SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 408
MDDUL 1
Risiko dalam Kehidupan Masyarakat
Drs. SJekarto, M.S.
PENDAHULUAN
"Tatkala kita mengambil risiko, kita bertaruh terhadap hasil yang akan
diperoleh dari keputusan yang telah kita buat, meskipun kita tidak
mengetahui kepast ian hasil sepert i apa yang akan kit a perol eh" .
Peter L. Berstei n
Against the Gods, The Pemarkable Elory of Rsk
Nlegan berusi a 24 t ercat at sebagai perawat yang bekerj a pada
komunitas rumah sakit di Dallas, Texas. Setelah bekerj a dua shift, dia
mengemudi pul ang dalam huj an badai yang mengaburkan mata. Seorang
pengemudi mabuk melintasi garis pembatas, menabrak bagian depan
mobil Nlegan, dan meninggal seketika. tvegan lebih beruntung, Dia hidup
tetapi tidak mampu untuk bekerj a selama 6 bulan. Selama itu dia
mengeluarkan tagihan pengobatan lebih dari USJ150,000 dan
kehilangan sekitar USJ20,000 dari gaj inya.
Kecelakaan tragis Nlegan menunj ukkan secara j elas bahwa kit a hidup
dalam dunia yang penuh risiko. Tragedi yang sama terjadi setiap hari.
Pengemudi mobil atau motor meninggal atau mengalami luka parah
dalam kecelakaan mobil. Pemilik rumah kehilangan rumah dan harta
benda mi Iiknya karena t erj adinya suat u bencana al am seperti
kebakaran, banjir, angin topan, dan gempa bumi. Beberapa orang
mengalami tagihan pengobatan yang besar dan kehilangan
pendapat annya karena sakit misal nya penyakit hati, kanker, dan AI OS
Bahkan individu yang lain menghadapi kebangkrutan keuangan karena
kel alai an yang merugi kan seseorang dan t idak dapat mel unasi t anggung
j awabnya.
Modul ini mendiskusikan risiko dan ancaman di dalam masyarakat.
Topik yang didiskusikan meliputi pengertian risiko, tipe-tipe utama dari
risiko yang mengancam jaminan keuangan manusia, dan metode dasar dalam
menangani risiko.
1. 2 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu untuk:
1. menjelaskan pengertian risiko;
2. membedakan antara risiko murni (pure risk) dan risiko spekulatif
(speculative risk);
3. mengidentifikasi hal pokok yang terkait dengan risiko murni yang
berhubungan dengan beban ekonomi;
4. menjelaskan bagaimana risiko menjadi beban masyarakat;
5. mengakses situs internet untuk mendapatkan dan menganalisis informasi
yang berhubungan dengan permasalahan risiko.
e ADBI4211/MODUL 1 1.3
KEGIATAN BELA.JAR 1
Pengert ian Ri si ko
idak ada definisi tunggal dari risiko. Ahli ekonomi, ahli ilmu
pengetahuan sosial, teoretikus risiko, ahli statistik, dan aktuaris
(penaksir), masing-masing mempunyai konsep risiko tersendiri. Secara
tradisional, risiko didefinisikan sebagai perihal yang berkaitan dengan
ketidakpastian. Berdasarkan pada konsep ini, risiko didefinisikan di sini
sebagai ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang
mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan/tidak diduga. Sebagai contoh,
risiko terbunuh dalam kecelakaan mobil terjadi karena adanya ketidakpastian.
Risiko menderita penyakit kanker paru-paru bagi perokok terjadi karena
adanya ketidakpastian.
Meskipun risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian dalam modul ini,
karyawan dalam industri sering menggunakan istilah risiko untuk
mengidentifikasi harta atau jiwa yang diasuransikan. Jadi, dalam industri
asuransi adalah hal biasa untuk mendengar pemyataan, seperti "pengemudi
itu berisiko buruk" atau "gedung itu memiliki risiko yang tidak dapat
diterima."
Ketika risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian, beberapa penulis
membuat perbedaan yang teliti antara risiko objektif dan risiko subjektif.
A. RISIKO OBJEKTIF
Risiko objektif didefinisikan sebagai variasi relatif dari kerugian aktual
dari kerugian yang diperkirakan. Sebagai contoh, asumsikan bahwa asuransi
kerugian (property insurer) memiliki nilai pertanggungan 10.000 rumah,
diasuransikan selama periode tertentu, dan dengan rata-rata 1% atau
100 rumah terbakar setiap tahunnya meskipun sebenamya jarang terjadi
100 rumah akan terbakar setiap tahun. Dalam beberapa tahun, sedikitnya
90 rumah mungkin terbakar, di lain tahun sebanyak 110 rumah mungkin
terbakar. Jadi, ada variasi 10 rumah dari jumlah 100 yang diperkirakan, atau
ada variasi sebesar 10%. Variasi yang berhubungan dengan kerugian aktual
dari kerugian yang diperkirakan disebut sebagai risiko objektif.
Penurunan risiko objektif sebagai jumlah dari peningkatan exposures
(objek yang mungkin terkena risiko). Lebih spesifiknya, variasi risiko
1.4 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
objektif berbanding terbalik dengan akar pangkat dua dari sejumlah kasus
yang diamati. Pada contoh sebelumnya, 10.000 rumah telah diasuransikan,
dan risiko objektif adalah 10/100 atau 10o/o. Sekarang, asumsikan bahwa satu
juta rumah diasuransikan. Jumlah yang diperkirakan dari rumah yang akan
terbakar sekarang adalah 10.000, tetapi variasi dari kerugian aktual dengan
kerugian yang diperkirakan hanya 100, sekarang risiko objektif 100/10.000
atau 1%. Jadi, akar pangkat dua dari jumlah rumah, meningkat dari 100 pada
contoh awal, ke 1.000 pada contoh kedua (10 kali), risiko objektif diturunkan
sebesar satu persepuluh dari level sebelumnya.
Risiko objektif dapat diukur secara statistik dengan suatu pengukuran
dari dispersi, seperti standar deviasi atau koefisien dari variasi. Oleh karena
risiko objektif dapat diukur maka hal ini menjadi konsep yang sangat
bermanfaat bagi asuransi atau manajer risiko perusahaan. Sebagai jumlah dari
peningkatan exposure, asuransi dapat memprediksi pengalaman kerugian di
masa depan dengan lebih akurat karena hal tersebut dapat disandarkan pada
hukum bilangan besar (law of large numbers). Hukum bilangan besar
menyebutkan bahwa sebagai jumlah dari peningkatan unit exposure, lebih
singkatnya pengalaman kerugian aktual akan mendekati pengalaman
kerugian yang diperkirakan. Contohnya, sepanjang jumlah rumah yang
diamati meningkat, yang terbesar adalah derajat ketelitian dalam peramalan
proporsi dari rumah yang akan terbakar. Hukum bilangan besar akan
didiskusikan lebih lengkap dalam modul berikutnya.
B. RISIKO SUBJEKTIF
Risiko Subjektif didefinisikan sebagai ketidakpastian yang didasarkan
pada kondisi mental seseorang atau keadaan pikiran. Sebagai contoh, seorang
pelanggan yang peminum berat dalam suatu bar mungkin akan dengan bodoh
mencoba untuk menyetir pulang. Pengemudi ini mungkin bimbang bahwa dia
akan sampai di rumah dengan selamat tanpa ditangkap oleh polisi karena
mengemudi dengan mabuk. Kebimbangan mental inilah yang disebut risiko
subjektif.
Dampak dari berbagai risiko subjektif tergantung pada individunya. Dua
orang dalam situasi yang sama dapat memiliki persepsi yang berbeda
mengenai risiko dan mungkin perilaku mereka akan berubah sesuai dengan
hal tersebut. Jika individu mengalami ketidakpastian mental yang baik
mengenai suatu peristiwa kerugian, perilaku individu tersebut mungkin akan
e ADBI4211/MODUL 1 1.5
terpengaruh. Risiko subjektif yang tinggi sering menghasilkan perilaku
konservatif dan bijaksana, sedangkan risiko subjektif yang rendah mungkin
menghasilkan perilaku yang kurang konservatif. Sebagai contoh, pengemudi
mobil yang sebelumnya ditangkap karena mengemudi sambil mabuk
menyadari bahwa dia terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Pengemudi itu
mungkin akan mengganti kerugian untuk ketidakpastian mentalnya dengan
mencari orang lain untuk menyetir mobilnya pulang atau dengan memanggil
taksi. Pengemudi lain mungkin dengan situasi yang sama mungkin merasa
meremehkan risiko tertangkap. Pengemudi kedua ini mungkin menyetir
dengan lebih sembarangan dan dengan cara yang ugal-ugalan.
C. KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUGIAN
Kemungkinan terjadinya kerugian berhubungan dekat dengan konsep
dari risiko. Kemungkinan terjadinya kerugian didefinisikan sebagai peluang
suatu kejadian yang akan terjadi. Seperti risiko, "probabilita" memiliki dua
aspek objektif dan subjektif.
1. Probabilita Objektif
Probabilita objektif berkaitan dengan frekuensi hubungan jangka
panjang dari suatu peristiwa yang didasarkan pada asumsi dari jumlah yang
tidak terbatas dari observasi dan tidak ada perubahan dari kondisi yang
mendasari. Probabilita objektif dapat ditentukan melalui dua cara. Pertama,
mereka dapat menentukan dengan pemikiran deduktif. Probabilita tersebut
dapat disebut sebagai priori probabilities. Contohnya, probabilita dalam
mendapatkan kepala dari lemparan koin yang diseimbangkan secara
sempurna adalah V2 karena terdapat 2 sisi dan hanya 1 sisi kepala. Demikian
juga probabilita munculnya angka 6 dengan satu dadu adalah 1/6 karena
terdapat 6 sisi dan hanya satu sisi yang memiliki 6 titik pada dadu tersebut.
Kedua, probabilita objektif dapat ditentukan dengan pemikiran induktif,
daripada deduksi (pengambilan kesimpulan). Sebagai contoh, probabilita
bahwa seseorang yang berumur 21 akan meninggal sebelum berumur 26,
tidak dapat ditarik kesimpulan secara logika. Bagaimanapun dengan analisis
yang teliti dari pengalaman mortalitas terdahulu, asuransi jiwa dapat
memperkirakan probabilitas kematian dan menjual polis asuransi jiwa selama
5 tahun yang diberikan pada umur 21 tahun.
1.6 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
2. Probabilita Subjektif
Probabilita subjektif adalah perkiraan kepribadian seseorang dalam
kesempatan terjadinya kerugian. Kebutuhan probabilitas subjektif tidak
serupa dengan probabilitas objektif. Contohnya, orang-orang yang membeli
tiket lotre pada hari ulang tahunnya mungkin mempercayai hari itu sebagai
hari keberuntungannya dan menaksir terlalu tinggi kesempatan kecil dari
kemenangan yang akan diperolehnya. Faktor-faktor dari berbagai variasi
(yang luas) dapat memengaruhi probabilita subjektif termasuk umur
seseorang, gender (jenis kelamin), kecerdasan, pendidikan, dan penggunaan
alkohol.
Sebagai tambahan, perkiraan seseorang mengenai kerugian berbeda dari
probabilita objektif karena mungkin terdapat keambiguan probabilita yang
dirasakan. Contohnya, asumsikan ada mesin slot pada kasino judi
membutuhkan 3 lemon untuk menang. Seseorang yang bermain dengan
mesin tersebut mungkin merasa probabilita untuk menang cukup tinggi.
Akan tetapi, di sana terdapat sepuluh simbol di setiap gulungannya dan hanya
satu yang lemon, probabilita objektif untuk mendapatkan jackpot dengan
3 lemon sangat kecil. Asumsikan bahwa setiap putaran gulungan tidak
tergantung dari yang lainnya, probabilitas bahwa semuanya 3 akan
menunjukkan secara serentak bahwa lemon adalah basil dari probabilitas
pribadi mereka (1/10 x 1/10 x 1/10 = 1/1000). Pengetahuan ini
menguntungkan bagi pemilik kasino (tempat perjudian), yang mengetahui
bahwa sebagian besar penjudi bukan ahli statistik yang terlatih dan sampai
saat itu mungkin mereka menaksir terlalu tinggi probabilita objektif dari
kemenangan.
D. PERBEDAAN KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUGIAN
DENGAN RISIKO
Kemungkinan terjadinya kerugian dapat dibedakan dari risiko objektif.
Kemungkinan terjadinya kerugian adalah probabilitas suatu peristiwa yang
menyebabkan terjadinya kerugian. Risiko objektif merupakan variasi relatif
kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan. Kemungkinan terjadinya
kerugian mungkin serupa untuk dua kelompok yang berbeda, tetapi risiko
objektif mungkin cukup berbeda. Sebagai contoh, asumsikan bahwa
pengasuransi harta benda (property insurer) mempunyai 10.000 rumah yang
diasuransikan di Los Angeles dan 1.000 rumah yang diasuransikan di
e ADBI4211/MODUL 1 1. 7
Philadelphia dan kesempatan terjadinya risiko di setiap kota adalah 1%. Jadi,
rata-rata 100 rumah akan terbakar setiap tahunnya pada masing-masing kota.
Bagaimanapun juga, jika variasi tahunan terhadap kerugian berkisar antara
75-125 di Philadelphia, tetapi hanya 90-110 di Los Angeles, risiko objektif
yang lebih besar adalah di Philadelphia meskipun kesempatan terjadinya
risiko di kedua kota adalah sama.
E. PERIL DAN HAZARD
Istilah Peril dan Hazard seharusnya tidak dikacaukan dengan konsep
risiko yang telah didiskusikan sebelumnya.
1. Peril
Peril didefinisikan sebagai penyebab kerugian. Apabila rumah Anda
terbakar karena api, perilnya atau penyebabnya yaitu api. Apabila mobil
Anda rusak dalam tabrakan dengan mobil yang lain, tabrakan adalah perilnya
atau penyebab kerugiannya. Peril yang umum yang menyebabkan kerusakan
harta benda, meliputi kebakaran, petir/kilat, angin topan, hujan es, tornado,
gempa bumi, pencurian, dan perarnpokan.
2. Hazard
Hazard adalah kondisi yang menimbulkan atau rneningkatkan
kesempatan terjadinya kerugian. Terdapat tiga tipe pokok Hazard, yaitu
sebagai berikut.
a. Physical hazard
Physical Hazard adalah kondisi fisik yang meningkatkan kesempatan
terjadinya kerugian. Contoh dari physical hazard, meliputi jalan yang licin
yang meningkatkan kernungkinan terjadinya kecelakaan mobil, jaringan
listrik yang kurang baik pada sebuah bangunan yang meningkatkan
kemungkinan terjadinya kebakaran, dan penguncian pintu yang kurang baik
akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kerugian pencurian.
b. Moral hazard
Moral hazard adalah ketidakjujuran atau perilaku yang kurang baik pada
seseorang yang meningkatkan frekuensi atau kerugian yang hebat. Contoh
dari moral hazard, meliputi pemalsuan kecelakaan untuk mendapatkan
1.8 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
asuransi, pengajuan tuntutan yang curang, memperbanyak jumlah tuntutan,
dan dengan sengaja membakar barang dagangan yang tidak terjual yang
diasuransikan.
Moral hazard terjadi pada seluruh bentuk asuransi dan hal tersebut sulit
untuk dikontrol. Seseorang yang tidak jujur sering kali merasionalisasikan
tindakan mereka berdasarkan "perusahaan asuransi mempunyai banyak
uang". Pandangan ini tidak benar karena asuransi dapat membayar tuntutan
hanya dengan mengumpulkan premi dari hal lain yang diasuransikan. Oleh
karena adanya moral hazard, premi-premi lebih tinggi untuk setiap orang.
Asuransi berusaha untuk mengontrol moral hazard dengan memilah
secara hati-hati dari para pelamar asuransi dan dengan berbagai ketentuan
kebijakan, seperti pemotongan, penangguhan waktu, pengeluaran-
pengeluaran, dan pasal-pasal tambahan.
c. Morale hazard
Beberapa penulis asuransi menggambarkan perbedaan yang halus antara
Moral Hazard dengan Morale Hazard. Moral Hazard berkenaan dengan
ketidakjujuran tertanggung yang meningkatkan frekuensi atau kerugian yang
hebat. Morale Hazard adalah kecerobohan atau kelalaian terhadap kerugian
karena adanya asuransi. Beberapa tertanggung ceroboh atau lalai terhadap
kerugian karena mereka memiliki asuransi. Contoh dari Morale Hazard,
antara lain meninggalkan kunci mobil di dalam mobil yang terkunci, yang
meningkatkan terjadinya pencurian; meninggalkan pintu yang tidak terkunci
sehingga memberikan kesempatan pencuri untuk masuk; dan memindah jalur
secara tiba-tiba di jalan raya antarkota yang ramai sekali atau di jalan tol
(jalan bebas hambatan) tanpa memberikan tanda. Tindakan yang ceroboh
seperti ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kerugian.
F. KATEGORI DASAR RISIKO
Risiko dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori yang berbeda.
Kategori utama dari risiko adalah (1) Risiko murni dan spekulatif (pure and
speculative risks), dan (2) Risiko fundamental dan khusus (fundamental and
particular risks).
e ADBI4211/MODUL 1 1.9
1. Risiko Murni dan Spekulatif
Risiko murni didefinisikan sebagai suatu situasi di mana hanya ada
kemungkinan terjadi kerugian atau tidak terjadi kerugian. Satu-satunya akibat
yang mungkin adalah kerugian dan murni (tidak terjadi kerugian). Contoh
dari risiko yang murni, meliputi kematian dini, kecelakaan yang berhubungan
dengan pekerjaan, biaya medis yang besar, serta kerusakan harta benda
karena kebakaran, halilintar, banjir dan gempa bumi.
Risiko spekulatif didefinisikan sebagai suatu situasi di mana baik
keuntungan maupun kerugian mungkin terjadi. Sebagai contoh, apabila Anda
memperoleh 100 bagian saham umum, Anda akan mendapatkan keuntungan
apabila harga saham tersebut meningkat tetapi akan mengalami kerugian jika
harganya turun. Contoh lain dari risiko spekulatif, yaitu bertaruh dalam
pacuan kuda, menanamkan modal pada bisnis real estate, dan terjun ke
dalam bisnis pribadi. Dalam situasi ini, baik keuntungan maupun kerugian
mungkin terjadi.
Hal ini penting untuk membedakan antara risiko murni dan risiko
spekulatif karena tiga alasan. Pertama, private insurer (asuransi jiwa)
umumnya hanya menerima pertanggungan risiko murni. Dengan
perkecualian yang pasti, risiko spekulatif dianggap tidak dapat diasuransikan,
dan teknik lain untuk mengatasi dengan risiko harus dilakukan (suatu
perkecualian, yaitu bahwa beberapa asuransi akan menanggung investasi
portfolio institusi dan obligasi pemerintah terhadap kerugian).
Kedua, hukum bilangan besar dapat diterapkan lebih mudah pada risiko
mumi daripada risiko spekulatif. Hukum bilangan besar sangat penting
karena memungkinkan para pengusaha asuransi untuk meramalkan
pengalaman kerugian di masa yang akan datang. Sebaliknya, hal ini
umumnya lebih sulit untuk menerapkan hukum bilangan besar pada risiko
spekulatif untuk memprediksi pengalaman kerugian di masa yang akan
datang. Sebuah perkecualian adalah risiko spekulatif dari judi, di mana para
operator casino (tempat perjudian) dapat menerapkan hukum bilangan besar
dengan cara yang paling efisien.
Ketiga, masyarakat mungkin mendapatkan keuntungan dari risiko
spekulatif meskipun terjadi kerugian, tetapi hal ini merugikan jika risiko
murni ada dan terjadi kerugian. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin
mengembangkan teknologi baru dalam memproduksi komputer-komputer
yang tidak mahal. Akibatnya, beberapa pesaing mungkin terpaksa mengalami
kebangkrutan. Meskipun bangkrut, masyarakat memperoleh manfaat karena
1. 10 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
komputer-komputer tersebut diproduksi dengan harga yang murah.
Bagaimanapun juga, masyarakat pada dasamya tidak mendapatkan
keuntungan ketika terjadi kerugian dari risiko murni, seperti banjir atau
gempa bumi yang menghancurkan suatu daerah.
2. Risiko Fundamental dan Khusus
Risiko fundamental adalah sebuah risiko yang memengaruhi seluruh
perekonomian atau sejumlah besar orang-orang atau kelompok-kelompok
dalam kehidupan ekonomi, sebagai contoh inflasi yang tinggi, putaran
pengangguran, dan perang karena sejumlah besar individu terpengaruh.
Risiko dari bencana alam adalah merupakan risiko fundamental yang
penting. Angin topan, angin tornado, gempa bumi, banjir, serta kebakaran
hutan dan padang rumput dapat mengakibatkan miliaran dolar kerusakan
harta benda dan kematian dalam jumlah besar. Sebagai contoh, pada tahun
1999, angin topan Flyod mengakibatkan USD1.8 miliar dalam kerusakan
yang diasuransikan dan merupakan bencana alam dengan biaya yang paling
besar ke-lima dalam sejarah USA (Lihat Tabel 1.1). Pada tahun 1998, angin
topan Georges menyebabkan kerugian asuransi sebesar USD2.9 miliar. Pada
tahun 1992, angin topan Andrew, bencana alam dengan biaya paling besar
yang pernah terjadi di USA, menghancurkan sebelah selatan Florida dan
menyebabkan kerusakan yang diasuransikan sebesar USD15.5 miliar, di
mana mengakibatkan kerusakan sejumlah harta benda yang diasuransikan.
Banjir dan gempa bumi juga menyebabkan kerusakan harta benda yang
sangat besar. Pada tahun 1997, banjir yang sangat hebat melanda Grand
Forks, Dakota Utara, USA memorak-porandakan ribuan rumah dan
bangunan, yang mengakibatkan jutaan dolar kerusakan harta benda dan
penderitaan pribadi yang sangat besar. Pada tahun 1994, gempa bumi terbesar
yang terjadi di Northridge, California, USA menyebabkan miliaran dolar
kerusakan harta benda dan korban jiwa yang sangat besar. Kebakaran padang
rumput dan semak-semak, serta longsor yang kerap terjadi, sering
mengakibatkan kerusakan harta yang sangat besar.
Berlawanan dengan risiko fundamental, risiko khusus (particular risk)
adalah risiko yang hanya memengaruhi individu dan bukan seluruh
masyarakat, sebagai contoh pencurian mobil, perampokan bank dan
kebakaran tempat tinggal. Hanya individu yang mengalami kerugian tersebut
yang terpengaruh, bukan seluruh kegiatan perekonomian masyarakat.
Pembedaan antara risiko fundamental dan khusus adalah penting karena
bantuan pemerintah mungkin dibutuhkan untuk mengasuransikan risiko
e ADBI4211/MODUL 1 1.11
fundamental. Asuransi sosial dan program asuransi pemerintah sebaik
jaminan pemerintah dan subsidi, mungkin dibutuhkan untuk memastikan
asuransi risiko fundamental di Amerika Serikat. Contohnya, risiko dari
pengangguran umumnya tidak dapat diasuransikan oleh pengasuransi pribadi,
tetapi dapat diasuransikan secara umum oleh program kompensasi
pengangguran di negara bagian. Sebagai tambahan, asuransi terhadap risiko
banjir yang disubsidi oleh pemerintah federal tersedia bagi perusahaan bisnis
dan perseorangan, di area rawan banjir.
Tabel1.1.
8epuluh Jenis Angin Topan di Amerika 8erikat yang rv1emakan Biaya Kerugian
Paling Besar (hanya Kerugian Tertanggung)
Angin
Perkiraan Kerugian
Waktu Terjadi Tempat yang Diasuransikan
Topan
dalam USD
Andrew 23-26 A ustus 1992 Florida, Lousiana, Missisipi 15,500,000,000
Hugo 17- 18,21- 22 U.S Virgin Islands, Puerto Rico, 4,195,000,000
September 1989 Georgia, South Carolina, North
Carolina, Virginia
Georges 21-28 September 1998 U.S Virgin Island, Puerto Rico, 2,900,000,000
Alabama, Florida, Lousiana,
Missisi Ji
Opal 4Oktober 1995 Florida, Alabama, Georgia, 2,1 00,000,000
South Carolina, North Carolina,
Tennessee
Floyd 15 September 1999 Florida, Georgia, South 1,800,000,000
Carolina, North Carolina,
Virginia, Maryland, Delaware,
New Jersey, New York,
Connecticut, Massachusetts,
Maine
lniki 11 SeJtember 1992 Kauhai dan Oahu, Hawaii 1,600,000,000
Fran 5September 1996 South Carolina, North Carolina, 1,600,000,000
Virginia, Maryland, West
Vir inia, Pennsvlvania, Ohio
Marilyn 15-16 September 1995 U.S Virgin Island, Puerto Rico 875,000,000
Frederic 12- 14 September 1979 Missisipi, Alabama, Lousiana, 752,000,000
Florida, Tennessee, Kentucky,
West Virginia, Ohio,
Penns1lvania, New York
Alicia 17-20 Agustus 1983 Texas 675,000,000
SJmber: Insurance Information Institute.
1. 12 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
G. JENIS-JENIS RISIKO MURNI
Jenis-jenis risiko murni yang utama dapat menimbulkan kegelisahan
keuangan yang besar, meliputi (1) risiko-risiko pribadi, (2) risiko-risiko harta
benda, dan (3) risiko-risiko pertanggungjawaban.
1. Risiko Pribadi
Risiko-risiko pribadi adalah risiko-risiko yang memengaruhi individu
secara langsung dengan melibatkan kemungkinan kerugian yang menyeluruh
atau pengurangan pendapatan, pengeluaran ekstra, dan penipisan modal
keuangan. Ada 4 risiko-risiko pribadi yang utama yaitu sebagai berikut.
a. Risiko kematian dini
Kematian dini dapat didefinisikan sebagai kematian kepala rumah tangga
dengan kewajiban keuangan yang tidak terpenuhi. Kewajiban ini dapat
meliputi ketergantungan pada bantuan, hipotek yang harus dilunasi atau
anak-anak untuk dididik. Apabila ada keluarga yang masih hidup menerima
penggantian penghasilan dengan jumlah yang tidak cukup dari sumber yang
lain atau mempunyai ketidakcukupan modal keuangan untuk mengganti
penghasilan yang hilang, mereka mungkin mengalami kesulitan keuangan.
Kematian dini dapat menyebabkan masalah keuangan hanya apabila
orang yang meninggal tergantung pada bantuan atau meninggal dengan
ketidakpuasan terhadap kewajiban keuangan. Meskipun demikian, kematian
pada anak yang berusia 10 tahun bukan "merupakan kematian dini" dalam
pengertian ekonomi.
Terdapat sekurang kurangnya empat pengeluaran sebagai akibat dari
kematian dini kepala rumah tangga. Pertama, nilai kehidupan manusia dari
seorang kepala keluarga tidak ada sama sekali. Human life value (Nilai
kehidupan manusia) didefinisikan sebagai nilai sekarang dari bagian keluarga
dari pendapatan pencari nafkah yang meninggal di masa yang akan datang.
Kerugian ini dapat menjadi substansial; sebenarnya human life value
potensial dari sebagian besar lulusan perguruan tinggi dapat dengan mudah
melebihi USD500,000. Kedua, pengeluaran tambahan mungkin diadakan
untuk biaya pemakaman, tagihan pengobatan yang tidak diasuransikan, biaya
surat wasiat dan penyelesaian kepemilikan tanah. Ketiga karena pendapatan
yang tidak cukup, beberapa keluarga mungkin memiliki masalah dalam
menyelesaikan pembayaran atau menutupi pengeluaran (lihat Insight 1.1).
e ADBI4211/MODUL 1 1. 13
Akhirnya, kepastian biaya nonekonomi juga dikeluarkan, termasuk kesedihan
emosional, kehilangan panutan dan pemberian nasihat, serta bimbingan bagi
anak-anak.
b. Risiko dari pendapatan yang tidak mencukupi selama pensiun
Risiko utama yang dihubungkan dengan umur yang tua adalah
pendapatan yang tidak mencukupi selama masa pensiun. Sebagian besar
pekerja di United States maupun di Indonesia pensiun sebelum usia 65 tahun.
Ketika mereka pensiun, mereka kehilangan pendapatannya. Kecuali apabila
mereka mempunyai modal keuangan yang mencukupi yang dapat diperoleh
atau mempunyai akses ke sumber lain terhadap penghasilan pensiunan,
seperti jaminan sosial atau rumah pribadi, mereka akan menghadapi
kegelisahan keuangan selama masa pensiun.
Bagaimanakah orang lanjut usia yang berusia 65 tahun ke atas,
mencukupi keuangannya? Dalam menjawab pertanyaan ini merupakan suatu
kesalahan apabila mengasumsikan bahwa orang-orang yang sudah lanjut usia
adalah kaya, dan juga salah apabila mengasumsikan bahwa orang-orang yang
sudah lanjut usia adalah miskin. Orang-orang yang lanjut usia secara
ekonomi terdiri dari bermacam-macam golongan, dan total pendapatan uang
mereka jauh dari keseragaman. Pada tahun 1998, sekitar 18% dari rumah
tangga dengan anggota keluarga yang lanjut usia yang berumur 65 tahun ke
atas menerima pendapatan kurang dari USD10,000. Pembedaan yang lain,
yaitu 8% dari anggota keluarga yang lanjut usia yang menerima pendapatan
USD75,000 atau lebih. Rata-rata pendapatan untuk anggota keluarga yang
lanjut usia hanya USD21,589. Jumlah ini relatif lebih rendah dan umumnya
tidak cukup bagi pensiunan yang mempunyai tambahan pengeluaran yang
penting, seperti tagihan pengobatan yang tinggi yang tidak diasuransikan,
atau biaya perawatan jangka panjang pada fasilitas perawatan atau pajak
harta benda yang tinggi.
1.14 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Contoh Kasus 1.1.
Berita Buruk untuk Para Janda
Sebagian besar masyarakat berpikir bahwa mereka mempunyai
asuransi jiwa yang mencukupi sehingga mereka yang beruntung dapat
hidup dengan baik. Tetapi mereka mungkin membohongi diri mereka
sendiri setidaknya berdasarkan pada penelitian baru yang disponsori
oleh LIMRA International, penelitian yang lengkap dari suatu industri
•
asurans1.
Penelitian tersebut memperlihatkan keadaan keuangan para lelaki
dan wanita yang kehilangan pasangannya "sebelum waktunya" (antara
usia 25 sampai 54 tahun). "Para janda mempunyai masalah dalam
menyelesaikan pembayaran atau menutupi pengeluaran" ujar Cheryl
Retzloff, seorang direktur proyek. Meskipun para wanita menerima
lebih dari dua kali lipat rata-rata keuntungan kematian yang
dibayarkan pada para lelaki (USD162,600 dibanding USD73,100)
para janda lebih banyak melaporkan permasalahan keuangan, rata-
rata, keuntungan kematian bagi para janda kira-kira 3 kali dari total
pendapatan rumah tangga; Para janda diperkirakan hanya menerima
1 tahun pendapatan rumah tangga, yang menarik, orang yang
beruntung umumnya menghabiskan keuntungan asuransi untuk
kebutuhan jangka pendek, seperti, melunasi hutang-hutang, atau
membayar uang muka hipotek.
LIMRA mengatakan bahwa perwakilan asuransi perlu melakukan
analisis kebutuhan dengan lebih teliti khususnya bagi para istri.
Apabila potensi pendapatan para istri lebih terbatas, perwakilan
tersebut seharusnya menganjurkan ulasan dengan level yang lebih
tinggi dan meyakinkan hal ini menutupi biaya-biaya yang
berhubungan dengan kematian (pemakaman, biaya pengobatan,
ditambah akses untuk manfaat-manfaat kesehatan).
SJmber: Diadaptasi dari "1tbre Bad News for Widows", On Investing (Fall
1999: 14).
Sebagai tambahan, banyak pekerja yang tidak menyimpan cukup uang
untuk masa pensiunnya yang menyenangkan. A Wall Street Journal/NBC
meneliti orang-orang dewasa pada akhir tahun 1997 menunjukkan bahwa
banyak para pekerja yang tidak siap secara keuangan untuk pensiun.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 57% pekerja tidak mem-
perhitungkan atau tidak mengetahui berapa banyak yang harus mereka
simpan setiap tahunnya untuk masa pensiun dan 55% menyebutkan bahwa
mereka tidak puas dengan jumlah uang yang mereka simpan. Bagi para
e ADBI4211/MDDUL 1 1. 15
pekerja, tabungan mereka sangat kecil dan tidak mencukupi. Survei tersebut
menunjukkan bahwa pekerja yang menabung untuk hari tua, 26% sudah
menabung tidak lebih dari USD1,000 (lihat Gambar 1.1).
Berapa jumlah uang yang Anda simpan untuk pensiun? (ditanyakan
kepada beberapa penabung)
Ci:l Kurang dari $10,000
D $10,000- $50,000
l3 $50,000 - $100,000
~ Lebih dari $100,000
o Tldak Tahu
SJmber: "Gauging the Generations", The Wall Elreet Journal. (December
12, 1997: R1).
Gambar 1.1.
Petirement S:J.vings (Tabungan Pensiun)
c. Risiko kesehatan yang kurang baik
Kesehatan yang kurang baik merupakan risiko pribadi yang penting
lainnya. Risiko kesehatan yang kurang baik, meliputi pembayaran tagihan
yang cukup besar dan kehilangan pendapatan. Biaya untuk operasi yang
besar banyak mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sebagai contoh, suatu operasi pembedahan jantung dapat memakan biaya
lebih dari USD400,000 dan biaya untuk kecelakaan yang mengakibatkan
kelumpuhan yang membutuhkan bermacam-macam operasi besar, operasi
plastik, serta pemulihan dapat melebihi USD500,000. Sebagai tambahan,
perawatan jangka panjang di panti asuhan dapat memakan biaya USD50,000
atau lebih setiap tahun. Meskipun orang-orang ini mempunyai asuransi
kesehatan yang mencukupi, tabungan pribadi dan modal keuangan atau
pendapatan dari sumber lain untuk membayar pengeluaran-pengeluaran,
mereka akan mengalami kesulitan keuangan. Secara khusus, ketidak-
mampuan beberapa orang dalam membayar tagihan pengobatan yang cukup
besar merupakan penyebab penting dari kebangkrutan pribadi.
Kehilangan pendapatan adalah penyebab utama lain dari kesulitan
keuangan apabila terjadi kelumpuhan. Pada suatu kasus kelumpuhan jangka
1. 16 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
panjang, terdapat kerugian besar dari pendapatan, tagihan pengobatan yang
dikeluarkan, keuntungan pegawai yang mungkin hilang atau menurun,
tabungan yang sering kali dihabiskan, dan seseorang harus merawat orang
yang cacat.
Sebagian besar pegawai jarang berpikir mengenai konsekuensi keuangan
dari kelumpuhan jangka panjang. Probabilitas menjadi lumpuh sebelum usia
65 tahun adalah lebih tinggi daripada yang dipercayai pada umumnya,
khususnya remaja yang berusia muda. Bagi individu yang berusia 25 tahun,
Daftar Komisaris yang Lumpuh pada tahun 1985 menunjukkan probabilitas
menjadi lumpuh total selama 90 hari atau lebih, sebelum usia 65 tahun adalah
54%. Kehilangan pendapatan selama kelumpuhan dalam jangka panjang
dapat menyiksa secara keuangan. Meskipun orang yang lumpuh memiliki
asuransi pendapatan untuk kecacatan, konsekuensi keuangannya dapat
menjadi besar jika penanggung asuransi menolak untuk membayar tagihan.
d. Risiko dari pengangguran
Risiko dari pengangguran adalah ancaman besar lainnya terhadap
jaminan keuangan. Pengangguran dapat diakibatkan dari penurunan
perputaran bisnis, perubahan secara struktural dan teknologi dalam
perekonomian, serta faktor musiman dan ketidaksempurnaan dalam angkatan
tenaga kerja.
Bagaimanapun, pengangguran dapat menjadi masalah yang serius karena
adanya kecenderungan kepentingan yang besar. Untuk menekan biaya tenaga
kerja, perusahaan yang besar dan tenaga kerja mereka secara tetap dikurangi,
karyawan yang semakin bertambah untuk sementara dikontrak atau bekerja
paruh waktu untuk menurunkan biaya tenaga kerja, serta jutaan dari
pekerjaan telah hilang dari negara asing dikarenakan persaingan global.
Bagaimanapun alasannya, pengangguran dapat menyebabkan
kegelisahan ekonomi sekurang kurangnya melalui tiga hal. Pertama,
karyawan kehilangan pendapatannya dan keuntungannya meskipun ada
pendapatan yang cukup untuk mengganti atau tabungan yang lalu yang dapat
diambil, para karyawan yang menganggur akan gelisah secara keuangan.
Kedua, dikarenakan kondisi ekonomi, karyawan mungkin hanya dapat
bekerja separuh waktu. Pendapatan yang dikurangi mungkin tidak mencukupi
segala sesuatu yang menjadi kebutuhan karyawan. Ketiga, apabila lamanya
pengangguran diperpanjang selama periode waktu yang lama, tabungan yang
lalu mungkin akan habis terpakai.
e ADBI4211/MODUL 1 1. 17
2. Risiko Harta Benda
Seseorang yang memiliki harta benda akan dihadapkan pada risiko
kerusakan harta benda mereka atau kerugian dari berbagai macam penyebab.
Barang yang tidak bergerak (real estate) dan harta benda milik pribadi dapat
rusak atau hancur dikarenakan oleh api, halilintar, angin tornado, angin
topan, dan banyak penyebab lainnya. Terdapat dua tipe pokok dari kerugian
yang dihubungkan dengan perusakan atau pencurian harta benda, yaitu direct
loss dan indirect atau consequential loss.
a. Direct loss
Direct loss didefinisikan sebagai kerugian keuangan yang diakibatkan
dari kerusakan fisik, penghancuran atau pencurian harta benda. Sebagai
contoh, apabila Anda memiliki restoran yang hancur karena kebakaran,
