SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
PROGRAM HIBAH AUSTRALIA-INDONESIA
UNTUK PEMBANGUNAN SANITASI
(Australia-Indonesia Infrastructure Initiative/sAIIG)
Disampaikan pada acara Workshop Sosialisasi Program sAIIG, AKKOPSI - IndII-AusAID
Tanggal 25 Juni 2013, Bappeda Provinsi BENGKULU
2
Mengenal IndII-AusAID
• Ikut dalam pengembangan kebijakan, perencanaan, dan
investasi di bidang infrastruktur yang dibiayai oleh AusAID
• Tujuan : membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia melalui kerja sama dengan Pemerintah
• Fase 1 : 2009-2011; Fase 2 : 2012-2015
• Fokus kegiatan : Air Minum, Sanitasi, Transportasi, dan Isu
Kebijakan Lintas Sektor.
• Kegiatannya antara lain dilakukan dengan memberikan Hibah
kepada pemerintah (kota/kabupaten) –melalui Penerusan
Hibah.
• Program Air Minum dan Sanitasi merupakan kegiatan yang
paling besar.
3
Hibah Daerah
• Pelaksanaan Program Hibah IndII dilakukan bersama
Pemerintah sesuai dengan peraturan dan perundangan.
• Dalam konteks hibah kepada daerah (Penerusan Hibah)
menggunakan mekanisme PMK 188/2008 tentang Hibah Pusat
ke Daerah, dan PP 2/2012 tentang Hibah Daerah, dan
peraturan lain terkait hibah daerah.
• Instansi Pemerintah yang terlibat antara lain :
- Bappenas
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Pekerjaan Umum
4
Program Hibah Pembangunan
Air Minum dan Sanitasi
Ada 5 Program Hibah IndII :
1. Hibah Air Minum, 300.000 SR untuk 114 kota/kab, A$90 juta
2. Hibah Sanitasi (Air Limbah), 7000 SR, Sistem Air Limbah
Terpusat Mini 4 kota/kab, A$5 juta
3. Hibah Penyediaan Air Minum berbasis Masyarakat (CB0),
A$25 juta
4. Hibah Aus-Ind untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG), 40
kota/kab, A$40 juta
5. Hibah Sewarage (Air Limbah) untuk 1 kota, A$45 juta
A$1=Rp 10.000 (November 2012)
Catatan :
No. 1, 2, dan 3 sudah dan sedang dilaksanakan; no. 4 dan 5 akan dilaksanakan segera.
Penjelasan berikut tentang No. 4 yaitu sAIIG.
5
Hibah Aus-Ind untuk Pembangunan Sanitasi
(sAIIG)
a. Umum
b. Kriteria dan syarat daerah calon penerima hibah
c. Jenis prasarana dan besarnya hibah
d. Pembayaran hibah
e. Bagaimana menjadi calon penerima hibah?
6
a. Umum
• Program sAIIG menggunakan mekanisme Penerusan Hibah
yang diatur PMK 168/2008 tentang Hibah Daerah dan PMK
169/2008 tentang cara Penyaluran Hibah kpd Daerah yang
sekarang telah diganti dengan PMK 188/2012 tentang Hibah
Pusat ke Daerah
• Hibah diberikan berdasarkan kinerja terukur (output base)
atas pekerjaan yang dilakukan. Pemda membiayai terlebih
dahulu, baru kemudian dibayar setelah selesai dan
diverifikasi.
• Dana Hibah akan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) maksimal sesuai dengan nilai yang disepakati.
7
b. Kriteria dan Syarat Calon Penerima Hibah
Kriteria :
(1) Memiliki dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK)
dan RPIJM Cipta Karya yang masih berlaku (atau sedang
diperpanjang) dan ada program sesuai dengan jenis
prasarana sAIIG (lihat halaman 9).
(2) Tersedia lahan untuk program air limbah dan atau
persampahan yang diusulkan.
(3) Kesiapan kelembagaan yang akan mengelola program.*
Catatan :
*Ini berbeda dengan Pansimas/Sanimas yang dikelola oleh masyarakat.
8
Syarat :
1. Menyusun rencana komprehensif air limbah/persampahan
2012-2014
2. Menganggarkan program yang diusulkan menjadi DPA pada
tahun anggaran 2013 dan 2014
3. Bersedia memperluas cakupan pelayanan dan peningkatan
kinerja sektor air limbah dan persampahan
4. Bersedia menyediakan anggaran untuk operasional bagi
kegiatan yang diusulkan
5. Bersedia melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga
kesetaraan jender dalam pengembangan sektor air limbah
dan persampahan.
6. Bersedia memperbaiki peraturan di bidang sanitasi dan
persampahan.
9
c. Jenis Prasarana dan Besarnya Hibah
Ada 3 macam prasarana yang akan diberikan hibah :
1. Pembangunan sistem pengolahan air limbah terpusat
dengan skala pelayanan 200-400 KK lengkap dengan SR
(sambungan rumah), bak kontrol, instalasi pengolahan, dsb.
Besaran hibah dibayarkan sebesar Rp 4 juta/SR.
2. Pembangunan jaringan air limbah terpusat minimum
melayani 50 KK yang dihubungkan dengan sistem
pengolahan air limbah terpusat yang sudah ada (ada 11
daerah yang memiliki sistem ini). Besaran hibah yang
dibayarkan Rp 3 juta/SR
3. Pembangunan Transfer Station persampahan yang terdiri
atas : hanggar, luas lahan minimal 20.000 m2, ada sumur
serapan, area parkir dan mesin pemadat. Besaran hibah
yang dibayarkan adalah 50% dari total biaya pembangunan.
Contoh :
10
SR dan Bak Kontrol
11
Sistem Jaringan
Instalasi
Pengolahan
Air Limbah
12
d. Pembayaran Hibah
“Pemda membiayai terlebih dahulu, baru kemudian dibayar hibah
(Out Base Aid/OBA)” artinya :
1. Pemda membiayai terlebih dahulu (biaya APBD) untuk
kegiatan yang telah disepakati akan diberi hibah;
2. Setelah selesai dan diverifikasi oleh konsultan verifikasi
(konsultan verifikasi dibiayai oleh IndII) , selanjutnya
3. Pemda mengajukan permintaan penyaluran dana hibah ke
Rekening Kas Umum Daerah kepada Kementerian
Keuangan.
13
e. Bagaimana menjadi Calon Penerima Hibah?
Bila pemda telah memenuhi kriteria sebagaimana ditulis pada
hal. 7, maka segera mengajukan Surat Minat yang ditujukan
kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
Sesudah itu akan dipandu oleh Tim (CPMU) untuk memenuhi
syarat-syarat lainnya.
Format Surat Minat terlampir berikut.
14
Lampiran
KOTA /KABUPATEN..........
_______________________________________________________
No. :
Kepada Yth. :
Bapak Direktur Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum
Jl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Perihal : Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
Menindaklanjuti acara Sosialisasi Program Hibah Australia-Indonesia untuk pembangunan
Sanitasi (sAIIG) oleh AKKOPSI pada tanggal 25 Juni 2013 di Kantor Bappeda Provinsi Bengkulu,
kami sampaikan minat dan kesanggupan Pemerintah Kota/Kabupaten......... untuk mengikuti
program hibah tersebut pada tahun anggaran 2013, atau 2014; dan bersedia mengalokasikan
dana APBD untuk biaya awal pembangunan sanitasi dan biaya pemeliharaan dan operasional
nantinya.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Walikota Kepala Daerah..........
...................................................
Tembusan :
1. Direktur Bina Program, Ditjen Cipta Karya
2. Direktur Pengembangan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta Karya
3, Ketua DPRD Kabupaten......
4. IndII-AusAID (facs. 021-72780539)
15
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sosialisasi perda n perbup
Sosialisasi perda n perbupSosialisasi perda n perbup
Sosialisasi perda n perbup
Salman Akbar
 

