Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
391 baru
1. PUTUSAN
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa :
Nama : Terdakwa
Tempat lahir : Ponorogo
Umur / Tgl. Lahir : 5 Oktober 1993
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Ponorogo
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
2011;
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
September 2011;
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
07 Oktober 2011;
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
November 2011;
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
2. PUTUSAN
Pengadilan Negeri tersebut.
Setelah membaca Surat-surat yang berkaitan dengan berkas
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
perkara;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Setelah mendengar Ponorogo yang mengadili Jaksa Penuntut
Pengadilan Negeri pembacaan dakwaan oleh perkara-perkara
Umum;pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
pidana
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa dipersidangan;
terdakwa :
Setelah mempelajari alat bukti surat yang terlampir dalam
Nama : Terdakwa
berkas perkara;
Tempat lahir : Ponorogo
Setelah mempelajari Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan
Umur / Tgl. Lahir : 5 Oktober 1993
oleh Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan (BAPAS)
Jenis kelamin : Laki-laki
Klas IIKebangsaan
Madiun; : Indonesia
Setelah tinggal
Tempat memperhatikan barang
: Ponorogo bukti yang diajukan
dipersidangan;
Agama : Islam
Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk:
Pekerjaan : Swasta
PDM-66/PONOR/09/2011 yang dibacakan penahanan dalam tanggal
Terhadap diri terdakwa dilakukan pada persidangan Rumah
08 November 2011 pada pokoknya meminta supaya Majelis Hakim
Tahanan Negara masing-masing oleh:
Pengadilan Negeri Ponorogo yang memeriksa dan mengadili 19 Agustus
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal perkara ini
memutuskan :
2011;
1.- Menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti bersalah melakukan
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
Tindak Pidana “Perbuatan cabul” sebagaimana diatur dan
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- diancam pidana dalam pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 Negeri
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan dalam
dakwaan pertama tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak
September 2011;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 3 (tiga)
- tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa beradatanggal
Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d dalam
07 Oktober 2011;
tahanan sementara dengan perintah tertap ditahan. Dan denda
- sebesar Rp. 60.000.000,-- (enam puluh sejakrupiah) Subsidiair 3
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, juta tanggal 03 Oktober
(tiga) bulan tanggal 17 Oktober 2011;
2011 s/d kurungan;
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
3. Menyatakan barang bukti berupa :
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
1 (satu) potong rok jean pendek warna biru,1 (satu) potong kaos
November 2011;
oblong lengan pendek warna hijau,1 (satu) potong celana dalam
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
warna biru, 1 (satu) Potong jaket kain lengan panjang warna
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 2 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
3. PUTUSAN
kuning montif biru, 1 (satu) potong kaos oblong lengan pendek
warna coklat, No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
1 (satu) 1 (satu) potong kaos oblong lengan pendek
warna hitam, 2 (dua) botol aqua ukuran 600 ml dan 1 (satu) gelas
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
bekas minuman ale-ale dipergunakan mengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo yang untuk perkara lain;
pidana pada peradilankepada pertama dengan membayar biaya perkara
4. Membebankan tingkat terdakwa untuk acara pemeriksaan Anak
sebesar Rp. 5.000,- (duaribu lima ratus rupiah).
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
Menimbang, bahwa atas tuntutan hukum dari jaksa penuntut
terdakwa :
umum tersebut, terdakwa baikTerdakwapenasihat hukumnya maupun
Nama : melalui
untukTempat lahir
dirinya sendiri telah mengajukan pembelaan secara tertulis yang
: Ponorogo
pada pokoknya masing-masing adalah sebagai berikut:
Umur / Tgl. Lahir : 5 Oktober 1993
Pledoi Jenis kelamin
terdakwa: : Laki-laki
- Bahwa terdakwa memohon untuk dibebaskan dari segala
Kebangsaan : Indonesia
tuntutan jaksa penuntut Ponorogo
Tempat tinggal : umum karena terdakwa tidak merasa
melakukan ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu
Agama : Islam
muslihat,
Pekerjaan serangkaian kebohongan, atau membujuk saksi korban
: Swasta
melakukan perbuatan cabul karena niatan dan otak dibalik yang
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Tahanan Negara masing-masing oleh: Saksi I dan terdakwa lain yaitu
melakukan hal tersebut adalah
- Saksi II. Bahwa adapun sebagaimana visum tidak terdapat bukti
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
adanya persetubuhan karena dari vagina korban hasilnya bukan
2011;
- karena gesekanPenahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
Perpanjangan benda tumpul layaknya persetubuhan atau
perkosaan; 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
20 Agustus
- - Bahwa apabila hakim berbeda pendapat mophon untuk Negeri
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan diberi
hukuman seringan-ringannya; Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30
Pledoi Penasihat hukum terdakwa:
September 2011;
- - Bahwa penuntut umumtanggal 28 September 2011 s/d tanggal
Penuntut Umum, sejak tidak secara jelas menggambarkan
makna yang terkandung dalam Pasal 55 (1) ke-1 KUHP;
07 Oktober 2011;
- - Bahwa tidak terjadi adanya perbuatan tanggal 03 Oktober
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak persetubuhan dan
kekerasan tanggal 17korban karena justru saksi korban sendiri
2011 s/d terhadap Oktober 2011;
- yang menghendakinya;
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Bahwa berdasarkan tanggal 18 Oktober 2011 memutus seadil-
Ponorogo sejak hal tersebut agar Hakim s/d tanggal 16
adilnya dan seringan-ringannya;
November 2011;
Menimbang, bahwa atas pembelaan dariPenasihat dan penasihat
Bahwa terdakwa didampingi oleh terdakwa Hukum yaitu
hukumnya tersebut Jaksa Penuntut Umum menyatakan di Ponorogo
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum secara lisan
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 3 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
4. PUTUSAN
tetap dengan tuntutan semula sedangkan terdakwa maupun Penasihat
Hukumnya secara lisan 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
No. menyatakan tetap dengan pembelaannya;
Menimbang, bahwa terdakwa Ketuhananke depan persidangan
Demi Keadilan Berdasarkan diajukan Yang Maha Esa
Pengadilan Negeri PonorogoPonorogo oleh Jaksa Penuntut Umum telah
Pengadilan Negeri didakwa yang mengadili perkara-perkara
melakukan perbuatan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
pidana pada peradilan pidana seperti tersebut dalam surat dakwaan
Jaksamenjatuhkan putusan sebagai berikut PDM-403/PONOR/09/2011
telah Penuntut Umum No. Reg. Perk: di bawah ini dalam perkara
tertanggal : Oktober 2011 yang pada pokoknya sebagai berikut :
terdakwa 03
Pertama:
Nama : Terdakwa
Bahwa ia
Tempat lahir Terdakwabersama-sama saksi I dan saksi II
: Ponorogo
(diajukan dalam perkara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 30 Juli
Umur / Tgl. Lahir : 5 Oktober 1993
2010 sekira jam 17.00 : Laki-laki pada waktu-waktu lain yang
Jenis kelamin WIB atau
setidak-tidaknya masih pada bulan
Kebangsaan : Indonesia Juli 2011 atau setidak-
tidaknya masih dalam tahun 2011 bertempat di Gubug tengah
Tempat tinggal : Ponorogo
hutan, Kab. Ponoroogo atau ditempat lain yang setidak-tidaknya
Agama : Islam
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo,
Pekerjaan : Swasta
dengan sengaja terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap diri melakukan kekerasan atau ancaman
Tahanan Negara memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian
kekerasan, masing-masing oleh:
kebohongan,sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal melakukan
- Penyidik atau membujuk anak untuk tidak 19 Agustus
atau membiarkan
2011; dilakukan perbuatan cabul terhadap
korban (menurut Kutipan Akta Kelahiran, No.
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
474.1/19760/UM/1996 tanggal 529 Agustus1996 atas nama
20 Agustus 2011 s/d tanggal Nopember 2011; yang
bersangkutan lahir pada tanggal 28 September 1996, masih berumur
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
15 tahun atau masih anak-anak) yang dilakukan dengan cara-cara
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
sebagai berikut2011;
September :
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/dtersebut
Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tanggal
diatas pada awalnya terdakwa bersama-sama dengan sSaksi I dan
07 Oktober 2011;
Saksi II (diajukan dalam perkara terpisah) minum es diwarung
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
selanjutnya Saksi I SMS kepada saksi Saksi II (terdakwa dalam
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
perkara terpisa) yang intinnya diajak minum es Pengadilantersebut,
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua diwarung Negeri
setelah itu terdakwa bersama-samaOktober 2011 diatas pergi untuk
Ponorogo sejak tanggal 18 para tersebut s/d tanggal 16
membeli minuman arak jowo dan Saksi I menunggu di lapangan
November 2011;
Mantren, setelah membeli arak jowo terdakwa bersama Saksi II
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, menuju ketempat saksi Saksi I yang sudah menunggu di
langsung SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 4 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
5. PUTUSAN
lapangan Mantren. sesampainnya disana saksi Saksi I menyuruh
terdakwa untuk No. 391/Pid. korban yang saat itu sudah menunggu
menjemput B/AN/2011/PN.PO
dipinggir Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Demi jalan. Kemudian terdakwa bersama korban langsung ke
gubug yang saat itu para saksi tersebut diatas sudah menunggu
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara lansung melayani
disana, sesampainnya di gubug terdakwa pemeriksaan Anak
(menyambongi) minuman arak jowo tersebut ke para saksi dan
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa : juga mengambil minuman tersebut dan minum kurang lebih
korban
sebanyak 7 (tujuh) gelas selanjutnya korban langsung mabuk dan
Nama : Terdakwa
tertidur terlentang di gubug Ponorogo sambil biulang “ aku dikawin
Tempat lahir : tersebut
yoUmur / Tgl. Lahirsampek5hamil” 1993 dikawin njuga mau, tapi
gelem, tapi ojo : Oktober (aku
jangan sampai hamil) setelah mendengar perkataan korban tersebut
Jenis kelamin : Laki-laki
saksi Saksi IImengatakan: Indonesia
Kebangsaan “piye-piye” dan terdakwa menjawab
“emboh aku yo bingung” (endak tahu aku juga bingung) selanjutnya
Tempat tinggal : Ponorogo
saksi Saksi II langsung : Islam
Agama mengelus-elus badannya korban dan
langsung tangan kanannya menyingkap rok korban keatas sehingga
Pekerjaan : Swasta
kelihatan celana dalamnya dilakukan penahanan Saksi II juga
Terhadap diri terdakwa korban selanjutnya dalam Rumah
menyisihkan
Tahanan Negara masing-masing oleh:celana dalam korban, setelah itu
atau memiringkan
tangan kiri
- Penyidik saksi Saksi II memegang kemaluannya korban,
sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
selanjutnya saksi Saksi IImemasukkan jari tengahnnya kedalam
2011;
lobang vagina korban sambil digerak-gerakkan naik turun tanggal
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak kurang
lebih selama 2 (dua) menit sebanyakAgustus 2011;selanjutnya saksi
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 1 (satu) kali,
Saksi II pindah posisi ke arah timur dan terdakwa langsungNegeri
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan maju
kedepan karena Saksitanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak II pada saat melakukan perbuatan tersebut
terdakwa berada dibelakangnya dan Saksi I berada disamping kiri
September 2011;
terdakwa, selanjutnya sejak tanggal 28 September 2011 s/dtersebut
- Penuntut Umum, terdakwa juga melakukan perbuatan tanggal
denganOktober 2011;
07 cara memegang kemaluannya korban, selanjutnya
memasukkan jari tengahnnya kedalam lobang vagina korban sambil
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
digerak-gerakkan kurang lebih selama 2 (dua) menit sebanyak 1
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
(satu) kali demikianPenahanan Ioleh melakukan hal yang Negeri
- Perpanjangan juga Saksi juga Ketua Pengadilan sama,
setelah terdakwa dan tanggal 18merasa puas kemudian tanggal 16
Ponorogo sejak para saksi Oktober 2011 s/d menyudahi
perbuatan tersebut, setelah itu terdakwa dan para saksi mengantar
November 2011;
pulang korban kerumahnnya namun takut kalau dimarahi orang
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di dilapangan
tua korban sehingga terdakwa dan para saksi istirahat Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 5 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
6. PUTUSAN
Mantren dekat rumah korban sambil menunggu korban sadar,
selanjutnya selang beberapa B/AN/2011/PN.PO
No. 391/Pid. menit orang tua korban datang dan
membawaKeadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Demi korban ke Rumah Sakit Umum Dr. HARDJONO S
Ponorogo. Akibat perbuatan terdakwamengadili menderita luka
Pengadilan Negeri Ponorogo yang korban perkara-perkara
sebagaimana Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Dr.
