SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
MENGELOLA JASA
PERTEMUAN 9
MANAJEMEN PEMASARAN
KONTRIBUSI JASA TERHADAP PEREKONIMIAN
• Hingga tahun 2000 Jasa telah menyumbang 80% PDB
di Amerika Serikat (seluruh barang & jasa akhir, yang
diproduksi oleh faktor produksi baik faktor produksi
tersebut milik Warga Negara maupun milik orang asing,
yang dipekerjakan didalam negeri, dalam periode waktu
tertentu (1tahun) dan dinilai dalam harga pasar), dan
menyerap 79% dari total lapangan kerja.
• Di Indonesia jasa menyumbang 48% PDB pada tahun
2000, sementara kontribusinya terhadap penyerapan
tenaga kerja mencapai 40%.
• Penelitian Carlson mengungkapkan di banyak negara
hampir 70% dari total angkatan kerjanya menekuni
sektor jasa.
FAKTOR YANG MENDORONG
TUMBUHNYA PEMASARAN JASA
1. Perubahan Demografis
– Meningkatnya harapan hidup, pada akhirnya meningkatkan jumlah populasi usia
lanjut/pensiunan. Populasi pensiunan akan menghabiskan waktu luang mereka melalui jasa
travel, perawatan kesehatan dan keperawatan.
– Perluasan kota, majunya desa memerlukan jasa infrastruktur dan jasa pendukung yang
lebih baik.
2. Perubahan Sosial
– Meningkatnya jumlah wanita pekerja mengembangkan dari fungsi di dalam rumah ke fungsi
di luar rumah. Hal ini menghasilkan pertumbuhan pesat dalam industri jasa tertentu
termasuk jasa health care, pendidikan, makanan cepat saji/katering, jasa pribadi lainnya.
– Kualitas hidup meningkat sehingga keluarga kecil memiliki dua sumber pendapatan,
mempunyai uang lebih yang dikeluarkan untuk membeli jasa, pelayanan dokter pribadi,
misalnya.
3. Perubahan Perekonomian
– Globalisasi meningkatkan jasa komunikasi yang cepat.
– Meningkatnya spesialisasi mengarahkan pada kepercayaan yang lebih besar terhadap
penyedia jasa spesialis. Pasien sakit jantung, lebih memilih rumah sakit dengan spesialisasi
khusus penyakit jantung, dari pada rumah sakit umum.
4. Perubahan Politik dan Hukum
– Departemen-departemen pemerintah tumbuh semakin membesar, membutuhkan
infrastruktur yang lebih efisien.
– Permintaan perlindungan hukum (lawyer) yang semakin kuat, meningkatkan permintaan
jasa hukum.
TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS JASA
Menurut Fitzsimmons dan Sulivan (1982), jasa erat kaitannya dengan
tahap perkembangan aktivitas ekonomi. Tahap perkembangan
aktivitas ekonomi meliputi:
• Primer (ekstraktif), meliputi pertanian, pertambangan, perikanan,
dan kehutanan.
• Sekunder (barang), meliputi pemanufakturan dan pemrosesan
• Tersier (jasa domestik) terdiri atas restoran dan hotel, salon
kecantikan, loundry, dan dry cleaning, pemeliharaan dan
reparasi.
• Kuarter (perdagangan) meliputi transportasi, perdagangan
eceran, komunikasi, keuangan, asuransi, real estate, dan
pemerintahan.
• Kuiner (perbaikan dan peningkatan kapasitas manusia) terdiri
atas kesehatan, pendidikan, riset, rekreasi, dan kesenian.
PENGERTIAN JASA :
• Philip Kotler: setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk
KATEGORI BAURAN JASA :
1. Barang berwujud murni - tawaran terutama terdiri atas barang
berwujud, seperti sabun, pasta gigi, atau garam.
2. Barang berwujud yang disertai jasa - tawaran terdiri atas barang
berwujud yang disertai oleh satu atau beberapa jasa, seperti dealer
mobil & motor.
3. Campuran/Hybrid - Tawaran terdiri atas barang dan jasa dengan
bagian yang sama, seperti restoran cepat saji.
4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa yang sangat kecil -
Tawaran terdiri atas jasa utama bersama jasa tambahan atau
barang pendukung, seperti jasa penerbangan dan Hotel.
5. Jasa murni - Tawaran terdiri atas jasa, seperti psikiater, tukang
pijat, dosen, pengacara.
KARAKTERISTIK JASA
1. Intangibility (Tidak Berwujud)
– Tidak bisa disentuh, dilihat, dirasakan, didengar, atau dicium sebelum
dibeli
– Cenderung tidak bisa dicoba terlebih dahulu – yang berarti resiko
pelanggan tinggi
– Pelanggan mengandalkan isyarat-isyarat untuk mengambil kesimpulan
mengenai kualitas
– Pemasar harus mencoba untuk “tangibilize the intangible”
2. Heterogeneity / Variability (Bervariasi)
– Penyedia jasa berbeda-beda dalam hal atribut, keterampilan, mood, dll.
Bahkan penyedia jasa yang sama dapat memberikan layanan yang
berbeda pada hari yang lain.
– Pengendalian kualitas sangat penting :
• Pekerjakan orang yang tepat
• Standarkan layanan
• Amati kepuasan pelanggan
3. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan)
– Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan (air travel)
4. Perishability (Tidak tahan lama)
– Jasa tidak dapat disimpan atau digudangkan
– Pemasar perlu mengatur Manajemen Permintaan & Penawaran
MANAJEMEN PERMINTAAN &MANAJEMEN PERMINTAAN &
