SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 36
OPERASI SISTEM TENAGA BAB I : PENDAHULUAN KELOMPOK I SYAWAL ALI			D41105088 MUH. ARFAN YAHYA		D41105121 JULIUS BUA			D41105125 1
I.1. PROSES PENYAMPAIAN TENAGA        LISTRIK KE PELANGGAN Karenaberbagaipersoalanteknis, tenagalistrikhanyadibangkitkanpadatempat-tempattertentu sedangkanpemakai / pelanggantenagalistriktersebardiberbagaitempat Makapenyampaiantenagalistrikdaritempatdibangkitkansampaiketempatpelangganmemerlukanberbagaipenangananteknis TenagaListrikdibangkitkandipusat-pusatpembangkitanseperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP, dan PLTD 2
Tenagalistrikkemudiandisalurkanmelaluisalurantransmisisetelahdinaikkantegangannyaolehtrafostep-up  yang adadipusatlistrik Salurantransmisitegangantinggi di PLN kebanyakanmempunyaitegangan 66KV, 150KV, dan 500KV Masih ada beberapasalurantransmisidengantegangan 30KV, namuntidakdikembangkanlagioleh PLN Salurantransmisi ada yang berupasaluranudara dan ada pula yang berupakabeltanah Salurantransmisi PLN kebanyakanberupasaluranudarakarenaharganyajauhlebihmurahdibandingsalurankabeltanah Kerugian dari saluranudaraadalahmudahterganggu, misalnyakarenakenapetir, kenapohon, dan sebagainya 3
Tenagalistrik dari salurantransmisikemudianmasukkeGarduInduk (GI) untukditurunkantegangannyamenjaditeganganmenengahataudisebutjugategangandistribusi primer Tegangandistribusi primer yang dipakai PLN adalah 20KV, 12KV, dan 6KV TeganganDistribusi yang berkembangsaatiniadalah 20 KV Setelahtenagalistrikdisalurkanmelaluijaringandistribusi primer makakemudiantenagalistrikditurunkantegangannyadalamgardu-gardudistribusimenjaditeganganrendah380/220 v atau 220/127 v Proses penyampaiantenagalistriksecarakeseluruhanditunjukkanpada gamba berikut :  4
Gambar1. BaganPenyampaianTenagalistrikkePelanggan 5
Trafo Step Up Trafo Step Down Rel T.T. Rel T.M. G1 G2 Jaringan Distribusi G3 Trafo P.S. Saluran Transmisi Trafo P.S. Gardu Induk Gambar 2.Skema Pusat Listrik yang dihubungkan melalui  Saluran Transmisi ke Gardu Induk 6
Dalampraktekkarenaluasnyajaringandistribusisehinggadiperlukanbanyaksekalitrafodistribusi, makaGarduDistribusiseringkalidisederhanakanmenjaditransformatortiangyang rangkaianlistriknyalebihsederhana Setelahtenagalistrikmelalui JTM, JTR, dan sambunganRumah (SR) makatenagalistrikselanjutnyamelaluialatPembatas Daya dan KWh meter Setelahmelalui KWH meter, tenagalistrikkemudianmemasukiinstalasirumah, yaituinstalasimilikpelanggan 7
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Sekering Tegangan Menengah Trafo Distribusi Sakelar Tegangan Rendah Rel Tegangan Rendah Sekering Tegangan Rendah Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Tiang Pelanggan Sambungan Rumah Gambar 3.Jaringan Distribusi tegangan Menengah (JTM),  Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah ke Pelanggan 8
Sambungan Rumah (S.R.) Pembatas Daya Sekering Kelompok Sakelar Lampu KWH Meter Sakelar Utama Stop Kontak Sekering Utama Instalasi PLN Instalasi Pelanggan Gambar 4.Batas Instalasi PLN dan Instalasi Pelanggan 9
Dalam proses penyediaanTenagaListriktidakdapatdihindaritimbulnyarugi-rugidalamjaringan Biayabahanbakarserta rugi-rugi dalamjaringanmerupakanfaktor-faktor yang harusditekandengantetapmemperhatikanmutudankeandalantenagalistrik Mutu dan keandalandiukurdenganfrekuensi, tegangan, dan jumlahgangguan Mutu dan keandalanmerupakanmasalahOperasiSistemTenagaListrik,  erat kaitannyadenganpemeliharaaninstalasitenagalistrikdan pengembangansistemtenagaListrik 10
Pusat-pusatlistrik dan GI dihubungkanolehsalurantransmisimembentuksuatuSistemTenagaListrik Gambar5. SebuahSistemTenagaListrikdengansebuah PLTU, PLTG,  PLTD, sebuah PLTA, dantujuhbuahPusatBeban (GarduInduk) 11
1.2. SISTEM TENAGA LISTRIK Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik diperlukan berbagai peralatan listrik yang  dihubungkan satu sama lain sehingga mempunyai inter relasi dan secara keseluruhan membentuk suatusistem tenaga listrik Sistem tenaga listrik adalah sekumpulan Pusat listrik dan Gardu Induk yang satu sama lain dihubungkan oleh jaringan transmisi sehingga merupakan suatu kesatuan interkoneksi 12
