SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 36
Ukuran Statistika
Ukuran Penyebaran

Julius Nursyamsi
Pendahuluan
 Ukuran penyebaran
     Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk
      mengetahui seberapa besar penyimpangan data
      dengan nilai rata – rata hitungnya
 Ukuran penyebaran mencakup data
     Ungrouped data
        Data yang belum dikelompokan
     Grouped data
        Data yang telah dikelompokan ; Tabel distribusi
         frekuensi
Ukuran Penyebaran
 Ukuran penyebaran:
     Range
     Deviasi
     Rata – rata
     Varian
     Deviasi standar
     Range inter-kuartil
     Deviasi kuartil
 Ukuran kecondongan dan keruncingan
Ukuran Penyebaran Untuk Data
 Tidak Dikelompokan
          Range – Jarak
              Merupakan perbedaan antara nilai terbesar
               dan terkecil dalam suatu kelompok data baik
               data populasi atau sampel
          Rumusan Range
            Range = Nilai terbesar – nilai terkecil
Perusahaan         Harga Saham

Sentul City                  530

Tunas Baru                   580
                                       Range
proteinprima                 650
                                       = 840 – 530
total                        750
                                       = 310
Mandiri                      840
Deviasi Rata – rata Populasi
  Rata – rata hitung dari nilai mutlak
  deviasi antara nilai data pengamatan
  dengan rata-rata hitungnya
  Rumusan Deviasi rata –rata ( MD)
          ∑|x - x|
  MD =                 X = Nilai data pengamatan
             N         X = Rata – rata hitung
                        N = Jumlah data
Contoh Deviasi Rata - Rata
 Perusahaan           Indek          x-X          Nilai Mutlak
 Sentul City                   7.5         1.14                  1.14

 Tunas Baru                    8.2         1.84                  1.84

 proteinprima                  7.8         1.44                  1.44

 total                         4.8        -1.56                  1.56

 Mandiri                       3.5        -2.86                  2.86

 Total                        31.8                               8.84

 Rata -rata (X)               6.36   MD                      1.768


         MD =
         = ∑|x - X| / n
         = 8.84 / 5
         = 1.768
Varians dan Standar Deviasi
Populasi
  Varians
      Rata – rata hitung deviasi kuadrat setiap
       data terhadap rata – rata hitungnya
   Rumus varians populasi
                                              )/N
                                          (∑ X
               ∑(X - µ )2            µ=
        σ 2=
                  N          X = Nilai data pengamatan
                             µ = Nilai rata – rata hitung
                             N = Jumlah total data
Contoh Kasus Varians
        Perusahaan                Indek            X-µ           (X - µ)²
Sentul City                                7.5           1.14         1.2996
Tunas Baru                                 8.2           1.84         3.3856
proteinprima                               7.8           1.44         2.0736
total                                      4.8           -1.56        2.4336
Mandiri                                    3.5           -2.86        8.1796
Jumlah ( ∑X )                             31.8   ∑(X - µ)²            17.372
Rata - rata (µ)                           6.36      σ²                3.4744



          ∑(X - µ )2       17.372
   σ 2=                =            = 3.4744
              N               5
Standar Deviasi

  Standar deviasi
     Akar kuadrat dari varians dan menunjukan
      standar penyimpangan data terhadap nilai
      rata-ratanya
  Rumus standar deviasi
             ∑(X - µ )2
       σ=√                 atau   σ = √ σ²
                 N
Contoh Kasus Standar
Deviasi
 Nilai varians :
         ∑(X - µ )2       17.372
  σ 2=                =            = 3.4744
           N                5