PENAWARAN JASAPENAWARAN JASA
• Strategi Permintaan
– Gunakan harga yang
berbeda
– Timbulkan Permintaan
pada jam tidak sibuk
– Kembangkan layanan
pelengkap
– Install sistem reservasi
• Strategi Penawaran
– Pekerjakan pekerja part
time
– Perkenalkan peak-time
efficiency routines
– Tingkatkan partisipasi
pelanggan
– Cross Training pada
karyawan agar menjadi
multi-talent
BAURAN PEMASARAN JASA
• Marketing mix merupakan tools bagi marketer yang
berupa program pemasaran yang mempertajam
segmentasi, targeting dan positioning agar sukses. Ada
perbedaan mendasar antara Marketing mix produk jasa
dan Marketing mix produk barang. Marketing mix produk
barang mencakup 4P: Product, Price, Place and
Promotion. Sedang untuk jasa, keempat tahap tersebut
masih kurang ditambah 3 lagi: People, Process and
physical evidence . Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa
dimana produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan
dan mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa
secara langsung.
BAURAN PEMASARAN JASA
• Produk
Pemasar produk jasa perlu
mempertimbangkan range jasa
yang ditawarkan, tingkat kualitas
dan level jasa yang diberikan.
Penggunaan merek, garansi dan
layanan paska jual juga mesti
diperhatikan. Bauran produk jasa
dari unsur ini bisa sangat
bervariasi dan hal ini nampak bila
kita membandingkan range jasa
antara bangunan lokal yang kecil
dengan salah satu bangunan yang
terbesar di ibukota, atau antara
hotel kelas melati yang
menawarkan menu terbatas
dengan hotel bintang empat yang
menunya lebih beragam.
• Harga
Pertimbangan harga mencakup
tingkat harga, potongan harga dan
komisi, terma pembayaran dan
kredit. Harga bisa juga berperan
dalam membedakan satu jasa dari
layanan lain, sehingga terbentuk
persepsi pelanggan mengenai
nilai yang didapat dari layanan dan
interaksi harga dengan kualitas
menjadi pertimbangan penting
dalam penetapan harga jasa.
BAURAN PEMASARAN JASA
• Tempat
Lokasi penyedia jasa dan
aksesbilitasnya merupakan
faktor penting dalam
pemasaran jasa. Aksesbilitas
tidak hanya menyangkut
keterjangkauan fisik, namun
juga cara-cara lain untuk
berkomunikasi dan menjalin
relasi. Jadi, jenis saluran
distribusi yang digunakan
(misalnya biro perjalanan) dan
jangkauan jasa mereka
merupakan masalah penting
dari aksesbilitas jasa.
• Promosi
Promosi mencakup berbagai
metode dalam berkomunikasi
dengan pasar, melalui iklan,
aktivitas personal selling,
promosi penjualan dan bentuk-
bentuk langsung dalam rangka
publisitas dan komunikasi tidak
langsung seperti kehumasan.
BAURAN PEMASARAN JASA
• Personel :
• Seluruh aktor manusia yang mengambil
bagian dalam delivery jasa dan turut
mempengaruhi persepsi pembeli; yaitu,
personel perusahaan, pelanggan dan
pelanggan lain dalam lingkungan jasa.
• Seluruh aktor manusia yang berpartisipasi
dalam delivery jasa mengisyaratkan sifat
jasa kepada pelanggan. Bagaimana cara
mereka berpakaian, penampilan pribadi,
sikap dan perilaku mereka akan
mempengaruhi persepsi pelanggan. Peran
penyedia jasa atau contact person menjadi
sangat penting. Bahkan, untuk beberapa
produk jasa tertentu, seperti konsultasi,
konseling, pengajaran dan jasa profesional
berbasis relasi lain, penyedia jasa kerap
dianggap sebagai jasa itu sendiri. Pada
kasus lain, contact person mungkin
nampaknya berperan kecil dalam delivery
jasa, misalnya tenaga penginstal telepon
atau petugas pasasi di jasa penerbangan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa
para penyedia jasa ini mungkin menjadi titik
kunci dari service encounter yang terbukti
sangat penting bagi perusahaan.   
• Bukti fisik :
• Lingkungan tempat jasa di-deliver dan
tempat perusahaan berinteraksi dengan
pelanggan, beserta semua komponen
tangible yang memfasilitasi kinerja dan
komunikasi jasa.
• Bukti fisik jasa mencakup seluruh
representasi jasa yang bersifat tangible,
misalnya brosur, kop surat, kartu nama,
format laporan, signage dan peralatan
pendukung. Kadangkala, hal tersebut
mencakup pula fasilitas fisik di mana jasa
ditawarkan, misalnya fasilitas kamar hotel.
Dalam kasus lain, seperti jasa
telekomunikasi, fasilitas fisik tidak begitu
diperlukan. Pada kasus ini, indikator
kualitas penting yang bersifat tangible
adalah surat tagihan dan adanya mobil
reparasi. Memang apabila pelanggan sulit
menilai kualitas nyata dari jasa, mereka
cenderung akan mengandalkan isyarat-
isyarat semacam ini, sebagaimana mereka
mengandalkan isyarat-isyarat yang
tercermin dari personel dan proses layanan.
BAURAN PEMASARAN JASA
• Proses : 
Prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual
saat jasa dideliver: delivery dan sistem operasi
jasa.