Biaya operasi dari sistem tenaga listrik pada umumnya merupakan biaya yang terbesar dari biaya operasi suatu Perusahaan Listrik Secara garis besar biaya operasi dari suatu sistem tenaga listrik terdiri dari : 	a. Biaya pembelian tenaga listrik 	b. Biaya Pegawai 	c. Biaya bahan bakar dan Material Operasi  	d. Biaya lain-lain Dari keempat biaya tersebut diatas, biaya bahan bakar pada umumnya adalah biaya yang terbesar, sekitar 60 % dari biaya operasi secara keseluruhan  13
[object Object]
Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik harus memikirkan cara penyediaan tenaga listrik yang seekonomis mungkin dengan tetap memperhatikan berbagai hal seperti:	1. perkiraan Beban (loadforecast) 	2. Syarat-syarat pemeliharaan peralatan  	3. Keandalan yang diinginkan 	4. Alokasi beban dan produksi pembangkit yangekonomis 14
[object Object],	a. Aliran beban dalam jaringan 	b. Daya hubung singkat peralatan 	c. Penyediaan suku cadang dan dana 	d. Stabilitas sistem tenaga listrik ,[object Object]
Makin besar suatu sistem tenaga listrik makin banyak unsur yang harus dikoordinasikan dan diamati, sehingga diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta analisa operasi sistem dengan cermat15
1.3. PERKEMBANGAN SISTEM TENAGALISTRIK Sistem Tenaga Listrik berkembang mengikuti perkembangan pemakaian tenaga listrik Dalam mengembangkan Sistem Tenaga Listrik, suatuPerusahaan Listrik umumnya mulai usahanya dengan membangun sistem kecil yang terisolir, misalnya dengan sebuah PLTD atau PLTA kecil yang langsung dihubungkan dengan jaringan distribusi Apabila beban bertambah maka jumlah unit pembangkit dalam PLTD ditambah, tetapi pada PLTA hal ini sering tidak bisa dilakukan kerena potensi hidronya terbatas 16
[object Object]
Apabila Pusat Listrik yang sudah ada tidak mungkin diperluas lagi maka perlu dibangun Pusat Listrik lain untuk melayani perkembangan beban
Dalam perkembangannya akan terbentuk sistem tenaga listrik dengan beberapa Pusat Listrik yang mengisi suatu jaringan tertentu
Sistem Tenaga Listrik ini menjadi sebuah sub sistem apabila diinterkoneksikan dengan sub sistem lain yang serupa, sehingga terbentuk suatu sistem interkoneksi17
[object Object]
Tugas seorang Operator Sistem adalah mengatur pembagian beban diantara Pusat-pusat Listrik yang beroperasi dalam sistem
Untuk melakukan tugas ini diperlukan sarana telekomunikasi untuk mengendalikan sistem tenaga listrik
Untuk sistem interkoneksi yang besar, selain peralatan  telekomunikasi, juga diperlukan peralatan telemetering dan alat-alat pengolah data elektronik seperti komputer
Sistem yang besar melibatkan biaya operasi yang besar pula sehingga diperlukan pengendalian yang cermat dan tepat18
1.4. PERSOALAN-PERSOALAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK Persoalan pokok yang dihadapi dalam pengoperasian sistem tenaga listrik adalah : 	a. Pengaturan Frekuensi 	b. Pemeliharaan Peralatan 	c. Biaya Operasi 	d. Perkembangan Sistem 	e. Gangguan dalam Sistem 	f. Tegangan dalam Sistem 19
Pengaturan Frekuensi ,[object Object]
Oleh karena itu Daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga listrik harus selalu sama dengan beban sistem, hal ini dapat diamati melalui Frekuensi Sistem
Jika daya yang dibangkitkan dalam sistem lebih kecil daripada beban sistem maka frekuensi turun
Sebaliknya apabila daya yang dibangkitkan lebih besar dari pada beban maka frekuensi naik20
Pemeliharaan Peralatan ,[object Object],Biaya Operasi ,[object Object],Perkembangan Sistem ,[object Object],21
Gangguan dalam Sistem Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah suatu yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan Tegangan dalam Sistem Tegangan merupakan salah satu unsur kualitas penyediaan tenaga listrik dalam sistem  Oleh karena itu perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem 22
1.5. MANAJEMEN OPERASI TENAGALISTRIK ,[object Object]
Oleh karena itu Operasi sistem tenaga memerlukan manajemen yang baik