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
Hardjono S Ponorogo Nomor :357/37/405.29/2011 tanggal 2
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa : 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dokter ARIEF
Agustus
PRIJATNA, Sp. OG. dengan Terdakwa
Nama : kesimpulan :
Seorang wanita : Ponorogo tahun
Tempat lahir usia 16 pada pemeriksaan
Umur / Tgl. Lahir selaput5dara robek lama sampai kedasar pada
didapatkan : Oktober 1993
Jenis kelamin dan jam 7 Laki-laki
jam 5 : dean luka gores baru pada komisura
posterior panjangnya 2 Cm yang disebabkan oleh
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal benda tumpul.
traauman : Ponorogo
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
Agama : Islam
pidana dalam pasal 82 UUSwasta 23 Tahun 2002 jo pasal 55 1(
Pekerjaan : RI No,
ke 1Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
KUHP );
Atau
Tahanan Negara masing-masing oleh:
Kedua: Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
-
Bahwa ia terdakwa Terdakwa bersama-sama Saksi I dan Saksi
2011;
II (diajukan dalam perkara terpisah) pada waktu sejak tanggal
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, dan tempat
sebagaimana dalam s/d tanggalpertama, dengan kekerasan atau
20 Agustus 2011 dakwaan 29 Agustus 2011;
ancaman kekerasan, memaksa oleh Ketua Pengadilan Negeri
- Perpanjangan penahanan seorang untuk melakukan atau
membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap KORBAN
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
(menurut Kutipan Akta Kelahiran, No. 474.1/19760/UM/1996
September 2011;
tanggal 5 Nopember 1996 atas nama September 2011 s/d tanggal
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 yang bersangkutan lahir
pada tanggal 28 September 1996, masih berumur 15 tahun atau
07 Oktober 2011;
masih anak-anak) yangNegeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
- Hakim Pengadilan dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut
: 2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan tersebut
Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan Negeri
diatas pada awalnya tanggal 18 Oktober 2011 s/d Saksi I dan
Ponorogo sejak terdakwa bersama-sama dengan tanggal 16
Saksi II (diajukan dalam perkara terpisah) minum es diwarung
November 2011;
selanjutnya terdakwa didampingi oleh Saksi II (terdakwa dalam
Bahwa saksi Saksi I SMS kepada Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Humintinnya diajak minum Hukum di Ponorogo
perkara terpisa) yang Advokat/Penasihat es diwarung tersebut,
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 6 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
7. PUTUSAN
setelah itu terdakwa bersama-sama para tersebut diatas pergi untuk
membeli minuman 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
No. arak jowo dan Saksi I menunggu di lapangan
Mantren, Keadilanmembeli arak Ketuhanan Yangbersama Saksi II
Demi setelah Berdasarkan jowo terdakwa Maha Esa
langsung menuju ketempat saksi Saksi I yang sudah menunggu di
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
lapangan Mantren. sesampainnya disana saksi I menyuruh
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
terdakwa untuk menjemput korban yang saat itu sudah menunggu
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa : jalan. Kemudian terdakwa bersama korban langsung ke
dipinggir
gubug yang saat itu para: saksi tersebut diatas sudah menunggu
Nama Terdakwa
disana, sesampainnya di Ponorogo terdakwa lansung melayani
Tempat lahir : gubug
(menyambongi)Lahir
Umur / Tgl. minuman : arak jowo 1993
5 Oktober tersebut ke para saksi dan
korban juga mengambil minuman tersebut dan minum kurang lebih
Jenis kelamin : Laki-laki
sebanyak 7 (tujuh) gelas selanjutnya korban langsung mabuk dan
Kebangsaan : Indonesia
tertidur terlentang di gubug Ponorogo sambil biulang “ aku dikawin
Tempat tinggal : tersebut
yoAgama tapi ojo sampekIslam
gelem, : hamil” (aku dikawin njuga mau, tapi
jangan sampai hamil) setelah mendengar perkataan korban tersebut
Pekerjaan : Swasta
saksi Saksi IImengatakan “piye-piye” penahanan dalam Rumah
Terhadap diri terdakwa dilakukan dan terdakwa menjawab
Tahanan Negarayo bingung” (endak tahu aku juga bingung) selanjutnya
“emboh aku masing-masing oleh:
saksi Saksi sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal korban dan
- Penyidik II langsung mengelus-elus badannya 19 Agustus
langsung tangan kanannya menyingkap rok korban keatas sehingga
2011;
kelihatan celana Penahanan oleh Penuntut Umum,Saksi II juga
- Perpanjangan dalamnya korban selanjutnya sejak tanggal
menyisihkan atau memiringkan 29 Agustus 2011;
20 Agustus 2011 s/d tanggal celana dalam korban, setelah itu
tangan kiri saksi penahanan memegang kemaluannya korban,
- Perpanjangan Saksi II oleh Ketua Pengadilan Negeri
selanjutnya Saksi II memasukkan Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30 jari tengahnnya kedalam lobang
vagina korban 2011;
September sambil digerak-gerakkan naik turun kurang lebih
selama 2 (dua) menit sejak tanggal (satu) kali, selanjutnya Saksi II
- Penuntut Umum, sebanyak 1 28 September 2011 s/d tanggal
pindah Oktober 2011; timur dan terdakwa langsung maju kedepan
07 posisi ke arah
karena saksi Saksi II Negeri saat melakukan tanggal 03 tersebut
- Hakim Pengadilan pada Ponorogo, sejak perbuatan Oktober
terdakwa s/d tanggal 17 Oktober dan Saksi I berada disamping kiri
2011 berada dibelakangnya 2011;
terdakwa, selanjutnya terdakwa juga melakukan Pengadilan tersebut
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua perbuatan Negeri
dengan cara sejak tanggal kemaluannya 2011 s/d selanjutnya
Ponorogo memegang 18 Oktober korban, tanggal 16
memasukkan jari tengahnnya kedalam lobang vagina korban sambil
November 2011;
digerak-gerakkan kurang lebih selama 2 Penasihat Hukum yaitu
Bahwa terdakwa didampingi oleh (dua) menit sebanyak 1
(satu) kali demikian juga saksi Saksi I juga melakukan hal yang
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 7 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
8. PUTUSAN
sama, setelah terdakwa dan para saksi merasa puas kemudian
menyudahi perbuatan tersebut, setelah itu terdakwa dan para saksi
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
mengantar pulang Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa kalau
Demi Keadilan korban kerumahnnya namun takut
dimarahi orang Negerikorban sehingga mengadili dan para saksi
Pengadilan tua Ponorogo yang terdakwa perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertamadekat rumahpemeriksaan Anak
istirahat dilapangan Mantren dengan acara korban sambil
menunggu korban sadar, selanjutnya selang beberapa menit orang
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
tua korban datang dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum
terdakwa :
Dr. HARDJONO S Ponorogo. Akibat perbuatan terdakwa korban
Nama : Terdakwa
menderita lahir sebagaimana Visum Et Repertum Rumah Sakit
Tempat luka : Ponorogo
Umum Dr. Hardjono S :Ponorogo Nomor :357/37/405.29/2011
Umur / Tgl. Lahir 5 Oktober 1993
tanggal kelamin
Jenis 2 Agustus 2011 : yang dibuat dan ditanda tangani oleh
Laki-laki
dokter ARIEF PRIJATNA, Sp. OG. dengan kesimpulan :
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal wanita : Ponorogo tahun pada pemeriksaan
Seorang usia 16
Agamadidapatkan selaputIslam robek lama sampai kedasar pada
: dara
Pekerjaan 5 dan jam 7 Swastaluka gores baru pada komisura
jam : dean
Terhadap diri panjangnya 2 Cm penahanan dalam Rumah
posterior terdakwa dilakukan yang disebabkan oleh
traauman benda tumpul.
