SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Descargar para leer sin conexión
Practical help and advice for startups




PETUNJUK PRAKTIS


Strategi
Membuat
Killer Content
Bagaimana membuat konten yang menghasilkan penjualan
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                  KATA PENGANTAR
                  Bagaimana Anda melakukan penjualan di era social marketing seperti
                  sekarang?

                  Bagaimana produk Anda dapat memberikan nilai tambah bagi customer?

                  Sesungguhnya, apa yang Anda “lempar” ke social media?

                  Jawabnya adalah konten. Konten yang biasa-biasa saja akan menghasilkan
                  penjualan yang sedang-sedang saja, namun konten yang direncanakan dengan
                  baik akan menghasilkan penjualan yang lebih baik, kami merasa inilah saat yang
                  tepat bagi Anda untuk mempelajari strategi membangun konten yang 'mematikan'
                  (the killer content) tersebut untuk meningkatkan penjualan Anda.

                  Tidak ada lagi waktu yang lebih tepat mempelajari hal ini daripada sekarang!




Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                Da ftar Isi
KENALI AUDIENS ANDA                                                      05
..............................................................................
LAKUKAN AUDIT ATAS KONTEN                                                09
..............................................................................
MEMETAKAN KONTEN KE DALAM SIKLUS PEMBELIAN                               11
..............................................................................
MEMBUAT KALENDER EDITORIAL                                               14
..............................................................................
10 TIPS MEMBUAT KILLER CONTENT .. “KONTEN YANG MEMATIKAN!”               17
..............................................................................
KESIMPULAN & SUMBER-SUMBER TAMBAHAN                                                        25




Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                               “ Tidak bisa lagi
                                                             membuat konten
                                                                yang seadanya,
                                                          konten harus relevan
                                                              dan luar biasa ! “
                                              Ambillah 1 hari acak dalam 1 minggu, maka Anda akan menemukan 1 jenis
                                                       pekerjaan yang selalu dikerjakan oleh seorang inbound marketer:
                                                                                                 membuat konten baru

                                                    Marketer pada umumnya membuat konten hanya pada saat adanya
                                               kebutuhan internal perusahaan, misalnya mempromosikan produk baru,
                                         namun seorang inbound marketer harus mengubah pendekatan yang seperti ini.

                                             Saat ini, marketer harus memproduksi konten secara teratur, dari blog post,
                                                update social media, video, ebook, ataupun webinar. Konten ini memiliki
                                         bermacam-macam peran: meningkatkan ranking di search engine, meningkatkan
                                             traffic ke website, dan merawat prospek yang sudah ada. Namun, tidak bisa
                                                          sembarangan konten, harus konten yang relevan dan luar biasa.

                                           Menghasilkan konten baru secara rutin bisa jadi melelahkan, ketika inspirasi
                                          tengah kering, Anda pun bisa jatuh ke dalam 2 macam jebakan: pertama, jika
                                       Anda berhenti memproduksi blog post, video, ebook atau jenis konten lainnya,
                                     berarti Anda menghentikan pemicu penting bagi traffic dan prospek Anda, atau,
                                        jebakan lainnya jika Anda panik dan memberikan konten yang tidak cocok bagi
                                     audiens Anda, serta berisiko mendatangkan tipe visitor yang tidak sesuai dengan
                                    target Anda dan yang paling merugikan apabila Anda ditinggalkan prospek utama.
                                                                    Jadi bagaimana Anda dapat menangani ini semua?




Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                       “ Bagaimana Anda berpikir
                                    layaknya seorang publisher? “
                                           Ebook ini membantu Anda untuk mengembangkan strategi editorial untuk
                                    menarik bisnis bagi Anda. Pada halaman berikutnya, kita akan mendiskusikan 4
                                         langkah utama untuk mengembangkan ide konten yang akan meningkatkan
                                       kesuksesan pemasaran Anda: Mengenali audiens Anda, melakukan audit atas
                                     konten, memetakan konten ke dalam siklus pembelian, dan membuat kalender
                                             editorial. Kami juga menyertakan 10 tips penting untuk membantu Anda
                                   menghasilkan ide konten yang menarik sehingga Anda dapat menjangkau prospek
                                             yang lebih banyak lagi dan mengkonversinya menjadi sebuah penjualan.

                                                 Pastikan Anda tidak kehabisan ide konten lagi mulai dari sekarang!




Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                B ab 1
                    Kenali Audiens Anda




                                                                                     05
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                         Bangun Personifikasi Pembeli Anda
                       Seorang inbound marketer (marketer yang memilih menggunakan strategi untuk
               menarik customer datang ke perusahaan daripada melakukan penjualan langsung) harus
               mempunyai gambaran mengenai audiensnya agar dapat merancang konten yang optimal
               seperti layaknya publisher. Siapakah customer atau prospek yang ideal? Apa yang menjadi
               perhatian, kebutuhan, minat terbesar mereka? Dari manakah Anda dapat menarik mereka –
               melalui search engine, social media, atau blog – dan konten seperti apa yang menarik
               perhatian mereka? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dapat membantu Anda untuk
               mengembangkan personifikasi pembeli.




                          “              Personifikasi adalah penjelasan fiksional yang dapat
                                         menggambarkan customer ideal Anda, berdasarkan
                                         data nyata termasuk data demografis dan perilaku
                                         mereka saat online, bersama dengan spekulasi
                                         mengenai sejarah atau latar belakang, motivasi, dan


                                                            ”
                                         perhatian mereka.
                      Mengembangkan personifikasi dapat dimulai dengan melakukan riset atas pelanggan
               (customer) yang sudah ada untuk mengidentifikasi tipe pembeli yang paling umum atas
               produk atau jasa Anda. Anda bisa jadi memiliki lebih dari satu tipe pembeli, namun masing-
               masing harus disertai deskripsi detil, termasuk nama, titel kerja atau peran, informasi industri
               atau perusahaan dan informasi demografis.

                       Sebagai contoh, komunitas pelanggan sebuah bank dapat terdiri dari pemilik bisnis
               kecil dan ibu-ibu yang mengatur akun bank untuk keluarga kecil. Dalam kasus ini, pemasar
               bank dapat menamakan personifikasi pembeli dengan “Bob, si pemilik bisnis” dan “Mary, ibu
               yang sibuk” dan juga penjelasan detil mengenai tanggung jawab mereka, ukuran tipikal
               pendapatan bisnis atau rumah tangganya, pada daerah geografis manakah mereka tinggal,
               dan seterusnya.

                      Berdasarkan profil tersebut, Anda dapat menarik garis kesulitan (pains), kebutuhan
               (needs), dan jenis tantangan (challenge) masing-masing personifikasi dengan menanyakan
               beberapa pertanyaan berikut:

                                  Permasalahan terbesar apakah yang mereka coba selesaikan?

                                  Apakah kebutuhan terbesar mereka?

                                  Informasi apakah yang mereka coba cari?

                                  Trend apakah yang mempengaruhi kesuksesan bisnis atau pribadi?


                                                                                                                                    06
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content

                      Melakukan analisa terhadap jalur perubahan dari seorang prospek yang berhasil
               dikonversi menjadi pelanggan merupakan strategi yang bagus untuk mendapatkan
               pemahaman kebutuhan (needs) dan tantangan (challenge) atas target audiens Anda.




                          “              Analisis jalur atas pelanggan dapat
                                         menentukan target pelanggan baru dengan


               Contoh :
                                         lebih akurat

                                                      ”
               Dalam kasus bank tadi, “Bob, si pemilik bisnis” mempunyai tipikal mencari jasa yang
               ditawarkan oleh beberapa merchant seperti pembayaran secara elektronik dan servis yang
               bisa memberikan kredit usaha. Suatu ketika dia membaca sebuah artikel mengenai
               pembayaran secara elektronik dapat meningkatkan arus kas dan riset mengenai batas kredit
               dapat mendanai kegiatan operasi yang sedang berjalan. Berdasarkan aktivitas tersebut,
               kesulitan (pains) / kebutuhan (needs) /tantangan (challenges) personifikasi dari Bob adalah :



                         Mengatur arus kas       Memperkecil dampak
                ...........................................................
                           dan melakukan         perlambatan ekonomi
                         penghematan biaya        terhadap bisnisnya


                                          Mengembangkan Profil Pembeli
                      Selanjutnya adalah mengembangkan profil dari masing-masing tipikal perilaku
               pelanggan saat mereka online. Setelah Anda mengetahui siapa mereka dan kebutuhan
               mereka, sekarang pikirkan semua cara atau pencarian yang mungkin mereka tempuh untuk
               melakukan pembelian dari website Anda maupun website lainnya. Berikut adalah
               pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya Anda tanyakan:

                                  Apa yang mereka lakukan saat online? Apakah mereka membaca blog? Apakah
                                  mereka aktif di Twitter, Facebook, atau jejaring sosial lainnya? Pencarian yang
                                  bagaimanakah yang mereka lakukan? Apakah mereka berlangganan berita melalui
                                  email?

                                  Informasi apakah yang cenderung mereka cari secara online? Edukasi? Artikel masa
                                  kini yang sedang tren? Alat interaktif seperti kalkulator atau kertas kerja
                                  (worksheet)? Apakah mereka menonton atau mendengarkan podcasts?

                                  Produk manakah yang mereka habiskan waktu paling banyak untuk pencariannya?
                                  Bagaimana mereka akan menggunakan produk tersebut?