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrikEko Supriyadi
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganSaedi Saputra Siagian
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIHastih Leo
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Faizin Pass
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Pamor Gunoto
 

La actualidad más candente (20)

PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
 

Similar a Operasi sistem tenaga

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
Sistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSyahrul Saleh
 
Penelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorPenelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorEkky Dipayana
 
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...Lukluk Auliyatul
 
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptx
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptxPPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptx
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptxYorukhanalfathirfarh
 
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTEL
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTELLAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTEL
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTELDudi Fathurohman
 
Doni_Wahyudi_1305874033.pptx
Doni_Wahyudi_1305874033.pptxDoni_Wahyudi_1305874033.pptx
Doni_Wahyudi_1305874033.pptxDoni Wahyudi
 
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroTugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroFathi Habibu Rahman
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 

Similar a Operasi sistem tenaga (20)

OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Operasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrikOperasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrik
 
Operasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga ListrikOperasi Sistem Tenaga Listrik
Operasi Sistem Tenaga Listrik
 
Black out
Black outBlack out
Black out
 
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
Lfc pertamina
Lfc pertaminaLfc pertamina
Lfc pertamina
 
Scada
ScadaScada
Scada
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
Sistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi Elektrik
 
Penelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generatorPenelitian Tentang generator
Penelitian Tentang generator
 
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
PPT1.pptx
PPT1.pptxPPT1.pptx
PPT1.pptx
 
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GA...
 
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptx
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptxPPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptx
PPT_BAB 4_PEMBANGKIT_TENAGA_LISTRIK.pptx
 
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTEL
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTELLAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTEL
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN POWER SUPPLY DENGAN SOFTWARE PROTEL
 
Doni_Wahyudi_1305874033.pptx
Doni_Wahyudi_1305874033.pptxDoni_Wahyudi_1305874033.pptx
Doni_Wahyudi_1305874033.pptx
 
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidroTugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
Tugas ekonomi teknik Pembangkit tenaga mikro hidro
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 

Último

Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptTINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptASHABULTAKIMBINMOHDI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2ZARINA KHAMIS
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxhikmah331650
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docxFaqihMakhfuddin1
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfandre173588
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfbasoekyfaqod2
 
