SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
 DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA




              PENJELASAN TEKNIS:
     KOMPONEN PERSAMPAHAN
                       Disampaikan pada:
 Sosialisasi Lanjutan Program Hibah Australia
Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation
                     (sAIIG)
                 BANJARMASIN, 7 NOVEMBER 2012
STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA)


“SPA adalah sarana pemindahan sampah dari kendaraan
pengumpul dan/atau pengangkut kecil (truk kecil) ke
kendaraan pengangkut yang lebih besar (truk besar)
dan/atau trailer,

melalui proses reduksi volume

sehingga meningkatkan efisiensi transportasi ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) dan/atau ke Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu (TPST) dan/atau pengguna akhir olahan
sampah”.
Fungsi Dan Manfaat SPA
FUNGSI                       MANFAAT
•  Tempat pemindahan :       • MENGURANGI :
   SAMPAH, kendaraan          Volume sampah
    pengumpul kecil            terangkut, biaya
    kendaraan pengangkut       pengangkutan sampah
    besar                      ke TPA
   TANGGUNG JAWAB,
    pengumpul sampah         • MEMPERPANJANG
    penanggung jawab           UMUR TPA
    penanganan sampah        • SOLUSI bagi
• TEMPAT PENGUMPUL             Pemerintah yang sulit
   sampah residu olahan        mencari lahan TPA dan
• TEMPAT PEMILAHAN             tingginya beban
   REDUKSI VOLUME              pengangkutan.
   DIANGKUT KE TPA /TPST/
   dan atau pengguna akhir   • Alternatif penanganan
   olahan sampah.              residu olahan
SYARAT UMUM PEMBANGUNAN SPA
1.   KETERBATASAN LAHAN TPA, KEBERADAAN TPA REGIONAL

2.   JARAK TPA DARI PUSAT PELAYANAN > 25 KM

3.   RITASI KENDARAAN ANGKUT KE TPA, rata-rata hanya 1 RIT PER HARI
     (disebabkan waktu operasi pengangkutan yang lama)

4.   Pemerintah Kota/Kabupaten MEMILIKI TPS-3R di seluruh wilayah
     pelayanan, 5 LOKASI atau VOLUME TOTAL RESIDU 20 TON/HARI.

5.   Beban pelayanan SPA SKALA KAWASAN, minimal 20 TON/HARI.

6.   Beban pelayanan SPA SKALA KOTA minimal 170 TON/HARI

7.   Rancana pembangunan SPA harus diawali dengan ANALISIS KELAYAKAN
     yang dapat membuktikan bahwa KEBERADAAN SPA akan menyebabkan
     PENURUNAN BIAYA PENGANGKUTAN KE TPA. Hasil analisis kelayakan
     ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam pengembangan rencana detail
     SPA

8.   BIAYA OP SPA disyaratkan LEBIH KECIL DARI PENYISIHAN BIAYA
     TRANSPORTASI yang terjadi dikarenakan adanya SPA
KONSEP PENGANGKUTAN SAMPAH (DENGAN SPA)



                  TPS/
                 TPS 3R   SPA           TPA


Sumber            TPS     SPA           TPA




         5 Dump Truck       1 Trailer
SPA MODEL 1
SAMPAH MASUK :
Residu olahan dari TPS
3R
                             ORGANIK


DIBAWA dengan
                             RESIDU
menggunakan kendaraan
pengumpul menuju SPA.        ANORGANIK
                            RECYCLEABLE
Di SPA, dilakukan reduksi
volume sampah
                                          SPA   TPA
                               TPS-3R
DIANGKUT menuju TPA
dan atau TPST, dan atau
PENGGUNA AKHIR
OLAHAN SAMPAH.
SPA MODEL 2
SAMPAH MASUK :
Sampah domestik
tercampur

DIBAWA dengan
menggunakan kendaraan
pengumpul menuju SPA.
Di SPA, dilakukan reduksi   MIX WASTE

volume sampah
                            SUMBER
                            SAMPAH
                                               TPS           SPA              TPA
DIANGKUT menuju TPA
dan atau TPST, dan atau
PENGGUNA AKHIR                       SPA dilengkapi dengan Sarana Pemilahan
                                     Sampah,
OLAHAN SAMPAH.                       Untuk memberikan waktu kepada para pemulung
                                     untuk mengambil sampah bernilai ekonomis
SKALA PELAYANAN

SKALA KAWASAN                      SKALA KOTA
• KAPASITAS : 20 - 30        • KAPASITAS : 170 – 250
  ton/hari                     ton/hari (Untuk modul SPA
                               250)
• CAKUPAN PELAYANAN :
                             • CAKUPAN PELAYANAN :
   40.000 – 60.000 Jiwa
                                   500.000 Jiwa
   4 – 6 Kelurahan
                                28 – 42 Kelurahan
   Radius Pelayanan 1,1 –
    1,4 Km                      Radius Pelayanan 3,0 –
                                 3,6 Km
STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA)
                SKALA KAWASAN