  Nilai standar deviasi :
  σ = √ 3.4744 = 1.864

 Nilai penyimpangan sebesar 1.864
Varians dan Standar Deviasi Sampel

  Varians
             ∑(x - x )2
      s 2=
               n -1
  Standar deviasi
     S = √ s²
Contoh Kasus Sampel
                        Harga
No    Perusahaan        saham               x-X        (x - X)²    Varians :
 1    Jababeka                   215         -358       128164          ∑(x – X)²
 2    Indofarma                  290         -283        80089
                                                                   s² =
 3    Budi Acid                  310         -263        69169
 4    Kimia farma                365         -208        43264
                                                                          n–1
 5    Sentul City                530          -43          1849    s² = 824260 / 9
 6    Tunas Baru                 580               7          49   s² = 91584.44
 7    proteinprima               650              77       5929
 8    total                      750          177        31329
 9    Mandiri                    840          267        71289      Standar deviasi :
 10   Panin                     1200          627       393129      S = √ s²
      Jumlah                    5730                    824260      S = √ 91584.44
      Rata - Rata (X)            573   s²              91584.44
                                                                    S = 302.63
                                       S                 302.63
Ukuran Penyebaran Untuk Data
dikelompokan
  Range – Jarak
     Merupakan selisih antara batas atas
      dari kelas tertinggi dengan batas bawah
      dari kelas terendah
  Rumusan Range
    Range = Batas atas kelas tertinggi –
            nilai terkecil
Contoh Range
                          Batas atas
 Kelas     Interval       Kelas terendah

     1    215      2122   Batas atas
                          Kelas tertinggi
     2   2123      4030
     3   4031      5938
     4   5939      7846   Range :
                          = 9754 – 215
     5   7847      9754   = 9539
Deviasi Rata - Rata
  Rumus deviasi rata - rata

                ∑ f. |x - x|
         MD =
                    n


   Rata – rata hitung data dikelompokan
   x = (∑ f.x ) / n
Contoh Kasus
          Interval                 Titik tengah
Kelas      Kelas              f          (x)       f.x        |x - X|   f.|x - X|
 1        16         24       10       20         200         13.68          136.8
 2        25         33       18       29         522         4.68           84.24
 3        34         42       14       38         532         4.32           60.48
 4        43         51       4        47         188         13.32          53.28
 5        52         60       2        56         112         22.32          44.64
 6        61         69       2        65         130         31.32          62.64

        Total                 50       255        1684         89.64        442.08
        Rata - rata
        (X)                                       33.68                  


         MD = (∑f.|x - X|) / n = 442.08 / 50 = 8.8416
Varians dan Standar Deviasi data di
kelompokan

  Varians
             ∑f. (x - x )2
      s 2=
               n -1
  Standar deviasi
      S = √ s²
Contoh Kasus
                                         Titik tengah
Kelas   Interval Kelas         f              (x)         f.x        |x - X|       |x - X|²       f.|x - X|²
 1        16          24       10            20           200        13.68         187.1424       1871.424
 2        25          33       18            29           522        4.68           21.9024       394.2432
 3        34          42       14            38           532        4.32           18.6624       261.2736
 4        43          51       4             47           188        13.32         177.4224       709.6896
 5        52          60       2             56           112        22.32         498.1824       996.3648
 6        61          69       2             65           130        31.32         980.9424       1961.885


        Total                   50           255         1684         89.64        1884.254        6194.88


        Rata - rata (X)                                  33.68                                 

 Varians :                                              Standar deviasi :
 s²= (∑f.|x - X|²)/ n – 1                               S = √ s²
   = 6194.88 / 49                                         = √ 126.4261
   = 126.4261                                             = 11.2439
Ukuran Penyebaran Relatif
  Mengubah ukuran penyebaran menjadi
  persentase atau ukuran relatif
  Penggunaan ukuran relatif memberikan
  manfaat :
     Data mempunyai satuan penguikuran yang
      berbeda
     Data mempunyai satuan ukuran yang
      sama
Ukuran Penyebaran Relatif
  Koefisien range
  Koefisien deviasi rata-rata
  Koefisien deviasi standar
Koefisien Range
  Pengukuran penyebaran dengan
  menggunakan range secara relatif
  Rumusan :
   KR = ( (la – Lb) / (La + Lb) ) x 100 %
    La : Batas atas data atau kelas tertinggi
    Lb : Batas bawah data atau kelas terendah
Contoh Koefisien Range
            Interval
                                  KR :
Kelas        Kelas            f
                                  = (La – Lb) / (La + Lb)
  1        16     24         10
                                  = (69 – 16 ) / (69 + 16)
  2        25     33         18
                                  = 53 / 85
  3        34     42         14
                                  = 0.6235 x 100 %
  4        43     51         4
                                  = 62.35 %
  5        52     60         2
  6        61     69         2

 La : Kelas tertinggi = 69
 Lb : Kelas terendah = 16
Koefisien Deviasi Rata - Rata
  Koefisien deviasi rata – rata
      Ukuran penyebaran dengan menggunakan
       deviasi rata-rata relatif terhadap nilai rata-
       ratanya atau persentase dari deviasi rata-
       rata terhadap nilai rata-ratanya
  Rumus :
                 KMD = [ MD / x ] x 100%