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata SuryaMateri IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Suryasmpkhoiriyah61
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarTohirIkhlas
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxZubedImut
 

Último (20)

Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptTINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata SuryaMateri IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 

Operasi sistem tenaga

  • 1. OPERASI SISTEM TENAGA BAB I : PENDAHULUAN KELOMPOK I SYAWAL ALI D41105088 MUH. ARFAN YAHYA D41105121 JULIUS BUA D41105125 1
  • 2. I.1. PROSES PENYAMPAIAN TENAGA LISTRIK KE PELANGGAN Karenaberbagaipersoalanteknis, tenagalistrikhanyadibangkitkanpadatempat-tempattertentu sedangkanpemakai / pelanggantenagalistriktersebardiberbagaitempat Makapenyampaiantenagalistrikdaritempatdibangkitkansampaiketempatpelangganmemerlukanberbagaipenangananteknis TenagaListrikdibangkitkandipusat-pusatpembangkitanseperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP, dan PLTD 2
  • 3. Tenagalistrikkemudiandisalurkanmelaluisalurantransmisisetelahdinaikkantegangannyaolehtrafostep-up yang adadipusatlistrik Salurantransmisitegangantinggi di PLN kebanyakanmempunyaitegangan 66KV, 150KV, dan 500KV Masih ada beberapasalurantransmisidengantegangan 30KV, namuntidakdikembangkanlagioleh PLN Salurantransmisi ada yang berupasaluranudara dan ada pula yang berupakabeltanah Salurantransmisi PLN kebanyakanberupasaluranudarakarenaharganyajauhlebihmurahdibandingsalurankabeltanah Kerugian dari saluranudaraadalahmudahterganggu, misalnyakarenakenapetir, kenapohon, dan sebagainya 3
  • 4. Tenagalistrik dari salurantransmisikemudianmasukkeGarduInduk (GI) untukditurunkantegangannyamenjaditeganganmenengahataudisebutjugategangandistribusi primer Tegangandistribusi primer yang dipakai PLN adalah 20KV, 12KV, dan 6KV TeganganDistribusi yang berkembangsaatiniadalah 20 KV Setelahtenagalistrikdisalurkanmelaluijaringandistribusi primer makakemudiantenagalistrikditurunkantegangannyadalamgardu-gardudistribusimenjaditeganganrendah380/220 v atau 220/127 v Proses penyampaiantenagalistriksecarakeseluruhanditunjukkanpada gamba berikut : 4
  • 6. Trafo Step Up Trafo Step Down Rel T.T. Rel T.M. G1 G2 Jaringan Distribusi G3 Trafo P.S. Saluran Transmisi Trafo P.S. Gardu Induk Gambar 2.Skema Pusat Listrik yang dihubungkan melalui Saluran Transmisi ke Gardu Induk 6
  • 7. Dalampraktekkarenaluasnyajaringandistribusisehinggadiperlukanbanyaksekalitrafodistribusi, makaGarduDistribusiseringkalidisederhanakanmenjaditransformatortiangyang rangkaianlistriknyalebihsederhana Setelahtenagalistrikmelalui JTM, JTR, dan sambunganRumah (SR) makatenagalistrikselanjutnyamelaluialatPembatas Daya dan KWh meter Setelahmelalui KWH meter, tenagalistrikkemudianmemasukiinstalasirumah, yaituinstalasimilikpelanggan 7
  • 8. Jaringan Tegangan Menengah (JTM) Sekering Tegangan Menengah Trafo Distribusi Sakelar Tegangan Rendah Rel Tegangan Rendah Sekering Tegangan Rendah Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Tiang Pelanggan Sambungan Rumah Gambar 3.Jaringan Distribusi tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah ke Pelanggan 8
  • 9. Sambungan Rumah (S.R.) Pembatas Daya Sekering Kelompok Sakelar Lampu KWH Meter Sakelar Utama Stop Kontak Sekering Utama Instalasi PLN Instalasi Pelanggan Gambar 4.Batas Instalasi PLN dan Instalasi Pelanggan 9