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal diatur dan
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana 19 Agustus
diancam pidana dalam pasal 81 UU RI No, 23 Tahun 2002 jo
2011;
pasal 55 (1( ke 1 KUHP;
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
Penuntut Umum di depan persidangan telah menghadirkan saksi-saksi
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
yaitu, Saksi, Saksi sejak Saksi II, 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, I dan tanggal Saksi III:
1. Saksi Korban 2011;
September , dibawah disumpah telah menerangkan hal-hal
sebagai berikut:
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
- Bahwa pada 2011;
07 Oktober hari Sabtu tanggal 30 Juli 2011 sekira pukul 17.00
- Wib. Disebuah gubukNegeri berada dihutan jati terdakwa bersama
Hakim Pengadilan yang Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
dengans/d tanggal 17 Oktober 2011; melakukan perbuatan tak
2011 saksi I dan saksi II telah
- senonoh terhadapPenahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan diri saksi;
- Bahwa beradanya saksi pada gubuk dihutan jati s/d tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 bersama dengan
terdakwa dan saksi I serta Saksi II bermula ketika saksi berada
November 2011;
dirumah saksi di Pulung yaitu sekitar pukul 16.00Hukum yaitu
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Wib, saksi di
SMS oleh saksi I yang sebelumnya telah saksi kenal, inti SMS
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 8 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
9. PUTUSAN
tersebut adalah mengajak saksi untuk bertemu di depan rumah
Pak Jarot; No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
- Bahwa Keadilan Berdasarkan saat saksi tengah Maha Esa pinggir
Demi tidak lama setelah itu Ketuhanan Yang berdiri di
jalan menuju Negeri Ponorogo dijemput oleh terdakwa yang saat
Pengadilan lapangan saksi yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan sepeda motor; dengan acara pemeriksaan Anak
itu mengendarai tingkat pertama
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di telah memberitahu saksi
- Bahwa sebelumnya saksi Saksi I juga bawah ini dalam perkara
terdakwa : SMS bahwa saksi akan dijemput oleh terdakwa;
lewat
- Bahwa saat saksi bertemu dengan terdakwa, terdakwa langsung
Nama : Terdakwa
mengajak saksi ikut naik Ponorogo
Tempat lahir : motor selanjutnya saksi dibonceng oleh
terdakwa dan terdakwa: 5 Oktober 1993
Umur / Tgl. Lahir mengarahkan sepeda motornya kearah
selatan melewati jalan : sempit kearah hutan hingga berhenti
Jenis kelamin Laki-laki
digubuk;
Kebangsaan : Indonesia
- Bahwa saat saksi menuju Ponorogo
Tempat tinggal : gubuk dengan terdakwa ikut pula saksi
I dan saksi II dengan mengendarai motor;
Agama : Islam
- Bahwa setiba digubuk tersebut, saksi bersama dengan terdakwa
Pekerjaan : Swasta
dan saksi I diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap serta saksi II duduk-duduk sambil ngobrol dan tidak
lama berselang saksi tidak memperhatikan dari mana asalnya
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- tiba-tiba di sejak tanggal 31 Juli ada minuman keras berupa arak
Penyidik hadapan saksi telah 2011 s/d tanggal 19 Agustus
jowo yang dikemas dalam botol aqua tanggung sebanyak 1 botol;
2011;
- - Bahwa kemudian yang terjadi terdakwa memberikan saksi I dan
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
saksi II gelas 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
20 Agustus berisi arak jowo untuk diminum secara bergantian
- sebanyak dua kali dan kemudian I Ketua Pengadilan kepada
Perpanjangan penahanan oleh memberikan pula Negeri
saksi dan terdakwa tanggal 30 arak jowo 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak gelas berisi Agustus untuk diminum secara
bergantian hingga akhirnya saksi meminum sebanyak 3 kali;
September 2011;
- - Bahwa awal mulanya saksi tidak September 2011 s/d tanggal
Penuntut Umum, sejak tanggal 28 tahu kalau minuman yang
diberikan tersebut adalah arak jowo, saksi mengira minuman
07 Oktober 2011;
- tersebut adalah air putih;
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
- Bahwa s/d tanggal 17 Oktober 2011;
2011 akibat meminum arak jowo yang diberikan tersebut
- mengakibatkan saksi mabuk hingga Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan Penahanan oleh akhirnya saksi tiduran di
gubuk dalam posisitanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
Ponorogo sejak terlentang;
- Bahwa saat2011; mabuk dan tiduran terlentang tersebut saksi
November saksi
melihat saksi II langsung menyingkap rok saksi selanjutnya
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, celah celana dalam saksi, saksi II langsung memasukkan
melalui SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 9 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
10. PUTUSAN
jarinya ke dalam lubang vagina saksi sambil digerakkan maju
mundur/keluar masuk selama sekitar 2 menit dan setelah itu
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
giliran Keadilan Berdasarkanhal yang sama yaitu memasukkan
Demi terdakwa melakukan Ketuhanan Yang Maha Esa
jari tangannya kedalam lubang vagina saksi dengan cara
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertamasetelah terdakwa barulah saksi I
menggerak-gerakkan kemudian dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sama pula dengan cara memasukkan jari
melakukan hal yang sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
tangannya kedalam vagina saksi selama 2 menit;
terdakwa :
- Bahwa saksi masih merasakan adanya perbuatan terdakwa
Nama : Terdakwa
beserta saksi II dan saksiPonorogo meskipun mabuk saksi masih
Tempat lahir : I karena
sadar; / Tgl. Lahir
Umur : 5 Oktober 1993
- Bahwa saksi merasa saksi II memasukkan ke vagina saksi
Jenis kelamin : Laki-laki
dengan satu jari, untuk: saksi I saksi merasa ia memasukkan 3
Kebangsaan Indonesia
jari sempit serta sakit: dan pedih, sedangkan untuk terdakwa
Tempat tinggal Ponorogo
saksi merasakan ia memasukkan dua jarinya;
Agama : Islam
- Bahwa setelah melakukan perbuatan mereka, saksi selanjutnya
Pekerjaan : Swasta
diantar dengan cara dibonceng oleh terdakwa sampai dilapangan
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Tahanan Negara masing-masing oleh: dengan bapak saksi yang memang
hingga akhirnya saksi bertemu
- telah mencari saksi;
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
- Bahwa oleh orang tua saksi terdakwa berteman yang saat itu
2011;
- masih bertemu dengan bapak saksi kemudian dibawa ke tanggal
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak rumah
RT dan selanjutnya dibawa ke Polsek Pulung dan saksi sendiri
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- diantar ke Puskesmas Pulung; oleh Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan penahanan
2. SAKSI III, dibawah sumpah 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal telah menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
September 2011;
- - Bahwa pada Sabtu tanggal 30 28 September 2011pukul 18.00
Penuntut Umum, sejak tanggal Juli 2011 sekitar s/d tanggal
saksi III menghubungi melalui HP anak saksi III yaitu saksi
07 Oktober 2011;
- korban karena sudahNegeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
Hakim Pengadilan malam korban belum pulang kerumah;
- Bahwa s/d tanggal 17 Oktober 2011;
2011 saat dihubungi tersebut korban tidak menjawab panggilan
- padahal ada nada sambung; oleh Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan Penahanan
- Bahwa selanjutnyatanggal III mencari ke 2011 s/d tanggal 16
Ponorogo sejak saksi 18 Oktober tengah hutan, karena
pada sore nya saksi III diberi tahu oleh adik saksi kalau tadi sore
November 2011;
ketemu korban di lapangan perhutani; Penasihat Hukum yaitu
Bahwa terdakwa didampingi oleh
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 10 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
11. - PUTUSAN
Bahwa saksi III baru bertemu dengan korban pada sekitar pukul
19.00 dilapangan391/Pid. B/AN/2011/PN.PO bersama dengan
No. perhutani, saat itu korban
saksi I, Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Demi saksi II dan terdakwa;
- Bahwa korban saat saksi III temukan tengah duduk tengkurap di
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat keadaan tidak sadar/mabuk;
jok sepeda motor dalam pertama dengan acara pemeriksaan Anak
- Bahwa saksi III membawa terdakwa bersama dengan saksi I dan
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa : II kerumah pak RT dan dirumah pak RT namun mereka
saksi
tidak mengaku telah melakukan/memasukkan jari tangannya ke
Nama : Terdakwa
lubang vagina Korban nanti dikantor polisi baru pengakuan itu
Tempat lahir : Ponorogo
ada; / Tgl. Lahir
Umur : 5 Oktober 1993
- Bahwa saksi III kemudian melaporkan kejadian yang menimpa
Jenis kelamin : Laki-laki
anak saksi III ke polisi di Polsek Pulung;
Kebangsaan : Indonesia
- Bahwa sedangkan untukPonorogo sendiri pada malam itu saksi
Tempat tinggal : korban
bawa ke Puskesmas Pulung dan selanjutnya dibawa ke Rumah
Agama : Islam
Sakit Muslimat dan oleh pihak RS Muslimat dirujuk ke RSU
Pekerjaan : Swasta
Ponorogo untuk diperiksa; dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap diri terdakwa
Tahanan Negara masing-masing oleh: dokter bahwa Vagina korban luka;
- Bahwa saksi III diberitahu oleh
3. Saksi I, dibawah tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
- Penyidik sejak sumpah telah menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
2011;
- - Bahwa saksi I Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
Perpanjangan berteman dengan saksi korban sejak kecil dan
saksi bertempat tinggal satu29 Agustus 2011;Korban
20 Agustus 2011 s/d tanggal desa dengan namun
- hubungan saksi I penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan dengan korban hanya sebatas teman saja;
- Bahwa pada sejak tanggal 30 Juli 2011 sekitar pukultanggal Wib
Ponorogo, Sabtu tanggal 30 Agustus 2011 s/d 16.00 28
saksi I bersama denga saksi II dan terdakwa berkumpul diwarung
September 2011;
- kopi selanjutnya saksi bertiga punyaSeptember 2011minum arak
Penuntut Umum, sejak tanggal 28 rencana untuk s/d tanggal
jowo Oktober 2011;
07 (arjo) dan sepakat untuk mengajak Korban;
- - Bahwa selanjutnya saksi mengirim SMS kepada saksi Oktober
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 korban
untuk s/d tanggal 17 Oktober 2011;
2011 mengajaknya minum-minum arjo di Mantren karena
- sebelumnya korban pernah berpesan bersedia untuk Negeri
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan diajak
minum-minum;
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
- Bahwa saat 2011;
November itu saksi korban menyatakan bahwa ia mau ikut;
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 11 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
12. - PUTUSAN
Bahwa selanjutnya saksi korban dijemput oleh terdakwa dengan
