SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
Oleh:
Kathleen C. Pontoh, S.H.,M.H
 Salah satu unsur agar terciptanya sistem
hubungan kerja yang harmonis adalah
dengan adanya keseimbangan antara hak dan
kewajiban baik dari pengusaha ataupun dari
pekerja.
 Kedudukan pekerja seringkali berada pada
posisi yang lemah, dan untuk menjamin agar
hak-hak pekerja tidak terabaikan maka
diperlukan perlindungan hukum terhadap
hak-hak pekerja tersebut.
 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.
 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981
tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan.
 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992
tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
 Undang-undang No. 21 Tahun 2000 Tentang
Serikat Pekerja/Serikat Buruh
 Undang-undang No. 2 Tahun 2004 ttg
Penyelesaian Hubungan Industrial
 Undang-undang No.39 Tahun 2004 ttg
Penetapan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia di Luar Negeri.
 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1950
tentang Waktu Kerja dan Waktu Istirahat.
 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1954
tentang Istirahat Tahunan bagi Buruh.
 Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja
Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Nomor KEP-
275/MEN/1989 dan Nomor POL.04/V/1989
tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Kerja
Istirahat, serta Pembinaan Tenaga Kerja
Satuan Pengaman (Satpam).
 Pasal 4 huruf c. Salah satu tujuan
pembangunan ketenagakerjaan adalah
memberikan perlindungan kepada tenaga
kerja dalam mewujudkan kesejahteraan.
 Pasal 5. Setiap tenaga kerja memiliki
kesempatan yang sama tanpa diskriminasi
untuk memperoleh pekerjaan
 Pasal 6. Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi dari pengusaha
 Pasal 11. Setiap tenaga kerja berhak
memperoleh dan/atau meningkatkan
dan/atau mengembangkan kompetensi kerja
sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya melalui pelatihan kerja
 Pasal 12 ayat 3. Setiap pekerja/buruh
memiliki kesempatan yang sama untuk
mengikuti pelatihan kerja sesuai dengan
bidang tugasnya
 Pasal 31. Setiap tenaga kerja mempunyai hak
dan kesempatan yang sama untuk memilih,
mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan
memperoleh penghasilan yang layak di dalam
atau di luar negeri
 Pasal 86 ayat 1. Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh perlindungan atas keselamatan
dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan,
dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai agama
 Pasal 88 ayat 1. Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh penghasilan yang memenuhi
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
 Pasal 99 ayat 1. Setiap pekerja/buruh dan
keluarganya berhak untuk memperoleh
jaminan sosial tenaga kerja .
 Pasal 104 ayat 1. Setiap pekerja/buruh
berhak membentuk dan menjadi anggota
serikat pekerja/serikat buruh .
 Jenis Perlindungan Tenaga kerja :
1. Perlindungan Ekonomis (Jaminan sosial) ,
2. Perlindungan Sosial (Kesehatan kerja), dan
3. Perlindungan Teknis (Keselamatan kerja)
 Objek perlindungan Tenaga Kerja :
1. Perlindungan atas hak-hak dalam hubungan kerja,
2. Perlindungan atas hak dasar pekerja/buruh untuk
berunding ataupun mogok dengan pengusaha,
3. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja,
4. Perlindungan Khusus bagi pekerja/buruh perempuan,
anak, dan penyandang cacat
5. Perlindungan tentang upah, kesejahteraan & Jaminan
sosial
6. Perlindungan atas hak pemutusan hubungan tenaga
kerja.
 Perlindungan Ekonomis (jaminan sosial)
adalah perlindungan tenaga kerja dalam
bentuk penghasilan yang cukup, termasuk
bila tenaga kerja tidak bekerja diluar
kehendaknya.
 Perlindungan Ekonomis (jaminan sosial)
merupakan salah satu tanggung jawab dan
kewajiban negara untuk memberikan
perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat.
 Diatur dalam UU No.3/1992 ttg Jaminan Sosial
Tenaga Kerja.
Perlindungan bagi Tenaga kerja tsb dalam bentuk
santunan berupa uang (jaminan kecelakaan kerja,
kematian, dan tabungan hari tua) serta pelayanan
kesehatan yakni jaminan pemeliharaan kesehatan
 Perlindungan Sosial (Kesehatan Kerja), yaitu
perlindungan TK dalam bentuk jaminan
kesehatan kerja dan kebebasan berserikat
dan perlindungan hak untuk berorganisasi.
 Tujuannya adalah mengadakan pembatasan-
pembatasan terhadap kekuasaan pengusaha yang
memperlakukan pekerja/buruh “ semaunya tanpa
memperhatikan norma-norma yang berlaku.
 Organisasi Buruh di Indonesia.
1. Aliansi Buruh Menggugat (ABM)
2. Serikat Pekerja Nasional (SPN)
3. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
4. Aliansi Buruh Menggugat (ABM), dll
 International Labour Organization (ILO), Organisasi
ini dibawah naungan PBB, didirikan pada tahun
1919 sebagai bagian dari perjanjian Versailele dan
berkantor pusat di Jenewa.
 Perlindungan Teknis (Kesehatan
&Keselamatan Kerja)
Perlindungan thdp pekerja/buruh agar selamat dari
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau
bahan yang dikerjakan
Kesehatan dan keselamatan kerja terkait dengan
Ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik
industri, kimia, fisika, dan psikologi.
 Tujuannya memelihara kesehatan, keselamatan
lingkungan kerja juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja, konsumen dan orang lain yang
mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
 Zaeni,A. Hukum Kerja (Hukum Ketenagakerjaan Bidang
Hubungan Kerja). Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2007.
 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
 Undang Undang, Jaminan dan Jenis Perlindungan Tenaga
Kerja https://id-id.facebook.com/notes/universitas-
borobudur-jakarta/undang-undang-jaminan-dan-jenis-
perlindungan-tenaga-kerja/546860785327961/ . 15
Oktober 2012 pukul 19:59
 Wikepedia Tenaga Kerja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_Kerja
 Perlindungan Tenaga Kerja.
https://materimahasiswahukumindonesia.blogspot.co.id/201
5/01/perlindungan-tenaga-kerja.html. 26 Januari 2005
Perlindungan tenaga kerja