kerusakan fisik dari restoran tersebut diketahui sebagai direct loss.
b. Indirect atau consequential loss
Indirect Loss adalah kerugian keuangan yang diakibatkan secara tidak
langsung dari peristiwa kerusakan fisik langsung atau kerugian pencurian.
Jadi, sebagai tambahan pada kerugian kerusakan fisik, restoran akan
kehilangan seluruh laba selama beberapa bulan selagi restoran dibangun
kembali. Kehilangan laba dapat menjadi consequential loss, yaitu kehilangan
uang sewa, kerugian penggunaan gedung, dan kehilangan pasar lokal.
Biaya ekstra adalah tipe lain dari kerugian tidak langsung atau
consequential. Sebagai contoh, andaikan Anda memiliki kertas koran, bank
dan perusahaan susu. Apabila terjadi kerugian, Anda harus melanjutkan
untuk beroperasi tanpa menghiraukan biaya. Sebaliknya, Anda akan
kehilangan pelanggan yang beralih pada pesaing. Hal tersebut mungkin
memerlukan pengaturan operasi sementara pada beberapa lokasi alternatif
dan biaya ekstra yang sangat besar akan dikeluarkan.
3. Risiko Pertanggungjawaban
Risiko Pertanggung jawaban adalah tipe penting lain dari risiko mumi
yang harus dihadapi seseorang. Di bawah sistem yang sah, Anda dapat
dikenai penahanan menurut hukum apabila melakukan sesuatu yang
mengakibatkan luka pada tubuh atau kerusakan harta seseorang. Pengadilan
hukum mungkin memerintahkan untuk membayar kerugian yang besar
terhadap seseorang yang telah Anda rugikan.
1. 18 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Masyarakat United States of America (USA atau Amerika) adalah
kelompok masyarakat yang sudah terbiasa melakukan tuntutan hukum dan
tuntutan perkara. Pengemudi mobil dapat dikenai penahanan secara hukum
karena menjalankan kendaraannya dengan lalai; petugas kapal dan pemilik
danau dapat dikenai penahanan secara hukum karena menyebabkan luka pada
tubuh penumpang kapal, perenang, dan pemain ski air. Pemilik dari anjing
yang besar yang menyebabkan luka berat pada anak kecil khususnya yang
mudah diserang dapat dituntut perkara yang berat (lihat Contoh Kasus 1.2).
Perusahaan bisnis dapat dituntut secara hukum karena produk yang tidak
sempurna yang merugikan dan melukai pelanggan; ahli fisika, pengacara,
akuntan insinyur dan profesional yang lain dapat dituntut oleh pasien atau
klien karena bertindak tanpa bukti atau malapraktek. Sebagai tambahan, tipe
baru dari tuntutan hukum dapat ditimbulkan secara terus-menerus, contohnya
seorang pendeta harus berhadapan dengan tuntutan hukum yang diajukan
oleh anggota gereja karena memberikan nasihat yang tidak benar.
Risiko pertanggung jawaban adalah suatu kepentingan yang besar untuk
beberapa alasan. Pertama, tidak ada batas atas maksimum untuk menghargai
sejumlah kerugian. Anda dapat dituntut untuk berapa pun jumlahnya.
Sebaliknya, apabila Anda memiliki harta benda terdapat batas maksimum
dari kerugian. Contohnya, apabila mobil Anda sebenarnya bernilai sebesar
USDIO,OOO, kerugian kerusakan maksimum fisiknya sebesar USDIO,OOO,
kecuali jika Anda lalai dan menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan
luka parah yang serius pada tubuh pengemudi lain, Anda dapat dituntut
berapa pun jumlahnya (USD50,000, USD500,000 atau USDl juta atau lebih)
oleh seseorang yang telah Anda rugikan.
Kedua, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan Anda dan aset modal
untuk memenuhi keputusan menurut undang-undang. Contohnya, asumsikan
Anda telah merugikan seseorang dan pengadilan memerintahkan untuk
membayar kerusakan pada orang yang dirugikan. Jika Anda tidak dapat
membayar denda, hak gadai boleh dikenakan pada pendapatan dan aset
modal untuk memenuhi denda. Apabila Anda melaporkan kebangkrutan
untuk menghindari pembayaran keputusan, nama Anda akan memburuk.
Ketiga, biaya pembelaan akan sangat besar. Jika Anda tidak mempunyai
asuransi pertanggungjawaban, biaya untuk menyewa pengacara untuk
pembelaan dapat mengejutkan. Apabila gugatan berlanjut ke pengadilan,
biaya pengacara, dan biaya hukum yang lain dapat menjadi besar.
e ADBI4211/MODUL 1
Contoh Kasus 1.2.
Penganiayaan Rotweiller terhadap Bocah Berusia 4 Tahun
di Halaman Belakang
1. 19
Kejadian setelah Rottweiler yang bernama Grizzly secara ganas
menyerang dan menyebabkan luka parah seorang bocah Omaha yang
berumur 4 tahun yang bermain di belakang halaman pada hari Senin,
anjing tersebut mencoba untuk menyerang petugas kepolisian.
Petugas yang bernama Robert Hauptman menembak anjing
tersebut 4 kali sebelum benar-benar mati. Binatang itu, dengan berat
sekitar 100 pounds, menyerang setelah ditembak 2 kali kata
Hauptman pada saat diwawancara.
Pemilik anjing disebutkan oleh petugas pengontrol binatang
menyembunyikan anjing berbahaya dan gagal dalam mengendalikan
anjingnya. Masing-masing merupakan pelanggaran dari peraturan kota
dan menerima hukuman selama 6 bulan penjara dan denda USD500.
Ketika Hauptman datang di rumah itu, dia melihat bocah itu tidak
sadar terbaring di lantai dapur, pendarahan secara hebat dari dua
gigitan pada kepala dan tangannya, kata Hauptman. Dia juga
mengatakan paramedis bekerja keras untuk menyelamatkan hidup
bocah itu.
Dia tidak memiliki pilihan lain kecuali menembak Rottweiler
yang sedang menyerang. "Aku melihat apa yang telah anjing tersebut
lakukan pada bocah itu" kata Hauptman. "Aku mengira dia tidak
bermaksud menjilatku. Anjing itu harus dimusnahkan".
Menurut polisi, bocah itu sedang bermain di belakang rumahnya
ketika anjing tersebut yang sedang menjaga tempat tinggalnya di
utara, datang melalui lubang di pagar yang memisahkan tanahnya,
kemudian anjing tersebut melukai bocah tersebut.
lbu bocah tersebut berada di dalam rumahnya dan tidak
menyadari adanya penyerangan tersebut. Dia kemudian memanggil
911 ketika dia menemukan anaknya di halaman belakang. Polisi tidak
mengetahui berapa lama penyerangan itu terjadi.
Perkumpulan perlindungan manusia dan hewan Nebraska di
bagian Omaha, sebelumnya tidak memiliki laporan mengenai Grizzly
atau alamat rumahnya, kata Darcy Beck, perwakilan juru bicara.
Beberapa pemilik anjing mendapatkan anjing penjaga yang besar
dari daerah, seperti keturunan Rottweilers atau Shepard, dan kemudian
memindahkannya ke halaman rumah mereka, kata dia "kemudian kita
memiliki kecelakaan yang menunggu untuk terjadi" kata Beck.
Anjing penjaga merasa terpancing, dia berkata, meskipun ada
orang yang berjalan pulang dan terns mendekati pagar. Alasan lain
1.20 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e
bagi anjing untuk menyerang termasuk kegagalan anjing untuk pergi
menyelesaikan pelatihan kepatuhan dengan anjingnya atau
bersosialisasi agar anjing tersebut merasa nyaman di sekitar anak
kecil, tetangga dan ternan, kata Beck.
Perkumpulan perlindungan manusia dan hewan Nebraska di
Omaha menerima laporan sekitar 1000 anjing menggigit setiap
tahunnya, ujar Beck.
Di seluruh negara, sejumlah anjing menggigit yang membutuhkan
perhatian medis meningkat sebanyak 37% antara tahun 1986 dan
1996, mencapai 800.000 ekor, hal itu berdasarkan Pusat Pencegahan
dan Pengawasan Luka nasional, sebuah bagian dari pemerintah federal
untuk Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit. Pada waktu yang
sama, jumlah anjing peliharaan meningkat sebanyak 2%.
SJmber: Diadaptasi dari Tony Heinzl, "Boy in Qitical Condition, Dog is Slot
Four Times After Olarging Oficer", Onaha World Herald. (March
16, 1999, 1-2).
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
A. Pertanyaan Review
1) Jelaskan dengan singkat pengertian dari risiko!
2) Bagaimana perbedaan antara risiko objektif dengan risiko subjektif?
3) Definisikan kemungkinan terjadinya kerugian!
4) Bedakan antara probabilitas objektif dengan probabilitas subjektif!
5) Definisikan peril, hazard, physical hazard, moral hazard, dan morale
hazard!
6) Jelaskan perbedaan antara risiko murni dan risiko spekulatif dan antara
risiko fundamental dan risiko particular (khusus)!
7) Identifikasi tipe utama dari risiko murni yang dihubungkan dengan
kesulitan finansial yang besar!
B. Pertanyaan Aplikasi
1) Perserikatan Asuransi menerima suatu aplikasi untuk menyediakan
asuransi hak milik pada susunan tempat tinggal yang ditempatkan dekat
suatu penyulingan minyak pada bagian industri dari kota besar. Dalam
mempertimbangkan asuransi hak milik ini, hak milik perusahaan
e ADBI4211/MDDUL 1 1. 21
asuransi dikaitkan dengan risiko, hazard, dan kemungkinan terjadinya
kerugian.
a) Uraikan beberapa risiko di mana susunan tempat tinggal dibuka!
b) Bandingkan dan bedakan moral hazard dan morale hazard yang
berkaitan dengan asuransi hak milik pada susunan tempat tinggal.
Beri contoh masing-masing!
2) Asumsikan bahwa kesempatan terjadinya kerugian adalah 3% untuk dua
armada truk yang berbeda. Jelaskan bagaimana kemungkinan bahwa
risiko objektif untuk kedua armada dapat berbeda meskipun
kemungkinan terjadinya kerugian adalah serupa!
3) Identifikasi jenis-jenis dari kerugian finansial yang tampaknya akan
terjadi dari setiap bagian berikut ini.
a) Seseorang dengan lalai melukai pengendara mobil lain dalam
kecelakaan mobil.
b) Suatu rumah makan yang tutup selama enam bulan karena angin
topan.
Suatu keluarga yang kepala keluarganya meninggal secara dini.
e)
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk dapat menjawab soal-soallatihan di atas, Anda harus mempelajari
kembali Kegiatan Belajar 1, tentang Pengertian Risiko.
· RANGKUMAN
Tidak ada definisi tunggal dari risiko. Risiko dalam modul ini
didefinisikan sebagai ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya suatu
peristiwa yang mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan/tidak
diduga. Risiko juga dapat diartikan sebagai (1) variabilitas pada
pendapatan masa depan, (2) kemungkinan terjadinya kerugian,
(3) kemungkinan dari penyimpangan yang merugikan dari hasil yang
diinginkan atau diharapkan, (4) variasi dalam basil yang mungkin yang
ada dalam situasi yang ditentukan, dan (5) kemungkinan bahwa suatu
kesatuan sentient dapat membuat suatu kerugian.
1.22 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Risiko objektif adalah variasi relatif dari kerugian aktual terhadap
kerugian yang diharapkan. Risiko subjektif adalah ketidakpastian
didasarkan pada kondisi mental individu atau keadaan pikiran.
Kemungkinan terjadinya kerugian didefinisikan sebagai probabilitas
suatu peristiwa yang akan terjadi; di mana hal ini tidak sama dengan
risiko.
Peril didefinisikan sebagai penyebab kerugian. Hazard adalah
kondisi yang menciptakan atau meningkatkan kemungkinan dari
kerugian. Ada tiga jenis utama dari hazard, yaitu (1) Physical Hazard
adalah suatu kondisi fisik yang timbul yang meningkatkan kesempatan
munculnya kerugian, (2) Moral Hazard adalah ketidakjujuran atau
kerusakan karakter individu yang meningkatkan kemungkinan kerugian,
(3) Morale Hazard adalah kecerobohan atau pengabaian suatu kerugian
karena keberadaan asuransi.
Kategori dasar dari risiko, meliputi (1) Risiko murni dan spekulatif,
(2) Risiko fundamental dan khusus (particular). Risiko murni adalah
risiko di mana hanya terdapat kemungkinan terjadinya kerugian atau
tidak ada kerugian. Risiko spekulatif adalah risiko di mana baik
keuntungan atau kerugian mungkin terjadi. Risiko fundamental yaitu
risiko yang memengaruhi keseluruhan perekonomian atau sejumlah
besar orang atau kelompok dalam perekonomian, seperti inflasi,
peperangan atau resesi. Risiko khusus (particular) adalah suatu risiko
yang memengaruhi hanya individu tertentu dan bukan seluruh
masyarakat atau negara.
Jenis-jenis risiko murni yang dapat mengancam keamanan keuangan
individu, antara lain (1) Risiko pribadi, (2) Risiko harta benda, dan
(3) Risiko pertanggungjawaban. Risiko pribadi adalah risiko yang secara
langsung memengaruhi individu. Risiko harta benda memengaruhi
individu yang memiliki harta benda. Jika harta benda rusak atau hilang,
dua jenis kerugian utama yang dihasilkan adalah kerugian langsung
terhadap harta benda (direct loss), dan Kerugian tidak langsung atau
consequential (indirect or consequential loss).
Risiko pertanggungjawaban sangat penting karena tidak ada batas
maksimum pada sejumlah kerugian, dan jika seseorang harus membayar
kerusakan, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan dan aset untuk
memenuhi keputusan yang sah; biaya pembelaan hukum yang besar dan
upah pengacara mungkin juga akan dikeluarkan.
e ADBI4211/MDDUL 1
=- . TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Petunjuk:
A. Jika (1) dan (2) benar.
B. Jika (1) dan (3) benar.
C. Jika (2) dan (3) benar.
D. Jika (1), (2), dan (3) benar.
1) Risiko dapat didefinisikan ....
(1) variabilitas pada pendapatan masa depan
(2) kemungkinan terjadinya kerugian
1.23
(3) kemungkinan dari penyimpangan yang merugikan dari hasil yang
diinginkan atau diharapkan
2) Risiko pribadi yang utama, meliputi risiko ....
(1) kematian dini
(2) ketidakcukupan penghasilan selama pensiun
(3) kesehatan yang tidak baik
3) Kerugian langsung adalah suatu kerugian keuangan yang diakibatkan
oleh ....
(1) kerusakan fisik
(2) pembinasaan
(3) pencurian harta benda
4) Kerugian tidak langsung atau consequential adalah kerugian keuangan
yang dihasilkan secara tidak langsung, antara lain dari peristiwa ....
(1) kerusakan fisik langsung
(2. kerugian pencurian
(3) kerusakan gedung kebakaran
5) Jenis-jenis risiko mumi yang dapat mengancam keamanan keuangan
individu, antara lain risiko ....
(1) pribadi
(2) harta benda
(3) pertanggungjawaban
1.24 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban yang Benar
Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100%
Jumlah Soal
Arti tingkat penguasaan: 90- 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% =cukup
< 70% =kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang
belum dikuasai.
e ADBI4211/MODUL 1 1.25
KEGIATAN BELA.JAR 2
Beban Ri si ko dal am Masyarakat
ehadiran risiko mengakibatkan beberapa ketidaknyamanan dalam
masyarakat dan berpengaruh pada bidang ekonomi. Risiko memiliki
tiga pokok beban dalam masyarakat, yaitu sebagai berikut.
1. Ukuran dari dana darurat yang harus disisihkan.
2. Masyarakat dipisahkan dari beberapa barang dan jasa yang dapat
berperan mengurangi kerugian.
3. Kekuatiran dan ketakutan.
1. Dana Darurat yang Besar
Adalah bijaksana untuk mengumpulkan dana sampingan untuk keadaan
darurat. Bagaimanapun juga, tidak adanya asuransi, individu dan perusahaan
bisnis akan menaikkan ukuran dari dana darurat untuk membayar kerugian
yang tidak diharapkan. Sebagai contoh, asumsikan Anda telah membeli
rumah seharga USDlOO,OOO dan ingin menghitung dana untuk memperbaiki
apabila rumah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, hujan
es, angin topan atau beberapa perillainnya. Tanpa asuransi, Anda seharusnya
menyimpan sekurang kurangnya USD20,000 per tahun untuk biaya
pembangunan yang cukup dalam periode yang relatif pendek. Meskipun
kerugian terjadi lebih awal dan dana untuk keadaan darurat mungkin tidak
mencukupi untuk membayar kerugian. Apabila Anda seseorang yang
memperoleh pendapatan menengah, Anda akan merasa kesulitan untuk
menabung. Dalam berbagai peristiwa sejumlah besar yang harus ditabung,
arus konsumsi yang menghabiskan harus dikurangi, akan mengakibatkan
standar yang rendah bagi kehidupan.
2. Kerugian dari Beberapa Barang dan Jasa
Behan kedua dari risiko, yaitu bahwa masyarakat dipisahkan dari
beberapa barang dan jasa yang dapat berperan mengurangi risiko. Contohnya,
dikarenakan risiko dari pertanggung jawaban perkara hukum, banyak
perusahaan menghentikan produksi beberapa barang. Contoh yang dapat
diberikan antara lain adalah: Terdapat lebih kurang 250 perusahaan di dunia
yang dapat memproduksi vaksin anak-anak; sekarang hanya sejumlah kecil
perusahaan memproduksi vaksin, berhak ikut ambil bagian dalam ancaman
1.26 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
pertanggungjawaban perkara hukum. Perusahaan lain menghentikan
memproduksi beberapa produk, termasuk produk askes, helm football,
silicon-gel yang diimplant di dada, dan beberapa peralatan pengontrol
kelahiran.
3. Kekhawatiran dan Ketakutan
Beban yang terakhir dari risiko adalah kekhawatiran dan ketakutan pada
saat akan memulai suatu aktivitas. Contoh yang banyak dapat meng-
ilustrasikan adalah kegelisahan mental dan ketakutan yang disebabkan oleh
risiko. Orang tua mungkin terlalu takut jika anak remajanya atau anak
perempuannya menempuh perjalanan darat dalam cuaca yang buruk karena
risiko kecelakaan pada jalan yang licin dapat terjadi. Beberapa penumpang
pada jet komersial mungkin menjadi nervous sekali dan ketakutan apabila jet
tersebut mengalami guncangan yang besar selama penerbangan. Siswa
remaja memerlukan nilai C pada perkuliahan untuk lulus, mungkin memasuki
ruang ujian terakhirnya dengan perasaan khawatir dan ketakutan.
A. METODE DALAM MENANGANI RISIKO
Apabila kita diserang stres lebih awal, risiko menjadi beban tidak hanya
pada individu, tetapi juga terhadap masyarakatnya. Jadi, hal itu penting untuk
memeriksa beberapa teknik untuk menyelesaikan permasalahan dari risiko.
Terdapat 5 metode utama dalam menangani risiko yaitu sebagai berikut.
1. Menghindari Kerugian
Menghindari adalah salah satu cara untuk menangani risiko. Sebagai
contoh, Anda dapat menghindari risiko dirampok di area yang tingkat
kriminalnya tinggi dengan menjauhi area tersebut. Anda dapat menghindari
risiko perceraian dengan cara tidak menikah dan perusahaan bisnis dapat
menghindari risiko dituntut karena produk tidak sempurna dengan cara tidak
memproduksi produk tersebut.
Bagaimanapun, tidak seluruh risiko harus dihindari. Sebagai contoh,
Anda dapat menghindari risiko kematian atau kelumpuhan dalam kecelakaan
pesawat dengan cara mengurangi untuk terbang. Akan tetapi, pilihan ini
praktis atau merugikan? Altematifnya, yaitu mengemudi atau naik bis atau
kereta api (sering kali tidak menarik). Meskipun risiko dari kecelakaan
e ADBI4211/MODUL 1 1.27
pesawat terjadi, catatan keamanan dari penerbangan udara komersial adalah
baik, dan terbang adalah risiko yang beralasan untuk diasumsikan.
2. Mengontrol Kerugian
Mengontrol kerugian adalah metode penting lainnya untuk menangani
risiko. Mengontrol kerugian terdiri dari beberapa aktivitas yang mengurangi
frekuensi dan kerugian yang besar. Jadi, mengontrol kerugian memiliki dua
tujuan utama, yaitu mencegah kerugian dan mengurangi kerugian.
a. Mencegah kerugian
Mencegah kerugian dimaksudkan untuk mengurangi probabilitas dari
kerugian agar frekuensi dari kerugian dapat dikurangi. Contoh yang banyak
dari pencegahan kerugian individu dapat diberikan. Kecelakaan mobil dapat
dikurangi jika pengemudi mobil menaati peraturan mengemudi yang aman
dan mengemudi secara hati-hati. Sejumlah serangan jantung dapat dikurangi
apabila seseorang mengontrol berat badan, tidak merokok, dan diet secara
sehat.
Mencegah kerugian juga penting untuk perusahaan bisnis. Sebagai
contoh, ledakan ketel uap dapat dicegah dengan memeriksa secara periodik
dengan perencanaan. Kecelakaan di tempat kerja dapat dikurangi dengan
eliminasi dari kondisi kerja yang tidak aman dan dengan pelaksanaan kerja
yang keras dalam menerapkan peraturan keselamatan; dan kebakaran dapat
dicegah dengan cara melarang pekerja untuk merokok di mana terdapat
bahan yang mudah terbakar. Singkatnya, tujuan dari mencegah kerugian
adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerugian.
b. Mengurangi kerugian
Usaba untuk mengurangi kerugian secara tepat dapat mengurangi
frekuensi terjadinya kerugian, sebelum kerugian itu benar-benar terjadi. Jadi,
tujuan kedua dari mengendalikan kerugian adalah untuk mengurangi
besamya kerugian setelah terjadi. Sebagai contoh, department store dapat
menginstall sistem penyiraman sehingga api akan segera cepat dipadamkan
sehingga dapat mengurangi kerugian. Tumbuhan dapat digunakan sebagai
material penahan api untuk meminimalkan kerusakan kebakaran, pintu, api,
dan dinding api dapat digunakan untuk mencegah kebakaran yang meluas,
dan sistem peringatan masyarakat dapat menurunkan sejumlah kerugian dan
korban jiwa dari tornado yang mendekat.
1.28 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Dari inti pandangan dalam masyarakat, mengendalikan kerugian
merupakan kebutuhan yang sangat tinggi karena dua alasan. Pertama, biaya
tidak langsung dari kerugian dapat meluas dan beberapa hal dapat dengan
mudah melebihi biaya langsung. Sebagai contoh, pegawai terluka pada waktu
bekerja. Sebagai tambahan untuk bertanggung jawab terhadap biaya medis
pekerja dan beberapa persen pendapatan (biaya langsung), perusahaan
mungkin mengeluarkan biaya tidak langsung yang cukup besar; mesin
mungkin mengalami kerusakan dan harus diperbaiki; lini perakitan mungkin
harus dihentikan; biaya-biaya dikeluarkan dalam pelatihan seorang pekerja
baru untuk menggantikan pekerja yang terluka; serta suatu kontrak mungkin
dibatalkan karena barang-barang tidak dikirimkan tepat waktunya. Untuk
mencegah terjadinya kerugian, biaya tidak langsung dan biaya langsung
dikurangi.
Kedua, biaya sosial dari kerugian dikurangi. Sebagai contoh, asumsikan
bahwa pekerja dalam contoh awal meninggal karena kecelakaan. Masyarakat
dipisahkan selamanya dari beberapa barang dan jasa yang dapat diproduksi
oleh pekerja yang meninggal tersebut. Keluarga pekerja kehilangan
pendapatan pekerja dan mungkin mengalami duka cita yang mendalam dan
kesulitan keuangan. Pekerja secara pribadi mengalami sakit yang hebat dan
menderita sebelum meninggal. Singkatnya, biaya sosial ini dapat dikurangi
melalui program pengendalian kerugian yang efektif.
3. Retensi
Retensi merupakan metode ketiga dalam menangani risiko. Individu atau
perusahaan bisnis mempertahankan seluruh atau sebagian dari risiko yang
diberikan. Retensi risiko dapat menjadi aktif atau pasif.
a. Retensi aktif
Retensi risiko aktif diartikan bahwa individu secara sadar mengetahui
akan risiko dan dengan bebas merencanakan untuk mempertahankan seluruh
atau bagian dari hal tersebut. Sebagai contoh, suatu pengendara motor
berharap untuk mempertahankan risiko dari suatu kerugian benturan kecil
dengan membeli suatu polis asuransi kendaraan sebesar USD250 atau lebih
tinggi. Suatu pemilik rumah boleh mempertahankan suatu bagian kecil dari
risiko kerusakan pada rumah dengan membeli polis kepemilikan rumah
dengan pengurangan yang besar. Suatu perusahaan bisnis boleh dengan bebas
mempertahankan risiko dari pencurian picik oleh karyawan, pencurian di
e ADBI4211/MODUL 1 1.29
toko atau produksi cacat dari barang-barang yang tidak tahan lama. Dalam
kasus ini, suatu keputusan sadar dibuat untuk mempertahankan sebagian atau
keseluruhan dari risiko yang ditentukan.
Retensi risiko aktif digunakan untuk dua alasan yang utama. Pertama,
hal tersebut dapat menyimpan uang. Asuransi mungkin tidak dibeli sama
sekali atau mungkin saja dibeli dengan suatu pengurangan; cara yang
manapun, hal tersebut sering menghemat dalam jumlah yang besar dari biaya
asuransi. Kedua, risiko boleh dengan sengaja dipertahankan karena asuransi
perdagangan tidak tersedia atau tidak dapat menghasilkan.
b. Retensi pasif
Risiko dapat juga ditahan dengan pasif. Risiko tertentu mungkin tanpa
diketahui dipertahankan karena ketidaktahuan, pengabaian atau kemalasan.
Retensi pasif sangat berbahaya jika risiko yang dipertahankan memiliki
potensi untuk menghancurkan keuangan Anda. Sebagai contoh, banyak para
pekerja dengan pendapatan yang diperoleh tidak diasuransikan terhadap
risiko dari total jangka panjang dan kelumpuhan secara permanen di bawah
rencana pendapatan kelumpuhan baik secara perorangan maupun kelompok.
Bagaimanapun, konsekuensi keuangan yang kurang baik dari kelumpuhan
total dan permanen biasanya lebih menyiksa daripada kematian dini. Oleh
karena itu, seseorang yang tidak mengasuransikan terhadap risiko ini
menggunakan teknik dari retensi risiko yang paling berbahaya dan cara yang
tidak tepat.
Secara ringkas, retensi risiko merupakan teknik penting untuk
menangani risiko, khususnya pada program manajemen risiko perusahaan
yang modem. Retensi risiko, bagaimanapun juga sesuai terutama untuk risiko
yang berfrekuensi tinggi, kerugian yang rendah di mana kerugian potensial
relatif kecil. Kecuali dalam keadaan yang tidak biasa, retensi risiko tidak
perlu digunakan untuk mempertahankan frekuensi yang rendah, risiko
kerugian yang tinggi, seperti risiko dari biaya pengobatan yang besar,
kelumpuhan jangka panjang atau suatu perkara pengadilan.
4. Transfer Nonasuransi
Transfer nonasuransi adalah teknik lain untuk penanganan risiko. Risiko
ditransfer pada pihak selain dari perusahaan asuransi. Suatu risiko dapat
ditransfer dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut.
1.30 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
a. Perpindahan risiko dengan kontrak
Risiko yang tidak dikehendaki dapat ditransfer dengan kontrak. Sebagai
contoh, risiko kerusakan televisi atau stereo set dapat ditransfer pada
pengecer dengan membeli suatu kontrak jasa, yang membuat pedagang
eceran bertanggung jawab untuk semua perbaikan setelah garansi berakhir.
Risiko dari suatu peningkatan sewa dapat ditransfer pada pemilik tanah
dengan lease jangka panjang. Risiko dari peningkatan harga dalam biaya-
biaya konstruksi dapat ditransfer pada tukang bangunan dengan memiliki
harga tetap dalam kontrak.
Akhirnya, suatu risiko dapat ditransfer dengan suatu klausul jaminan-
keamanan. Sebagai contoh, apabila suatu pabrik perancah memasukkan
suatu klausul jaminan-keamanan dalam kontrak dengan pedagang eceran,
pedagang eceran setuju untuk menjaga keamanan pabrik jika seandainya
perancah roboh dan seseorang terluka.
b. Hedging risiko harga
Hedging risiko harga merupakan contoh lain dari perpindahan risiko.
Hedging adalah suatu teknik untuk memindahkan risiko dari fluktuasi harga
yang tidak menguntungkan kepada spekulator dengan perjanjian membeli
dan menjual di masa yang akan datang pada suatu bursa yang terorganisasi,
seperti Chicago Board of Trade atau New York Stock Exchange.
Sebagai contoh, portfolio manajer mengenai dana pensiun mungkin
memegang posisi yang besar dalam U.S Treasury bonds (saham) jangka
panjang. Jika tingkat bunga meningkat, nilai dari treasury bonds akan
menurun. Untuk hedging risiko itu, portfolio manajer dapat menjual U.S
treasury bonds di masa depan. Asumsikan bahwa tingkat bunga naik, seperti
yang diharapkan dan harga saham menurun. Nilai dari kontrak di masa depan
akan menurun, yang akan memungkinkan portofolio manajer untuk membuat
penggantian kerugian pembelian dengan harga yang rendah. Laba yang
diperoleh dari posisi penjualan di masa depan akan sebagian atau sepenuhnya
diimbangi penurunan nilai pasar dari treasury bonds. Tentu saja, pasar tidak
selalu bergerak sesuai dengan yang diharapkan dan hedging mungkin tidak
cocok. Biaya-biaya transaksi juga terjadi. Bagaimanapun, dengan hedging,
portfolio manajer dapat mengurangi kerugian potensial harga saham jika
tingkat bunga naik.
e ADBI4211/MODUL 1 1. 31
c. Persatuan dari perusahaan bisnis (perseroan)
Persatuan adalah contoh lain dari transfer risiko. Jika suatu perusahaan
merupakan perusahaan perorangan, aset pribadi pemilik dapat diambil oleh
kreditur untuk pembayaran hutang perusahaan itu. Jika persatuan perusahaan
berupa perseroan, aset pribadi tidak dapat diambil oleh kreditor untuk
membayar kewajiban perusahaan. Pada pokoknya, dengan persatuan
kewajiban dari pemegang saham terbatas dan risiko dari perusahaan yang
memiliki aset yang tidak cukup untuk membayar kewajiban bisnis
dipindahkan kepada kreditur.
5. Asuransi
Bagi kebanyakan orang, asuransi adalah metode yang paling praktis
untuk menangani risiko utama. Walaupun asuransi pribadi memiliki beberapa
karakteristik, tiga karakteristik utama harus ditekankan. Pertama, transfer
risiko digunakan karena risiko mumi ditransfer ke asuransi. Kedua, teknik
pencarian pendapat umum (pooling) digunakan untuk membedakan kerugian
dari yang kecil sampai ke seluruh kelompok sehingga rata-rata kerugian
digantikan untuk kerugian nyata. Akhimya, risiko mungkin dikurangi dengan
penerapan hukum bilangan besar di mana asuransi dapat memprediksi
pengalaman kerugian di masa yang akan datang dengan ketelitian yang besar.
B. SUMBER-SUMBER DARI INTERNET (LAMAN)
1. ARIA Web adalah website dari American Risk and Insurance
Association. ARIA adalah asosiasi perkumpulan yang pertama dari
lulusan dan profesional manajemen risiko dan asuransi. ARIA adalah
penerbit dari "The Journal of Risk and Insurance" dan "Risk
Management and Insurance Review". Jaringan ini disediakan untuk
penelitian, pembelajaran dan situs risiko dan asuransi yang lain.
Kunjungi situs ini di http://www.aria.org/.
2. The Federal Emergency Management Agency (FEMA) adalah
perwakilan federal yang berhubungan dengan bencana alam. Misinya,
yaitu mengurangi kerugian jiwa dan harta benda dan menjaga prasarana
umum secara komprehensif, didasari risiko, program darurat manajemen
mengenai keringanan, keadaan siap siaga, tanggapan, dan perbaikan.
Kunjungi situs ini di http://fema.gov/.
1. 32 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e
3. Insurance Information Institute adalah asosiasi perdagangan yang
menyediakan bagi konsumennya mengenai informasi kerugian bencana
besar, meliputi angin topan, banjir, gempa bumi, kobaran api, dan
bencana alam lainnya. Kunjungi situs ini di http://www.iii.org/.
4. Risk Mail memperbolehkan orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi
dalam diskusi "no hold barred" (tidak ada halangan yang mengikat)
mengenai risiko dan asuransi. Arsip Risk Mail berisi komentar-komentar
sebelumnya pada topik risiko dan asuransi. Jaringan ini disediakan untuk
situs akademis dan profesional lain. Kunjungi situs ini di
http://www.riskmail.isu.edu.
5. Society for Risk Analysis (SRA) menyediakan forum terbuka bagi
seluruh orang yang tertarik pada analisis risiko, meliputi penaksiran
risiko, manajemen risiko, dan kebijakan yang berhubungan dengan
risiko. SRA mempertimbangkan ancaman dari fisik, peralatan kimia dan
biologi, serta dari berbagai aktivitas manusia dan kejadian alam. SRA
adalah multidisiplin dan internasional. Kunjungi situs ini di
http:Ilwww.sra.org.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
A. Pertanyaan Review
1) Mengapa risiko mumi berbahaya terhadap masyarakat?
2) Apa perbedaan antara kerugian langsung (direct loss) dan kerugian tidak
langsung (indirect) atau consequential?
3) Uraikan dengan singkat lima metode utama dalam menangani risiko.
Beri contoh pada masing-masing metode!
B. Pertanyaan Aplikasi
1) Beberapa metode tersedia untuk menangani risiko. Bagaimanapun,
teknik tertentu lebih sesuai daripada yang lain dalam situasi yang
ditentukan.
a) (1) Perlukah retensi digunakan dalam situasi di mana frekuensi
kerugian dan kerugian yang besar sedang tinggi? Jelaskan
jawaban Anda!
e ADBI4211/MODUL 1 1.33
(2) Jelaskan mengapa mengendalikan kerugian merupakan metode
yang sangat diinginkan untuk menangani risiko!
b) Jelaskan mengapa kemungkinan terjadinya kerugian dan risiko
bukan merupakan hal yang sama!
2) Sarah mengoperasikan suatu pegadaian di kota besar. Tokonya terletak
pada area yang tingkat kriminalnya tinggi, dan biaya yang mahal untuk
asuransi pencurian mengancam eksistensi bisnisnya. Suatu asosiasi
perdagangan menunjukkan bahwa beberapa metode selain dari asuransi
dapat digunakan untuk menangani exposure pencurian. Identifikasi dan
ilustrasikan tiga metode nonasuransi yang berbeda yang dapat digunakan
pada exposure ini.
C. Aplikasi Kasus
Tyrone adalah senior dari suatu perguruan tinggi di jurusan jurnalisme.
Dia memiliki Ford 1988 dengan jarak mil yang tinggi yang memiliki nilai
pasar sekarang sebesar USD900. Nilai penggantian sekarang dari pakaiannya,
pesawat televisi, stereo set dan harta benda pribadi lainnya dalam apartemen
sewa totalnya USD5,000. Dia memakai kontak lensa yang dapat dibuang,
yang harganya USD200 untuk persediaan enam bulan. Dia juga memiliki
kasur air dalam apartemen sewanya dan telah mengalami kebocoran di masa
lalu. Sebagai seseorang yang gemar berlari, Tyrone berlari lima mil setiap
hari di taman umum yang dekat yang memiliki reputasi sebagai daerah yang
sangat berbahaya karena adanya penyalur obat, sejumlah besar penyerangan
dan pembegalan, dan mengemudi dengan tembak menembak. Orang tua
Tyrone kedua-duanya bekerja untuk membantunya membayar uang kuliah.
Untuk Setiap risiko dan exposure kerugian berikut ini, identifikasi teknik
manajemen risiko yang sesuai yang dapat digunakan untuk persoalan
exposure. Jelaskan jawaban Anda!
1) Kerusakan fisik pada Ford 1988 karena suatu benturan dengan
pengendara mobil yang lain.
2) Penuntutan pertanggung jawaban perkara terhadap Tyrone sebagai akibat
dari kelalaian mengoperasikan kendaraannya.
3) Total kehilangan pakaian, televisi, stereo, dan harta benda milik pribadi
dikarenakan jilatan api dalam dapur di apartemen sewanya.
4) Hilangnya salah satu lensa kontak.
5) Kebocoran kasur air yang menyebabkan kerusakan harta benda dalam
apartemen.
1.34 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e
6) Penyerangan fisik terhadap Tyrone oleh anggota geng yang bertransaksi
obat di taman di mana Tyrone berlari.
7) Hilangnya uang kuliah dari ayah Tyrone yang dibunuh oleh pengemudi
mabuk dalam kecelakaan mobil.
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk dapat menjawab soal-soallatihan di atas, Anda harus mempelajari
kembali Kegiatan Belajar 2, tentang Beban Risiko dalam Masyarakat.
RANG KUMA Nc.____________________
Kehadiran risiko mengakibatkan beberapa ketidaknyamanan dalam