                                                                                                                                     07
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content



                      Hasil dari proses ini seharusnya menjadi deskripsi detil atas demografis, kebutuhan,
               dan perilaku personifikasi pembeli Anda. Lebih banyak detil yang Anda masukkan sebagai
               informasi personifikasi, semakin mudah bagi Anda untuk membangun konten bagi masing-
               masing target pelanggan dan kemana Anda harus mempromosikan konten tersebut.




                                                                                                                            08
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                         2
                               Bab

                    Lakukan Audit
                    Atas Konten




                                                                                         09
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                          “              Melakukan audit atas konten yang sudah ada
                                         dapat membantu Anda menemukan celah


                                                                               ”
                                         untuk diisi dengan konten yang baru
                      Sekarang setelah Anda telah membangun personifikasi pembeli dan mengembangkan
               pemahaman yang lebih baik atas audiens Anda, jangan terburu-buru untuk membangun
               konten yang baru bagi mereka. Sebaliknya, lakukan audit formal atas konten yang sudah ada.

                      Audit atas konten adalah cara yang baik untuk mengetahui sebaik apakah Anda telah
               merespon atau menanggapi topik-topik yang penting bagi audiens Anda. Melakukan audit
               atas konten yang sudah ada dapat membantu Anda menemukan celah untuk diisi dengan
               konten yang baru, atau identifikasi bagian penting dari konten yang dapat diangkat kembali
               dengan format berbeda sehingga dapat menjangkau lebih banyak prospek.

                       Untuk melakukan suatu kegiatan audit, kumpulkan dan uji semua konten yang telah
               Anda bangun selama ini, semuanya dapat diperoleh dari posting di blog, dari podcasts sampai
               ebooks, video dan lainnya. Buat sebuah spreadsheet yang berisi daftar atas semua hal dalam
               sesuai judul dan beri label seperti di bawah ini:

                                   Tipe konten

                                   Topik yang dikuasai

                                   Personifikasi pembeli

                                   Tanggal pembuatan

                                   Leads/customer


                       Selanjutnya, pelajari spreadsheet tersebut untuk membuat pattern: Apakah konten
               Anda tidak berisi tulisan atau konten yang mudah dipahami, seperti video atau webinars?
               Apakah ada topik-topik yang sering Anda angkat sebagai konten? Apakah Anda selama ini
               terlalu fokus dalam membangun konten untuk sekelompok personifikasi pembeli tertentu
               dan mengabaikan kelompok lainnya? Topik apakah yang secara umum memberikan hasil yang
               lebih baik bagi tipe konten tertentu?

                      Melakukan audit pada konten dan menganalisa hasil dapat membantu Anda membuat
               daftar tujuan dan petunjuk dalam pembuatan konten berikutnya, seperti meningkatkan
               produksi video, mengembangkan konten bagi kelompok personifikasi tertentu, atau
               mengidentifikasi daftar topik selanjutnya bagi webinars atau ebooks di masa depan.




                                                                                                                            10
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                B ab 3

                    Memetakan Konten
                    ke dalam
                    Siklus Pembelian
                                                            .   Awareness
                                                    .......
               Buying
               Cycle                               .....
                                                         ...
                                                                Research
                                             ...
                                  ........


                                              ...
                                               ..




                                                    Comparison
                              Purchase

                                                                                                                   11
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                         Identifikasi Siklus Pembelian
                      Konten memainkan peran kritis dalam setiap tahap dalam proses pemasaran inbound,
               dimulai dari kesadaran (awareness) atas perusahaan Anda, dalam mengubah prospek
               menjadi pelanggan. Namun tipe konten yang seharusnya Anda gunakan untuk mencapai
               masing-masing tujuan seringkali berbeda satu sama lainnya, dimana berarti Anda harus
               memastikan Anda membangun konten untuk masing-masing tahap dalam siklus pembelian.

                        Pertama, pertimbangkan personifikasi pembeli dan pelajari hasil dari usaha
               pemasaran yang telah Anda lakukan sebelumnya guna mengidentifikasi tahapan penting apa
               saja yang dilalui oleh prospek sebelum menjadi pelanggan. Berikut adalah empat tahap tipikal
               dari siklus pembelian:

                             1. Kesadaran (awareness)
                                Prospek baru mengenal merek Anda atau baru menyadari kebutuhan akan produk
                                atau jasa Anda.

                             2. Melakukan Riset / Edukasi (Research / Education)
                                Prospek mengetahui adanya masalah dan melakukan riset untuk mencari solusinya
                                termasuk produk atau jasa yang Anda tawarkan.

                              3. Melakukan Perbandingan / Pengesahan (Comparison / Validation)
                                 Prospek menguji pilihan solusi dan mulai mempersempit daftar vendor (penyedia
                                 solusi).

                             4. Pembelian (Purchase)
                                Prospek memutuskan dari pihak manakah ia akan membeli.




                                            Pemetaan Konten Anda
                       Selanjutnya, Anda harus melakukan identifikasi tipe konten dan channel terbaik yang
               akan membawa konten kepada audiens Anda pada tiap tahap dalam siklus pembelian.
               Tentunya, prospek terbiasa terlibat dengan channel tertentu sepanjang proses pembelian,
               seperti membaca posting di blog atau mengikuti perkembangan merek Anda melalui social
               media tertentu. Namun, pembelajaran dalam pemasaran menunjukkan bahwa tipe konten
               tertentu memainkan peran penting pada tahap spesifik dalam proses keputusan pembelian.

                Berikut adalah pemetaan proses pembelian beserta tipe konten:




                                                                                                                                 12
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                     Buying
                                                     Cycle
                                                             ........

    ................................................................
  ........




                                               ........




                                                                         ........




                                                                                                                       ........
Awareness                                 Research               Comparison                             Purchase
  ...........




                                               ...........




                                                                         ...........




                                                                                                                       ...........

   Blog Posts,                                                    Case Studies,                       Analyst Reports,
                                         Ebooks, Webinars,
   Social Media                                                   Demos, Customer                     Detailed Product
                                         Industry Reports
   Updates                                                        Testimonials                        Info




                                                                                                                                13
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                               B ab 4

                     Membuat
                     Kalender Editorial




                                                                                     14
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                          “              Kalender editorial bermanfaat
                                         untuk anda seperti peta jalan atau
                                         roadmap pembuatan konten
                                                                                           ”
                      Setelah Anda selesai melakukan ketiga tahap dalam membangun aliran ide konten
               yang mantap, Anda harus memiliki sense yang baik untuk menentukan siapa yang menjadi
               target Anda dan konten yang bagaimanakah yang lebih dibutuhkan untuk mendorong
               pembelian dan kepuasan pelanggan. Langkah terakhir adalah membuat kalender editorial
               yang memaparkan kapan dan kemana arah penyebaran konten.

                       Sebuah kalender editorial berlaku seperti peta jalan atau roadmap pembuatan
               konten, menunjukkan konten apakah yang perlu Anda persiapkan, topik apakah yang perlu
               diulas, personifikasi manakah yang menjadi target, dan seberapa sering konten perlu
               diumumkan untuk mendukung strategi inbound marketing.




                                            Siapkan Kalender Editorial
                            1. Buat sebuah Google calendar atau spreadsheet untuk mencatat semua rencana
                               editorial. Anda harus membuat rencana minimal untuk tiga bulan ke depan, tetapi
                               akan lebih baik jika Anda dapat membuat perencanaan untuk enam bulan ke depan
                               atau malah untuk satu tahun.

                            2. Mulailah mengerjakan rencana Anda secara terbalik, dimulai dari tujuan pemasaran
                               untuk mengarahkan perencanaan. Perhatikan jumlah traffic, berapa banyak
                               prospek, dan berapa banyak pelanggan yang ingin Anda capai tiap bulannya.
                               Analisalah usaha pemasaran Anda sebelumnya untuk menentukan berapa banyak
                               dari konten yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

                            3. Isilah tanggal spesifik pada kalender Anda terutama untuk tugas publishing, seperti
                                meng-update blog dan jejaring sosial Anda setiap harinya, posting video baru atau
                                podcasts setiap minggunya, menerbitkan ebooks atau hosting pada webinars setiap
                                bulannya, dan seterusnya. Tujuannya adalah menciptakan kombinasi yang baik atas
                                tipe konten, topik, dan personifikasi untuk memastikan Anda menjangkau semua
                                segmen.

                            4. Catat kata-kata yang sering dipakai dalam SEO (Search Engine Optimization) yang
                               mengantarkan customer berkunjung ke website Anda, tahapan dalam siklus
                               pembelian, ajakan untuk bertindak (call-to-action), atau gol pemasaran inbound
                               yang perlu dicapai oleh masing-masing tipe konten.
                                                                                                                                    15
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content



                             5. Buat catatan atas tanggal-tanggal penting atau event eksternal yang dapat dipakai
                                sebagai topik spesifik atau tipe konten. Sebagai contoh, retailer akan
                                memperhatikan beberapa hari libur seperti hari Natal, Halloween, atau hari Ibu dan
                                merencanakan konten yang sesuai dengan tema event tertentu. Pemasar B2B
                                (business to business) akan mencatat pameran perdagangan industri yang penting
                                untuk dihadiri, dan menjadwal update blog mereka, ikhtisar, dan video dari event
                                tersebut.

                             6. Cari peluang mem-publish variasi jenis konten yang sudah ada. Sebagai contoh,
                                penerbitan laporan riset atau penelitian.