Langkah-langkah aktual delivery sebagaimana
dialami pelanggan atau arus operasional jasa
akan memberi bukti pada pelanggan dalam
menilai kualitas jasa. Beberapa produk jasa
sangatlah kompleks, pelanggan perlu melalui
berbagai tahapan yang rumit dan ekstensif guna
menjalani proses layanan.
Pemasaran Holistik untuk Jasa
• Pemasaran eksternal menggambarkan
pekerjaan biasa untuk menyiapkan, menetapkan
harga, mendistribusikan, dan mempromosikan
jasa tersebut kepada pelanggan.
• Pemasaran internal menggambarkan pekerjaan
untuk melatih dan memotivasi karyawannya
untuk melayani pelanggan dengan baik.
• Pemasaran interaktif menggambarkan
kemampuan karyawan dalam melayani klien.
PENILAIAN KUALITAS JASA
1. Keandalan- kemampuan melaksanakan layanan yang
dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.
2. Daya tanggap- kesediaan membantu pelanggan dan
memberikan jasa dengan cepat.
3. Jaminan- pengetahuan dan kesopanan karyawan dan
kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan
keyakinan.
4. Empati- kesediaan memberikan perhatian yang
mendalam dan khusus kepada masing-masing
pelanggan.
5. Benda berwujud- penampilan fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan, dan bahan komunikasi.
CONTOH KASUS PEMASARAN JASA
• Untuk memperjelas topik, ada satu contoh menarik dalam dunia jasa perhotelan di Indonesia
yang menunjukkan masalah diferensiasi jasa dengan positioning yang hendak diciptakan. Hotel
Tugu di daerah Malang dan Bali berkat keberhasilannya memposisikan jasanya dengan
membuat jasanya unik, berbeda, dan sulit ditiru (diferensiasi) dibanding hotel-hotel lain
sekelasnya-bahkan dibanding hotel berbintang-hotel ini dianggap salah satu hotel yang paling
bonafide di dunia. Sampai-sampai orang sering menyetarakannya dengan Hotel Ritz di Paris
(Kontan, No.31, Mei 2000). Hotel dengan “hanya” 43 kamar tidur ini nyaris tidak pernah kosong
meski bertarif paling mahal sekitar US$ 450 atau sekitar Rp. 4,5 juta per malam! Penjualan
setiap harinya bila ditambah lagi dengan fasilitas lain seperti vila dan meeting room, total
mencapai Rp. 100 juta per hari. Apa rahasia hotel kecil beromzet besar ini? “yang kami jual
adalah keunikan (diferensisasi)”, ujar pemilik hotel. Hotel ini tidak melengkapi dengan berbagai
perabot mewah dan modern, sebaliknya mirip museum dipenuhi berbagai barang antik dan
bersejarah yang berusia ratusan/ribuan tahun. Ada Prasasti Man-Cung di lobi hotel buatan 944M,
patung dari Dinasti Han (Cina) berusia 2.100 tahun. Raden Saleh Suite Room (R.217) yang
menjadi langganan orang penting termasuk Megawati dan Gus Dur! Ruang ini memang
dilengkapi dengan koleksi pelukis Raden Saleh. Ruang si Raja Gula Indonesia abad ke 20, Oei
Tiong Ham yang dihiasi barang-barang antik peninggalannya. Ruang ini biasa digunakan untuk
bisnis para tamu seperti rapat penting dan penandatanganan perjanjian. Untuk menghindari
kebosanan bagi para tamu reguler (pelanggan), interior ruang secara berkala diubah. Keunikan
inilah yang menjadi daya tarik utama para tamu untuk menginap dan “hotel museum” terus
diposisikan/ditanamkan di pihak konsumen melalui promosinya. Sehingga konsumen dapat
membedakan secara jelas perbedaan hotel Tugu dengan hotel lainnya. Hotel ini dirancang bukan
untuk menyaingi hotel berbintang, akan tetapi justru dirancang seperti Indonesia pada jaman
tempo dulu dan pasar yang disasarnya adalah tamu kelas atas. Kafe tempat tamu makan atau
minum dibuat dari bahan tradisional seperti meja kayu yang tidak diplitur dengan desain
pedesaan, perabot makan dan minumnya diset seperti warung jaman tempo dulu, atap dari
genting model lama dan dibiarkan tersusun tidak rapi sehingga bocor saat hujan turun. Pernah
saat hujan turun, dari atap kafe menetes air hujan yang mengenai kepala tamu terhormat yang
sedang makan. Pelayan kafe panik dan menelepon manajer cara mengatasinya. Dengan
percaya diri manajer menyarankan untuk membiarkan keadaan itu atau menawarkan payung
kepada tamu. Ternyata tamu memilih makan sambil memegangi payung. Hal ini sangat unik dan
memberi kesan luar biasa atau mendalam pada sang tamu tersebut.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranRizky Pradiatma
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasAbu Tholib
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaGusstiawan Raimanu
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan01051982
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran amalia-fatwa
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurAnalisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurana_sari
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketingulfameilia
 

