SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
1
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 61 TAHUN 2018
TENTANG
OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN/FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa tingkat kesulitan Soal Seleksi Kompetensi Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 sangat tinggi
dibandingkan dengan soal Seleksi Kompetensi Dasar
pada tahun sebelumnya, sehingga mengakibatkan
terbatasnya jumlah kelulusan peserta Seleksi
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018
dan terjadinya disparitas hasil kelulusan antar wilayah
sehingga berpotensi tidak terpenuhinya
kebutuhan/formasi yang telah ditetapkan;
b. bahwa alokasi penetapan kebutuhan/formasi pada
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah perlu
dioptimalkan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai
negeri sipil yang memadai dan tetap
mempertimbangkan kualitas agar fungsi pelayanan
pemerintah kepada masyarakat dapat lebih baik;
-2-
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi tentang Optimalisasi Pemenuhan
Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
233, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6138);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 6037);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan
Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1185);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1186);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN/FORMASI
PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM SELEKSI CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL TAHUN 2018.
-3-
Pasal 1
Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 yang
mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dapat melanjutkan
ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Pasal 2
Peserta SKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri
atas:
a. Peserta SKD yang memenuhi Nilai Ambang Batas
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; dan
b. Peserta SKD yang tidak memenuhi Nilai Ambang Batas
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018,
namun memiliki peringkat terbaik dari angka kumulatif
SKD diatur berdasarkan Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Peserta SKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai kumulatif SKD formasi Umum paling rendah 255
(dua ratus lima puluh lima);
b. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Dokter
Spesialis dan Instruktur Penerbang paling rendah 255
(dua ratus lima puluh lima);
c. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Petugas
Ukur, Rescuer, Anak Buah Kapal, Pengamat Gunung Api,
Penjaga Mercu Suar, Pelatih/Pawang Hewan, dan Penjaga
Tahanan paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima);
d. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik
(Cumlaude) dan Diaspora paling rendah 255 (dua ratus
lima puluh lima);
e. Nilai kumulatif SKD formasi Penyandang Disabilitas paling
rendah 220 (dua ratus dua puluh);
-4-
f. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Papua dan Papua
Barat paling rendah 220 (dua ratus dua puluh);
g. Nilai kumulatif SKD formasi Tenaga Guru dan Tenaga
Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II
paling rendah 220 (dua ratus dua puluh).
Pasal 4
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
diberlakukan, apabila:
a. tidak ada peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, pada
kebutuhan/formasi yang telah ditetapkan; atau
b. belum tercukupinya jumlah peserta SKD yang memenuhi
nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang
Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, untuk memenuhi
jumlah alokasi kebutuhan/formasi yang telah
ditetapkan.
Pasal 5
Peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dan Pasal 4
huruf a, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. peserta yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 dan berperingkat terbaik sesuai dengan jenis
formasi jabatan diikutsertakan sejumlah paling banyak 3
(tiga) kali jumlah alokasi formasi;
b. apabila terdapat peserta yang mempunyai nilai kumulatif
SKD sama, penentuan didasarkan secara berurutan mulai
dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi
Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); dan
-5-
c. apabila terdapat peserta yang mempunyai nilai TKP, TIU,
dan TWK sama, serta berada pada batas jumlah 3 (tiga) kali
alokasi formasi, keseluruhan peserta dengan nilai sama
tersebut diikutsertakan.
Pasal 6
(1) Peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dan Pasal 4
huruf b berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. peserta yang telah memenuhi nilai ambang batas
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar,
diikutsertakan sebagai peserta SKB kelompok pertama;
b. apabila jumlah peserta SKB pada kelompok pertama masih
berada dibawah jumlah alokasi formasi, dibuat peserta
SKB kelompok kedua yang berasal dari peserta lain yang
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 dan berperingkat terbaik;
c. jumlah peserta SKB pada kelompok kedua paling banyak 3
(tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi formasi dengan
jumlah peserta pada kelompok pertama;
d. apabila terdapat peserta pada kelompok kedua mempunyai
nilai kumulatif SKD sama, penentuan didasarkan secara
berurutan mulai dari nilai TKP, TIU, dan TWK; dan
e. apabila terdapat peserta pada kelompok kedua mempunyai
nilai TKP, TIU, dan TWK sama serta berada pada batas
jumlah 3 (tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi
formasi dengan jumlah peserta pada kelompok pertama,
keseluruhan peserta dengan nilai sama tersebut
diikutsertakan.
(2) Peserta SKB berkompetisi pada kelompoknya masing-masing.
(3) Peserta SKB pada kelompok kedua berkompetisi untuk
mengisi formasi sebanyak selisih antara jumlah alokasi
formasi dengan jumlah peserta pada kelompok pertama.
-6-
Pasal 7
(1) Tata cara pengisian formasi yang belum terpenuhi setelah
integrasi nilai SKD dan SKB sebagai berikut:
a. dalam hal kebutuhan formasi umum belum terpenuhi,
dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi
khusus pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang
bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yang
sama serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Dasar dan berperingkat terbaik;
b. dalam hal kebutuhan formasi umum pada huruf a masih
belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar
pada formasi khusus pada jabatan dan kualifikasi
pendidikan yang bersesuaian di unit penempatan/lokasi
formasi yang sama, serta memenuhi nilai kumulatif SKD
formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a dan berperingkat terbaik;
c. dalam hal kebutuhan formasi khusus belum terpenuhi,
dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi
umum dan formasi khusus lainnya pada jabatan dan
kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit
penempatan/lokasi formasi yang sama serta memenuhi
nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
dan berperingkat terbaik;
d. dalam hal kebutuhan formasi khusus pada huruf c belum
terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada
formasi umum dan formasi khusus lainnya pada jabatan
dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit
penempatan/lokasi formasi yang sama serta memenuhi
nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan berperingkat
terbaik;
-7-
e. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat
formasi yang belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta
yang mendaftar pada formasi lainnya yang jabatan dan
kualifikasi pendidikan bersesuaian dari unit
penempatan/lokasi formasi yang berbeda serta memenuhi
nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
dan berperingkat terbaik; dan
f. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat
formasi yang belum terpenuhi sebagaimana diatur pada
huruf e, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada
formasi lainnya yang jabatan dan kualifikasi pendidikan
bersesuaian dari unit penempatan/lokasi formasi yang
berbeda serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi
Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan
berperingkat terbaik.
(2) Khusus untuk Formasi Eks Tenaga Honorer Kategori II tidak
diberlakukan tata cara pengisian formasi yang belum
terpenuhi.
Pasal 8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
-8-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 November 2018
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
SYAFRUDDIN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 21 November 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1545
-9-