La actualidad más candente (20)

Sosialisasi perda n perbup
Sosialisasi perda n perbupSosialisasi perda n perbup
Sosialisasi perda n perbup
 
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Kemitraan Pemerintah Swa...
 
Matriks itbx 2
Matriks itbx 2Matriks itbx 2
Matriks itbx 2
 
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur OrganisasiKelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
 
master plan dan fs sistem pengelola
master plan dan fs sistem pengelolamaster plan dan fs sistem pengelola
master plan dan fs sistem pengelola
 
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
Pelaksanaan PPSP Tahap 3 dan 4, serta Fungsi Pokja Provinsi
 
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPKEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Perencanaan Instalasi Pengola...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi ProgramRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Tarif dan Retribusi Air Limbah Domestik
Tarif dan Retribusi Air Limbah DomestikTarif dan Retribusi Air Limbah Domestik
Tarif dan Retribusi Air Limbah Domestik
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku E
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku EPedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku E
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku E
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
 
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan SanitasiMenyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
Menyusun Skala Prioritas Program dan Kegiatan Sanitasi
 

Similar a Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)

##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
Indonesia Infrastructure Initiative
 
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptxPaparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
subditpenanganankonf
 
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Presentasi project exit strategy palangkaraya
Presentasi project exit strategy palangkarayaPresentasi project exit strategy palangkaraya
Presentasi project exit strategy palangkaraya
Mellianae Merkusi
 
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAHKPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
MhdTopanSahroni
 