La actualidad más candente (20)

Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawanBab 4. pengujian dan seleksi karyawan
Bab 4. pengujian dan seleksi karyawan
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Contoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasionalContoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasional
 
Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmurAnalisis swot pt. indofood sukses makmur
Analisis swot pt. indofood sukses makmur
 
Makalah digital marketing
Makalah digital marketingMakalah digital marketing
Makalah digital marketing
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 

Destacado

Manajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaManajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaudayana
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaCn Beng
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasanurulfadilah55
 
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...Rai Utama I Gusti Bagus
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasazahir ipb
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiIndra Diputra
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategisIndra Diputra
 
Memasuki dunia usaha
Memasuki dunia usahaMemasuki dunia usaha
Memasuki dunia usahaIndra Diputra
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaIndra Diputra
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
Inti & hakikat kewirausahaan
Inti & hakikat kewirausahaanInti & hakikat kewirausahaan
Inti & hakikat kewirausahaanIndra Diputra
 
Latar belakang kewirausahaan
Latar belakang kewirausahaanLatar belakang kewirausahaan
Latar belakang kewirausahaanIndra Diputra
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirIndra Diputra
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMUKMIN SETIADI
 

Destacado (20)

Manajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasaManajemen pemasaran-jasa
Manajemen pemasaran-jasa
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 
jasa
jasajasa
jasa
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Evaluasi harga
Evaluasi hargaEvaluasi harga
Evaluasi harga
 