sepeda motor, namun sebelum dijemput saksi sudah memeberi
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
tahu kepada saksi korban bahwa ia dijemput oleh terdakwa;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
- Bahwa terdakwa menjemput korban mengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo yang saat ia tengah jalan kaki
pidana pada peradilan tingkatmembonceng korban menuju gubuk di
selanjutnya terdakwa pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di dan saksi dalam perkara
hutan Gunung Tukul dimana saksi I bawah ini II sudah ada
disana;
terdakwa :
- Bahwa awalnya digubuk saksi I bersama dengan terdakwa, saksi
Nama : Terdakwa
korban lahir saksi II hanya ngobrol-ngobrol namun kemudian
Tempat dan : Ponorogo
Terdakwa mengambil arakOktober 1993
Umur / Tgl. Lahir : 5 jowo yang ditempatkan dalam botol
aqua kelamin yang sebelumnya telah dibeli selanjutnya oleh
Jenis sedang : Laki-laki
terdakwa arak jowo tersebut dituangkan ke dalam gelas plastik
Kebangsaan : Indonesia
bekas ale-ale dan diberikan bergantian kepada saksi I, saksi II
Tempat tinggal : Ponorogo
maupun korban serta terdakwa sendiri untuk diminum;
Agama : Islam
- Bahwa saksi I sendiri minum bergantian dengan saksi II kurang
Pekerjaan : Swasta
lebih hinggadiri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap sebanyak 5 gelas dari 1 botol aqua berisi arjo;
Tahanan Negara masing-masing oleh: pertama minum adalah saksi I,
- Bahwa yang mendapat giliran
- menyusul terdakwa, saksi31 Juli 2011 s/d tanggalII; Agustus
Penyidik sejak tanggal korban dan terakhir saksi 19
- Bahwa setelah botol pertama habis terdakwa diberi uangsebanyak
2011;
- Rp. 10.000,- oleh saksi II untuk kembali membeli Arak jowo;
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
- Bahwa setibanya terdakwa dari membeli Arjo, minum-minuman
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- arjo kemudian dilanjutkan kembali; Ketua Pengadilan Negeri
Perpanjangan penahanan oleh
- Bahwa setelah minum-minum arjo 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus saksi korban yang
terpengaruh 2011;
September minuman keras tersebut kemudian mabuk dan
- tiduran terlentang dan bersandar 28tangan saksi II; s/d tanggal
Penuntut Umum, sejak tanggal di September 2011
- Bahwa saat2011;
07 Oktober korban tidur terlentang saksi II kemudian
- menyingkap rok yangNegeri Ponorogo,Korban tanggal 03 Oktober
Hakim Pengadilan digunakan oleh sejak selanjutnya melalui
celah celana dalam17 Oktober 2011; kemudian memasukkan jari
2011 s/d tanggal Korban.Saksi II
- tangan nya kedalam lubang kemaluan (vagina) Korban dimana
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
perbuatan itu dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan jari
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
tangannya selama kurang lebih dua menit;
November 2011;
- Bahwa setelah saksi II selesai melakukan Hukum yaitu
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat perbuatannya
Mulharjono, SH,M.Hum adalah terdakwa melakukan hal yang sama
menyusul kemudian Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 12 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
13. yaitu memasukkan jari PUTUSAN kedalam lubang vagina saksi
tangannya
korban melalui celah samping celana dalam yang digunakan
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
korban, perbuatan terdakwa Ketuhanan Yang Maha Esa cara
Demi Keadilan Berdasarkan tersebt dilakukan dengan
menggerak-gerakkan Ponorogodivaginamengadili selama kurang
Pengadilan Negeri jarinya yang korban perkara-perkara
lebih satu menit;
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
- Bahwa setelah terdakwa berhenti melakukan perbuatannya
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
kemudian menyusul saksi melakukan perbuatan yang sama
terdakwa :
dengan memasukkan dua jari tangan saksi kedalam lubang
Nama : Terdakwa
vagina lahir
Tempat korban dan menggerakkan jari tangan saksi hingga
: Ponorogo
kurang lebihLahir menit;: 5 Oktober 1993
Umur / Tgl. satu
- Bahwa saat melakukan Laki-laki
Jenis kelamin : perbuatan tersebut terhadap korban
terjadi sekitar pukul 17.00 Wib;
Kebangsaan : Indonesia
- Bahwa tinggal selesai : melakukan perbuatan terhadap saksi
Tempat setelah Ponorogo
korban selanjutnya korban diantar dengan motor hingga
Agama : Islam
kelapangan dan dilapangan saksi berteman bertemu dengan
Pekerjaan : Swasta
orang tua korban;terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap diri
Tahanan Negara masing-masingpakai untuk minum-minum diperoleh
- Bahwa arak jowo yang oleh:
- dengan cara membeli dengan harga Rp. 10.000,- dimana untuk
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
botol pertama dibeli oleh saksi II dengan terdakwa secara
2011;
- patungan masing-masing Rp. 5.000,- sedangkan sejak tanggal
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, untuik botol
kedua dibeli dari uang saksi II dengan cara2011;
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus menyuruh terdakwa;
4. SAKSI II, dibawah penahanan oleh Ketua Pengadilan sebagai
- Perpanjangan sumpah telah menerangkan hal-hal Negeri
berikut:
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
- Bahwa pada 2011; pukul 15.30 Wib pada Sabtu tanggal 30 Juli
September sekitar
- 2011 saksi Umum, sejak tanggalI 28 September saksi s/d tanggal
Penuntut II disms oleh saksi yang intinya 2011 disuruh ke
warung;
07 Oktober 2011;
- - Bahwa selanjutnya saksi IIPonorogo, sejak tanggal danOktober
Hakim Pengadilan Negeri ke warung dimaksud 03 disana
sudah ada saksi I dan Oktober 2011; tengah minum es teh;
2011 s/d tanggal 17 terdakwa yang
- - Bahwa setelah minum es teh terdakwa mengajak untuk membeli
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
minuman keras selanjutnya saksi II menjawabs/d tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 ayo, kemudian
bersama dengan Terdakawa, saksi II berangkat membeli
November 2011;
minuman terdakwaDesa Kebon dengan harga Rp. 10.000,-; yaitu
Bahwa keras ke didampingi oleh Penasihat Hukum
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 13 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
14. - PUTUSAN
Bahwa uang untuk membeli adalah patungan masing-masing Rp.
5.000,- dari saksi 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
No. dan Rp.5.000,- dari Terdakwa;
- Bahwa Keadilan Berdasarkan Ketuhanan kemudian menuju ke
Demi setelah membeli saksi berdua Yang Maha Esa
lapangan Kab. Ponorogo dimana dilapangan perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili saksi I telah
menunggu;
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dating selanjutnya perkara
- Bahwa I mengatakan Korban mau di bawah ini dalam SAksi I
menyuruh terdakwa menjemput korban yang saat itu terlihat
terdakwa :
tengah berjalan kaki menuju kelapangan;
Nama : Terdakwa
- Bahwa lahir
Tempat selanjutnya saksi I bersama dengan saksi II serta
: Ponorogo
terdakwa
Umur / Tgl. bersama dengan korban menuju kea rah selatan
Lahir : 5 Oktober 1993
sekitar setengah kilometer menuju kesebuah gubuk di tengah
Jenis kelamin : Laki-laki
hutan gunung Tukul; : Indonesia
Kebangsaan
- Bahwa tinggal tersebut Ponorogo
Tempat digubuk : selanjutnya saksi II berteman minum-
minum arjo yang telah dibeli setelah sebelumnya terlibat obrolan
Agama : Islam
terlebih dahulu;
Pekerjaan : Swasta
- Bahwa saksi II minum arjo dengan menggunakan gelas Rumah
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam plastic
Tahanan Negara masing-masing oleh: cara meminum secara bergantian
bekas minuman ale-ale dengan
- hingga kurang lebih masing-masing meminumtanggal 19 7Agustus
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d sebanyak gelas;
- Bahwa arjo yang diminum tidak hanya satu botol namun saat
2011;
- botol pertama habis saksi oleh Penuntut Umum, uang tanggal
Perpanjangan Penahanan II meminta memberi sejak kepada
terdakawa sebesar s/d tanggal 29 Agustus 2011;
20 Agustus 2011 Rp.10.000,- untuk kembali membeli satu botol
- arjo;
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
- Bahwa akibat meminum arak Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30 jowo saksi berteman termasuk
saksi korban2011;
September menjadi mabok;
- - Bahwa saksi korban mabok 28 September 2011 s/d tanggal
Penuntut Umum, sejak tanggal dan kepalanya bersandar di
pangkuan saksi II selanjutnya saksi menyingkap rok korban dan
07 Oktober 2011;
- melalui celah samping celana dalam korban tanggal 03 Oktober
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak saksi memasukkan
dua jari tangan saksi kedalam 2011; vagina korban dengan cara
2011 s/d tanggal 17 Oktober lubang
- menggerak-gerakkan selama kurang lebih dua Pengadilan Negeri
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua menit;
- Bahwa begitupun yang dilakukan oleh terdakwa dimana terdakwa
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
juga memasukkan jari tangannya kedalam lubang vagina saksi
November 2011;
korban selama dua menit selanjutnya saksi I melakukan hal yaitu
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yang
sama;
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 14 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
15. - PUTUSAN
Bahwa sewaktu dilakuka perbuatan tersebut saksi korban tidak
melawan karena dalam keadaan mabuk dan tidak sadar;
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
- Bahwa Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa saksi
Demi setelah selesai melakukan perbuatan tersebut
bertiga mengantarkanPonorogo yangPulang namun saksi saat itu
Pengadilan Negeri saksi Korban mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan takut
sempat menolak dengan alasan masih mabuk hingga Anak
dimarahi oleh orang tuanya;
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
terdakwa : saat mengantarkan korban dilapangan saksi II sempat
- Bahwa
bertemu dengan orang tua terdakwa;
Nama : Terdakwa
Menimbang, bahwa terhadap keterangan yang telah diberikan
Tempat lahir : Ponorogo
oleh Umur / Tgl. Lahir
saksi-saksi yang : 5 Oktober 1993
didengar dipersidangan, terdakwa
membenarkannya;
Jenis kelamin : Laki-laki
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan
Kebangsaan : Indonesia
terdakwa yangtinggalpokoknya :sebagai berikut :
Tempat pada Ponorogo
- Bahwa terdakwa diadili karena mencabuli korban;
Agama : Islam
- Bahwa kejadiannya pada Sabtu tanggal 30 Juli 2011 sekitar
Pekerjaan : Swasta
pukul 17.00 Wib. Di sebuah Gubuk di dalam Hutan Jati
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Kabupaten Ponorogo;
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- - Bahwa kejadian tanggal 31ketika2011 s/d tanggal 19 Agustus
Penyidik sejak bermula Juli terdakwa berkumpul dengan
saksi II dan saksi I diwarung kopi Kab. Ponorogo untuk minum es
2011;
- sekitar pukul 15.30 Wib dimana diwarung tersebut terdakwa
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