masyarakat dan menambah beban dalam masyarakat, setidaknya dalam
bentuk (1) Jumlah dana darurat yang harus disisihkan, (2) Pemisahan
masyarakat dari beberapa barang dan jasa yang dapat berperan
mengurangi risiko atau kerugian, dan (3) Kekuatiran dan ketakutan pada
saat akan memulai suatu aktivitas.
Risiko pertanggung jawaban sangat penting karena tidak ada batas
maksimum pada sejumlah kerugian dan jika seseorang harus membayar
kerusakan, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan dan aset untuk
memenuhi keputusan yang sah; biaya pembelaan hukum yang besar dan
upah pengacara mungkin juga akan dikeluarkan.
T E S F 0 R MAT I F 2.:.__________________
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Petunjuk:
A. Jika (1) dan (2) benar.
B. Jika (1) dan (3) benar.
C. Jika (2) dan (3) benar.
D. Jika (1), (2), dan (3) benar.
1) Risiko membawa beban utama pada masyarakat dalam bentuk ....
(1) ukuran dari dana darurat harus dinaikkan
(2) masyarakat dipisahkan dari beberapa barang dan jasa
(3) khawatir dan takut pada awalnya
e ADBI4211/MODUL 1
2) Ada sejumlah metode utama dalam menangani risiko, antara lain ....
(1) mengontrol kerugian
(2) retensi
(3) transfer nonasuransi
3) Berikut ini adalah yang termasuk kerugian tidak langsung ....
(1) kerugian penggunaan harta benda
(2) kerugian hilangnya sewa
(3) kerugian biaya ekstra
4) Direct loss merupakan kerugian keuangan yang diakibatkan oleh ....
(1) kehilangan laba
(2) kerusakan fisik
(3) pencurian harta benda
1.35
5) Indirect loss adalah kerugian keuangan yang diakibatkan secara tidak
langsung dari peristiwa kerusakan fisik langsung. Contoh indirect loss
adalah ....
(1) biaya ekstra
(2) kehilangan uang sewa
(3) pencurian harta benda
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Jumlah Jawaban yang Benar
Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100%
Jumlah Soal
Arti tingkat penguasaan: 90- 100% =baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% =cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang
belum dikuasai.
1.36 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Kunci Jawaban Tes Formatif
Tes Formatif1 Tes Formatif2
1) D 1) D
2) D 2) D
3) D 3) D
4) A 4) D
5) D 5) D
e ADBI4211/MODUL 1 1.37
Konsep dan 1st iIah Pent ing
Risiko
Direct loss (kerugian langsung)
Risiko fundamental
Hazard
Hedging
Klausul jaminan keamanan
Nilai hidup manusia
Incorporation
Indirect atau Consequential loss
Hukum dari jumlah yang besar
Risiko pertanggungjawaban
Pengendalian kerugian
Mora/Hazard
Morale Hazard
Transfer nonasuransi
Probabilitas objektif
Risiko objektif
Risiko particular (khusus)
Peril
Risiko pribadi
Physical Hazard
Kematian dini
Risiko harta benda
Risiko murni
Retensi
Risiko spekulatif
Probabilitas subjektif
Risiko subjektif
1.38 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
Daft ar Pust aka
Bernstein, Peter L. (1996). Against the Gods, The Remarkable Story ofRisk.
New York: John Wilwy & Son, Inc.
Crowe, Robert M. and Ronald C. Hom. (1967). "The Meaning of Risk."
Journal ofRisk and Insurance. 34 (September 1967).
Head, George L. (1967). "An Alternative to Defining Risk as Uncertainty."
Journal ofRisk and Insurance. 34 (June 1967).
Graham, Ellen. (1997). "Dreams of Cushy Retirement Clash with Meager
Savings." The Wall Street Journal. December 12, 1997: R1.
Graves, Edward E., ed. (1998). McGill's Life Insurance. 2nd ed. Bryn Mawr,
PA: The American College.
Rejda, George E. (1979). "Risk and Its Treatment: Changing Societal
Consequences." Annuals of The American Academy of Political and
Social Science. 443 (May 1979).
Rejda, George E. (1999). Social Insurance and Economic Security. 6th Ed.
Chapter 1. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Rejda, George E. (2008). Prinsiples of Risk Management and Insurance.
Boston, MA.: Pearson Education, Inc.
U.S. Census Bureau. (1998). Current Population Reports.
U.S. Government Printing Office. (1999). Money Income in the United
States. Washington, DC: US. Government Printing Office.
MDDUL 2
Ruang Li ngkup Asuransi
Drs. SJekarto, M.S.
PENDAHULUAN
"Asuransi: Permai nan modern yang banyak akal dari kesempat an di
mana pemainnya diizinkan untuk memperoleh kepastian kenyamanan
bahwa dia mengalahkan seseorang yang memegang daftar."
Ambrose Bierce
Against the Gods, The Remarkable Story of Risk
Jennifer dan rvlark Iul us dari Universitas Mdwestern yang besar,
meni kah dan pi ndah ke Phoenix, Arizona. Sspert i pasangan yang
meni kah Iainnya, mereka ingin menyi mpan uang unt uk down payment
(pembayaran uang muka) sebuah rumah. S ngkat nya, setelah mereka
pi ndah pada sebuah apart emen sewa, pencuri menerobos ke dal am
rumahnya dan mencuri sebuah televisi set yang baru, stereo tape,
kamera, perhiasan, barang-barang perak, dan uang penyimpanan dalam
kotak perhiasan. Total kerugiannya sebesar USJ7. 200. Pasangan
tersebut tidak memiliki asuransi. Akibatnya, cita-cita mereka
mengumpulkan pembayaran uang muka untuk rumah mengalami
pengunduran yang seri us. Apa yang sal ah? Pasangan t ersebut membuat
kesalahan yang serius dalam perhitungan yang tidak memadai terhadap
ri siko dan asuransi dalam rencana keuangan mereka.
Bagi sebagian besar orang, asuransi adalah teknik yang paling penting
untuk menangani risiko. Konsekuensinya, Anda harus memahami bagaimana
kerja asuransi. Modul ini mendiskusikan karakteristik dasar dari asuransi,
persyaratan dari risiko yang diasuransikan, tipe utama dari asuransi, dan
keuntungan bagi masyarakat serta biaya masyarakat dalam asuransi.
Setelah mempelajari Modu12 ini, Anda diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian dan karakteristik asuransi dasar dari asuransi;
2. menjelaskan hukum bilangan besar;
3. menguraikan persyaratan dari risiko yang dapat diasuransikan dari
pandangan pengasuransi pribadi;
2.2 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
4. mengidentifikasi keutamaan risiko yang dapat diasuransikan dan risiko
yang tidak dapat diasuransikan dalam masyarakat;
5. menguraikan tipe-tipe utama dari asuransi;
6. menjelaskan keuntungan bagi masyarakat dan pengeluaran masyarakat
dalam asuransi;
7. mengakses situs internet dan memperoleh kutipan premi dan risiko yang
umumnya dibeli konsumen.
e ADBI4211/MODUL 2 2.3
KEGIATAN BELA.JAR 1
Konsep Asuransi dan Syarat Ri si ko yang
Di asuransi kan
A. DEFINISI ASURANSI
Tidak ada definisi tunggal dari asuransi. Asuransi dapat didefinisikan
dari sudut pandang beberapa disiplin ilmu, meliputi hukum, ekonomi,
sejarah, ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penafsiran sebelum
penetapan asuransi, teori risiko, dan sosiologi. Akan tetapi, setiap definisi
tersebut kemungkinan tidak akan dijelaskan pada point ini. Malah sebaliknya,
kita akan menjelaskan beberapa elemen yang lazim disajikan secara tipikal
dalam beberapa rencana asuransi. Bagaimanapun juga, sebelum memproses,
definisi dari asuransi (salah satu yang menangkap karakteristik dasar dari
rencana asuransi yang tepat) harus ditentukan.
Setelah pembelajaran yang teliti, Comission on Insurance Terminology
of the American Risk and Association (Bulletin of the Commission on
Insurance Terminology of the American Risk and Insurance Association,
October 1965) mendefinisikan asuransi sebagai pooling (penyatuan) dari
kerugian yang tidak disengaja dengan mentransfer risiko tersebut pada
penanggung asuransi, yang menyetujui untuk mengganti kerugian
tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan yang
berupa uang pada peristiwa tersebut atau memberikan pelayanan yang
berhubungan dengan risiko. Meskipun definisi ini mungkin tidak diterima
oleh seluruh sarjana asuransi, hal ini berguna untuk menganalisa elemen yang
lazim dari rencana asuransi yang tepat.
B. KARAKTERISTIK DASAR DARI ASURANSI
Berdasarkan definisi tersebut, suatu program asuransi atau penyusunan
khusus memiliki karakteristik yang pasti. Hal tersebut, meliputi berikut ini.
1. Penyatuan dari Kerugian (Pooling ofLosses)
Penyatuan atau pembagian kerugian merupakan pokok dari asuransi.
Pooling (penyatuan) adalah penyebaran dari kerugian yang terjadi oleh
2.4 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
sedikit dari keseluruhan kelompok, yang dalam prosesnya, rata-rata kerugian
disubstitusikan untuk kerugian aktual. Sebagai tambahan, penyatuan meliputi
pengelompokan dari jumlah yang besar dari unit exposure sehingga hukum
bilangan besar dapat dioperasikan untuk memberikan prediksi substansial
yang akurat terhadap kerugian di masa depan. Idealnya, seharusnya terdapat
sejumlah besar dari persamaan, tetapi unit exposure yang serupa tidak terlalu
dipentingkan sebagai subjek terhadap peril yang sama. Jadi, yang termasuk
pooling adalah (a) pembagian dari kerugian oleh seluruh kelompok, dan
(b) prediksi mengenai kerugian di masa depan dengan beberapa ketelitian
didasarkan pada hukum bilangan besar.
Dengan memperhatikan konsep awal pembagian kerugian, diasumsikan
bahwa 1000 petani di Kansas bagian tenggara menyetujui bahwa jika ada
rumah petani rusak atau hancur karena kebakaran, anggota lain dari
kelompok akan mengganti kerugian, atau menutupi biaya aktual dari petani
yang mengalami kerugian. Asumsikan juga bahwa setiap rumah bemilai
USD100,000 dan dalam rata-rata setiap rumah terbakar setiap tahun. Tidak
adanya asuransi, kerugian maksimum setiap petani adalah USD100,000 jika
rumah terbakar. Bagaimanapun penyatuan dari kerugian, dapat disebarkan ke
seluruh kelompok, dan apabila salah satu petani memiliki total kerugian,
jumlah yang hams dibayar setiap petani hanya USD100 (USD100,000/1000).
Dampaknya, teknik pooling menghasilkan substitusi dari kerugian rata-rata
sebesar USD100 untuk kerugian aktual sebesar USD100,000.
Sebagai tambahan, dengan pooling (penyatuan) atau mengombinasikan
pengalaman kerugian dari sejumlah unit exposure, penanggung asuransi
mungkin dapat memprediksi kerugian yang akan datang dengan ketelitian
yang tinggi. Dari sudut pandang penanggung asuransi jika kerugian yang
akan datang dapat diprediksikan, risiko objektif dapat dikurangi. Jadi,
karakteristik lain sering ditemukan dalam banyak hal dari asuransi yaitu
pengurangan risiko yang didasarkan pada hukum bilangan besar.
Hukum bilangan besar menyatakan bahwa semakin besar jumlah
exposure, semakin dekat hasil sesungguhnya yang diperoleh dengan
kemungkinan hasil yang diperkirakan jika jumlah exposure tidak terbatas
(Robert I. Mehr dan Sandra G. Gustavson, Life Insurance: Theory and
Practice, 4th ed. Plano, TX: Business Publications, 1987: 31).
Sebagai contoh, apabila Anda melemparkan koin yang seimbang ke
udara, probabilitas apriori mendapatkan gambar kepala adalah 0,5. Jika
Anda melemparkan koin hanya 10 kali, Anda mungkin akan mendapatkan
e ADBI4211/MODUL 2 2.5
kepala 8 kali. Meskipun probabilitas yang diamati mendapatkan gambar
kepala adalah 0,8, probabilitas yang nyata masih 0,5. Jika koin dilemparkan
satu juta kali, bagaimanapun jumlah aktual dari gambar kepala akan kira-kira
500.000. Jadi, semakin banyak jumlah lemparan secara random, hasil
aktualnya akan mendekati hasil yang diharapkan.
Ilustrasi praktis dari hukum bilangan besar adalah prediksi USA National
Safety Council's dari sejumlah pengendara motor yang akan meninggal
selama liburan akhir pekan. Dengan mengamati jumlah pengendara di jalan,
National Safety Council dapat memprediksi dengan seksama dari sejumlah
pengendara motor yang akan meninggal selama liburan akhir pekan pada
tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika Serikat). Sebagai contoh,
500-700 pengendara motor mungkin diperkirakan akan meninggal selama
akhir pekan pada sekitar tanggal 4 Juli. Meskipun pengendara motor tidak
dapat diidentifikasi, jumlah kematian bagi kelompok pengendara motor
secara keseluruhan dapat diprediksi dengan tepat.
Akan tetapi, bagi beberapa asuransi, penaksir asuransi jarang mengetahui
kebenaran dari probabilitas dan nilai kerugian. Oleh karena itu, estimasi dari
frekuensi rata-rata dan rata-rata nilai kerugian harus didasarkan pada
pengalaman kerugian sebelumnya. Jika terdapat sejumlah besar dari unit
exposure, pengalaman kerugian aktual dari masa lalu mungkin menjadi
perkiraan yang baik mengenai kerugian yang akan datang. Sebagai catatan,
perubahan risiko objektif berbanding terbalik dengan akar pangkat dua dari
sejumlah kasus pada pengamatan; sebagai jumlah dari peningkatan exposure,
variasi (perbedaan) relatif dari kerugian aktual dari kerugian yang diharapkan
akan menurun. Jadi, asuransi dapat memprediksi kerugian yang akan datang
dengan derajat ketepatan yang tinggi sebagai jumlah dari peningkatan
exposure. Konsep ini penting karena asuransi harus menarik premi yang akan
mencukupi untuk membayar seluruh kerugian dan pengeluaran selama
periode polis. Semakin rendah derajat dari risiko objektif, semakin besar
kepercayaan yang dimiliki oleh asuransi bahwa pembayaran premi aktual
akan mencukupi untuk membayar seluruh tagihan dan pengeluaran serta
menyediakan margin untuk laba.
2. Pembayaran Kerugian yang Tidak Disengaja
Karakteristik kedua dari asuransi pribadi adalah pembayaran kerugian
secara kebetulan. Kerugian yang tidak disengaja adalah salah satu yang tidak
dapat diramalkan dan tidak diharapkan dan terjadi sebagai akibat dari
2.6 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
perubahan. Dengan kata lain, kerugian harus secara kebetulan. Hukum
bilangan besar didasarkan pada asumsi bahwa kerugian tidak disengaja dan
terjadi secara sembarangan. Sebagai contoh, seseorang mungkin tergelincir
pada trotoar yang licin dan patah kaki. Kerugian akan menjadi tidak
disengaja.
3. Perpindahan Risiko
Perpindahan risiko adalah elemen penting yang lain dari asuransi.
Dengan pengecualian dari asuransi pribadi (Asuransi Pribadi/Self-lnsurance
didiskusikan pada Manajemen Risiko), rencana asuransi yang benar selalu
melibatkan perpindahan risiko. Arti perpindahan risiko, yaitu risiko murni
dipindahkan dari tertanggung ke penanggung asuransi, yang secara tipikal
berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk membayar kerugian dari
tertanggung. Dari sudut pandang individu, risiko mumi yang dipindahkan
secara tipikal pada penanggung asuransi termasuk risiko dari kematian dini,
kesehatan yang buruk, kelumpuhan, kerusakan, dan pencurian harta benda
dan tanggung jawab hukum.
4. Penggantian Kerugian
Karakteristik terakhir dari asuransi adalah penggantian kerugian dari
terjadinya kerugian. Penggantian kerugian diartikan bahwa tertanggung
dipulihkan pada posisi keuangan yang diperkirakan, sebelum terjadinya
peristiwa kerugian. Jadi, apabila rumah Anda terbakar karena api, asuransi
polis kepemilikan rumah akan mengganti kerugian Anda atau memulihkan
Anda pada posisi sebelumnya. Jika Anda menuntut karena kelalaian
pengoperasian dari kendaraan, polis asuransi pertanggung jawaban kendaraan
akan membayar jumlah yang secara legal harus Anda bayar. Demikian pula,
jika Anda menjadi lumpuh secara serius, polis asuransi pendapatan
kelumpuhan akan memulihkan sekurang kurangnya dari upah yang hilang.
C. PERSYARATAN DARI RISIKO YANG DIASURANSIKAN
Perusahaan asuransi biasanya hanya mengasuransikan risiko mumi.
Bagaimanapun juga tidak semua risiko mumi diasuransikan. Persyaratan
yang pasti biasanya harus dipenuhi sebelum risiko mumi dapat diasuransikan
secara pribadi. Dari sudut pandang pengasuransi idealnya terdapat enam
persyaratan dari risiko yang diasuransikan.
e ADBI4211/MODUL 2 2.7
1. Sejumlah Besar dari Unit Exposure
Persyaratan pertama dari risiko yang diasuransikan adalah sejumlah
besar dari unit exposure. Idealnya harus terdapat kelompok besar yang serupa
secara kasar, tetapi tidak perlu serupa unit exsposure sebagai subjek pada
peril yang sama atau kelompok dari peril. Sebagai contoh, jumlah besar dari
susunan tempat tinggal di kota dapat dikelompokkan bersama yang bertujuan
untuk menyediakan asuransi harta benda pada tempat tinggal.
Tujuan dari persyaratan pertama adalah untuk memungkinkan
pengasuransi memprediksi kerugian yang didasarkan pada hukum bilangan
besar. Data kerugian dapat disusun setiap waktu dan kerugian dari kelompok
secara keseluruhan dapat diprediksi dengan seksama. Biaya kerugian
kemudian dapat disebarkan ke seluruh tertanggung dalam kelompok
pertanggungan.
2. Kerugian secara Kebetulan dan Tidak Disengaja
Persyaratan kedua yaitu bahwa kerugian harus secara kebetulan dan
tidak disengaja. Idealnya kerugian seharusnya tidak disengaja dan di luar
kontrol tertanggung. Jadi, jika individu dengan sengaja menyebabkan
kerugian baik pria maupun wanita seharusnya tidak diganti kerugian atas
kehilangannya.
Persyaratan dari kerugian secara kebetulan dan tidak disengaja adalah
penting karena dua alasan. Pertama, apabila kerugian tidak disengaja telah
dibayar, moral hazard akan meningkat secara substansial, dan akibatnya
premi akan meningkat. Peningkatan yang besar dalam premi secara relatif
dapat mengakibatkan semakin sedikit orang-orang yang membeli asuransi,
dan penanggung asuransi mungkin tidak memiliki jumlah yang cukup dari
unit exposure untuk memprediksi kerugian di masa yang akan datang.
Kedua, kerugian harus secara kebetulan karena hukum bilangan besar
didasarkan pada kejadian acak dari peristiwa. Kerugian yang disengaja bukan
merupakan kejadian acak karena tertanggung mengetahui kapan kerugian
akan terjadi. Jadi, prediksi dari pengalarnan yang akan datang mungkin
tingkat ketelitiannya sangat tidak akurat jika sejumlah besar dari kerugian
yang disengaja atau tidak acak terjadi.
3. Kerugian yang Dapat Ditentukan dan Diukur
Persyaratan ketiga adalah bahwa kerugian harus dapat ditentukan dan
diukur. Hal ini berarti penyebab, waktu, ternpat, dan jumlah dari kerugian
2.8 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
hams pasti. Asuransi jiwa dalam banyak kasus memenuhi persyaratan
tersebut dengan mudah. Penyebab dan waktu kematian dapat ditentukan
dengan mudah, serta jika seseorang diasuransikan, jumlah yang dihadapi dari
polis asuransi jiwa adalah jumlah yang dibayar.
Beberapa kerugian, bagaimanapun sulit untuk ditentukan dan diukur.
Sebagai contoh, dalam polis pendapatan-kelumpuhan, penanggung berjanji
untuk membayar keuntungan setiap bulan pada seseorang yang lumpuh jika
ketentuan dari kelumpuhan yang dinyatakan dalam polis tersebut terpenuhi.
Beberapa penuntut yang tidak jujur mungkin dengan sengaja memalsukan
penyakit atau luka untuk mengumpulkan atau menagih dari penanggung
asuransi. Meskipun jika klaim itu sah, penanggung asuransi masih harus
menentukan apakah tertanggung memenuhi pemyataan ketentuan
kelumpuhan dari polis. Penyakit dan kelumpuhan merupakan kesubjektifan
yang sangat tinggi, dan peristiwa yang sama dapat memengaruhi dua orang
yang cukup berbeda. Sebagai contoh, dua orang akuntan yang diasuransikan
di bawah kontrak pendapatan-kelumpuhan yang terpisah mungkin terluka
dalam kecelakaan mobil dan keduanya mungkin digolongkan sebagai
kelumpuhan secara total. Seorang akuntan, bagaimanapun mungkin
dikehendaki menjadi lebih kuat dan tetap melanjutkan bekerja. Jika akuntan
tersebut menjalani rehabilitasi dan melanjutkan untuk bekerja, keuntungan
pendapatan-kelumpuhan akan berakhir. Sementara itu, akuntan lain mungkin
akan meneruskan untuk menerima keuntungan pendapatan-kelumpuhan
menurut ketentuan-ketentuan dari polis. Singkatnya, hal ini sulit untuk
menentukan kapan seseorang benar-benar lumpuh. Bagaimanapun, seluruh
kerugian idealnya harus dapat ditentukan dan diukur.
Tujuan dasar dari persyaratan ini adalah untuk memungkinkan
penanggung asuransi menentukan apakah kerugian dipenuhi dengan polis,
dan jika telah dipenuhi, berapa banyak yang harus dibayar. Sebagai contoh,
Shannon memiliki mantel bulu yang mahal yang diasuransikan di bawah
polis kepemilikan rumah. Hal itu membuat banyak pertentangan pada
pengasuransi jika pencuri mendobrak masuk ke dalam rumah dan mencuri
mantelnya atau mantel tersebut hilang karena suaminya menyimpannya di
perusahaan dry cleaning (pencucian baju) tetapi lupa memberitahukannya.
Kerugian dipenuhi pada contoh awal tetapi tidak pada contoh kedua.
e ADBI4211/MODUL 2 2.9
4. Kerugian yang Bukan merupakan Bencana Besar
Persyaratan keempat bahwa idealnya kerugian bukan merupakan
beneana yang besar. Hal ini berarti bahwa proporsi yang besar dari unit
exsposure seharusnya tidak mendatangkan kerugian pada waktu yang sama.
Seperti pernyataan sebelumnya, pooling adalah penting dalam asuransi. Jika
sebagian besar atau seluruh dari unit exposure dalam golongan yang
ditentukan secara simultan mendatangkan kerugian maka teknik pooling
gagal dan tidak dapat dilaksanakan. Premi hams dinaikkan ke level
penghalang, dan teknis asuransi menjadi rencana yang tidak dapat terns
berjalan di mana kerugian yang sedikit, menyebar ke seluruh kelompok atau
grup.
Penanggung asuransi idealnya mengharapkan untuk menghindari seluruh
kerugian bencana yang besar. Dalam dunia nyata, hal ini tidak mungkin
karena kerugian bencana yang besar, misalnya diakibatkan oleh banjir, angin
ribut, angin topan, gempa bumi, dan kebakaran hutan secara periodik.
Untungnya, beberapa pendekatan tersedia untuk mengatasi permasalahan dari
kerugian bencana yang besar. Pertama, reinsurance (reasuransi) dapat
digunakan di mana perusahaan asuransi diganti kerugiannya oleh reinsurers
(reasuransi) untuk kerugian bencana yang besar. Reinsurance (reasuransi)
adalah perpindahan sebagian atau seluruhnya dari asuransi semula yang
diambil oleh satu penanggung asuransi ke penanggung asuransi yang lain.
Reinsurer kemudian bertanggung jawab untuk membayar bagian
kerugiannya.
Kedua, penanggung asuransi dapat menghindari konsentrasi (pemusatan)
dari risiko dengan menyebarkan perlindungannya ke seluruh area geografis
yang luas. Pemusatan dari kerugian exposure pada area geografi seperti
banjir yang sering terjadi, angin tornado, dan angin ribut dapat
mengakibatkan kerugian periodik bencana yang besar. Jika kerugian
exposure disebarkan secara geografi, kemungkinan dari kerugian bencana
yang besar dapat dikurangi.
Akhirnya, instrumen keuangan yang baru, sekarang tersedia untuk
menghadapi kerugian bencana yang besar. Instrumen ini termasuk obligasi
dan opsi jual yang sangat merugikan pada Chicago Board of Trade (bursa
saham).
2.1 Q MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
5. Perhitungan Kemungkinan Terjadinya Kerugian
Persyaratan penting lainnya, yaitu bahwa kemungkinan terjadinya
kemgian hams diperhitungkan. Penanggung asuransi hams dapat
memperhitungkan frekuensi rata-rata dan nilai rata-rata dari kemgian yang
akan datang dengan teliti. Persyaratan ini penting supaya premi yang tepat
dapat dibebankan dan mencukupi untuk membayar selumh tagihan dan
pengeluaran dan mendapatkan laba selama periode polis.
Beberapa kemgian, bagaimanapun juga sulit untuk diasuransikan karena
kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat dan
kemungkinan besar kerugian bencana yang besar terjadi. Sebagai contoh,
banjir, peperangan, dan siklus pengangguran terjadi pada dasar yang tidak
beraturan, dan sulit untuk memprediksi frekuensi rata-rata dan nilai dari
kemgian. Jadi, tanpa bantuan dari pemerintah, kemgian ini akan sulit bagi
private carriers (penanggung pribadi) untuk mengasuransikan.
6. Premi harus Mungkin secara Ekonomi
Persyaratan terakhir adalah bahwa premi harus mungkin secara ekonomi.
Tertanggung hams mampu membayar premi. Sebagai tambahan, bagi
asuransi agar menarik pembelian, premi yang dibayarkan pada pokoknya
hams kurang dari nilai yang tercantum atau sejumlah dari polis tersebut.
Untuk memiliki premi yang mungkin secara ekonomi, kemungkinan
terjadinya kemgian hams relatif rendah. Suatu pandangan yaitu bahwa
apabila kemungkinan terjadinya kemgian lebih dari 40%, biaya polis akan
melebihi jumlah yang hams dibayar penanggung asuransi dalam kontrak.
Sebagai contoh, penanggung asuransi dapat menerbitkan USDl,OOO polis
asuransi jiwa terhadap seorang laki-laki yang bemsia 99 tahun, tetapi premi
mumi mungkin sekitar USD980, dan jumlah tambahan untuk pengeluaran
mungkin hams ditambahkan. Total premi mungkin melebihi jumlah yang
hams dibayar asuransi (Robert I. Mehr, Emerson Cammack, dan Terry Rose,
Principles of Insurance, gth ed. Homewood, IL: Richard D. Irwin, 1985:
36-37).
Berdasarkan persyaratan tersebut, risiko pribadi, risiko harta benda, dan
risiko kelumpuhan dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan dari
risiko yang dapat diasuransikan biasanya dapat dipenuhi. Sebaliknya, banyak
risiko pasar yang meliputi risiko pembahan harga yang merugikan pada
bahan mentah, pembahan level harga yang umum (inflasi), pembahan selera
konsumen, teknologi bam dan peningkatan persaingan dari para pesaing;
e ADBI4211/MODUL 2 2. 11
risiko keuangan, meliputi risiko perubahan harga yang merugikan pada biaya
keamanan, perubahan merugikan pada tingkat bunga, dan ketidakmampuan
untuk meminjam pada saat yang baik; risiko produksi yang meliputi
kekurangan bahan mentah, penipisan sumber daya alam, dan permasalahan
teknik dalam produksi; dan risiko politik yang meliputi risiko peperangan,
penggulingan pemerintahan, regulasi pemerintahan yang merugikan, dan
nasionalisasi pekerja asing yang bermusuhan dengan pemerintah, biasanya
tidak diasuransikan oleh pengasuransi pribadi. Risiko-risiko ini tidak dapat
diasuransikan karena beberapa alasan. Pertama, mereka spekulatif dan
menjadi sulit untuk mengasuransikan secara pribadi. Kedua, kemungkinan
besar dari masing-masing untuk menimbulkan kerugian bencana yang besar
adalah tinggi; hal ini benar sekali terutama terhadap risiko politik, seperti
risiko peperangan. Akhimya, perhitungan dari premi yang tepat untuk
beberapa risiko tersebut mungkin sulit karena kemungkinan terjadinya
kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat. Sebagai contoh, asuransi yang
melindungi kerugian terhadap pengecer dikarenakan oleh perubahan selera
dari konsumen, misalnya perubahan gaya, biasanya tidak tersedia. Data
kerugian yang teliti tidak tersedia, dan tidak terdapat cara yang akurat untuk
menghitung premi. Biaya premi mungkin atau tidak mungkin cukup untuk
membayar seluruh kerugian dan pengeluaran. Ketika pengasuransi pribadi
berusaha mencari profit, risiko tertentu tidak dapat diasuransikan karena
kemungkinan dari kerugian yang besar.
D. DUA PENERAPAN: RISIKO KEBAKARAN DAN
PENGANGGURAN
Anda akan memahami lebih jelas mengenai persyaratan dari risiko yang
diasuransikan jika Anda dapat menerapkan persyaratan pada risiko yang
spesifik. Sebagai contoh, pertimbangan risiko kebakaran terhadap tempat
tinggal pribadi. Risiko ini dapat diasuransikan secara pribadi karena
persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan biasanya telah terpenuhi.
2.12 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
1. Risiko Kebakaran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan
Persyaratan
Apakah Risiko Kebakaran Memenuhi
Persyaratan?
1. Sejumlah besar dari unit Ya. Terdapat unit exposure yang banyak.
exposure
2. Kerugian secara kebetulan dan Ya. Dengan pengecualian untuk pembakaran rumah
tidak disengaja. dengan sengaja, beberapa kerugian kebakaran
adalah secara kebetulan dan tidak disengaja.
3. Kerugian dapat ditentukan dan Ya. Jika terdapat perselisihan terhadap jumlah yang
diukur. dibayar, polis
•
harta benda memilikiasurans1
ketentuan untuk memecahkan perselisihan.
4. Bukan merupakan kerugian Ya. Meskipun kebakaran yang besar telah terjadi,
bencana yang besar. seluruh unit exposure biasanya tidak terbakar pada
saat yang bersamaan.
5. Perhitungan kemungkinan Ya. Kesempatan terjadinya kebakaran dapat
terjadinya kerugian. diperhitungkan, dan rata-rata nilai kerugian
kebakaran dapat diperkirakan terlebih dahulu.
6. Premi harus mungkin secara Ya. Tarif
•
USD100 dari
•
prem1 per asurans1
ekonomi. kebakaran relatif rendah.
Pertimbangan lanjutan dari risiko pengangguran, di mana biasanya tidak
dapat diasuransikan secara pribadi pada waktu sekarang. Sebaik apakah
risiko dari pengangguran memenuhi persyaratan untuk risiko yang dapat
diasuransikan? Seperti diterangkan dalam tabel berikut, risiko pengangguran
sama sekali tidak memenuhi persyaratan.
2. Risiko Pengangguran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan
Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan?
1. Sejumlah besar dari unit Tidak memenuhi sama sekali. Meskipun terdapat jumlah
exposure. pengangguran yang besar, untuk memprediksi
pengangguran sangat sulit karena adanya tipe yang
berbeda dari pen an~ uran dan tena~ aker'a.
2. Kerugian secara Tidak. Proporsi yang besar dari pengangguran adalah hak
kebetuIan dan tidak individu yang secara sukarela keluar dari pekerjaan
disengaja. mereka.
e ADBI4211/MODUL 2 2.13
Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan?
3. Kerugian dapat Tidak memenuhi sama sekali. Level dari pengangguran
ditentukan dan diukur. dapat ditentukan, tetapi pengukuran kerugian adalah sulit.
Beberapa pengangguran tidak sukarela meskipun
bebera:>a pen an uran sukarela.
4. Bukan merupakan Tidak. Resesi nasional yang hebat atau depresi kondisi
kerugian bencana yang bisnis lokal dapat mengakibatkan bencana yang besar.
besar.
5. Perhitungan Tidak. Tipe berbeda dari pengangguran biasanya sangat
kemungkinan terjadinya tidak menentu untuk memperkirakan kemungkinan
keru ian. ter'adinva keru~ ian secara akurat.
6. Premi harus mungkin Tidak. Pemilihan kerugian, moral hazard, dan
secara ekonomi. kemungkinan terjadinya bencana besar dapat
mengakibatkan premi kurang menarik.
Pertama, memprediksi pengangguran adalah sulit karena perbedaan tipe
pengangguran dan tenaga kerja. Ada tenaga kerja profesional, tenaga kerja
dengan keterampilan tinggi, semi terampil, tidak terampil, tenaga kerja
berkerah biru dan berkerah putih. Selain itu, tingkat pengangguran berubah
secara signifikan dengan jabatan, umur, gender Genis kelamin), pendidikan,
status pemikahan, kota, negara, dan oleh sekumpulan faktor, termasuk
program pemerintah, dan kebijakan ekonomi yang sering kali berubah. Juga,
durasi dari perubahan pengangguran meluas di antara kelompok atau grup
yang berbeda. Sebagai tambahan karena jumlah tenaga kerja yang besar
dapat menjadi pengangguran pada waktu yang sama, kemungkinan besar
kerugian yang besar terjadi. Oleh karena tipe yang berbeda dari
pengangguran terjadi secara tidak teratur maka sulit untuk memperhitungkan
kemungkinan terjadinya kerugian secara tepat. Oleh karena alasan tersebut,
risiko pengangguran biasanya tidak dapat diasuransikan secara pribadi, tetapi
hal itu dapat diasuransikan oleh program asuransi sosial.
E. PILIHAN YANG MERUGIKAN DAN ASURANSI
Ketika asuransi telah terjadi, penanggung asuransi harus menghadapi
permasalahan dari pilihan yang merugikan. Pilihan yang merugikan adalah
kecenderungan dari seseorang dengan rata-rata kemungkinan terjadinya
kerugian yang lebih tinggi untuk mencari asuransi dengan tarif standar (rata-
rata), yang jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, hasilnya lebih
tinggi daripada level kerugian yang diharapkan. Sebagai contoh, pilihan yang
2.14 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI •
merugikan dapat diakibatkan oleh pengemudi berisiko tinggi yang mencari
asuransi dengan tarif standar, seseorang dengan permasalahan kesehatan
yang serius yang mencari asuransi jiwa atau kesehatan dengan tarif yang
standar dan perusahaan bisnis yang telah berulangkali dirampok atau dicuri
akan mencari asuransi kejahatan dengan tarif standar. Jika permintaan untuk
asuransi dengan rata-rata lebih tinggi dari kemungkinan terjadinya kerugian
berhasil memperoleh pemenuhan dengan tarif standar, kami menyatakan
bahwa asuransi "dipilih untuk rugi". Jika tidak dikontrol oleh penanggung
asuransi, pilihan yang merugikan dapat mengakibatkan level kerugian yang
lebih tinggi daripada yang diharapkan.
Meskipun pilihan yang merugikan tidak dapat dieliminasi sama sekali,
hal itu dapat dikontrol oleh ketelitian asuransi. Underwriting (penanggung
asuransi) berkenaan dengan proses dalam memilih dan mengklasifikasikan
pelamar (calon tertanggung) untuk asuransi. Pelamar yang memenuhi standar
underwriting dapat diterima asuransi dengan tarif standar. Jika standar
persyaratan asuransi tidak terpenuhi, asuransi dibatalkan atau premi ekstra
hams dibayar. Penanggung asuransi sering kali menjual asuransi pada
pelamar yang memiliki rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih
tinggi, tetapi beberapa pelamar hams membayar premi yang tinggi.
Permasalahan dalam pemilihan risiko muncul ketika pelamar dengan rata-rata
kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi berhasil dalam menutup
kontrak asuransi dengan tarif standar atau rata-rata.
Ketentuan kebijakan juga digunakan untuk mengontrol pemilihan risiko.
Contohnya, ketentuan bunuh diri dalam asuransi jiwa dan ketentuan kondisi
yang telah ada sebelumnya dalam asuransi kesehatan. Ketentuan kebijakan
ini didiskusikan terakhir dengan lebih detail dalam teks ketika kontrak
asuransi yang spesifik dianalisis.
F. PERBANDINGAN ASURANSI DENGAN JUDI
Asuransi sering dirancukan dengan perjudian. Padahal terdapat dua
perbedaan yang penting di antaranya pertama, perjudian menimbulkan risiko
spekulatif yang barn, sementara asuransi merupakan teknik untuk menangani
risiko murni yang telah ada sebelumnya. Jadi, apabila Anda bertaruh
USD300 pada pacuan kuda, timbul risiko spekulatif yang barn, tetapi jika
Anda membayar USD300 pada asuransi untuk asuransi kebakaran, risiko
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi
BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasMang Engkus
 
BMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis
BMP EKMA4478 Analisis Kasus BisnisBMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis
BMP EKMA4478 Analisis Kasus BisnisMang Engkus
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiMang Engkus
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaMang Engkus
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaMang Engkus
 
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaBMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaMang Engkus
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMMang Engkus
 
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaMang Engkus
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialMang Engkus
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiHan Doko
 
BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi ManajemenBMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi ManajemenMang Engkus
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialMang Engkus
 
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisMang Engkus
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenMang Engkus
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikMang Engkus
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaMang Engkus
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
BMP EKMA4157 Organisasi
BMP EKMA4157 OrganisasiBMP EKMA4157 Organisasi
BMP EKMA4157 OrganisasiMang Engkus
 

La actualidad más candente (20)

BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
 
BMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis
BMP EKMA4478 Analisis Kasus BisnisBMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis
BMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaBMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
 
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi ManajemenBMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
BMP EKMA4434 Sistem Informasi Manajemen
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
 
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
BMP EKMA4157 Organisasi
BMP EKMA4157 OrganisasiBMP EKMA4157 Organisasi
BMP EKMA4157 Organisasi
 

Destacado

BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranMang Engkus
 
BMP EKMA4215 Manajemen Operasi
BMP EKMA4215 Manajemen OperasiBMP EKMA4215 Manajemen Operasi
BMP EKMA4215 Manajemen OperasiMang Engkus
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen PemasaranBMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen PemasaranMang Engkus
 
BMP EKMA4159 Komunikasi Bisnis
BMP EKMA4159 Komunikasi BisnisBMP EKMA4159 Komunikasi Bisnis
BMP EKMA4159 Komunikasi BisnisMang Engkus
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisMang Engkus
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenMang Engkus
 