Memasuki dunia usaha
Memasuki dunia usahaMemasuki dunia usaha
Memasuki dunia usaha
 
Aspek pemasaran i
Aspek pemasaran iAspek pemasaran i
Aspek pemasaran i
 
Analisis bisnis
Analisis bisnisAnalisis bisnis
Analisis bisnis
 
Aspek pemasaran ii
Aspek pemasaran iiAspek pemasaran ii
Aspek pemasaran ii
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan harga
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Inti & hakikat kewirausahaan
Inti & hakikat kewirausahaanInti & hakikat kewirausahaan
Inti & hakikat kewirausahaan
 
Latar belakang kewirausahaan
Latar belakang kewirausahaanLatar belakang kewirausahaan
Latar belakang kewirausahaan
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosir
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
 

Similar a Mengelola jasa

konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasabrooks44
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10pdfpunya
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1hadiarnowo
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasaAde Yh
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasranAde Yh
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasaAde Yh
 
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang Mengelola Jasa.pptxSafitriamir
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxMohammadIqbalMaududi
 
Pelayanan Prima 01 peran jasa
Pelayanan Prima 01 peran jasaPelayanan Prima 01 peran jasa
Pelayanan Prima 01 peran jasaJudianto Nugroho
 
4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima4 a pelayanan prima
4 a pelayanan primaAde Yh
 
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...Iwan Kurniawan Subagja
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptCHANDRAFDSILALAHI
 

Similar a Mengelola jasa (20)

Marketing Mix Jasa
Marketing Mix JasaMarketing Mix Jasa
Marketing Mix Jasa
 
konsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasakonsep pemasaran jasa
konsep pemasaran jasa
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Tm 1,2
Tm 1,2Tm 1,2
Tm 1,2
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasa
 
MATERI-5-DESAIN-JASAup.pptx
MATERI-5-DESAIN-JASAup.pptxMATERI-5-DESAIN-JASAup.pptx
MATERI-5-DESAIN-JASAup.pptx
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran
 
Psikologi layanan
Psikologi layananPsikologi layanan
Psikologi layanan
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
 
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx5. Merancang  Mengelola Jasa.pptx
5. Merancang Mengelola Jasa.pptx
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
 
Pelayanan Prima 01 peran jasa
Pelayanan Prima 01 peran jasaPelayanan Prima 01 peran jasa
Pelayanan Prima 01 peran jasa
 
Jasa
JasaJasa
Jasa
 
4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima4 a pelayanan prima
4 a pelayanan prima
 
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN   P...
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN P...
 
review buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publikreview buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publik
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
 

Último

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 

Último (20)

