SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
BEST PRACTISE PENILAIAN
MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP
TERINTEGRASI
BADAN
PENGAWASAN
KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
1
AGENDA
PAPARAN
OVERVIEW PEDOMAN PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP)
2 PROSES PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP (MANDIRI)
OVERVIEWNEWSPIP
MANDAT PP 60 TAHUN 2008 TERKAIT PEMBINAAN SPIP
PEMBINAAN
(BPKP)
PENYELENGGARAAN
(K/L/D)
PENILAIAN
(K/L/D & BPKP)
• Penyusunan Pedoman
• Sosialisasi
• Diklat
• Bimbingan dan
Konsultansi
• Good Governance
• Pengelolaan Risiko
• Pengendalian Korupsi
• Pembinaan Kapabilitas
APIP
Menghasilkan:
• Skor
• Area of Improvement
• Rekomendasi
perbaikan
ASSESS AND ASSIST
Pasal 59 ayat 2:
Pembinaan SPIP
dilakukan oleh BPKP
KONDISI PENYELENGGARAAN DAN PENILAIAN
SPIP, MANAJEMEN RISIKO, DAN PENGAWASAN APIP SAAT INI
DIPERLUKAN
PEMBINAAN DAN
PENILAIAN
TERINTEGRASI UNTUK
MENDUKUNG
PENCAPAIAN TUJUAN
ORGANISASI
PENYELENGGARAAN
BELUMSALING
TERINTEGRASI
BELUMDIARAHKAN UNTUK
MENGAWALTUJUAN
ORGANISASI
BELUMTERINTEGRASI
DENGANPENGENDALIAN
ATAS FRAUD
PENILAIAN BELUM
TERINTEGRASI
AoI & REKOMENDASI
MASIH PARSIAL
AoI & REKOMENDASI
BELUMDIPANTAU
PENILAIAN BERFOKUS
PADA PEMBERIAN
SKOR
PENILAIAN TERKESAN
DOCUMENTBASED
FRAMEWORK PENILAIAN PENYELENGGARAN SPIP
PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
STRUKTUR DAN PROSES
PENETAPAN TUJUAN
MANAJEMEN KUALITAS SEKTOR PUBLIK
Penilaian Kualitas
Perencanaan
Penilaian Struktur dan Proses (Unsur SPIP) Penilaian Capaian 4 Tujuan SPIP
Efektivitas dan Efisiensi
Keandalan Pelaporan
Keuangan
Pengamanan Aset Negara
Ketaatan Terhadap
Peraturan Perundang-
undangan
KEGIATAN
PENGENDALIAN
Sasaran Strategis
K/L/D
Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis
MANAJEMEN RISIKO INDEX LEVEL KAPABILITAS APIP
IEPK
NILAI MATURITAS SPIP
Pemantauan
Informasi dan
Komunikasi
Kegiatan
Pengendalian
Penilaian Risiko
Lingkungan
Pengendalian
Kepemimpinan
Kemitraan
Kebijakan
Sumber Daya Manusia
Proses Manajemen
Risiko
Aktivitas
Penanganan Risiko
Outcome
Penetapan Tujuan
Pencapaian Tujuan
Kapabili
tas
Hasil
Struktur dan
Proses
Kapasitas
Kompetensi Anti
Korupsi
Sistem Respon
Tingkat Korupsi
Sistem Pencegahan
Budaya Organisasi
Anti Korupsi
Kapabilitas
Pengelolaan
Risiko
Korupsi
Penerapan
Strategi
Pencegahan
Penanganan
Kejadian
Korupsi
MANAJEMEN RISIKO INDEKS
SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMERINTAH
INDEKS EFEKTIVITAS
PENGENDALIAN KORUPSI
Sumber: HM Treasury Sumber: PP 60 tentang Sumber: FRM
Komponen,Unsur,danSubunsur
PenilaianMaturitasPenyelenggaraanSPIP
BobotUnsur BobotK/L/D BobotSatker BobotKomponen
PENETAPANTUJUAN
KualitasSasaranStrategis 33.33%
PerencanaanTerintegrasi 33.33%
KualitasProgramdanKegiatan 33.33%
SUBJUMLAHPERENCANAAN 100.00%
BOBOTPERENCANAAN 40.00%
STRUKTURDANPROSES
LingkunganPengendalian 30.00% 60% 40%
PenilaianRisiko 20.00% 60% 40%
KegiatanPengendalian 25.00% 60% 40%
InformasidanKomunikasi 10.00% 60% 40%
Pemantauan 15.00% 60% 40%
SUBJUMLAHSTRUKTURDANPROSES 100.00%
BOBOTSTRUKTURDANPROSES 30.00%
PENCAPAIANTUJUANSPIP
Efektivitas danEfisiensi
CapaianOutcome 30.00%
CapaianOutput 20.00%
KeandalanLaporanKeuangan
OpiniLK 20.00%
PengamananatasAset
KeamananAdministrasi 6.00%
KeamananFisik 6.00%
KeamananHukum 3.00%
KetaatanpadaPeraturan
JumlahTemuanBPK 10.00%
PEMBOBOTAN PENILAIAN
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, dengan struktur dan
proses pengendalian telah efektif untuk memastikan pencapaian tujuan
organisasi, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.
OPTIMUM
(Level 5)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan proses
pengendalian telah efektif namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan
organisasi.
TERKELOLA
DAN
TERUKUR
(Level 4)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pengendalian
telah dilaksanakan namun belum efektif.
TERDEFINISI
(Level 3)
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun strategi
pencapaian kinerjanya masih belum relevan serta pelaksanaan pengendalian
masih sebatas pemenuhan.
BERKEMBANG
(Level 2)
Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk strategi
pencapaian kinerja dan pengendaliannya.
RINTISAN
(Level 1)
REDEFINISI KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
P
R
O
S
E
S
B
I
S
N
I
S
SIAPA?
KAPAN?
BAGAIMANA?
K/L/D dan BPKP
BPKP
K/L/D
20XX-1 20XX
EVALUASI ATAS PM
PM & PK
Jan Jun
Jul Ags
Jul
PENILAIAN MANDIRI/
PENJAMINAN KUALITAS
PENETAPAN
LEVEL SPIP
Aspek yang Dinilai:
- Penetapan Tujuan
- Struktur dan Proses
- Pencapaian Tujuan
Pelaksanaan
3
2
1 - Penetapan Tim
- Penentuan Satker Sampel
- Rencana Penilaian
Persiapan
Hasil penilaian, AOI, dan
rekomendasi perbaikan
pengendalian
Pelaporan
Metode:
- Analisis Dokumen
- Wawancara
- Observasi
Pelaporan
1
2
3
Persiapan
Pelaksanaan
EVALUASI
(PROSES
DAN
SUBSTANSI)
Des
PEMANTAUAN
Monitoring atas
Hasil Penilaian
Penyelenggaraan
SPIP
BIMTEK
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
20XX
Panel BPKP
dipimpin oleh Kepala BPKP
4
Asesor
Satker K/L/D
Koordinator PM
Sekretaris Jenderal/
Sekretaris Utama/
Sekretaris Daerah
Tim Penjamin Kualitas
APIP K/L/D
Koordinator PK
Pimpinan APIP K/L/D
Pemda
Panel Perwakilan
Panel Deputi
PPKD
Tim Evaluasi
K/L
Tim Evaluasi
Panel Direktorat