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (6)

Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
 
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
Kesimpulan undang no 5 tahun 2014
 
1b20c pengumuman-pengadaan-cpns-kota-bontang-tahun-2014
1b20c pengumuman-pengadaan-cpns-kota-bontang-tahun-20141b20c pengumuman-pengadaan-cpns-kota-bontang-tahun-2014
1b20c pengumuman-pengadaan-cpns-kota-bontang-tahun-2014
 
pola karir pegawai
pola karir pegawaipola karir pegawai
pola karir pegawai
 
Draft Revisi UU ASN No 5 tahun 2014
Draft Revisi UU ASN No 5 tahun 2014Draft Revisi UU ASN No 5 tahun 2014
Draft Revisi UU ASN No 5 tahun 2014
 

Similar a Permenpan nomor-61-tahun-2018

1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
ArunnaUsminatunAziza
 
Permenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pnsPermenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pns
Winarto Winartoap
 
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptxPenetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
TaufikAfendi
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
wahyudi582334
 

Similar a Permenpan nomor-61-tahun-2018 (20)

Surat Kepala BKD Tentang Pengumuman hasil-skd-kota-tidore-kepuluan
Surat Kepala BKD Tentang Pengumuman hasil-skd-kota-tidore-kepuluanSurat Kepala BKD Tentang Pengumuman hasil-skd-kota-tidore-kepuluan
Surat Kepala BKD Tentang Pengumuman hasil-skd-kota-tidore-kepuluan
 
1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
1 PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN CASN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGG...
 