                             7. Buat tab terpisah untuk masing-masing konten yang Anda publish, seperti posting
                                blog, webinars, ebooks, video, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan
                                Anda telah cukup mem-publish untuk masing-masing tipe konten, dan
                                menyebarkan konten yang sesuai untuk target personifikasi pada tiap tahapan
                                siklus pembelian.



                             Saat yang tepat bagi anda untuk melihat
                                          kalender editorial
                                  Pada akhir proses ini Anda akan menemukan diri Anda telah mengisi sebagian besar
                                  kalender Anda dengan rencana detil untuk konten. Tidak ada lagi yang datang untuk
                                  bekerja tiap pagi tanpa mengetahui hal yang akan Anda terbitkan untuk mencapai
                                  gol pemasaran inbound.

                                  Tak masalah apabila Anda menemukan beberapa celah. Anda memerlukan
                                  fleksibilitas untuk mengisinya dengan berita atau topik terhangat yang muncul
                                  sepanjang tahun. Selama minggu-minggu ketika Anda tidak menemukan inspirasi
                                  untuk menulis blog post, cobalah lihat kalender editorial Anda, Anda akan
                                  mengingat kembali topik apa saja yang sudah Anda cover dan rencana topik bulan
                                  depan atau minggu depan, paling tidak Anda dapat mempersempit pilihan.

                                  Sekarang setelah Anda melengkapi empat tahap dari strategi membangun konten,
                                  mari perhatikan beberapa tips untuk mengisi kalender Anda dengan beberapa
                                  konten yang akan menginspirasi prospek Anda dalam mengkonsumsi konten,
                                  membagi, dan mengambil tindakan!




                                                                                                                                      16
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                               B ab 5

                     10 Tips Membuat
                     Killer Content .. Konten
                     yang 'Mematikan' !




                                                                                     17
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                          “              Anda harus membuat konten yang
                                         relevan, membantu, dan
                                         menyenangkan
                                                                   ”
                       Kalender editorial akan memakan waktu paling banyak dari Anda untuk menebak-
               nebak apa yang harus Anda terbitkan setiap minggunya, tetapi Anda tetap harus membuat
               konten yang relevan, membantu, dan menyenangkan. Sementara Anda sudah mengetahui
               topik apa saja yang perlu Anda bahas atau personifikasi pembeli mana saja yang menjadi
               target, Anda masih harus memutuskan pendekatan yang perlu dilakukan untuk masing-
               masing blog post, webinar, ebook, dan potongan konten lainnya yang Anda buat.

                      Hanya sedikit dari kita yang cukup kreatif, dimana setiap saat siap dengan berbagai ide
               menarik untuk diangkat menjadi konten yang hebat. Publisher yang hebat menyadari hal ini,
               oleh karena itu mereka menggunakan trik, alat, dan template untuk membantu mereka
               membuat konten yang segar setiap minggunya. Berikut adalah 10 tips untuk membantu Anda
               dalam menyiapkan ide-ide konten menarik sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan akal.




                                                          Tips #1
                                             Ikuti perkembangan berita industri

                       Anda harus selalu berhubungan dan mengikuti berita dan tren yang berkaitan dengan
               industri Anda apabila Anda ingin menciptakan konten yang relevan dan tepat waktu. Situasi
               sekarang sangat kondusif bagi Anda untuk mudah mengikuti perkembangan berita meskipun
               banyak sekali jumlahnya di luar sana :

                                  Berlangganan (subscribe) RSS feeds dari blogger yang mengulas tentang industri atau
                                  yang dapat menjangkau target audiens Anda.

                                  Berlangganan berita (newsletter) di email dari penerbit niche yang mengulas tentang
                                  industri, termasuk vendor dan kompetitor Anda.

                                  Atur Google Alert untuk keywords yang berkaitan dengan industri Anda, produk
                                  Anda, dan pain point dari target market Anda.

                       Dengan mengecek feeds ini setiap harinya, Anda akan menemukan banyak sekali ide
               untuk konten. Anda dapat menulis pendapat Anda mengenai beberapa headline yang sering
               dibahas atau menjelaskan alasan mengapa beberapa event patut diperhatikan oleh audiens
               Anda. Sebagai contoh, sebuah agen perjalanan (travel) dapat mengulas di blognya mengenai
               kondisi perekonomian Eropa yang sedang bergejolak dan dampak kondisi ini bagi traveler.

                                                                                                                                       18
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                        Tips #2
                                                Memantau percakapan sosial

                       Social media memberi Anda akses untuk mengetahui apa yang sedang ramai
               dibicarakan oleh prospek Anda. Jika Anda mendengar dengan seksama, Anda akan
               menemukan banyak ide untuk konten baru. Tidak hanya itu, konten yang diperoleh dari
               percakapan sosial menunjukkan tipe informasi yang mudah didistribusikan atau disebarkan
               melalui social media.

                      Sebagai contoh, apabila Anda menemukan banyak orang yang menanyakan hal yang
               sama mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan, Anda dapat membuat konten yang
               dapat menjawab pertanyaan tersebut. Banyak orang mencari rekomendasi melalui Twitter
               atau Facebook dalam memilih vendor baru atau penyedia layanan. Jadi mengapa Anda tidak
               membuat sebuah ebook yang menyediakan saran, yang nantinya dapat Anda bagikan ketika
               seseorang mencari rekomendasi.

                      Agar Anda dapat lebih efisien dalam memantau percakapan sosial, Anda perlu
               memanfaatkan beberapa software pemasaran yang dapat membantu menyaring
               pembahasan atau diskusi yang Anda cari dan mengidentifikasi satu yang paling menarik bagi
               Anda. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan beberapa tools seperti Hootsuite,
               Tweetdeck.

                                                          Tips #3
                                         Rekrut sebuah tim sebagai Pencipta Konten

                       Apabila Anda sedang membaca ebook ini, kemungkinan Anda-lah yang mengambil
               bagian terbesar dalam menciptakan konten pemasaran inbound bagi perusahaan Anda,
               namun mungkin juga tidak demikian. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber dalam
               organisasi Anda. Orang-orang dari bagian teknik, dari bagian layanan pelanggan, manajer
               produk, dan bagian lainnya yang mempunyai peran unik dalam aspek penting bisnis Anda.
               Ajak rekan kerja Anda agar berkontribusi dengan:

                                  Meminta mereka untuk menulis blog post secara berkala mengenai fungsi kerjanya

                                  Mewawancarai mereka dan memposting video yang berisi sharing keahlian mereka

                                  Mengundang mereka untuk membawakan presentasi atau menjawab pertanyaan-
                                  pertanyaan di webinar.

                        Anda juga dapat menemukan ide konten dari luar organisasi. Banyak konten online
               bermunculan dengan adanya freelance writer atau editor yang akan bersedia menulis untuk
               blog atau ebook Anda. Anda dapat memilih topik spesifik yang ingin diangkat, gaya penulisan,
               target audiens yang ingin dijangkau, dan secara tipikal Anda tidak perlu membayar sampai
               artikel selesai dibuat.

                                                                                                                                     19
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                    Tips #4
                               Siapkan 'tabungan' konten dan 'bank' gaya penulisan

                      Menulis secara berkala adalah landasan yang penting bagi pemasaran inbound, jadi
               pastikan Anda mempunyai cukup banyak ide di tangan Anda untuk memperbarui blog Anda
               setiap harinya. Siapkan 'simpanan' daftar topik yang ingin Anda bahas. 'Bank' daftar gaya
               penulisan dapat menjadi strategi penulisan lainnya. 'Bank' gaya penulisan pada umumnya
               mencakup template penulisan dan ide desain yang dapat menghasilkan konten yang menarik.

                Ide untuk 'bank' gaya blog Anda:

                                 Daftar bulleted

                                 Buku, film, dan review produk

                                 Foto dan keterangan

                                 Video

                                 How-to-guides

                                 Wawancara

                      'Bank' gaya penulisan dapat menjadi sumber yang baik ketika kontributor bagi blog
               dan penulis ebook Anda tidak tahu dari mana harus memulai ketika mereka diberi tugas untuk
               mengisi konten. 'Simpanan' Anda dapat sangat membantu saat kontributor menghadapi
               halangan ketika mengisi konten Anda.



                                                 Tips #5
                            Mengulas kembali konten yang sudah pernah diangkat

                     Hampir semua bagian dari konten yang pernah Anda buat bisa diadaptasi, dipakai
               kembali, dimodifikasi, dan diterbitkan kembali dengan format yang berbeda. Biasakanlah
               untuk menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan informasi yang sama dengan
               berbagai format yang berbeda.

               Berikut beberapa ide terkait penggunaan kembali konten lama:

                                  Mengkombinasikan tulisan lama dengan video baru untuk membuat sebuah video
                                  (multimedia) ebook.




                                                                                                                                 20
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content

                                  Mengubah video ke dalam bentuk blog post atau ebook. Masing-masing video dapat
                                  dipakai sebagai dasar atau basis blog post dengan menyertakan link video bersama
                                  dengan beberapa contoh.

                                  Gunakan pertanyaan dan komentar dari webinar untuk membuat ebook. Kemudian
                                  Anda dapat mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau
                                  paling menarik bagi audiens dan mengajak tim Anda untuk bersama-sama memberi
                                  jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut dapat dipakai
                                  sebagai sebuah bagian dari konten yang dapat menjadi solusi bagi prospek.