Similar a Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) (20)

Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
Presentasisosialisasi pmm ntb 28032013rev mhl 010413
 
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
Program Hibah Air Limbah dan Bantuan Teknis untuk Daerah (AusAID)
 
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
 
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
 
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan PermukimanRencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
Rencana Strategik Penyehatan Lingkungan Permukiman
 
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan KabupatenSumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
 
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
 
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
##1.b. pkrmmp phase 2 ntb workshop hibah & policy draft 2 tyt-geoff
 
TEROBOSAN INVESTASI DI BIDANG AIR MINUM DAN SANITASI
TEROBOSAN INVESTASI DI BIDANG   AIR MINUM DAN SANITASITEROBOSAN INVESTASI DI BIDANG   AIR MINUM DAN SANITASI
TEROBOSAN INVESTASI DI BIDANG AIR MINUM DAN SANITASI
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
 
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
 
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitationAustralian indonesian infrastructure grants for sanitation
Australian indonesian infrastructure grants for sanitation
 
Hibah prim april 2013 bogor
Hibah prim april 2013 bogorHibah prim april 2013 bogor
Hibah prim april 2013 bogor
 
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptxPaparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
 
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...Ind ii   program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
Ind ii program design document-pilot program prim pp presentation in bahasa...
 
Pendanaan Sanitasi melalui APBN, DAK dan CSR
Pendanaan Sanitasi melalui APBN, DAK dan CSR Pendanaan Sanitasi melalui APBN, DAK dan CSR
Pendanaan Sanitasi melalui APBN, DAK dan CSR
 
Presentasi project exit strategy palangkaraya
Presentasi project exit strategy palangkarayaPresentasi project exit strategy palangkaraya
Presentasi project exit strategy palangkaraya
 
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAHKPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
 

Más de infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
infosanitasi
 

Más de infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)