Pengumuman PPPK KKP 2023.pdf
Pengumuman PPPK KKP 2023.pdfPengumuman PPPK KKP 2023.pdf
Pengumuman PPPK KKP 2023.pdf
 
Permenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pnsPermenpan2014 011 passing grade pns
Permenpan2014 011 passing grade pns
 
Perpres Nomor 76 Tahun 2020
Perpres Nomor 76 Tahun 2020Perpres Nomor 76 Tahun 2020
Perpres Nomor 76 Tahun 2020
 
Pengumuman jadwal skd 2018 (1)
Pengumuman jadwal skd 2018 (1)Pengumuman jadwal skd 2018 (1)
Pengumuman jadwal skd 2018 (1)
 
Permenpan2013 035
Permenpan2013 035Permenpan2013 035
Permenpan2013 035
 
PENGUMUMAN CPNS 2018.pdf
PENGUMUMAN CPNS 2018.pdfPENGUMUMAN CPNS 2018.pdf
PENGUMUMAN CPNS 2018.pdf
 
5_6097899948731270225.pdf
5_6097899948731270225.pdf5_6097899948731270225.pdf
5_6097899948731270225.pdf
 
Status Kepegawaian Pegawai Non ASN - Pasca 28 November 2023.pdf
Status Kepegawaian Pegawai Non ASN - Pasca 28 November 2023.pdfStatus Kepegawaian Pegawai Non ASN - Pasca 28 November 2023.pdf
Status Kepegawaian Pegawai Non ASN - Pasca 28 November 2023.pdf
 
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdfPengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
Pengumuman-Penerimaan-PPPK-Tenaga-Teknis.pdf
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
Paparan SE Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024.pdf
Paparan SE Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024.pdfPaparan SE Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024.pdf
Paparan SE Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024.pdf
 
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptxPenetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pptx
 
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.docx
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.docxpengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.docx
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.docx
 
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-seleksi-pppk-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
 
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptxPPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
 

Más de Chusnul Labib

Más de Chusnul Labib (20)

Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmurSurat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
 
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
 
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
 
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infogurukuTata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
 
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
 
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.netJuknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
 
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
 
Sertifikat Akreditasi
Sertifikat AkreditasiSertifikat Akreditasi
Sertifikat Akreditasi
 
Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018
 
Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
 
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semestaRpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
 
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
 
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatanRpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
 
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisionalRpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
 
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinanrpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
 
SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009
 
SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Permenpan nomor-61-tahun-2018

