5. Pokok Perkara: Jika mengubah sesuatu pada diri
partisipan riset, apakah sebuah tindakan penelitian
tertentu dapat dibenarkan?
https://ec.europa.eu/info/sites/info/files/6._h2020_ethic
s-soc-science-humanities_en.pdf
27. Ethical Clearance =
Asesmen Risiko
Pre-registration =
Mendaftarkan
rencana riset (e.g.
Hipotesis) sebelum
riset dilakukan ke
sebuah repositori
publik (e.g. Open
Science Framework)
Ethical Clearance
adalah
“Praregistrasi” juga
(ke Komite Etik).
Sedangkan, Pre-
registration akan
ditelaah oleh
reviewer calon
tempat publikasi.
Contoh Praktik baik: Baik Ethical Clearance maupun Pre-
registration – dan pertanggungjawaban penyimpangannya
- dinyatakan dalam makalah ini -
https://psyarxiv.com/mpxra/download/?format=pdf
35. Apa yang dapat ditolak oleh Komite Etik?
Ada derajat “Bad Science” – Bad vs. Poor Science
•
•
https://www.researchgate.net/publication/251331999_Bad_science_equals_poor_not_necessarily_bad_ethics
42. Pentingnya
“Pelembagaan
Hati Nurani”
Perubahan dalam regulasi perlindungan data dan pertumbuhan universitas
merupakan faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan pelembagaan.
Kebutuhan akan jurnal khusus atau seri publikasi tentang etika penelitian dalam
sosial-humaniora.
Ada konsensus di antara para peneliti bahwa Asesmen Etika dalam humaniora,
bila perlu, harus dilakukan dengan cara yang memperhatikan karakteristik
lapangan.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membentuk Komite Etik khusus
di mana proyek penelitian humaniora ditinjau oleh rekan-rekan dari disiplin ilmu
yang sama.
Penting untuk membangun dialog antara peneliti dan Komite Etik, agar ketakutan
pelamar terhadap tinjauan Komite Etik yang terlalu 'intrusif' dapat dikurangi dan
mereka lebih memahami tujuan tinjauan.
Demarkasi antara bidang humaniora dan ilmu sosial bahkan kurang jelas dengan
disiplin ilmu yang lebih baru, seperti studi budaya, gender, etnis atau wilayah.
Kebutuhan akan penilaian etis juga meningkat dengan semakin pentingnya
kolaborasi interdisipliner (menghasilkan batas yang kabur antara disiplin ilmu), di
mana humaniora sering terlibat dalam proyek penelitian yang melibatkan risiko
etika.
http://satoriproject.eu/media/2.e-Humanities.pdf
47. • Komite etik, khususnya Komite Etik Penelitian,
tidak hanya mengawal kualitas etis dari
substansi dan prosedur penelitian, melainkan
juga mengantisipasi dampak etis penelitian
terhadap kesejahteraan masyarakat.
• Oleh karenanya, persyaratan Anggota Komite
Etik hendaknya diperhatikan dengan sungguh-
sungguh. Sebagai contoh, Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 42 Tahun 2018,
menyebutkan bahwa persyaratan anggota
komite etik adalah: a. tidak pernah melakukan
perbuatan tercela; b. sehat jasmani dan jiwa; c.
memiliki pengetahuan dan/atau
pengalaman bekerja di bidang etik dan/atau
hukum; d. mengikuti pelatihan etik dan
hukum rumah sakit; e. bersedia bekerja
sebagai anggota Komite Etik dan Hukum; dan f.
memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap
masalah etik, hukum, sosial lingkungan dan
kemanusiaan.
48. • Komite Etik juga perlu bekerja secara
transparan, minimal dapat diakses
publik nama-nama Ketua dan
Anggotanya serta cara kerjanya.
https://fk.ui.ac.id/riset-publikasi/komite-etik-
penelitian-kesehatan.html
https://www.apa.org/advocacy/research/defending-
research/review-boards
49. Komisi Etik – Isu Praktis
Bagaimana menilai kejernihan
Komite Etik, apabila disinyalir
ada tekanan dari penyandang
dana untuk diloloskannya
sebuah proposal/agenda/projek
penelitian? (Ada isu uang,
kekuasaan, dan konflik
kepentingan)
Bagaimana keterwakilan
“kelompok rentan” dalam
sebuah badan yang berfungsi
melakukan analisis etik dan
supervisi etik?
Apakah rapat-rapat Komite Etik
dapat diakses oleh publik?
(open access)
Bagaimana jika Komite Etik
terlalu protektif atau
paternalistik? (versus respek
terhadap otonomi partisipan)
Apakah tersedia mekanisme
whistleblowing?
https://www.academia.edu/4162835/Isu_Etik_Dalam_Peneliti
an_di_Bidang_Kesehatan
55. Bila tidak ada Komite Etik terdekat ….
•
https://www.ayujournal.org/article.asp?issn=0974-
8520;year=2015;volume=36;issue=3;spage=254;epage
=257;aulast=Bolshete