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
PT PINUS MERAH ABADI
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
Adi Nugraha
 

La actualidad más candente (20)

Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
Perbedaan Sistem peradilan Indonesia dengan sistem peradilan Amerika (@Univer...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KERENPPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
PPT SEMINAR PROPOSAL KEREN
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 384044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
84044823 contoh-kasus-hukum-perdata-internasional 3
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptxAmandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
Amandemen dan Modifikasi Perjanjian Internasional.pptx
 
Perjanjian Kerja
Perjanjian KerjaPerjanjian Kerja
Perjanjian Kerja
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
AKTA JUAL BELI  ( CONTOH )AKTA JUAL BELI  ( CONTOH )
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
 

Similar a Perlindungan tenaga kerja

perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptxperlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
NurulyDybala1
 
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptxRevisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
ssuserd30037
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Brian801227
 
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docxMengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
iwanahwanah
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Zulfahmi Jantan
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003
soeryadie
 
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
indah kayani
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
MeikaSihombimg
 

Similar a Perlindungan tenaga kerja (20)

perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptxperlindungantenagakerja-171101112247.pptx
perlindungantenagakerja-171101112247.pptx
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptxRevisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
 
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdfBUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
BUKU_AJAR_HUKUM_KETENAGAKERJAAN.pdf
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 
JUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docxJUDUL DAN BAB I SIFA.docx
JUDUL DAN BAB I SIFA.docx
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
 
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docxMengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
Mengapa dalam satu perusahaan penting adanya Serikat Pekerja.docx
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
 
Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003Uu13 Thn 2003
Uu13 Thn 2003
 
Hubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaanHubungan ketenagakerjaan
Hubungan ketenagakerjaan
 
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
Hukum Ketenagakerjaan - Konsep Dasar Hukum Ketenagakerjaan (Idik Saeful Bahri)
 
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
7. hbl, indah kayani, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018 l
 
aspek Hukum bidang K3
aspek Hukum bidang K3aspek Hukum bidang K3
aspek Hukum bidang K3
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerja
 
Uu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostekUu3 92 jamsostek
Uu3 92 jamsostek
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Perlindungan tenaga kerja