Panel Kedeputian
Pengampu
≥3 ≥3
4
Perbaikan AoI
sesuai rencana
aksi
Pemantauan
PENILAIANMANDIRI
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PELAPORAN
1.TAHAPPERSIAPAN
a.PembentukanTimAssessor b.PenentuanSatkerSampelPK c.PembentukanTimCounterpart d.PemaparanRencanaPenilaian
Min. 1/3 pernah mengikuti
diklat/bimtek SPIP &
penilaian SPIP dan/atau
mengikuti penugasan
terkaitSPIP
Jumlah sebanding
dengan unit kerja yang
dinilai
(maksimal 1 assessor
menilai4satker)
Surat Tugas
berdasarkanPKPT
Hari penugasan
sebanding dengan unit
kerjayangdinilai
(minimal 30 hari kerja,
50% di kantor, 50% di
lapangan)
Min. 1/3 pernah mengikuti
diklat/bimtek SPIP dan/atau
mengikuti penugasan
terkaitSPIP
Setiap satker sampel
harus memiliki anggota
timcounterpart
(minimal2orang)
Penugasanberdasarkan
Surat Tugas atau Surat
Keputusan
Sebanding dengan hari
penugasanTimAssessor
SATKERWAJIB
SATKERPILIHAN
30%Sasaran
Strategis
(Minimal2
Sasaran
Strategis)
PendukungEfektivitas
danEfisiensi Tujuan
SatuanKerja
Terkait
SatkerA
SatkerB
SatkerC
SATKERPENDUKUNG
Pendukung keandalanpelaporan keuangan
Pendukung pengamananaset
Pendukung ketaatanterhadap peraturan
perundang-undangan
Perencanaan
PengelolaSDM
InformasidanKomunikasi
SubstansiRencanaPenilaian:
a. LatarBelakang
b. Tujuan danManfaatPenilaian
c. RuangLingkupPenilaian
d. MetodologiPenilaian
e. TahapandanJadwal WaktuPenilaian
f. SistematikaPelaporan
g. RencanaKebutuhanSumberDaya
h. SusunanTimPenilaian
Tujuan Pemaparan:
a. Mendapatkan kesepakatan
pimpinan/pejabatkunci
b. Memperoleh persamaan
persepsi antara assessor
dengan pimpinan/pejabat
kunci
A.PENILAIAN PENETAPAN TUJUANORGANISASI
 Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
1. Memastikan tujuan organisasi telah sesuai dengan mandate keberadaan
organisasi.
2. Memastikan strategi pencapaian tujuan organisasi telah tepat.
3. Sarana menetapkan konteks pengendalian.
TUJUAN PENILAIAN TUJUAN
ORGANISASI
2. TAHAPPELAKSANAAN
DIUJIPENETAPAN
TUJUANNYA DAN
INDIKATORNYA
RPJMD
Misi:
Memperkuat
KapasitasEkonomi
Rakyat
Tujuan:
StabilitasEkonomiDaerahyang
Berkualitas,Menyebar,danInklusif
BerbasisPotensiUnggulan
Sasaran:
MeningkatnyaPertumbuhanSektorUnggulanDaerahDisertai
KesejahteraanPetani,danPeranInvestasiTerhadapEkonomi
Daerah
Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
INDIKATOR
SASARAN
(IKU)
Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan
Pertumbuhan Sektor Perdagangan dan Jasa
Pertumbuhan Kontribusi Pariwisata pada PAD
Pertumbuhan Investasi
Nilai TukarPetani
DINAS PERTANIAN &PERIKANAN
DINAS KEHUTANAN
DINAS PERDAGANGAN
DINAS PARIWISATA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
DINAS PERINDUSTRIAN
RENSTRADINAS
PERTANIAN&PERIKANAN
RENSTRADINAS
KEHUTANAN
RENSTRADINAS
PERINDUSTRIAN
RENSTRADINAS
PERDAGANGAN
RENSTRADINAS
PARIWISATA
RENSTRADINASMODAL
PTSP
PeningkatanProduksiPadidan
HasilTaniLainnya
Menurunnya Gangguan
KeamananSumberDayaHutan
PeningkatanSentraIndustri
AgroMenjadiPemasok
Industri Besar
PeningkatanDestinasiWisata
dgnKeunikanLokalKhas
Daerah
PeningkatanCapaianRealisasi
PMAdanPMDN
PeningkatanSertifikasiMutu
BarangdanKomoditiEkspor
Daerah
I
N
D
I
K
A
T
O
R
P
R
O
G
R
A
M
Strategi sudah dipilih dengan
sesuai?
Indikatorditetapkan dengan
tepat?
Penetapan Tujuantepat?
KERTASKERJA
PERENCANAAN
PenilaianKualitas
PerencanaanKinerja
Skor
AoI terkait Strategy &Planning
B.PENILAIANSTRUKTURDANPROSES
PENYELENGGARAANSPIPPADAK/L/D
OBJEK PENILAIANDAN TEKNIK PENGUMPULAN BUKTIPENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES
WAWANCARA ANALISISDOKUMEN OBSERVASI
Sesuai tema Sasaran Strategis yang
dipilih sebagaisampel
• 4 Tujuan SPIP (khusus parameter
SPIP)
• Subunsur SPIP, manajemen risiko,
pengendalian korupsi
• Pihak yang memahami proses
bisnistema sampel
• Dokumen yang sesuaidengan tema
sampel
• Kegiatan/pelaksanaan/hal yang
sesuaidengan tema sampel
TOPIK PENDEKATAN OBJEK/RESPONDEN
PENILAIAN
TINGKAT K/L/D
TINGKAT
SATKER
SPIP
MRI
IEPK
SPIP
MRI
IEPK
KAPABILITAS APIP
Subunsur1.1
Penegakan Intergritas danNilai Etika
Parameter:
Pegawai menegakan integritas dannilai etika dalam melaksanakantugasdanfungsiorganisasi
Kriteria E:
Terdapat kebijakan penegakan
integritas dannilai etika untukseluruh
pegawai dalamorganisasi
Kriteria D:
Kebijakan penegakan integritas dan
nilai etika organisasitelahdipahami
olehseluruhpegawai
Kriteria C:
Penegakan integritas dannilaietika
telahdilaksanakan olehpegawai dalam
pelaksanaantugasdanfungsinya
dalamorganisasi
Kriteria B:
Kebijakan danimplementasi organisasi
telahdievaluasi untukmeningkatkan
integritas dannilai etika parapegawai
Kriteria A:
Penegakan integritas dannilaietika
telahdiperbaiki secaraberkelanjutan
sehingga tercipta suasanakerja
organisasiyangkondusif yangdapat
mendorong kinerja parapegawai
secaraoptimal
Efektivitas danEfisiensi KeandalanPelaporanKeuangan PengamananAsetNegara KetaatanTerhadap Per-UU-an
Pasal2Perbup Nomor13Th2018 tentang
BudayaKerjaOrganisasi Kab. Mipan:
"Pimpinan memberikan keteladanan
pelaksanaankinerja melaluiperwujudan
kehadiran yangproduktif, berada di
ruangandantaatjamkerja, serta
mendorong etoskerja yangbaik.
Pasal56Perbup Nomor24 Th2015 tentang
PelaksanaanPengelolaan Keuangandi
Lingkungan Kab. Mipan: "Pengelola SAI
tidak diperbolehkan memberikan akses
kepada orangdi luar sistem/tusi
