Dokumen tersebut membahas tentang aromaterapi sebagai salah satu terapi komplementer yang menggunakan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan secara holistik. Aromaterapi bekerja dengan cara menghirup aroma minyak esensial yang memasuki sistem limbik otak dan memengaruhi respon emosi serta mengurangi nyeri secara non-farmakologis. Lavender sering digunakan karena sifat menenangkannya.
2. Terapi komplementer : terapi
holistik, sebagai pendukung
kepada pengobatan medis
(konvensional) yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliputi
upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
3. Biological based therapy atau terapi biologis merupakan
kategori utama dari terapi komplementer dan alternatif.
Penggunaan bahan-bahan yang berasal dari alam untuk
mempengaruhi proses fisiologis tubuh dan meningkatkan
kesehatan
Cancer Council Biologically based theraphy adalah
penggunaan makanan, obat-obatan dan suplemen
untuk menpengaruhi fungsi tubuh.
Terapi biologis melibatkan terapi untuk
melengkapi diet normal seseorang dengan
pemberian ekstrak tambahan nutrien, tanaman
herbal dan atau makanan tertentu. (National
Institute Of Health)
4. Styles (19970) defined
aromatherapy as the use of
essential oils for
therapeutic purposes that
encompass mind, body, and
spirit—a broad definition
that is consistent with
holistic nursing practice.
(Lindquist, 2018)
The National Cancer
Institute (NCI, 2012) defines
aromatherapy as the
“therapeutic use of
essential oils from flowers,
herbs, and trees for the
improvement of physical,
emotional, and spiritual
well-being.”
5.
6. Setelah aroma masuk ke epitelium, aroma
disalurkan dari sel akson olfaktorius menuju
bulbus olfaktorius shg membentuk retikulum di
dalam amigdala. Kmd disalurkan langsung ke
hipotalamus, memunculkan pesan-pesan yg hrs
disampaikan ke bag.otak & bag tubuh, tms
korteks olfaktorius shg membuat bau tercium.
Molekul aroma dpt jg masuk mel. tenggorokan
shg menuju ke dlm aliran darah. Studi
membuktikan bahwa jejas minyak esensial telah
terdeteksi di dalam darah, urin, keringat, dan
jaringan tubuh setelah terapi. Hal ini juga
mempengaruhi aspek kesejahteraan emosi.
7. Aromaterapi yg digunakan mel cara inhalasi atau
dihirup akan masuk ke sistem limbik dimana
nantinya akan diproses shg bau minyak esensial
dpt tercium. Sistem limbik mrpk satu set
struktur otak, tms hipocampus, amigdala,
nukleus thalamic anterior, septum, korteks
limbik, dan forniks. S. limbik terletak di bag.
tengah otak, membungkus batang otak shg
dibedakan dari pemetaan bagian otak secara
eksternal. Sistem limbik lebih bertanggung
jawab pada berbagai fungsi psikologis otak,
termasuk emosi, perilaku, dan memori jangka
panjang.
8. Saat menghirup aroma, komponen kimianya akan masuk ke
bulbus olfaktorius, kmd ke s.limbik pd otak. Limbik adalah
struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti
cincin yang terletak di bawah korteks serebral. Sistem
limbik sebagai pusat nyeri, senang, marah, takut, depresi,
dan berbagai emosi lainnya. Sistem limbik menerima
semua informasi dari sistem pendengaran, sistem
penglihatan, dan sistem penciuman. Amigdala sebagai
bagian dari sistem limbik bertanggung jawab atas respon
emosi terhadap aroma. Hipocampus bertanggung jawab
sebagai tempat dimana bahan kimia pada aromaterapi
merangsang gudang-gudang penyimpanan memori otak
terhadap pengenalan bau. Penerapan aromaterapi secara
inhalasi akan memperoleh dua efek penyembuhan
sekaligus, yaitu penyembuhan secara psikis melalui sistem
limbik dan penyembuhan keluhan fisik melalui endokrin
dan system saraf.
