Publicidad

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt

1 de Apr de 2023
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt

  1. MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN A.TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU) Setelah pembelajaran selesai, peserta diharapkan mampu menerapkan Manajemen Perkantoran Modern dengan baik dan benar. B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK) Setelah pembelajaran selesai, peserta diharapkan mampu :
  2. 1. Mendeskripsikan pengertian dari prinsip- prinsip Manajemen Perkantoran Modern. 2. Menguraikan pelaksanaan perkantoran modern. 3. Menerapkan teknik-teknik korespondensi dengan baik dan benar. 4. Menerapkan teknik mengarsipkan surat dengan baik dan benar 5. Mempraktekan tata cara pembuatan laporan dengan baik dan benar, menjelaskan teknologi informasi untuk perkantoran modern.
  3. C. POKOK BAHASAN 1. Pengertian prinsip-prinsip Manajemen Perkantoran Modern. 2. Pelaksanaan Perkantoran Modern. 3. Teknik-teknik korespondensi 4. Teknik Mengarsip Surat 5. Tata Cara Pembuatan Laporan 6. Teknologi Informasi untuk Perkantoran Modern.
  4. PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP PERKANTORAN MODERN A.KANTOR [KANTOR, OFFICE] Pengertian kantor menurut Prayudi : - Ruang, kamar kerja, ruang tulis, markas, komplek. - Biro, instalasi, badan, jawatan, perusahaan. Bahasa Inggris “OFFICE” - Kewajiban, tugas, fungsi (duty, task, function). - Jabatan (tenurce of official position).
  5. - Markas (quarters, government department) - Jasa Pelayanan (service, kind help) - Tugas pekerjaan, komposisi urusan tertentu (work duties) - Tempat, gedung (place, building, room). Kantor dapat dirumuskan : a. Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyampaian data / informasi.
  6. b. Proses penyelenggaraan kegiatan pengum- pulan, pencatatan, pengolahan, penyimpan- an, dan pendistribusian / penyampaian data / informasi. B. MANAJEMEN PERKANTORAN Manajemen perkantoran merupakan rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan serta pengendalian pekerjaan perkantoran.
  7. C. PERKANTORAN MODERN Modern = terbaru = mutahir - Sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan jaman. - Istilah modern adalah berkenaan dengan penanganan data / informasi.
  8. D. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PER- KANTORAN MODERN Prinsip-prinsip perkantoran modern menurut Komarudin (1981), meliputi : 1. Manajer kantor 2. Tata ruang kantor 3. Mesin dan perlengkapan kantor 4. Kajian gerak dan waktu (time and motori study) 5. Sistem dan prosedur kantor.
  9. 6. Sistem manajemen arsip 7. Hubungan kepegawaian 8. Standar kuwalitas dan kuantitas pekerjaan kantor. 9. Kesadaran kerja Lima prinsip kerja effektif Leffingwel,meliputi: -Perencanaan -Jadwal -Pelaksanaan -Ukuran -Imbalan
  10. PELAKSANAAN PERKANTORAN MODERN DATA DAN INFORMASI 1. Data The Kang Gie (1976) - Data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengertian untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan - Data merupakan bahan baku yang setelah diolah (diubah) menjadi informasi.
  11. 2. Informasi - Informasi adalah data yang telah diproses dan mengandung arti bagi seseorang dalam pengambilan keputusan. - Data hanya akan menjadi informasi kalau mempunyai arti - Berguna tidaknya informasi tergantung pada : a. Tujuan penerima b.Ketelitian penyampaian dan pengolahan data c. Waktu
  12. d. Ruang dan tempat e. Bentuk (efektivitas, kecenderungan) f. Semantik (hubungan kata dan arti – jelas, tepat sasaran. 3. Data dan Informasi Data hanya akan menjadi informasi apabila ia mempengaruhi perilaku seseorang dalam arti menggerakkan perilaku sesuai dengan maksud dan tujuan disampaikan data itu, yaitu untuk mengambil keputusan.
  13. B. PELAKSANAAN PEKERJAAN PER- KANTORAN MODERN Fungsi Kantor 1. Menerima Informasi 2. Merekam informasi 3. Mengatur informasi 4. Memberi informasi 5. Melindungi aset.