akuntansi,danpimpinan unitdisiplin
dalammemonitorpelaksanaannyadengan
baik, danmemberikan hukumandisiplin
bagi yangmelanggar.
Diktum KelimaKep Bup Nomor21 Th2020
tentang PejabatPengelola BMD di
Lingkungan Kab. Mipan: "Kepala
Dinas/Badan, Kepala Unit, danPejabat
pengguna kendaraan operasionaldilarang
menggunakan kendaraan dinasuntuk
keperluan pribadi, dan/ataumemarkir
kendaraan dinaspada tempat yang
beresiko merusakfisik kendaraan
dan/ataumerusak citra Instansi."
Pasal5Perbup Nomor13Th2018 tentang
BudayaKerjaOrganisasi Kab. Mipan:
"Pimpinan membangun kewaspadaan
terhadap risiko tindak pidana korupsi
melaluikampanye antigratifikasi,
himbauanrutin, pembangunan kanal
pengaduan, pelaksanaanbintal dan/atau
kegiatan sejenis, danmembangun budaya
salingmengingatkan antarpegawai."
Pengujian
Kriteria E
Teknik
Analisis
Dokumen
CONTOH PENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES
LangkahPengujian:
• Apabila KRITERIA E telahterpenuhi, lakukanpenilaian pada kriteria di atasnya,yaituKRITERIA D, demikian seterusnya
• Penilaian diberikan pada kriteria tertinggi yangdapat terpenuhi dandengan menggunakan sistem building block
CONTOH PENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES (MANAJEMEN RISIKO INDEKS)
Subunsur1.3
Kepemimpinan yangKondusif
Parameter:
Pimpinan InstansiPemerintah mengalokasikan sumber dayauntukpenerapan manajemenrisiko.
Kriteria E:
Belum mengalokasikan sumberdaya
untukpenerapan manajemenrisiko
pada tingkatopersaional unitkerja,
strategis unit kerja danstrategis K/LD
Kriteria D:
Sudahmengalokasikan sumberdaya
untukpenerapan manajemenrisiko
pada tingkat operasional unitkerja
namunbelum memadai
Kriteria C:
Sudahmengalokasikan sumberdaya
secaramemadai untukpenerapan
manajemenrisiko pada tingkat
operasionalunitkerja
Kriteria B:
Sudahmengalokasikan sumber daya
secaramemadai untukpenerapan
manajemenrisiko pada tingkat
operasionalunit kerja danstrategis
unitkerja
Kriteria A::
Sudahmengalokasikan sumber daya
secaramemadai untukpenerapan
manajemenrisiko pada tingkat
operasionalunit kerja, strategis unit
kerja, danstrategis K/L/D
Penjelasan:
InstansiPemerintah belum
menganggarkan danaimplementasi
manajemenrisiko dalam rencana
kerja/DIPA/DPA
Penjelasan:
a.InstansiPemerintah telah
menganggarkan danaimplementasi
manajemenrisiko pada tingkat
operasionalunit kerja seperti rapat
terkait manajemenrisiko, identifikasi
dananalisisrisiko, penyusunanprofil
risiko, implementasi RTP,kegiatan
monitoring danreviu dalamrencana
kerja/DPA/DIPA namunbekum
memadai, dan/atau
b. Kurangdari 71-90%SDMyang
menjadi anggotastruktur UPRUnit
Kerja(EIII/EIV) diisi olehorangyang
berkompeten dalambidang manajemen
risiko
Penjelasan:
a.InstansiPemerintah telah
menganggarkan danaimplementasi
manajemenrisiko seperti rapatterkait
manajemenrisiko, identifikasi dan
analisisrisiko, penyusunanprofil risiko,
implementasi RTP, kegiatan monitoring
danreviu dalamrencana
kerja/DPA/DIPA dandalam
implementasi manajemenrisiko tidak
terkendala kekurangan dana
implementasi ditingkat UPRUnit Kerja
(EIII/EIV), dan
b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota
struktur strukturUPR Unit Kerja
(EIII/EIV) di isi olehorangyang
berkompeten dalambidang manajemen
risiko
Penjelasan:
a.InstansiPemerintah telah
menganggarkan danaimplementasi
manajemenrisiko seperti rapatterkait
manajemenrisiko, identifikasi dan
analisisrisiko, penyusunanprofil risiko,
implementasi RTP, kegiatan monitoring
danreviu dalamrencana
kerja/DPA/DIPA dandalam
implementasi manajemenrisiko tidak
terkendala kekurangan dana
implementasi ditingkat UPRK/L/Pemda
danUPRUnit kerja (EII/EIII/EIV), dan
b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota
strukturUPR K/L/PemdadanUPRUnit
Kerja(EII/EIII/EIV) diisi olehorangyang
berkompeten dalambidang manajemen
risiko
Penjelasan:
a.InstansiPemerintah telah
menganggarkan danaimplementasi
manajemenrisiko seperti rapatterkait
manajemenrisiko, identifikasi dan
analisisrisiko, penyusunanprofil risiko,
implementasi RTP, kegiatan monitoring
danreviu dalamrencana
kerja/DPA/DIPA dandalam
implementasi manajemenrisiko tidak
terkendala kekurangan dana
implementasi ditingkat UPRK/L/Pemda
danseluruhUPR Unit kerja
(EI/EII/EIII/EIV)
b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota
strukturUPR K/L/PemdadanUPRUnit
Kerja(EI/EII/EIII/EIV) diisi olehorang
yangberkompeten dalambidang
manajemenrisiko
OPD belum mengalokasikan
anggaran yang spesifik akan
digunakan dalam rangka
implementasi MR di unit
kerjanya. Berdasarkan hasil
wawancara, anggaran yang
digunakan untuk implementasi
MR melekat dengan anggaran
kegiatan yang akan
dilaksanakanolehunitkerja
Kondisi Kab. Mipan:
√
CONTOHPENILAIANSTRUKTURDANPROSES(INDEKSEFEKTIVITASPENGENDALIANKORUPSI)
Subunsur2.1
Identifikasi Risiko
Parameter:
AsesmendanMitigasi Risiko Korupsi
Kriteria E:
Penilaian risiko korupsi tidak berjalan
Kriteria D:
Unit kerja telahmelakukan identifikasi
skenario/modus danpenyebab korupsi
namunbelum dilakukan penilaian atas
risiko korupsi yangteridentifikasi
Kriteria C:
Asesmenrisiko korupsi pada beberapa
kegiatan utamatelahmenghasilkan
peta risiko korupsi danrencanatindak
pengendalian danterjadwal
Kriteria B:
Asesmen risiko korupsi pada kegiatan
utamatelahmenghasilkan peta risiko
korupsi danrencanatindak
pengendalian danterjadwal. Adabukti
