1. REVOLUSI GANDENG TANGAN
Ketika kekuasaan berjalan secara dominan dan tidak terkontrol, maka betapa
mudahnya praktek korupsi dilakukan atas nama wewenang dan jabatan. Sama dengan
praktek kekuasaan yang dijalankan oleh pemerintahan zaman Orde Baru, Soeharto.
Dimana pemerintah dengan begitu mudahnya menjarah uang rakyat, atas nama Negara
dan pembangunan. Siapa yang menghalang-halangi, dicap sebagai anti pemerintah dan
membahayakan stabilitas keamanan. Hakekatnya, kekuasaan yang tidak terbatas, akan
mengakibatkan dominasi dan hegemoni yang kuat terhadap kepentingan mayoritas.
Saat ini di Banten juga sedang terjadi monopoli dan oligarki kekuasaan dibidang
pemerintahan yang mengakibatkan banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme di
hampir semua aspek yang sedang di bangun dibawah kekuasaan saat ini. Dominasi
kekuasaan ini juga mengakibatkan struktur pendukung pembangunan didominasi oleh
kelompok penguasa yang hanya berorientasi pada keuntungan kelompok dan mengabaikan
aspek professionalisme yang kemudian berakibat rendahnya kualitas dan tidak
meratanya pembangunan.
Dominasi kekuasaan juga lahir dari sistem demokrasi yang buruk dimana penguasa
memanfaatkan kebodohan, kemiskinan atau ketakutan masyarakat untuk melegitimasi
kekuasaan mereka pada sistem, suara rakyat dapat direbut untuk pemenangan hanya
dengan sedikit rupiah atau jika perlu dengan ancaman. Kebodohan, kemiskinan dan
rasa takut menjadi komoditas yang penting untuk dijadikan sarana pendukung
kekuatan mereka dalam wilayah demokrasi yang akibatnya ketiga faktor ini menjadi
terpelihara dan sekali lagi rakyat harus menanggung kerugian ini tanpa mereka
sadari.
Berdasar pada kenyataan ini saya mencoba memantik api perubahan dengan mengajak
kepada warga Banten umumnya dan kepada warga milis WongBanten khususnya untuk
melakukan perubahan secara cepat melalui sistem, yaitu menggunakan sarana sistem
demokrasi yang berlaku saat ini untuk memilih calon independen dan membuat
mekanisme sistem komunikasi yang lebih baik antara rakyat dan pemimpin untuk
terciptanya transparansi, keadilan, pemerataan dan ketepatan prioritas pada
pembangunan.
METODE
Penyebaran informasi
Methode yang digunakan untuk melaksanakan dan mendukung proses perubahan
seluruhnya dilakukan secara online melalui milis WongBanten atau menggunakan media
internet/komunikasi lain (Facebook, blogspot, wordpress, multiply, BlackBerry
messenger, sms dll.) agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat, transparan dan
menggunakan biaya serendah mungkin.
Sesuai dengan nama atau slogan yang dipilih yaitu “Revolusi Gandeng Tangan” yang
berarti setiap orang yang mendukung perubahan ini wajib menggandeng atau mengajak
minimal 2 orang, dan setiap orang yang diajak/digandeng juga wajib mengajak
minimal 2 orang dan begitu seterusnya, sehingga rantai perubahan dapat berkembang
secara cepat mengalir dengan sendirinya dan menggunakan biaya sangat minimal.
Monitoring, Evaluasi dan Diskusi
Kegiatan monitoring dan evaluasi tentang kemajuan banyak hal akan dilakukan di
2. milis atau media Internet lain agar semua orang dapat mengikuti perkembangan dan
dapat ikut berdiskusi untuk meningkatkan kualitas banyak hal termasuk tentang
pemenangan calon yang diusung dan tentang keadaan pembangunan nanti jika kita
berhasil memenangkan calon yang kita usung.
Pemilihan Calon Pemimpin
Memilih calon pemimpin akan dilakukan secara terbuka melalui milis atau media
komunikasi lain yang dipilih, siapapun dapat mengusulkan calon yang akan diusung
dan semua orang dapat memberikan informasi secara terbuka dan tanpa tekanan
tentang masing-masing calon yang diusulkan. Informasi detail tentang profil setiap
calon sangat dibutuhkan agar pada akhirnya semua orang dapat memberikan dukungan
secara penuh kepada calon pemimpin kita.
Calon yang dipilih adalah calon yang tidak ikut dalam partai apapun, harus benar-
benar bersih dan tidak terkait dengan kepentingan politik partai tertentu, syarat
ini penting agar kelak ketika yang bersangkutan berhasil menjadi pemimpin maka
yang menjadi beban pikirannya adalah murni tentang amanah rakyat di wilayah
kekuasaannya. Kita dapat melihat bahwa calon dari partai setelah menjadi pemimpin,
kepentingan rakyat kerap kali dikesampingkan dan mendahulukan kepentingan-
kepentingan partai, selain itu pemimpin dari partai setelah menjabat juga akan
disibukan dengan kegiatan-kegiatan partai yang lagi-lagi akan memecah konsentrasi
pemimpin yang harusnya fokus kepada kepentingan rakyat secara umum.
