SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
It's Okay not to be Okay: Sesi I
Self-diagnose
Dr. Juneman Abraham
http://juneman.blog.binusian.org
Seminar Online Nasional, Zoom, 7 November 2020
John Locke kepada Mrs. Clark
(The Correspondence of John Locke, 1976-1989)
you will often reflect upon what you say in your letter to Mr. Clarke [her
husband], that you find your health as the quicksilver in the weatherglass
rise and fall as your temper of mind is.
It is that which I know to be so, and do tell you but that half your cure
depends on the Doctor’s prescriptions, the other half is in your own mind.
Locke sendiri memiliki preokupasi terhadap kesehatannya
My health, which you are so kinde to in your wishes, is the only mistris I
have a long time courted, ….
Sumber: P.R. Anstey, Lockean Self-Diagnosis, in Testimonies: States of Mind and States of the Body in
the Early Modern Period
3Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
http://87.106.201.35.bc.googleusercontent.com/komunitas/topic/cara-
berbicara-sering-meletup-letup-dan-seolah-ingin-mengungkapkan-semuanya
4Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
Diagnosis Diri dan
Kesehatan
Pertama
Filosofi diri
Kedua
Pandangan
tentang dunia
Ketiga
Diagnosis diri
Keempat
Kultivasi diri
Kelima
Kultivasi kesehatan
(mental)
Self-diagnose
5Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
World Mental Health Day Theme
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
Triade penyusun Diagnosis Diri
Jiwa, Soul ~ Life after Death (Biblical)
Pengertian (Understanding)
Diri (Self / Person)
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
Individuasi = Asumsi Diagnosis Diri
Diri adalah Inteligen = Reason + Reflection, Language
(Capable of Law, Happiness and Misery - Forensic
term)
Identitas = Kesinambungan Psikologis/Kesadaran
Ekstensi diri berlangsung dalam waktu (temporal)
dan tempat (spasial), seiring ekstensi memori
(Identitas diri bersifat sinkronik dan
diakronik)
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
8Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
Konsep Diagnosis Diri
Komponen
• Menyatukan, apropriasi tindakan masa
lalu (akuntabel), namun bukan hanya
Koleksi Ingatan Masa Lalu dan Kondisi
Kesadaran Masa Kini
• Evaluasi/Studi moral terhadap
tindakan masa lalu & kini,
Kemampuan & Defek
• Menjadi Diri = Menggunakan
Pengertian (Kewajiban Epistemik) ➔
Intellectual grasp Mempertimbangkan
Bukti + Probabilitas
Peran Conscience
• Opini/penilaian terhadap
Kebenaran atau Korupsi tindakan
kita sendiri
• Toleransi = Liberty of conscience
+ Absence of coercion (Istilah
Teologis)
• Perintang (diagnosis pura-
pura): Bergantung pada
reasoning orang/pihak lain;
Mengedepankan Passion
daripada Reason, tidak cover
both side, Visi yang terbatas.
Properti Diri
• Makhluk rasional yang ber-
badan.
• Memiliki (ownership!) hak
eksklusif atas kehidupan,
kesehatan, pekerjaan, dan
tindakan.
• Memiliki tanggungjawab moral
untuk menanggapi keadaan diri
kita hari ini dan esok.
• Guna mengembangkannya,
membutuhkan persahabatan.
9Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
The physician has a tricky job to hear the fragmentary and visceral knowledge of pain, coax it
