SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
1
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian akhlak
2. Menghafal Hadis tentang akhlak
3. Menjelaskan matan Hadis Akhlak
URAIAN MATERI
Kalau kita perhatikan sejarah dakwah Nabi Muhammad saw, kita dapat simpulkan
bahwa misi utama dan yang pertama kali ditegakkan oleh beliau adalah menegakkan
tauhid, mengajak manusia hanya menyembah Allah semata, menghapus kemusyrikan
dengan memberantas paganism, watsniyah atau penyembahan terhadap berhala. Setelah
Fath Makkah atau penguasaan kota Makkah oleh Rasulullah, beliau segera memusnahkan
patung-patung berhala yang ada di sekitar Ka’bah.
Misi berikutnya adalah memperbaiki akhlak manusia yang telah dirusak oleh
permusuhan antar suku, penindasan orang kuat atas orang lemah, penistaan terhadap
perempuan, dsb. Beliau mengajak mereka untuk saling mengasihi, membina
persaudaraan, menghormati hak hidup manusia apapun jenis kelamin dan kebangsaannya.
Sudah barang tentu, misi memperbaiki akhlak hanya dapat dilakukan oleh orang
berakhlak mulia pula. Dalam hal ini Allah swt memuji Nabi Muhammad yang
mengemban misi kerasulan dengan berfirman:
INDIKATOR KOMPETENSI
KEGIATAN BELAJAR 3:
2
:‫(القلم‬ ٍ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬4)
Artinya: Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung (al-
Qalam : 4).
Hadis Nabi
َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
)‫داود‬ ‫أبو‬ ‫(رواه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬
Terjemah Hadis
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Orang mukmin yang paling
sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya“ (HR. Abu Daud)
Penjelasan
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mendefinisikan akhlak sebagai
berikut:
‫بسهولة‬ ‫األفعال‬ ‫تصدر‬ ‫عنها‬ ‫راسخة‬ ‫النفس‬ ‫في‬ ‫هيئة‬ ‫عن‬ ‫عبارة‬ ‫الخلق‬
‫وروية‬ ‫فكر‬ ‫إلى‬ ‫حاجة‬ ‫غير‬ ‫من‬ ‫ويسر‬
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang darinya timbul perbuatan dengan
mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.
Dari pengertian akhlak seperti yang dijelaskan oleh Imam Ghazali di atas dapat
dikatakan bahwa apabila seseorang pada dirinya telah tertanam akhlak yang baik seperti
sifat dermawan akan lahir darinya perbuatan gemar memberi tanpa merasa berat hati.
Contoh lain adalah sifat sabar, akan mudah lahir darinya tindakan memaafkan terhadap
orang yang berbuat jahat sekalipun. Begitu juga dari sifat yang bijak akan lahir darinya
perbuatan mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan kemaslahatan. Kata akhlak ini
3
selain dipakai untuk perilaku yang baik-baik, juga digunakan untuk perilaku yang buruk,
seperti kikir, pengecut dan perangai-perangai rendah lainnya.1
Namun tidak semua perbuatan baik timbul dari akhlak yang baik, demikian juga
tidak semua perbuatan jahat timbul dari akhlak yang jahat pula. Misalnya seseorang yang
memberikan sumbangan sejumlah uang kepada sebuah organisasi keagamaan, tidak
langsung berarti bahwa orang tersebut dermawan. Mungkin saja hal itu dilakukannya
karena ada maksud supaya pencalonannya untuk posisi tertentu mendapat dukungan.
Atau dia melakukan itu karena terpaksa supaya tidak malu kepada orang lain yang telah
lebih dahulu memberikan sumbangan. Maka dia tidak tepat dikatakan sebagai orang yang
murah hati atau dermawan.
Begitu juga orang yang mencuri, belum tentu hal itu dia lakukan karena dia
seorang pemalas, tidak mau berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri. Kalau dia
mencuri karena terpaksa, sebab dia memerlukan biaya yang harus segera dia bayar,
sedang dia tidak memilikinya, dan tidak ada pula orang mau meminjaminya, lalu dia
terpaksa mencuri karena jiwanya terancam, dia tidak tepat dikatakan berakhlak jahat,
pemalas, atau pencuri. Dia hanyalah seorang yang pada saat itu mengambil harta milik
orang lain.
Dalam hadis di atas Rasulullah saw menjelaskan bahwa sebaik-baik orang
Muslim adalah yang baik akhlaknya dan mulia sifatnya. Adapun orang yang jelek
akhlaknya dan buruk sifatnya adalah orang-orang jahat. Meskipun mereka mengerjakan
shalat, puasa dan haji, sesungguhnya shalat mereka tidak khusyu, puasanya karena
terpaksa, dan hajinya karena riya.
Seandainya semua ibadah itu dilakukan dengan ikhlas pasti membuahkan akhlak
yang mulia, karena shalat yang benar akan mencegah perbuatan keji dan mungkar, puasa
yang ikhlas akan menghasilkan kesabaran dan kedermawanan, dan haji yang mabrur akan
menumbuhkan sifat sabar dan kebaikan dalam pergaulan serta kesediaan memberi
pertolongan. Jadi pertanda ibadah yang benar yang dilakukan dengan ikhlas adalah
terbentuknya akhlak yang mulia. 2
1 Muhammad Abdul Aziz al-Khuly, al-Adab al-Nabawy, (Beirut: Dar al-Fikr, TT), h. 127
2 Ibid.
4
Maksud dari Hadis diatas juga diuraikan dalam kitab ’Aunul Ma’bud yang
menjelaskan hadis-hadis Sunan Abu Daud . :
‫غيره‬ ‫بها‬ ‫يعامل‬ ‫التي‬ ‫اإلنسان‬ ‫أوصاف‬ ‫عن‬ ‫عبارة‬ ‫وهو‬،‫و‬‫منقسمة‬ ‫هي‬
‫ومذمومة‬ ‫محمودة‬ ‫إلى‬،‫واألولياء‬ ‫األنبياء‬ ‫صفات‬ ‫منها‬ ‫فالمحمودة‬
‫األذى‬ ‫وحمل‬ ‫الجفاء‬ ‫عند‬ ‫والحلم‬ ‫المكاره‬ ‫عند‬ ‫كالصبر‬ ‫والصالحين‬
‫عليهم‬ ‫والشفقة‬ ‫بهم‬ ‫والرحمة‬ ‫إليهم‬ ‫والتودد‬ ‫للناس‬ ‫واإلحسان‬،‫في‬ ‫واللين‬
‫والش‬ ‫المفاسد‬ ‫ومجانبة‬ ‫القول‬‫البصري‬ ‫الحسن‬ ‫قال‬ .‫ذلك‬ ‫وغير‬ ‫رور‬:
‫ا‬ ‫بذل‬ ‫الخلق‬ ‫حسن‬ ‫حقيقة‬‫لمعروف‬،‫وكف‬‫الوجه‬ ‫وطالقة‬ ‫األذى‬.
“Hadis yang mengatakan bahwa orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah
yang paling baik akhlaknya, merupakan gambaran tentang sifat-sifat menusia dalam
bergaul dengan orang lain. Sifat-sifat itu ada yang terpuji, ada pula yang tercela. Sifat-
sifat terpuji adalah seperti sifat para Nabi, para auliya, dan orang-orang shaleh seperti
sifat sabar dalam menghadapi kesulitan, tabah menghadapi cobaan, sanggup
menanggung derita, berbuat baik dan kasih sayang terhadap manusia, lemah lembut
dalam bertutur kata, manjauhi pengrusakan dan kejahatan, dsb. Kemudian Hasan al-