                                 Bagikan semua presentasi dari perusahaan Anda dalam berbagai format. Posting
                                 slide presentasi di SlideShare, meng-upload video pidato ke Youtube, dan buatlah
                                 posting di blog bersambung atau serial yang mengulas secara detil masing-masing
                                 poin yang dibahas selama presentasi.



                                                      Tips #6
                                    Bawalah Kamera Video kemanapun Anda berada

                       Membuat konten video tidak memerlukan proses produksi secara besar-besaran.
               Sangatlah mudah untuk membuat video baru apabila Anda membawa sebuah iPhone atau
               device lainnya di tangan Anda.

               Berikut beberapa ide video yang sederhana:

                                  Apabila Anda menemukan sebuah pertanyaan di Twitter dan seseorang dari
                                  perusahaan Anda dapat menjawabnya, maka rekamlah jawaban tersebut ke dalam
                                  bentuk video dan tweet link video tersebut.

                                  Selalu ingat untuk membawa sebuah kamera ke pameran perdagangan atau event
                                  industri lainnya dan rekamlah video singkat, seperti mewawancarai beberapa ahli
                                  dari industri yang terkait atau survey atas audiens. Sebuah ide yang sederhana
                                  lainnya, seperti menanyakan sepuluh orang untuk membagi pendapat mereka
                                  tentang hal-hal yang mereka temui atau pelajari selama pameran atau event, dapat
                                  diedit menjadi posting blog dengan video yang menarik.




                                                         Tips #7
                                         Menulis Fitur tahunan dan Fitur terbaik

                     Menyimpulkan, mengulas, dan melihat kembali ke belakang kejadian-kejadian
               menarik yang terjadi setahun terakhir adalah teknik klasik yang dipakai oleh penerbit majalah
               untuk mengisi halaman-halaman majalah mereka, terutama menjelang akhir tahun dan
               musim panas.


                                                                                                                                     21
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content

               Temukan celah yang masih kosong dalam kalender editorial Anda untuk diisi dengan fitur-fitur,
               seperti:

                                  Kumpulan posting-posting blog yang paling populer dalam setahun, dibuat ke dalam
                                  sebuah ebook untuk diterbitkan setiap bulan Desember.

                                  Daftar produk-produk unggulan dalam setahun bagi retail-retail pilihan (niche).
                                  Sebuah daftar bacaan untuk musim panas yang berisi buku-buku bisnis menarik bagi
                                  audiens B2B (business-to-business).

                     Ada beberapa topik yang memang mudah untuk dikumpulkan dan yang dapat
               menjangkau audiens yang lebih luas. Coba pikirkan beberapa daftar topik yang kreatif dan
               menarik untuk dikumpulkan, yang akan membantu Anda kelihatan lebih menonjol dibanding
               dengan kampanye pemasaran lainnya selama periode penjualan yang tinggi.



                                                          Tips #8
                                                   Melakukan Riset Orisinil

                       Pelanggan, prospek, blogger, dan wartawan yang biasanya memberi perhatian pada
               industri Anda akan menyukai data baru. Temukan cara untuk mengumpulkan informasi
               tentang penjualan terakhir Anda atau audiens Anda untuk membuat riset unik bagi audiens di
               niche Anda.

                       Sebagai contoh, sebuah retailer kopor online Suitcase.com membuat sebuah laporan
               mengenai kopor pelanggan melalui pengamatan (survey) pelanggan dan preferensi kopor
               yang mereka pakai. “Orang-orang memberi respon secara cepat dan memberitahu kami
               (kopor) apa yang mereka cari,” jelas John Ebb, CEO dari Suitcase.com. Menurut studi kasus
               MarketingSherpa, traffic di blog milik Suitcase.com melonjak lima kali lipat setelah laporan
               tadi diterbitkan.

                      SurveyMonkey dan SurveyGizmo memberi Anda kemudahan untuk melakukan
               survey atas audiens Anda secara online. Namun apabila Anda tidak ingin membuat survey,
               Anda juga dapat mencari data penjualan untuk menemukan tren menarik dalam pasar Anda,
               seperti produk Anda dengan penjualan tertinggi, penyebaran (distribusi) geografi dari
               pelanggan Anda, kebiasaan berbelanja pelanggan (waktu dalam hari, hari dalam minggu, dan
               sebagainya), atau demografi pelanggan Anda.




                                                                                                                                     22
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                                                             Tips #9
                                         Melihat keluar atau melewati batas industri dan
                                                          audiens Anda

                       Relevan tidak berarti Anda hanya dapat menulis mengenai topik pilihan bagi audiens
               pilihan (niche) Anda. Faktanya, melihat lebih jauh dari niche Anda justru membantu Anda
               melihat koneksi yang bermanfaat antara hal-hal yang tidak berkaitan tapi bisa menjadi
               inspirasi yang menarik.

                      Seorang peneliti social media, Dan Zarella menyebut konsep ini sebagai “kombinasi
               relevansi” dan merekomendasikan hal ini sebagai cara untuk membuat konten yang akan
               memperoleh perhatian massa. Lagipula, pelanggan dan prospek Anda memiliki banyak sekali
               minat yang berbeda, sehingga ketika Anda menawarkan sesuatu yang berkaitan dengan minat
               mereka dengan cara yang mengejutkan, Anda sesungguhnya memperoleh peluang untuk
               mendapat perhatian dari orang-orang yang peduli mengenai hal tersebut.

                       Bukalah mata Anda kemanapun Anda melangkah untuk menemukan contoh nyata
               kombinasi relevansi tersebut. Seperti suatu pengalaman buruk dengan penerbangan akibat
               pembatalan jadwal terbang dapat mengundang perhatian pada suatu posting di blog
               terutama mengenai pentingnya layanan pelanggan. Sebuah film populer mungkin dapat
               menginspirasi Anda untuk membandingkan karakter-karakter dalam film dengan produk-
               produk yang Anda jual. Jika Anda melihat pelatih dari tim sepakbola favorit Anda salah
               melakukan pengambilan keputusan, coba bayangkan hal tersebut terjadi di manajemen
               bisnis.

                      Ada berbagai kemungkinan yang tidak terbatas apabila Anda melihat dunia ini sebagai
               bahan bakar atau sumber inspirasi bagi konten pemasaran Anda.



                                           Tips #10
                  Simpanlah sebuah daftar konten yang masuk dalam kategori
                         Evergreen (tidak aus oleh perubahan waktu)

                       Tidak semua hal dapat dijadikan cerita yang menarik, tren terkini, atau buzz terkini di
               social media tidak selalu menarik. Nyatanya, terkadang Anda merasa tidak dapat menemukan
               hal baru untuk diulas.

                      Pada saat-saat seperti ini, berpaling kepada konten evergreen akan sangat membantu.
               Konten evergreen selalu mencakup pilihan topik yang selalu menarik bagi audiens Anda,
               terlepas dari tren musiman, kondisi perekonomian, atau faktor eksternal lainnya. Misalnya,
               beberapa topik evergreen meliputi:



                                                                                                                               23
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content



                                  Gagasan untuk menghemat waktu atau uang

                                  Kesehatan pribadi dan saran kebugaran

                                  Artikel yang mencakup permasalahan umum bagi audiens

                                  Artikel-artikel inspirasional

                       Topik-topik evergreen tidak hanya membantu Anda mengisi celah dalam kalender
               editorial Anda, namun juga merupakan aset yang sangat berharga bagi pemasaran inbound.
               Tipe konten ini bisa secara berkelanjutan menyetir traffic website Anda selama beberapa
               bulan atau malah beberapa tahun, selama ada audiens di luar sana yang mencari saran-saran
               yang dapat Anda bagikan.




                                                                                                                                     24
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




                Kesimpulan &
                Sumber-Sumber
                Tambahan
                      Sekarang Anda sudah siap untuk mulai mengembangkan strategi dan menyiapkan
              killer content atau konten yang mematikan. Ingatlah beberapa poin penting yang telah
              dibahas:

                                  Manfaatkan informasi mengenai perilaku dan demografis prospek Anda untuk
                                  mengembangkan profil personifikasi pembeli berdasarkan minat dan kebutuhan
                                  mereka, kemudian suguhkan konten yang sesuai.

                                  Sebelum Anda membuat konten baru, lakukanlah audit atas konten yang sudah ada
                                  untuk mengidentifikasi topik dan personifikasi yang menjadi fokus Anda dan aturlah
                                  panduan untuk membuat konten baru.

                                  Petakan konten pada siklus pembelian pelanggan Anda untuk memastikan Anda
                                  membuat konten yang tepat untuk pembaca atau audiens pada tahap-tahap mereka
                                  sedang berada.

                                  Buat kalender editorial untuk membangun jadwal detil pembuatan dan penerbitan
                                  konten.

                                  Temukan cara-cara baru untuk menemukan topik kreatif yang relevan, membantu,
                                  dan menarik bagi pembaca atau audiens Anda, dan siapkan sebuah daftar atas ide-
                                  ide konten sehingga Anda selalu punya pegangan ketika Anda siap menulis.

                      Tentunya, konten tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai kesuksesan pemasaran
              inbound. Setiap potongan konten yang Anda buat harus sesuai dengan strategi SEO secara
              keseluruhan, keterkaitan dengan social media, pengukuran, dan optimisasi. Namun dengan
              adanya strategi yang telah didefinisikan dengan baik, kalender editorial yang detil, dan sebuah
              daftar topik, Anda akan dapat menerbitkan konten layaknya seorang professional dan Anda
              akan berada pada jalan yang tepat sebagai seorang pemasar yang lebih efektif.