 MD = Deviasi rata - rata
 X = Nilai rata – rata data
Contoh Kasus
 Data dikelompokan :
     MD = 8.8416
     X = 33.68



 Koefisien deviasi rata – rata :
 KMD = [ 8.8416 / 33.68 ] x 100 %
      = 0.2625 x 100 %
      = 26.25 %
Koefisien Standar Deviasi
  Koefisien standar deviasi
        Ukuran penyebaran yang menggunakan
         standar deviasi relatif terhadap nilai rata-
         rata yang dinyatakan sebagai persentase
  Rumus
                  KSD = [ s / x ] x 100 %
 S   = Standar deviasi
 X   = Nilai rata – rata data
Contoh Kasus
 Data dikelompokan
     Standar deviasi          = 11.2439
     Rata – Rata hitung (x)   = 33.68

     Nilai koefisien stnadar deviasi
      KSD = [ s / x ] x 100 %
           = [ 11.2439 / 33.68 ] x 100%
           = 0.3338 x 100 %
            = 33.38 %
Ukuran Kecondongan -
Skewness
  Ukuran kecondongan – kemencengan
     Kurva tidak simetris
  Pada kurva distribusi frekuensi
  diketahui dari posisi modus, rata-rata
  dan media
  Pendekatan : Jika
     Rata-rata = median = modus : Simetris
     Rata-rata < median < modus : Menceng ke kiri
     Rata-rata > median > modus : Menceng ke kanan
Koefisien Skewness
    Sk = [µ - Mo ] / σ atau = 3.[µ - Md] / σ
Contoh kasus data dikelompokan   µ = Nilai rata – rata hitung
                                 Mo = Nilai modus
µ = 33.68                        Md = Nilai median
Mo = 18                          σ = Standar deviasi
Md = 32
σ = 11.2439
                                  Sk = {3. [ 33.68 – 32]}
Sk = [33.68- 18 ] / 11.2439                 11.2439
Sk = 15.68 / 11.2439              Sk = 5.04 / 11.2439
Sk = 1.394                        Sk = 0.4482
Ukuran Keruncingan -
Kurtosis
  Keruncingan disebut juga ketinggian
  kurva
  Pada distribusi frekuensi di bagi dalam
  tiga bagian :
     Leptokurtis = Sangat runcing
     Mesokurtis = Keruncingan sedang
     Platykurtis = Kurva datar
Koefisien Kurtosis
  Bentuk kurva keruncingan – kurtosis
     Mesokurtik     α4 = 3
     Leptokurtik    α4 > 3
                                    Nilai data
     Platikurtik    α4 < 3
  Koefisien kurtosis (data tidak
  dikelompokan)
                             1/n ∑(x - µ)4
                      α4 =
                                   σ4
Koefisien Kurtosis
     Koefisien kurtosis (data dikelompokan)

                   1/n ∑ f. (X - µ)4
         α4 =
                        σ4

Jumlah Frekuensi

      Standar deviasi              Nilai rata – rata hitung

                   Nilai tengah kelas
Rata – Rata Geometrik
  Digunakan untuk menghitung rata-rata
  laju pertumbuhan – Growth rate
  Rumus :
          G = n√ (x1 . x2 . x3 . … xn )

    G = [log x1 + log x2 +… log xn]
                    n
    G = Antilog (log G)
Contoh
 Data pertumbuhan suku bunga selama
 5 hari, yaitu 1.5, 2.3, 3.4, 1.2, 2.5 %
 Tingkat pertumbuhan :
 G = [log 1.5 + log 2.3 +log 3.4 +
     log 1.2 + log 2.5 ] / 5
 G = [ 0.176 + 0.361 + 0.531 + 0.079
        + 0.397] / 5
 G = 1.5464 / 5 = 0.30928
 G = antilog 0.30928 = 2.03
Ukuran Penyebaran Lain
  Range Inter-Kuartil
     Jarak inter-kuartil = K3 – K1
  Jika :
     Inter-kuartil : Nilainya lebih kecil ; Bahwa
      data dalam sampel dan populasi lebih
      mengelompok ke nilai rata-rata hitung
      (seragam)
     Inter-kuartil : lebih besar ; Kurang seragam
Ukuran Penyebaran Lain
  Deviasi Kuartil
     Setengah jarak antara kuartil ke 3 dan
      kuartil ke 1
  Rumusan Deviasi kuartil – DK
     DK = [ K3 – K1 ] / 2
  Jika
     DK lebih kecil ; Rata – rata data lebih
      mewakili keseluruhan data
Ukuran Penyebaran Lain
  Jarak persentil
     Selisih antara persentil ke 90 dengan
      persentil ke 10
  Rumusan jarak persentil - JP
    JP = P90 – P10
  Jika JP lebih besar
     Bahwa nilai deviasi lebih besar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaFeri Chandra
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IMukhrizal Effendi
 