Bashry menambahkan bahwa hakekat akhlak yang baik adalah mengerahkan perbuatan
yang ma’ruf (yang baik), mencegah perbuatan menyakiti, dan keramahan raut muka”.
Dalam banyak hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berakhlak mulia.
Antara lain hadis-hadis sebagai berikut:3
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫اء‬َ‫د‬ ْ‫َّر‬‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ِ‫ان‬َ‫يز‬ِ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ض‬‫و‬ُ‫ي‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬)‫الترمذي‬ ‫ِ(رواه‬ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬
Artinya:
3 Muhammad Abdul Aziz al-Khuly, al-Adab al-Nabawy, (Beirut: Dar al-Fikr, TT), h. 128
5
Abu Darda berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda: tidak ada sesuatu yang
diletakkan diatas timbangan amal (di akhirat) yang lebih berat dari akhlak yang baik
(HR Turmudzi)
Kenapa akhlak yang baik memiliki bobot kebaikan yang lebih? Karena pada
dasarnya semua ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim harus berimplikasi pada
perbuatan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Sehingga dikatakan pula
”Tidak sah shalat seseorang apabila shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan
keji dan mungkar”, demikian pula bila seorang berpuasa meninggalkan makan dan
minum, tetapi tetap berbuat jahat, maka Allah tidak akan menerima puasanya. Dalam
melakukan ibadah hajipun, seseorang dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak baik,
tidak boleh berbuat fasik, dan tidak boleh bersengketa.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Turmudzi pula, Rasulullah saw
bersabda:
َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َّ‫ي‬
)‫الترمذي‬ ‫(رواه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫س‬ِ‫ل‬ْ‫ج‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬
Artinya:
Dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah bersabda “Bahwasanya orang yang paling aku
cintai diantara kalian dan yang paling dekat tempatnya denganku pada hari kiamat
adalah yang paling baik akhlaknya (HR Turmudzi)
Hadis ini menegaskan pentingnya akhlak yang baik. Semakin baik akhlak
seseorang, semakin sempurna keimanannya, dan dekat posisinya dari Rasulullah.
Pada hadis berikutnya Rasulullah saw bersabda:
‫ع‬‫وا‬ُ‫ع‬َ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ :‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬ ‫قال‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫ن‬
‫(رواه‬ ِ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫لو‬ْ‫ا‬ ُ‫ط‬ْ‫س‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
)‫البزار‬
Artinya:
6
Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya kamu tidak akan
dapat menjangkau semua orang (memuaskan mereka) dengan pemberian hartamu, tetapi
kamu akan dapat menyenangkan semua orang dengan roman muka yang ramah dan
akhlak yang baik (HR Bazzar).
Dalam al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang mengandung larangan yang harus
dijauhi oleh seorang yang memberikan sedekah, antara lain dilarang memberi suatu
sedekah dengan diserta kata-kata yang menyakitkan penerima sebab perbuatan itu akan
menjadikan pahala sedekahnya hilang:
‫يآ‬‫أيها‬‫صدق‬ ‫التبطلوا‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬:‫واألذى...(البقرة‬ ‫بالمن‬ ‫اتكم‬264)
artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima.
Sebenarnya jika dibandingkan antara akhlak yang baik dari seseorang dengan
pemberian sedekah darinya --seandainya seseorang harus memilih salah satu diantara
keduanya-- maka dia akan memilih akhlak yang baik. Untuk apa dia mendapat sedekah
tetapi diperlakukan dengan tidak baik, hanya akan menimbulkan sakit hati, sebaliknya
apabila seseorang memperlakukannya dengan akhlak yang baik, dia akan merasa senang
hati, meskipun tidak mendapatkan pemberian sedekah. Itulah makna dari hadis
Rasulullah saw di atas.
Pada hadis lain disebutkan:
ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬
)‫أحمد‬ ‫(رواه‬ ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ِ‫م‬َ‫ت‬ُ ِ‫أل‬
Dalam riwayat Bazzar, hadis di atas berbunyi :
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ِ‫م‬َ‫ت‬ُ ِ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬
Kedua riwayat itu sama maknanya.
Di bagian awal uraian ini telah dijelaskan bahwa misi kedua dari Rasulullah
setelah beliau menegakkan tauhid, adalah memperbaiki akhlak manusia. Sebab akhlak
yang baik akan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi aman, damai dan sejahtera,
terhindar dari bahaya yang dapat merusak sendi-sendi bangunan masyarakat. Dan pada
7
gilirannya akhlak yang baik akan membuat satu bangsa menjadi kokoh kuat. Sebaliknya
akhlak yang jahat menjadi virus yang menggerogoti rasa saling percaya di antara warga
masyarakat, merusak persaudaraan diantara teman, melemahkan rasa solidaritas, dan
menumbuhkan sikap egois dan individualis, dan akhirnya meruntuhkan sendi-sendi
keutuhan hidup bermasyarakat.
Kalau kita perhatikan realita kehidupan manusia, akan kita jumpai orang- orang
yang sangat menyukai bermacam perhiasan untuk dikenakan pada anggota badan mereka.
Mereka ingin tampil menarik di hadapan siapa saja yang melihatnya. Karena itu kita lihat
banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki penampilan dirinya. Mereka lebih
mementingkan perhiasan lahiriyah dengan penambahan aksesoris seperti pakaian yang
bagus, make up yang mewah, kalung emas, cincin permata, dsb.
Sebaliknya ada pula orang-orang yang lebih berupaya memperbaiki kualitas
akhlaknya. Orang yang demikian tidak mengharapkan pujian kekaguman manusia,
namun karena kesadaran agamanya menghendaki demikian dengan disertai harapan
mendapatkan ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kalaupun penampilannya
mengundang pujian orang, ia segera mengembalikannya kepada Allah karena kepunyaan-
Nyalah segala puji dan hanya Dialah yang berhak untuk dipuji.
1. Islam Mengutamakan Akhlak
Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan aspek akhlak. Di satu sisi
kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini,
berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun di sisi lain kurang memperhatikan aspek
akhlak. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang terlontar dari
kalangan awwam, seperti ungkapan: “Sudah belajar agama tapi kok durhaka pada orang
tua?” Atau ucapan : “Dia itu pengetahuan agamanya luas tapi tidak peduli pada
tetangga.” dan lain-lain.
Ungkapan-ungkapan seperti itu semestinya tidak ada, karena agama Islam itu
mencakup aspek batin dan lahir, keyakinan dan perbuatan. Antara keduanya harus seiring
selaras. Kalau seorang Muslim beriman kepada Allah dan meyakini kebenaran ajaran
yang dibawa oleh Rsul-Nya, maka secara lahiriyah ucapan dan tindakannya harus sejalan
dengan keyakinan batinnya tersebut. Karena itu marilah kita berintrospeksi dan
8
mengkoreksi diri apakah akhlak kita sudah sejalan dengan keimanan kita. Tauhid sebagai
sisi pokok/inti ajaran Islam harus kita utamakan, dan kita sempurnakan dengan akhlak
yang baik. Akhlak merupakan realisasi tauhid seorang hamba terhadap Allah. Seorang
yang bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin
sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang
memiliki akhlak yang buruk berarti lemah pula tauhidnya.
2. Akhlak Rasulllah SAW
Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, Rasulllah yang mulia mendapat
pujian langsung dari Allah karena ketinggian akhlak beliau sebagaimana firmanNya
dalam surat al-Qalam ayat 4 yang telah disebut di atas. Anas bin Malik seorang sahabat
Nabi menyatakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang
paling baik budi pekertinya. Dia memuji Rasulullah saw dengan mengatakan: “Belum
pernah saya menyentuh sutra yang tebal atau tipis lebih halus dari tangan rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam. Saya juga belum pernah mencium bau yang lebih wangi dari
bau rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Selama sepuluh tahun saya melayani
rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam, belum pernah saya dibentak atau ditegur perbuatan
saya : mengapa engkau berbuat ini? atau mengapa engkau tidak mengerjakan itu?” (HR.
Bukhari dan Muslim).
3. Keutamaan Akhlak
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah pernah
ditanya tentang amalan yang paling banyak membuat orang masuk surga. Beliau
menjawab: “Takwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” Tatkala Rasulullah saw
menasehati sahabatnya, beliau menyertakan nasehat untuk bertakwa dengan nasehat
untuk berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari Abu Dzar, ia berkata
bahwa Rashulullah saw bersabda :
ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ٍ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ِ َّ‫َّللا‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ َّ‫َّللا‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬َ‫هللا‬ ِ‫ق‬َّ‫ـ‬‫ات‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫ح‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫و‬َ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ح‬ْ‫م‬َ‫ت‬ِ‫ق‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ َ‫و‬َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ٍ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ِ‫ب‬ٍ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬‫(رواه‬
)‫الترمذي‬
9
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan iringilah perbuatan
buruk dengan perbuatan baik niscaya, kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan
bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi)
Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang baik memiliki
keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap Muslim menjadikan akhlak
yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran baik atau buruk akhlak
bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula hitam putih akhlak itu menurut
ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat
bernilai buruk menurut timbangan syari’at atau sebaliknya. Hal ini berarti bahwa semua
yang dilakukan oleh seorang Muslim harus berpatokan pada syari’at. Keimanannya,
ibadahnya, mu’amalah (pergaulan) nya dengan sesama makhluk Allah, dan termasuk
akhlaknya harus berlandaskan syariat. Allah sebagai pembuat syari’at ini, Maha Tahu
dengan keluasan ilmu-Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-
hamba-Nya.
Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia
yang berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat
mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-
sendi keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan
kezaliman. Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama dan makhluk
lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan bersama.Yang kecil hormat kepada
yang tua, yang tua kasih kepada yang kecil. Manusia yang memiliki budi pekerti yang
mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji, lapang dada dan
tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia.
Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan
ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan
sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan
perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya.
10
Manusia yang paling baik akhlaknya ialah Nabi Muhammad saw, sehingga Allah
memuji budi pekerti beliau dalam al-Quran: "Sesungguhnya engkau (Muhammad),
benar-benar berbudi pekerti yang agung. Suatu bangsa bagaimanapun hebat kekuatan dan
kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya rusak, maka bangsa itu akan
mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak yang baik, akan melakukan apa saja
untuk kepentingan dirinya. Dia akan berbohong, membuat fitnah, menjual harga diri dan
keluarga, malah dengan tidak segan lagi, dia menjual Agamanya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )YULIA LIA
 