                                                                                                                                      25
Practical help and advice for startups

Más contenido relacionado

Similar a Strategi membuat killer content

Sukses bisnis dengan Blog.pdf
Sukses bisnis dengan Blog.pdfSukses bisnis dengan Blog.pdf
Sukses bisnis dengan Blog.pdfYogi Surwiatmoko
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptInnerCircle444
 
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendahDaniel_manullang
 
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdf
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdfCara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdf
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdfNisfiNurlaily
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016UCEO
 
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media SosialTradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media SosialAbdullah Abdul Rashid
 
Membuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten videoMembuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten videoCintiaIcuJayanti
 
Personal branding.pptx
Personal branding.pptxPersonal branding.pptx
Personal branding.pptxAaReza1
 
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarikKAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarikAgen Digital Marketing
 
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarikKAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarikAgen Digital Marketing
 
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran DigitalIKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran DigitalAgen Digital Marketing
 
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran DigitalIKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran DigitalAgen Digital Marketing
 
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)Business model canvas by marzuki (seri presentasi)
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)Marzuki SE
 
18 cara menjual produk
18 cara menjual produk18 cara menjual produk
18 cara menjual produkEkayuli1997
 
18 cara menjual produk murah dan cepat
18 cara menjual produk murah dan cepat18 cara menjual produk murah dan cepat
18 cara menjual produk murah dan cepatShelina Margaretha
 
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia lestari xi a)
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia  lestari xi a)18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia  lestari xi a)
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia lestari xi a)ElisabetLestari
 
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendahSenduker Printing
 

Similar a Strategi membuat killer content (20)

Sukses bisnis dengan Blog.pdf
Sukses bisnis dengan Blog.pdfSukses bisnis dengan Blog.pdf
Sukses bisnis dengan Blog.pdf
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Grand Cianjur
Grand CianjurGrand Cianjur
Grand Cianjur
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
 
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
 
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdf
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdfCara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdf
Cara_Mudah_Membuat_Konten_Yang_Mudah_Untuk_Branding_Online.pdf
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016
 
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media SosialTradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial
Tradec16 dan i kekwa1.0 - Teknik Pemasaran Kreatif Melalui Media Sosial
 
Membuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten videoMembuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten video
 
Personal branding.pptx
Personal branding.pptxPersonal branding.pptx
Personal branding.pptx
 
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarikKAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
 
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarikKAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten pemasaran menarik
KAMI DISINI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten pemasaran menarik
 
Peluang Bisnis Zero Budget.pptx
Peluang Bisnis Zero Budget.pptxPeluang Bisnis Zero Budget.pptx
Peluang Bisnis Zero Budget.pptx
 
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran DigitalIKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
 
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran DigitalIKUTI, CALL WA 08957-1110-0400,  Konten Pemasaran Digital
IKUTI, CALL WA 08957-1110-0400, Konten Pemasaran Digital
 
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)Business model canvas by marzuki (seri presentasi)
Business model canvas by marzuki (seri presentasi)
 
18 cara menjual produk
18 cara menjual produk18 cara menjual produk
18 cara menjual produk
 
18 cara menjual produk murah dan cepat
18 cara menjual produk murah dan cepat18 cara menjual produk murah dan cepat
18 cara menjual produk murah dan cepat
 
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia lestari xi a)
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia  lestari xi a)18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia  lestari xi a)
18 cara untuk menjual produk anda dengan biaya (novia lestari xi a)
 
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah18 cara menjual produk dengan biaya rendah
18 cara menjual produk dengan biaya rendah
 