  • 10. Dalam proses penyediaanTenagaListriktidakdapatdihindaritimbulnyarugi-rugidalamjaringan Biayabahanbakarserta rugi-rugi dalamjaringanmerupakanfaktor-faktor yang harusditekandengantetapmemperhatikanmutudankeandalantenagalistrik Mutu dan keandalandiukurdenganfrekuensi, tegangan, dan jumlahgangguan Mutu dan keandalanmerupakanmasalahOperasiSistemTenagaListrik, erat kaitannyadenganpemeliharaaninstalasitenagalistrikdan pengembangansistemtenagaListrik 10
  • 11. Pusat-pusatlistrik dan GI dihubungkanolehsalurantransmisimembentuksuatuSistemTenagaListrik Gambar5. SebuahSistemTenagaListrikdengansebuah PLTU, PLTG, PLTD, sebuah PLTA, dantujuhbuahPusatBeban (GarduInduk) 11
  • 12. 1.2. SISTEM TENAGA LISTRIK Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik diperlukan berbagai peralatan listrik yang dihubungkan satu sama lain sehingga mempunyai inter relasi dan secara keseluruhan membentuk suatusistem tenaga listrik Sistem tenaga listrik adalah sekumpulan Pusat listrik dan Gardu Induk yang satu sama lain dihubungkan oleh jaringan transmisi sehingga merupakan suatu kesatuan interkoneksi 12
  • 13. Biaya operasi dari sistem tenaga listrik pada umumnya merupakan biaya yang terbesar dari biaya operasi suatu Perusahaan Listrik Secara garis besar biaya operasi dari suatu sistem tenaga listrik terdiri dari : a. Biaya pembelian tenaga listrik b. Biaya Pegawai c. Biaya bahan bakar dan Material Operasi d. Biaya lain-lain Dari keempat biaya tersebut diatas, biaya bahan bakar pada umumnya adalah biaya yang terbesar, sekitar 60 % dari biaya operasi secara keseluruhan 13
  • 14.
  • 15. Manajemen Operasi Sistem Tenaga Listrik harus memikirkan cara penyediaan tenaga listrik yang seekonomis mungkin dengan tetap memperhatikan berbagai hal seperti: 1. perkiraan Beban (loadforecast) 2. Syarat-syarat pemeliharaan peralatan 3. Keandalan yang diinginkan 4. Alokasi beban dan produksi pembangkit yangekonomis 14
  • 16.
  • 17. Makin besar suatu sistem tenaga listrik makin banyak unsur yang harus dikoordinasikan dan diamati, sehingga diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta analisa operasi sistem dengan cermat15
  • 18. 1.3. PERKEMBANGAN SISTEM TENAGALISTRIK Sistem Tenaga Listrik berkembang mengikuti perkembangan pemakaian tenaga listrik Dalam mengembangkan Sistem Tenaga Listrik, suatuPerusahaan Listrik umumnya mulai usahanya dengan membangun sistem kecil yang terisolir, misalnya dengan sebuah PLTD atau PLTA kecil yang langsung dihubungkan dengan jaringan distribusi Apabila beban bertambah maka jumlah unit pembangkit dalam PLTD ditambah, tetapi pada PLTA hal ini sering tidak bisa dilakukan kerena potensi hidronya terbatas 16
  • 19.
  • 20. Apabila Pusat Listrik yang sudah ada tidak mungkin diperluas lagi maka perlu dibangun Pusat Listrik lain untuk melayani perkembangan beban
  • 21. Dalam perkembangannya akan terbentuk sistem tenaga listrik dengan beberapa Pusat Listrik yang mengisi suatu jaringan tertentu
  • 22. Sistem Tenaga Listrik ini menjadi sebuah sub sistem apabila diinterkoneksikan dengan sub sistem lain yang serupa, sehingga terbentuk suatu sistem interkoneksi17
  • 23.
  • 24. Tugas seorang Operator Sistem adalah mengatur pembagian beban diantara Pusat-pusat Listrik yang beroperasi dalam sistem
  • 25. Untuk melakukan tugas ini diperlukan sarana telekomunikasi untuk mengendalikan sistem tenaga listrik