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 

Mengelola jasa

  • 2. KONTRIBUSI JASA TERHADAP PEREKONIMIAN • Hingga tahun 2000 Jasa telah menyumbang 80% PDB di Amerika Serikat (seluruh barang & jasa akhir, yang diproduksi oleh faktor produksi baik faktor produksi tersebut milik Warga Negara maupun milik orang asing, yang dipekerjakan didalam negeri, dalam periode waktu tertentu (1tahun) dan dinilai dalam harga pasar), dan menyerap 79% dari total lapangan kerja. • Di Indonesia jasa menyumbang 48% PDB pada tahun 2000, sementara kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 40%. • Penelitian Carlson mengungkapkan di banyak negara hampir 70% dari total angkatan kerjanya menekuni sektor jasa.
  • 3. FAKTOR YANG MENDORONG TUMBUHNYA PEMASARAN JASA 1. Perubahan Demografis – Meningkatnya harapan hidup, pada akhirnya meningkatkan jumlah populasi usia lanjut/pensiunan. Populasi pensiunan akan menghabiskan waktu luang mereka melalui jasa travel, perawatan kesehatan dan keperawatan. – Perluasan kota, majunya desa memerlukan jasa infrastruktur dan jasa pendukung yang lebih baik. 2. Perubahan Sosial – Meningkatnya jumlah wanita pekerja mengembangkan dari fungsi di dalam rumah ke fungsi di luar rumah. Hal ini menghasilkan pertumbuhan pesat dalam industri jasa tertentu termasuk jasa health care, pendidikan, makanan cepat saji/katering, jasa pribadi lainnya. – Kualitas hidup meningkat sehingga keluarga kecil memiliki dua sumber pendapatan, mempunyai uang lebih yang dikeluarkan untuk membeli jasa, pelayanan dokter pribadi, misalnya. 3. Perubahan Perekonomian – Globalisasi meningkatkan jasa komunikasi yang cepat. – Meningkatnya spesialisasi mengarahkan pada kepercayaan yang lebih besar terhadap penyedia jasa spesialis. Pasien sakit jantung, lebih memilih rumah sakit dengan spesialisasi khusus penyakit jantung, dari pada rumah sakit umum. 4. Perubahan Politik dan Hukum – Departemen-departemen pemerintah tumbuh semakin membesar, membutuhkan infrastruktur yang lebih efisien. – Permintaan perlindungan hukum (lawyer) yang semakin kuat, meningkatkan permintaan jasa hukum.
  • 4. TAHAP PERKEMBANGAN BISNIS JASA Menurut Fitzsimmons dan Sulivan (1982), jasa erat kaitannya dengan tahap perkembangan aktivitas ekonomi. Tahap perkembangan aktivitas ekonomi meliputi: • Primer (ekstraktif), meliputi pertanian, pertambangan, perikanan, dan kehutanan. • Sekunder (barang), meliputi pemanufakturan dan pemrosesan • Tersier (jasa domestik) terdiri atas restoran dan hotel, salon kecantikan, loundry, dan dry cleaning, pemeliharaan dan reparasi. • Kuarter (perdagangan) meliputi transportasi, perdagangan eceran, komunikasi, keuangan, asuransi, real estate, dan pemerintahan. • Kuiner (perbaikan dan peningkatan kapasitas manusia) terdiri atas kesehatan, pendidikan, riset, rekreasi, dan kesenian.
  • 5. PENGERTIAN JASA : • Philip Kotler: setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk KATEGORI BAURAN JASA : 1. Barang berwujud murni - tawaran terutama terdiri atas barang berwujud, seperti sabun, pasta gigi, atau garam. 2. Barang berwujud yang disertai jasa - tawaran terdiri atas barang berwujud yang disertai oleh satu atau beberapa jasa, seperti dealer mobil & motor. 3. Campuran/Hybrid - Tawaran terdiri atas barang dan jasa dengan bagian yang sama, seperti restoran cepat saji. 4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa yang sangat kecil - Tawaran terdiri atas jasa utama bersama jasa tambahan atau barang pendukung, seperti jasa penerbangan dan Hotel. 5. Jasa murni - Tawaran terdiri atas jasa, seperti psikiater, tukang pijat, dosen, pengacara.
  • 6. KARAKTERISTIK JASA 1. Intangibility (Tidak Berwujud) – Tidak bisa disentuh, dilihat, dirasakan, didengar, atau dicium sebelum dibeli – Cenderung tidak bisa dicoba terlebih dahulu – yang berarti resiko pelanggan tinggi – Pelanggan mengandalkan isyarat-isyarat untuk mengambil kesimpulan mengenai kualitas – Pemasar harus mencoba untuk “tangibilize the intangible” 2. Heterogeneity / Variability (Bervariasi) – Penyedia jasa berbeda-beda dalam hal atribut, keterampilan, mood, dll. Bahkan penyedia jasa yang sama dapat memberikan layanan yang berbeda pada hari yang lain. – Pengendalian kualitas sangat penting : • Pekerjakan orang yang tepat • Standarkan layanan • Amati kepuasan pelanggan 3. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan) – Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan (air travel) 4. Perishability (Tidak tahan lama) – Jasa tidak dapat disimpan atau digudangkan – Pemasar perlu mengatur Manajemen Permintaan & Penawaran