into clarity and interpret it into a patient history in order to make an accurate diagnosis
(Roos)
Misdiagnosis
Sistem Birokrasi dan Spesialisasi
Sifat penderitaan (pain) yang “merusak bahasa”
(Paradoks: perhatian yang besar terhadap badan, ada makna
preservasi-diri, BUKAN HANYA fakta sakit)
Unscientific mind (datasets dan mindsets
belum berjumpa)
to learn about the body requires clinical observation and recording, together with the
comparison of bodies, experiments on living animals and attention to pathological
changes (Boss)
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
10Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
Mesin pun sudah self-
diagnose; bagaimana dengan
kita?
Laboratorium identitas Eksperimentasi diri
Shared room bagi
yang berpandangan
tidak konvensional
Pemberdayaan
individu marjinal
Sebagian kelompok
membuka Identitas,
tidak menyamar lagi
Konstruksi identitas
Keanggotaan yang
bervariasi,
membentuk sub-
kelompok, sub-tipe
Berbeda dari teori
labeling: orang justru
ingin dilabel.
Pelabelan dirayakan
Glorifikasi labeling;
ada diskusi teknis
tentang sindrom
DSM di ruang-ruang
daring
Mempertahankan
“hak” untuk
diidentifikasi sebagai
“bipolar”, “autistik”,
“skizofrenik”
Kekuatan konstruksi identitas
kelompok bds kriteria diagnostik
Menjadi “industri
kecil”, dengan segala
aksesorisnya
“Kredensial” yang
meyakinkan dan
diakui sangatlah
perlu
Independen dari
profesi kesehatan
walau merujuk ke
DSM
Rentan namun
seduktif. Excited,
terbuka untuk
diserang, sekaligus
akuntabel.
Retorika “Cyberchondria”
Diagnosis formal Diagnosis informal Diagnosis tentang
orang lain
Well-informed? Me-
too? Peer support
ketimbang nasihat.
Tak selalu Anti-
psikologi/psikiatri.
Implikasi bagi layanan kesehatan
mental
Asumsi kepercayaan
terhadap peran
Internet
Mengerti praktik
kebudayaan
Bagaimana
empowering?
Diskursus proto-
profesional (Self-
diagnose sebagai
Protagonis)
Mempertimbangkan
unsur playfulness.
Waspadai fluktuasi
kategori DSM
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
Apa artinya IR 4.0?
https://doi.org/10.1177/1049732310381388
Solusi
PiC “Person in Social Context” – TIDAK berfokus pada diagnosis nosologis dan diagnosis diferensial
Tingkatkan komunikabilitas makna ‘diagnosis’ bagi tubuh dan jiwa – dengan para partner
Ingat dan laksanakan keunggulan manusia sebagai makhluk yang adaptif
Singkirkan dahulu horizon sosioekonomis dan lingkungan (“Dapatkah”?) SEBELUM self-
diagnosing
Hal-hal apapun dapat terjadi dalam sejarah hidup kita, namun tidak semuanya perlu
kita integrasikan menjadi narasi/cerita identitas kita (Disownership!).
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
12Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020)
Simpulan
Self-diagnose merupakan sebuah kapabilitas manusia untuk mengenal
dirinya.
Boleh TIDAK OK, namun tetap meaningful dan resourceful.
Perlu ‘berkorespondensi’ dengan yang lain untuk ‘bertransendensi’
dari diagnosis diri. BUKAN berfokus pada Simtom.
Teknologi maupun orang lain merupakan “bidan”
untuk kita “melahirkan” self-diagnosis yang otentik
Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxNurulMadani
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalDiana Amelia Bagti
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialkkepyy
 