Strategi membuat killer content

  • 1. Practical help and advice for startups PETUNJUK PRAKTIS Strategi Membuat Killer Content Bagaimana membuat konten yang menghasilkan penjualan
  • 2. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content KATA PENGANTAR Bagaimana Anda melakukan penjualan di era social marketing seperti sekarang? Bagaimana produk Anda dapat memberikan nilai tambah bagi customer? Sesungguhnya, apa yang Anda “lempar” ke social media? Jawabnya adalah konten. Konten yang biasa-biasa saja akan menghasilkan penjualan yang sedang-sedang saja, namun konten yang direncanakan dengan baik akan menghasilkan penjualan yang lebih baik, kami merasa inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mempelajari strategi membangun konten yang 'mematikan' (the killer content) tersebut untuk meningkatkan penjualan Anda. Tidak ada lagi waktu yang lebih tepat mempelajari hal ini daripada sekarang! Practical help and advice for startups
  • 3. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Da ftar Isi KENALI AUDIENS ANDA 05 .............................................................................. LAKUKAN AUDIT ATAS KONTEN 09 .............................................................................. MEMETAKAN KONTEN KE DALAM SIKLUS PEMBELIAN 11 .............................................................................. MEMBUAT KALENDER EDITORIAL 14 .............................................................................. 10 TIPS MEMBUAT KILLER CONTENT .. “KONTEN YANG MEMATIKAN!” 17 .............................................................................. KESIMPULAN & SUMBER-SUMBER TAMBAHAN 25 Practical help and advice for startups
  • 4. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content “ Tidak bisa lagi membuat konten yang seadanya, konten harus relevan dan luar biasa ! “ Ambillah 1 hari acak dalam 1 minggu, maka Anda akan menemukan 1 jenis pekerjaan yang selalu dikerjakan oleh seorang inbound marketer: membuat konten baru Marketer pada umumnya membuat konten hanya pada saat adanya kebutuhan internal perusahaan, misalnya mempromosikan produk baru, namun seorang inbound marketer harus mengubah pendekatan yang seperti ini. Saat ini, marketer harus memproduksi konten secara teratur, dari blog post, update social media, video, ebook, ataupun webinar. Konten ini memiliki bermacam-macam peran: meningkatkan ranking di search engine, meningkatkan traffic ke website, dan merawat prospek yang sudah ada. Namun, tidak bisa sembarangan konten, harus konten yang relevan dan luar biasa. Menghasilkan konten baru secara rutin bisa jadi melelahkan, ketika inspirasi tengah kering, Anda pun bisa jatuh ke dalam 2 macam jebakan: pertama, jika Anda berhenti memproduksi blog post, video, ebook atau jenis konten lainnya, berarti Anda menghentikan pemicu penting bagi traffic dan prospek Anda, atau, jebakan lainnya jika Anda panik dan memberikan konten yang tidak cocok bagi audiens Anda, serta berisiko mendatangkan tipe visitor yang tidak sesuai dengan target Anda dan yang paling merugikan apabila Anda ditinggalkan prospek utama. Jadi bagaimana Anda dapat menangani ini semua? Practical help and advice for startups
  • 5. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content “ Bagaimana Anda berpikir layaknya seorang publisher? “ Ebook ini membantu Anda untuk mengembangkan strategi editorial untuk menarik bisnis bagi Anda. Pada halaman berikutnya, kita akan mendiskusikan 4 langkah utama untuk mengembangkan ide konten yang akan meningkatkan kesuksesan pemasaran Anda: Mengenali audiens Anda, melakukan audit atas konten, memetakan konten ke dalam siklus pembelian, dan membuat kalender editorial. Kami juga menyertakan 10 tips penting untuk membantu Anda menghasilkan ide konten yang menarik sehingga Anda dapat menjangkau prospek yang lebih banyak lagi dan mengkonversinya menjadi sebuah penjualan. Pastikan Anda tidak kehabisan ide konten lagi mulai dari sekarang! Practical help and advice for startups
  • 6. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content B ab 1 Kenali Audiens Anda 05 Practical help and advice for startups
  • 7. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Bangun Personifikasi Pembeli Anda Seorang inbound marketer (marketer yang memilih menggunakan strategi untuk menarik customer datang ke perusahaan daripada melakukan penjualan langsung) harus mempunyai gambaran mengenai audiensnya agar dapat merancang konten yang optimal seperti layaknya publisher. Siapakah customer atau prospek yang ideal? Apa yang menjadi perhatian, kebutuhan, minat terbesar mereka? Dari manakah Anda dapat menarik mereka – melalui search engine, social media, atau blog – dan konten seperti apa yang menarik perhatian mereka? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan personifikasi pembeli. “ Personifikasi adalah penjelasan fiksional yang dapat menggambarkan customer ideal Anda, berdasarkan data nyata termasuk data demografis dan perilaku mereka saat online, bersama dengan spekulasi mengenai sejarah atau latar belakang, motivasi, dan ” perhatian mereka. Mengembangkan personifikasi dapat dimulai dengan melakukan riset atas pelanggan (customer) yang sudah ada untuk mengidentifikasi tipe pembeli yang paling umum atas produk atau jasa Anda. Anda bisa jadi memiliki lebih dari satu tipe pembeli, namun masing- masing harus disertai deskripsi detil, termasuk nama, titel kerja atau peran, informasi industri atau perusahaan dan informasi demografis. Sebagai contoh, komunitas pelanggan sebuah bank dapat terdiri dari pemilik bisnis kecil dan ibu-ibu yang mengatur akun bank untuk keluarga kecil. Dalam kasus ini, pemasar bank dapat menamakan personifikasi pembeli dengan “Bob, si pemilik bisnis” dan “Mary, ibu yang sibuk” dan juga penjelasan detil mengenai tanggung jawab mereka, ukuran tipikal pendapatan bisnis atau rumah tangganya, pada daerah geografis manakah mereka tinggal, dan seterusnya. Berdasarkan profil tersebut, Anda dapat menarik garis kesulitan (pains), kebutuhan (needs), dan jenis tantangan (challenge) masing-masing personifikasi dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut: Permasalahan terbesar apakah yang mereka coba selesaikan? Apakah kebutuhan terbesar mereka? Informasi apakah yang mereka coba cari? Trend apakah yang mempengaruhi kesuksesan bisnis atau pribadi? 06 Practical help and advice for startups
  • 8. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Melakukan analisa terhadap jalur perubahan dari seorang prospek yang berhasil dikonversi menjadi pelanggan merupakan strategi yang bagus untuk mendapatkan pemahaman kebutuhan (needs) dan tantangan (challenge) atas target audiens Anda. “ Analisis jalur atas pelanggan dapat menentukan target pelanggan baru dengan Contoh : lebih akurat ” Dalam kasus bank tadi, “Bob, si pemilik bisnis” mempunyai tipikal mencari jasa yang ditawarkan oleh beberapa merchant seperti pembayaran secara elektronik dan servis yang bisa memberikan kredit usaha. Suatu ketika dia membaca sebuah artikel mengenai pembayaran secara elektronik dapat meningkatkan arus kas dan riset mengenai batas kredit dapat mendanai kegiatan operasi yang sedang berjalan. Berdasarkan aktivitas tersebut, kesulitan (pains) / kebutuhan (needs) /tantangan (challenges) personifikasi dari Bob adalah : Mengatur arus kas Memperkecil dampak ........................................................... dan melakukan perlambatan ekonomi penghematan biaya terhadap bisnisnya Mengembangkan Profil Pembeli Selanjutnya adalah mengembangkan profil dari masing-masing tipikal perilaku pelanggan saat mereka online. Setelah Anda mengetahui siapa mereka dan kebutuhan mereka, sekarang pikirkan semua cara atau pencarian yang mungkin mereka tempuh untuk melakukan pembelian dari website Anda maupun website lainnya. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya Anda tanyakan: Apa yang mereka lakukan saat online? Apakah mereka membaca blog? Apakah mereka aktif di Twitter, Facebook, atau jejaring sosial lainnya? Pencarian yang bagaimanakah yang mereka lakukan? Apakah mereka berlangganan berita melalui email? Informasi apakah yang cenderung mereka cari secara online? Edukasi? Artikel masa kini yang sedang tren? Alat interaktif seperti kalkulator atau kertas kerja (worksheet)? Apakah mereka menonton atau mendengarkan podcasts? Produk manakah yang mereka habiskan waktu paling banyak untuk pencariannya? Bagaimana mereka akan menggunakan produk tersebut? 07 Practical help and advice for startups
  • 9. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Hasil dari proses ini seharusnya menjadi deskripsi detil atas demografis, kebutuhan, dan perilaku personifikasi pembeli Anda. Lebih banyak detil yang Anda masukkan sebagai informasi personifikasi, semakin mudah bagi Anda untuk membangun konten bagi masing- masing target pelanggan dan kemana Anda harus mempromosikan konten tersebut. 08 Practical help and advice for startups
  • 10. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content 2 Bab Lakukan Audit Atas Konten 09 Practical help and advice for startups
  • 11. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content “ Melakukan audit atas konten yang sudah ada dapat membantu Anda menemukan celah ” untuk diisi dengan konten yang baru Sekarang setelah Anda telah membangun personifikasi pembeli dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik atas audiens Anda, jangan terburu-buru untuk membangun konten yang baru bagi mereka. Sebaliknya, lakukan audit formal atas konten yang sudah ada. Audit atas konten adalah cara yang baik untuk mengetahui sebaik apakah Anda telah merespon atau menanggapi topik-topik yang penting bagi audiens Anda. Melakukan audit atas konten yang sudah ada dapat membantu Anda menemukan celah untuk diisi dengan konten yang baru, atau identifikasi bagian penting dari konten yang dapat diangkat kembali dengan format berbeda sehingga dapat menjangkau lebih banyak prospek. Untuk melakukan suatu kegiatan audit, kumpulkan dan uji semua konten yang telah Anda bangun selama ini, semuanya dapat diperoleh dari posting di blog, dari podcasts sampai ebooks, video dan lainnya. Buat sebuah spreadsheet yang berisi daftar atas semua hal dalam sesuai judul dan beri label seperti di bawah ini: Tipe konten Topik yang dikuasai Personifikasi pembeli Tanggal pembuatan Leads/customer Selanjutnya, pelajari spreadsheet tersebut untuk membuat pattern: Apakah konten Anda tidak berisi tulisan atau konten yang mudah dipahami, seperti video atau webinars? Apakah ada topik-topik yang sering Anda angkat sebagai konten? Apakah Anda selama ini terlalu fokus dalam membangun konten untuk sekelompok personifikasi pembeli tertentu dan mengabaikan kelompok lainnya? Topik apakah yang secara umum memberikan hasil yang lebih baik bagi tipe konten tertentu? Melakukan audit pada konten dan menganalisa hasil dapat membantu Anda membuat daftar tujuan dan petunjuk dalam pembuatan konten berikutnya, seperti meningkatkan produksi video, mengembangkan konten bagi kelompok personifikasi tertentu, atau mengidentifikasi daftar topik selanjutnya bagi webinars atau ebooks di masa depan. 10 Practical help and advice for startups