Destacado (13)

Manajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransiManajemen risiko asuransi
Manajemen risiko asuransi
 
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan PemasaranBMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
BMP EKMA4569 Perencanaan Pemasaran
 
BMP EKMA4215 Manajemen Operasi
BMP EKMA4215 Manajemen OperasiBMP EKMA4215 Manajemen Operasi
BMP EKMA4215 Manajemen Operasi
 
BMP ESPA4229
BMP ESPA4229BMP ESPA4229
BMP ESPA4229
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen PemasaranBMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
BMP EKMA4216 Manajemen Pemasaran
 
BMP EKMA4159 Komunikasi Bisnis
BMP EKMA4159 Komunikasi BisnisBMP EKMA4159 Komunikasi Bisnis
BMP EKMA4159 Komunikasi Bisnis
 
BMP ESPA4224
BMP ESPA4224BMP ESPA4224
BMP ESPA4224
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 
BMP ESPA4228
BMP ESPA4228BMP ESPA4228
BMP ESPA4228
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 Manajemen
 
BMP ESPA4226
BMP ESPA4226BMP ESPA4226
BMP ESPA4226
 
BMP ESPA4222
BMP ESPA4222BMP ESPA4222
BMP ESPA4222
 

Similar a BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi

RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3Lutvi_Tjia_Xie
 
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3LutviTjiaXie
 
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3Rahmat Hardiansah
 
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - SampleLSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - SampleAfrianto Budi
 
LSPP 101 Praktek Asuransi - Sept 2015 - Sample
LSPP 101   Praktek Asuransi - Sept 2015 - SampleLSPP 101   Praktek Asuransi - Sept 2015 - Sample
LSPP 101 Praktek Asuransi - Sept 2015 - SampleAfrianto Budi
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANI
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANIMANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANI
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANIKristina Apriliani
 
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015Afrianto Budi
 
Ekonomi teknik tugas besar
Ekonomi teknik tugas besarEkonomi teknik tugas besar
Ekonomi teknik tugas besarnur_asifah
 
Rahasia membangun keuangan keluarga
Rahasia membangun keuangan keluargaRahasia membangun keuangan keluarga
Rahasia membangun keuangan keluargaasuransii
 

Similar a BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi (14)

Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
 
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
 
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
 
101 sampe publish
101 sampe publish101 sampe publish
101 sampe publish
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - SampleLSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - Sample
LSPP 101 - Praktek Asuransi - Maret 2016 - Sample
 
LSPP 101 Praktek Asuransi - Sept 2015 - Sample
LSPP 101   Praktek Asuransi - Sept 2015 - SampleLSPP 101   Praktek Asuransi - Sept 2015 - Sample
LSPP 101 Praktek Asuransi - Sept 2015 - Sample
 
Risiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk ManagementRisiko Dan Enterprise Risk Management
Risiko Dan Enterprise Risk Management
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANI
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANIMANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANI
MANAJEMEN RISIKO_4EA22_BAB 2_MENGAPA KITA PEDULI PADA RISIKO_KRISTINA APRILIANI
 
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015
Tutorial AAMAI 101 - Praktek Asuransi, Edisi Maret 2015
 
Ekonomi teknik tugas besar
Ekonomi teknik tugas besarEkonomi teknik tugas besar
Ekonomi teknik tugas besar
 
Rahasia membangun keuangan keluarga
Rahasia membangun keuangan keluargaRahasia membangun keuangan keluarga
Rahasia membangun keuangan keluarga
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 

Más de Mang Engkus

Más de Mang Engkus (10)

BMP ESPA4221
BMP ESPA4221BMP ESPA4221
BMP ESPA4221
 
BMP ESPA4220
BMP ESPA4220BMP ESPA4220
BMP ESPA4220
 
BMP ESPA4219
BMP ESPA4219BMP ESPA4219
BMP ESPA4219
 
BMP MKDU4112
BMP MKDU4112BMP MKDU4112
BMP MKDU4112
 
BMP MKDU4109
BMP MKDU4109BMP MKDU4109
BMP MKDU4109
 
BMP MKDU4110
BMP MKDU4110BMP MKDU4110
BMP MKDU4110
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
BMP MKDU4221
BMP MKDU4221BMP MKDU4221
BMP MKDU4221
 
BMP ESPA4227 Ekonomi Moneter
BMP ESPA4227 Ekonomi MoneterBMP ESPA4227 Ekonomi Moneter
BMP ESPA4227 Ekonomi Moneter
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