  • 7. MANAJEMEN PERMINTAAN &MANAJEMEN PERMINTAAN & PENAWARAN JASAPENAWARAN JASA • Strategi Permintaan – Gunakan harga yang berbeda – Timbulkan Permintaan pada jam tidak sibuk – Kembangkan layanan pelengkap – Install sistem reservasi • Strategi Penawaran – Pekerjakan pekerja part time – Perkenalkan peak-time efficiency routines – Tingkatkan partisipasi pelanggan – Cross Training pada karyawan agar menjadi multi-talent
  • 8. BAURAN PEMASARAN JASA • Marketing mix merupakan tools bagi marketer yang berupa program pemasaran yang mempertajam segmentasi, targeting dan positioning agar sukses. Ada perbedaan mendasar antara Marketing mix produk jasa dan Marketing mix produk barang. Marketing mix produk barang mencakup 4P: Product, Price, Place and Promotion. Sedang untuk jasa, keempat tahap tersebut masih kurang ditambah 3 lagi: People, Process and physical evidence . Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa dimana produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung.
  • 9. BAURAN PEMASARAN JASA • Produk Pemasar produk jasa perlu mempertimbangkan range jasa yang ditawarkan, tingkat kualitas dan level jasa yang diberikan. Penggunaan merek, garansi dan layanan paska jual juga mesti diperhatikan. Bauran produk jasa dari unsur ini bisa sangat bervariasi dan hal ini nampak bila kita membandingkan range jasa antara bangunan lokal yang kecil dengan salah satu bangunan yang terbesar di ibukota, atau antara hotel kelas melati yang menawarkan menu terbatas dengan hotel bintang empat yang menunya lebih beragam. • Harga Pertimbangan harga mencakup tingkat harga, potongan harga dan komisi, terma pembayaran dan kredit. Harga bisa juga berperan dalam membedakan satu jasa dari layanan lain, sehingga terbentuk persepsi pelanggan mengenai nilai yang didapat dari layanan dan interaksi harga dengan kualitas menjadi pertimbangan penting dalam penetapan harga jasa.
  • 10. BAURAN PEMASARAN JASA • Tempat Lokasi penyedia jasa dan aksesbilitasnya merupakan faktor penting dalam pemasaran jasa. Aksesbilitas tidak hanya menyangkut keterjangkauan fisik, namun juga cara-cara lain untuk berkomunikasi dan menjalin relasi. Jadi, jenis saluran distribusi yang digunakan (misalnya biro perjalanan) dan jangkauan jasa mereka merupakan masalah penting dari aksesbilitas jasa. • Promosi Promosi mencakup berbagai metode dalam berkomunikasi dengan pasar, melalui iklan, aktivitas personal selling, promosi penjualan dan bentuk- bentuk langsung dalam rangka publisitas dan komunikasi tidak langsung seperti kehumasan.
  • 11. BAURAN PEMASARAN JASA • Personel : • Seluruh aktor manusia yang mengambil bagian dalam delivery jasa dan turut mempengaruhi persepsi pembeli; yaitu, personel perusahaan, pelanggan dan pelanggan lain dalam lingkungan jasa. • Seluruh aktor manusia yang berpartisipasi dalam delivery jasa mengisyaratkan sifat jasa kepada pelanggan. Bagaimana cara mereka berpakaian, penampilan pribadi, sikap dan perilaku mereka akan mempengaruhi persepsi pelanggan. Peran penyedia jasa atau contact person menjadi sangat penting. Bahkan, untuk beberapa produk jasa tertentu, seperti konsultasi, konseling, pengajaran dan jasa profesional berbasis relasi lain, penyedia jasa kerap dianggap sebagai jasa itu sendiri. Pada kasus lain, contact person mungkin nampaknya berperan kecil dalam delivery jasa, misalnya tenaga penginstal telepon atau petugas pasasi di jasa penerbangan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa para penyedia jasa ini mungkin menjadi titik kunci dari service encounter yang terbukti sangat penting bagi perusahaan.    • Bukti fisik : • Lingkungan tempat jasa di-deliver dan tempat perusahaan berinteraksi dengan pelanggan, beserta semua komponen tangible yang memfasilitasi kinerja dan komunikasi jasa. • Bukti fisik jasa mencakup seluruh representasi jasa yang bersifat tangible, misalnya brosur, kop surat, kartu nama, format laporan, signage dan peralatan pendukung. Kadangkala, hal tersebut mencakup pula fasilitas fisik di mana jasa ditawarkan, misalnya fasilitas kamar hotel. Dalam kasus lain, seperti jasa telekomunikasi, fasilitas fisik tidak begitu diperlukan. Pada kasus ini, indikator kualitas penting yang bersifat tangible adalah surat tagihan dan adanya mobil reparasi. Memang apabila pelanggan sulit menilai kualitas nyata dari jasa, mereka cenderung akan mengandalkan isyarat- isyarat semacam ini, sebagaimana mereka mengandalkan isyarat-isyarat yang tercermin dari personel dan proses layanan.