Proyek Percontohan melalui dana APBN :
TA 2011:           TA 2012:
• Bandung          • Gresik
• Cimahi           • Malang
• Palembang        • Sukabumi
• Surabaya         • Bekasi
                   • Pematangsiantar
PROSES TRANSFER SAMPAH
        Kriteria                Skala Kawasan                 Skala Kota

Jenis Kendaraan masuk SPA       Gerobak,                Truk pengumpul :
                                Motor sampah,               Kapasitas angkut
                                Becak sampah,               sampah minimal 5 ton
                                Pick-up
Jenis Kendaraan keluar SPA   Truk pengangkut :          Trailer pengangkut :
                                 Kapasitas angkut            Kapasitas angkut
                                 sampah minimal 5 ton        sampah minimal 20 ton
Proses Transfer Masuk           Pemadatan Vertikal
                                Sampah masuk melalui RAMP area pembongkaran
                                proses pemadatan
                                Pemadatan Horizontal
                                Sampah masuk area pembongkaran proses
                                pemadatan
Proses Transfer Keluar          Pemadatan Vertikal
                                Proses pemadatan area transfer dengan RAMP
                                pengangkutan
                                Pemadatan Horizontal
                                Proses pemadatan area transfer pengangkutan
SARANA PRASARANA
  FASILITAS             SKALA KAWASAN                       SKALA KOTA
Kapasitas                  20-30 ton/hari                  170-250 ton/hari
Fasilitas Utama    Area transfer sampah masuk dan   Area transfer sampah masuk dan
                   keluar (dapat berupa Ramp)       keluar (dapat berupa Ramp)
                   Unit pemilahan sampah            Unit pemilahan sampah
                   Unit pereduksi volume sampah     Unit pereduksi volume sampah
Fasilitas          Unit penanganan lindi            Unit penanganan lindi
Perlindungan       Penghijauan                      Penghijauan
Lingkungan         Drainase Area SPA                Drainase Area SPA
Fasilitas          Unit Recording : Pencatatan      Unit Recording : Jembatan
Pendukung          manual                           timbang dengan komputerisasi
                   Pos Jaga                         Pos Jaga
                   Kantor Pengelola                 Kantor Pengelola
                   Area parkir                      Area parkir
                   Rambu-rambu keselamatan          Rambu-rambu keselamatan
                   Pintu masuk                      Pintu masuk
                   Pagar keliling                   Pagar keliling
                   Papan nama                       Papan nama
                   Instalasi air bersih             Instalasi air bersih
                   Toilet                           Toilet
                                                    Jalan operasi
                                                    Mushola
LOKASI DAN KEBUTUHAN LAHAN SPA

Syarat Penempatan :

1.   Lokasi SPA ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor
     teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan

2.   SPA dapat ditempatkan bersama dengan lokasi TPS dan
     atau TPS-3R denga syarat luas lahan memenuhi

3.   SPA harus ditempatkan pada suatu lokasi dengan akses
     langsung ke jalur utama pengangkutan

4.   SPA ditempatkan pada titik pusat area pengumpulan.

5.   SPA tidak ditempatkan di area banjir, cagar alam dan budaya
Kebutuhan Lahan
                                 Skala
No        Uraian      Satuan              Skala Kota
                                Kawasan
1    Kapasitas       ton/hari   20-30     170-250
     Kebutuhan         m2        400       13.500
2
     Lahan Minimal     Ha        0,04       1,35
BIAYA INVESTASI DAN OP SPA
BIAYA INVESTASI SPA
                  (SKALA KOTA DAN KAWASAN)
BIAYA OP
SPA

(SKALA KAWASAN)
BIAYA OP
SPA

  (SKALA KOTA)
STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA)
         SKALA KAWASAN
STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA)
         SKALA KAWASAN
STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA)
         SKALA KAWASAN
LAY OUT SPA KOTA BANDUNG

Area Komposting & Daur Ulang

                        9.000
     1.350

                                             MESIN PRESS
                                             SAMPAH




                                10.000
                                         RUANG GENSET


                                         TEMPAT
                                         PENAMPUNGAN
                                         LINDI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA




                                  TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a SPA

Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestikinfosanitasi
 
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimKepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimVerry Damayanti
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasi
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor SanitasiDefinisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasi
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasiinfosanitasi
 
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaanPak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaanKreasi Sungai Putat (KSP)
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiOswar Mungkasa
 
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Oswar Mungkasa
 
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSadarudinMuhamad
 
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanSistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanJoy Irman
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahan
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahanKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahan
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahanJoy Irman
 