10. Adapun cara penggunaan aromaterapi secara
langsung (Buckle,2003) adalah :
1. Tissue
Dengan 1-5 tetes minyak esensial teteskan
pada tisue atau kapas hirup selama 5-10
menit.
2. Steam
Tambahkan 1-5 tetes minyak esensial dalam
steam atau penguapan yang diisi air.
Letakkan alat tersebut sejajar kepala
pasien. Dan hirup selama 10 menit.
11. Adapun cara inhalasi tidak langsung adalah :
1. Pengharum atau penyegar ruangan
Tambahkan 1-5 tetes minyak esensial kedalam
pemanas yang telah berisi air kemudian
letakkan ditempat yang aman atau sudut
ruangan. Uap air akan memberikan bau dan
menyegarkan ruangan
2. Terapi aroma melalui inhalasi listrik (vaporiser).
minyak terapi aroma ditempatkan diatas
peralatan listrik, dimana sebagai alat penguap.
Ditambahkan 2 -5 tetes minyak dalam vaporiser
dengan 20 mli air untuk menghasilkan uap air.
12. Penyerapan minyak esensial melalui kulit
akan memengaruhi kerja susunan saraf pusat
dan sistem sirkulasi limfatik setelah minyak
esensial tersebut memasuki lapisan dermis
kulit. Begitu menembus lapisan epidermis,
molekul minyak atsiri dapat dengan mudah
menyebar ke bagian tubuh. Molekul itu akan
bersirkulasi ke setiap sel dalam tubuh.
Bisa dengan cara massase/pijat, kompres,
berendam
13. Kompres hangat dengan minyak terapi aroma
dapat digunakan untuk menurunkan nyeri
punggung dan perut.
Kompres dingin yang mengandung minyak
lavender digunakan pada bagian perineum
saat kala 2 persalinan
14. Menambahkan tetesan minyak esensial
kedalam air hangat untuk berendam sehingga
menimbulkan efek perasaan rileks,
melarutkan pegal-pegal dan nyeri serta
mengembalikan energi.
Untuk berendam mebutuhkan 5-8 tetes dari
jenis essensial oil yang dipilih.
Mandi yang mengandung minyak esensial dan
berlangsung selama 10-23 menit yang
direkomendasikan untuk masalah kulit dan
menenangkan saraf ( Craig Hospital, 2013)
15. Penggunaan aromaterapi dg cara ingesti a/ mel
mulut & kmd ke sal cerna. Sasaran ke sal
pencernaan jg dpt dilakukan mel dubur/liang
kemaluan. Ingesti mrp cara aplikasi utama
aromaterapi kedalam badan oleh aromatolog dan
para dokter di Perancis. Ada beberapa macam
metode ingesti diantaranya adalah per os, yaitu
memasukkan aromaterapi, tepatnya larutan
aromaterapi, ke dalam badan melalui mulut.
Aromaterapi yang digunakan dalam cara ini harus
dalam keadaan terlarut. Para aromatolog
biasanya menggunakan alkohol dan madu atau
minyak lemak sebagai pelarutnya.
16. 1. Memiliki sifat analgesik
2. Memiliki efek sedative, antiansietas
3. Antiseptik, antimikroba, antivirus dan antifungi
4. Anti inflamasi
5. Imunostimulan
6. Pengusir serangga
7. Zat mukolitik dan ekspektoran
19. • Tanaman berasal dari
penggunuan Mediterania
• Berwarna violet biru,
beraroma wangi, batang
bunga menjulang tinggi
diatas daun, dan bunga
melekat pada batang
hingga berjumlah 6-10
• Komponen kimia utama
yang dikandungnya
adalah linail asetat,
linolol.
20. Aromaterapi digunakan sebagai salah satu
alternatif penanganan nyeri non
farmakologik.
Penanganan yang sering digunakan untuk
mengurangi nyeri yaitu terapi komplementer
aromaterapi dengan minyak essensial
lavender, karena lavender mempunyai sifat
antikonvulsan, antidepresi, anxiolytic dan
bersifat menenangkan.