  • 12. BAURAN PEMASARAN JASA • Proses :  Prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual saat jasa dideliver: delivery dan sistem operasi jasa. Langkah-langkah aktual delivery sebagaimana dialami pelanggan atau arus operasional jasa akan memberi bukti pada pelanggan dalam menilai kualitas jasa. Beberapa produk jasa sangatlah kompleks, pelanggan perlu melalui berbagai tahapan yang rumit dan ekstensif guna menjalani proses layanan.
  • 13. Pemasaran Holistik untuk Jasa • Pemasaran eksternal menggambarkan pekerjaan biasa untuk menyiapkan, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa tersebut kepada pelanggan. • Pemasaran internal menggambarkan pekerjaan untuk melatih dan memotivasi karyawannya untuk melayani pelanggan dengan baik. • Pemasaran interaktif menggambarkan kemampuan karyawan dalam melayani klien.
  • 14. PENILAIAN KUALITAS JASA 1. Keandalan- kemampuan melaksanakan layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat. 2. Daya tanggap- kesediaan membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. 3. Jaminan- pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. 4. Empati- kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan khusus kepada masing-masing pelanggan. 5. Benda berwujud- penampilan fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan, dan bahan komunikasi.
  • 15. CONTOH KASUS PEMASARAN JASA • Untuk memperjelas topik, ada satu contoh menarik dalam dunia jasa perhotelan di Indonesia yang menunjukkan masalah diferensiasi jasa dengan positioning yang hendak diciptakan. Hotel Tugu di daerah Malang dan Bali berkat keberhasilannya memposisikan jasanya dengan membuat jasanya unik, berbeda, dan sulit ditiru (diferensiasi) dibanding hotel-hotel lain sekelasnya-bahkan dibanding hotel berbintang-hotel ini dianggap salah satu hotel yang paling bonafide di dunia. Sampai-sampai orang sering menyetarakannya dengan Hotel Ritz di Paris (Kontan, No.31, Mei 2000). Hotel dengan “hanya” 43 kamar tidur ini nyaris tidak pernah kosong meski bertarif paling mahal sekitar US$ 450 atau sekitar Rp. 4,5 juta per malam! Penjualan setiap harinya bila ditambah lagi dengan fasilitas lain seperti vila dan meeting room, total mencapai Rp. 100 juta per hari. Apa rahasia hotel kecil beromzet besar ini? “yang kami jual adalah keunikan (diferensisasi)”, ujar pemilik hotel. Hotel ini tidak melengkapi dengan berbagai perabot mewah dan modern, sebaliknya mirip museum dipenuhi berbagai barang antik dan bersejarah yang berusia ratusan/ribuan tahun. Ada Prasasti Man-Cung di lobi hotel buatan 944M, patung dari Dinasti Han (Cina) berusia 2.100 tahun. Raden Saleh Suite Room (R.217) yang menjadi langganan orang penting termasuk Megawati dan Gus Dur! Ruang ini memang dilengkapi dengan koleksi pelukis Raden Saleh. Ruang si Raja Gula Indonesia abad ke 20, Oei Tiong Ham yang dihiasi barang-barang antik peninggalannya. Ruang ini biasa digunakan untuk bisnis para tamu seperti rapat penting dan penandatanganan perjanjian. Untuk menghindari kebosanan bagi para tamu reguler (pelanggan), interior ruang secara berkala diubah. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik utama para tamu untuk menginap dan “hotel museum” terus diposisikan/ditanamkan di pihak konsumen melalui promosinya. Sehingga konsumen dapat membedakan secara jelas perbedaan hotel Tugu dengan hotel lainnya. Hotel ini dirancang bukan untuk menyaingi hotel berbintang, akan tetapi justru dirancang seperti Indonesia pada jaman tempo dulu dan pasar yang disasarnya adalah tamu kelas atas. Kafe tempat tamu makan atau minum dibuat dari bahan tradisional seperti meja kayu yang tidak diplitur dengan desain pedesaan, perabot makan dan minumnya diset seperti warung jaman tempo dulu, atap dari genting model lama dan dibiarkan tersusun tidak rapi sehingga bocor saat hujan turun. Pernah saat hujan turun, dari atap kafe menetes air hujan yang mengenai kepala tamu terhormat yang sedang makan. Pelayan kafe panik dan menelepon manajer cara mengatasinya. Dengan percaya diri manajer menyarankan untuk membiarkan keadaan itu atau menawarkan payung kepada tamu. Ternyata tamu memilih makan sambil memegangi payung. Hal ini sangat unik dan memberi kesan luar biasa atau mendalam pada sang tamu tersebut.