BMP ADBI4211 Manajemen Resiko dan Asuransi

  • 1. MDDUL 1 Risiko dalam Kehidupan Masyarakat Drs. SJekarto, M.S. PENDAHULUAN "Tatkala kita mengambil risiko, kita bertaruh terhadap hasil yang akan diperoleh dari keputusan yang telah kita buat, meskipun kita tidak mengetahui kepast ian hasil sepert i apa yang akan kit a perol eh" . Peter L. Berstei n Against the Gods, The Pemarkable Elory of Rsk Nlegan berusi a 24 t ercat at sebagai perawat yang bekerj a pada komunitas rumah sakit di Dallas, Texas. Setelah bekerj a dua shift, dia mengemudi pul ang dalam huj an badai yang mengaburkan mata. Seorang pengemudi mabuk melintasi garis pembatas, menabrak bagian depan mobil Nlegan, dan meninggal seketika. tvegan lebih beruntung, Dia hidup tetapi tidak mampu untuk bekerj a selama 6 bulan. Selama itu dia mengeluarkan tagihan pengobatan lebih dari USJ150,000 dan kehilangan sekitar USJ20,000 dari gaj inya. Kecelakaan tragis Nlegan menunj ukkan secara j elas bahwa kit a hidup dalam dunia yang penuh risiko. Tragedi yang sama terjadi setiap hari. Pengemudi mobil atau motor meninggal atau mengalami luka parah dalam kecelakaan mobil. Pemilik rumah kehilangan rumah dan harta benda mi Iiknya karena t erj adinya suat u bencana al am seperti kebakaran, banjir, angin topan, dan gempa bumi. Beberapa orang mengalami tagihan pengobatan yang besar dan kehilangan pendapat annya karena sakit misal nya penyakit hati, kanker, dan AI OS Bahkan individu yang lain menghadapi kebangkrutan keuangan karena kel alai an yang merugi kan seseorang dan t idak dapat mel unasi t anggung j awabnya. Modul ini mendiskusikan risiko dan ancaman di dalam masyarakat. Topik yang didiskusikan meliputi pengertian risiko, tipe-tipe utama dari risiko yang mengancam jaminan keuangan manusia, dan metode dasar dalam menangani risiko.
  • 2. 1. 2 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. menjelaskan pengertian risiko; 2. membedakan antara risiko murni (pure risk) dan risiko spekulatif (speculative risk); 3. mengidentifikasi hal pokok yang terkait dengan risiko murni yang berhubungan dengan beban ekonomi; 4. menjelaskan bagaimana risiko menjadi beban masyarakat; 5. mengakses situs internet untuk mendapatkan dan menganalisis informasi yang berhubungan dengan permasalahan risiko.
  • 3. e ADBI4211/MODUL 1 1.3 KEGIATAN BELA.JAR 1 Pengert ian Ri si ko idak ada definisi tunggal dari risiko. Ahli ekonomi, ahli ilmu pengetahuan sosial, teoretikus risiko, ahli statistik, dan aktuaris (penaksir), masing-masing mempunyai konsep risiko tersendiri. Secara tradisional, risiko didefinisikan sebagai perihal yang berkaitan dengan ketidakpastian. Berdasarkan pada konsep ini, risiko didefinisikan di sini sebagai ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan/tidak diduga. Sebagai contoh, risiko terbunuh dalam kecelakaan mobil terjadi karena adanya ketidakpastian. Risiko menderita penyakit kanker paru-paru bagi perokok terjadi karena adanya ketidakpastian. Meskipun risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian dalam modul ini, karyawan dalam industri sering menggunakan istilah risiko untuk mengidentifikasi harta atau jiwa yang diasuransikan. Jadi, dalam industri asuransi adalah hal biasa untuk mendengar pemyataan, seperti "pengemudi itu berisiko buruk" atau "gedung itu memiliki risiko yang tidak dapat diterima." Ketika risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian, beberapa penulis membuat perbedaan yang teliti antara risiko objektif dan risiko subjektif. A. RISIKO OBJEKTIF Risiko objektif didefinisikan sebagai variasi relatif dari kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan. Sebagai contoh, asumsikan bahwa asuransi kerugian (property insurer) memiliki nilai pertanggungan 10.000 rumah, diasuransikan selama periode tertentu, dan dengan rata-rata 1% atau 100 rumah terbakar setiap tahunnya meskipun sebenamya jarang terjadi 100 rumah akan terbakar setiap tahun. Dalam beberapa tahun, sedikitnya 90 rumah mungkin terbakar, di lain tahun sebanyak 110 rumah mungkin terbakar. Jadi, ada variasi 10 rumah dari jumlah 100 yang diperkirakan, atau ada variasi sebesar 10%. Variasi yang berhubungan dengan kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan disebut sebagai risiko objektif. Penurunan risiko objektif sebagai jumlah dari peningkatan exposures (objek yang mungkin terkena risiko). Lebih spesifiknya, variasi risiko
  • 4. 1.4 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • objektif berbanding terbalik dengan akar pangkat dua dari sejumlah kasus yang diamati. Pada contoh sebelumnya, 10.000 rumah telah diasuransikan, dan risiko objektif adalah 10/100 atau 10o/o. Sekarang, asumsikan bahwa satu juta rumah diasuransikan. Jumlah yang diperkirakan dari rumah yang akan terbakar sekarang adalah 10.000, tetapi variasi dari kerugian aktual dengan kerugian yang diperkirakan hanya 100, sekarang risiko objektif 100/10.000 atau 1%. Jadi, akar pangkat dua dari jumlah rumah, meningkat dari 100 pada contoh awal, ke 1.000 pada contoh kedua (10 kali), risiko objektif diturunkan sebesar satu persepuluh dari level sebelumnya. Risiko objektif dapat diukur secara statistik dengan suatu pengukuran dari dispersi, seperti standar deviasi atau koefisien dari variasi. Oleh karena risiko objektif dapat diukur maka hal ini menjadi konsep yang sangat bermanfaat bagi asuransi atau manajer risiko perusahaan. Sebagai jumlah dari peningkatan exposure, asuransi dapat memprediksi pengalaman kerugian di masa depan dengan lebih akurat karena hal tersebut dapat disandarkan pada hukum bilangan besar (law of large numbers). Hukum bilangan besar menyebutkan bahwa sebagai jumlah dari peningkatan unit exposure, lebih singkatnya pengalaman kerugian aktual akan mendekati pengalaman kerugian yang diperkirakan. Contohnya, sepanjang jumlah rumah yang diamati meningkat, yang terbesar adalah derajat ketelitian dalam peramalan proporsi dari rumah yang akan terbakar. Hukum bilangan besar akan didiskusikan lebih lengkap dalam modul berikutnya. B. RISIKO SUBJEKTIF Risiko Subjektif didefinisikan sebagai ketidakpastian yang didasarkan pada kondisi mental seseorang atau keadaan pikiran. Sebagai contoh, seorang pelanggan yang peminum berat dalam suatu bar mungkin akan dengan bodoh mencoba untuk menyetir pulang. Pengemudi ini mungkin bimbang bahwa dia akan sampai di rumah dengan selamat tanpa ditangkap oleh polisi karena mengemudi dengan mabuk. Kebimbangan mental inilah yang disebut risiko subjektif. Dampak dari berbagai risiko subjektif tergantung pada individunya. Dua orang dalam situasi yang sama dapat memiliki persepsi yang berbeda mengenai risiko dan mungkin perilaku mereka akan berubah sesuai dengan hal tersebut. Jika individu mengalami ketidakpastian mental yang baik mengenai suatu peristiwa kerugian, perilaku individu tersebut mungkin akan
  • 5. e ADBI4211/MODUL 1 1.5 terpengaruh. Risiko subjektif yang tinggi sering menghasilkan perilaku konservatif dan bijaksana, sedangkan risiko subjektif yang rendah mungkin menghasilkan perilaku yang kurang konservatif. Sebagai contoh, pengemudi mobil yang sebelumnya ditangkap karena mengemudi sambil mabuk menyadari bahwa dia terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Pengemudi itu mungkin akan mengganti kerugian untuk ketidakpastian mentalnya dengan mencari orang lain untuk menyetir mobilnya pulang atau dengan memanggil taksi. Pengemudi lain mungkin dengan situasi yang sama mungkin merasa meremehkan risiko tertangkap. Pengemudi kedua ini mungkin menyetir dengan lebih sembarangan dan dengan cara yang ugal-ugalan. C. KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUGIAN Kemungkinan terjadinya kerugian berhubungan dekat dengan konsep dari risiko. Kemungkinan terjadinya kerugian didefinisikan sebagai peluang suatu kejadian yang akan terjadi. Seperti risiko, "probabilita" memiliki dua aspek objektif dan subjektif. 1. Probabilita Objektif Probabilita objektif berkaitan dengan frekuensi hubungan jangka panjang dari suatu peristiwa yang didasarkan pada asumsi dari jumlah yang tidak terbatas dari observasi dan tidak ada perubahan dari kondisi yang mendasari. Probabilita objektif dapat ditentukan melalui dua cara. Pertama, mereka dapat menentukan dengan pemikiran deduktif. Probabilita tersebut dapat disebut sebagai priori probabilities. Contohnya, probabilita dalam mendapatkan kepala dari lemparan koin yang diseimbangkan secara sempurna adalah V2 karena terdapat 2 sisi dan hanya 1 sisi kepala. Demikian juga probabilita munculnya angka 6 dengan satu dadu adalah 1/6 karena terdapat 6 sisi dan hanya satu sisi yang memiliki 6 titik pada dadu tersebut. Kedua, probabilita objektif dapat ditentukan dengan pemikiran induktif, daripada deduksi (pengambilan kesimpulan). Sebagai contoh, probabilita bahwa seseorang yang berumur 21 akan meninggal sebelum berumur 26, tidak dapat ditarik kesimpulan secara logika. Bagaimanapun dengan analisis yang teliti dari pengalaman mortalitas terdahulu, asuransi jiwa dapat memperkirakan probabilitas kematian dan menjual polis asuransi jiwa selama 5 tahun yang diberikan pada umur 21 tahun.
  • 6. 1.6 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • 2. Probabilita Subjektif Probabilita subjektif adalah perkiraan kepribadian seseorang dalam kesempatan terjadinya kerugian. Kebutuhan probabilitas subjektif tidak serupa dengan probabilitas objektif. Contohnya, orang-orang yang membeli tiket lotre pada hari ulang tahunnya mungkin mempercayai hari itu sebagai hari keberuntungannya dan menaksir terlalu tinggi kesempatan kecil dari kemenangan yang akan diperolehnya. Faktor-faktor dari berbagai variasi (yang luas) dapat memengaruhi probabilita subjektif termasuk umur seseorang, gender (jenis kelamin), kecerdasan, pendidikan, dan penggunaan alkohol. Sebagai tambahan, perkiraan seseorang mengenai kerugian berbeda dari probabilita objektif karena mungkin terdapat keambiguan probabilita yang dirasakan. Contohnya, asumsikan ada mesin slot pada kasino judi membutuhkan 3 lemon untuk menang. Seseorang yang bermain dengan mesin tersebut mungkin merasa probabilita untuk menang cukup tinggi. Akan tetapi, di sana terdapat sepuluh simbol di setiap gulungannya dan hanya satu yang lemon, probabilita objektif untuk mendapatkan jackpot dengan 3 lemon sangat kecil. Asumsikan bahwa setiap putaran gulungan tidak tergantung dari yang lainnya, probabilitas bahwa semuanya 3 akan menunjukkan secara serentak bahwa lemon adalah basil dari probabilitas pribadi mereka (1/10 x 1/10 x 1/10 = 1/1000). Pengetahuan ini menguntungkan bagi pemilik kasino (tempat perjudian), yang mengetahui bahwa sebagian besar penjudi bukan ahli statistik yang terlatih dan sampai saat itu mungkin mereka menaksir terlalu tinggi probabilita objektif dari kemenangan. D. PERBEDAAN KEMUNGKINAN TERJADINYA KERUGIAN DENGAN RISIKO Kemungkinan terjadinya kerugian dapat dibedakan dari risiko objektif. Kemungkinan terjadinya kerugian adalah probabilitas suatu peristiwa yang menyebabkan terjadinya kerugian. Risiko objektif merupakan variasi relatif kerugian aktual dari kerugian yang diperkirakan. Kemungkinan terjadinya kerugian mungkin serupa untuk dua kelompok yang berbeda, tetapi risiko objektif mungkin cukup berbeda. Sebagai contoh, asumsikan bahwa pengasuransi harta benda (property insurer) mempunyai 10.000 rumah yang diasuransikan di Los Angeles dan 1.000 rumah yang diasuransikan di
  • 7. e ADBI4211/MODUL 1 1. 7 Philadelphia dan kesempatan terjadinya risiko di setiap kota adalah 1%. Jadi, rata-rata 100 rumah akan terbakar setiap tahunnya pada masing-masing kota. Bagaimanapun juga, jika variasi tahunan terhadap kerugian berkisar antara 75-125 di Philadelphia, tetapi hanya 90-110 di Los Angeles, risiko objektif yang lebih besar adalah di Philadelphia meskipun kesempatan terjadinya risiko di kedua kota adalah sama. E. PERIL DAN HAZARD Istilah Peril dan Hazard seharusnya tidak dikacaukan dengan konsep risiko yang telah didiskusikan sebelumnya. 1. Peril Peril didefinisikan sebagai penyebab kerugian. Apabila rumah Anda terbakar karena api, perilnya atau penyebabnya yaitu api. Apabila mobil Anda rusak dalam tabrakan dengan mobil yang lain, tabrakan adalah perilnya atau penyebab kerugiannya. Peril yang umum yang menyebabkan kerusakan harta benda, meliputi kebakaran, petir/kilat, angin topan, hujan es, tornado, gempa bumi, pencurian, dan perarnpokan. 2. Hazard Hazard adalah kondisi yang menimbulkan atau rneningkatkan kesempatan terjadinya kerugian. Terdapat tiga tipe pokok Hazard, yaitu sebagai berikut. a. Physical hazard Physical Hazard adalah kondisi fisik yang meningkatkan kesempatan terjadinya kerugian. Contoh dari physical hazard, meliputi jalan yang licin yang meningkatkan kernungkinan terjadinya kecelakaan mobil, jaringan listrik yang kurang baik pada sebuah bangunan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran, dan penguncian pintu yang kurang baik akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kerugian pencurian. b. Moral hazard Moral hazard adalah ketidakjujuran atau perilaku yang kurang baik pada seseorang yang meningkatkan frekuensi atau kerugian yang hebat. Contoh dari moral hazard, meliputi pemalsuan kecelakaan untuk mendapatkan
  • 8. 1.8 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • asuransi, pengajuan tuntutan yang curang, memperbanyak jumlah tuntutan, dan dengan sengaja membakar barang dagangan yang tidak terjual yang diasuransikan. Moral hazard terjadi pada seluruh bentuk asuransi dan hal tersebut sulit untuk dikontrol. Seseorang yang tidak jujur sering kali merasionalisasikan tindakan mereka berdasarkan "perusahaan asuransi mempunyai banyak uang". Pandangan ini tidak benar karena asuransi dapat membayar tuntutan hanya dengan mengumpulkan premi dari hal lain yang diasuransikan. Oleh karena adanya moral hazard, premi-premi lebih tinggi untuk setiap orang. Asuransi berusaha untuk mengontrol moral hazard dengan memilah secara hati-hati dari para pelamar asuransi dan dengan berbagai ketentuan kebijakan, seperti pemotongan, penangguhan waktu, pengeluaran- pengeluaran, dan pasal-pasal tambahan. c. Morale hazard Beberapa penulis asuransi menggambarkan perbedaan yang halus antara Moral Hazard dengan Morale Hazard. Moral Hazard berkenaan dengan ketidakjujuran tertanggung yang meningkatkan frekuensi atau kerugian yang hebat. Morale Hazard adalah kecerobohan atau kelalaian terhadap kerugian karena adanya asuransi. Beberapa tertanggung ceroboh atau lalai terhadap kerugian karena mereka memiliki asuransi. Contoh dari Morale Hazard, antara lain meninggalkan kunci mobil di dalam mobil yang terkunci, yang meningkatkan terjadinya pencurian; meninggalkan pintu yang tidak terkunci sehingga memberikan kesempatan pencuri untuk masuk; dan memindah jalur secara tiba-tiba di jalan raya antarkota yang ramai sekali atau di jalan tol (jalan bebas hambatan) tanpa memberikan tanda. Tindakan yang ceroboh seperti ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kerugian. F. KATEGORI DASAR RISIKO Risiko dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori yang berbeda. Kategori utama dari risiko adalah (1) Risiko murni dan spekulatif (pure and speculative risks), dan (2) Risiko fundamental dan khusus (fundamental and particular risks).
  • 9. e ADBI4211/MODUL 1 1.9 1. Risiko Murni dan Spekulatif Risiko murni didefinisikan sebagai suatu situasi di mana hanya ada kemungkinan terjadi kerugian atau tidak terjadi kerugian. Satu-satunya akibat yang mungkin adalah kerugian dan murni (tidak terjadi kerugian). Contoh dari risiko yang murni, meliputi kematian dini, kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan, biaya medis yang besar, serta kerusakan harta benda karena kebakaran, halilintar, banjir dan gempa bumi. Risiko spekulatif didefinisikan sebagai suatu situasi di mana baik keuntungan maupun kerugian mungkin terjadi. Sebagai contoh, apabila Anda memperoleh 100 bagian saham umum, Anda akan mendapatkan keuntungan apabila harga saham tersebut meningkat tetapi akan mengalami kerugian jika harganya turun. Contoh lain dari risiko spekulatif, yaitu bertaruh dalam pacuan kuda, menanamkan modal pada bisnis real estate, dan terjun ke dalam bisnis pribadi. Dalam situasi ini, baik keuntungan maupun kerugian mungkin terjadi. Hal ini penting untuk membedakan antara risiko murni dan risiko spekulatif karena tiga alasan. Pertama, private insurer (asuransi jiwa) umumnya hanya menerima pertanggungan risiko murni. Dengan perkecualian yang pasti, risiko spekulatif dianggap tidak dapat diasuransikan, dan teknik lain untuk mengatasi dengan risiko harus dilakukan (suatu perkecualian, yaitu bahwa beberapa asuransi akan menanggung investasi portfolio institusi dan obligasi pemerintah terhadap kerugian). Kedua, hukum bilangan besar dapat diterapkan lebih mudah pada risiko mumi daripada risiko spekulatif. Hukum bilangan besar sangat penting karena memungkinkan para pengusaha asuransi untuk meramalkan pengalaman kerugian di masa yang akan datang. Sebaliknya, hal ini umumnya lebih sulit untuk menerapkan hukum bilangan besar pada risiko spekulatif untuk memprediksi pengalaman kerugian di masa yang akan datang. Sebuah perkecualian adalah risiko spekulatif dari judi, di mana para operator casino (tempat perjudian) dapat menerapkan hukum bilangan besar dengan cara yang paling efisien. Ketiga, masyarakat mungkin mendapatkan keuntungan dari risiko spekulatif meskipun terjadi kerugian, tetapi hal ini merugikan jika risiko murni ada dan terjadi kerugian. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin mengembangkan teknologi baru dalam memproduksi komputer-komputer yang tidak mahal. Akibatnya, beberapa pesaing mungkin terpaksa mengalami kebangkrutan. Meskipun bangkrut, masyarakat memperoleh manfaat karena
  • 10. 1. 10 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • komputer-komputer tersebut diproduksi dengan harga yang murah. Bagaimanapun juga, masyarakat pada dasamya tidak mendapatkan keuntungan ketika terjadi kerugian dari risiko murni, seperti banjir atau gempa bumi yang menghancurkan suatu daerah. 2. Risiko Fundamental dan Khusus Risiko fundamental adalah sebuah risiko yang memengaruhi seluruh perekonomian atau sejumlah besar orang-orang atau kelompok-kelompok dalam kehidupan ekonomi, sebagai contoh inflasi yang tinggi, putaran pengangguran, dan perang karena sejumlah besar individu terpengaruh. Risiko dari bencana alam adalah merupakan risiko fundamental yang penting. Angin topan, angin tornado, gempa bumi, banjir, serta kebakaran hutan dan padang rumput dapat mengakibatkan miliaran dolar kerusakan harta benda dan kematian dalam jumlah besar. Sebagai contoh, pada tahun 1999, angin topan Flyod mengakibatkan USD1.8 miliar dalam kerusakan yang diasuransikan dan merupakan bencana alam dengan biaya yang paling besar ke-lima dalam sejarah USA (Lihat Tabel 1.1). Pada tahun 1998, angin topan Georges menyebabkan kerugian asuransi sebesar USD2.9 miliar. Pada tahun 1992, angin topan Andrew, bencana alam dengan biaya paling besar yang pernah terjadi di USA, menghancurkan sebelah selatan Florida dan menyebabkan kerusakan yang diasuransikan sebesar USD15.5 miliar, di mana mengakibatkan kerusakan sejumlah harta benda yang diasuransikan. Banjir dan gempa bumi juga menyebabkan kerusakan harta benda yang sangat besar. Pada tahun 1997, banjir yang sangat hebat melanda Grand Forks, Dakota Utara, USA memorak-porandakan ribuan rumah dan bangunan, yang mengakibatkan jutaan dolar kerusakan harta benda dan penderitaan pribadi yang sangat besar. Pada tahun 1994, gempa bumi terbesar yang terjadi di Northridge, California, USA menyebabkan miliaran dolar kerusakan harta benda dan korban jiwa yang sangat besar. Kebakaran padang rumput dan semak-semak, serta longsor yang kerap terjadi, sering mengakibatkan kerusakan harta yang sangat besar. Berlawanan dengan risiko fundamental, risiko khusus (particular risk) adalah risiko yang hanya memengaruhi individu dan bukan seluruh masyarakat, sebagai contoh pencurian mobil, perampokan bank dan kebakaran tempat tinggal. Hanya individu yang mengalami kerugian tersebut yang terpengaruh, bukan seluruh kegiatan perekonomian masyarakat. Pembedaan antara risiko fundamental dan khusus adalah penting karena bantuan pemerintah mungkin dibutuhkan untuk mengasuransikan risiko
  • 11. e ADBI4211/MODUL 1 1.11 fundamental. Asuransi sosial dan program asuransi pemerintah sebaik jaminan pemerintah dan subsidi, mungkin dibutuhkan untuk memastikan asuransi risiko fundamental di Amerika Serikat. Contohnya, risiko dari pengangguran umumnya tidak dapat diasuransikan oleh pengasuransi pribadi, tetapi dapat diasuransikan secara umum oleh program kompensasi pengangguran di negara bagian. Sebagai tambahan, asuransi terhadap risiko banjir yang disubsidi oleh pemerintah federal tersedia bagi perusahaan bisnis dan perseorangan, di area rawan banjir. Tabel1.1. 8epuluh Jenis Angin Topan di Amerika 8erikat yang rv1emakan Biaya Kerugian Paling Besar (hanya Kerugian Tertanggung) Angin Perkiraan Kerugian Waktu Terjadi Tempat yang Diasuransikan Topan dalam USD Andrew 23-26 A ustus 1992 Florida, Lousiana, Missisipi 15,500,000,000 Hugo 17- 18,21- 22 U.S Virgin Islands, Puerto Rico, 4,195,000,000 September 1989 Georgia, South Carolina, North Carolina, Virginia Georges 21-28 September 1998 U.S Virgin Island, Puerto Rico, 2,900,000,000 Alabama, Florida, Lousiana, Missisi Ji Opal 4Oktober 1995 Florida, Alabama, Georgia, 2,1 00,000,000 South Carolina, North Carolina, Tennessee Floyd 15 September 1999 Florida, Georgia, South 1,800,000,000 Carolina, North Carolina, Virginia, Maryland, Delaware, New Jersey, New York, Connecticut, Massachusetts, Maine lniki 11 SeJtember 1992 Kauhai dan Oahu, Hawaii 1,600,000,000 Fran 5September 1996 South Carolina, North Carolina, 1,600,000,000 Virginia, Maryland, West Vir inia, Pennsvlvania, Ohio Marilyn 15-16 September 1995 U.S Virgin Island, Puerto Rico 875,000,000 Frederic 12- 14 September 1979 Missisipi, Alabama, Lousiana, 752,000,000 Florida, Tennessee, Kentucky, West Virginia, Ohio, Penns1lvania, New York Alicia 17-20 Agustus 1983 Texas 675,000,000 SJmber: Insurance Information Institute.
  • 12. 1. 12 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • G. JENIS-JENIS RISIKO MURNI Jenis-jenis risiko murni yang utama dapat menimbulkan kegelisahan keuangan yang besar, meliputi (1) risiko-risiko pribadi, (2) risiko-risiko harta benda, dan (3) risiko-risiko pertanggungjawaban. 1. Risiko Pribadi Risiko-risiko pribadi adalah risiko-risiko yang memengaruhi individu secara langsung dengan melibatkan kemungkinan kerugian yang menyeluruh atau pengurangan pendapatan, pengeluaran ekstra, dan penipisan modal keuangan. Ada 4 risiko-risiko pribadi yang utama yaitu sebagai berikut. a. Risiko kematian dini Kematian dini dapat didefinisikan sebagai kematian kepala rumah tangga dengan kewajiban keuangan yang tidak terpenuhi. Kewajiban ini dapat meliputi ketergantungan pada bantuan, hipotek yang harus dilunasi atau anak-anak untuk dididik. Apabila ada keluarga yang masih hidup menerima penggantian penghasilan dengan jumlah yang tidak cukup dari sumber yang lain atau mempunyai ketidakcukupan modal keuangan untuk mengganti penghasilan yang hilang, mereka mungkin mengalami kesulitan keuangan. Kematian dini dapat menyebabkan masalah keuangan hanya apabila orang yang meninggal tergantung pada bantuan atau meninggal dengan ketidakpuasan terhadap kewajiban keuangan. Meskipun demikian, kematian pada anak yang berusia 10 tahun bukan "merupakan kematian dini" dalam pengertian ekonomi. Terdapat sekurang kurangnya empat pengeluaran sebagai akibat dari kematian dini kepala rumah tangga. Pertama, nilai kehidupan manusia dari seorang kepala keluarga tidak ada sama sekali. Human life value (Nilai kehidupan manusia) didefinisikan sebagai nilai sekarang dari bagian keluarga dari pendapatan pencari nafkah yang meninggal di masa yang akan datang. Kerugian ini dapat menjadi substansial; sebenarnya human life value potensial dari sebagian besar lulusan perguruan tinggi dapat dengan mudah melebihi USD500,000. Kedua, pengeluaran tambahan mungkin diadakan untuk biaya pemakaman, tagihan pengobatan yang tidak diasuransikan, biaya surat wasiat dan penyelesaian kepemilikan tanah. Ketiga karena pendapatan yang tidak cukup, beberapa keluarga mungkin memiliki masalah dalam menyelesaikan pembayaran atau menutupi pengeluaran (lihat Insight 1.1).
  • 13. e ADBI4211/MODUL 1 1. 13 Akhirnya, kepastian biaya nonekonomi juga dikeluarkan, termasuk kesedihan emosional, kehilangan panutan dan pemberian nasihat, serta bimbingan bagi anak-anak. b. Risiko dari pendapatan yang tidak mencukupi selama pensiun Risiko utama yang dihubungkan dengan umur yang tua adalah pendapatan yang tidak mencukupi selama masa pensiun. Sebagian besar pekerja di United States maupun di Indonesia pensiun sebelum usia 65 tahun. Ketika mereka pensiun, mereka kehilangan pendapatannya. Kecuali apabila mereka mempunyai modal keuangan yang mencukupi yang dapat diperoleh atau mempunyai akses ke sumber lain terhadap penghasilan pensiunan, seperti jaminan sosial atau rumah pribadi, mereka akan menghadapi kegelisahan keuangan selama masa pensiun. Bagaimanakah orang lanjut usia yang berusia 65 tahun ke atas, mencukupi keuangannya? Dalam menjawab pertanyaan ini merupakan suatu kesalahan apabila mengasumsikan bahwa orang-orang yang sudah lanjut usia adalah kaya, dan juga salah apabila mengasumsikan bahwa orang-orang yang sudah lanjut usia adalah miskin. Orang-orang yang lanjut usia secara ekonomi terdiri dari bermacam-macam golongan, dan total pendapatan uang mereka jauh dari keseragaman. Pada tahun 1998, sekitar 18% dari rumah tangga dengan anggota keluarga yang lanjut usia yang berumur 65 tahun ke atas menerima pendapatan kurang dari USD10,000. Pembedaan yang lain, yaitu 8% dari anggota keluarga yang lanjut usia yang menerima pendapatan USD75,000 atau lebih. Rata-rata pendapatan untuk anggota keluarga yang lanjut usia hanya USD21,589. Jumlah ini relatif lebih rendah dan umumnya tidak cukup bagi pensiunan yang mempunyai tambahan pengeluaran yang penting, seperti tagihan pengobatan yang tinggi yang tidak diasuransikan, atau biaya perawatan jangka panjang pada fasilitas perawatan atau pajak harta benda yang tinggi.
  • 14. 1.14 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Contoh Kasus 1.1. Berita Buruk untuk Para Janda Sebagian besar masyarakat berpikir bahwa mereka mempunyai asuransi jiwa yang mencukupi sehingga mereka yang beruntung dapat hidup dengan baik. Tetapi mereka mungkin membohongi diri mereka sendiri setidaknya berdasarkan pada penelitian baru yang disponsori oleh LIMRA International, penelitian yang lengkap dari suatu industri • asurans1. Penelitian tersebut memperlihatkan keadaan keuangan para lelaki dan wanita yang kehilangan pasangannya "sebelum waktunya" (antara usia 25 sampai 54 tahun). "Para janda mempunyai masalah dalam menyelesaikan pembayaran atau menutupi pengeluaran" ujar Cheryl Retzloff, seorang direktur proyek. Meskipun para wanita menerima lebih dari dua kali lipat rata-rata keuntungan kematian yang dibayarkan pada para lelaki (USD162,600 dibanding USD73,100) para janda lebih banyak melaporkan permasalahan keuangan, rata- rata, keuntungan kematian bagi para janda kira-kira 3 kali dari total pendapatan rumah tangga; Para janda diperkirakan hanya menerima 1 tahun pendapatan rumah tangga, yang menarik, orang yang beruntung umumnya menghabiskan keuntungan asuransi untuk kebutuhan jangka pendek, seperti, melunasi hutang-hutang, atau membayar uang muka hipotek. LIMRA mengatakan bahwa perwakilan asuransi perlu melakukan analisis kebutuhan dengan lebih teliti khususnya bagi para istri. Apabila potensi pendapatan para istri lebih terbatas, perwakilan tersebut seharusnya menganjurkan ulasan dengan level yang lebih tinggi dan meyakinkan hal ini menutupi biaya-biaya yang berhubungan dengan kematian (pemakaman, biaya pengobatan, ditambah akses untuk manfaat-manfaat kesehatan). SJmber: Diadaptasi dari "1tbre Bad News for Widows", On Investing (Fall 1999: 14). Sebagai tambahan, banyak pekerja yang tidak menyimpan cukup uang untuk masa pensiunnya yang menyenangkan. A Wall Street Journal/NBC meneliti orang-orang dewasa pada akhir tahun 1997 menunjukkan bahwa banyak para pekerja yang tidak siap secara keuangan untuk pensiun. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 57% pekerja tidak mem- perhitungkan atau tidak mengetahui berapa banyak yang harus mereka simpan setiap tahunnya untuk masa pensiun dan 55% menyebutkan bahwa mereka tidak puas dengan jumlah uang yang mereka simpan. Bagi para
  • 15. e ADBI4211/MDDUL 1 1. 15 pekerja, tabungan mereka sangat kecil dan tidak mencukupi. Survei tersebut menunjukkan bahwa pekerja yang menabung untuk hari tua, 26% sudah menabung tidak lebih dari USD1,000 (lihat Gambar 1.1). Berapa jumlah uang yang Anda simpan untuk pensiun? (ditanyakan kepada beberapa penabung) Ci:l Kurang dari $10,000 D $10,000- $50,000 l3 $50,000 - $100,000 ~ Lebih dari $100,000 o Tldak Tahu SJmber: "Gauging the Generations", The Wall Elreet Journal. (December 12, 1997: R1). Gambar 1.1. Petirement S:J.vings (Tabungan Pensiun) c. Risiko kesehatan yang kurang baik Kesehatan yang kurang baik merupakan risiko pribadi yang penting lainnya. Risiko kesehatan yang kurang baik, meliputi pembayaran tagihan yang cukup besar dan kehilangan pendapatan. Biaya untuk operasi yang besar banyak mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebagai contoh, suatu operasi pembedahan jantung dapat memakan biaya lebih dari USD400,000 dan biaya untuk kecelakaan yang mengakibatkan kelumpuhan yang membutuhkan bermacam-macam operasi besar, operasi plastik, serta pemulihan dapat melebihi USD500,000. Sebagai tambahan, perawatan jangka panjang di panti asuhan dapat memakan biaya USD50,000 atau lebih setiap tahun. Meskipun orang-orang ini mempunyai asuransi kesehatan yang mencukupi, tabungan pribadi dan modal keuangan atau pendapatan dari sumber lain untuk membayar pengeluaran-pengeluaran, mereka akan mengalami kesulitan keuangan. Secara khusus, ketidak- mampuan beberapa orang dalam membayar tagihan pengobatan yang cukup besar merupakan penyebab penting dari kebangkrutan pribadi. Kehilangan pendapatan adalah penyebab utama lain dari kesulitan keuangan apabila terjadi kelumpuhan. Pada suatu kasus kelumpuhan jangka
  • 16. 1. 16 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • panjang, terdapat kerugian besar dari pendapatan, tagihan pengobatan yang dikeluarkan, keuntungan pegawai yang mungkin hilang atau menurun, tabungan yang sering kali dihabiskan, dan seseorang harus merawat orang yang cacat. Sebagian besar pegawai jarang berpikir mengenai konsekuensi keuangan dari kelumpuhan jangka panjang. Probabilitas menjadi lumpuh sebelum usia 65 tahun adalah lebih tinggi daripada yang dipercayai pada umumnya, khususnya remaja yang berusia muda. Bagi individu yang berusia 25 tahun, Daftar Komisaris yang Lumpuh pada tahun 1985 menunjukkan probabilitas menjadi lumpuh total selama 90 hari atau lebih, sebelum usia 65 tahun adalah 54%. Kehilangan pendapatan selama kelumpuhan dalam jangka panjang dapat menyiksa secara keuangan. Meskipun orang yang lumpuh memiliki asuransi pendapatan untuk kecacatan, konsekuensi keuangannya dapat menjadi besar jika penanggung asuransi menolak untuk membayar tagihan. d. Risiko dari pengangguran Risiko dari pengangguran adalah ancaman besar lainnya terhadap jaminan keuangan. Pengangguran dapat diakibatkan dari penurunan perputaran bisnis, perubahan secara struktural dan teknologi dalam perekonomian, serta faktor musiman dan ketidaksempurnaan dalam angkatan tenaga kerja. Bagaimanapun, pengangguran dapat menjadi masalah yang serius karena adanya kecenderungan kepentingan yang besar. Untuk menekan biaya tenaga kerja, perusahaan yang besar dan tenaga kerja mereka secara tetap dikurangi, karyawan yang semakin bertambah untuk sementara dikontrak atau bekerja paruh waktu untuk menurunkan biaya tenaga kerja, serta jutaan dari pekerjaan telah hilang dari negara asing dikarenakan persaingan global. Bagaimanapun alasannya, pengangguran dapat menyebabkan kegelisahan ekonomi sekurang kurangnya melalui tiga hal. Pertama, karyawan kehilangan pendapatannya dan keuntungannya meskipun ada pendapatan yang cukup untuk mengganti atau tabungan yang lalu yang dapat diambil, para karyawan yang menganggur akan gelisah secara keuangan. Kedua, dikarenakan kondisi ekonomi, karyawan mungkin hanya dapat bekerja separuh waktu. Pendapatan yang dikurangi mungkin tidak mencukupi segala sesuatu yang menjadi kebutuhan karyawan. Ketiga, apabila lamanya pengangguran diperpanjang selama periode waktu yang lama, tabungan yang lalu mungkin akan habis terpakai.