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptPRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptReadkRobbani
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatDini1115500023
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisFikri Muqaffa
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 
IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)Fadhiah Elbas
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 

La actualidad más candente (20)

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptPRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)IST (intelligence structure test)
IST (intelligence structure test)
 
PSIKOLOGI INDIVIDUAL
PSIKOLOGI INDIVIDUALPSIKOLOGI INDIVIDUAL
PSIKOLOGI INDIVIDUAL
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 

Similar a Self diagnose-diagnosis diri - perspektif sosial

Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslowelmakrufi
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Tri Astuti Utomo (iyas)
 
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptxBAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptxAnnisaNovita6
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianJoko Setiawan
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadiannorthonism
 
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Dede M Latiev
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian editJumari Awi
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatrifikri asyura
 
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RIHati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RISatrio Arismunandar
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4kedawung
 
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosialaisy12
 

Similar a Self diagnose-diagnosis diri - perspektif sosial (20)

Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslow
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
Tugas sip 1
Tugas sip 1Tugas sip 1
Tugas sip 1
 
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptxBAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
BAHAN KULIAH 1.. Perilaku Dari Berbagai Sudut Pandang.pptx
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDUTUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
Psikologi kepribadian-1235077983853326-1
 
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian   editPp ki iv ~ teori kepribadian   edit
Pp ki iv ~ teori kepribadian edit
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatri
 
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RIHati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4
 
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
 

Más de Juneman Abraham

Kesehatan Mental di AIESEC in BINUS
Kesehatan Mental di AIESEC in BINUSKesehatan Mental di AIESEC in BINUS
Kesehatan Mental di AIESEC in BINUSJuneman Abraham
 
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)Juneman Abraham
 
Mental Health: A New Social Dilemma (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...
Mental Health: A New Social Dilemma  (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...Mental Health: A New Social Dilemma  (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...
Mental Health: A New Social Dilemma (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...Juneman Abraham
 
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)Juneman Abraham
 
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiPengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiJuneman Abraham
 
Ethical clearance : Untuk apa dan oleh siapa?
Ethical clearance  : Untuk apa dan oleh siapa?Ethical clearance  : Untuk apa dan oleh siapa?
Ethical clearance : Untuk apa dan oleh siapa?Juneman Abraham
 
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)Juneman Abraham
 
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)Juneman Abraham
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021Juneman Abraham
 
Siapakah Pengarang - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal Ilmiah
Siapakah Pengarang  - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal IlmiahSiapakah Pengarang  - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal Ilmiah
Siapakah Pengarang - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal IlmiahJuneman Abraham
 
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)Juneman Abraham
 
Employability berbasis Enrichment
Employability berbasis EnrichmentEmployability berbasis Enrichment
Employability berbasis EnrichmentJuneman Abraham
 
Tata Kelola Jurnal Ilmiah
Tata Kelola Jurnal Ilmiah Tata Kelola Jurnal Ilmiah
Tata Kelola Jurnal Ilmiah Juneman Abraham
 
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah KaprahnyaIndeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah KaprahnyaJuneman Abraham
 
Makna di balik Akreditasi Jurnal Ilmiah
Makna di balik Akreditasi Jurnal IlmiahMakna di balik Akreditasi Jurnal Ilmiah
Makna di balik Akreditasi Jurnal IlmiahJuneman Abraham
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiJuneman Abraham
 
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan Kesehatan
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan KesehatanTerbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan Kesehatan
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan KesehatanJuneman Abraham
 
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan Kesimpulan
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan KesimpulanKiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan Kesimpulan
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan KesimpulanJuneman Abraham
 
Isu Etika Dalam Penelitian
Isu Etika Dalam PenelitianIsu Etika Dalam Penelitian
Isu Etika Dalam PenelitianJuneman Abraham
 

Más de Juneman Abraham (20)

Kesehatan Mental di AIESEC in BINUS
Kesehatan Mental di AIESEC in BINUSKesehatan Mental di AIESEC in BINUS
Kesehatan Mental di AIESEC in BINUS
 
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)
Mengapropriasi Wikipedia (Webinar Miskonsepsi Wikipedia Dalam Pendidikan)
 
Mental Health: A New Social Dilemma (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...
Mental Health: A New Social Dilemma  (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...Mental Health: A New Social Dilemma  (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...
Mental Health: A New Social Dilemma (Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Ber...
 
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)
Ulasan Buku Psikologi Indigenos karya Yosef Dedy Pradipto (2021)
 
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiPengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
 
Ethical clearance : Untuk apa dan oleh siapa?
Ethical clearance  : Untuk apa dan oleh siapa?Ethical clearance  : Untuk apa dan oleh siapa?
Ethical clearance : Untuk apa dan oleh siapa?
 