  • 12. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content B ab 3 Memetakan Konten ke dalam Siklus Pembelian . Awareness ....... Buying Cycle ..... ... Research ... ........ ... .. Comparison Purchase 11 Practical help and advice for startups
  • 13. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Identifikasi Siklus Pembelian Konten memainkan peran kritis dalam setiap tahap dalam proses pemasaran inbound, dimulai dari kesadaran (awareness) atas perusahaan Anda, dalam mengubah prospek menjadi pelanggan. Namun tipe konten yang seharusnya Anda gunakan untuk mencapai masing-masing tujuan seringkali berbeda satu sama lainnya, dimana berarti Anda harus memastikan Anda membangun konten untuk masing-masing tahap dalam siklus pembelian. Pertama, pertimbangkan personifikasi pembeli dan pelajari hasil dari usaha pemasaran yang telah Anda lakukan sebelumnya guna mengidentifikasi tahapan penting apa saja yang dilalui oleh prospek sebelum menjadi pelanggan. Berikut adalah empat tahap tipikal dari siklus pembelian: 1. Kesadaran (awareness) Prospek baru mengenal merek Anda atau baru menyadari kebutuhan akan produk atau jasa Anda. 2. Melakukan Riset / Edukasi (Research / Education) Prospek mengetahui adanya masalah dan melakukan riset untuk mencari solusinya termasuk produk atau jasa yang Anda tawarkan. 3. Melakukan Perbandingan / Pengesahan (Comparison / Validation) Prospek menguji pilihan solusi dan mulai mempersempit daftar vendor (penyedia solusi). 4. Pembelian (Purchase) Prospek memutuskan dari pihak manakah ia akan membeli. Pemetaan Konten Anda Selanjutnya, Anda harus melakukan identifikasi tipe konten dan channel terbaik yang akan membawa konten kepada audiens Anda pada tiap tahap dalam siklus pembelian. Tentunya, prospek terbiasa terlibat dengan channel tertentu sepanjang proses pembelian, seperti membaca posting di blog atau mengikuti perkembangan merek Anda melalui social media tertentu. Namun, pembelajaran dalam pemasaran menunjukkan bahwa tipe konten tertentu memainkan peran penting pada tahap spesifik dalam proses keputusan pembelian. Berikut adalah pemetaan proses pembelian beserta tipe konten: 12 Practical help and advice for startups
  • 14. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Buying Cycle ........ ................................................................ ........ ........ ........ ........ Awareness Research Comparison Purchase ........... ........... ........... ........... Blog Posts, Case Studies, Analyst Reports, Ebooks, Webinars, Social Media Demos, Customer Detailed Product Industry Reports Updates Testimonials Info 13 Practical help and advice for startups
  • 15. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content B ab 4 Membuat Kalender Editorial 14 Practical help and advice for startups
  • 16. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content “ Kalender editorial bermanfaat untuk anda seperti peta jalan atau roadmap pembuatan konten ” Setelah Anda selesai melakukan ketiga tahap dalam membangun aliran ide konten yang mantap, Anda harus memiliki sense yang baik untuk menentukan siapa yang menjadi target Anda dan konten yang bagaimanakah yang lebih dibutuhkan untuk mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan. Langkah terakhir adalah membuat kalender editorial yang memaparkan kapan dan kemana arah penyebaran konten. Sebuah kalender editorial berlaku seperti peta jalan atau roadmap pembuatan konten, menunjukkan konten apakah yang perlu Anda persiapkan, topik apakah yang perlu diulas, personifikasi manakah yang menjadi target, dan seberapa sering konten perlu diumumkan untuk mendukung strategi inbound marketing. Siapkan Kalender Editorial 1. Buat sebuah Google calendar atau spreadsheet untuk mencatat semua rencana editorial. Anda harus membuat rencana minimal untuk tiga bulan ke depan, tetapi akan lebih baik jika Anda dapat membuat perencanaan untuk enam bulan ke depan atau malah untuk satu tahun. 2. Mulailah mengerjakan rencana Anda secara terbalik, dimulai dari tujuan pemasaran untuk mengarahkan perencanaan. Perhatikan jumlah traffic, berapa banyak prospek, dan berapa banyak pelanggan yang ingin Anda capai tiap bulannya. Analisalah usaha pemasaran Anda sebelumnya untuk menentukan berapa banyak dari konten yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. 3. Isilah tanggal spesifik pada kalender Anda terutama untuk tugas publishing, seperti meng-update blog dan jejaring sosial Anda setiap harinya, posting video baru atau podcasts setiap minggunya, menerbitkan ebooks atau hosting pada webinars setiap bulannya, dan seterusnya. Tujuannya adalah menciptakan kombinasi yang baik atas tipe konten, topik, dan personifikasi untuk memastikan Anda menjangkau semua segmen. 4. Catat kata-kata yang sering dipakai dalam SEO (Search Engine Optimization) yang mengantarkan customer berkunjung ke website Anda, tahapan dalam siklus pembelian, ajakan untuk bertindak (call-to-action), atau gol pemasaran inbound yang perlu dicapai oleh masing-masing tipe konten. 15 Practical help and advice for startups
  • 17. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content 5. Buat catatan atas tanggal-tanggal penting atau event eksternal yang dapat dipakai sebagai topik spesifik atau tipe konten. Sebagai contoh, retailer akan memperhatikan beberapa hari libur seperti hari Natal, Halloween, atau hari Ibu dan merencanakan konten yang sesuai dengan tema event tertentu. Pemasar B2B (business to business) akan mencatat pameran perdagangan industri yang penting untuk dihadiri, dan menjadwal update blog mereka, ikhtisar, dan video dari event tersebut. 6. Cari peluang mem-publish variasi jenis konten yang sudah ada. Sebagai contoh, penerbitan laporan riset atau penelitian. 7. Buat tab terpisah untuk masing-masing konten yang Anda publish, seperti posting blog, webinars, ebooks, video, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan Anda telah cukup mem-publish untuk masing-masing tipe konten, dan menyebarkan konten yang sesuai untuk target personifikasi pada tiap tahapan siklus pembelian. Saat yang tepat bagi anda untuk melihat kalender editorial Pada akhir proses ini Anda akan menemukan diri Anda telah mengisi sebagian besar kalender Anda dengan rencana detil untuk konten. Tidak ada lagi yang datang untuk bekerja tiap pagi tanpa mengetahui hal yang akan Anda terbitkan untuk mencapai gol pemasaran inbound. Tak masalah apabila Anda menemukan beberapa celah. Anda memerlukan fleksibilitas untuk mengisinya dengan berita atau topik terhangat yang muncul sepanjang tahun. Selama minggu-minggu ketika Anda tidak menemukan inspirasi untuk menulis blog post, cobalah lihat kalender editorial Anda, Anda akan mengingat kembali topik apa saja yang sudah Anda cover dan rencana topik bulan depan atau minggu depan, paling tidak Anda dapat mempersempit pilihan. Sekarang setelah Anda melengkapi empat tahap dari strategi membangun konten, mari perhatikan beberapa tips untuk mengisi kalender Anda dengan beberapa konten yang akan menginspirasi prospek Anda dalam mengkonsumsi konten, membagi, dan mengambil tindakan! 16 Practical help and advice for startups
  • 18. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content B ab 5 10 Tips Membuat Killer Content .. Konten yang 'Mematikan' ! 17 Practical help and advice for startups
  • 19. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content “ Anda harus membuat konten yang relevan, membantu, dan menyenangkan ” Kalender editorial akan memakan waktu paling banyak dari Anda untuk menebak- nebak apa yang harus Anda terbitkan setiap minggunya, tetapi Anda tetap harus membuat konten yang relevan, membantu, dan menyenangkan. Sementara Anda sudah mengetahui topik apa saja yang perlu Anda bahas atau personifikasi pembeli mana saja yang menjadi target, Anda masih harus memutuskan pendekatan yang perlu dilakukan untuk masing- masing blog post, webinar, ebook, dan potongan konten lainnya yang Anda buat. Hanya sedikit dari kita yang cukup kreatif, dimana setiap saat siap dengan berbagai ide menarik untuk diangkat menjadi konten yang hebat. Publisher yang hebat menyadari hal ini, oleh karena itu mereka menggunakan trik, alat, dan template untuk membantu mereka membuat konten yang segar setiap minggunya. Berikut adalah 10 tips untuk membantu Anda dalam menyiapkan ide-ide konten menarik sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan akal. Tips #1 Ikuti perkembangan berita industri Anda harus selalu berhubungan dan mengikuti berita dan tren yang berkaitan dengan industri Anda apabila Anda ingin menciptakan konten yang relevan dan tepat waktu. Situasi sekarang sangat kondusif bagi Anda untuk mudah mengikuti perkembangan berita meskipun banyak sekali jumlahnya di luar sana : Berlangganan (subscribe) RSS feeds dari blogger yang mengulas tentang industri atau yang dapat menjangkau target audiens Anda. Berlangganan berita (newsletter) di email dari penerbit niche yang mengulas tentang industri, termasuk vendor dan kompetitor Anda. Atur Google Alert untuk keywords yang berkaitan dengan industri Anda, produk Anda, dan pain point dari target market Anda. Dengan mengecek feeds ini setiap harinya, Anda akan menemukan banyak sekali ide untuk konten. Anda dapat menulis pendapat Anda mengenai beberapa headline yang sering dibahas atau menjelaskan alasan mengapa beberapa event patut diperhatikan oleh audiens Anda. Sebagai contoh, sebuah agen perjalanan (travel) dapat mengulas di blognya mengenai kondisi perekonomian Eropa yang sedang bergejolak dan dampak kondisi ini bagi traveler. 18 Practical help and advice for startups
  • 20. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Tips #2 Memantau percakapan sosial Social media memberi Anda akses untuk mengetahui apa yang sedang ramai dibicarakan oleh prospek Anda. Jika Anda mendengar dengan seksama, Anda akan menemukan banyak ide untuk konten baru. Tidak hanya itu, konten yang diperoleh dari percakapan sosial menunjukkan tipe informasi yang mudah didistribusikan atau disebarkan melalui social media. Sebagai contoh, apabila Anda menemukan banyak orang yang menanyakan hal yang sama mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan, Anda dapat membuat konten yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Banyak orang mencari rekomendasi melalui Twitter atau Facebook dalam memilih vendor baru atau penyedia layanan. Jadi mengapa Anda tidak membuat sebuah ebook yang menyediakan saran, yang nantinya dapat Anda bagikan ketika seseorang mencari rekomendasi. Agar Anda dapat lebih efisien dalam memantau percakapan sosial, Anda perlu memanfaatkan beberapa software pemasaran yang dapat membantu menyaring pembahasan atau diskusi yang Anda cari dan mengidentifikasi satu yang paling menarik bagi Anda. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan beberapa tools seperti Hootsuite, Tweetdeck. Tips #3 Rekrut sebuah tim sebagai Pencipta Konten Apabila Anda sedang membaca ebook ini, kemungkinan Anda-lah yang mengambil bagian terbesar dalam menciptakan konten pemasaran inbound bagi perusahaan Anda, namun mungkin juga tidak demikian. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber dalam organisasi Anda. Orang-orang dari bagian teknik, dari bagian layanan pelanggan, manajer produk, dan bagian lainnya yang mempunyai peran unik dalam aspek penting bisnis Anda. Ajak rekan kerja Anda agar berkontribusi dengan: Meminta mereka untuk menulis blog post secara berkala mengenai fungsi kerjanya Mewawancarai mereka dan memposting video yang berisi sharing keahlian mereka Mengundang mereka untuk membawakan presentasi atau menjawab pertanyaan- pertanyaan di webinar. Anda juga dapat menemukan ide konten dari luar organisasi. Banyak konten online bermunculan dengan adanya freelance writer atau editor yang akan bersedia menulis untuk blog atau ebook Anda. Anda dapat memilih topik spesifik yang ingin diangkat, gaya penulisan, target audiens yang ingin dijangkau, dan secara tipikal Anda tidak perlu membayar sampai artikel selesai dibuat. 19 Practical help and advice for startups