Caramudahmendirikanbanksampah
Caramudahmendirikanbanksampah Caramudahmendirikanbanksampah
Caramudahmendirikanbanksampah Agiefh header
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Oswar Mungkasa
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxjumawanalexa
 
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Bukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillBukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillAini Alwee
 

Similar a SPA (20)

Socialisation s aiig joko mursito cipta karya
Socialisation s aiig joko mursito cipta karyaSocialisation s aiig joko mursito cipta karya
Socialisation s aiig joko mursito cipta karya
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Iplt moveable
Iplt moveableIplt moveable
Iplt moveable
 
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimKepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasi
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor SanitasiDefinisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasi
Definisi dan Kedudukan Memorandum Program Sektor Sanitasi
 
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaanPak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
 
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
 
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
 
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanSistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahan
 
Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahan
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahanKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahan
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur persampahan
 
Caramudahmendirikanbanksampah
Caramudahmendirikanbanksampah Caramudahmendirikanbanksampah
Caramudahmendirikanbanksampah
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
 
Portofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptxPortofolio PPPA.pptx
Portofolio PPPA.pptx
 
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - MCK Umum - Perencanaan Teknis
 
Bukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary LandfillBukit Tagar Sanitary Landfill
Bukit Tagar Sanitary Landfill
 

Más de infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Más de infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

