 6 7 8 Several strategic steps that willl be performed in 2012 to support Company’s vision, mission and target accomplishment are as follows: 1. Amanah and jamaah working culture cristalization to be integrated with the attitude. 2. Corporate culture program implementation stated on the five year Corporate Plan. 3. Employees number fulfillment, succession plan and talent pool development as well as human resources competence enforcement. 4. Strengthening sales team capability especially for consumer products. 5. New products launching to support fund, financing and fee based income growth. 6. IT system enforcement by developing HR capability of BNI Syariah Technology Division with co-working altogether with BNI’s Technology Division. 7. Strengthening marketing and service networks by optimizing distributor partnership, opeing of 23 branch offices, 85 supporting branch offices, 9 cash offices as well as provision of 20 moving service units. 8. Developing micro segment financing to expand existing business line. Strategic measures to be taken
  • 24. 46 47 RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH 3 4 Strategi pengembangan pembiayaan difokuskan pada lini bisnis konsumer, komersial, kartu pembiayaan, dan bisnis mikro. Strategi bisnis pembiayaan konsumer dilakukan melalui kerja sama dengan lebih dari seratus developer di Jabodetabek, peningkatan kompetensi staf verifikasi, taksasi dan mempercepat proses. Sedangkan strategi pembiayaan komersial dilakukan melalui ekspansi secara selektif dengan mengutamakan sindikasi dan linkage program, club deal/sindikasi/konsorsium dengan perbankan/ bank umum syariah lainnya. Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan dengan program promo pendidikan melalui Hasanah Card Go Internasional, pembentukan unit Hasanah Card di cabang, penambahan tenaga untuk collection dan pengembangan produk dan fitur produk. Financing expansion strategy focused on consumer business, commercial, financing card and micro business segments. Consumer financing business strategy performed throughout partnership with more than one hundred developers in Jabodetabek, verification staff competency improvement, taxation and process acceleration. While, commercial financing strategy performed through selective expansion by prioritizing syndication and linkage program, banking/other sharia banks club deal/syndication/ consortium. Financing card business strategy performed throughout educational program promotion through Hasanah Card Go International, Hasanah Card unit establishment at Branch Office, supporting staff for collection as well as product and product features development. Financing quality improvement strategy performed through financing advice simplification, financing supercision and monitoring quality improvement, non-retail financing business focus management, collection unit optimization as well as collection and remedial training. Strategi peningkatan kualitas pembiayaan dilakukan melalui penyederhanaan advis pembiayaan, peningkatan pemantauan dan kualitas monitoring pembiayaan, penataan fokus bisnis pembiayaaan non ritel, optimalisasi unit collection dan remedial serta pelatihan collection dan remedial. 5 6 Strategi Organisasi dan SDM / Organization and HR Strategy Strategi Teknologi Informasi / Information Technology Strategy 1. Pelaksanaan analisa jabatan (job analysis) yang dituangkan pada uraian jabatan Kantor Pusat dan Kantor Cabang. 2. Kerja sama dengan universitas/institusi pendidikan lainnya dalam pemenuhan kebutuhan SDM. 3. Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM untuk memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas dalam rangka pengembangan bisnis. 4. Pengembangan HRIS (Human Resources Information Syariah) yang berbasis kompetensi. 1. Job analysis implementation stated on Head Office and Branch Office job description. 2. Cooperation with universities/other education institutions in fulfilling HR necessity. 3. HR competency enhancement and development to fulfill quality and quantity necessity regarding business development program. 4. Competency-based HRIS (Sharia Human Resources Information) development. 1. Membangun pondasi teknologi yang handal pada masa transisi menuju masa transformasi. 2. Memberikan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih baik dan lebih cepat. 3. Membangun Management Information System guna menghasilkan sistem pelaporan informasi yang cepat dan akurat untuk menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan. 4. Mengamankan aset teknologi untuk menjamin kesinambungan operasional perusahaan. 1. Establishing reliable technology foundation in transition phase towards transformation era. 2. Providing technology support required by business unit in appropriate and fastly manners. 3. Establishing Management Information System to produce quick and accurate information disclosure system to support the management in the decision- making proces. 4. Securing technology asset to ensure Company’s operational sustainability.