bertiga kemudian berencana minum minuman keras jenis Arjo;
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- - Bahwa selanjutnya terdakwa oleh Ketua Pengadilan II Negeri
Perpanjangan penahanan bersama dengan saksi pergi
membeli minuman tanggal arjo Agustus 2011 s/d tanggal dari
Ponorogo, sejak keras 30 yang jaraknya tidak jauh 28
warung tempat berkumpul;
September 2011;
- - Bahwa selanjutnya sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
Penuntut Umum, setelah membeli arjo terdakwa bersama II
menuju kelapangan dimana saksi I telah menunggu;
07 Oktober 2011;
- - Bahwa awalnya terdakwa bertiga hendak minum arjo 03 Oktober
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal dilapangan
kemudian saksi I 17 Oktober 2011;Korban mau diajak minum-
2011 s/d tanggal bercerita kalau
- minuman arjo, selanjutnya saksi I bilang kepada terdakwa Negeri
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan untuk
menjemput Korban;
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
- Bahwa terdakwa kemudian menjemput saksi Korban yang
November 2011;
sebelumnya terdakwa tidak kenal;oleh Penasihat Hukum yaitu
Bahwa terdakwa didampingi
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 15 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
16. - PUTUSAN
Bahwa saat pertama menemui saksi Korban ia tengah berjalan di
pinggir jalan menuju lapangan, kemudian terdakwa hampiri dan
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
mengajaknya hingga koban akhirnya terdakwa bonceng melewati
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
lapangan menuju kearah gubuk yang mengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo tempat kejadian;
pidana pada peradilan tingkat pertama gubuk tempatpemeriksaan Anak
- Bahwa terdakwa langsung ke dengan acara kejadian karena
telah menjatuhkantelah janjian dengan saksidi dan saksi II;
sebelumnya putusan sebagai berikut I bawah ini dalam perkara
terdakwa : digubuk telah ada saksi II dan saksi I;
- Bahwa
- Bahwa ukuran gubuk 3x4 meterdengan lantai dari bamboo dan
Nama : Terdakwa
model gubuk seperti panggung;
Tempat lahir : Ponorogo
- Bahwa/ setiba digubuk :saksi korban, terdakwa, Saksi II dan I
Umur Tgl. Lahir 5 Oktober 1993
duduk didalamnya;
Jenis kelamin : Laki-laki
- Bahwa awalnya hanya terjadi obrolan namun kemudian saksi II
Kebangsaan : Indonesia
mengambil minuman ArjoPonorogo motor dan diletakkan didepan
Tempat tinggal : dari jok
terdakwa dengan sebuah Islam plastic bekas minuman ale-ale;
Agama : gelas
- Bahwa selanjutnya terdakwa mendapat giliran minum pertama
Pekerjaan : Swasta
dilanjutkan diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap Saksi I dan ketiga Korabn dan terakhir Saksi II, ini
Tahanan Negara secara bergantian dan berulang hingga satu botol arjo
dilakukan masing-masing oleh:
- habis;
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
- Bahwa kemudian terdakwa disuruh untuk membeli kembali dan
2011;
- saksi Korban juga ikut minum lagi sampai habis sejak tanggal
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, kurang lebih
tujuh gelas dan selanjutnya saksi Korban mabuk;
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- - Bahwa saat mabuk saksi Korban bersandar dipangkuan Saksi II
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
dan selanjutnya saat sama-sama mabuk Saksi II langsung
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
menyingkap 2011;
September rok yang dikenakan Korban dan saksi II masukkan
- jari tengah Umum, sejak tanggal kedalam lubang vagina tanggal
Penuntut tangan sebelah kiri 28 September 2011 s/d korban
selama kurang lebih 2 menit dan setelah merasa puas saksi II
07 Oktober 2011;
- berhenti; Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
Hakim
- Bahwa s/d tanggal 17 Oktober 2011;terdakwa juga ikut gentian
2011 setelah saksi II berhenti
- memasukkan jari tengah tangan kiri sambil terdakwa gerak-
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
gerakkan kurang lebih selama satu menit dan selanjutnya setelah
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
terdakwa selesai menghentikan perbuatan terdakwa dilanjutkan
November 2011;
oleh saksi terdakwa didampingi perbuatan yang sama;
Bahwa I yang juga melakukan oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 16 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
17. - PUTUSAN
Bahwa saat korban berada dipangkuan saksi II posisi terdakwa
berada disebelah391/Pid. B/AN/2011/PN.PO saksi
No. kanan korban sedangkan I duduk
disebelah kiri korban;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
- Bahwa korban saat Ponorogo yang celana dalam namun saat
Pengadilan Negeri itu memakai mengadili perkara-perkara
terdakwa berteman memasukkan jari tangan tidak melepas
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini celah samping
celana dalam korban melainkan hanya melalui dalam perkara
terdakwa : dalam;
celana
- Bahwa setelah terdakwa:berteman melakukan perbuatan tersebut
Nama Terdakwa
terdakwa berteman hendak mengantarkan pulang saksi korban
Tempat lahir : Ponorogo
namun Tgl. Lahir
Umur / korban tidak mau karena1993
: 5 Oktober takut dimarahi oleh orang
tuanya sehingga terdakwa berteman singgah di lapangan Mantren
Jenis kelamin : Laki-laki
dekat rumah korban sambil menunggu keadaan korban sadar;
Kebangsaan : Indonesia
- Bahwa tinggallama keberadaan terdakwa berteman dilapangan
Tempat tidak : Ponorogo
kemudian datang bapaknya Korban yang kemudian membawa
Agama : Islam
pulang korban berikut terdakwa bertiga;
Pekerjaan : Swasta
- Bahwa korban saat kejadian mengenakan rok pendek diatas lutut
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Tahanan Negara masing-masinglengan pendek warna hijau dan celana
warna biru, kaos oblong oleh:
- dalam warna biru;
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan dan
2011;
dibacakan bukti suratPenahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
- Perpanjangan berupa:
1. Visum Et Repertum s/d tanggal 29 Agustusoleh dr. Arief Prijatna,
20 Agustus 2011 yang ditandatangani 2011;
Sp.OG tertanggal 2 Agustus 2011, Ketua Pengadilan Negeri
- Perpanjangan penahanan oleh dengan Kesimpulan hasil
pemeriksaan: sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo,
Diagnosa:
September 2011;
Seorang wanita usia enam belas September 2011pemeriksaan
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 tahun pada s/d tanggal
didapatkan selaput dara robek lama sampai ke dasar pada jam lima
07 Oktober 2011;
dan Hakim tujuh dan luka gores baru sejak tanggal 03 posterior
- jam Pengadilan Negeri Ponorogo, pada komisura Oktober
panjangnya dua centimeter yang disebabkan oleh trauma benda
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
tumpul titik;
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
2. Foto Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
Copy Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Pertama
SMPN, an. Terdakwa
November 2011;
3. Foto Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Copy Kutipan Akta Kelahiran an. Korban
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum berupa:
Menimbang, bahwa telah pula diajukan barang bukti di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 17 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
18. PUTUSAN
- 1 (satu) potong rok jeans pendek warna biru,
- 1 (satu) potong 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
No. kaos oblong lengan pendek warna hijau,
1 (satu) potong celana dalam warna biru,
- Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
- Pengadilan Negeri Ponorogo yang panjang warna kuning motif
1 (satu) Potong jaket kain lengan mengadili perkara-perkara
hitam,
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut pendek warna coklat,
- 1 (satu) potong kaos oblong lengan di bawah ini dalam perkara
terdakwa (satu) potong kaos oblong lengan pendek warna hitam,
- 1 :
- 2 (dua) botol aqua ukuran 600 ml, dan
Nama : Terdakwa
- 1 (satu) gelas bekas minuman ale-ale;
Tempat lahir : Ponorogo
Menimbang, bahwa : berdasarkan keterangan saksi-saksi,
Umur / Tgl. Lahir 5 Oktober 1993
keterangan terdakwa, bukti surat maupun barang bukti yang diajukan
Jenis kelamin : Laki-laki
apabila saling dikaitkan makaIndonesia
Kebangsaan : telah diperoleh fakta hukum sebagai
berikut;
Tempat tinggal : Ponorogo
- Bahwa pada II Sabtu tanggal 30 Juli 2011 sekitar pukul 17.00
Agama : Islam
Wib. Di sebuah Gubuk diSwasta Hutan Jati Kabupaten Ponorogo
Pekerjaan : dalam
terdakwa Terdakwabersamadilakukan penahanan saksi I Rumah
Terhadap diri terdakwa dengan saksi II dan dalam o telah
melakukan perbuatan memasukkan jari tangan mereka masing-
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- masing secara bergantian ke dalam lubang tanggal 19 Agustus
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d Vagina milik saksi
korban;
2011;
- - Bahwa kejadian bermula ketikaPenuntut Umum, sejak tanggal
Perpanjangan Penahanan oleh terdakwa berkumpul dengan
saksi II dan saksi s/d tanggal kopi Kab. Ponorogo untuk minum
20 Agustus 2011 I diwarung 29 Agustus 2011;
- sekitar pukul 15.30 Wib dimana diwarung Pengadilan Negeri
Perpanjangan penahanan oleh Ketua tersebut terdakwa
bertiga kemudian berencana minum minuman s/d tanggal Arjo
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 keras jenis 28
untuk mewujudkan rencananya
September 2011; tersebut terdakwa bersama
- dengan saksi II pergi membeli minuman keras arjo yang jaraknya
Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
tidakOktober 2011;
07 jauh dari warung tempat berkumpul setelah sebelumnya
- terdakwa Pengadilan Negeri masing-masing mengumpulkan uang
Hakim dengan saksi II Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
Rp. 5.000,-;
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
- - Bahwa selanjutnya setelah membeli Ketua terdakwa bersama II
Perpanjangan Penahanan oleh arjo Pengadilan Negeri
menuju kelapangan dimana 18 Oktober menunggu; tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal saksi I telah 2011 s/d
- Bahwa dilapangan saksi I bilang kepada terdakwa untuk
November 2011;
menjemput Efi setelah sebelumnya antara saksi I Hukum saksi
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat dengan yaitu
Mulharjono, telah saling SMS-an;
korban SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 18 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
19. - PUTUSAN
Bahwa terdakwa kemudian menjemput yang saat itu tengah
berjalan di pinggir jalanB/AN/2011/PN.PO dan selanjutnya
No. 391/Pid. menuju lapangan
memboncengnya Berdasarkan Ketuhanan Yangkejadian karena
Demi Keadilan menuju gubuk tempat Maha Esa
sebelumnya telah janjian dengan saksimengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo yang I dan saksi II;
pidana pada peradilan tingkat korban, terdakwa, sakss II dan saksi I
- Bahwa digubuk saksi pertama dengan acara pemeriksaan Anak
duduk didalamnya dan awalnya hanya terjadi obrolan namun
