2. Materi Training :
Merancang Kinerja Diri dan Organisasi.
Merancang Visi-Misi Diri dan Organisasi.
Promosi dan Rekrut Keanggotaan.
Berita Acara Kegiatan Training
Kegiatan dimulai pada pukul delapan pagi. Kegiatan awal adalah penyampaian sambutan dari Ketua
DPC PAN Bojonggede, Bapak Maryono, Amd. Sambutan berikutnya sekaligus membuka acara
training oleh Bapak Fansyurullah (Keynote speaker). Hadir di depan audiens training Ibu
Sulistyowati yang akan mencalonkan diri menjadi calon legislatif dari PAN.
Sesi awal pengumpulan kebutuhan training dilakukan selama 30 menit sejak pukul 10. Sesi pertama
tentang Kinerja disampaikan untuk membuka pemahaman peserta tentang dasar kinerja. Apa
pekerjaan yagn akan dikerjakan, bagaimana caranya dan apa kriteria keterukuran pencapaiannya.
Sudahkah kinerja peserta dan atau ranting di evaluasi ? Sesi ini memberikan hal mendasar dalam
membuat/ merancang pencapaian kinerja.
Sesi Visi-misi dilakukan secara sinergis setelah gambaran dasar tentang kinerja, efek gunung es dan
membaca konsep diri disampaikan.sejak pukul 10.30 sampai dengan jam 11.45. Kegiatan
berikutnya dari fasilitator traning adalah temu calon legislatif sampai dengan pukul 12.15. Istirahat
siang dilakukan oleh peserta dengan makan siang, sholat dan kegiatan penyegaran lainnya.
Sesi Komunikasi dilakukan dengan simulasi promosi partai dan merekrut anggota. Dimulai pada
pukul 13.30 wib. Kendala utama dalam mempromosikan partai adalah ketika kader tidak biasa
untuk menyiapkan rancangan apa yang akan disampaikan. Hal ini terkait dengan data fakta
kontribusi partai terhadap masyarakat. Hal berikutnya adalah teknik membaca sikap lawan bicara
dan bagaimana menarik perhatian warga tentang partai.
4. Bpk Fansyurullah
(Keynote speaker)
09.30-
10.0
Diskusi dan
perkenalan
caleg
Ceramah dan
tanya jawab
Ibu Sulistyowati
10.00-
10.30
Perkenalan
(30')
Ceramah,
diskusi,
brainstorming
1. Membangun iklim
dan aturan training,
2. Mengumpulkan data
identifikasi kebutuhan
peserta
3. Membangun team
building tiap individu
Name tag,
Markerboard,
whiteboard,
metaplan
10.30-
11.00
Kinerja Diri Ceramah,
diskusi,
brainstorming
1. Membangun
pemahaman, tentang
“Kinerja”
2. Dinamika kinerja,
dan Efek Gunung Es,
3. Diskusi analisis
kinerja peserta
Markerboard,
whiteboard,
metaplan,
paperone/HVS
11.00-
11.45.
Visi-Misi
(60')
Ceramah,
diskusi,
brainstorming
1. Membangun
pemahaman tentang
visi-misi, sebagai
anggota
organisasi/pribadi
2. Membuat visi
3. Membuat misi
Markerboard,
whiteboard,
metaplan,
paperone/HVS
11.45-
12.15
Temu Caleg
12.15-
13.30
istirahat
13.30-
14.30
Komunikasi
Interpersonal
(60')
Ceramah,
diskusi,
brainstorming
simulasi
wawancara
1. Dasar-dasar
komunikasi,
2. Peserta dapat
melakukan direct
selling
3.Merancang
komunikasi perekrutan
anggota
Markerboard,
whiteboard,
metaplan,
paperone/HVS
5. 14.30-
15.15
Sesi Akhir Refleksi,
evaluasi,
Menuliskan
pencapaian training
pada hari ini
15.150-
16.45
Penutupan Temu caleg dan
pembacaan doa
Lampiran Saran
Dalam pengembangan kinerja berikutnya, keterukuran pencapaian pekerjaan adalah sebuah
keharusan.
Karenanya, sebaiknya DPC PAN memiliki indikator pencapaian pekerjaan secara umum dan khusus
yang harus dicapai tiap ranting. Berikan kesempatan kekuasaan bagi tiap ketua ranting untuk
membuat jabaran keterukuran kinerjanya.
DPC PAN sebagai pimpinan para ranting, memfasilitasi kebutuhan para ranting seperti buku jurnal
pimpinan ranting untuk memantau terus perkembangan kinerja ranting dan agar DPC terasa bagi
tiap ranting.
Rumah PAN akan lebih baik dengan pengadaan pojok buku atau perpustakaan kantor yang memuat
buku-buku tentang kepartaian atau hal lain keorganisasia dan atau pengetahuan umum. Sehingga
keberadaanya lebih terasa bagi orang-orang yang datang.
Tersedianya pusat informasi bagi sebuah kantor partai politik penting. Memberikan insentif bagi
seorang kader untuk tinggal menetap di Rumah PAN dan mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan masyarakat cukup penting. Keberadaan sekretariatan yang 24 jam harus direalisasikan.
Tidak hanya untuk kader partai dan atau anggota tapi juga masyarakat yang bersimpati pada PAN.
Siapkan juga jaringan komunikasi dan perlengkapan kantor seperti komputer untuk memudahkan
pendataan dan pengarsipan kemajuan partai.
Imron : 021-337.440.87
6. 14.30-
15.15
Sesi Akhir Refleksi,
evaluasi,
Menuliskan
pencapaian training
pada hari ini
15.150-
16.45
Penutupan Temu caleg dan
pembacaan doa
Lampiran Saran
Dalam pengembangan kinerja berikutnya, keterukuran pencapaian pekerjaan adalah sebuah
keharusan.
Karenanya, sebaiknya DPC PAN memiliki indikator pencapaian pekerjaan secara umum dan khusus
yang harus dicapai tiap ranting. Berikan kesempatan kekuasaan bagi tiap ketua ranting untuk
membuat jabaran keterukuran kinerjanya.
DPC PAN sebagai pimpinan para ranting, memfasilitasi kebutuhan para ranting seperti buku jurnal
pimpinan ranting untuk memantau terus perkembangan kinerja ranting dan agar DPC terasa bagi
tiap ranting.
Rumah PAN akan lebih baik dengan pengadaan pojok buku atau perpustakaan kantor yang memuat
buku-buku tentang kepartaian atau hal lain keorganisasia dan atau pengetahuan umum. Sehingga
keberadaanya lebih terasa bagi orang-orang yang datang.
Tersedianya pusat informasi bagi sebuah kantor partai politik penting. Memberikan insentif bagi
seorang kader untuk tinggal menetap di Rumah PAN dan mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan masyarakat cukup penting. Keberadaan sekretariatan yang 24 jam harus direalisasikan.
Tidak hanya untuk kader partai dan atau anggota tapi juga masyarakat yang bersimpati pada PAN.
Siapkan juga jaringan komunikasi dan perlengkapan kantor seperti komputer untuk memudahkan
pendataan dan pengarsipan kemajuan partai.
Imron : 021-337.440.87