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Fathan Rosidi
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahNasroedin Najib
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Muhsin Hariyanto
 
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashrTafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashrRizal Fuadi Muhammad
 
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doccheapweb
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islamiFolly Akbar
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rizqi Abdillah
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiFaatihah Abwabarrizqi
 
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDwiTiara24
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanRatih Aini
 

La actualidad más candente (19)

KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )
 
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
 
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
 
UTS HADIS TEMATIK AHMAD ROMADON RITONGA. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK AHMAD ROMADON RITONGA. SM V MD-E FDK UINSU 2019UTS HADIS TEMATIK AHMAD ROMADON RITONGA. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK AHMAD ROMADON RITONGA. SM V MD-E FDK UINSU 2019
 
Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
 
Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1
 
1 24
1 241 24
1 24
 
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashrTafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
Tafsir surat al maa’uun dan al 'ashr
 
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
 
Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islami
 
TUGAS RESUME HADIS TEMATIK. SRI YUWATI. SM V MD-C FDK UINSU 2019
TUGAS RESUME HADIS TEMATIK. SRI YUWATI. SM V MD-C FDK UINSU 2019TUGAS RESUME HADIS TEMATIK. SRI YUWATI. SM V MD-C FDK UINSU 2019
TUGAS RESUME HADIS TEMATIK. SRI YUWATI. SM V MD-C FDK UINSU 2019
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
 
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 1 (ppt pai sma kelas x 2013)
 
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MIDesain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
Desain Materi Ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 4 MI
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
 

Similar a Modul 13 kb 3

Similar a Modul 13 kb 3 (20)