La actualidad más candente (20)

Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi ganda
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 

Destacado

STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)intanbuhatii
 
Virtual Call and Contact Center
Virtual Call and Contact CenterVirtual Call and Contact Center
Virtual Call and Contact CenterVCC Live
 
The art of startup pitching
The art of startup pitching The art of startup pitching
The art of startup pitching Lior Vaknin
 
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"ASIP Santé
 
J G B resume teaching 2014 dr
J G B resume teaching 2014 drJ G B resume teaching 2014 dr
J G B resume teaching 2014 drJose Gerena
 
2011.02.18 marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...
2011.02.18   marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...2011.02.18   marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...
2011.02.18 marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...Marco Parenzan
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
 
Ukuran Ukuran Statistik
Ukuran Ukuran StatistikUkuran Ukuran Statistik
Ukuran Ukuran StatistikMuhammad Izza
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistik
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistikRencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistik
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistikaditriasr
 
SAS Modernization architectures - Big Data Analytics
SAS Modernization architectures - Big Data AnalyticsSAS Modernization architectures - Big Data Analytics
SAS Modernization architectures - Big Data AnalyticsDeepak Ramanathan
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranPutri Sanuria
 
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultantsMFG Innovationsagentur
 
La Communication Marketing
La Communication MarketingLa Communication Marketing
La Communication MarketingErnesto Hane
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataAisyah Turidho
 

Destacado (20)

STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
 
Lks pmri intan
Lks pmri intanLks pmri intan
Lks pmri intan
 
Virtual Call and Contact Center
Virtual Call and Contact CenterVirtual Call and Contact Center
Virtual Call and Contact Center
 
The art of startup pitching
The art of startup pitching The art of startup pitching
The art of startup pitching
 
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"
2011-06-19 ASIP Santé RIR "DMP en région et perspectives de déploiement du DMP"
 
J G B resume teaching 2014 dr
J G B resume teaching 2014 drJ G B resume teaching 2014 dr
J G B resume teaching 2014 dr
 
2011.02.18 marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...
2011.02.18   marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...2011.02.18   marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...
2011.02.18 marco parenzan - case study. conversione di una applicazione for...
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
Ukuran Ukuran Statistik
Ukuran Ukuran StatistikUkuran Ukuran Statistik
Ukuran Ukuran Statistik
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistik
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistikRencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistik
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika realistik
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
SAS Modernization architectures - Big Data Analytics
SAS Modernization architectures - Big Data AnalyticsSAS Modernization architectures - Big Data Analytics
SAS Modernization architectures - Big Data Analytics
 
Makalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaranMakalah lingkungan pemasaran
Makalah lingkungan pemasaran
 
Qualitätsmangement als katalysator der schulentwicklung
Qualitätsmangement als katalysator der schulentwicklungQualitätsmangement als katalysator der schulentwicklung
Qualitätsmangement als katalysator der schulentwicklung
 
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants
110704 ctn social_media_hr_dialog hr consultants
 
La Communication Marketing
La Communication MarketingLa Communication Marketing
La Communication Marketing
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 

Similar a Ukuran statistik bag 2

Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxSlide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxMellysaCaldera
 
Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik harjunode
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik DeskriptifUkuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik DeskriptifSabithaWibowo
 
statistik ekonomi
statistik  ekonomistatistik  ekonomi
statistik ekonomiQory235
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralTri Asih Krisna
 
Rdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokanRdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokanjhonpol
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFfikri asyura
 
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdfAqila Esy
 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptxHILAL779204
 

Similar a Ukuran statistik bag 2 (20)

Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptxSlide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
Slide-INF207-stk3-ukuran-dispersi.pptx
 
Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik DeskriptifUkuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
 
Penyebaran data
Penyebaran dataPenyebaran data
Penyebaran data
 
Pengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitasPengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitas
 
statistik ekonomi
statistik  ekonomistatistik  ekonomi
statistik ekonomi
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi Sentral
 
5. pengukuran variabilitas
5. pengukuran variabilitas5. pengukuran variabilitas
5. pengukuran variabilitas
 
Central tendency
Central tendencyCentral tendency
Central tendency
 
Rdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokanRdb 03 uji_kecocokan
Rdb 03 uji_kecocokan
 
Central tendency mean median modus
Central tendency mean median modusCentral tendency mean median modus
Central tendency mean median modus
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
 
NILAI VARIABILITAS
NILAI VARIABILITAS NILAI VARIABILITAS
NILAI VARIABILITAS
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf
4-Fourth meeting - MK Statistik.pdf
 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
 

Ukuran statistik bag 2

  • 2. Pendahuluan Ukuran penyebaran  Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata – rata hitungnya Ukuran penyebaran mencakup data  Ungrouped data  Data yang belum dikelompokan  Grouped data  Data yang telah dikelompokan ; Tabel distribusi frekuensi
  • 3. Ukuran Penyebaran Ukuran penyebaran:  Range  Deviasi  Rata – rata  Varian  Deviasi standar  Range inter-kuartil  Deviasi kuartil Ukuran kecondongan dan keruncingan
  • 4. Ukuran Penyebaran Untuk Data Tidak Dikelompokan Range – Jarak  Merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel Rumusan Range Range = Nilai terbesar – nilai terkecil Perusahaan Harga Saham Sentul City 530 Tunas Baru 580 Range proteinprima 650 = 840 – 530 total 750 = 310 Mandiri 840
  • 5. Deviasi Rata – rata Populasi Rata – rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya Rumusan Deviasi rata –rata ( MD) ∑|x - x| MD = X = Nilai data pengamatan N X = Rata – rata hitung N = Jumlah data
  • 6. Contoh Deviasi Rata - Rata Perusahaan Indek x-X Nilai Mutlak Sentul City 7.5 1.14 1.14 Tunas Baru 8.2 1.84 1.84 proteinprima 7.8 1.44 1.44 total 4.8 -1.56 1.56 Mandiri 3.5 -2.86 2.86 Total 31.8 8.84 Rata -rata (X) 6.36 MD 1.768 MD = = ∑|x - X| / n = 8.84 / 5 = 1.768
  • 7. Varians dan Standar Deviasi Populasi Varians  Rata – rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata – rata hitungnya Rumus varians populasi )/N (∑ X ∑(X - µ )2 µ= σ 2= N X = Nilai data pengamatan µ = Nilai rata – rata hitung N = Jumlah total data
  • 8. Contoh Kasus Varians Perusahaan Indek X-µ (X - µ)² Sentul City 7.5 1.14 1.2996 Tunas Baru 8.2 1.84 3.3856 proteinprima 7.8 1.44 2.0736 total 4.8 -1.56 2.4336 Mandiri 3.5 -2.86 8.1796 Jumlah ( ∑X ) 31.8 ∑(X - µ)² 17.372 Rata - rata (µ) 6.36 σ² 3.4744 ∑(X - µ )2 17.372 σ 2= = = 3.4744 N 5
  • 9. Standar Deviasi Standar deviasi  Akar kuadrat dari varians dan menunjukan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya Rumus standar deviasi ∑(X - µ )2 σ=√ atau σ = √ σ² N