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
Road to PKM 2022 (Program Kreativitas Mahasiswa)
 
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)
Pemanfaatan Repositori Ilmiah Nasional (RIN)
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021
 
Siapakah Pengarang - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal Ilmiah
Siapakah Pengarang  - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal IlmiahSiapakah Pengarang  - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal Ilmiah
Siapakah Pengarang - Siapakah Kontributor? Membaca dan Menulis di Jurnal Ilmiah
 
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)
Sekilas ANJANI (Anjungan Integritas Akademik)
 
Employability berbasis Enrichment
Employability berbasis EnrichmentEmployability berbasis Enrichment
Employability berbasis Enrichment
 
Tata Kelola Jurnal Ilmiah
Tata Kelola Jurnal Ilmiah Tata Kelola Jurnal Ilmiah
Tata Kelola Jurnal Ilmiah
 
Pekerti Sains Terbuka
Pekerti Sains TerbukaPekerti Sains Terbuka
Pekerti Sains Terbuka
 
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah KaprahnyaIndeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
 
Makna di balik Akreditasi Jurnal Ilmiah
Makna di balik Akreditasi Jurnal IlmiahMakna di balik Akreditasi Jurnal Ilmiah
Makna di balik Akreditasi Jurnal Ilmiah
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
 
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan Kesehatan
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan KesehatanTerbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan Kesehatan
Terbuka Pada Dunia: Menulis Ilmiah di Bidang Psikologi dan Kesehatan
 
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan Kesimpulan
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan KesimpulanKiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan Kesimpulan
Kiat Sukses Menulis Metode, Pembahasan, dan Kesimpulan
 
Isu Etika Dalam Penelitian
Isu Etika Dalam PenelitianIsu Etika Dalam Penelitian
Isu Etika Dalam Penelitian
 

Último

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 

Último (13)