Akhlaqul karimah
Akhlaqul karimahAkhlaqul karimah
Akhlaqul karimah
 
Akhlak Mulia
Akhlak MuliaAkhlak Mulia
Akhlak Mulia
 
Makalah tasawuf2
Makalah tasawuf2Makalah tasawuf2
Makalah tasawuf2
 
Kepedulian Sosial
Kepedulian SosialKepedulian Sosial
Kepedulian Sosial
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
 
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJIBERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI
 
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdfPertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
Pertemuan ke 1 Surat Alqolam ayat 1 - 7.pdf
 
Akhlak dalam islam
Akhlak dalam islamAkhlak dalam islam
Akhlak dalam islam
 
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah HaditsHadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
 
Induk akhlak islami
Induk akhlak islamiInduk akhlak islami
Induk akhlak islami
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
 
168815644 prilaku-jujur
168815644 prilaku-jujur168815644 prilaku-jujur
168815644 prilaku-jujur
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
 
Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benar
 
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq TasawufKonsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
 
Tafsir surat al ma'un
Tafsir surat al ma'unTafsir surat al ma'un
Tafsir surat al ma'un
 
PAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptxPAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptx
 

Más de kasmuddin nanang (20)

Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 
Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3Modul 14 kb 3
Modul 14 kb 3
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
 
Modul 14 kb 2
Modul 14 kb 2Modul 14 kb 2
Modul 14 kb 2
 
Modul 13 kb 2
Modul 13 kb 2Modul 13 kb 2
Modul 13 kb 2
 
Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4
 
Modul 12 kb 3
Modul 12 kb 3Modul 12 kb 3
Modul 12 kb 3
 
Modul 12 kb 2
Modul 12 kb 2Modul 12 kb 2
Modul 12 kb 2
 
Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1
 
Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4Modul 11 kb 4
Modul 11 kb 4
 
Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3Modul 11 kb 3
Modul 11 kb 3
 
Modul 11 kb 1
Modul 11 kb 1Modul 11 kb 1
Modul 11 kb 1
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4
 
Modul 10 kb 3
Modul 10 kb 3Modul 10 kb 3
Modul 10 kb 3
 
Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2
 
Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1
 
Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
Modul 9 kb 2
Modul 9 kb 2Modul 9 kb 2
Modul 9 kb 2
 

Último

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Último (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Modul 13 kb 3