  14. TEKNIK-TEKNIK KORESPONDENSI A. PENGERTIAN KORESPONDENSI DAN SURAT - Korespondensi dalam kegiatan perkantoran adalah teknik membuat surat dan berkomunikasi dengan surat. - Surat adalah salah satu sarana komuni- kasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari satu pihak (orang, instansi, organisasi) kepada pihak lain (orang, instansi, organisasi)
  15. - Surat dinas adalah surat yang berisi informasi yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan instansi. B. TUJUAN KIRIM SURAT Tujuan kirim surat adalah mengharapkan reaksi yang timbul dari pembacanya tepat seperti yang diharapkan. C. FUNGSI SURAT DINAS 1. Sebagai data atau wakil penulis 2. Sebagai alat pengingat (dapat diarsip) 3. Sebagai pedoman kerja (Surat Keputusan, Instruksi)
  16. 4. Sebagai bukti tertulis (Surat Perjan-jian) 5. Sebagai bukti sejarah (perkembangan instansi, yuridis, administrasi) D. SYARAT-SYARAT SURAT YANG BAIK 1. Format menarik 2. Tidak terlalu panjang 3. Bahasa yang jelas 4. Padat, adap 5. Khusus surat dinas ada keseragaman pola bentuk.
  17. E. SYARAT DASAR BAGI PENULIS SURAT • Penguasaan materi yang akan dikomunikasikan • Penguasaan bahasa, terutama bahasa tulisan • Penguasaan pikiran dan perasaan pene- rima • Pengetahuan mengenai posisi dalam hubungan kerja antara penulis & pembaca • pengetahuan ttg teknik korespondensi
  18. F. LANGKAH-LANGKAH TEKNIS PENU- LISAN SURAT 1. Penegasan tujuan pokok penulisan surat 2. Pengumpulan data / informasi 3. Perkiraan tentang pembaca 4. Penyusunan draft atau konsepsi 5. Penyelesaian
  19. G. BAGIAN-BAGIAN SURAT 1. Kepala surat 8. Kalimat pembuka 2. Tanggal surat 9. Isi surat 3. Nomor surat 10. Kalimat penutup 4. Sifat surat 11. Nama jabatan 5. Lampiran 12. Nama, NIP, ttd 6. Hal / perihal 13. Tembusan 7. Alamat dalam 14. Initial
  20. BENTUK-BENTUK SURAT Kepmenpan No. 71 tahun 1993 tentang Pedoman Tata Persuratan Dinas 1. Format Balok / lurus penuh (full block style) 2. Format balok yang diubah (modified block style) 3. Format setengah balok (semi balok style) 4. Format sederhana (simplefied)
  21. 5. Format Inden / Bentuk lekuk (Indented style) 6. Format paragraf menggantung (hanging paragraf) H. PENGGUNAAN BAHASA DALAM SURAT 1. Penyusunan kalimat 2. Penyusunan Paragraf
  22. 1. Full block style Kepala Surat 2. Modified block Kepala Surat 3. Semi block Kepala Surat 4. Simple Fild block Kepala Surat 5. Surat resmi Kepala Surat 6. Surat resmi (Kepmenpan) Kepala Surat
  23. ARSIP (FILLING) A.ORGANISASI TERGANTUNG PADA FILLING FILING - Sangat diperlukan - Pusat ingatan organisasi - Efisiensi dan Efektif - Memerlukan perlindungan ter- hadap kebakaran, pencurian, dan kerusakan.
  24. B. ARSIP Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara dan Badan Pemerintah, Swasta, ataupun perorangan dalam bentuk corak apapun dalam keadaan tunggal maupun kelompok, digunakan untuk kegiatan adaministrasi sehari-hari.
  25. TUJUAN ARSIPANTARA LAIN : 1. Sebagai Referensi 2. Memberikan data / informasi 3. Memberikan keterangan vital C. SISTEM ARSIP 1. Tujuan Kearsipan Menyelamatkan bahan pertanggung jawaban rasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan.
  26. 2. Siklus Hidup Arsip a. Tahap penciptaan b. Tahap pemanfaatan arsip (Filing) - Arsip dinamis (Arsip dinamis aktif, arsip dinamis in aktif) c. Tahap penyampaian dan penerimaan kembali d. Tahap pemindahan e. Tahap pemisnahan.
  27. SISTEM KEARSIPAN YANG TIDAK EFEKTIF - Sulit mencari kembali arsip yang diper- lukan - Hilangnya arsip yang penting - Banjir arsip-arsip tidak berguna disimpan - Ruang kantor tersita untuk menyimpan arsip.
  28. D. SISTEM FILING (PENYIMPANAN ARSIP 1.Definisi Filing -Filing adalah proses mengklasifikasi, menga-tur dan menyimpan arsip agar arsip tersebut dapat secara tepat ditemukan saat dibutuhkan (File to find) -Tidak semua harus difile, hanya arsip yang penting untuk kegiatan organisasi/perusa- haan yang efisien.