SPA

  • 1. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PENJELASAN TEKNIS: KOMPONEN PERSAMPAHAN Disampaikan pada: Sosialisasi Lanjutan Program Hibah Australia Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation (sAIIG) BANJARMASIN, 7 NOVEMBER 2012
  • 2. STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA) “SPA adalah sarana pemindahan sampah dari kendaraan pengumpul dan/atau pengangkut kecil (truk kecil) ke kendaraan pengangkut yang lebih besar (truk besar) dan/atau trailer, melalui proses reduksi volume sehingga meningkatkan efisiensi transportasi ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan/atau ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan/atau pengguna akhir olahan sampah”.
  • 3. Fungsi Dan Manfaat SPA FUNGSI MANFAAT • Tempat pemindahan : • MENGURANGI :  SAMPAH, kendaraan Volume sampah pengumpul kecil terangkut, biaya kendaraan pengangkut pengangkutan sampah besar ke TPA  TANGGUNG JAWAB, pengumpul sampah • MEMPERPANJANG penanggung jawab UMUR TPA penanganan sampah • SOLUSI bagi • TEMPAT PENGUMPUL Pemerintah yang sulit sampah residu olahan mencari lahan TPA dan • TEMPAT PEMILAHAN tingginya beban REDUKSI VOLUME pengangkutan. DIANGKUT KE TPA /TPST/ dan atau pengguna akhir • Alternatif penanganan olahan sampah. residu olahan
  • 4. SYARAT UMUM PEMBANGUNAN SPA 1. KETERBATASAN LAHAN TPA, KEBERADAAN TPA REGIONAL 2. JARAK TPA DARI PUSAT PELAYANAN > 25 KM 3. RITASI KENDARAAN ANGKUT KE TPA, rata-rata hanya 1 RIT PER HARI (disebabkan waktu operasi pengangkutan yang lama) 4. Pemerintah Kota/Kabupaten MEMILIKI TPS-3R di seluruh wilayah pelayanan, 5 LOKASI atau VOLUME TOTAL RESIDU 20 TON/HARI. 5. Beban pelayanan SPA SKALA KAWASAN, minimal 20 TON/HARI. 6. Beban pelayanan SPA SKALA KOTA minimal 170 TON/HARI 7. Rancana pembangunan SPA harus diawali dengan ANALISIS KELAYAKAN yang dapat membuktikan bahwa KEBERADAAN SPA akan menyebabkan PENURUNAN BIAYA PENGANGKUTAN KE TPA. Hasil analisis kelayakan ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam pengembangan rencana detail SPA 8. BIAYA OP SPA disyaratkan LEBIH KECIL DARI PENYISIHAN BIAYA TRANSPORTASI yang terjadi dikarenakan adanya SPA
  • 5. KONSEP PENGANGKUTAN SAMPAH (DENGAN SPA) TPS/ TPS 3R SPA TPA Sumber TPS SPA TPA 5 Dump Truck 1 Trailer
  • 6. SPA MODEL 1 SAMPAH MASUK : Residu olahan dari TPS 3R ORGANIK DIBAWA dengan RESIDU menggunakan kendaraan pengumpul menuju SPA. ANORGANIK RECYCLEABLE Di SPA, dilakukan reduksi volume sampah SPA TPA TPS-3R DIANGKUT menuju TPA dan atau TPST, dan atau PENGGUNA AKHIR OLAHAN SAMPAH.
  • 7. SPA MODEL 2 SAMPAH MASUK : Sampah domestik tercampur DIBAWA dengan menggunakan kendaraan pengumpul menuju SPA. Di SPA, dilakukan reduksi MIX WASTE volume sampah SUMBER SAMPAH TPS SPA TPA DIANGKUT menuju TPA dan atau TPST, dan atau PENGGUNA AKHIR SPA dilengkapi dengan Sarana Pemilahan Sampah, OLAHAN SAMPAH. Untuk memberikan waktu kepada para pemulung untuk mengambil sampah bernilai ekonomis
  • 8. SKALA PELAYANAN SKALA KAWASAN SKALA KOTA • KAPASITAS : 20 - 30 • KAPASITAS : 170 – 250 ton/hari ton/hari (Untuk modul SPA 250) • CAKUPAN PELAYANAN : • CAKUPAN PELAYANAN :  40.000 – 60.000 Jiwa  500.000 Jiwa  4 – 6 Kelurahan  28 – 42 Kelurahan  Radius Pelayanan 1,1 – 1,4 Km  Radius Pelayanan 3,0 – 3,6 Km
  • 9. STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA) SKALA KAWASAN Proyek Percontohan melalui dana APBN : TA 2011: TA 2012: • Bandung • Gresik • Cimahi • Malang • Palembang • Sukabumi • Surabaya • Bekasi • Pematangsiantar
  • 10. PROSES TRANSFER SAMPAH Kriteria Skala Kawasan Skala Kota Jenis Kendaraan masuk SPA Gerobak, Truk pengumpul : Motor sampah, Kapasitas angkut Becak sampah, sampah minimal 5 ton Pick-up Jenis Kendaraan keluar SPA Truk pengangkut : Trailer pengangkut : Kapasitas angkut Kapasitas angkut sampah minimal 5 ton sampah minimal 20 ton Proses Transfer Masuk Pemadatan Vertikal Sampah masuk melalui RAMP area pembongkaran proses pemadatan Pemadatan Horizontal Sampah masuk area pembongkaran proses pemadatan Proses Transfer Keluar Pemadatan Vertikal Proses pemadatan area transfer dengan RAMP pengangkutan Pemadatan Horizontal Proses pemadatan area transfer pengangkutan
  • 11. SARANA PRASARANA FASILITAS SKALA KAWASAN SKALA KOTA Kapasitas 20-30 ton/hari 170-250 ton/hari Fasilitas Utama Area transfer sampah masuk dan Area transfer sampah masuk dan keluar (dapat berupa Ramp) keluar (dapat berupa Ramp) Unit pemilahan sampah Unit pemilahan sampah Unit pereduksi volume sampah Unit pereduksi volume sampah Fasilitas Unit penanganan lindi Unit penanganan lindi Perlindungan Penghijauan Penghijauan Lingkungan Drainase Area SPA Drainase Area SPA Fasilitas Unit Recording : Pencatatan Unit Recording : Jembatan Pendukung manual timbang dengan komputerisasi Pos Jaga Pos Jaga Kantor Pengelola Kantor Pengelola Area parkir Area parkir Rambu-rambu keselamatan Rambu-rambu keselamatan Pintu masuk Pintu masuk Pagar keliling Pagar keliling Papan nama Papan nama Instalasi air bersih Instalasi air bersih Toilet Toilet Jalan operasi Mushola
  • 12. LOKASI DAN KEBUTUHAN LAHAN SPA Syarat Penempatan : 1. Lokasi SPA ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan 2. SPA dapat ditempatkan bersama dengan lokasi TPS dan atau TPS-3R denga syarat luas lahan memenuhi 3. SPA harus ditempatkan pada suatu lokasi dengan akses langsung ke jalur utama pengangkutan 4. SPA ditempatkan pada titik pusat area pengumpulan. 5. SPA tidak ditempatkan di area banjir, cagar alam dan budaya
  • 13. Kebutuhan Lahan Skala No Uraian Satuan Skala Kota Kawasan 1 Kapasitas ton/hari 20-30 170-250 Kebutuhan m2 400 13.500 2 Lahan Minimal Ha 0,04 1,35
  • 15. BIAYA INVESTASI SPA (SKALA KOTA DAN KAWASAN)
  • 17. BIAYA OP SPA (SKALA KOTA)
  • 18. STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA) SKALA KAWASAN
  • 19. STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA) SKALA KAWASAN
  • 20. STASIUN PENGALIHAN ANTARA (SPA) SKALA KAWASAN
  • 21. LAY OUT SPA KOTA BANDUNG Area Komposting & Daur Ulang 9.000 1.350 MESIN PRESS SAMPAH 10.000 RUANG GENSET TEMPAT PENAMPUNGAN LINDI
  • 22. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA TERIMA KASIH