  • 1. 1 Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian akhlak 2. Menghafal Hadis tentang akhlak 3. Menjelaskan matan Hadis Akhlak URAIAN MATERI Kalau kita perhatikan sejarah dakwah Nabi Muhammad saw, kita dapat simpulkan bahwa misi utama dan yang pertama kali ditegakkan oleh beliau adalah menegakkan tauhid, mengajak manusia hanya menyembah Allah semata, menghapus kemusyrikan dengan memberantas paganism, watsniyah atau penyembahan terhadap berhala. Setelah Fath Makkah atau penguasaan kota Makkah oleh Rasulullah, beliau segera memusnahkan patung-patung berhala yang ada di sekitar Ka’bah. Misi berikutnya adalah memperbaiki akhlak manusia yang telah dirusak oleh permusuhan antar suku, penindasan orang kuat atas orang lemah, penistaan terhadap perempuan, dsb. Beliau mengajak mereka untuk saling mengasihi, membina persaudaraan, menghormati hak hidup manusia apapun jenis kelamin dan kebangsaannya. Sudah barang tentu, misi memperbaiki akhlak hanya dapat dilakukan oleh orang berakhlak mulia pula. Dalam hal ini Allah swt memuji Nabi Muhammad yang mengemban misi kerasulan dengan berfirman: INDIKATOR KOMPETENSI KEGIATAN BELAJAR 3:
  • 2. 2 :‫(القلم‬ ٍ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬4) Artinya: Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung (al- Qalam : 4). Hadis Nabi َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ )‫داود‬ ‫أبو‬ ‫(رواه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬ Terjemah Hadis Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya“ (HR. Abu Daud) Penjelasan Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mendefinisikan akhlak sebagai berikut: ‫بسهولة‬ ‫األفعال‬ ‫تصدر‬ ‫عنها‬ ‫راسخة‬ ‫النفس‬ ‫في‬ ‫هيئة‬ ‫عن‬ ‫عبارة‬ ‫الخلق‬ ‫وروية‬ ‫فكر‬ ‫إلى‬ ‫حاجة‬ ‫غير‬ ‫من‬ ‫ويسر‬ Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang darinya timbul perbuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Dari pengertian akhlak seperti yang dijelaskan oleh Imam Ghazali di atas dapat dikatakan bahwa apabila seseorang pada dirinya telah tertanam akhlak yang baik seperti sifat dermawan akan lahir darinya perbuatan gemar memberi tanpa merasa berat hati. Contoh lain adalah sifat sabar, akan mudah lahir darinya tindakan memaafkan terhadap orang yang berbuat jahat sekalipun. Begitu juga dari sifat yang bijak akan lahir darinya perbuatan mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan kemaslahatan. Kata akhlak ini
  • 3. 3 selain dipakai untuk perilaku yang baik-baik, juga digunakan untuk perilaku yang buruk, seperti kikir, pengecut dan perangai-perangai rendah lainnya.1 Namun tidak semua perbuatan baik timbul dari akhlak yang baik, demikian juga tidak semua perbuatan jahat timbul dari akhlak yang jahat pula. Misalnya seseorang yang memberikan sumbangan sejumlah uang kepada sebuah organisasi keagamaan, tidak langsung berarti bahwa orang tersebut dermawan. Mungkin saja hal itu dilakukannya karena ada maksud supaya pencalonannya untuk posisi tertentu mendapat dukungan. Atau dia melakukan itu karena terpaksa supaya tidak malu kepada orang lain yang telah lebih dahulu memberikan sumbangan. Maka dia tidak tepat dikatakan sebagai orang yang murah hati atau dermawan. Begitu juga orang yang mencuri, belum tentu hal itu dia lakukan karena dia seorang pemalas, tidak mau berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri. Kalau dia mencuri karena terpaksa, sebab dia memerlukan biaya yang harus segera dia bayar, sedang dia tidak memilikinya, dan tidak ada pula orang mau meminjaminya, lalu dia terpaksa mencuri karena jiwanya terancam, dia tidak tepat dikatakan berakhlak jahat, pemalas, atau pencuri. Dia hanyalah seorang yang pada saat itu mengambil harta milik orang lain. Dalam hadis di atas Rasulullah saw menjelaskan bahwa sebaik-baik orang Muslim adalah yang baik akhlaknya dan mulia sifatnya. Adapun orang yang jelek akhlaknya dan buruk sifatnya adalah orang-orang jahat. Meskipun mereka mengerjakan shalat, puasa dan haji, sesungguhnya shalat mereka tidak khusyu, puasanya karena terpaksa, dan hajinya karena riya. Seandainya semua ibadah itu dilakukan dengan ikhlas pasti membuahkan akhlak yang mulia, karena shalat yang benar akan mencegah perbuatan keji dan mungkar, puasa yang ikhlas akan menghasilkan kesabaran dan kedermawanan, dan haji yang mabrur akan menumbuhkan sifat sabar dan kebaikan dalam pergaulan serta kesediaan memberi pertolongan. Jadi pertanda ibadah yang benar yang dilakukan dengan ikhlas adalah terbentuknya akhlak yang mulia. 2 1 Muhammad Abdul Aziz al-Khuly, al-Adab al-Nabawy, (Beirut: Dar al-Fikr, TT), h. 127 2 Ibid.
  • 4. 4 Maksud dari Hadis diatas juga diuraikan dalam kitab ’Aunul Ma’bud yang menjelaskan hadis-hadis Sunan Abu Daud . : ‫غيره‬ ‫بها‬ ‫يعامل‬ ‫التي‬ ‫اإلنسان‬ ‫أوصاف‬ ‫عن‬ ‫عبارة‬ ‫وهو‬،‫و‬‫منقسمة‬ ‫هي‬ ‫ومذمومة‬ ‫محمودة‬ ‫إلى‬،‫واألولياء‬ ‫األنبياء‬ ‫صفات‬ ‫منها‬ ‫فالمحمودة‬ ‫األذى‬ ‫وحمل‬ ‫الجفاء‬ ‫عند‬ ‫والحلم‬ ‫المكاره‬ ‫عند‬ ‫كالصبر‬ ‫والصالحين‬ ‫عليهم‬ ‫والشفقة‬ ‫بهم‬ ‫والرحمة‬ ‫إليهم‬ ‫والتودد‬ ‫للناس‬ ‫واإلحسان‬،‫في‬ ‫واللين‬ ‫والش‬ ‫المفاسد‬ ‫ومجانبة‬ ‫القول‬‫البصري‬ ‫الحسن‬ ‫قال‬ .‫ذلك‬ ‫وغير‬ ‫رور‬: ‫ا‬ ‫بذل‬ ‫الخلق‬ ‫حسن‬ ‫حقيقة‬‫لمعروف‬،‫وكف‬‫الوجه‬ ‫وطالقة‬ ‫األذى‬. “Hadis yang mengatakan bahwa orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, merupakan gambaran tentang sifat-sifat menusia dalam bergaul dengan orang lain. Sifat-sifat itu ada yang terpuji, ada pula yang tercela. Sifat- sifat terpuji adalah seperti sifat para Nabi, para auliya, dan orang-orang shaleh seperti sifat sabar dalam menghadapi kesulitan, tabah menghadapi cobaan, sanggup menanggung derita, berbuat baik dan kasih sayang terhadap manusia, lemah lembut dalam bertutur kata, manjauhi pengrusakan dan kejahatan, dsb. Kemudian Hasan al- Bashry menambahkan bahwa hakekat akhlak yang baik adalah mengerahkan perbuatan yang ma’ruf (yang baik), mencegah perbuatan menyakiti, dan keramahan raut muka”. Dalam banyak hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berakhlak mulia. Antara lain hadis-hadis sebagai berikut:3 ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫اء‬َ‫د‬ ْ‫َّر‬‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ِ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ِ‫ان‬َ‫يز‬ِ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ض‬‫و‬ُ‫ي‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬)‫الترمذي‬ ‫ِ(رواه‬ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫ل‬ Artinya: 3 Muhammad Abdul Aziz al-Khuly, al-Adab al-Nabawy, (Beirut: Dar al-Fikr, TT), h. 128