  29. -Arsip berasal dari Dalam organisasi / perusahaan (surat masuk, laporan, kontrak, katalog, pernyataan, dll) Luar organisasi / perusahaan (surat keluar, laporan, kontrak, dll)
  30. 2. Kantor dan Filing Asip sangat penting dalam setiap organisa- si/perusahaan, arsip mempunyai pengaruh organisasi / perusahaan. 3. Sistem Filing Arsip disimpan berdasarkan 1.Nama 4. Masalah 2.Angka 5. Kronologis 3.Nama tempat
  31. SISTEM PENYELENGGARAAN ARSIP A. SISTEM ALPHABETIS 1. Mengabjadkan 2. Kata tangkap (caption) dan aturan mengin- dek a. Istilah mengindek b. Aturan mengindek B. SISTEM FILING SUBYEK / PERIHAL (Kepegawaian, keuangan, dll)
  32. C. SISTEM FILING NOMOR (Numerial) 1.Buku besar 2.Indek 3.Buku nomor D. SISTEM GEOGRAFIS Menyimpan arsip menurut wilayah daerah atau geografis. E. SISTEM KRONOLOGIS Arsip disusun menurut tanggal masuk dan keluar
  33. KARAKTERISTIK SISTEM SURAT 1. Ukuran organisasi / perusahaan (aktifitas kantor dan perkembangan) 2. Jumlah catatan kantor / arsip 3. Jenis / tipe arsip 4. Cara penggunaan arsip 5. Sifat kerahasiaan arsip
  34. E. PERALATAN FILING 1. Filing cabinet (almari arsip) 2. Guide 3. Folder F. PENYIMPANAN (FILING) DAN PENEMUAN ARSIP 1. Prosedur Filing (Penyimpanan asip / dokumen) a. Pemeriksaan arsip b. Mengindek (nama, subyek, geografis, kronologis, nomor)
  35. c. Memberi tanda d. Mensortir arsip 3. Menyimpan arsip PENEMUAN ARSIP (retrieval) Arsip yang sudah disimpan harus mudah ditemukan kembali Penyimpanan arsip harus dengan mengisi daftar / formulir penyimpanan yang berisi : -Nama -Nomor dan jenis arsip yang dipinjam -Tanggal harus dikembalikan. -Pengesahan petugas yg bertanggung jawab terhadap penyimpanan.
  36. G. PENYUSUNAN ARSIP 1. Dasar pemindahan arsip - Pemindahan arsip dilakukan setelah arsip dinyatakan “in aktif”, setelah suatu periode tertentu. - Arsip yang sudah “In aktif” disimpan ditempat khusus (Filing cabinet, urut arsip). 2. Cara pemindahan arsip Pemindahan arsip dikenal 2 cara a. Pemindahan secara kontunyu (perpetual) b. Pemindahan secara periodik (periodikal)
  37. 1. Pemindahan tunggal / 1 periode AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF 2. Pemindahan ganda / 2 periode AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF INAKTIF INAKTIF
  38. 3. Pemusnahan Arsip Karakteristik Arsip a.Arsip tidak penting b.Arsip yang membantu c.Arsip penting d.Arsip vital Sebagai organisasi membuat “Jadwal Retensi Arsip”
  39. A. PENGERTIAN, PERANAN, SYARAT DAN MACAM LAPORAN 1. Pengertian Laporan - Laporan adalah penyajian fakta secara obyektif dan tulus, setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data / informasi. - Tujuan pembuatan laporan a. Mengatasi masalah b. Mengambil keputusan c. Mengadakan pengawasan, pengendalian atau perbaikan d. Menemukan teknik-teknik baru
  40. B. PERANAN LAPORAN 1. Peranan laporan dalam organisasi 2. Peranan laporan dalam “administrasi communication” a. Pertanggung jawaban dan pengawasan/ pengendalian b. Penyampaian informasi c. Bahan pengambilan keputusan d. Alat pembinaan kerjasama e. Alat pengembangan cakrawala wawasan
  41. C. SYARAT-SYARAT LAPORAN 1. Laporan harus benar dan obyektif 2. Laporan harus benar dan cermat 3. Laporan harus langsung mengenai sasaran 4. Laporan harus lengkap a. Mencakup segala segi masalah yang dikemukakan b. Uraian tidak memberikan kesempatan timbulnya masalah atau pernyataan baru. c. Disertai data penunjang (tabel, skema, data statistik)
  42. 5. Laporan harus tegas dan konsisten 6. Laporan harus dibuat secepatnya 7. Laporan harus tepat penerimanya. SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN LAPORAN a.Benar-benar menguasai masalah yang dilaporkan. b.Harus mempunyai minat / kesanggupan, obyektifm analitis, kooperatif dan “open minded”.