  • 26. Untuk sistem interkoneksi yang besar, selain peralatan telekomunikasi, juga diperlukan peralatan telemetering dan alat-alat pengolah data elektronik seperti komputer
  • 27. Sistem yang besar melibatkan biaya operasi yang besar pula sehingga diperlukan pengendalian yang cermat dan tepat18
  • 28. 1.4. PERSOALAN-PERSOALAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK Persoalan pokok yang dihadapi dalam pengoperasian sistem tenaga listrik adalah : a. Pengaturan Frekuensi b. Pemeliharaan Peralatan c. Biaya Operasi d. Perkembangan Sistem e. Gangguan dalam Sistem f. Tegangan dalam Sistem 19
  • 29.
  • 30. Oleh karena itu Daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga listrik harus selalu sama dengan beban sistem, hal ini dapat diamati melalui Frekuensi Sistem
  • 31. Jika daya yang dibangkitkan dalam sistem lebih kecil daripada beban sistem maka frekuensi turun
  • 32. Sebaliknya apabila daya yang dibangkitkan lebih besar dari pada beban maka frekuensi naik20
  • 33.
  • 34. Gangguan dalam Sistem Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah suatu yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan Tegangan dalam Sistem Tegangan merupakan salah satu unsur kualitas penyediaan tenaga listrik dalam sistem Oleh karena itu perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem 22
  • 35.
  • 36. Oleh karena itu Operasi sistem tenaga memerlukan manajemen yang baik
  • 37. untuk dapat mengoperasikan sistem tenaga listrik dengan baik, maka hal-hal yang perlu diadakan adalah : a. Perencanaan Operasi b. Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi c. Analisa Operasi 23
  • 38. a. Perencanaan Operasi Yaitu pemikiran mengenai bagaimana sistem tenaga listrik akan dioperasikan untuk jangka waktu tertentu Pemikiran ini harus mencakup perkiraan beban, koordinasi pemeliharaan peralatan, optimisasi, keandalan, serta mutu tenaga listrik b.Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi Yaitu pelaksanaan dari Rencana Operasi serta pengendaliannya apabila terjadi hal-hal yang menyimpang dari rencana operasi 24
  • 39. c. Analisa Operasi Yaitu analisa atas hasil-hasil operasi untuk memberikan umpan balik bagi Perencanaan Operasi maupun bagi Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi Analisa operasi juga diperlukan untuk memberikan saran-saran bagi pengembangan sistem serta penyempurnaan pemeliharaan instalasi 25
  • 40.
  • 41. Untuk dapat mengembangkan Sistem tenaga listrik dengan baik maka hasil-hasil operasi perlu dianalisa dan dievaluasi untuk menentukan : a. Kapan, berapabesar, dan di mana perlu dibangun Pusat Listrik baru, Gardu Induk baru, serta Saluran Transmisi yang baru b. Seperti point (a) namun yang bersifat perluasanselama keadaan memungkinkan (menambah unit pembangkit, transformator, dll) 26
  • 42.
  • 43. Sebaliknya pengembangan sistem yang terlalu cepat merupakan pemborosan modal27
  • 44. 1.7. PEMELIHARAAN INSTALASI Pemeliharaaninstalasimemilikifungsiantara lain : 1.Mempertahankankualitas/performance alat. PemeliharaanPeralatandiperlukan agar unjukkerjaperalatandapatdipertahankan 2.Melatih untukmembuatperencanaanpemeliharaaninstalasi yang baik. Analisahasil-hasiloperasidiperlukansebagaimasukanuntukrencanapemeliharaaninstalasi Pemeliharaaninstalasiyang sebaikmungkinsangatdiperlukanuntukmengurangigangguan, yang berartimenaikkankeandalanoperasisistem 28