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 

Self diagnose-diagnosis diri - perspektif sosial

  • 1. It's Okay not to be Okay: Sesi I Self-diagnose Dr. Juneman Abraham http://juneman.blog.binusian.org Seminar Online Nasional, Zoom, 7 November 2020
  • 2. John Locke kepada Mrs. Clark (The Correspondence of John Locke, 1976-1989) you will often reflect upon what you say in your letter to Mr. Clarke [her husband], that you find your health as the quicksilver in the weatherglass rise and fall as your temper of mind is. It is that which I know to be so, and do tell you but that half your cure depends on the Doctor’s prescriptions, the other half is in your own mind. Locke sendiri memiliki preokupasi terhadap kesehatannya My health, which you are so kinde to in your wishes, is the only mistris I have a long time courted, …. Sumber: P.R. Anstey, Lockean Self-Diagnosis, in Testimonies: States of Mind and States of the Body in the Early Modern Period
  • 3. 3Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) http://87.106.201.35.bc.googleusercontent.com/komunitas/topic/cara- berbicara-sering-meletup-letup-dan-seolah-ingin-mengungkapkan-semuanya
  • 4. 4Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) Diagnosis Diri dan Kesehatan Pertama Filosofi diri Kedua Pandangan tentang dunia Ketiga Diagnosis diri Keempat Kultivasi diri Kelima Kultivasi kesehatan (mental) Self-diagnose
  • 5. 5Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) World Mental Health Day Theme Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
  • 6. Triade penyusun Diagnosis Diri Jiwa, Soul ~ Life after Death (Biblical) Pengertian (Understanding) Diri (Self / Person) Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
  • 7. Individuasi = Asumsi Diagnosis Diri Diri adalah Inteligen = Reason + Reflection, Language (Capable of Law, Happiness and Misery - Forensic term) Identitas = Kesinambungan Psikologis/Kesadaran Ekstensi diri berlangsung dalam waktu (temporal) dan tempat (spasial), seiring ekstensi memori (Identitas diri bersifat sinkronik dan diakronik) Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
  • 8. 8Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) Konsep Diagnosis Diri Komponen • Menyatukan, apropriasi tindakan masa lalu (akuntabel), namun bukan hanya Koleksi Ingatan Masa Lalu dan Kondisi Kesadaran Masa Kini • Evaluasi/Studi moral terhadap tindakan masa lalu & kini, Kemampuan & Defek • Menjadi Diri = Menggunakan Pengertian (Kewajiban Epistemik) ➔ Intellectual grasp Mempertimbangkan Bukti + Probabilitas Peran Conscience • Opini/penilaian terhadap Kebenaran atau Korupsi tindakan kita sendiri • Toleransi = Liberty of conscience + Absence of coercion (Istilah Teologis) • Perintang (diagnosis pura- pura): Bergantung pada reasoning orang/pihak lain; Mengedepankan Passion daripada Reason, tidak cover both side, Visi yang terbatas. Properti Diri • Makhluk rasional yang ber- badan. • Memiliki (ownership!) hak eksklusif atas kehidupan, kesehatan, pekerjaan, dan tindakan. • Memiliki tanggungjawab moral untuk menanggapi keadaan diri kita hari ini dan esok. • Guna mengembangkannya, membutuhkan persahabatan.
  • 9. 9Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) The physician has a tricky job to hear the fragmentary and visceral knowledge of pain, coax it into clarity and interpret it into a patient history in order to make an accurate diagnosis (Roos) Misdiagnosis Sistem Birokrasi dan Spesialisasi Sifat penderitaan (pain) yang “merusak bahasa” (Paradoks: perhatian yang besar terhadap badan, ada makna preservasi-diri, BUKAN HANYA fakta sakit) Unscientific mind (datasets dan mindsets belum berjumpa) to learn about the body requires clinical observation and recording, together with the comparison of bodies, experiments on living animals and attention to pathological changes (Boss) Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
  • 10. 10Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) Mesin pun sudah self- diagnose; bagaimana dengan kita? Laboratorium identitas Eksperimentasi diri Shared room bagi yang berpandangan tidak konvensional Pemberdayaan individu marjinal Sebagian kelompok membuka Identitas, tidak menyamar lagi Konstruksi identitas Keanggotaan yang bervariasi, membentuk sub- kelompok, sub-tipe Berbeda dari teori labeling: orang justru ingin dilabel. Pelabelan dirayakan Glorifikasi labeling; ada diskusi teknis tentang sindrom DSM di ruang-ruang daring Mempertahankan “hak” untuk diidentifikasi sebagai “bipolar”, “autistik”, “skizofrenik” Kekuatan konstruksi identitas kelompok bds kriteria diagnostik Menjadi “industri kecil”, dengan segala aksesorisnya “Kredensial” yang meyakinkan dan diakui sangatlah perlu Independen dari profesi kesehatan walau merujuk ke DSM Rentan namun seduktif. Excited, terbuka untuk diserang, sekaligus akuntabel. Retorika “Cyberchondria” Diagnosis formal Diagnosis informal Diagnosis tentang orang lain Well-informed? Me- too? Peer support ketimbang nasihat. Tak selalu Anti- psikologi/psikiatri. Implikasi bagi layanan kesehatan mental Asumsi kepercayaan terhadap peran Internet Mengerti praktik kebudayaan Bagaimana empowering? Diskursus proto- profesional (Self- diagnose sebagai Protagonis) Mempertimbangkan unsur playfulness. Waspadai fluktuasi kategori DSM Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020) Apa artinya IR 4.0? https://doi.org/10.1177/1049732310381388
  • 11. Solusi PiC “Person in Social Context” – TIDAK berfokus pada diagnosis nosologis dan diagnosis diferensial Tingkatkan komunikabilitas makna ‘diagnosis’ bagi tubuh dan jiwa – dengan para partner Ingat dan laksanakan keunggulan manusia sebagai makhluk yang adaptif Singkirkan dahulu horizon sosioekonomis dan lingkungan (“Dapatkah”?) SEBELUM self- diagnosing Hal-hal apapun dapat terjadi dalam sejarah hidup kita, namun tidak semuanya perlu kita integrasikan menjadi narasi/cerita identitas kita (Disownership!). Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)
  • 12. 12Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 06/11/2020) Simpulan Self-diagnose merupakan sebuah kapabilitas manusia untuk mengenal dirinya. Boleh TIDAK OK, namun tetap meaningful dan resourceful. Perlu ‘berkorespondensi’ dengan yang lain untuk ‘bertransendensi’ dari diagnosis diri. BUKAN berfokus pada Simtom. Teknologi maupun orang lain merupakan “bidan” untuk kita “melahirkan” self-diagnosis yang otentik Seminar Nasional Self-Diagnose (J. Abraham, 07/11/2020)