  43. c. Mampu menggunakan bahasa tertulis yang baik. d. Dapat menggunakan kata, istilah yang sederhana, jelas, mudah dimengerti. D. LANGKAH-LANGKAH PEMBUAT- AN LAPORAN 1. Menentukan perilaku (subyek) a. Agar yang akan dilaporkan senang & jelas b. Agar membatasi diri (tidak melantur)
  44. c. Agar memenuhi keinginan pihak yang akan menerima laporan d. Untuk mempermudah pengumpulan data. 2. Mengumpulkan data dan fakta • Surat keputusan dan landasan yuridis lainnya • Skema atau struktur organisasi • Data kepegawaian, keuangan, material, peralatan, dll. • Rencana / program kerja. • Notulen rapat
  45. f. Grafik, tabel g. Rumusan tugas, job description h. Buku pedoman kerja (manual) Bahan laporan diperoleh dari : - Sumber Primer (primeri resource) - Sumber sekunder (secondary resource) SUMBER DATA PRIMER a.Hasil wawancara b.Hasil diskusi c.Hasil pengisian daftar pertanyaan (questionarce) d.Hasil observasi langsung.
  46. SUMBER DATA PRIMER a. Perpustakaan dan dokumentasi b. Statistik c. Almanak d. Buku harian e. Laporan f. Hasil rapat 3. Data yang telah terkumpul Pengklasifikasian berguna dalam rangka : a. Menyusun sistematika laporan b. Menentukan penentian data yg perlu analisis sebagai lampiran
  47. c. Mempemudah penentuan korelasi data satu dengan lainnya (mempermudah analisis) d. Evaluasi dan pengolahan data e. Membuat lerangka laporan Laporan mencakup a. Diskripsi keadaan secara faktual, meliputi : 1. Tujuan laporan 2. Latar belakang informasi yang menyangkut obyek yang ditetapkan 3. Landasan yang bertalian dengan obyek 4. Data statistik
  48. b. Analisis terhadap obyek yang dilaporka, meliputi : 1. Pendekatan yang digunakan 2. Asas-asa yang digunakan 3. Teknik dan model matematika yang diguna- kan 4. Teknik menginventarisasi, mengklasifikasi, mentabulasi, mengevaluasi dan menginterpretasi data 5. Penemuan sebab-sebab 6. Pilihan berbagai macam jalan keluar
  49. c. Saran-saran mencakup 1.Penentuan pemecahan masalah 2.Pengolahan implementasi 3.Kesimpulan 4.Penutup d. Ringkasan Dalam laporan penelitian, ringkasan (summary) diletakkan di depan setelah pendahuluan, dengan judul ringkasan untuk pimpinan (executive summary) e. Lampiran dan daftar kepustakaan
  50. Kerangka laporan mencakup I.Pendahuluan Pendahuluan mengantarkan dan mengajak pem- baca mengetahui isi laporan. Pendahuluan dibagi sub-sub, antara lain : 1.Maksud dan tujuan laporan 2.Masalah pokok yang akan dilaporkan 3.Pendekatan dan sistematika laporan
  51. II. Batang tubuh laporan Batang tubuh laporan merupakan isi pokok dan laporan mengandung uraian tentang : •Fakta dan data pelaksanaan kegiatan •Faktor tentang tujuan yang telah dcapai 3. Masalah-masalah yang dihadapi (diberikan dalam kalimat negatif) Misal : belum sempurnanya sistem pengangkatan pegawai dinamika / ditunjukan faktanya.
  52. 4. Pembahasan atau analisis masalah Setelah diuraikan faktanya, kemudian dianalisis (diuraikan sebab-sebab timbulnya masalah yang mengarah kepada pemecahan masalah (buku pemecahan masalah). III. Kesimpulan Kesimpulan adalah garis besar penyajian Bab selebihnya masalah tidak disimpulkan, yang disimpulkan adalah faktor dan pemecahan masalah
  53. IV. Saran Saran adalah semacam terapi atau pengobatan, langkah-langkah yang akan dijalankan untuk pemecahan masalah baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Saran harus dinamis, saran berasal dari yang telah disajikan atau di luar yang telah disajikan. V. Lampiran, sumber bahan (kepustakaan) Lampiran merupakan data pendukung uraian isi lampiran yang terlalu banyak, sehingga tidak dimasukkan dalam teks laporan.