RTPdilaksanakan.
Kriteria A::
Rencanatindak pengendalian hasil
asesmenrisiko korupsi baik pada
kegiatan utamamaupunkegiatan
pendukung telahdilaksanakan dan
updating register risiko korupsi
dilakukan secaraperiodik dan
konsisten
1.Kegiatanasesmenrisikomencakupidentifikasiskenario/modusdanpenyebabkorupsi
2.Asesmenrisikomencakupupayaidentifikasirisikokorupsiyangbersumberdarimanajemen
3.Kegiatanasesmenrisikokorupsimenghasilkanpetarisikokorupsi
4.Kegiatanasesmenrisikokorupsimenghasilkanrencanatindakanpengendalianspesifiksebagailangkah
mitigatifatasrisikokorupsi
5.Rencanatindakpengendalianhasilresponsataspenilaianrisikodijalankan?
6.Asesmenrisikokorupsiperiodikdilakukansecarakonsisten(Bilaadahambatantidakdidiamkan).
Pertimbangan Penilaian:
√
Keterjadiankorupsibelum
diidentifikasisebagairisikoyang
dapatmenghambatpencapaian
tujuanKab.MipandanOPD-OPD-nya
dalamRiskRegister
Kondisi Kab. Mipan:
EFEKTIVITASDAN
EFISIENSIPENCAPAIAN
TUJUAN
KEANDALANPELAPORAN
KEUANGAN
PENGAMANANASET
NEGARA/DAERAH
KETAATAN TERHADAP
PERATURAN
TUJUAN
PENYELENGGARAANSPIP
- CapaianOutcome(efektivitaspencapaian
tujuanorganisasi)
- CapaianOutput(efisiensipencapaiantujuan
kegiatan)
- KeamananAdministrasi(kualitas
penatausahaanBMN/Ddarisisi
administrasi)
- KeamananHukum(uoayamelindungiBMN/D
daripersengketaan,gugatan,danperalihan
kepemilikanyangtidaksah
- KeamananFisik(Penilaianatasupaya
mengatasipenurunanfungsi,jumlah,serta
hilangnyabarang)
- OpiniatasLKBPK(kewajaranpenyajianLK)
- %TLTemuanKetidakpatuhandalamLHPBPK
- %TLTemuanKetidakpatuhandalamLHPAPIP
- KeterjadianTipikor
A:>100%
B:≥90%-100%
C:≥70%-90%
D:≥50%-70%
E:0-50%
A:WTPmin.5xberturut-turuttanpatemuanberulang
B:WTP 3-4xberturut-turuttanpatemuanberulang
C:WTP 1-2xberturut-turut,adatemuanberulang
D:WDP/WTP Dengan ParagrafPenjelas
E:Disclaimer/TidakWajar
A: WTPmin.5xberturut, tidak adacatatanterkait aset, selama5thtidak
terdapat asetbermasalah hukumdan 100%BMN/Dberfungsi baik dan
aman
B:WTP min.3xberturut, tidak adacatatanterkait aset, selama3thtidak
adaaset bermasalahhukumdan100%BMN/Dberfungsi baik dan aman
C:WTP min.1x,masihadacatatanterkait aset, selama2thtidakadaaset
bermasalahhukum,100%BMN/Dberfungsi baik danaman
D:WDP/terdapat catatanterkait aset,terdapat aset bermasalahhukum
namuntidak mempengaruhi opiniBPK,75-99%BMN/Dberfungsi baik dan
aman
E:Disclaimer/Tidak Wajardan/terdapat catatanterkait aset,terdapat aset
bermasalahhukumyangmempengaruhi opiniBPK,<75% BMN/Dberfungsi
baik dan aman
KejadianTipikor menjadi
pengurang skorkeseluruhan
(veto)jikaterjadi
C.PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUANSPIP
A:100%
B:≥90%-100%
C:≥70%-90%
D:≥50%-70%
E:0-50%
KETERJADIAN KORUPSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP
UNSUR SPIP, MRI DAN IEPK
PENGARUH KETERJADIAN KORUPSI/PENALTI
PROSES PENALTI
Terhadap sub unsur
SPIP dan MRI terkait
dengan kasus korupsi
Institusional
Dilakukan secara bersama-sama yaitu melibatkan
pejabat dan staf K/L/D secara lintas hierarki
dan/atau lintas fungsi
Institusional
&
Aset
Individual
Dilakukan oleh pribadi atau individu ASN tanpa
melibatkan pihak lain, baik secara hierarki
maupun lintas fungsi
Terhadap seluruh pilar
dari IEPK
• Kasus Korupsi Berjalan
Informasi dari APH
• BPK
Laporan Auditor
Eksternal
• Inspektorat dan BPKP
Laporan APIP
• Isu yang berkembang di
masyarakat
Media Massa
S
U
M
B
E
R
I
N
F
O
R
M
A
S
I
Institusional Individual
Penalti dilaksanakan dengan
menurunkan gradasi per
parameter
Penurunan maksimal
adalah sampai dengan
kebijakan (Gradasi E)
untuk SPIP
Penalti terhadap MRI
bergantung pada sub
unsur SPIP terkait
Penalti terhadap pilar-pilar IEPK
menyesuaikan pada hasil analisis
METODE PENALTI
Catatan: Tabel di atas dapat digunakan sebagai referensi namun tidak membatasi Tim Penjamin Kualitas dalam menganalisis
hubungan kausalitas dan melakukan pengurangan nilai pada sub unsur
3. TAHAPPELAPORAN DAN PEMANTAUAN
PENYUSUNANAREAOF
IMPROVEMENTDAN
REKOMENDASI
PEMBAHASANDENGAN
MANAJEMEN
PENYUSUNANKONSEP
LAPORAN
PENYAMPAIANLAPORAN
KEMANAJEMEN
PENENTUANSKORDAN
TINGKATMATURITAS AWAL
QUALITYASSURANCE
OLEHBPKP
FINALISASILAPORAN
PENYAMPAIANLAPORAN
KEBPKP
TINDAKLAJUT
RENAKSI
AOI
TahapPenilaian
Penyusunan
Laporan Hasil
Penilaian
Mandiri
(LHPM)
Penyampaian
Laporan
Pemantauan
Tindak Lanjut
FORMAT
LAPORAN
● Laporan ditujukan kepada
Pimpinan K/L/D
● Laporan ditandatangani oleh
Pimpinan APIP
Laporan memuat :
A. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
2. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan
SPIP
B. URAIAN PENILAIAN
1. Dasar Penilaian
2. Tujuan Penilaian
3. Ruang Lingkup Penilaian
4. Metodologi Penilaian dan Teknik Pengumpulan Data
5. Hasil Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP
1) Karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP
2) Penilaian atas Kualitas Perencanaan
Kinerja/Penetapan Tujuan
3) Penilaian atas Struktur dan Proses
4) Penilaian atas Hasil/Pencapaian Tujuan SPIP
6. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Penyusunan Laporan
Pemantauan Tindak Lanjut
Assessor
Mengelola data dan informasi hasil
penilaian mandiri maturitas
penyelenggaraan SPIP, rekomendasi
perbaikan AoI, dan rencana aksinya
Memantau tindak lanjut perbaikan AoI sesuai
rencana aksi secara berkala
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx

Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptx
Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptxOverview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptx
Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptxDIREKTORATKTA
 
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptKel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptAhmadAnabih2
 
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Fauzan Rasip
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IValiyudhi_h
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Auditrifqir
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptswanggie
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susantidwipuji95
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoFatihElluqmani
 
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfInovLakiah
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroPelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroNoviyarti Badri
 
module training ISO 9001-2008
module training ISO 9001-2008module training ISO 9001-2008
module training ISO 9001-2008faisal DAHLAN
 

Similar a overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx (20)

Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptx
Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptxOverview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptx
Overview SPIP Kemkes 1705 (Penilaian).pptx
 
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.pptKel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
Kel 1_Manajemen Strategis Sektor Publik.ppt
 
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
Pkp ii-slides-manajemen pengawasan (fauzan)
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
 
Spip reviu
Spip reviuSpip reviu
Spip reviu
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK CilotoRencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
Rencana aksi-pkp-BBPK Ciloto
 
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
An effective internal
An effective internal An effective internal
An effective internal
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroPelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
 
module training ISO 9001-2008
module training ISO 9001-2008module training ISO 9001-2008
module training ISO 9001-2008
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 

Último

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx

  • 1. BEST PRACTISE PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP TERINTEGRASI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
  • 2. 1 AGENDA PAPARAN OVERVIEW PEDOMAN PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP) 2 PROSES PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP (MANDIRI)
  • 4. MANDAT PP 60 TAHUN 2008 TERKAIT PEMBINAAN SPIP PEMBINAAN (BPKP) PENYELENGGARAAN (K/L/D) PENILAIAN (K/L/D & BPKP) • Penyusunan Pedoman • Sosialisasi • Diklat • Bimbingan dan Konsultansi • Good Governance • Pengelolaan Risiko • Pengendalian Korupsi • Pembinaan Kapabilitas APIP Menghasilkan: • Skor • Area of Improvement • Rekomendasi perbaikan ASSESS AND ASSIST Pasal 59 ayat 2: Pembinaan SPIP dilakukan oleh BPKP
  • 5. KONDISI PENYELENGGARAAN DAN PENILAIAN SPIP, MANAJEMEN RISIKO, DAN PENGAWASAN APIP SAAT INI DIPERLUKAN PEMBINAAN DAN PENILAIAN TERINTEGRASI UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI PENYELENGGARAAN BELUMSALING TERINTEGRASI BELUMDIARAHKAN UNTUK MENGAWALTUJUAN ORGANISASI BELUMTERINTEGRASI DENGANPENGENDALIAN ATAS FRAUD PENILAIAN BELUM TERINTEGRASI AoI & REKOMENDASI MASIH PARSIAL AoI & REKOMENDASI BELUMDIPANTAU PENILAIAN BERFOKUS PADA PEMBERIAN SKOR PENILAIAN TERKESAN DOCUMENTBASED
  • 6. FRAMEWORK PENILAIAN PENYELENGGARAN SPIP PENCAPAIAN TUJUAN SPIP STRUKTUR DAN PROSES PENETAPAN TUJUAN MANAJEMEN KUALITAS SEKTOR PUBLIK Penilaian Kualitas Perencanaan Penilaian Struktur dan Proses (Unsur SPIP) Penilaian Capaian 4 Tujuan SPIP Efektivitas dan Efisiensi Keandalan Pelaporan Keuangan Pengamanan Aset Negara Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang- undangan KEGIATAN PENGENDALIAN Sasaran Strategis K/L/D Strategi Pencapaian Sasaran Strategis MANAJEMEN RISIKO INDEX LEVEL KAPABILITAS APIP IEPK NILAI MATURITAS SPIP
  • 7. Pemantauan Informasi dan Komunikasi Kegiatan Pengendalian Penilaian Risiko Lingkungan Pengendalian Kepemimpinan Kemitraan Kebijakan Sumber Daya Manusia Proses Manajemen Risiko Aktivitas Penanganan Risiko Outcome Penetapan Tujuan Pencapaian Tujuan Kapabili tas Hasil Struktur dan Proses Kapasitas Kompetensi Anti Korupsi Sistem Respon Tingkat Korupsi Sistem Pencegahan Budaya Organisasi Anti Korupsi Kapabilitas Pengelolaan Risiko Korupsi Penerapan Strategi Pencegahan Penanganan Kejadian Korupsi MANAJEMEN RISIKO INDEKS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH INDEKS EFEKTIVITAS PENGENDALIAN KORUPSI Sumber: HM Treasury Sumber: PP 60 tentang Sumber: FRM
  • 8. Komponen,Unsur,danSubunsur PenilaianMaturitasPenyelenggaraanSPIP BobotUnsur BobotK/L/D BobotSatker BobotKomponen PENETAPANTUJUAN KualitasSasaranStrategis 33.33% PerencanaanTerintegrasi 33.33% KualitasProgramdanKegiatan 33.33% SUBJUMLAHPERENCANAAN 100.00% BOBOTPERENCANAAN 40.00% STRUKTURDANPROSES LingkunganPengendalian 30.00% 60% 40% PenilaianRisiko 20.00% 60% 40% KegiatanPengendalian 25.00% 60% 40% InformasidanKomunikasi 10.00% 60% 40% Pemantauan 15.00% 60% 40% SUBJUMLAHSTRUKTURDANPROSES 100.00% BOBOTSTRUKTURDANPROSES 30.00% PENCAPAIANTUJUANSPIP Efektivitas danEfisiensi CapaianOutcome 30.00% CapaianOutput 20.00% KeandalanLaporanKeuangan OpiniLK 20.00% PengamananatasAset KeamananAdministrasi 6.00% KeamananFisik 6.00% KeamananHukum 3.00% KetaatanpadaPeraturan JumlahTemuanBPK 10.00% PEMBOBOTAN PENILAIAN