  • 17. e ADBI4211/MODUL 1 1. 17 2. Risiko Harta Benda Seseorang yang memiliki harta benda akan dihadapkan pada risiko kerusakan harta benda mereka atau kerugian dari berbagai macam penyebab. Barang yang tidak bergerak (real estate) dan harta benda milik pribadi dapat rusak atau hancur dikarenakan oleh api, halilintar, angin tornado, angin topan, dan banyak penyebab lainnya. Terdapat dua tipe pokok dari kerugian yang dihubungkan dengan perusakan atau pencurian harta benda, yaitu direct loss dan indirect atau consequential loss. a. Direct loss Direct loss didefinisikan sebagai kerugian keuangan yang diakibatkan dari kerusakan fisik, penghancuran atau pencurian harta benda. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki restoran yang hancur karena kebakaran, kerusakan fisik dari restoran tersebut diketahui sebagai direct loss. b. Indirect atau consequential loss Indirect Loss adalah kerugian keuangan yang diakibatkan secara tidak langsung dari peristiwa kerusakan fisik langsung atau kerugian pencurian. Jadi, sebagai tambahan pada kerugian kerusakan fisik, restoran akan kehilangan seluruh laba selama beberapa bulan selagi restoran dibangun kembali. Kehilangan laba dapat menjadi consequential loss, yaitu kehilangan uang sewa, kerugian penggunaan gedung, dan kehilangan pasar lokal. Biaya ekstra adalah tipe lain dari kerugian tidak langsung atau consequential. Sebagai contoh, andaikan Anda memiliki kertas koran, bank dan perusahaan susu. Apabila terjadi kerugian, Anda harus melanjutkan untuk beroperasi tanpa menghiraukan biaya. Sebaliknya, Anda akan kehilangan pelanggan yang beralih pada pesaing. Hal tersebut mungkin memerlukan pengaturan operasi sementara pada beberapa lokasi alternatif dan biaya ekstra yang sangat besar akan dikeluarkan. 3. Risiko Pertanggungjawaban Risiko Pertanggung jawaban adalah tipe penting lain dari risiko mumi yang harus dihadapi seseorang. Di bawah sistem yang sah, Anda dapat dikenai penahanan menurut hukum apabila melakukan sesuatu yang mengakibatkan luka pada tubuh atau kerusakan harta seseorang. Pengadilan hukum mungkin memerintahkan untuk membayar kerugian yang besar terhadap seseorang yang telah Anda rugikan.
  • 18. 1. 18 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Masyarakat United States of America (USA atau Amerika) adalah kelompok masyarakat yang sudah terbiasa melakukan tuntutan hukum dan tuntutan perkara. Pengemudi mobil dapat dikenai penahanan secara hukum karena menjalankan kendaraannya dengan lalai; petugas kapal dan pemilik danau dapat dikenai penahanan secara hukum karena menyebabkan luka pada tubuh penumpang kapal, perenang, dan pemain ski air. Pemilik dari anjing yang besar yang menyebabkan luka berat pada anak kecil khususnya yang mudah diserang dapat dituntut perkara yang berat (lihat Contoh Kasus 1.2). Perusahaan bisnis dapat dituntut secara hukum karena produk yang tidak sempurna yang merugikan dan melukai pelanggan; ahli fisika, pengacara, akuntan insinyur dan profesional yang lain dapat dituntut oleh pasien atau klien karena bertindak tanpa bukti atau malapraktek. Sebagai tambahan, tipe baru dari tuntutan hukum dapat ditimbulkan secara terus-menerus, contohnya seorang pendeta harus berhadapan dengan tuntutan hukum yang diajukan oleh anggota gereja karena memberikan nasihat yang tidak benar. Risiko pertanggung jawaban adalah suatu kepentingan yang besar untuk beberapa alasan. Pertama, tidak ada batas atas maksimum untuk menghargai sejumlah kerugian. Anda dapat dituntut untuk berapa pun jumlahnya. Sebaliknya, apabila Anda memiliki harta benda terdapat batas maksimum dari kerugian. Contohnya, apabila mobil Anda sebenarnya bernilai sebesar USDIO,OOO, kerugian kerusakan maksimum fisiknya sebesar USDIO,OOO, kecuali jika Anda lalai dan menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan luka parah yang serius pada tubuh pengemudi lain, Anda dapat dituntut berapa pun jumlahnya (USD50,000, USD500,000 atau USDl juta atau lebih) oleh seseorang yang telah Anda rugikan. Kedua, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan Anda dan aset modal untuk memenuhi keputusan menurut undang-undang. Contohnya, asumsikan Anda telah merugikan seseorang dan pengadilan memerintahkan untuk membayar kerusakan pada orang yang dirugikan. Jika Anda tidak dapat membayar denda, hak gadai boleh dikenakan pada pendapatan dan aset modal untuk memenuhi denda. Apabila Anda melaporkan kebangkrutan untuk menghindari pembayaran keputusan, nama Anda akan memburuk. Ketiga, biaya pembelaan akan sangat besar. Jika Anda tidak mempunyai asuransi pertanggungjawaban, biaya untuk menyewa pengacara untuk pembelaan dapat mengejutkan. Apabila gugatan berlanjut ke pengadilan, biaya pengacara, dan biaya hukum yang lain dapat menjadi besar.
  • 19. e ADBI4211/MODUL 1 Contoh Kasus 1.2. Penganiayaan Rotweiller terhadap Bocah Berusia 4 Tahun di Halaman Belakang 1. 19 Kejadian setelah Rottweiler yang bernama Grizzly secara ganas menyerang dan menyebabkan luka parah seorang bocah Omaha yang berumur 4 tahun yang bermain di belakang halaman pada hari Senin, anjing tersebut mencoba untuk menyerang petugas kepolisian. Petugas yang bernama Robert Hauptman menembak anjing tersebut 4 kali sebelum benar-benar mati. Binatang itu, dengan berat sekitar 100 pounds, menyerang setelah ditembak 2 kali kata Hauptman pada saat diwawancara. Pemilik anjing disebutkan oleh petugas pengontrol binatang menyembunyikan anjing berbahaya dan gagal dalam mengendalikan anjingnya. Masing-masing merupakan pelanggaran dari peraturan kota dan menerima hukuman selama 6 bulan penjara dan denda USD500. Ketika Hauptman datang di rumah itu, dia melihat bocah itu tidak sadar terbaring di lantai dapur, pendarahan secara hebat dari dua gigitan pada kepala dan tangannya, kata Hauptman. Dia juga mengatakan paramedis bekerja keras untuk menyelamatkan hidup bocah itu. Dia tidak memiliki pilihan lain kecuali menembak Rottweiler yang sedang menyerang. "Aku melihat apa yang telah anjing tersebut lakukan pada bocah itu" kata Hauptman. "Aku mengira dia tidak bermaksud menjilatku. Anjing itu harus dimusnahkan". Menurut polisi, bocah itu sedang bermain di belakang rumahnya ketika anjing tersebut yang sedang menjaga tempat tinggalnya di utara, datang melalui lubang di pagar yang memisahkan tanahnya, kemudian anjing tersebut melukai bocah tersebut. lbu bocah tersebut berada di dalam rumahnya dan tidak menyadari adanya penyerangan tersebut. Dia kemudian memanggil 911 ketika dia menemukan anaknya di halaman belakang. Polisi tidak mengetahui berapa lama penyerangan itu terjadi. Perkumpulan perlindungan manusia dan hewan Nebraska di bagian Omaha, sebelumnya tidak memiliki laporan mengenai Grizzly atau alamat rumahnya, kata Darcy Beck, perwakilan juru bicara. Beberapa pemilik anjing mendapatkan anjing penjaga yang besar dari daerah, seperti keturunan Rottweilers atau Shepard, dan kemudian memindahkannya ke halaman rumah mereka, kata dia "kemudian kita memiliki kecelakaan yang menunggu untuk terjadi" kata Beck. Anjing penjaga merasa terpancing, dia berkata, meskipun ada orang yang berjalan pulang dan terns mendekati pagar. Alasan lain
  • 20. 1.20 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e bagi anjing untuk menyerang termasuk kegagalan anjing untuk pergi menyelesaikan pelatihan kepatuhan dengan anjingnya atau bersosialisasi agar anjing tersebut merasa nyaman di sekitar anak kecil, tetangga dan ternan, kata Beck. Perkumpulan perlindungan manusia dan hewan Nebraska di Omaha menerima laporan sekitar 1000 anjing menggigit setiap tahunnya, ujar Beck. Di seluruh negara, sejumlah anjing menggigit yang membutuhkan perhatian medis meningkat sebanyak 37% antara tahun 1986 dan 1996, mencapai 800.000 ekor, hal itu berdasarkan Pusat Pencegahan dan Pengawasan Luka nasional, sebuah bagian dari pemerintah federal untuk Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit. Pada waktu yang sama, jumlah anjing peliharaan meningkat sebanyak 2%. SJmber: Diadaptasi dari Tony Heinzl, "Boy in Qitical Condition, Dog is Slot Four Times After Olarging Oficer", Onaha World Herald. (March 16, 1999, 1-2). LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! A. Pertanyaan Review 1) Jelaskan dengan singkat pengertian dari risiko! 2) Bagaimana perbedaan antara risiko objektif dengan risiko subjektif? 3) Definisikan kemungkinan terjadinya kerugian! 4) Bedakan antara probabilitas objektif dengan probabilitas subjektif! 5) Definisikan peril, hazard, physical hazard, moral hazard, dan morale hazard! 6) Jelaskan perbedaan antara risiko murni dan risiko spekulatif dan antara risiko fundamental dan risiko particular (khusus)! 7) Identifikasi tipe utama dari risiko murni yang dihubungkan dengan kesulitan finansial yang besar! B. Pertanyaan Aplikasi 1) Perserikatan Asuransi menerima suatu aplikasi untuk menyediakan asuransi hak milik pada susunan tempat tinggal yang ditempatkan dekat suatu penyulingan minyak pada bagian industri dari kota besar. Dalam mempertimbangkan asuransi hak milik ini, hak milik perusahaan
  • 21. e ADBI4211/MDDUL 1 1. 21 asuransi dikaitkan dengan risiko, hazard, dan kemungkinan terjadinya kerugian. a) Uraikan beberapa risiko di mana susunan tempat tinggal dibuka! b) Bandingkan dan bedakan moral hazard dan morale hazard yang berkaitan dengan asuransi hak milik pada susunan tempat tinggal. Beri contoh masing-masing! 2) Asumsikan bahwa kesempatan terjadinya kerugian adalah 3% untuk dua armada truk yang berbeda. Jelaskan bagaimana kemungkinan bahwa risiko objektif untuk kedua armada dapat berbeda meskipun kemungkinan terjadinya kerugian adalah serupa! 3) Identifikasi jenis-jenis dari kerugian finansial yang tampaknya akan terjadi dari setiap bagian berikut ini. a) Seseorang dengan lalai melukai pengendara mobil lain dalam kecelakaan mobil. b) Suatu rumah makan yang tutup selama enam bulan karena angin topan. Suatu keluarga yang kepala keluarganya meninggal secara dini. e) Petunjuk Jawaban Latihan Untuk dapat menjawab soal-soallatihan di atas, Anda harus mempelajari kembali Kegiatan Belajar 1, tentang Pengertian Risiko. · RANGKUMAN Tidak ada definisi tunggal dari risiko. Risiko dalam modul ini didefinisikan sebagai ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan/tidak diduga. Risiko juga dapat diartikan sebagai (1) variabilitas pada pendapatan masa depan, (2) kemungkinan terjadinya kerugian, (3) kemungkinan dari penyimpangan yang merugikan dari hasil yang diinginkan atau diharapkan, (4) variasi dalam basil yang mungkin yang ada dalam situasi yang ditentukan, dan (5) kemungkinan bahwa suatu kesatuan sentient dapat membuat suatu kerugian.
  • 22. 1.22 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Risiko objektif adalah variasi relatif dari kerugian aktual terhadap kerugian yang diharapkan. Risiko subjektif adalah ketidakpastian didasarkan pada kondisi mental individu atau keadaan pikiran. Kemungkinan terjadinya kerugian didefinisikan sebagai probabilitas suatu peristiwa yang akan terjadi; di mana hal ini tidak sama dengan risiko. Peril didefinisikan sebagai penyebab kerugian. Hazard adalah kondisi yang menciptakan atau meningkatkan kemungkinan dari kerugian. Ada tiga jenis utama dari hazard, yaitu (1) Physical Hazard adalah suatu kondisi fisik yang timbul yang meningkatkan kesempatan munculnya kerugian, (2) Moral Hazard adalah ketidakjujuran atau kerusakan karakter individu yang meningkatkan kemungkinan kerugian, (3) Morale Hazard adalah kecerobohan atau pengabaian suatu kerugian karena keberadaan asuransi. Kategori dasar dari risiko, meliputi (1) Risiko murni dan spekulatif, (2) Risiko fundamental dan khusus (particular). Risiko murni adalah risiko di mana hanya terdapat kemungkinan terjadinya kerugian atau tidak ada kerugian. Risiko spekulatif adalah risiko di mana baik keuntungan atau kerugian mungkin terjadi. Risiko fundamental yaitu risiko yang memengaruhi keseluruhan perekonomian atau sejumlah besar orang atau kelompok dalam perekonomian, seperti inflasi, peperangan atau resesi. Risiko khusus (particular) adalah suatu risiko yang memengaruhi hanya individu tertentu dan bukan seluruh masyarakat atau negara. Jenis-jenis risiko murni yang dapat mengancam keamanan keuangan individu, antara lain (1) Risiko pribadi, (2) Risiko harta benda, dan (3) Risiko pertanggungjawaban. Risiko pribadi adalah risiko yang secara langsung memengaruhi individu. Risiko harta benda memengaruhi individu yang memiliki harta benda. Jika harta benda rusak atau hilang, dua jenis kerugian utama yang dihasilkan adalah kerugian langsung terhadap harta benda (direct loss), dan Kerugian tidak langsung atau consequential (indirect or consequential loss). Risiko pertanggungjawaban sangat penting karena tidak ada batas maksimum pada sejumlah kerugian, dan jika seseorang harus membayar kerusakan, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan dan aset untuk memenuhi keputusan yang sah; biaya pembelaan hukum yang besar dan upah pengacara mungkin juga akan dikeluarkan.
  • 23. e ADBI4211/MDDUL 1 =- . TES FORMATIF 1 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! Petunjuk: A. Jika (1) dan (2) benar. B. Jika (1) dan (3) benar. C. Jika (2) dan (3) benar. D. Jika (1), (2), dan (3) benar. 1) Risiko dapat didefinisikan .... (1) variabilitas pada pendapatan masa depan (2) kemungkinan terjadinya kerugian 1.23 (3) kemungkinan dari penyimpangan yang merugikan dari hasil yang diinginkan atau diharapkan 2) Risiko pribadi yang utama, meliputi risiko .... (1) kematian dini (2) ketidakcukupan penghasilan selama pensiun (3) kesehatan yang tidak baik 3) Kerugian langsung adalah suatu kerugian keuangan yang diakibatkan oleh .... (1) kerusakan fisik (2) pembinasaan (3) pencurian harta benda 4) Kerugian tidak langsung atau consequential adalah kerugian keuangan yang dihasilkan secara tidak langsung, antara lain dari peristiwa .... (1) kerusakan fisik langsung (2. kerugian pencurian (3) kerusakan gedung kebakaran 5) Jenis-jenis risiko mumi yang dapat mengancam keamanan keuangan individu, antara lain risiko .... (1) pribadi (2) harta benda (3) pertanggungjawaban
  • 24. 1.24 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90- 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% =cukup < 70% =kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
  • 25. e ADBI4211/MODUL 1 1.25 KEGIATAN BELA.JAR 2 Beban Ri si ko dal am Masyarakat ehadiran risiko mengakibatkan beberapa ketidaknyamanan dalam masyarakat dan berpengaruh pada bidang ekonomi. Risiko memiliki tiga pokok beban dalam masyarakat, yaitu sebagai berikut. 1. Ukuran dari dana darurat yang harus disisihkan. 2. Masyarakat dipisahkan dari beberapa barang dan jasa yang dapat berperan mengurangi kerugian. 3. Kekuatiran dan ketakutan. 1. Dana Darurat yang Besar Adalah bijaksana untuk mengumpulkan dana sampingan untuk keadaan darurat. Bagaimanapun juga, tidak adanya asuransi, individu dan perusahaan bisnis akan menaikkan ukuran dari dana darurat untuk membayar kerugian yang tidak diharapkan. Sebagai contoh, asumsikan Anda telah membeli rumah seharga USDlOO,OOO dan ingin menghitung dana untuk memperbaiki apabila rumah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran, hujan es, angin topan atau beberapa perillainnya. Tanpa asuransi, Anda seharusnya menyimpan sekurang kurangnya USD20,000 per tahun untuk biaya pembangunan yang cukup dalam periode yang relatif pendek. Meskipun kerugian terjadi lebih awal dan dana untuk keadaan darurat mungkin tidak mencukupi untuk membayar kerugian. Apabila Anda seseorang yang memperoleh pendapatan menengah, Anda akan merasa kesulitan untuk menabung. Dalam berbagai peristiwa sejumlah besar yang harus ditabung, arus konsumsi yang menghabiskan harus dikurangi, akan mengakibatkan standar yang rendah bagi kehidupan. 2. Kerugian dari Beberapa Barang dan Jasa Behan kedua dari risiko, yaitu bahwa masyarakat dipisahkan dari beberapa barang dan jasa yang dapat berperan mengurangi risiko. Contohnya, dikarenakan risiko dari pertanggung jawaban perkara hukum, banyak perusahaan menghentikan produksi beberapa barang. Contoh yang dapat diberikan antara lain adalah: Terdapat lebih kurang 250 perusahaan di dunia yang dapat memproduksi vaksin anak-anak; sekarang hanya sejumlah kecil perusahaan memproduksi vaksin, berhak ikut ambil bagian dalam ancaman
  • 26. 1.26 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • pertanggungjawaban perkara hukum. Perusahaan lain menghentikan memproduksi beberapa produk, termasuk produk askes, helm football, silicon-gel yang diimplant di dada, dan beberapa peralatan pengontrol kelahiran. 3. Kekhawatiran dan Ketakutan Beban yang terakhir dari risiko adalah kekhawatiran dan ketakutan pada saat akan memulai suatu aktivitas. Contoh yang banyak dapat meng- ilustrasikan adalah kegelisahan mental dan ketakutan yang disebabkan oleh risiko. Orang tua mungkin terlalu takut jika anak remajanya atau anak perempuannya menempuh perjalanan darat dalam cuaca yang buruk karena risiko kecelakaan pada jalan yang licin dapat terjadi. Beberapa penumpang pada jet komersial mungkin menjadi nervous sekali dan ketakutan apabila jet tersebut mengalami guncangan yang besar selama penerbangan. Siswa remaja memerlukan nilai C pada perkuliahan untuk lulus, mungkin memasuki ruang ujian terakhirnya dengan perasaan khawatir dan ketakutan. A. METODE DALAM MENANGANI RISIKO Apabila kita diserang stres lebih awal, risiko menjadi beban tidak hanya pada individu, tetapi juga terhadap masyarakatnya. Jadi, hal itu penting untuk memeriksa beberapa teknik untuk menyelesaikan permasalahan dari risiko. Terdapat 5 metode utama dalam menangani risiko yaitu sebagai berikut. 1. Menghindari Kerugian Menghindari adalah salah satu cara untuk menangani risiko. Sebagai contoh, Anda dapat menghindari risiko dirampok di area yang tingkat kriminalnya tinggi dengan menjauhi area tersebut. Anda dapat menghindari risiko perceraian dengan cara tidak menikah dan perusahaan bisnis dapat menghindari risiko dituntut karena produk tidak sempurna dengan cara tidak memproduksi produk tersebut. Bagaimanapun, tidak seluruh risiko harus dihindari. Sebagai contoh, Anda dapat menghindari risiko kematian atau kelumpuhan dalam kecelakaan pesawat dengan cara mengurangi untuk terbang. Akan tetapi, pilihan ini praktis atau merugikan? Altematifnya, yaitu mengemudi atau naik bis atau kereta api (sering kali tidak menarik). Meskipun risiko dari kecelakaan
  • 27. e ADBI4211/MODUL 1 1.27 pesawat terjadi, catatan keamanan dari penerbangan udara komersial adalah baik, dan terbang adalah risiko yang beralasan untuk diasumsikan. 2. Mengontrol Kerugian Mengontrol kerugian adalah metode penting lainnya untuk menangani risiko. Mengontrol kerugian terdiri dari beberapa aktivitas yang mengurangi frekuensi dan kerugian yang besar. Jadi, mengontrol kerugian memiliki dua tujuan utama, yaitu mencegah kerugian dan mengurangi kerugian. a. Mencegah kerugian Mencegah kerugian dimaksudkan untuk mengurangi probabilitas dari kerugian agar frekuensi dari kerugian dapat dikurangi. Contoh yang banyak dari pencegahan kerugian individu dapat diberikan. Kecelakaan mobil dapat dikurangi jika pengemudi mobil menaati peraturan mengemudi yang aman dan mengemudi secara hati-hati. Sejumlah serangan jantung dapat dikurangi apabila seseorang mengontrol berat badan, tidak merokok, dan diet secara sehat. Mencegah kerugian juga penting untuk perusahaan bisnis. Sebagai contoh, ledakan ketel uap dapat dicegah dengan memeriksa secara periodik dengan perencanaan. Kecelakaan di tempat kerja dapat dikurangi dengan eliminasi dari kondisi kerja yang tidak aman dan dengan pelaksanaan kerja yang keras dalam menerapkan peraturan keselamatan; dan kebakaran dapat dicegah dengan cara melarang pekerja untuk merokok di mana terdapat bahan yang mudah terbakar. Singkatnya, tujuan dari mencegah kerugian adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerugian. b. Mengurangi kerugian Usaba untuk mengurangi kerugian secara tepat dapat mengurangi frekuensi terjadinya kerugian, sebelum kerugian itu benar-benar terjadi. Jadi, tujuan kedua dari mengendalikan kerugian adalah untuk mengurangi besamya kerugian setelah terjadi. Sebagai contoh, department store dapat menginstall sistem penyiraman sehingga api akan segera cepat dipadamkan sehingga dapat mengurangi kerugian. Tumbuhan dapat digunakan sebagai material penahan api untuk meminimalkan kerusakan kebakaran, pintu, api, dan dinding api dapat digunakan untuk mencegah kebakaran yang meluas, dan sistem peringatan masyarakat dapat menurunkan sejumlah kerugian dan korban jiwa dari tornado yang mendekat.
  • 28. 1.28 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Dari inti pandangan dalam masyarakat, mengendalikan kerugian merupakan kebutuhan yang sangat tinggi karena dua alasan. Pertama, biaya tidak langsung dari kerugian dapat meluas dan beberapa hal dapat dengan mudah melebihi biaya langsung. Sebagai contoh, pegawai terluka pada waktu bekerja. Sebagai tambahan untuk bertanggung jawab terhadap biaya medis pekerja dan beberapa persen pendapatan (biaya langsung), perusahaan mungkin mengeluarkan biaya tidak langsung yang cukup besar; mesin mungkin mengalami kerusakan dan harus diperbaiki; lini perakitan mungkin harus dihentikan; biaya-biaya dikeluarkan dalam pelatihan seorang pekerja baru untuk menggantikan pekerja yang terluka; serta suatu kontrak mungkin dibatalkan karena barang-barang tidak dikirimkan tepat waktunya. Untuk mencegah terjadinya kerugian, biaya tidak langsung dan biaya langsung dikurangi. Kedua, biaya sosial dari kerugian dikurangi. Sebagai contoh, asumsikan bahwa pekerja dalam contoh awal meninggal karena kecelakaan. Masyarakat dipisahkan selamanya dari beberapa barang dan jasa yang dapat diproduksi oleh pekerja yang meninggal tersebut. Keluarga pekerja kehilangan pendapatan pekerja dan mungkin mengalami duka cita yang mendalam dan kesulitan keuangan. Pekerja secara pribadi mengalami sakit yang hebat dan menderita sebelum meninggal. Singkatnya, biaya sosial ini dapat dikurangi melalui program pengendalian kerugian yang efektif. 3. Retensi Retensi merupakan metode ketiga dalam menangani risiko. Individu atau perusahaan bisnis mempertahankan seluruh atau sebagian dari risiko yang diberikan. Retensi risiko dapat menjadi aktif atau pasif. a. Retensi aktif Retensi risiko aktif diartikan bahwa individu secara sadar mengetahui akan risiko dan dengan bebas merencanakan untuk mempertahankan seluruh atau bagian dari hal tersebut. Sebagai contoh, suatu pengendara motor berharap untuk mempertahankan risiko dari suatu kerugian benturan kecil dengan membeli suatu polis asuransi kendaraan sebesar USD250 atau lebih tinggi. Suatu pemilik rumah boleh mempertahankan suatu bagian kecil dari risiko kerusakan pada rumah dengan membeli polis kepemilikan rumah dengan pengurangan yang besar. Suatu perusahaan bisnis boleh dengan bebas mempertahankan risiko dari pencurian picik oleh karyawan, pencurian di
  • 29. e ADBI4211/MODUL 1 1.29 toko atau produksi cacat dari barang-barang yang tidak tahan lama. Dalam kasus ini, suatu keputusan sadar dibuat untuk mempertahankan sebagian atau keseluruhan dari risiko yang ditentukan. Retensi risiko aktif digunakan untuk dua alasan yang utama. Pertama, hal tersebut dapat menyimpan uang. Asuransi mungkin tidak dibeli sama sekali atau mungkin saja dibeli dengan suatu pengurangan; cara yang manapun, hal tersebut sering menghemat dalam jumlah yang besar dari biaya asuransi. Kedua, risiko boleh dengan sengaja dipertahankan karena asuransi perdagangan tidak tersedia atau tidak dapat menghasilkan. b. Retensi pasif Risiko dapat juga ditahan dengan pasif. Risiko tertentu mungkin tanpa diketahui dipertahankan karena ketidaktahuan, pengabaian atau kemalasan. Retensi pasif sangat berbahaya jika risiko yang dipertahankan memiliki potensi untuk menghancurkan keuangan Anda. Sebagai contoh, banyak para pekerja dengan pendapatan yang diperoleh tidak diasuransikan terhadap risiko dari total jangka panjang dan kelumpuhan secara permanen di bawah rencana pendapatan kelumpuhan baik secara perorangan maupun kelompok. Bagaimanapun, konsekuensi keuangan yang kurang baik dari kelumpuhan total dan permanen biasanya lebih menyiksa daripada kematian dini. Oleh karena itu, seseorang yang tidak mengasuransikan terhadap risiko ini menggunakan teknik dari retensi risiko yang paling berbahaya dan cara yang tidak tepat. Secara ringkas, retensi risiko merupakan teknik penting untuk menangani risiko, khususnya pada program manajemen risiko perusahaan yang modem. Retensi risiko, bagaimanapun juga sesuai terutama untuk risiko yang berfrekuensi tinggi, kerugian yang rendah di mana kerugian potensial relatif kecil. Kecuali dalam keadaan yang tidak biasa, retensi risiko tidak perlu digunakan untuk mempertahankan frekuensi yang rendah, risiko kerugian yang tinggi, seperti risiko dari biaya pengobatan yang besar, kelumpuhan jangka panjang atau suatu perkara pengadilan. 4. Transfer Nonasuransi Transfer nonasuransi adalah teknik lain untuk penanganan risiko. Risiko ditransfer pada pihak selain dari perusahaan asuransi. Suatu risiko dapat ditransfer dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut.
  • 30. 1.30 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • a. Perpindahan risiko dengan kontrak Risiko yang tidak dikehendaki dapat ditransfer dengan kontrak. Sebagai contoh, risiko kerusakan televisi atau stereo set dapat ditransfer pada pengecer dengan membeli suatu kontrak jasa, yang membuat pedagang eceran bertanggung jawab untuk semua perbaikan setelah garansi berakhir. Risiko dari suatu peningkatan sewa dapat ditransfer pada pemilik tanah dengan lease jangka panjang. Risiko dari peningkatan harga dalam biaya- biaya konstruksi dapat ditransfer pada tukang bangunan dengan memiliki harga tetap dalam kontrak. Akhirnya, suatu risiko dapat ditransfer dengan suatu klausul jaminan- keamanan. Sebagai contoh, apabila suatu pabrik perancah memasukkan suatu klausul jaminan-keamanan dalam kontrak dengan pedagang eceran, pedagang eceran setuju untuk menjaga keamanan pabrik jika seandainya perancah roboh dan seseorang terluka. b. Hedging risiko harga Hedging risiko harga merupakan contoh lain dari perpindahan risiko. Hedging adalah suatu teknik untuk memindahkan risiko dari fluktuasi harga yang tidak menguntungkan kepada spekulator dengan perjanjian membeli dan menjual di masa yang akan datang pada suatu bursa yang terorganisasi, seperti Chicago Board of Trade atau New York Stock Exchange. Sebagai contoh, portfolio manajer mengenai dana pensiun mungkin memegang posisi yang besar dalam U.S Treasury bonds (saham) jangka panjang. Jika tingkat bunga meningkat, nilai dari treasury bonds akan menurun. Untuk hedging risiko itu, portfolio manajer dapat menjual U.S treasury bonds di masa depan. Asumsikan bahwa tingkat bunga naik, seperti yang diharapkan dan harga saham menurun. Nilai dari kontrak di masa depan akan menurun, yang akan memungkinkan portofolio manajer untuk membuat penggantian kerugian pembelian dengan harga yang rendah. Laba yang diperoleh dari posisi penjualan di masa depan akan sebagian atau sepenuhnya diimbangi penurunan nilai pasar dari treasury bonds. Tentu saja, pasar tidak selalu bergerak sesuai dengan yang diharapkan dan hedging mungkin tidak cocok. Biaya-biaya transaksi juga terjadi. Bagaimanapun, dengan hedging, portfolio manajer dapat mengurangi kerugian potensial harga saham jika tingkat bunga naik.
  • 31. e ADBI4211/MODUL 1 1. 31 c. Persatuan dari perusahaan bisnis (perseroan) Persatuan adalah contoh lain dari transfer risiko. Jika suatu perusahaan merupakan perusahaan perorangan, aset pribadi pemilik dapat diambil oleh kreditur untuk pembayaran hutang perusahaan itu. Jika persatuan perusahaan berupa perseroan, aset pribadi tidak dapat diambil oleh kreditor untuk membayar kewajiban perusahaan. Pada pokoknya, dengan persatuan kewajiban dari pemegang saham terbatas dan risiko dari perusahaan yang memiliki aset yang tidak cukup untuk membayar kewajiban bisnis dipindahkan kepada kreditur. 5. Asuransi Bagi kebanyakan orang, asuransi adalah metode yang paling praktis untuk menangani risiko utama. Walaupun asuransi pribadi memiliki beberapa karakteristik, tiga karakteristik utama harus ditekankan. Pertama, transfer risiko digunakan karena risiko mumi ditransfer ke asuransi. Kedua, teknik pencarian pendapat umum (pooling) digunakan untuk membedakan kerugian dari yang kecil sampai ke seluruh kelompok sehingga rata-rata kerugian digantikan untuk kerugian nyata. Akhimya, risiko mungkin dikurangi dengan penerapan hukum bilangan besar di mana asuransi dapat memprediksi pengalaman kerugian di masa yang akan datang dengan ketelitian yang besar. B. SUMBER-SUMBER DARI INTERNET (LAMAN) 1. ARIA Web adalah website dari American Risk and Insurance Association. ARIA adalah asosiasi perkumpulan yang pertama dari lulusan dan profesional manajemen risiko dan asuransi. ARIA adalah penerbit dari "The Journal of Risk and Insurance" dan "Risk Management and Insurance Review". Jaringan ini disediakan untuk penelitian, pembelajaran dan situs risiko dan asuransi yang lain. Kunjungi situs ini di http://www.aria.org/. 2. The Federal Emergency Management Agency (FEMA) adalah perwakilan federal yang berhubungan dengan bencana alam. Misinya, yaitu mengurangi kerugian jiwa dan harta benda dan menjaga prasarana umum secara komprehensif, didasari risiko, program darurat manajemen mengenai keringanan, keadaan siap siaga, tanggapan, dan perbaikan. Kunjungi situs ini di http://fema.gov/.
  • 32. 1. 32 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e 3. Insurance Information Institute adalah asosiasi perdagangan yang menyediakan bagi konsumennya mengenai informasi kerugian bencana besar, meliputi angin topan, banjir, gempa bumi, kobaran api, dan bencana alam lainnya. Kunjungi situs ini di http://www.iii.org/. 4. Risk Mail memperbolehkan orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam diskusi "no hold barred" (tidak ada halangan yang mengikat) mengenai risiko dan asuransi. Arsip Risk Mail berisi komentar-komentar sebelumnya pada topik risiko dan asuransi. Jaringan ini disediakan untuk situs akademis dan profesional lain. Kunjungi situs ini di http://www.riskmail.isu.edu. 5. Society for Risk Analysis (SRA) menyediakan forum terbuka bagi seluruh orang yang tertarik pada analisis risiko, meliputi penaksiran risiko, manajemen risiko, dan kebijakan yang berhubungan dengan risiko. SRA mempertimbangkan ancaman dari fisik, peralatan kimia dan biologi, serta dari berbagai aktivitas manusia dan kejadian alam. SRA adalah multidisiplin dan internasional. Kunjungi situs ini di http:Ilwww.sra.org. LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! A. Pertanyaan Review 1) Mengapa risiko mumi berbahaya terhadap masyarakat? 2) Apa perbedaan antara kerugian langsung (direct loss) dan kerugian tidak langsung (indirect) atau consequential? 3) Uraikan dengan singkat lima metode utama dalam menangani risiko. Beri contoh pada masing-masing metode! B. Pertanyaan Aplikasi 1) Beberapa metode tersedia untuk menangani risiko. Bagaimanapun, teknik tertentu lebih sesuai daripada yang lain dalam situasi yang ditentukan. a) (1) Perlukah retensi digunakan dalam situasi di mana frekuensi kerugian dan kerugian yang besar sedang tinggi? Jelaskan jawaban Anda!
  • 33. e ADBI4211/MODUL 1 1.33 (2) Jelaskan mengapa mengendalikan kerugian merupakan metode yang sangat diinginkan untuk menangani risiko! b) Jelaskan mengapa kemungkinan terjadinya kerugian dan risiko bukan merupakan hal yang sama! 2) Sarah mengoperasikan suatu pegadaian di kota besar. Tokonya terletak pada area yang tingkat kriminalnya tinggi, dan biaya yang mahal untuk asuransi pencurian mengancam eksistensi bisnisnya. Suatu asosiasi perdagangan menunjukkan bahwa beberapa metode selain dari asuransi dapat digunakan untuk menangani exposure pencurian. Identifikasi dan ilustrasikan tiga metode nonasuransi yang berbeda yang dapat digunakan pada exposure ini. C. Aplikasi Kasus Tyrone adalah senior dari suatu perguruan tinggi di jurusan jurnalisme. Dia memiliki Ford 1988 dengan jarak mil yang tinggi yang memiliki nilai pasar sekarang sebesar USD900. Nilai penggantian sekarang dari pakaiannya, pesawat televisi, stereo set dan harta benda pribadi lainnya dalam apartemen sewa totalnya USD5,000. Dia memakai kontak lensa yang dapat dibuang, yang harganya USD200 untuk persediaan enam bulan. Dia juga memiliki kasur air dalam apartemen sewanya dan telah mengalami kebocoran di masa lalu. Sebagai seseorang yang gemar berlari, Tyrone berlari lima mil setiap hari di taman umum yang dekat yang memiliki reputasi sebagai daerah yang sangat berbahaya karena adanya penyalur obat, sejumlah besar penyerangan dan pembegalan, dan mengemudi dengan tembak menembak. Orang tua Tyrone kedua-duanya bekerja untuk membantunya membayar uang kuliah. Untuk Setiap risiko dan exposure kerugian berikut ini, identifikasi teknik manajemen risiko yang sesuai yang dapat digunakan untuk persoalan exposure. Jelaskan jawaban Anda! 1) Kerusakan fisik pada Ford 1988 karena suatu benturan dengan pengendara mobil yang lain. 2) Penuntutan pertanggung jawaban perkara terhadap Tyrone sebagai akibat dari kelalaian mengoperasikan kendaraannya. 3) Total kehilangan pakaian, televisi, stereo, dan harta benda milik pribadi dikarenakan jilatan api dalam dapur di apartemen sewanya. 4) Hilangnya salah satu lensa kontak. 5) Kebocoran kasur air yang menyebabkan kerusakan harta benda dalam apartemen.