  • 1. 1 PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2018 TENTANG OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN/FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tingkat kesulitan Soal Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 sangat tinggi dibandingkan dengan soal Seleksi Kompetensi Dasar pada tahun sebelumnya, sehingga mengakibatkan terbatasnya jumlah kelulusan peserta Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 dan terjadinya disparitas hasil kelulusan antar wilayah sehingga berpotensi tidak terpenuhinya kebutuhan/formasi yang telah ditetapkan; b. bahwa alokasi penetapan kebutuhan/formasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah perlu dioptimalkan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai negeri sipil yang memadai dan tetap mempertimbangkan kualitas agar fungsi pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat lebih baik;
  • 2. -2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 233, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6138); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1185); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1186); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG OPTIMALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN/FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2018.
  • 3. -3- Pasal 1 Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dapat melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pasal 2 Peserta SKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas: a. Peserta SKD yang memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018; dan b. Peserta SKD yang tidak memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, namun memiliki peringkat terbaik dari angka kumulatif SKD diatur berdasarkan Peraturan Menteri ini. Pasal 3 Peserta SKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Nilai kumulatif SKD formasi Umum paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima); b. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Dokter Spesialis dan Instruktur Penerbang paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima); c. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Petugas Ukur, Rescuer, Anak Buah Kapal, Pengamat Gunung Api, Penjaga Mercu Suar, Pelatih/Pawang Hewan, dan Penjaga Tahanan paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima); d. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude) dan Diaspora paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima); e. Nilai kumulatif SKD formasi Penyandang Disabilitas paling rendah 220 (dua ratus dua puluh);
  • 4. -4- f. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat paling rendah 220 (dua ratus dua puluh); g. Nilai kumulatif SKD formasi Tenaga Guru dan Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II paling rendah 220 (dua ratus dua puluh). Pasal 4 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diberlakukan, apabila: a. tidak ada peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, pada kebutuhan/formasi yang telah ditetapkan; atau b. belum tercukupinya jumlah peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, untuk memenuhi jumlah alokasi kebutuhan/formasi yang telah ditetapkan. Pasal 5 Peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dan Pasal 4 huruf a, berlaku ketentuan sebagai berikut: a. peserta yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan berperingkat terbaik sesuai dengan jenis formasi jabatan diikutsertakan sejumlah paling banyak 3 (tiga) kali jumlah alokasi formasi; b. apabila terdapat peserta yang mempunyai nilai kumulatif SKD sama, penentuan didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); dan
  • 5. -5- c. apabila terdapat peserta yang mempunyai nilai TKP, TIU, dan TWK sama, serta berada pada batas jumlah 3 (tiga) kali alokasi formasi, keseluruhan peserta dengan nilai sama tersebut diikutsertakan. Pasal 6 (1) Peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dan Pasal 4 huruf b berlaku ketentuan sebagai berikut: a. peserta yang telah memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar, diikutsertakan sebagai peserta SKB kelompok pertama; b. apabila jumlah peserta SKB pada kelompok pertama masih berada dibawah jumlah alokasi formasi, dibuat peserta SKB kelompok kedua yang berasal dari peserta lain yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan berperingkat terbaik; c. jumlah peserta SKB pada kelompok kedua paling banyak 3 (tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta pada kelompok pertama; d. apabila terdapat peserta pada kelompok kedua mempunyai nilai kumulatif SKD sama, penentuan didasarkan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU, dan TWK; dan e. apabila terdapat peserta pada kelompok kedua mempunyai nilai TKP, TIU, dan TWK sama serta berada pada batas jumlah 3 (tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta pada kelompok pertama, keseluruhan peserta dengan nilai sama tersebut diikutsertakan. (2) Peserta SKB berkompetisi pada kelompoknya masing-masing. (3) Peserta SKB pada kelompok kedua berkompetisi untuk mengisi formasi sebanyak selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta pada kelompok pertama.
  • 6. -6- Pasal 7 (1) Tata cara pengisian formasi yang belum terpenuhi setelah integrasi nilai SKD dan SKB sebagai berikut: a. dalam hal kebutuhan formasi umum belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi khusus pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yang sama serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar dan berperingkat terbaik; b. dalam hal kebutuhan formasi umum pada huruf a masih belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi khusus pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yang sama, serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan berperingkat terbaik; c. dalam hal kebutuhan formasi khusus belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yang sama serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar dan berperingkat terbaik; d. dalam hal kebutuhan formasi khusus pada huruf c belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yang sama serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan berperingkat terbaik;
  • 7. -7- e. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat formasi yang belum terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi lainnya yang jabatan dan kualifikasi pendidikan bersesuaian dari unit penempatan/lokasi formasi yang berbeda serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar dan berperingkat terbaik; dan f. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat formasi yang belum terpenuhi sebagaimana diatur pada huruf e, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi lainnya yang jabatan dan kualifikasi pendidikan bersesuaian dari unit penempatan/lokasi formasi yang berbeda serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan berperingkat terbaik. (2) Khusus untuk Formasi Eks Tenaga Honorer Kategori II tidak diberlakukan tata cara pengisian formasi yang belum terpenuhi. Pasal 8 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
  • 8. -8- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2018 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd SYAFRUDDIN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 November 2018 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1545
  • 9. -9-