  • 9. Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, dengan struktur dan proses pengendalian telah efektif untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi. OPTIMUM (Level 5) Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan proses pengendalian telah efektif namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi. TERKELOLA DAN TERUKUR (Level 4) Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pengendalian telah dilaksanakan namun belum efektif. TERDEFINISI (Level 3) Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun strategi pencapaian kinerjanya masih belum relevan serta pelaksanaan pengendalian masih sebatas pemenuhan. BERKEMBANG (Level 2) Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk strategi pencapaian kinerja dan pengendaliannya. RINTISAN (Level 1) REDEFINISI KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
  • 10. P R O S E S B I S N I S SIAPA? KAPAN? BAGAIMANA? K/L/D dan BPKP BPKP K/L/D 20XX-1 20XX EVALUASI ATAS PM PM & PK Jan Jun Jul Ags Jul PENILAIAN MANDIRI/ PENJAMINAN KUALITAS PENETAPAN LEVEL SPIP Aspek yang Dinilai: - Penetapan Tujuan - Struktur dan Proses - Pencapaian Tujuan Pelaksanaan 3 2 1 - Penetapan Tim - Penentuan Satker Sampel - Rencana Penilaian Persiapan Hasil penilaian, AOI, dan rekomendasi perbaikan pengendalian Pelaporan Metode: - Analisis Dokumen - Wawancara - Observasi Pelaporan 1 2 3 Persiapan Pelaksanaan EVALUASI (PROSES DAN SUBSTANSI) Des PEMANTAUAN Monitoring atas Hasil Penilaian Penyelenggaraan SPIP BIMTEK PERBAIKAN BERKELANJUTAN 20XX Panel BPKP dipimpin oleh Kepala BPKP 4 Asesor Satker K/L/D Koordinator PM Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Tim Penjamin Kualitas APIP K/L/D Koordinator PK Pimpinan APIP K/L/D Pemda Panel Perwakilan Panel Deputi PPKD Tim Evaluasi K/L Tim Evaluasi Panel Direktorat Panel Kedeputian Pengampu ≥3 ≥3 4 Perbaikan AoI sesuai rencana aksi Pemantauan
  • 12. 1.TAHAPPERSIAPAN a.PembentukanTimAssessor b.PenentuanSatkerSampelPK c.PembentukanTimCounterpart d.PemaparanRencanaPenilaian Min. 1/3 pernah mengikuti diklat/bimtek SPIP & penilaian SPIP dan/atau mengikuti penugasan terkaitSPIP Jumlah sebanding dengan unit kerja yang dinilai (maksimal 1 assessor menilai4satker) Surat Tugas berdasarkanPKPT Hari penugasan sebanding dengan unit kerjayangdinilai (minimal 30 hari kerja, 50% di kantor, 50% di lapangan) Min. 1/3 pernah mengikuti diklat/bimtek SPIP dan/atau mengikuti penugasan terkaitSPIP Setiap satker sampel harus memiliki anggota timcounterpart (minimal2orang) Penugasanberdasarkan Surat Tugas atau Surat Keputusan Sebanding dengan hari penugasanTimAssessor SATKERWAJIB SATKERPILIHAN 30%Sasaran Strategis (Minimal2 Sasaran Strategis) PendukungEfektivitas danEfisiensi Tujuan SatuanKerja Terkait SatkerA SatkerB SatkerC SATKERPENDUKUNG Pendukung keandalanpelaporan keuangan Pendukung pengamananaset Pendukung ketaatanterhadap peraturan perundang-undangan Perencanaan PengelolaSDM InformasidanKomunikasi SubstansiRencanaPenilaian: a. LatarBelakang b. Tujuan danManfaatPenilaian c. RuangLingkupPenilaian d. MetodologiPenilaian e. TahapandanJadwal WaktuPenilaian f. SistematikaPelaporan g. RencanaKebutuhanSumberDaya h. SusunanTimPenilaian Tujuan Pemaparan: a. Mendapatkan kesepakatan pimpinan/pejabatkunci b. Memperoleh persamaan persepsi antara assessor dengan pimpinan/pejabat kunci
  • 13. A.PENILAIAN PENETAPAN TUJUANORGANISASI  Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 1. Memastikan tujuan organisasi telah sesuai dengan mandate keberadaan organisasi. 2. Memastikan strategi pencapaian tujuan organisasi telah tepat. 3. Sarana menetapkan konteks pengendalian. TUJUAN PENILAIAN TUJUAN ORGANISASI 2. TAHAPPELAKSANAAN
  • 14. DIUJIPENETAPAN TUJUANNYA DAN INDIKATORNYA RPJMD Misi: Memperkuat KapasitasEkonomi Rakyat Tujuan: StabilitasEkonomiDaerahyang Berkualitas,Menyebar,danInklusif BerbasisPotensiUnggulan Sasaran: MeningkatnyaPertumbuhanSektorUnggulanDaerahDisertai KesejahteraanPetani,danPeranInvestasiTerhadapEkonomi Daerah Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan INDIKATOR SASARAN (IKU) Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Pertumbuhan Sektor Perdagangan dan Jasa Pertumbuhan Kontribusi Pariwisata pada PAD Pertumbuhan Investasi Nilai TukarPetani DINAS PERTANIAN &PERIKANAN DINAS KEHUTANAN DINAS PERDAGANGAN DINAS PARIWISATA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP DINAS PERINDUSTRIAN RENSTRADINAS PERTANIAN&PERIKANAN RENSTRADINAS KEHUTANAN RENSTRADINAS PERINDUSTRIAN RENSTRADINAS PERDAGANGAN RENSTRADINAS PARIWISATA RENSTRADINASMODAL PTSP PeningkatanProduksiPadidan HasilTaniLainnya Menurunnya Gangguan KeamananSumberDayaHutan PeningkatanSentraIndustri AgroMenjadiPemasok Industri Besar PeningkatanDestinasiWisata dgnKeunikanLokalKhas Daerah PeningkatanCapaianRealisasi PMAdanPMDN PeningkatanSertifikasiMutu BarangdanKomoditiEkspor Daerah I N D I K A T O R P R O G R A M Strategi sudah dipilih dengan sesuai? Indikatorditetapkan dengan tepat? Penetapan Tujuantepat? KERTASKERJA PERENCANAAN PenilaianKualitas PerencanaanKinerja Skor AoI terkait Strategy &Planning
  • 16. OBJEK PENILAIANDAN TEKNIK PENGUMPULAN BUKTIPENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES WAWANCARA ANALISISDOKUMEN OBSERVASI Sesuai tema Sasaran Strategis yang dipilih sebagaisampel • 4 Tujuan SPIP (khusus parameter SPIP) • Subunsur SPIP, manajemen risiko, pengendalian korupsi • Pihak yang memahami proses bisnistema sampel • Dokumen yang sesuaidengan tema sampel • Kegiatan/pelaksanaan/hal yang sesuaidengan tema sampel TOPIK PENDEKATAN OBJEK/RESPONDEN PENILAIAN TINGKAT K/L/D TINGKAT SATKER SPIP MRI IEPK SPIP MRI IEPK KAPABILITAS APIP