  54. E. Sistematika Laporan Sistematika penyampampaian laporan adalah pembidangan atau pengelompokan materi yang disajikan. 1.Sistem desimal (Digit system) 2.Sistem golongan angka dan huruf Contoh : Format laporan lingkungan pekerjaan.
  55. Contoh format laporan di lingkungan pekerjaan JUDUL I. Kata pengantar II. Daftar Isi III. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara IV. Sambutan Kepala V. Sambutan Pimpinan Proyek VI. Tahap Kegiatan 1.1. Tahap Persiapan 1.1.1. Penyusunan Panitia 1.1.2. Penyusun Materi Laporan 1.1.3. Lain-lain
  56. 1.2. Tahap Pelaksanaan 1.2.1. Pembukaan 1.2.2. Penyajian Materi 1.2.3. Penatar 1.2.4. Pentatar 1.2.5. Tahap Penataran VII. Lampiran 1. Surat keputusan kepanitiaan 2. Rancangan kegiatan 3. Surat-surat persiapan
  57. 4. Formulir 5. Edaran pers 6. Analisa Biodata Peserta Laporan 7. Laporan Ketua Panitia pada Penutupan 8. Kesan dan Pesan Peserta 9. Contoh Piagam 10. Daftar Nama Peserta 11. Lembar Evaluasi 12. Foto Kegiatan, dll.
  58. Contoh format penulisan laporan panitia JUDUL BAB I PERMASALAHAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II LANDASAN TEORI A. B.
  59. C. D. Asumsi dan Hipotesis Penelitian 1. Asumsi 2. Hipotensi Penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Populasi dan Sampel B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen C. Pengujian Persyaratan Administrasi D. Pengujian Persyaratan Adminidtrasi E. Teknis Analisis Data
  60. BAB IV HASIL PENELITIAN, PENGUJIAN HIPOTESIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian B. Hasil Pengujian Hipotesis C. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran
  61. DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Lampiran Instrumen Penelitian 2. Lampiran Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3. Lampiran Data Mentah 4. Lampiran Analisis Data 5. Lampiran lain-lain
  62. F. CARA PENGETIKAN 1. Laporan diketik dua spasi pada kertas ukuran kwarto 2. Batas Pengetikan a. Margin kiri : 4 cm b. Margin kanan : 3 cm c. Margin atas 2,5 cm (dihitung dari penulis an nomor keluar) d. Margin bawah 3 cm e. Untuk halaman pertama tiap-tiap bab (halaman yang menandai bab) Batas pengetikan bagian atas (margin atas) 5 cm
  63. 3. Bab sub-sub dan rinciannya a. Bab diketik di tengah dengan huruf besar tanpa garis bawah b. Sub bab diketik dipinggir (margin kiri) dengan huruf besar c. Rincian sub bab diketik sebatas dengan baris diatasnya 4. Jarak Pengetikan Bab, sub bab dan rinciannya a. Bab dengan sub bab 4 spasi b. Sub bab dgn kalimat dibawahnya 2,5 spasi c. Kalimat dengan rincian sub bab 2,5 spasi
  64. 5. Pengetikan kalimat a. Alinea baru diketik dipinggir (tidak menjo-rok) sebaris di atasnya 2,5 spasi. b. Petikan lebih dari 3 baris diketik satu spasi 6. Penomoran Halaman a. Halaman judul bab pengantar dan daftar isi memakai huruf romawi kecil. b. Bagian tubuh / pokok dan penutup dengan angka latin diketik margin kanan.
  65. c. Nomor halaman pertama & tiap bab diketik dibagian tengah bawah d. Nomor halaman lampiran ditulis seperti pada nomor halaman pertama dari tiap bab.
  66. TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERKANTORAN MODERN A. TEKNOLOGI INFORMASI - Pengantar teknologi informasi adalah pemrosesan, penyampaian dan penyebaran informasi baik berbentuk angka, huruf, gambar, suara, dengan alat elektronik berdasar kombinasi antar perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecommunications)
  67. -Komponen utama dalam teknologi informasi 1. Komputer 2. Micro elektronik 3. Telekomunikasi B. KOMPUTER C. MIKRO KOMPUTER Mikro komputer adalah suatu sistem pengolah- an micro elektronik berdasarkan pada suatu mi- cro processor.