  • 34. 1.34 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI e 6) Penyerangan fisik terhadap Tyrone oleh anggota geng yang bertransaksi obat di taman di mana Tyrone berlari. 7) Hilangnya uang kuliah dari ayah Tyrone yang dibunuh oleh pengemudi mabuk dalam kecelakaan mobil. Petunjuk Jawaban Latihan Untuk dapat menjawab soal-soallatihan di atas, Anda harus mempelajari kembali Kegiatan Belajar 2, tentang Beban Risiko dalam Masyarakat. RANG KUMA Nc.____________________ Kehadiran risiko mengakibatkan beberapa ketidaknyamanan dalam masyarakat dan menambah beban dalam masyarakat, setidaknya dalam bentuk (1) Jumlah dana darurat yang harus disisihkan, (2) Pemisahan masyarakat dari beberapa barang dan jasa yang dapat berperan mengurangi risiko atau kerugian, dan (3) Kekuatiran dan ketakutan pada saat akan memulai suatu aktivitas. Risiko pertanggung jawaban sangat penting karena tidak ada batas maksimum pada sejumlah kerugian dan jika seseorang harus membayar kerusakan, hak gadai dapat dikenakan pada pendapatan dan aset untuk memenuhi keputusan yang sah; biaya pembelaan hukum yang besar dan upah pengacara mungkin juga akan dikeluarkan. T E S F 0 R MAT I F 2.:.__________________ Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! Petunjuk: A. Jika (1) dan (2) benar. B. Jika (1) dan (3) benar. C. Jika (2) dan (3) benar. D. Jika (1), (2), dan (3) benar. 1) Risiko membawa beban utama pada masyarakat dalam bentuk .... (1) ukuran dari dana darurat harus dinaikkan (2) masyarakat dipisahkan dari beberapa barang dan jasa (3) khawatir dan takut pada awalnya
  • 35. e ADBI4211/MODUL 1 2) Ada sejumlah metode utama dalam menangani risiko, antara lain .... (1) mengontrol kerugian (2) retensi (3) transfer nonasuransi 3) Berikut ini adalah yang termasuk kerugian tidak langsung .... (1) kerugian penggunaan harta benda (2) kerugian hilangnya sewa (3) kerugian biaya ekstra 4) Direct loss merupakan kerugian keuangan yang diakibatkan oleh .... (1) kehilangan laba (2) kerusakan fisik (3) pencurian harta benda 1.35 5) Indirect loss adalah kerugian keuangan yang diakibatkan secara tidak langsung dari peristiwa kerusakan fisik langsung. Contoh indirect loss adalah .... (1) biaya ekstra (2) kehilangan uang sewa (3) pencurian harta benda Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90- 100% =baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% =cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
  • 36. 1.36 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif1 Tes Formatif2 1) D 1) D 2) D 2) D 3) D 3) D 4) A 4) D 5) D 5) D
  • 37. e ADBI4211/MODUL 1 1.37 Konsep dan 1st iIah Pent ing Risiko Direct loss (kerugian langsung) Risiko fundamental Hazard Hedging Klausul jaminan keamanan Nilai hidup manusia Incorporation Indirect atau Consequential loss Hukum dari jumlah yang besar Risiko pertanggungjawaban Pengendalian kerugian Mora/Hazard Morale Hazard Transfer nonasuransi Probabilitas objektif Risiko objektif Risiko particular (khusus) Peril Risiko pribadi Physical Hazard Kematian dini Risiko harta benda Risiko murni Retensi Risiko spekulatif Probabilitas subjektif Risiko subjektif
  • 38. 1.38 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • Daft ar Pust aka Bernstein, Peter L. (1996). Against the Gods, The Remarkable Story ofRisk. New York: John Wilwy & Son, Inc. Crowe, Robert M. and Ronald C. Hom. (1967). "The Meaning of Risk." Journal ofRisk and Insurance. 34 (September 1967). Head, George L. (1967). "An Alternative to Defining Risk as Uncertainty." Journal ofRisk and Insurance. 34 (June 1967). Graham, Ellen. (1997). "Dreams of Cushy Retirement Clash with Meager Savings." The Wall Street Journal. December 12, 1997: R1. Graves, Edward E., ed. (1998). McGill's Life Insurance. 2nd ed. Bryn Mawr, PA: The American College. Rejda, George E. (1979). "Risk and Its Treatment: Changing Societal Consequences." Annuals of The American Academy of Political and Social Science. 443 (May 1979). Rejda, George E. (1999). Social Insurance and Economic Security. 6th Ed. Chapter 1. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. Rejda, George E. (2008). Prinsiples of Risk Management and Insurance. Boston, MA.: Pearson Education, Inc. U.S. Census Bureau. (1998). Current Population Reports. U.S. Government Printing Office. (1999). Money Income in the United States. Washington, DC: US. Government Printing Office.
  • 39. MDDUL 2 Ruang Li ngkup Asuransi Drs. SJekarto, M.S. PENDAHULUAN "Asuransi: Permai nan modern yang banyak akal dari kesempat an di mana pemainnya diizinkan untuk memperoleh kepastian kenyamanan bahwa dia mengalahkan seseorang yang memegang daftar." Ambrose Bierce Against the Gods, The Remarkable Story of Risk Jennifer dan rvlark Iul us dari Universitas Mdwestern yang besar, meni kah dan pi ndah ke Phoenix, Arizona. Sspert i pasangan yang meni kah Iainnya, mereka ingin menyi mpan uang unt uk down payment (pembayaran uang muka) sebuah rumah. S ngkat nya, setelah mereka pi ndah pada sebuah apart emen sewa, pencuri menerobos ke dal am rumahnya dan mencuri sebuah televisi set yang baru, stereo tape, kamera, perhiasan, barang-barang perak, dan uang penyimpanan dalam kotak perhiasan. Total kerugiannya sebesar USJ7. 200. Pasangan tersebut tidak memiliki asuransi. Akibatnya, cita-cita mereka mengumpulkan pembayaran uang muka untuk rumah mengalami pengunduran yang seri us. Apa yang sal ah? Pasangan t ersebut membuat kesalahan yang serius dalam perhitungan yang tidak memadai terhadap ri siko dan asuransi dalam rencana keuangan mereka. Bagi sebagian besar orang, asuransi adalah teknik yang paling penting untuk menangani risiko. Konsekuensinya, Anda harus memahami bagaimana kerja asuransi. Modul ini mendiskusikan karakteristik dasar dari asuransi, persyaratan dari risiko yang diasuransikan, tipe utama dari asuransi, dan keuntungan bagi masyarakat serta biaya masyarakat dalam asuransi. Setelah mempelajari Modu12 ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian dan karakteristik asuransi dasar dari asuransi; 2. menjelaskan hukum bilangan besar; 3. menguraikan persyaratan dari risiko yang dapat diasuransikan dari pandangan pengasuransi pribadi;
  • 40. 2.2 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • 4. mengidentifikasi keutamaan risiko yang dapat diasuransikan dan risiko yang tidak dapat diasuransikan dalam masyarakat; 5. menguraikan tipe-tipe utama dari asuransi; 6. menjelaskan keuntungan bagi masyarakat dan pengeluaran masyarakat dalam asuransi; 7. mengakses situs internet dan memperoleh kutipan premi dan risiko yang umumnya dibeli konsumen.
  • 41. e ADBI4211/MODUL 2 2.3 KEGIATAN BELA.JAR 1 Konsep Asuransi dan Syarat Ri si ko yang Di asuransi kan A. DEFINISI ASURANSI Tidak ada definisi tunggal dari asuransi. Asuransi dapat didefinisikan dari sudut pandang beberapa disiplin ilmu, meliputi hukum, ekonomi, sejarah, ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penafsiran sebelum penetapan asuransi, teori risiko, dan sosiologi. Akan tetapi, setiap definisi tersebut kemungkinan tidak akan dijelaskan pada point ini. Malah sebaliknya, kita akan menjelaskan beberapa elemen yang lazim disajikan secara tipikal dalam beberapa rencana asuransi. Bagaimanapun juga, sebelum memproses, definisi dari asuransi (salah satu yang menangkap karakteristik dasar dari rencana asuransi yang tepat) harus ditentukan. Setelah pembelajaran yang teliti, Comission on Insurance Terminology of the American Risk and Association (Bulletin of the Commission on Insurance Terminology of the American Risk and Insurance Association, October 1965) mendefinisikan asuransi sebagai pooling (penyatuan) dari kerugian yang tidak disengaja dengan mentransfer risiko tersebut pada penanggung asuransi, yang menyetujui untuk mengganti kerugian tertanggung terhadap kerugian tersebut, untuk menyediakan keuntungan yang berupa uang pada peristiwa tersebut atau memberikan pelayanan yang berhubungan dengan risiko. Meskipun definisi ini mungkin tidak diterima oleh seluruh sarjana asuransi, hal ini berguna untuk menganalisa elemen yang lazim dari rencana asuransi yang tepat. B. KARAKTERISTIK DASAR DARI ASURANSI Berdasarkan definisi tersebut, suatu program asuransi atau penyusunan khusus memiliki karakteristik yang pasti. Hal tersebut, meliputi berikut ini. 1. Penyatuan dari Kerugian (Pooling ofLosses) Penyatuan atau pembagian kerugian merupakan pokok dari asuransi. Pooling (penyatuan) adalah penyebaran dari kerugian yang terjadi oleh
  • 42. 2.4 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • sedikit dari keseluruhan kelompok, yang dalam prosesnya, rata-rata kerugian disubstitusikan untuk kerugian aktual. Sebagai tambahan, penyatuan meliputi pengelompokan dari jumlah yang besar dari unit exposure sehingga hukum bilangan besar dapat dioperasikan untuk memberikan prediksi substansial yang akurat terhadap kerugian di masa depan. Idealnya, seharusnya terdapat sejumlah besar dari persamaan, tetapi unit exposure yang serupa tidak terlalu dipentingkan sebagai subjek terhadap peril yang sama. Jadi, yang termasuk pooling adalah (a) pembagian dari kerugian oleh seluruh kelompok, dan (b) prediksi mengenai kerugian di masa depan dengan beberapa ketelitian didasarkan pada hukum bilangan besar. Dengan memperhatikan konsep awal pembagian kerugian, diasumsikan bahwa 1000 petani di Kansas bagian tenggara menyetujui bahwa jika ada rumah petani rusak atau hancur karena kebakaran, anggota lain dari kelompok akan mengganti kerugian, atau menutupi biaya aktual dari petani yang mengalami kerugian. Asumsikan juga bahwa setiap rumah bemilai USD100,000 dan dalam rata-rata setiap rumah terbakar setiap tahun. Tidak adanya asuransi, kerugian maksimum setiap petani adalah USD100,000 jika rumah terbakar. Bagaimanapun penyatuan dari kerugian, dapat disebarkan ke seluruh kelompok, dan apabila salah satu petani memiliki total kerugian, jumlah yang hams dibayar setiap petani hanya USD100 (USD100,000/1000). Dampaknya, teknik pooling menghasilkan substitusi dari kerugian rata-rata sebesar USD100 untuk kerugian aktual sebesar USD100,000. Sebagai tambahan, dengan pooling (penyatuan) atau mengombinasikan pengalaman kerugian dari sejumlah unit exposure, penanggung asuransi mungkin dapat memprediksi kerugian yang akan datang dengan ketelitian yang tinggi. Dari sudut pandang penanggung asuransi jika kerugian yang akan datang dapat diprediksikan, risiko objektif dapat dikurangi. Jadi, karakteristik lain sering ditemukan dalam banyak hal dari asuransi yaitu pengurangan risiko yang didasarkan pada hukum bilangan besar. Hukum bilangan besar menyatakan bahwa semakin besar jumlah exposure, semakin dekat hasil sesungguhnya yang diperoleh dengan kemungkinan hasil yang diperkirakan jika jumlah exposure tidak terbatas (Robert I. Mehr dan Sandra G. Gustavson, Life Insurance: Theory and Practice, 4th ed. Plano, TX: Business Publications, 1987: 31). Sebagai contoh, apabila Anda melemparkan koin yang seimbang ke udara, probabilitas apriori mendapatkan gambar kepala adalah 0,5. Jika Anda melemparkan koin hanya 10 kali, Anda mungkin akan mendapatkan
  • 43. e ADBI4211/MODUL 2 2.5 kepala 8 kali. Meskipun probabilitas yang diamati mendapatkan gambar kepala adalah 0,8, probabilitas yang nyata masih 0,5. Jika koin dilemparkan satu juta kali, bagaimanapun jumlah aktual dari gambar kepala akan kira-kira 500.000. Jadi, semakin banyak jumlah lemparan secara random, hasil aktualnya akan mendekati hasil yang diharapkan. Ilustrasi praktis dari hukum bilangan besar adalah prediksi USA National Safety Council's dari sejumlah pengendara motor yang akan meninggal selama liburan akhir pekan. Dengan mengamati jumlah pengendara di jalan, National Safety Council dapat memprediksi dengan seksama dari sejumlah pengendara motor yang akan meninggal selama liburan akhir pekan pada tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika Serikat). Sebagai contoh, 500-700 pengendara motor mungkin diperkirakan akan meninggal selama akhir pekan pada sekitar tanggal 4 Juli. Meskipun pengendara motor tidak dapat diidentifikasi, jumlah kematian bagi kelompok pengendara motor secara keseluruhan dapat diprediksi dengan tepat. Akan tetapi, bagi beberapa asuransi, penaksir asuransi jarang mengetahui kebenaran dari probabilitas dan nilai kerugian. Oleh karena itu, estimasi dari frekuensi rata-rata dan rata-rata nilai kerugian harus didasarkan pada pengalaman kerugian sebelumnya. Jika terdapat sejumlah besar dari unit exposure, pengalaman kerugian aktual dari masa lalu mungkin menjadi perkiraan yang baik mengenai kerugian yang akan datang. Sebagai catatan, perubahan risiko objektif berbanding terbalik dengan akar pangkat dua dari sejumlah kasus pada pengamatan; sebagai jumlah dari peningkatan exposure, variasi (perbedaan) relatif dari kerugian aktual dari kerugian yang diharapkan akan menurun. Jadi, asuransi dapat memprediksi kerugian yang akan datang dengan derajat ketepatan yang tinggi sebagai jumlah dari peningkatan exposure. Konsep ini penting karena asuransi harus menarik premi yang akan mencukupi untuk membayar seluruh kerugian dan pengeluaran selama periode polis. Semakin rendah derajat dari risiko objektif, semakin besar kepercayaan yang dimiliki oleh asuransi bahwa pembayaran premi aktual akan mencukupi untuk membayar seluruh tagihan dan pengeluaran serta menyediakan margin untuk laba. 2. Pembayaran Kerugian yang Tidak Disengaja Karakteristik kedua dari asuransi pribadi adalah pembayaran kerugian secara kebetulan. Kerugian yang tidak disengaja adalah salah satu yang tidak dapat diramalkan dan tidak diharapkan dan terjadi sebagai akibat dari
  • 44. 2.6 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • perubahan. Dengan kata lain, kerugian harus secara kebetulan. Hukum bilangan besar didasarkan pada asumsi bahwa kerugian tidak disengaja dan terjadi secara sembarangan. Sebagai contoh, seseorang mungkin tergelincir pada trotoar yang licin dan patah kaki. Kerugian akan menjadi tidak disengaja. 3. Perpindahan Risiko Perpindahan risiko adalah elemen penting yang lain dari asuransi. Dengan pengecualian dari asuransi pribadi (Asuransi Pribadi/Self-lnsurance didiskusikan pada Manajemen Risiko), rencana asuransi yang benar selalu melibatkan perpindahan risiko. Arti perpindahan risiko, yaitu risiko murni dipindahkan dari tertanggung ke penanggung asuransi, yang secara tipikal berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk membayar kerugian dari tertanggung. Dari sudut pandang individu, risiko mumi yang dipindahkan secara tipikal pada penanggung asuransi termasuk risiko dari kematian dini, kesehatan yang buruk, kelumpuhan, kerusakan, dan pencurian harta benda dan tanggung jawab hukum. 4. Penggantian Kerugian Karakteristik terakhir dari asuransi adalah penggantian kerugian dari terjadinya kerugian. Penggantian kerugian diartikan bahwa tertanggung dipulihkan pada posisi keuangan yang diperkirakan, sebelum terjadinya peristiwa kerugian. Jadi, apabila rumah Anda terbakar karena api, asuransi polis kepemilikan rumah akan mengganti kerugian Anda atau memulihkan Anda pada posisi sebelumnya. Jika Anda menuntut karena kelalaian pengoperasian dari kendaraan, polis asuransi pertanggung jawaban kendaraan akan membayar jumlah yang secara legal harus Anda bayar. Demikian pula, jika Anda menjadi lumpuh secara serius, polis asuransi pendapatan kelumpuhan akan memulihkan sekurang kurangnya dari upah yang hilang. C. PERSYARATAN DARI RISIKO YANG DIASURANSIKAN Perusahaan asuransi biasanya hanya mengasuransikan risiko mumi. Bagaimanapun juga tidak semua risiko mumi diasuransikan. Persyaratan yang pasti biasanya harus dipenuhi sebelum risiko mumi dapat diasuransikan secara pribadi. Dari sudut pandang pengasuransi idealnya terdapat enam persyaratan dari risiko yang diasuransikan.
  • 45. e ADBI4211/MODUL 2 2.7 1. Sejumlah Besar dari Unit Exposure Persyaratan pertama dari risiko yang diasuransikan adalah sejumlah besar dari unit exposure. Idealnya harus terdapat kelompok besar yang serupa secara kasar, tetapi tidak perlu serupa unit exsposure sebagai subjek pada peril yang sama atau kelompok dari peril. Sebagai contoh, jumlah besar dari susunan tempat tinggal di kota dapat dikelompokkan bersama yang bertujuan untuk menyediakan asuransi harta benda pada tempat tinggal. Tujuan dari persyaratan pertama adalah untuk memungkinkan pengasuransi memprediksi kerugian yang didasarkan pada hukum bilangan besar. Data kerugian dapat disusun setiap waktu dan kerugian dari kelompok secara keseluruhan dapat diprediksi dengan seksama. Biaya kerugian kemudian dapat disebarkan ke seluruh tertanggung dalam kelompok pertanggungan. 2. Kerugian secara Kebetulan dan Tidak Disengaja Persyaratan kedua yaitu bahwa kerugian harus secara kebetulan dan tidak disengaja. Idealnya kerugian seharusnya tidak disengaja dan di luar kontrol tertanggung. Jadi, jika individu dengan sengaja menyebabkan kerugian baik pria maupun wanita seharusnya tidak diganti kerugian atas kehilangannya. Persyaratan dari kerugian secara kebetulan dan tidak disengaja adalah penting karena dua alasan. Pertama, apabila kerugian tidak disengaja telah dibayar, moral hazard akan meningkat secara substansial, dan akibatnya premi akan meningkat. Peningkatan yang besar dalam premi secara relatif dapat mengakibatkan semakin sedikit orang-orang yang membeli asuransi, dan penanggung asuransi mungkin tidak memiliki jumlah yang cukup dari unit exposure untuk memprediksi kerugian di masa yang akan datang. Kedua, kerugian harus secara kebetulan karena hukum bilangan besar didasarkan pada kejadian acak dari peristiwa. Kerugian yang disengaja bukan merupakan kejadian acak karena tertanggung mengetahui kapan kerugian akan terjadi. Jadi, prediksi dari pengalarnan yang akan datang mungkin tingkat ketelitiannya sangat tidak akurat jika sejumlah besar dari kerugian yang disengaja atau tidak acak terjadi. 3. Kerugian yang Dapat Ditentukan dan Diukur Persyaratan ketiga adalah bahwa kerugian harus dapat ditentukan dan diukur. Hal ini berarti penyebab, waktu, ternpat, dan jumlah dari kerugian
  • 46. 2.8 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • hams pasti. Asuransi jiwa dalam banyak kasus memenuhi persyaratan tersebut dengan mudah. Penyebab dan waktu kematian dapat ditentukan dengan mudah, serta jika seseorang diasuransikan, jumlah yang dihadapi dari polis asuransi jiwa adalah jumlah yang dibayar. Beberapa kerugian, bagaimanapun sulit untuk ditentukan dan diukur. Sebagai contoh, dalam polis pendapatan-kelumpuhan, penanggung berjanji untuk membayar keuntungan setiap bulan pada seseorang yang lumpuh jika ketentuan dari kelumpuhan yang dinyatakan dalam polis tersebut terpenuhi. Beberapa penuntut yang tidak jujur mungkin dengan sengaja memalsukan penyakit atau luka untuk mengumpulkan atau menagih dari penanggung asuransi. Meskipun jika klaim itu sah, penanggung asuransi masih harus menentukan apakah tertanggung memenuhi pemyataan ketentuan kelumpuhan dari polis. Penyakit dan kelumpuhan merupakan kesubjektifan yang sangat tinggi, dan peristiwa yang sama dapat memengaruhi dua orang yang cukup berbeda. Sebagai contoh, dua orang akuntan yang diasuransikan di bawah kontrak pendapatan-kelumpuhan yang terpisah mungkin terluka dalam kecelakaan mobil dan keduanya mungkin digolongkan sebagai kelumpuhan secara total. Seorang akuntan, bagaimanapun mungkin dikehendaki menjadi lebih kuat dan tetap melanjutkan bekerja. Jika akuntan tersebut menjalani rehabilitasi dan melanjutkan untuk bekerja, keuntungan pendapatan-kelumpuhan akan berakhir. Sementara itu, akuntan lain mungkin akan meneruskan untuk menerima keuntungan pendapatan-kelumpuhan menurut ketentuan-ketentuan dari polis. Singkatnya, hal ini sulit untuk menentukan kapan seseorang benar-benar lumpuh. Bagaimanapun, seluruh kerugian idealnya harus dapat ditentukan dan diukur. Tujuan dasar dari persyaratan ini adalah untuk memungkinkan penanggung asuransi menentukan apakah kerugian dipenuhi dengan polis, dan jika telah dipenuhi, berapa banyak yang harus dibayar. Sebagai contoh, Shannon memiliki mantel bulu yang mahal yang diasuransikan di bawah polis kepemilikan rumah. Hal itu membuat banyak pertentangan pada pengasuransi jika pencuri mendobrak masuk ke dalam rumah dan mencuri mantelnya atau mantel tersebut hilang karena suaminya menyimpannya di perusahaan dry cleaning (pencucian baju) tetapi lupa memberitahukannya. Kerugian dipenuhi pada contoh awal tetapi tidak pada contoh kedua.
  • 47. e ADBI4211/MODUL 2 2.9 4. Kerugian yang Bukan merupakan Bencana Besar Persyaratan keempat bahwa idealnya kerugian bukan merupakan beneana yang besar. Hal ini berarti bahwa proporsi yang besar dari unit exsposure seharusnya tidak mendatangkan kerugian pada waktu yang sama. Seperti pernyataan sebelumnya, pooling adalah penting dalam asuransi. Jika sebagian besar atau seluruh dari unit exposure dalam golongan yang ditentukan secara simultan mendatangkan kerugian maka teknik pooling gagal dan tidak dapat dilaksanakan. Premi hams dinaikkan ke level penghalang, dan teknis asuransi menjadi rencana yang tidak dapat terns berjalan di mana kerugian yang sedikit, menyebar ke seluruh kelompok atau grup. Penanggung asuransi idealnya mengharapkan untuk menghindari seluruh kerugian bencana yang besar. Dalam dunia nyata, hal ini tidak mungkin karena kerugian bencana yang besar, misalnya diakibatkan oleh banjir, angin ribut, angin topan, gempa bumi, dan kebakaran hutan secara periodik. Untungnya, beberapa pendekatan tersedia untuk mengatasi permasalahan dari kerugian bencana yang besar. Pertama, reinsurance (reasuransi) dapat digunakan di mana perusahaan asuransi diganti kerugiannya oleh reinsurers (reasuransi) untuk kerugian bencana yang besar. Reinsurance (reasuransi) adalah perpindahan sebagian atau seluruhnya dari asuransi semula yang diambil oleh satu penanggung asuransi ke penanggung asuransi yang lain. Reinsurer kemudian bertanggung jawab untuk membayar bagian kerugiannya. Kedua, penanggung asuransi dapat menghindari konsentrasi (pemusatan) dari risiko dengan menyebarkan perlindungannya ke seluruh area geografis yang luas. Pemusatan dari kerugian exposure pada area geografi seperti banjir yang sering terjadi, angin tornado, dan angin ribut dapat mengakibatkan kerugian periodik bencana yang besar. Jika kerugian exposure disebarkan secara geografi, kemungkinan dari kerugian bencana yang besar dapat dikurangi. Akhirnya, instrumen keuangan yang baru, sekarang tersedia untuk menghadapi kerugian bencana yang besar. Instrumen ini termasuk obligasi dan opsi jual yang sangat merugikan pada Chicago Board of Trade (bursa saham).
  • 48. 2.1 Q MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • 5. Perhitungan Kemungkinan Terjadinya Kerugian Persyaratan penting lainnya, yaitu bahwa kemungkinan terjadinya kemgian hams diperhitungkan. Penanggung asuransi hams dapat memperhitungkan frekuensi rata-rata dan nilai rata-rata dari kemgian yang akan datang dengan teliti. Persyaratan ini penting supaya premi yang tepat dapat dibebankan dan mencukupi untuk membayar selumh tagihan dan pengeluaran dan mendapatkan laba selama periode polis. Beberapa kemgian, bagaimanapun juga sulit untuk diasuransikan karena kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat dan kemungkinan besar kerugian bencana yang besar terjadi. Sebagai contoh, banjir, peperangan, dan siklus pengangguran terjadi pada dasar yang tidak beraturan, dan sulit untuk memprediksi frekuensi rata-rata dan nilai dari kemgian. Jadi, tanpa bantuan dari pemerintah, kemgian ini akan sulit bagi private carriers (penanggung pribadi) untuk mengasuransikan. 6. Premi harus Mungkin secara Ekonomi Persyaratan terakhir adalah bahwa premi harus mungkin secara ekonomi. Tertanggung hams mampu membayar premi. Sebagai tambahan, bagi asuransi agar menarik pembelian, premi yang dibayarkan pada pokoknya hams kurang dari nilai yang tercantum atau sejumlah dari polis tersebut. Untuk memiliki premi yang mungkin secara ekonomi, kemungkinan terjadinya kemgian hams relatif rendah. Suatu pandangan yaitu bahwa apabila kemungkinan terjadinya kemgian lebih dari 40%, biaya polis akan melebihi jumlah yang hams dibayar penanggung asuransi dalam kontrak. Sebagai contoh, penanggung asuransi dapat menerbitkan USDl,OOO polis asuransi jiwa terhadap seorang laki-laki yang bemsia 99 tahun, tetapi premi mumi mungkin sekitar USD980, dan jumlah tambahan untuk pengeluaran mungkin hams ditambahkan. Total premi mungkin melebihi jumlah yang hams dibayar asuransi (Robert I. Mehr, Emerson Cammack, dan Terry Rose, Principles of Insurance, gth ed. Homewood, IL: Richard D. Irwin, 1985: 36-37). Berdasarkan persyaratan tersebut, risiko pribadi, risiko harta benda, dan risiko kelumpuhan dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan dari risiko yang dapat diasuransikan biasanya dapat dipenuhi. Sebaliknya, banyak risiko pasar yang meliputi risiko pembahan harga yang merugikan pada bahan mentah, pembahan level harga yang umum (inflasi), pembahan selera konsumen, teknologi bam dan peningkatan persaingan dari para pesaing;
  • 49. e ADBI4211/MODUL 2 2. 11 risiko keuangan, meliputi risiko perubahan harga yang merugikan pada biaya keamanan, perubahan merugikan pada tingkat bunga, dan ketidakmampuan untuk meminjam pada saat yang baik; risiko produksi yang meliputi kekurangan bahan mentah, penipisan sumber daya alam, dan permasalahan teknik dalam produksi; dan risiko politik yang meliputi risiko peperangan, penggulingan pemerintahan, regulasi pemerintahan yang merugikan, dan nasionalisasi pekerja asing yang bermusuhan dengan pemerintah, biasanya tidak diasuransikan oleh pengasuransi pribadi. Risiko-risiko ini tidak dapat diasuransikan karena beberapa alasan. Pertama, mereka spekulatif dan menjadi sulit untuk mengasuransikan secara pribadi. Kedua, kemungkinan besar dari masing-masing untuk menimbulkan kerugian bencana yang besar adalah tinggi; hal ini benar sekali terutama terhadap risiko politik, seperti risiko peperangan. Akhimya, perhitungan dari premi yang tepat untuk beberapa risiko tersebut mungkin sulit karena kemungkinan terjadinya kerugian tidak dapat diperkirakan secara tepat. Sebagai contoh, asuransi yang melindungi kerugian terhadap pengecer dikarenakan oleh perubahan selera dari konsumen, misalnya perubahan gaya, biasanya tidak tersedia. Data kerugian yang teliti tidak tersedia, dan tidak terdapat cara yang akurat untuk menghitung premi. Biaya premi mungkin atau tidak mungkin cukup untuk membayar seluruh kerugian dan pengeluaran. Ketika pengasuransi pribadi berusaha mencari profit, risiko tertentu tidak dapat diasuransikan karena kemungkinan dari kerugian yang besar. D. DUA PENERAPAN: RISIKO KEBAKARAN DAN PENGANGGURAN Anda akan memahami lebih jelas mengenai persyaratan dari risiko yang diasuransikan jika Anda dapat menerapkan persyaratan pada risiko yang spesifik. Sebagai contoh, pertimbangan risiko kebakaran terhadap tempat tinggal pribadi. Risiko ini dapat diasuransikan secara pribadi karena persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan biasanya telah terpenuhi.
  • 50. 2.12 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • 1. Risiko Kebakaran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan Persyaratan Apakah Risiko Kebakaran Memenuhi Persyaratan? 1. Sejumlah besar dari unit Ya. Terdapat unit exposure yang banyak. exposure 2. Kerugian secara kebetulan dan Ya. Dengan pengecualian untuk pembakaran rumah tidak disengaja. dengan sengaja, beberapa kerugian kebakaran adalah secara kebetulan dan tidak disengaja. 3. Kerugian dapat ditentukan dan Ya. Jika terdapat perselisihan terhadap jumlah yang diukur. dibayar, polis • harta benda memilikiasurans1 ketentuan untuk memecahkan perselisihan. 4. Bukan merupakan kerugian Ya. Meskipun kebakaran yang besar telah terjadi, bencana yang besar. seluruh unit exposure biasanya tidak terbakar pada saat yang bersamaan. 5. Perhitungan kemungkinan Ya. Kesempatan terjadinya kebakaran dapat terjadinya kerugian. diperhitungkan, dan rata-rata nilai kerugian kebakaran dapat diperkirakan terlebih dahulu. 6. Premi harus mungkin secara Ya. Tarif • USD100 dari • prem1 per asurans1 ekonomi. kebakaran relatif rendah. Pertimbangan lanjutan dari risiko pengangguran, di mana biasanya tidak dapat diasuransikan secara pribadi pada waktu sekarang. Sebaik apakah risiko dari pengangguran memenuhi persyaratan untuk risiko yang dapat diasuransikan? Seperti diterangkan dalam tabel berikut, risiko pengangguran sama sekali tidak memenuhi persyaratan. 2. Risiko Pengangguran sebagai Risiko yang Dapat Diasuransikan Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan? 1. Sejumlah besar dari unit Tidak memenuhi sama sekali. Meskipun terdapat jumlah exposure. pengangguran yang besar, untuk memprediksi pengangguran sangat sulit karena adanya tipe yang berbeda dari pen an~ uran dan tena~ aker'a. 2. Kerugian secara Tidak. Proporsi yang besar dari pengangguran adalah hak kebetuIan dan tidak individu yang secara sukarela keluar dari pekerjaan disengaja. mereka.
  • 51. e ADBI4211/MODUL 2 2.13 Persyaratan Apakah Risiko Pengangguran Memenuhi Persyaratan? 3. Kerugian dapat Tidak memenuhi sama sekali. Level dari pengangguran ditentukan dan diukur. dapat ditentukan, tetapi pengukuran kerugian adalah sulit. Beberapa pengangguran tidak sukarela meskipun bebera:>a pen an uran sukarela. 4. Bukan merupakan Tidak. Resesi nasional yang hebat atau depresi kondisi kerugian bencana yang bisnis lokal dapat mengakibatkan bencana yang besar. besar. 5. Perhitungan Tidak. Tipe berbeda dari pengangguran biasanya sangat kemungkinan terjadinya tidak menentu untuk memperkirakan kemungkinan keru ian. ter'adinva keru~ ian secara akurat. 6. Premi harus mungkin Tidak. Pemilihan kerugian, moral hazard, dan secara ekonomi. kemungkinan terjadinya bencana besar dapat mengakibatkan premi kurang menarik. Pertama, memprediksi pengangguran adalah sulit karena perbedaan tipe pengangguran dan tenaga kerja. Ada tenaga kerja profesional, tenaga kerja dengan keterampilan tinggi, semi terampil, tidak terampil, tenaga kerja berkerah biru dan berkerah putih. Selain itu, tingkat pengangguran berubah secara signifikan dengan jabatan, umur, gender Genis kelamin), pendidikan, status pemikahan, kota, negara, dan oleh sekumpulan faktor, termasuk program pemerintah, dan kebijakan ekonomi yang sering kali berubah. Juga, durasi dari perubahan pengangguran meluas di antara kelompok atau grup yang berbeda. Sebagai tambahan karena jumlah tenaga kerja yang besar dapat menjadi pengangguran pada waktu yang sama, kemungkinan besar kerugian yang besar terjadi. Oleh karena tipe yang berbeda dari pengangguran terjadi secara tidak teratur maka sulit untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya kerugian secara tepat. Oleh karena alasan tersebut, risiko pengangguran biasanya tidak dapat diasuransikan secara pribadi, tetapi hal itu dapat diasuransikan oleh program asuransi sosial. E. PILIHAN YANG MERUGIKAN DAN ASURANSI Ketika asuransi telah terjadi, penanggung asuransi harus menghadapi permasalahan dari pilihan yang merugikan. Pilihan yang merugikan adalah kecenderungan dari seseorang dengan rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi untuk mencari asuransi dengan tarif standar (rata- rata), yang jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, hasilnya lebih tinggi daripada level kerugian yang diharapkan. Sebagai contoh, pilihan yang
  • 52. 2.14 MANA.JEMEN RISIKD DAN ASURANSI • merugikan dapat diakibatkan oleh pengemudi berisiko tinggi yang mencari asuransi dengan tarif standar, seseorang dengan permasalahan kesehatan yang serius yang mencari asuransi jiwa atau kesehatan dengan tarif yang standar dan perusahaan bisnis yang telah berulangkali dirampok atau dicuri akan mencari asuransi kejahatan dengan tarif standar. Jika permintaan untuk asuransi dengan rata-rata lebih tinggi dari kemungkinan terjadinya kerugian berhasil memperoleh pemenuhan dengan tarif standar, kami menyatakan bahwa asuransi "dipilih untuk rugi". Jika tidak dikontrol oleh penanggung asuransi, pilihan yang merugikan dapat mengakibatkan level kerugian yang lebih tinggi daripada yang diharapkan. Meskipun pilihan yang merugikan tidak dapat dieliminasi sama sekali, hal itu dapat dikontrol oleh ketelitian asuransi. Underwriting (penanggung asuransi) berkenaan dengan proses dalam memilih dan mengklasifikasikan pelamar (calon tertanggung) untuk asuransi. Pelamar yang memenuhi standar underwriting dapat diterima asuransi dengan tarif standar. Jika standar persyaratan asuransi tidak terpenuhi, asuransi dibatalkan atau premi ekstra hams dibayar. Penanggung asuransi sering kali menjual asuransi pada pelamar yang memiliki rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi, tetapi beberapa pelamar hams membayar premi yang tinggi. Permasalahan dalam pemilihan risiko muncul ketika pelamar dengan rata-rata kemungkinan terjadinya kerugian yang lebih tinggi berhasil dalam menutup kontrak asuransi dengan tarif standar atau rata-rata. Ketentuan kebijakan juga digunakan untuk mengontrol pemilihan risiko. Contohnya, ketentuan bunuh diri dalam asuransi jiwa dan ketentuan kondisi yang telah ada sebelumnya dalam asuransi kesehatan. Ketentuan kebijakan ini didiskusikan terakhir dengan lebih detail dalam teks ketika kontrak asuransi yang spesifik dianalisis. F. PERBANDINGAN ASURANSI DENGAN JUDI Asuransi sering dirancukan dengan perjudian. Padahal terdapat dua perbedaan yang penting di antaranya pertama, perjudian menimbulkan risiko spekulatif yang barn, sementara asuransi merupakan teknik untuk menangani risiko murni yang telah ada sebelumnya. Jadi, apabila Anda bertaruh USD300 pada pacuan kuda, timbul risiko spekulatif yang barn, tetapi jika Anda membayar USD300 pada asuransi untuk asuransi kebakaran, risiko