  • 17. Subunsur1.1 Penegakan Intergritas danNilai Etika Parameter: Pegawai menegakan integritas dannilai etika dalam melaksanakantugasdanfungsiorganisasi Kriteria E: Terdapat kebijakan penegakan integritas dannilai etika untukseluruh pegawai dalamorganisasi Kriteria D: Kebijakan penegakan integritas dan nilai etika organisasitelahdipahami olehseluruhpegawai Kriteria C: Penegakan integritas dannilaietika telahdilaksanakan olehpegawai dalam pelaksanaantugasdanfungsinya dalamorganisasi Kriteria B: Kebijakan danimplementasi organisasi telahdievaluasi untukmeningkatkan integritas dannilai etika parapegawai Kriteria A: Penegakan integritas dannilaietika telahdiperbaiki secaraberkelanjutan sehingga tercipta suasanakerja organisasiyangkondusif yangdapat mendorong kinerja parapegawai secaraoptimal Efektivitas danEfisiensi KeandalanPelaporanKeuangan PengamananAsetNegara KetaatanTerhadap Per-UU-an Pasal2Perbup Nomor13Th2018 tentang BudayaKerjaOrganisasi Kab. Mipan: "Pimpinan memberikan keteladanan pelaksanaankinerja melaluiperwujudan kehadiran yangproduktif, berada di ruangandantaatjamkerja, serta mendorong etoskerja yangbaik. Pasal56Perbup Nomor24 Th2015 tentang PelaksanaanPengelolaan Keuangandi Lingkungan Kab. Mipan: "Pengelola SAI tidak diperbolehkan memberikan akses kepada orangdi luar sistem/tusi akuntansi,danpimpinan unitdisiplin dalammemonitorpelaksanaannyadengan baik, danmemberikan hukumandisiplin bagi yangmelanggar. Diktum KelimaKep Bup Nomor21 Th2020 tentang PejabatPengelola BMD di Lingkungan Kab. Mipan: "Kepala Dinas/Badan, Kepala Unit, danPejabat pengguna kendaraan operasionaldilarang menggunakan kendaraan dinasuntuk keperluan pribadi, dan/ataumemarkir kendaraan dinaspada tempat yang beresiko merusakfisik kendaraan dan/ataumerusak citra Instansi." Pasal5Perbup Nomor13Th2018 tentang BudayaKerjaOrganisasi Kab. Mipan: "Pimpinan membangun kewaspadaan terhadap risiko tindak pidana korupsi melaluikampanye antigratifikasi, himbauanrutin, pembangunan kanal pengaduan, pelaksanaanbintal dan/atau kegiatan sejenis, danmembangun budaya salingmengingatkan antarpegawai." Pengujian Kriteria E Teknik Analisis Dokumen CONTOH PENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES LangkahPengujian: • Apabila KRITERIA E telahterpenuhi, lakukanpenilaian pada kriteria di atasnya,yaituKRITERIA D, demikian seterusnya • Penilaian diberikan pada kriteria tertinggi yangdapat terpenuhi dandengan menggunakan sistem building block
  • 18. CONTOH PENILAIANSTRUKTUR DAN PROSES (MANAJEMEN RISIKO INDEKS) Subunsur1.3 Kepemimpinan yangKondusif Parameter: Pimpinan InstansiPemerintah mengalokasikan sumber dayauntukpenerapan manajemenrisiko. Kriteria E: Belum mengalokasikan sumberdaya untukpenerapan manajemenrisiko pada tingkatopersaional unitkerja, strategis unit kerja danstrategis K/LD Kriteria D: Sudahmengalokasikan sumberdaya untukpenerapan manajemenrisiko pada tingkat operasional unitkerja namunbelum memadai Kriteria C: Sudahmengalokasikan sumberdaya secaramemadai untukpenerapan manajemenrisiko pada tingkat operasionalunitkerja Kriteria B: Sudahmengalokasikan sumber daya secaramemadai untukpenerapan manajemenrisiko pada tingkat operasionalunit kerja danstrategis unitkerja Kriteria A:: Sudahmengalokasikan sumber daya secaramemadai untukpenerapan manajemenrisiko pada tingkat operasionalunit kerja, strategis unit kerja, danstrategis K/L/D Penjelasan: InstansiPemerintah belum menganggarkan danaimplementasi manajemenrisiko dalam rencana kerja/DIPA/DPA Penjelasan: a.InstansiPemerintah telah menganggarkan danaimplementasi manajemenrisiko pada tingkat operasionalunit kerja seperti rapat terkait manajemenrisiko, identifikasi dananalisisrisiko, penyusunanprofil risiko, implementasi RTP,kegiatan monitoring danreviu dalamrencana kerja/DPA/DIPA namunbekum memadai, dan/atau b. Kurangdari 71-90%SDMyang menjadi anggotastruktur UPRUnit Kerja(EIII/EIV) diisi olehorangyang berkompeten dalambidang manajemen risiko Penjelasan: a.InstansiPemerintah telah menganggarkan danaimplementasi manajemenrisiko seperti rapatterkait manajemenrisiko, identifikasi dan analisisrisiko, penyusunanprofil risiko, implementasi RTP, kegiatan monitoring danreviu dalamrencana kerja/DPA/DIPA dandalam implementasi manajemenrisiko tidak terkendala kekurangan dana implementasi ditingkat UPRUnit Kerja (EIII/EIV), dan b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota struktur strukturUPR Unit Kerja (EIII/EIV) di isi olehorangyang berkompeten dalambidang manajemen risiko Penjelasan: a.InstansiPemerintah telah menganggarkan danaimplementasi manajemenrisiko seperti rapatterkait manajemenrisiko, identifikasi dan analisisrisiko, penyusunanprofil risiko, implementasi RTP, kegiatan monitoring danreviu dalamrencana kerja/DPA/DIPA dandalam implementasi manajemenrisiko tidak terkendala kekurangan dana implementasi ditingkat UPRK/L/Pemda danUPRUnit kerja (EII/EIII/EIV), dan b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota strukturUPR K/L/PemdadanUPRUnit Kerja(EII/EIII/EIV) diisi olehorangyang berkompeten dalambidang manajemen risiko Penjelasan: a.InstansiPemerintah telah menganggarkan danaimplementasi manajemenrisiko seperti rapatterkait manajemenrisiko, identifikasi dan analisisrisiko, penyusunanprofil risiko, implementasi RTP, kegiatan monitoring danreviu dalamrencana kerja/DPA/DIPA dandalam implementasi manajemenrisiko tidak terkendala kekurangan dana implementasi ditingkat UPRK/L/Pemda danseluruhUPR Unit kerja (EI/EII/EIII/EIV) b. 71-90%SDMyangmenjadi anggota strukturUPR K/L/PemdadanUPRUnit Kerja(EI/EII/EIII/EIV) diisi olehorang yangberkompeten dalambidang manajemenrisiko OPD belum mengalokasikan anggaran yang spesifik akan digunakan dalam rangka implementasi MR di unit kerjanya. Berdasarkan hasil wawancara, anggaran yang digunakan untuk implementasi MR melekat dengan anggaran kegiatan yang akan dilaksanakanolehunitkerja Kondisi Kab. Mipan: √