  • 5. 5 Abu Darda berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda: tidak ada sesuatu yang diletakkan diatas timbangan amal (di akhirat) yang lebih berat dari akhlak yang baik (HR Turmudzi) Kenapa akhlak yang baik memiliki bobot kebaikan yang lebih? Karena pada dasarnya semua ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim harus berimplikasi pada perbuatan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Sehingga dikatakan pula ”Tidak sah shalat seseorang apabila shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar”, demikian pula bila seorang berpuasa meninggalkan makan dan minum, tetapi tetap berbuat jahat, maka Allah tidak akan menerima puasanya. Dalam melakukan ibadah hajipun, seseorang dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak baik, tidak boleh berbuat fasik, dan tidak boleh bersengketa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Turmudzi pula, Rasulullah saw bersabda: َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َّ‫ي‬ )‫الترمذي‬ ‫(رواه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫س‬ِ‫ل‬ْ‫ج‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ Artinya: Dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah bersabda “Bahwasanya orang yang paling aku cintai diantara kalian dan yang paling dekat tempatnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya (HR Turmudzi) Hadis ini menegaskan pentingnya akhlak yang baik. Semakin baik akhlak seseorang, semakin sempurna keimanannya, dan dekat posisinya dari Rasulullah. Pada hadis berikutnya Rasulullah saw bersabda: ‫ع‬‫وا‬ُ‫ع‬َ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ :‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬ ‫قال‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫ن‬ ‫(رواه‬ ِ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫لو‬ْ‫ا‬ ُ‫ط‬ْ‫س‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ )‫البزار‬ Artinya:
  • 6. 6 Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya kamu tidak akan dapat menjangkau semua orang (memuaskan mereka) dengan pemberian hartamu, tetapi kamu akan dapat menyenangkan semua orang dengan roman muka yang ramah dan akhlak yang baik (HR Bazzar). Dalam al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang mengandung larangan yang harus dijauhi oleh seorang yang memberikan sedekah, antara lain dilarang memberi suatu sedekah dengan diserta kata-kata yang menyakitkan penerima sebab perbuatan itu akan menjadikan pahala sedekahnya hilang: ‫يآ‬‫أيها‬‫صدق‬ ‫التبطلوا‬ ‫آمنوا‬ ‫الذين‬:‫واألذى...(البقرة‬ ‫بالمن‬ ‫اتكم‬264) artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima. Sebenarnya jika dibandingkan antara akhlak yang baik dari seseorang dengan pemberian sedekah darinya --seandainya seseorang harus memilih salah satu diantara keduanya-- maka dia akan memilih akhlak yang baik. Untuk apa dia mendapat sedekah tetapi diperlakukan dengan tidak baik, hanya akan menimbulkan sakit hati, sebaliknya apabila seseorang memperlakukannya dengan akhlak yang baik, dia akan merasa senang hati, meskipun tidak mendapatkan pemberian sedekah. Itulah makna dari hadis Rasulullah saw di atas. Pada hadis lain disebutkan: ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ )‫أحمد‬ ‫(رواه‬ ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ِ‫م‬َ‫ت‬ُ ِ‫أل‬ Dalam riwayat Bazzar, hadis di atas berbunyi : ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ق‬ َ‫ال‬ْ‫خ‬َ ْ‫األ‬ َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ِ‫م‬َ‫ت‬ُ ِ‫أل‬ ُ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ Kedua riwayat itu sama maknanya. Di bagian awal uraian ini telah dijelaskan bahwa misi kedua dari Rasulullah setelah beliau menegakkan tauhid, adalah memperbaiki akhlak manusia. Sebab akhlak yang baik akan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi aman, damai dan sejahtera, terhindar dari bahaya yang dapat merusak sendi-sendi bangunan masyarakat. Dan pada
  • 7. 7 gilirannya akhlak yang baik akan membuat satu bangsa menjadi kokoh kuat. Sebaliknya akhlak yang jahat menjadi virus yang menggerogoti rasa saling percaya di antara warga masyarakat, merusak persaudaraan diantara teman, melemahkan rasa solidaritas, dan menumbuhkan sikap egois dan individualis, dan akhirnya meruntuhkan sendi-sendi keutuhan hidup bermasyarakat. Kalau kita perhatikan realita kehidupan manusia, akan kita jumpai orang- orang yang sangat menyukai bermacam perhiasan untuk dikenakan pada anggota badan mereka. Mereka ingin tampil menarik di hadapan siapa saja yang melihatnya. Karena itu kita lihat banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki penampilan dirinya. Mereka lebih mementingkan perhiasan lahiriyah dengan penambahan aksesoris seperti pakaian yang bagus, make up yang mewah, kalung emas, cincin permata, dsb. Sebaliknya ada pula orang-orang yang lebih berupaya memperbaiki kualitas akhlaknya. Orang yang demikian tidak mengharapkan pujian kekaguman manusia, namun karena kesadaran agamanya menghendaki demikian dengan disertai harapan mendapatkan ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kalaupun penampilannya mengundang pujian orang, ia segera mengembalikannya kepada Allah karena kepunyaan- Nyalah segala puji dan hanya Dialah yang berhak untuk dipuji. 