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
kemudian saksi II mengambil minuman Arjo dari jok motor dan
terdakwa :
diletakkan didepan terdakwa dengan sebuah gelas plastic bekas
Nama : Terdakwa
minuman ale-ale;
Tempat lahir : Ponorogo
- Bahwa/ selanjutnya terdakwa mendapat giliran minum pertama
Umur Tgl. Lahir : 5 Oktober 1993
dilanjutkan I dan ketigaLaki-laki dan trakhir II, ini dilakukan
Jenis kelamin : korban
secara bergantian dan berulang hingga satu botol arjo habis;
Kebangsaan : Indonesia
- Bahwa kemudian terdakwa disuruh untuk membeli kembali dan
Tempat tinggal : Ponorogo
saksi korban juga ikut : minum lagi sampai habis kurang lebih
Agama Islam
tujuh gelas dan selanjutnya saksi Korban mabuk;
Pekerjaan : Swasta
- Bahwa saatdiri terdakwa Korban bersandar dipangkuan Rumah
Terhadap mabuk saksi dilakukan penahanan dalam II dan
selanjutnya saat sama-sama mabuk II langsung menyingkap rok
Tahanan Negara masing-masing oleh:
- yang dikenakan Korban dan II langsungs/d tanggal 19 Agustus
Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 memasukkan jari tengah
tangan sebelah kiri kedalam lubang vagina Korban selama kurang
2011;
- lebih 2 menit dan setelah merasa puas II berhenti; sejak tanggal
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum,
- Bahwa setelah II berhenti 29terdakwa 2011;
20 Agustus 2011 s/d tanggal Agustus juga ikut gantian
- memasukkan jari tengah tangan kiri sambil terdakwa gerak-
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
gerakkan kurang lebih selama satu menit dan selanjutnya setelah
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
terdakwa selesai menghentikan perbuatan terdakwa dilanjutkan
September 2011;
- oleh saksi I Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
Penuntut yang juga melakukan perbuatan yang sama;
- Bahwa setelah terdakwa bersama dengan saksi I dan Saksi II
07 Oktober 2011;
- melakukan perbuatan tersebut terdakwa berteman mengantarkan
Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
pulang s/d tanggal 17 namun hanya sampai di lapangan Mantren
2011 saksi korban Oktober 2011;
- dekat rumah saksi Korban;
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
- Bahwa saat sejak tanggal III yang merupakan s/d tanggal 16
Ponorogo itulah saksi 18 Oktober 2011 orang tua saksi
Korban datang dan mendapati saksi Korban dalam keadaan
November 2011;
mabuk, selanjutnya didampingi III saksi Korban dibawa pulang
Bahwa terdakwa oleh saksi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 19 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
20. PUTUSAN
sedangkan terdakwa bersama dengan saksi I dan saksi II dibawa
ke rumah PakNo. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
RT dan selanjutnya di bawa ke Polsek Pulung;
- Bahwa Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sakit
Demi terhadap saksi Korban telah diperiksakan ke rumah
dan telah dilakukan visum dengan hasil:
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
Diagnosa:
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusanusia enam belasditahun pada pemeriksaan
Seorang wanita sebagai berikut bawah ini dalam perkara
terdakwa :didapatkan selaput dara robek lama sampai ke dasar pada
jam lima dan jam tujuh dan luka gores baru pada komisura
Nama : Terdakwa
Tempat lahir panjangnya dua centimeter yang disebabkan oleh
posterior : Ponorogo
Umur / Tgl. Lahir tumpul titik;
trauma benda : 5 Oktober 1993
Menimbang, bahwa kiniLaki-laki Pengadilan Negeri tiba pada
Jenis kelamin : Hakim
masalah pokok yang harus dipecahkan dalam perkara ini, yakni apakah
Kebangsaan : Indonesia
dengan fakta-fakta pemeriksaan dipersidangan sebagaimana telah
Tempat tinggal : Ponorogo
teruraiAgama terdakwa dapat : dinyatakan bersalah atas tindak pidana
diatas Islam
yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya;
Pekerjaan : Swasta
Menimbang,diri terdakwa dilakukan Penuntut Umum terhadap
Terhadap bahwa dakwaan Jaksa penahanan dalam Rumah
terdakwa Negara masing-masing oleh: yaitu pertama melanggar pasal 82
Tahanan disusun secara alternative
Undang-undang sejak tanggal 31 Juli No. 23 Tahun 2002 Agustus
- Penyidik Republik Indonesia 2011 s/d tanggal 19 tentang
Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP atau Kedua
2011;
melanggar pasal 81 Undang-undang Republik Indonesia No. 23 tanggal
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP;
20 Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
- Menimbang, bahwa terhadap kerangka dakwaan yang demikian
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
maka hakim diberisejak tanggal untuk memilih mana dakwaan yang
Ponorogo, kewenangan 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
paling tepat untuk diterapkan terhadap perbuatan terdakwa sesuai
September 2011;
dengan fakta yangUmum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
- Penuntut terungkap dipersidangan;
Menimbang, 2011; hakim berpendapat dakwaan yang paling
07 Oktober bahwa
tepat- untuk diterapkan terhadap Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
Hakim Pengadilan Negeri perbuatan terdakwa sesuai dengan
fakta hukum s/d tanggal 1782 Undang-undang Republik Indonesia No.
2011 adalah Pasal Oktober 2011;
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
KUHP dakwaan pertama dengan unsur-unsur; 2011 s/d tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober
a. Setiap Orang 2011;
November ;
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 20 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
21. PUTUSAN
b. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipuB/AN/2011/PN.PO
No. 391/Pid. muslihat, serangkaian kebohongan,
atau membujuk anak;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
c. Untuk Melakukan atau Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri membiarkan dilakukan perbuatan cabul;
pidana pada yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut
d. Orang peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telahmelakukan;
menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai
terdakwa :
unsur-unsur perbuatan yang: Terdakwa
Nama didakwakan, Hakim Pengadilan Negeri
akan Tempat lahir
terlebih dahulu mempertimbangkan apakah terhadap diri
: Ponorogo
terdakwa telah tepat diperiksa Oktober 1993 dengan undang-undang
Umur / Tgl. Lahir : 5 dan diadili
Pengadilan Anak?
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan bahwa yang dimaksud anak menurut Pasal 1
Menimbang, : Indonesia
Undang-undang Pengadilan Anak (UU RI No. 3 Tahun 1997) adalah
Tempat tinggal : Ponorogo
telah mencapai 8 tahun tetapiIslam
Agama : belum mencapai umur 18 tahun dan
belumPekerjaankawin. Bahwa: selanjunya pada Pasal 4 ayat 2 pada
pernah Swasta
undang-undang yang sama disebutkan ”Dalam hal anak melakukan
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
tindak pidana pada batas umur oleh:
Tahanan Negara masing-masing sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dan -diajukan kesejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
Penyidik sidang pengadilan setelah anak yang bersangkutan
melampaui batas umur tersebut, tetapi belum mencapai umur 21 (dua
2011;
puluh satu) tahun, tetap diajukan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
- Perpanjangan Penahanan ke sidang anak;
Menimbang,2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011; Ijazah Sekolah
20 Agustus bahwa sebagaimana surat
Menengah Pertama SMPN atas nama terdakwa dimana dalam Negeri
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan surat
tersebut tertera tanggal lahir terdakwa Agustus5 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30 adalah Oktober 1993 sehingga
apabila September 2011;
dikaitkan dengan umur terdakwa saat terdakwa melakukan
perbuatan sebagaimana sejak tanggal maka umur terdakwa tersebut
- Penuntut Umum, didakwakan 28 September 2011 s/d tanggal
belum genap 18 tahun sehingga menurut pendapat Hakim Pengadilan
07 Oktober 2011;
Negeri adalah telah tepat apabila terhadap diri terdakwa diperiksa dan
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
diadili dengan acara persidangan anak;
2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
- Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Pengadilan NegeriNegeri
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan akan
mempertimbangkan unsur-unsur pasal dakwaan sebagai berikut:
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 16
Unsur ” Setiap Orang ”
November 2011;
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 17
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, Tahun 2002 yang dimaksud dengan setiap orang adalah
UU RI No. 23 SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 21 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
22. PUTUSAN
orang perorangan atau termasuk korporasi. Selanjutnya undang-
undang ini tidak memberikan penjelasan/pengertian tentang arti kata
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
setiap orang sebagai pelaku tindak pidana;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengadilan Negeri Ponorogo yang pada teori perkara-perkara
Menimbang, bahwa berpedoman mengadili hukum, yang
dimaksud dengan orang adalah subyek hukum sebagai penyandang
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
hak dan kewajiban putusan sebagai berikutperbuatannyadalam perkara
telah menjatuhkan yang padanya dan atas di bawah ini dapat dikenai
pertanggungjawaban hukum;
terdakwa :
Bahwa selama pemeriksaan persidangan baik dari keterangan
Nama : Terdakwa
saksi-saksi dan berdasarkan keterangan terdakwa, dimana kesemuanya
Tempat lahir : Ponorogo
membenarkanTgl. Lahir
Umur / terdakwalah sebagaimana identitas yang dimaksud
: 5 Oktober 1993
dalamJenis kelamin
surat dakwaan Jaksa Laki-laki
: Penuntut Umum sehingga terhadap
terdakwa tersebut tidak terjadi adanya kesalahan orang/ Subyek
Kebangsaan : Indonesia
hukum (error tinggal
Tempat in persona), dalam perkara ini yang menjadi subyek
: Ponorogo
hukum adalah terdakwa;
Agama : Islam
Pekerjaan dipersidangan : juga terungkap fakta terdakwa adalah
Bahwa Swasta
sehat dan cakap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap menurut hukum, hal demikian dibuktikan bahwa
terdakwa Negara masing-masing oleh: pertanyaan dipersidangan secara
Tahanan mampu menjawab setiap
lancar,
- Penyidik sejak tanggal 31 diri terdakwa tiada melekat Agustus
demikian pula terhadap Juli 2011 s/d tanggal 19 alasan-
alasan 2011; maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan
pemaaf
sifat -perbuatan pidana;
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
20 Agustus 2011 s/d dengan demikian terhadap unsur ini telah
Menimbang, bahwa tanggal 29 Agustus 2011;
terpenuhi oleh terdakwa;
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Unsur Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
“Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian
September 2011;