  • 19. CONTOHPENILAIANSTRUKTURDANPROSES(INDEKSEFEKTIVITASPENGENDALIANKORUPSI) Subunsur2.1 Identifikasi Risiko Parameter: AsesmendanMitigasi Risiko Korupsi Kriteria E: Penilaian risiko korupsi tidak berjalan Kriteria D: Unit kerja telahmelakukan identifikasi skenario/modus danpenyebab korupsi namunbelum dilakukan penilaian atas risiko korupsi yangteridentifikasi Kriteria C: Asesmenrisiko korupsi pada beberapa kegiatan utamatelahmenghasilkan peta risiko korupsi danrencanatindak pengendalian danterjadwal Kriteria B: Asesmen risiko korupsi pada kegiatan utamatelahmenghasilkan peta risiko korupsi danrencanatindak pengendalian danterjadwal. Adabukti RTPdilaksanakan. Kriteria A:: Rencanatindak pengendalian hasil asesmenrisiko korupsi baik pada kegiatan utamamaupunkegiatan pendukung telahdilaksanakan dan updating register risiko korupsi dilakukan secaraperiodik dan konsisten 1.Kegiatanasesmenrisikomencakupidentifikasiskenario/modusdanpenyebabkorupsi 2.Asesmenrisikomencakupupayaidentifikasirisikokorupsiyangbersumberdarimanajemen 3.Kegiatanasesmenrisikokorupsimenghasilkanpetarisikokorupsi 4.Kegiatanasesmenrisikokorupsimenghasilkanrencanatindakanpengendalianspesifiksebagailangkah mitigatifatasrisikokorupsi 5.Rencanatindakpengendalianhasilresponsataspenilaianrisikodijalankan? 6.Asesmenrisikokorupsiperiodikdilakukansecarakonsisten(Bilaadahambatantidakdidiamkan). Pertimbangan Penilaian: √ Keterjadiankorupsibelum diidentifikasisebagairisikoyang dapatmenghambatpencapaian tujuanKab.MipandanOPD-OPD-nya dalamRiskRegister Kondisi Kab. Mipan:
  • 20. EFEKTIVITASDAN EFISIENSIPENCAPAIAN TUJUAN KEANDALANPELAPORAN KEUANGAN PENGAMANANASET NEGARA/DAERAH KETAATAN TERHADAP PERATURAN TUJUAN PENYELENGGARAANSPIP - CapaianOutcome(efektivitaspencapaian tujuanorganisasi) - CapaianOutput(efisiensipencapaiantujuan kegiatan) - KeamananAdministrasi(kualitas penatausahaanBMN/Ddarisisi administrasi) - KeamananHukum(uoayamelindungiBMN/D daripersengketaan,gugatan,danperalihan kepemilikanyangtidaksah - KeamananFisik(Penilaianatasupaya mengatasipenurunanfungsi,jumlah,serta hilangnyabarang) - OpiniatasLKBPK(kewajaranpenyajianLK) - %TLTemuanKetidakpatuhandalamLHPBPK - %TLTemuanKetidakpatuhandalamLHPAPIP - KeterjadianTipikor A:>100% B:≥90%-100% C:≥70%-90% D:≥50%-70% E:0-50% A:WTPmin.5xberturut-turuttanpatemuanberulang B:WTP 3-4xberturut-turuttanpatemuanberulang C:WTP 1-2xberturut-turut,adatemuanberulang D:WDP/WTP Dengan ParagrafPenjelas E:Disclaimer/TidakWajar A: WTPmin.5xberturut, tidak adacatatanterkait aset, selama5thtidak terdapat asetbermasalah hukumdan 100%BMN/Dberfungsi baik dan aman B:WTP min.3xberturut, tidak adacatatanterkait aset, selama3thtidak adaaset bermasalahhukumdan100%BMN/Dberfungsi baik dan aman C:WTP min.1x,masihadacatatanterkait aset, selama2thtidakadaaset bermasalahhukum,100%BMN/Dberfungsi baik danaman D:WDP/terdapat catatanterkait aset,terdapat aset bermasalahhukum namuntidak mempengaruhi opiniBPK,75-99%BMN/Dberfungsi baik dan aman E:Disclaimer/Tidak Wajardan/terdapat catatanterkait aset,terdapat aset bermasalahhukumyangmempengaruhi opiniBPK,<75% BMN/Dberfungsi baik dan aman KejadianTipikor menjadi pengurang skorkeseluruhan (veto)jikaterjadi C.PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUANSPIP A:100% B:≥90%-100% C:≥70%-90% D:≥50%-70% E:0-50%
  • 21. KETERJADIAN KORUPSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP UNSUR SPIP, MRI DAN IEPK PENGARUH KETERJADIAN KORUPSI/PENALTI
  • 22. PROSES PENALTI Terhadap sub unsur SPIP dan MRI terkait dengan kasus korupsi Institusional Dilakukan secara bersama-sama yaitu melibatkan pejabat dan staf K/L/D secara lintas hierarki dan/atau lintas fungsi Institusional & Aset Individual Dilakukan oleh pribadi atau individu ASN tanpa melibatkan pihak lain, baik secara hierarki maupun lintas fungsi Terhadap seluruh pilar dari IEPK • Kasus Korupsi Berjalan Informasi dari APH • BPK Laporan Auditor Eksternal • Inspektorat dan BPKP Laporan APIP • Isu yang berkembang di masyarakat Media Massa S U M B E R I N F O R M A S I
  • 23. Institusional Individual Penalti dilaksanakan dengan menurunkan gradasi per parameter Penurunan maksimal adalah sampai dengan kebijakan (Gradasi E) untuk SPIP Penalti terhadap MRI bergantung pada sub unsur SPIP terkait Penalti terhadap pilar-pilar IEPK menyesuaikan pada hasil analisis METODE PENALTI Catatan: Tabel di atas dapat digunakan sebagai referensi namun tidak membatasi Tim Penjamin Kualitas dalam menganalisis hubungan kausalitas dan melakukan pengurangan nilai pada sub unsur
  • 24. 3. TAHAPPELAPORAN DAN PEMANTAUAN PENYUSUNANAREAOF IMPROVEMENTDAN REKOMENDASI PEMBAHASANDENGAN MANAJEMEN PENYUSUNANKONSEP LAPORAN PENYAMPAIANLAPORAN KEMANAJEMEN PENENTUANSKORDAN TINGKATMATURITAS AWAL QUALITYASSURANCE OLEHBPKP FINALISASILAPORAN PENYAMPAIANLAPORAN KEBPKP TINDAKLAJUT RENAKSI AOI TahapPenilaian Penyusunan Laporan Hasil Penilaian Mandiri (LHPM) Penyampaian Laporan Pemantauan Tindak Lanjut
  • 25. FORMAT LAPORAN ● Laporan ditujukan kepada Pimpinan K/L/D ● Laporan ditandatangani oleh Pimpinan APIP Laporan memuat : A. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan 2. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan SPIP B. URAIAN PENILAIAN 1. Dasar Penilaian 2. Tujuan Penilaian 3. Ruang Lingkup Penilaian 4. Metodologi Penilaian dan Teknik Pengumpulan Data 5. Hasil Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP 1) Karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP 2) Penilaian atas Kualitas Perencanaan Kinerja/Penetapan Tujuan 3) Penilaian atas Struktur dan Proses 4) Penilaian atas Hasil/Pencapaian Tujuan SPIP 6. Saran Peningkatan Maturitas Penyelenggaraan SPIP Penyusunan Laporan
  • 26. Pemantauan Tindak Lanjut Assessor Mengelola data dan informasi hasil penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP, rekomendasi perbaikan AoI, dan rencana aksinya Memantau tindak lanjut perbaikan AoI sesuai rencana aksi secara berkala