  • 10. Contoh Kasus Standar Deviasi Nilai varians : ∑(X - µ )2 17.372 σ 2= = = 3.4744 N 5 Nilai standar deviasi : σ = √ 3.4744 = 1.864 Nilai penyimpangan sebesar 1.864
  • 11. Varians dan Standar Deviasi Sampel Varians ∑(x - x )2 s 2= n -1 Standar deviasi S = √ s²
  • 12. Contoh Kasus Sampel Harga No Perusahaan saham x-X (x - X)² Varians : 1 Jababeka 215 -358 128164 ∑(x – X)² 2 Indofarma 290 -283 80089 s² = 3 Budi Acid 310 -263 69169 4 Kimia farma 365 -208 43264 n–1 5 Sentul City 530 -43 1849 s² = 824260 / 9 6 Tunas Baru 580 7 49 s² = 91584.44 7 proteinprima 650 77 5929 8 total 750 177 31329 9 Mandiri 840 267 71289 Standar deviasi : 10 Panin 1200 627 393129 S = √ s² Jumlah 5730   824260 S = √ 91584.44 Rata - Rata (X) 573 s² 91584.44 S = 302.63     S 302.63
  • 13. Ukuran Penyebaran Untuk Data dikelompokan Range – Jarak  Merupakan selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah Rumusan Range Range = Batas atas kelas tertinggi – nilai terkecil
  • 14. Contoh Range Batas atas Kelas Interval Kelas terendah 1 215 2122 Batas atas Kelas tertinggi 2 2123 4030 3 4031 5938 4 5939 7846 Range : = 9754 – 215 5 7847 9754 = 9539
  • 15. Deviasi Rata - Rata Rumus deviasi rata - rata ∑ f. |x - x| MD = n Rata – rata hitung data dikelompokan x = (∑ f.x ) / n
  • 16. Contoh Kasus Interval Titik tengah Kelas Kelas f (x) f.x |x - X| f.|x - X| 1 16 24 10 20 200 13.68 136.8 2 25 33 18 29 522 4.68 84.24 3 34 42 14 38 532 4.32 60.48 4 43 51 4 47 188 13.32 53.28 5 52 60 2 56 112 22.32 44.64 6 61 69 2 65 130 31.32 62.64 Total   50 255 1684 89.64 442.08 Rata - rata (X)     33.68     MD = (∑f.|x - X|) / n = 442.08 / 50 = 8.8416
  • 17. Varians dan Standar Deviasi data di kelompokan Varians ∑f. (x - x )2 s 2= n -1 Standar deviasi S = √ s²
  • 18. Contoh Kasus Titik tengah Kelas Interval Kelas f (x) f.x |x - X| |x - X|² f.|x - X|² 1 16 24 10 20 200 13.68 187.1424 1871.424 2 25 33 18 29 522 4.68 21.9024 394.2432 3 34 42 14 38 532 4.32 18.6624 261.2736 4 43 51 4 47 188 13.32 177.4224 709.6896 5 52 60 2 56 112 22.32 498.1824 996.3648 6 61 69 2 65 130 31.32 980.9424 1961.885 Total   50 255 1684 89.64 1884.254 6194.88 Rata - rata (X)     33.68       Varians : Standar deviasi : s²= (∑f.|x - X|²)/ n – 1 S = √ s² = 6194.88 / 49 = √ 126.4261 = 126.4261 = 11.2439
  • 19. Ukuran Penyebaran Relatif Mengubah ukuran penyebaran menjadi persentase atau ukuran relatif Penggunaan ukuran relatif memberikan manfaat :  Data mempunyai satuan penguikuran yang berbeda  Data mempunyai satuan ukuran yang sama
  • 20. Ukuran Penyebaran Relatif Koefisien range Koefisien deviasi rata-rata Koefisien deviasi standar
  • 21. Koefisien Range Pengukuran penyebaran dengan menggunakan range secara relatif Rumusan : KR = ( (la – Lb) / (La + Lb) ) x 100 % La : Batas atas data atau kelas tertinggi Lb : Batas bawah data atau kelas terendah
  • 22. Contoh Koefisien Range Interval KR : Kelas Kelas f = (La – Lb) / (La + Lb) 1 16 24 10 = (69 – 16 ) / (69 + 16) 2 25 33 18 = 53 / 85 3 34 42 14 = 0.6235 x 100 % 4 43 51 4 = 62.35 % 5 52 60 2 6 61 69 2 La : Kelas tertinggi = 69 Lb : Kelas terendah = 16