  • 45. 1.8.SISTEM DISTRIBUSI SistemDistribusikebanyakanmerupakanjaringan yang diisisebuahGarduInduk JaringanDistribusi yang diisisebuahGarduIndukpadaumumnyatidakdihubungkansecaralistrikdenganjaringandistribusi yang diisiGarduInduk yang lain, sehinggamasing-masingjaringanDistribusiberoperasiterpisahsatusama lain SistemdistribusiterdiridariJaringanTeganganMenengah (JTM) danJaringanTeganganRendah (JTR) Baik JTM maupun JTR umumnyaberoperasisecara radial 29
  • 46. Bagiansistemtenagalistrik yang paling banyakmengalamigangguanadalahSistemDistribusi SehinggamasalahutamadalamOperasiSistemDistribusiadalahmengatasigangguankarenajumlahgangguandalamsistemdistribusirelatiflebihbanyakdibandingkanpadasistem yang lain Disampingitumasalahtegangan, bagian-bagianinstalasi yang berbebanlebihdanrugi-rugidayadalamjaringanmerupakanmasalah yang perludianalisauntukpenyempurnaanOperasiSistemDistribusi 30
  • 47. 1.9.PENGGUNAAN KOMPUTER Komputer banyak digunakan secara on line maupun offline untuk berbagai keperluan Operasi Sistem Tenaga Listrik Pada penggunaan komputer secara on line, data diambil dari berbagai bagian sistem kemudian dikirim ke komputer melalui saluran transmisi data Dengan demikian, melalui komputer bisa didapat data dari waktu ke waktu yang sedang berlangsung (real time) mengenai keadaan sistem tenaga listrik yang beroperasi 31
  • 48. Masalah dalam penggunaan komputer untuk Operasi Sistem Tenaga Listrik : Masalah Hardware dan Masalah Software Penggunaan komputer secara on line Masalah Hardware : menyangkut peralatan transmisi data dan memori komputer yang perlu mengikuti perkembangan sistem Masalah Software : menyangkut proses pengambilan data real time dari sistem dan juga menyangkut masalah pemberian perintah oleh komputer ke peralatan tertentu dalam sistem 32
  • 49. Penggunaan komputer secara offline Masalah Hardware : kebanyakan menyangkut masalah kapasitas memori saja yang harus mengikuti perkembangan sistem Software : yang dipakai menyangkut masalah perencanaan operasi dan analisa operasi Masalah perencanaan dan analisa operasi perlu diformulasikan secara matematis untuk kemudian dicari metode penyelesaiannya Metode penyelesaian harus menggambarkan algoritma penyelesaian untuk dijadikan dasar membuat program komputer 33
  • 50. Penggunaan komputer bukan tujuan dari operasi sistem tenaga listrik, tetapi hanya merupakan cara untuk mencapai tujuan operasi sistem tenaga listrik Apabila tujuan operasi sistem tenaga listrik dapat dicapai tanpa menggunakan komputer, misalnya dilakukan secara manual karena sistemnya kecil, maka tidak perlu digunakan komputer 34
  • 51. 1.10. PERKEMBANGAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK Hal-halyang perludiperhatikandalamperkembangan sistemtenagalistrikantara lain : Perkembanganbebanhariansuatusistemtenagalistrik Masalahmututenagalistrikmerupakanmasalahoperasi yang memerlukanperhatianlebihmendalam FasilitasOperasijugaperluditingkatkan Biayabahanbakarminyakyang harganyaselalunaik 35
  • 52. presentedbyGroup 1THANK’S for Ur ATTENTION !!!See U at other presentation……..copyright 2010 @ group 1 36

Notas del editor

  1. Dari gambar terlihat bahwa di Pusatlistrik maupun gardu induk selalu ada trafo pemakaina sendiri guna melayani keperluan tenaga listrik yang diperlukan, misalnya untuk keperluan penerangan, mengisi batere listrik, dan menggerakkan motor-motor