Biaya-biaya
Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya dari individu pendukung, calon yang
diusung dibebaskan dari biaya-biaya agar yang bersangkutan dapat berkonsentrasi
secara penuh terhadap amanat rakyat. Semua harus dilakukan atas dasar keikhlasan
pendukung kepada calon pemimpin yang akan kita dukung.
Biaya sementara yang harus di berikan oleh pendukung pada saat ini adalah biaya
pengiriman fotocopy KTP sebagai salah satu syarat dari calon independen dan biaya
internet sebagai media komunikasi antar pendukung calon dan komunikasi dengan
calon ketika nanti berhasil jadi pemimpin.
Biaya-biaya lain akan dikumpulkan secara insidentil setiap kali ada keperluan yang
memerlukan biaya setelah ada persetujuan melalui diskusi pada milis.
Dukungan kepada calon pemimpin
Dukungan kepada calon dapat dilakukan dengan membantu menyebarkan informasi
tentang calon yang kita usung kepada orang terdekat dan kepada khalayak ramai,
bisa dengan membuat artikel tentang profil calon serta tentang proyek perubahan
yang kita galakan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan dapat ikut
serta dalam program kita.
Syarat-syarat calon independen
Syarat-syarat yang harus dipenuhi calon independen agar dapat mengikuti pemilihan
adalah mengumpulkan fotocopy dari pendukung yang berdomisili di Banten.
Pengumpulan ini harus di lakukan sesegera mungkin dan dilakukan sejak saat proyek
ini disetujui oleh mayoritas anggota milis.
3. Tempat pengiriman/pengumpulan fotocopy KTP akan ditentukan setelah ada persetujuan
tempat yang ditunjuk, kemungkinan tempat pengiriman adalah rumah dari calon yang
akan kita usung.
Jumlah fotocopy KTP yang harus dikumpulkan berjumlah minimal 4% dari jumlah
keseluruhan penduduk Banten, yang jumlah sementara berdasarkan sensus penduduk
2010 saat ini adalah 10,6 juta jiwa, sehinga jumlah KTP yang harus dikumpulkan
minimal sebanyak 424 ribu KTP.
Kewajiban calon pemimpin
Calon pemimpin dibebaskan dari semua kewajiban jika belum menjabat dan ketika
masih dalam proses menuju pemenangan, calon pemimpin yang akan disusung mulai
mendapat kewajiban setelah memenangkan pemilihan dan setelah resmi menjabat
sebagai pemimpin.
Kewajiban dari calon sebelum dan sesudah menjabat menjadi pemimpin adalah sebagai
berikut:
1. Kewajiban untuk bersedia dicalonkan menjadi pemimpin yang amanah kepada
rakyat setelah semua anggota milis menyepakati memilih yang bersangkutan.
2. Bersedia untuk aktif berkomunikasi/berdiskusi dua arah minimal seminggu
sekali (hari libur Sabtu/Minggu) dengan para pendukung melalui milis atau
media internet dan media komunikasi yang lain.
3. Bersedia untuk mewajibkan semua pemimpin departemen dibawahnya untuk membuat
milis atau media komunikasi lain yang bersifat dua arah dan mewajibkan
melakukan komunikasi/diskusi minimal seminggu sekali (hari libur
Sabtu/Minggu) dengan masyarakat luas.
4. Kewajiban lain adalah kewajiban resmi jabatan yang tertulis pada undang-
undang sebagai pemimpin.
Sukarelawan pendukung
Untuk mensukseskan kegiatan ini tentu perlu ada sukarelawan yang mau ikut membantu
kegiatan baik secara online ataupun offline. Kegiatan offline akan lebih banyak
berurusan dengan hal-hal yang bersifat administratif dan operasional misalnya
membantu mengurus persyaratan bagi calon di lembaga yang berwenang.
Kegiatan secara online akan lebih banyak bersifat membantu sosialisasi mengenalkan
calon dan mengajak diskusi kepada masyarakat baik melalui internet ataupun melalui
media informasi lain.
Sukarelawan akan dipilih atau mengajukan diri melalui milis dan akan diberikan
tugas-tugas yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuannya demi suksesnya program
ini.
Sukarelawan akan dibedakan berdasarkan wilayah dan akan ditunjuk koordinator untuk
tiap-tiap wilayah agar memudahkan dalam koordinasi. Untuk keamanan, kemudahan dan
menekan biaya operasional, koordinasi dapat tetap dilakukan secara online.
HAMBATAN DAN SOLUSI
Akan ada banyak hambatan ketika calon independen menang dalam perebutan kekuasaan,
4. karena selama ini daerah sudah banyak didominasi oleh kelompok penguasa masa lalu
ataupun oleh partai politik lain yang merasa kepentingan politiknya terhambat oleh
gerakan kita.
[perlu diskusi lebih lanjut...]
----------------------------------------------------------------------------------
Seperti yang saya tekankan diawal bahwa tulisan ini hanya sekedar pemantik api
perubahan, rekan-rekan WongBanten sekalian yang akan menentukan apakah akan
dilanjutkan atau kita matikan. Membuat rencana tidak harus menunggu nanti, walau
waktu sangat pendek, tetap ini dapat dipakai sebagai pilot project ketika akan ada
pemilihan yang lain/level dibawahnya seperti pemilihan Walikota/bupati, kita bisa
selalu bisa ikut bermain dan bisa selalu ikut andil dalam perubahan yang pro
rakyat.