  • 23. Koefisien Deviasi Rata - Rata Koefisien deviasi rata – rata  Ukuran penyebaran dengan menggunakan deviasi rata-rata relatif terhadap nilai rata- ratanya atau persentase dari deviasi rata- rata terhadap nilai rata-ratanya Rumus : KMD = [ MD / x ] x 100% MD = Deviasi rata - rata X = Nilai rata – rata data
  • 24. Contoh Kasus Data dikelompokan :  MD = 8.8416  X = 33.68 Koefisien deviasi rata – rata : KMD = [ 8.8416 / 33.68 ] x 100 % = 0.2625 x 100 % = 26.25 %
  • 25. Koefisien Standar Deviasi Koefisien standar deviasi  Ukuran penyebaran yang menggunakan standar deviasi relatif terhadap nilai rata- rata yang dinyatakan sebagai persentase Rumus KSD = [ s / x ] x 100 % S = Standar deviasi X = Nilai rata – rata data
  • 26. Contoh Kasus Data dikelompokan  Standar deviasi = 11.2439  Rata – Rata hitung (x) = 33.68  Nilai koefisien stnadar deviasi KSD = [ s / x ] x 100 % = [ 11.2439 / 33.68 ] x 100% = 0.3338 x 100 % = 33.38 %
  • 27. Ukuran Kecondongan - Skewness Ukuran kecondongan – kemencengan  Kurva tidak simetris Pada kurva distribusi frekuensi diketahui dari posisi modus, rata-rata dan media Pendekatan : Jika  Rata-rata = median = modus : Simetris  Rata-rata < median < modus : Menceng ke kiri  Rata-rata > median > modus : Menceng ke kanan
  • 28. Koefisien Skewness Sk = [µ - Mo ] / σ atau = 3.[µ - Md] / σ Contoh kasus data dikelompokan µ = Nilai rata – rata hitung Mo = Nilai modus µ = 33.68 Md = Nilai median Mo = 18 σ = Standar deviasi Md = 32 σ = 11.2439 Sk = {3. [ 33.68 – 32]} Sk = [33.68- 18 ] / 11.2439 11.2439 Sk = 15.68 / 11.2439 Sk = 5.04 / 11.2439 Sk = 1.394 Sk = 0.4482
  • 29. Ukuran Keruncingan - Kurtosis Keruncingan disebut juga ketinggian kurva Pada distribusi frekuensi di bagi dalam tiga bagian :  Leptokurtis = Sangat runcing  Mesokurtis = Keruncingan sedang  Platykurtis = Kurva datar
  • 30. Koefisien Kurtosis Bentuk kurva keruncingan – kurtosis  Mesokurtik α4 = 3  Leptokurtik α4 > 3 Nilai data  Platikurtik α4 < 3 Koefisien kurtosis (data tidak dikelompokan) 1/n ∑(x - µ)4 α4 = σ4
  • 31. Koefisien Kurtosis Koefisien kurtosis (data dikelompokan) 1/n ∑ f. (X - µ)4 α4 = σ4 Jumlah Frekuensi Standar deviasi Nilai rata – rata hitung Nilai tengah kelas
  • 32. Rata – Rata Geometrik Digunakan untuk menghitung rata-rata laju pertumbuhan – Growth rate Rumus : G = n√ (x1 . x2 . x3 . … xn ) G = [log x1 + log x2 +… log xn] n G = Antilog (log G)
  • 33. Contoh Data pertumbuhan suku bunga selama 5 hari, yaitu 1.5, 2.3, 3.4, 1.2, 2.5 % Tingkat pertumbuhan : G = [log 1.5 + log 2.3 +log 3.4 + log 1.2 + log 2.5 ] / 5 G = [ 0.176 + 0.361 + 0.531 + 0.079 + 0.397] / 5 G = 1.5464 / 5 = 0.30928 G = antilog 0.30928 = 2.03
  • 34. Ukuran Penyebaran Lain Range Inter-Kuartil  Jarak inter-kuartil = K3 – K1 Jika :  Inter-kuartil : Nilainya lebih kecil ; Bahwa data dalam sampel dan populasi lebih mengelompok ke nilai rata-rata hitung (seragam)  Inter-kuartil : lebih besar ; Kurang seragam
  • 35. Ukuran Penyebaran Lain Deviasi Kuartil  Setengah jarak antara kuartil ke 3 dan kuartil ke 1 Rumusan Deviasi kuartil – DK DK = [ K3 – K1 ] / 2 Jika  DK lebih kecil ; Rata – rata data lebih mewakili keseluruhan data
  • 36. Ukuran Penyebaran Lain Jarak persentil  Selisih antara persentil ke 90 dengan persentil ke 10 Rumusan jarak persentil - JP JP = P90 – P10 Jika JP lebih besar  Bahwa nilai deviasi lebih besar