kebohongan, atau membujuk anak”; 28 September 2011 s/d tanggal
- Penuntut Umum, sejak tanggal
Menimbang, bahwa pertanggung jawaban pidana selalu
07 Oktober 2011;
didasarkan pada adanya Negeri Ponorogo, sejak Kesalahan tersebut
- Hakim Pengadilan kesalahan (schuld). tanggal 03 Oktober
menunjukkan terhadap 17 Oktober 2011;
2011 s/d tanggal sikap batin tertentu dari terdakwa dalam
hubungannya dengan Penahanan pidana yang dilakukan. Untuk itu
- Perpanjangan perbuatan oleh Ketua Pengadilan Negeri
perlu dibuktikan adanya kesengajaan dari terdakwa; s/d tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011
Menimbang, bahwa inti dari “opzet” atau kesengajaan itu ialah
November 2011;
willens Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat agar seseorang
(menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya Hukum yaitu
itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur Hukummaka Ponorogo
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat opzet, di terhadap
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 22 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
23. PUTUSAN
unsur-unsur obyektif yang berupa tindakan-tindakan, orang itu harus
willens atau menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut,
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
sedang Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang keadaankeadaan,
terhadap unsur-unsur obyektif yang berupa Maha Esa
terdakwa itu cukup Negeri Ponorogo yang mengadili keadaan-keadaan
Pengadilan witens atau mengetahui tentang perkara-perkara
tersebut ( delik-delik khusus kejahatan-kejahatan terhadap kepentingan
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
Hukum Negara, Drs. P.A.F. Lamintang, S.H. Cetakan pertama sinar baru,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
hal 441); :
terdakwa
Menimbang, bahwa : Terdakwa Soedarto sengaja berarti
Nama menurut
menghendaki lahir mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang
Tempat dan : Ponorogo
melakukan perbuatan dengan: sengaja berarti menghendaki perbuatan
Umur / Tgl. Lahir 5 Oktober 1993
itu dan disamping itu mengetahui atau menyadari tentang apa yang
Jenis kelamin : Laki-laki
dilakukan. (Soedarto, Hukum Pidana 1,1990 : 102 );
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal bahwa berkaitan dengan “kesengajaan” maka di
Menimbang, : Ponorogo
dalamAgama
ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal ada 2 (dua) teori yaitu;
: Islam
1. Teori kehendak dimana inti kesengajaan adalah kehendak untuk
Pekerjaan : Swasta
mewujudkan unsur-unsur delik dalam rumusan undang-undang;
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
2. Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstelling theorie) dimana
Tahanan Negara masing-masing oleh:
sengaja berarti membayangkan akan timbulnya akibat
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
perbuatannya, orang tidak bias menghendaki akibat, melainkan
2011;
hanya dapat membayangkannya.Teori ini menitik beratkan pada
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
apa 20 Agustus 2011 atautanggal 29 Agustus 2011;
yang diketahui s/d dibayangkan oleh si pembuat ialah apa
yang akan terjadi pada waktu ia berbuat;
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Menimbang, bahwa kesengajaan berhubungan dengan sikap
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
batin si September 2011; coraknya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu;
pelaku, sehingga
1. Kesengajaan sebagai maksud untuk mencapai tujuan s/d tanggal
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 dalam arti
bahwa Oktober 2011;
07 perbuatan pelaku bertujuan untuk menimbulkan akibat
yang dilarang;
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
2. Kesengajaan tanggal 17 Oktober 2011; dimana perbuatan pelaku
2011 s/d dengan sadar kepastian,
akan membawa kepada 2 (dua) akibat Ketua akibat yang memang
- Perpanjangan Penahanan oleh yaitu Pengadilan Negeri
dituju oleh pelaku tanggal 18 Oktober tidak diinginkan tetapi
Ponorogo sejak dan akibat yang 2011 s/d tanggal 16
merupakan suatu keharusan untuk mencapai tujuan;
November 2011;
3. Kesengajaan terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Dalam
Bahwa dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis). yaitu
Mulharjono, ada keadaan Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
hal ini SH,M.Hum tertentu yang semula mungkin terjadi
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 23 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
24. kemudian ternyata PUTUSAN
benar-benar terjadi; Bahwa di dalam
kesengajaan dengan sadar kemungkinan ini maka pelaku
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
mengetahui atau Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Demi Keadilan dapat membayangkan akan kemungkinan
terjadinya akibat yang tidak dikehendaki tetapi bayangan itu tidak
Pengadilan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan untuk tidak berbuat sehingga dapat dikatakan
mencegah pelaku tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
telah menjatuhkan putusan sebagaikepada akibat yang mungkin akan
bahwa kesengajaan diarahkan berikut di bawah ini dalam perkara
terjadi (Sudarto, Hukum Pidana I, 1990 : 106);
terdakwa :
NamaMenimbang, bahwa Terdakwa
: kesengajaan lebih kepada sifat batin
seseorang yang letaknya dalam hati sanubari terdakwa yang tidak
Tempat lahir : Ponorogo
dapat Umur / Tgl. Lahir
dilihat oleh orang lain 5dengan mata telanjang, sungguhpun
: Oktober 1993
demikian unsur dengan sengaja ini dapat dianalisa, dipelajari dan
Jenis kelamin : Laki-laki
disimpulkan dari rangkaian perbuatan yang dilakukan terdakwa;
Kebangsaan : Indonesia
Menimbang, bahwa Ponorogo
Tempat tinggal : yang dimaksud dengan kekerasan
menurut penjelasan pasal 89Islam
Agama : KUHP adalah suatu tindakan yang
menggunakan tenaga atau kekuatan jasmani sekuat mungkin secara
Pekerjaan : Swasta
tidak sah, misalnya memukul dengan tangan atau dengan Rumah
Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam segala
macam Negara masing-masing oleh:
Tahanan senjata, menendang, menyepak dan sebagainya yang
menyebabkan orang yang terkena tindakan kekerasan tersebutAgustus
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 merasa
sakit; Bahwa ketentuan Pasal 89 KUHP tersebut melakukan kekerasan
2011;
dapat disamakan dengan membuat orang jadiUmum, sejak tanggal
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut pingsan atau tidak
berdaya; Agustus 2011 s/d tanggal 29 Agustus 2011;
20
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan dengan
Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud Negeri
memaksa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
perbuatan yang memperlakukan, menyuruh atau meminta dengan
September 2011;
paksa atau dapat juga disamakan dengan berbuat kekerasan tanggal
- Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d seperti
mendesak atau menekan;
07 Oktober 2011;
Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
yang dimaksud dengan tipu Oktober 2011;
2011 s/d tanggal 17 muslihat adalah perbuatan atau perkataan
yang- tidak jujur (bohong atau palsu) dengan menggunakan Negeri
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan siasat
dengan Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggalatau
maksud untuk menyesatkan, mengakali, mengecoh 16
mencari keuntungan;
November 2011;
Bahwa terdakwabahwa sedangkan Penasihat Hukumdengan
Menimbang, didampingi oleh yang dimaksud yaitu
serangkaian kebohongan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 24 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
25. PUTUSAN
adalah rentetan pernyataan tentang sesuatu hal yang tidak benar atau
tidak sesuai denganNo. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
kenyataan yang sebenarnya;
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Bahasa Indonesia
Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Maha Esa
yang dimaksud dengan membujuk yang mengadili perkara-perkara
Pengadilan Negeri Ponorogo adalah berusaha meyakinkan
seseorang bahwa yang dikatakannya dengan acara pemeriksaan Anak
pidana pada peradilan tingkat pertama adalah benar dengan maksud
untuk memikat hatiputusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
telah menjatuhkan ataupun menipu;
terdakwa :Menimbang, bahwa sebagaimana fakta dipersidangan pada
mulanya terdakwa Terdakwabersama-sama saksi I dan saksi II pada
Nama : Terdakwa
Sabtu Tempat lahir
tanggal 30 Juli 2011 sekira jam 15.00 WIB minum es diwarung
: Ponorogo
kopi, Umur / Tgl. terdakwa berteman bersepakat untuk minum arak
setelah itu Lahir : 5 Oktober 1993
jowo (arjo) dan atas kesepakatan tersebut terdakwa bersama dengan
Jenis kelamin : Laki-laki
saksi Kebangsaan
II pergi untuk membeli :minuman arak jowo sedangkan saksi I
Indonesia
menunggu di tinggal
Tempat lapangan Mantren, setelah membeli arak jowo terdakwa
: Ponorogo
bersama saksi II langsung : Islam ketempat saksi I yang sudah
Agama menuju
menunggu di lapangan Mantren. Sesampainya tedakwa dengan saksi II
Pekerjaan : Swasta
di lapangan Mantren terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Terhadap diri selanjutnya saksi I menyampaikan kepada
terdakwa Negara masing-masing oleh:
Tahanan dan saksi II bahwa saksi Korban hendak ikut bersama-sama
minum Penyidik sejak tanggal 31 Juli I2011 s/d tanggal 19 Agustus
- arjo dan kemudian saksi menyuruh terdakwa untuk
menjemput korban yang saat itu sudah menunggu dipinggir jalan.
2011;
Kemudian terdakwa dengan mengendarai sepeda motor menjemput
- Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
saksi korban selanjutnyas/d tanggal 29oleh terdakwa di bawa ke gubug
20 Agustus 2011 saksi korban Agustus 2011;
ditepi hutan, Kab. Ponoroogo sebagaimana telah Pengadilan dengan
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua disepakati Negeri
saksi I dan II. Setibanya terdakwa dengan saksi korban s/d tanggal 28
Ponorogo, sejak tanggal 30 Agustus 2011 Korban digubuk
tersebut yaitu sekitar pukul 17.00 Wib disana telah ada saksi I dan
September 2011;
saksi II;Penuntutsesampainya di gubug terdakwa bersama saksi tanggal
- Bahwa Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d I, saksi
II dan 07 Oktober 2011;
saksi korban Korban awal mulanya terlibat dalam obrolan,
namun Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
- selanjutnya terdakwa mengambil arjo yang sebelumnya telah
dibeli bersama dengan II 17 Oktober 2011;
2011 s/d tanggal yang kemudian terdakwa langsung melayani
minuman arak jowo tersebut ke para saksi dan Pengadilan Negeri
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua korban yang juga
mengambil minuman tersebut dan minum kurang lebih sebanyak16
Ponorogo sejak tanggal 18 Oktober 2011 s/d tanggal 7
(tujuh) November 2011;
gelas selanjutnya korban langsung mabuk dan tertidur
terlentang di gubug tersebut dengan bersandar pada pangkuan saksi II.