  • 2.  Salah satu unsur agar terciptanya sistem hubungan kerja yang harmonis adalah dengan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban baik dari pengusaha ataupun dari pekerja.  Kedudukan pekerja seringkali berada pada posisi yang lemah, dan untuk menjamin agar hak-hak pekerja tidak terabaikan maka diperlukan perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja tersebut.
  • 3.  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.  Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan.  Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
  • 4.  Undang-undang No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh  Undang-undang No. 2 Tahun 2004 ttg Penyelesaian Hubungan Industrial  Undang-undang No.39 Tahun 2004 ttg Penetapan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
  • 5.  Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1950 tentang Waktu Kerja dan Waktu Istirahat.  Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1954 tentang Istirahat Tahunan bagi Buruh.  Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor KEP- 275/MEN/1989 dan Nomor POL.04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Kerja Istirahat, serta Pembinaan Tenaga Kerja Satuan Pengaman (Satpam).
  • 6.  Pasal 4 huruf c. Salah satu tujuan pembangunan ketenagakerjaan adalah memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan.  Pasal 5. Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan  Pasal 6. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha
  • 7.  Pasal 11. Setiap tenaga kerja berhak memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan kerja  Pasal 12 ayat 3. Setiap pekerja/buruh memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan kerja sesuai dengan bidang tugasnya
  • 8.  Pasal 31. Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri  Pasal 86 ayat 1. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama
  • 9.  Pasal 88 ayat 1. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan  Pasal 99 ayat 1. Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja .  Pasal 104 ayat 1. Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh .
  • 10.  Jenis Perlindungan Tenaga kerja : 1. Perlindungan Ekonomis (Jaminan sosial) , 2. Perlindungan Sosial (Kesehatan kerja), dan 3. Perlindungan Teknis (Keselamatan kerja)  Objek perlindungan Tenaga Kerja : 1. Perlindungan atas hak-hak dalam hubungan kerja, 2. Perlindungan atas hak dasar pekerja/buruh untuk berunding ataupun mogok dengan pengusaha, 3. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, 4. Perlindungan Khusus bagi pekerja/buruh perempuan, anak, dan penyandang cacat 5. Perlindungan tentang upah, kesejahteraan & Jaminan sosial 6. Perlindungan atas hak pemutusan hubungan tenaga kerja.
  • 11.  Perlindungan Ekonomis (jaminan sosial) adalah perlindungan tenaga kerja dalam bentuk penghasilan yang cukup, termasuk bila tenaga kerja tidak bekerja diluar kehendaknya.  Perlindungan Ekonomis (jaminan sosial) merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat.  Diatur dalam UU No.3/1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
  • 12. Perlindungan bagi Tenaga kerja tsb dalam bentuk santunan berupa uang (jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan tabungan hari tua) serta pelayanan kesehatan yakni jaminan pemeliharaan kesehatan
  • 13.  Perlindungan Sosial (Kesehatan Kerja), yaitu perlindungan TK dalam bentuk jaminan kesehatan kerja dan kebebasan berserikat dan perlindungan hak untuk berorganisasi.  Tujuannya adalah mengadakan pembatasan- pembatasan terhadap kekuasaan pengusaha yang memperlakukan pekerja/buruh “ semaunya tanpa memperhatikan norma-norma yang berlaku.
  • 14.  Organisasi Buruh di Indonesia. 1. Aliansi Buruh Menggugat (ABM) 2. Serikat Pekerja Nasional (SPN) 3. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) 4. Aliansi Buruh Menggugat (ABM), dll  International Labour Organization (ILO), Organisasi ini dibawah naungan PBB, didirikan pada tahun 1919 sebagai bagian dari perjanjian Versailele dan berkantor pusat di Jenewa.
  • 15.  Perlindungan Teknis (Kesehatan &Keselamatan Kerja) Perlindungan thdp pekerja/buruh agar selamat dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan Kesehatan dan keselamatan kerja terkait dengan Ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika, dan psikologi.  Tujuannya memelihara kesehatan, keselamatan lingkungan kerja juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen dan orang lain yang mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
  • 16.  Zaeni,A. Hukum Kerja (Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja). Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2007.  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.  Undang Undang, Jaminan dan Jenis Perlindungan Tenaga Kerja https://id-id.facebook.com/notes/universitas- borobudur-jakarta/undang-undang-jaminan-dan-jenis- perlindungan-tenaga-kerja/546860785327961/ . 15 Oktober 2012 pukul 19:59  Wikepedia Tenaga Kerja. http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_Kerja  Perlindungan Tenaga Kerja. https://materimahasiswahukumindonesia.blogspot.co.id/201 5/01/perlindungan-tenaga-kerja.html. 26 Januari 2005