1. Islam Mengutamakan Akhlak Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan aspek akhlak. Di satu sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini, berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun di sisi lain kurang memperhatikan aspek akhlak. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang terlontar dari kalangan awwam, seperti ungkapan: “Sudah belajar agama tapi kok durhaka pada orang tua?” Atau ucapan : “Dia itu pengetahuan agamanya luas tapi tidak peduli pada tetangga.” dan lain-lain. Ungkapan-ungkapan seperti itu semestinya tidak ada, karena agama Islam itu mencakup aspek batin dan lahir, keyakinan dan perbuatan. Antara keduanya harus seiring selaras. Kalau seorang Muslim beriman kepada Allah dan meyakini kebenaran ajaran yang dibawa oleh Rsul-Nya, maka secara lahiriyah ucapan dan tindakannya harus sejalan dengan keyakinan batinnya tersebut. Karena itu marilah kita berintrospeksi dan
  • 8. 8 mengkoreksi diri apakah akhlak kita sudah sejalan dengan keimanan kita. Tauhid sebagai sisi pokok/inti ajaran Islam harus kita utamakan, dan kita sempurnakan dengan akhlak yang baik. Akhlak merupakan realisasi tauhid seorang hamba terhadap Allah. Seorang yang bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang memiliki akhlak yang buruk berarti lemah pula tauhidnya. 2. Akhlak Rasulllah SAW Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, Rasulllah yang mulia mendapat pujian langsung dari Allah karena ketinggian akhlak beliau sebagaimana firmanNya dalam surat al-Qalam ayat 4 yang telah disebut di atas. Anas bin Malik seorang sahabat Nabi menyatakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya. Dia memuji Rasulullah saw dengan mengatakan: “Belum pernah saya menyentuh sutra yang tebal atau tipis lebih halus dari tangan rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Saya juga belum pernah mencium bau yang lebih wangi dari bau rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Selama sepuluh tahun saya melayani rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam, belum pernah saya dibentak atau ditegur perbuatan saya : mengapa engkau berbuat ini? atau mengapa engkau tidak mengerjakan itu?” (HR. Bukhari dan Muslim). 3. Keutamaan Akhlak Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah pernah ditanya tentang amalan yang paling banyak membuat orang masuk surga. Beliau menjawab: “Takwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” Tatkala Rasulullah saw menasehati sahabatnya, beliau menyertakan nasehat untuk bertakwa dengan nasehat untuk berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rashulullah saw bersabda : ْ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ٍ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ِ َّ‫َّللا‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ُ َّ‫َّللا‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬َ‫هللا‬ ِ‫ق‬َّ‫ـ‬‫ات‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫ح‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫و‬َ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ح‬ْ‫م‬َ‫ت‬ِ‫ق‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ َ‫و‬َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ٍ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ِ‫ب‬ٍ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬‫(رواه‬ )‫الترمذي‬
  • 9. 9 “Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya, kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi) Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang baik memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap Muslim menjadikan akhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran baik atau buruk akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula hitam putih akhlak itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat bernilai buruk menurut timbangan syari’at atau sebaliknya. Hal ini berarti bahwa semua yang dilakukan oleh seorang Muslim harus berpatokan pada syari’at. Keimanannya, ibadahnya, mu’amalah (pergaulan) nya dengan sesama makhluk Allah, dan termasuk akhlaknya harus berlandaskan syariat. Allah sebagai pembuat syari’at ini, Maha Tahu dengan keluasan ilmu-Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba- hamba-Nya. Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi- sendi keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman. Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama dan makhluk lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan bersama.Yang kecil hormat kepada yang tua, yang tua kasih kepada yang kecil. Manusia yang memiliki budi pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji, lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan. Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya.
  • 10. 10 Manusia yang paling baik akhlaknya ialah Nabi Muhammad saw, sehingga Allah memuji budi pekerti beliau dalam al-Quran: "Sesungguhnya engkau (Muhammad), benar-benar berbudi pekerti yang agung. Suatu bangsa bagaimanapun hebat kekuatan dan kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya rusak, maka bangsa itu akan mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak yang baik, akan melakukan apa saja untuk kepentingan dirinya. Dia akan berbohong, membuat fitnah, menjual harga diri dan keluarga, malah dengan tidak segan lagi, dia menjual Agamanya.