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Bahwa selanjutnya saksi Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
Mulharjono, SH,M.Hum II langsung mengelus-elus badan saksi
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 25 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
26. PUTUSAN
Korban dan langsung tangan kanannya menyingkap rok korban keatas
sehingga kelihatan No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
celana dalamnya korban selanjutnya saksi II juga
menyisihkan Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Mahasetelah itu
Demi atau memiringkan celana dalam korban, Esa
tangan Pengadilan Negeri Ponorogo yang korban, selanjutnya saksi II
saksi II memegang kemaluannya mengadili perkara-perkara
memasukkan jari tangannya pertama dengan acara pemeriksaan Anak
pidana pada peradilan tingkat kedalam lobang vagina korban sambil
digerak-gerakkan naik turun kurang lebih bawah ini2dalam perkara
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di selama (dua) menit
sebanyak 1 (satu) kali, selanjutnya saksi II pindah posisi dan terdakwa
terdakwa :
langsung melakukan perbuatan yang sama dengan cara memegang
Nama : Terdakwa
kemaluannya lahir
Tempat korban, selanjutnya memasukkan jari tengahnnya
: Ponorogo
kedalam lobang vagina korban5sambil digerak-gerakkan kurang lebih
Umur / Tgl. Lahir : Oktober 1993
selama 1 (satu) menit sebanyak 1 (satu) kali dan setelah terdakwa
Jenis kelamin : Laki-laki
berhenti dilanjutkan oleh saksi Indonesia melakukan hal yang sama;
Kebangsaan : I yang juga
Tempat tinggal bahwa : dari fakta tersebut diatas selanjutnya
Menimbang Ponorogo
Hakim Pengadilan Negeri akan Islam
Agama : mempertimbangkan apakah perbuatan
terdakwa tersebut memenuhi unsur pasal ini;
Pekerjaan : Swasta
Terhadap diri terdakwa dilakukan dengan saksidalam saksi II
Bahwa ketika terdakwa bersama penahanan I dan Rumah
bersepakat untuk mengajak saksi korban bersama mereka minum arjo
Tahanan Negara masing-masing oleh:
disini sudah terlihat adanya niat jahat 2011 terdakwa bersama Agustus
- Penyidik sejak tanggal 31 Juli dari s/d tanggal 19 dengan
saksi I2011; saksi II yang dengan alasan dan dalihnya tersebut
dan
sebenarnya terdakwa Penahanan sudah mulai menjalankan niatnya,
- Perpanjangan berteman oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
sehingga setelah saksi korban mau 29 Agustus 2011;
20 Agustus 2011 s/d tanggal ikut bersama terdakwa berteman
dan - Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
kemudian ikut minum arak jowo yang ditawarkan oleh terdakwa
bersama dengan saksi I tanggal 30II Agustusakhirnya korban mabuk
Ponorogo, sejak dan saksi hingga 2011 s/d tanggal 28
maka kesempatan2011;
September itulah yang kemudian digunakan oleh terdakwa
bersama dengan Umum,I sejak tanggal 28 September 2011 s/d niatnya
- Penuntut saksi dan saksi II untuk melaksanakan tanggal
sebagaimana fakta diatas;
07 Oktober 2011;
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejaktersebut telah cukup
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tanggal 03 Oktober
bagi Hakim s/d tanggal 17 Oktober 2011;
2011 Pengadilan Negeri untuk menyatakan bahwa perbuatan
yang- dilakukan oleh Penahanankepada korban adalah merupakan
Perpanjangan terdakwa oleh Ketua Pengadilan Negeri
perbuatan sengaja sejak tanggal dimaksud dalam pasal ini; tanggal 16
Ponorogo sebagai mana 18 Oktober 2011 s/d
November 2011; bahwa selanjutnya Hakim Pengadilan Negeri
Menimbang,
akan mempertimbangkandidampingi perbuatan terdakwa tersebut
Bahwa terdakwa apakah oleh Penasihat Hukum yaitu
dilakukan dengan kekerasan atau ancaman Hukum di memaksa,
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat kekerasan, Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 26 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
27. melakukan tipu muslihat,PUTUSAN
serangkaian kebohongan ataukah
merupakan perbuatan membujuk?
No. 391/Pid. B/AN/2011/PN.PO
Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
hingga Pengadilanterdakwa Ponorogo yang jari tanggannya ke lubang
akhirnya Negeri memasukkan mengadili perkara-perkara
vagina pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan Anak
pidana dari saksi korban Korban diawali perbuatan terdakwa yang
setibamenjatuhkan putusan sebagai berikut di dengan ini dalam perkara
telah digubuk tepi hutan kemudian bersama bawah saksi I dan saksi
II menawarkan minuman keras jenis arjo (arak jowo) kepada saksi
terdakwa :
korban Korban, dan oleh saksi Korban tawaran arak jowo tersebut
Nama : Terdakwa
diminumnya hingga berulangkali dan akhirnya saksi Korban mabuk.
Tempat lahir : Ponorogo
Bahwa perbuatanLahir
Umur / Tgl. terdakwa :bersama dengan saksi II dan saksi I
5 Oktober 1993
memberi minuman keras arjoLaki-laki saksi korban Korban secara
Jenis kelamin : kepada
berulangkali adalah bagian : Indonesia
Kebangsaan dari perbuatan untuk memperdaya
korbannya agar saksi Korban Ponorogo tidak berdaya dan terdakwa
Tempat tinggal : menjadi
berteman dapat dengan mudah melakukan niat mereka untuk
Agama : Islam
memasukkan jari tangannya ke Swasta
Pekerjaan : kemaluan/vagina saksi korban korban.
Bahwa Terhadap diri terdakwa dilakukan penahanan dalam Rumah
Hakim pengadilan berpendapat bahwa perbuatan terdakwa
tersebut termasuk dalam kategori tipu muslihat sebagaimana dimaksud
Tahanan Negara masing-masing oleh:
dalam pasal ini; sejak tanggal 31 Juli 2011 s/d tanggal 19 Agustus
- Penyidik
Menimbang, bahwa dalam unsur pasal ini juga di isyaratkan
2011;
yang- menjadi korban adalah anak. Bahwa yang dimaksud anaktanggal
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak dalam
Pasal 120 Agustus 2011 s/dundang 29 Agustus 2011;
angka 1 undang tanggal RI No. 23 tahun 2002 adalah
seseorang yang belum penahanan tahun termasuk anak yang Negeri
- Perpanjangan berusia 18 oleh Ketua Pengadilan masih
dalam kandungan; sejak tanggal 30 Agustus 2011 s/d tanggal 28
Ponorogo,
Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan Negeri setelah melihat
September 2011;
sendiri Penuntut Umum, sejak tanggal 28 September 2011 s/d tanggal
- saksi korban yang hadir dipersidangan selanjutnya setelah
mempelajari bukti surat berupa Foto Copy Kutipan Akta Kelahiran No.
07 Oktober 2011;
474.1/19760/UM/1996 tanggal 5 Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
- Hakim Pengadilan Negeri Nopember 1996 an. Korban bahwa
korban 2011 s/d tanggal 17 Oktober 2011;
atas nama yang bersangkutan lahir pada tanggal 28
September 1996, sehingga saat terjadinya peristiwa sebagaimana
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
didakwakan korban belum berumurOktober 2011 s/d tanggal 16
Ponorogo sejak tanggal 18 18 tahun dan masuk dalam
kategoriNovember 2011;
anak sebagaimana dimaksudkan dalam pasal ini;
Bahwa terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 27 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;
28. Menimbang, bahwaPUTUSAN
dari keseluruhan uraian pertimbangan
diatas akhirnya hakim391/Pid. B/AN/2011/PN.PO bahwa perbuatan
No. pengadilan berkesimpulan
terdakwa telah memenuhi unsur ini; Ketuhanan Yang Maha Esa
Demi Keadilan Berdasarkan
Unsur “melakukan Negeri Ponorogo yang mengadili perkara-perkara
Pengadilan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara dengan perbuatan
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan pemeriksaan Anak
cabul menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara
telah ialah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan)
atau perbuatan yang keji, semuanya itu dalam lingkungan nafsu berahi
terdakwa :
kelamin. (R. Soesilo, KUHP serta komentar-komentarnya pasal demi
Nama : Terdakwa
pasal, Tempat lahir hal.212) : Ponorogo
politeia Bogor
Umur / Tgl. Lahirbahwa: dari fakta yang terungkap dipersidangan
Menimbang, 5 Oktober 1993
terdakwa bersama-sama dengan saksi I dan saksi II secara bergantian
Jenis kelamin : Laki-laki
dimulai dengan perbuatan saksi II yang memasukkan jari tangannya
Kebangsaan : Indonesia
kedalam lubang vagina saksiPonorogo Korban yang saat kejadian
Tempat tinggal : korban
tersebut tengah tidak berdaya: Islam mabuk sehabis diberi minuman
Agama karena
keras Pekerjaan oleh terdakwa Swasta
jenis arjo : bersama saksi II dan saksi I. Setelah
saksi II melakukan terdakwa dilakukan penahananjari tangannya
Terhadap diri perbuatannya memasukkan dalam Rumah
kelubang Negara masing-masing oleh:
Tahanan vagina saksi Korban kemudian diikuti oleh terdakwa yang
juga - memasukkan jari tanggal 31 Juli 2011 lubangtanggal 19 Agustus
Penyidik sejak tangannya kedalam s/d vagina milik saksi
Korban 2011;
dengan menggerak-gerakkan jari tangannya, selanjutnya
setelah Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
- terdakwa melakukan perbuatannya tersebut gi;liran saksi I yang
melakukanAgustus 2011 s/dmemasukkan jari tangannya ke lubang
20 perbuatannya tanggal 29 Agustus 2011;
vagina dari saksi Korban. Bahwa akibat perbuatanPengadilan bersama
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua terdakwa Negeri
dengan Ponorogo, sejak tanggal 30 merasakan2011 s/d tanggal 28
saksi I dan saksi II korban Agustus sakit dan perih pada
kemaluannya (vagina) hal ini diperkuat dengan adanya Visum et
September 2011;
repertum yang ditandatangani oleh dr. 28 September 2011 s/d tanggal
- Penuntut Umum, sejak tanggal Arief Prijatna, Sp.OG tertanggal
2 Agustus 2011, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan:
07 Oktober 2011;
Diagnosa:
- Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, sejak tanggal 03 Oktober
Seorang s/d tanggal 17 Oktober belas tahun pada pemeriksaan
2011 wanita usia enam 2011;
didapatkan selaput dara robek lama sampai ke dasar pada jam lima
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
dan Ponorogo sejak tanggal gores Oktober 2011 s/d tanggal 16
jam tujuh dan luka 18 baru pada komisura posterior
panjangnya dua centimeter yang disebabkan oleh trauma benda
November 2011;
tumpul titik; terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu
Bahwa
Mulharjono, SH,M.Hum Advokat/Penasihat Hukum di Ponorogo
berdasarkan penunjukan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri
halaman 28 dari 34
Ponorogo dengan No. Penetapan. 45/PEN.PID/2011/PN.PO;