  • 21. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Tips #4 Siapkan 'tabungan' konten dan 'bank' gaya penulisan Menulis secara berkala adalah landasan yang penting bagi pemasaran inbound, jadi pastikan Anda mempunyai cukup banyak ide di tangan Anda untuk memperbarui blog Anda setiap harinya. Siapkan 'simpanan' daftar topik yang ingin Anda bahas. 'Bank' daftar gaya penulisan dapat menjadi strategi penulisan lainnya. 'Bank' gaya penulisan pada umumnya mencakup template penulisan dan ide desain yang dapat menghasilkan konten yang menarik. Ide untuk 'bank' gaya blog Anda: Daftar bulleted Buku, film, dan review produk Foto dan keterangan Video How-to-guides Wawancara 'Bank' gaya penulisan dapat menjadi sumber yang baik ketika kontributor bagi blog dan penulis ebook Anda tidak tahu dari mana harus memulai ketika mereka diberi tugas untuk mengisi konten. 'Simpanan' Anda dapat sangat membantu saat kontributor menghadapi halangan ketika mengisi konten Anda. Tips #5 Mengulas kembali konten yang sudah pernah diangkat Hampir semua bagian dari konten yang pernah Anda buat bisa diadaptasi, dipakai kembali, dimodifikasi, dan diterbitkan kembali dengan format yang berbeda. Biasakanlah untuk menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan informasi yang sama dengan berbagai format yang berbeda. Berikut beberapa ide terkait penggunaan kembali konten lama: Mengkombinasikan tulisan lama dengan video baru untuk membuat sebuah video (multimedia) ebook. 20 Practical help and advice for startups
  • 22. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Mengubah video ke dalam bentuk blog post atau ebook. Masing-masing video dapat dipakai sebagai dasar atau basis blog post dengan menyertakan link video bersama dengan beberapa contoh. Gunakan pertanyaan dan komentar dari webinar untuk membuat ebook. Kemudian Anda dapat mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau paling menarik bagi audiens dan mengajak tim Anda untuk bersama-sama memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut dapat dipakai sebagai sebuah bagian dari konten yang dapat menjadi solusi bagi prospek. Bagikan semua presentasi dari perusahaan Anda dalam berbagai format. Posting slide presentasi di SlideShare, meng-upload video pidato ke Youtube, dan buatlah posting di blog bersambung atau serial yang mengulas secara detil masing-masing poin yang dibahas selama presentasi. Tips #6 Bawalah Kamera Video kemanapun Anda berada Membuat konten video tidak memerlukan proses produksi secara besar-besaran. Sangatlah mudah untuk membuat video baru apabila Anda membawa sebuah iPhone atau device lainnya di tangan Anda. Berikut beberapa ide video yang sederhana: Apabila Anda menemukan sebuah pertanyaan di Twitter dan seseorang dari perusahaan Anda dapat menjawabnya, maka rekamlah jawaban tersebut ke dalam bentuk video dan tweet link video tersebut. Selalu ingat untuk membawa sebuah kamera ke pameran perdagangan atau event industri lainnya dan rekamlah video singkat, seperti mewawancarai beberapa ahli dari industri yang terkait atau survey atas audiens. Sebuah ide yang sederhana lainnya, seperti menanyakan sepuluh orang untuk membagi pendapat mereka tentang hal-hal yang mereka temui atau pelajari selama pameran atau event, dapat diedit menjadi posting blog dengan video yang menarik. Tips #7 Menulis Fitur tahunan dan Fitur terbaik Menyimpulkan, mengulas, dan melihat kembali ke belakang kejadian-kejadian menarik yang terjadi setahun terakhir adalah teknik klasik yang dipakai oleh penerbit majalah untuk mengisi halaman-halaman majalah mereka, terutama menjelang akhir tahun dan musim panas. 21 Practical help and advice for startups
  • 23. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Temukan celah yang masih kosong dalam kalender editorial Anda untuk diisi dengan fitur-fitur, seperti: Kumpulan posting-posting blog yang paling populer dalam setahun, dibuat ke dalam sebuah ebook untuk diterbitkan setiap bulan Desember. Daftar produk-produk unggulan dalam setahun bagi retail-retail pilihan (niche). Sebuah daftar bacaan untuk musim panas yang berisi buku-buku bisnis menarik bagi audiens B2B (business-to-business). Ada beberapa topik yang memang mudah untuk dikumpulkan dan yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Coba pikirkan beberapa daftar topik yang kreatif dan menarik untuk dikumpulkan, yang akan membantu Anda kelihatan lebih menonjol dibanding dengan kampanye pemasaran lainnya selama periode penjualan yang tinggi. Tips #8 Melakukan Riset Orisinil Pelanggan, prospek, blogger, dan wartawan yang biasanya memberi perhatian pada industri Anda akan menyukai data baru. Temukan cara untuk mengumpulkan informasi tentang penjualan terakhir Anda atau audiens Anda untuk membuat riset unik bagi audiens di niche Anda. Sebagai contoh, sebuah retailer kopor online Suitcase.com membuat sebuah laporan mengenai kopor pelanggan melalui pengamatan (survey) pelanggan dan preferensi kopor yang mereka pakai. “Orang-orang memberi respon secara cepat dan memberitahu kami (kopor) apa yang mereka cari,” jelas John Ebb, CEO dari Suitcase.com. Menurut studi kasus MarketingSherpa, traffic di blog milik Suitcase.com melonjak lima kali lipat setelah laporan tadi diterbitkan. SurveyMonkey dan SurveyGizmo memberi Anda kemudahan untuk melakukan survey atas audiens Anda secara online. Namun apabila Anda tidak ingin membuat survey, Anda juga dapat mencari data penjualan untuk menemukan tren menarik dalam pasar Anda, seperti produk Anda dengan penjualan tertinggi, penyebaran (distribusi) geografi dari pelanggan Anda, kebiasaan berbelanja pelanggan (waktu dalam hari, hari dalam minggu, dan sebagainya), atau demografi pelanggan Anda. 22 Practical help and advice for startups
  • 24. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Tips #9 Melihat keluar atau melewati batas industri dan audiens Anda Relevan tidak berarti Anda hanya dapat menulis mengenai topik pilihan bagi audiens pilihan (niche) Anda. Faktanya, melihat lebih jauh dari niche Anda justru membantu Anda melihat koneksi yang bermanfaat antara hal-hal yang tidak berkaitan tapi bisa menjadi inspirasi yang menarik. Seorang peneliti social media, Dan Zarella menyebut konsep ini sebagai “kombinasi relevansi” dan merekomendasikan hal ini sebagai cara untuk membuat konten yang akan memperoleh perhatian massa. Lagipula, pelanggan dan prospek Anda memiliki banyak sekali minat yang berbeda, sehingga ketika Anda menawarkan sesuatu yang berkaitan dengan minat mereka dengan cara yang mengejutkan, Anda sesungguhnya memperoleh peluang untuk mendapat perhatian dari orang-orang yang peduli mengenai hal tersebut. Bukalah mata Anda kemanapun Anda melangkah untuk menemukan contoh nyata kombinasi relevansi tersebut. Seperti suatu pengalaman buruk dengan penerbangan akibat pembatalan jadwal terbang dapat mengundang perhatian pada suatu posting di blog terutama mengenai pentingnya layanan pelanggan. Sebuah film populer mungkin dapat menginspirasi Anda untuk membandingkan karakter-karakter dalam film dengan produk- produk yang Anda jual. Jika Anda melihat pelatih dari tim sepakbola favorit Anda salah melakukan pengambilan keputusan, coba bayangkan hal tersebut terjadi di manajemen bisnis. Ada berbagai kemungkinan yang tidak terbatas apabila Anda melihat dunia ini sebagai bahan bakar atau sumber inspirasi bagi konten pemasaran Anda. Tips #10 Simpanlah sebuah daftar konten yang masuk dalam kategori Evergreen (tidak aus oleh perubahan waktu) Tidak semua hal dapat dijadikan cerita yang menarik, tren terkini, atau buzz terkini di social media tidak selalu menarik. Nyatanya, terkadang Anda merasa tidak dapat menemukan hal baru untuk diulas. Pada saat-saat seperti ini, berpaling kepada konten evergreen akan sangat membantu. Konten evergreen selalu mencakup pilihan topik yang selalu menarik bagi audiens Anda, terlepas dari tren musiman, kondisi perekonomian, atau faktor eksternal lainnya. Misalnya, beberapa topik evergreen meliputi: 23 Practical help and advice for startups
  • 25. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Gagasan untuk menghemat waktu atau uang Kesehatan pribadi dan saran kebugaran Artikel yang mencakup permasalahan umum bagi audiens Artikel-artikel inspirasional Topik-topik evergreen tidak hanya membantu Anda mengisi celah dalam kalender editorial Anda, namun juga merupakan aset yang sangat berharga bagi pemasaran inbound. Tipe konten ini bisa secara berkelanjutan menyetir traffic website Anda selama beberapa bulan atau malah beberapa tahun, selama ada audiens di luar sana yang mencari saran-saran yang dapat Anda bagikan. 24 Practical help and advice for startups
  • 26. Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content Kesimpulan & Sumber-Sumber Tambahan Sekarang Anda sudah siap untuk mulai mengembangkan strategi dan menyiapkan killer content atau konten yang mematikan. Ingatlah beberapa poin penting yang telah dibahas: Manfaatkan informasi mengenai perilaku dan demografis prospek Anda untuk mengembangkan profil personifikasi pembeli berdasarkan minat dan kebutuhan mereka, kemudian suguhkan konten yang sesuai. Sebelum Anda membuat konten baru, lakukanlah audit atas konten yang sudah ada untuk mengidentifikasi topik dan personifikasi yang menjadi fokus Anda dan aturlah panduan untuk membuat konten baru. Petakan konten pada siklus pembelian pelanggan Anda untuk memastikan Anda membuat konten yang tepat untuk pembaca atau audiens pada tahap-tahap mereka sedang berada. Buat kalender editorial untuk membangun jadwal detil pembuatan dan penerbitan konten. Temukan cara-cara baru untuk menemukan topik kreatif yang relevan, membantu, dan menarik bagi pembaca atau audiens Anda, dan siapkan sebuah daftar atas ide- ide konten sehingga Anda selalu punya pegangan ketika Anda siap menulis. Tentunya, konten tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai kesuksesan pemasaran inbound. Setiap potongan konten yang Anda buat harus sesuai dengan strategi SEO secara keseluruhan, keterkaitan dengan social media, pengukuran, dan optimisasi. Namun dengan adanya strategi yang telah didefinisikan dengan baik, kalender editorial yang detil, dan sebuah daftar topik, Anda akan dapat menerbitkan konten layaknya seorang professional dan Anda akan berada pada jalan yang tepat sebagai seorang pemasar yang lebih efektif. 25 Practical help and advice for startups