  68. Penjelasan : 1. Rom (Red Only Memory) tetap (afermanent memory chip) yang memuat kode-kode untuk mengoperasikan micro komputer; 2. RAM (Random Acces Memory) adalah suatu alat chip penyimpanan memory sementara (Temporary memory chip) guna menyimpan informasi yang dimasukan pemakai. ROM (Read Only Memory) CPU (Central Process Unit) RAM (Random Acces Memory) Input / out put Interface
  69. 3. CPU (Central Processing Unit) adalah suatu chip yang berfungsi untuk sebagai pengendali dimana kegiatan pengelolaan data serta meng- koordinasikan fungsi-fungsi seluruh peralatan komputer. 4. Input / out put interface adalah chip yang ber- fungsi untuk menangani kode-kode komputer dengan peralatan lainnya seperti pengendali disket (disk drive), monitor, dll.
  70. D. MICRO ELECTRONIC DAN MICRO PROCESSOR Micro processor adalah circuit yang terintegra-si yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi koordinasi dan pengelolaan data, fungsi-nya dapat disejajarkan dengan peralatan micro electronic. Tujuan umum chip 1.Memory chip (untuk menyimpan informasi) 2.CPU chip, seperti micro processor (utk me-nangani pengolahan & koordinasi fungsi dari suatu komputer) 3.Interface chips (untuk menangani keluaran / masukan yang dikehendaki dari suatu system)
  71. E. TELEKOMUNIKASI Telekomunikasi dikenal sebagai cara penyam- paian informasi melalui kabel / kawat listrik (telepon dan telegrapg) atau dengan gelombang radio. Perkembangan teknologi bidang komunikasi : 1.Fibre glass, suatu kawat dari bahan fibre glass mampu memindahkan pulsa dalam bentuk binary dengan kecepatan yang tinggi (kabel telepon)
  72. 2. Transmisi Microware, system ini digunakan dengan system penanaman kabel di bawah tanah (pengantar komunikasi satelit bumi) 3. Sistem infra merah, yang memungkinkan peralatan seperti Remote Control, wareless, dll.
  73. TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR MODERN Bidang-bidang yang menerapkan Micro Elec- tronic, antara lain : 1.Otomatisasi perkantoran 2.Pengendalian proses industri 3.Robot 4.Komunikasi electronic antar tempat di seluruh dunia. 5.Alat transfer uang electronic
  74. 6. Alat pengukur uang electronic 7. Alat diagnoses kesehatan; 8. Sistem dengan bantuan komputer lainnya.
  75. Kantor dengan Peralatan Electronic Processor Peralatan Teleext Fasilitas Hitung View data referensi Electronic Mail Sistem Penggandaan Sistem Penulisan Sistem Penulisan KANTOR DG PERALATAN ELEKTRONIK Konverensi Dg. Tele Telepon Telekomunikasi Sistem Pengiriman Surat Konverensi Dg. Tele
  76. G. FASILITAS PERKANTORAN MODERN LAINNYA 1. Teletext adalah system komunikasi data melalui jaringan televisi 2. View data sama dengan perdagangan kombi-nasi jaringan komunikasi (komputer, televisi, telepon, dll) 3. Electrinic Mail adalah system penyampaian pesan dengan alat elektronik 4. Alat transfer uang (ATM) 5. Internet adalah Cyber Apace (ruang maya) dimana kita dpt berkomunikasi langsung melalui komputer
  77. H. PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKANTORAN Berkat kemampuan teknologi informasi maka dapat menjangkau sumber-sumber informasi yang begitu luas.
  78. BEKERJA PROFESIONAL A. Jenis Pekerja Berdasarkan Sikap 1. Pekerja jual mahal 2. Pekerja minimalis 3. Pekerja dedikatif 4. Pekerja inspiratif B. Jenis Pekerja Berdasarkan Kemampuan 1.Pekerja Pengikut 2.Pekerja Manajer 3.Pekerja Pemimpin
  79. C. Jenis Pekerja Berdasarkan Kualitas 1.Pekerja yang baik 2.Pekerja yang kurang baik Profesional adalah orang yang menjalani profesi tertentu sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Kecakapan profesional, meliputi : 1.Kecakapan Teknis (Technical Skill) 2.Kecakapan organisasional (Organisation skill) 3.Kecakapan, berhubungan/bekerja sama (human relation skill)
  80. Orientasi Dalam Kerja 1. Penerima gaji 2. Pembuat gaji
Publicidad