  • 1. PROGRAM HIBAH AUSTRALIA-INDONESIA UNTUK PEMBANGUNAN SANITASI (Australia-Indonesia Infrastructure Initiative/sAIIG) Disampaikan pada acara Workshop Sosialisasi Program sAIIG, AKKOPSI - IndII-AusAID Tanggal 25 Juni 2013, Bappeda Provinsi BENGKULU
  • 2. 2 Mengenal IndII-AusAID • Ikut dalam pengembangan kebijakan, perencanaan, dan investasi di bidang infrastruktur yang dibiayai oleh AusAID • Tujuan : membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kerja sama dengan Pemerintah • Fase 1 : 2009-2011; Fase 2 : 2012-2015 • Fokus kegiatan : Air Minum, Sanitasi, Transportasi, dan Isu Kebijakan Lintas Sektor. • Kegiatannya antara lain dilakukan dengan memberikan Hibah kepada pemerintah (kota/kabupaten) –melalui Penerusan Hibah. • Program Air Minum dan Sanitasi merupakan kegiatan yang paling besar.
  • 3. 3 Hibah Daerah • Pelaksanaan Program Hibah IndII dilakukan bersama Pemerintah sesuai dengan peraturan dan perundangan. • Dalam konteks hibah kepada daerah (Penerusan Hibah) menggunakan mekanisme PMK 188/2008 tentang Hibah Pusat ke Daerah, dan PP 2/2012 tentang Hibah Daerah, dan peraturan lain terkait hibah daerah. • Instansi Pemerintah yang terlibat antara lain : - Bappenas - Kementerian Keuangan - Kementerian Pekerjaan Umum
  • 4. 4 Program Hibah Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Ada 5 Program Hibah IndII : 1. Hibah Air Minum, 300.000 SR untuk 114 kota/kab, A$90 juta 2. Hibah Sanitasi (Air Limbah), 7000 SR, Sistem Air Limbah Terpusat Mini 4 kota/kab, A$5 juta 3. Hibah Penyediaan Air Minum berbasis Masyarakat (CB0), A$25 juta 4. Hibah Aus-Ind untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG), 40 kota/kab, A$40 juta 5. Hibah Sewarage (Air Limbah) untuk 1 kota, A$45 juta A$1=Rp 10.000 (November 2012) Catatan : No. 1, 2, dan 3 sudah dan sedang dilaksanakan; no. 4 dan 5 akan dilaksanakan segera. Penjelasan berikut tentang No. 4 yaitu sAIIG.
  • 5. 5 Hibah Aus-Ind untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) a. Umum b. Kriteria dan syarat daerah calon penerima hibah c. Jenis prasarana dan besarnya hibah d. Pembayaran hibah e. Bagaimana menjadi calon penerima hibah?
  • 6. 6 a. Umum • Program sAIIG menggunakan mekanisme Penerusan Hibah yang diatur PMK 168/2008 tentang Hibah Daerah dan PMK 169/2008 tentang cara Penyaluran Hibah kpd Daerah yang sekarang telah diganti dengan PMK 188/2012 tentang Hibah Pusat ke Daerah • Hibah diberikan berdasarkan kinerja terukur (output base) atas pekerjaan yang dilakukan. Pemda membiayai terlebih dahulu, baru kemudian dibayar setelah selesai dan diverifikasi. • Dana Hibah akan disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) maksimal sesuai dengan nilai yang disepakati.
  • 7. 7 b. Kriteria dan Syarat Calon Penerima Hibah Kriteria : (1) Memiliki dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dan RPIJM Cipta Karya yang masih berlaku (atau sedang diperpanjang) dan ada program sesuai dengan jenis prasarana sAIIG (lihat halaman 9). (2) Tersedia lahan untuk program air limbah dan atau persampahan yang diusulkan. (3) Kesiapan kelembagaan yang akan mengelola program.* Catatan : *Ini berbeda dengan Pansimas/Sanimas yang dikelola oleh masyarakat.
  • 8. 8 Syarat : 1. Menyusun rencana komprehensif air limbah/persampahan 2012-2014 2. Menganggarkan program yang diusulkan menjadi DPA pada tahun anggaran 2013 dan 2014 3. Bersedia memperluas cakupan pelayanan dan peningkatan kinerja sektor air limbah dan persampahan 4. Bersedia menyediakan anggaran untuk operasional bagi kegiatan yang diusulkan 5. Bersedia melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga kesetaraan jender dalam pengembangan sektor air limbah dan persampahan. 6. Bersedia memperbaiki peraturan di bidang sanitasi dan persampahan.
  • 9. 9 c. Jenis Prasarana dan Besarnya Hibah Ada 3 macam prasarana yang akan diberikan hibah : 1. Pembangunan sistem pengolahan air limbah terpusat dengan skala pelayanan 200-400 KK lengkap dengan SR (sambungan rumah), bak kontrol, instalasi pengolahan, dsb. Besaran hibah dibayarkan sebesar Rp 4 juta/SR. 2. Pembangunan jaringan air limbah terpusat minimum melayani 50 KK yang dihubungkan dengan sistem pengolahan air limbah terpusat yang sudah ada (ada 11 daerah yang memiliki sistem ini). Besaran hibah yang dibayarkan Rp 3 juta/SR 3. Pembangunan Transfer Station persampahan yang terdiri atas : hanggar, luas lahan minimal 20.000 m2, ada sumur serapan, area parkir dan mesin pemadat. Besaran hibah yang dibayarkan adalah 50% dari total biaya pembangunan. Contoh :
  • 10. 10 SR dan Bak Kontrol
  • 12. 12 d. Pembayaran Hibah “Pemda membiayai terlebih dahulu, baru kemudian dibayar hibah (Out Base Aid/OBA)” artinya : 1. Pemda membiayai terlebih dahulu (biaya APBD) untuk kegiatan yang telah disepakati akan diberi hibah; 2. Setelah selesai dan diverifikasi oleh konsultan verifikasi (konsultan verifikasi dibiayai oleh IndII) , selanjutnya 3. Pemda mengajukan permintaan penyaluran dana hibah ke Rekening Kas Umum Daerah kepada Kementerian Keuangan.
  • 13. 13 e. Bagaimana menjadi Calon Penerima Hibah? Bila pemda telah memenuhi kriteria sebagaimana ditulis pada hal. 7, maka segera mengajukan Surat Minat yang ditujukan kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Sesudah itu akan dipandu oleh Tim (CPMU) untuk memenuhi syarat-syarat lainnya. Format Surat Minat terlampir berikut.
  • 14. 14 Lampiran KOTA /KABUPATEN.......... _______________________________________________________ No. : Kepada Yth. : Bapak Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Perihal : Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Menindaklanjuti acara Sosialisasi Program Hibah Australia-Indonesia untuk pembangunan Sanitasi (sAIIG) oleh AKKOPSI pada tanggal 25 Juni 2013 di Kantor Bappeda Provinsi Bengkulu, kami sampaikan minat dan kesanggupan Pemerintah Kota/Kabupaten......... untuk mengikuti program hibah tersebut pada tahun anggaran 2013, atau 2014; dan bersedia mengalokasikan dana APBD untuk biaya awal pembangunan sanitasi dan biaya pemeliharaan dan operasional nantinya. Demikian disampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih. Walikota Kepala Daerah.......... ................................................... Tembusan : 1. Direktur Bina Program, Ditjen Cipta Karya 2. Direktur Pengembangan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta Karya 3, Ketua DPRD Kabupaten...... 4. IndII-AusAID (facs. 021-72780539)