2. Sejak permulaan, auditor menolak mengambil tanggung
jawab menemukan fraud.
Dalam hal ini terjadi kesenjangan antara pemakai
laporan keuangan dengan auditor.
Audit dimaksudkan untuk menerbitkan opini atas
laporan keuangan, tidak dirancang dan tidak dapat
diandalkan untuk mengungkapkan kecurangan dan
penyimpangan.
3. Permasalahannya adalah para pemakai laporan
keuangan mengira atau berharap bahwa auditor akan
menemukan semua fraud, baik yang melekat pada
laporan keuangan maupun berupa penggelapan aset.
Fraudulent financial reporting adalah kesengajaan atau
kecerobohan dalam melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan, yang
menyebabkan laporan keuangan menjadi menyesatkan
secara material.
4. Penyebab fraud laporan keuangan adalah keserakahan
dan tekanan untuk berprestasi baik.
Laporan keuangan yang curang dapat menyebabkan
investasi yang salah dan pengucuran kredit perbankan
yang tidak keliru, sehingga pada akhirnya masyarakat
luas yang dirugikan.
Sehingga dalam beberapa hal, fraudulent financial
reporting lebih berbahaya dibanding penggelapan aset
(yang hanya merugikan perusahaan saja, bukan
masyarakat banyak).
5. NO. PERUSAHAAN FRAUD
1. Xerox Pemalsuan data keuangan,
mendongkrak laba $1.5M.
2. Enron Mendongkrak laba,
menyembunyikan utang,
menggunakan perusahaan di luar
pembukuan, memanipulasi pasar
listrik dan energi dan menyogok
pejabat asing.
6. NO. PERUSAHAA
N
FRAUD
3. Qwest Mendongkrak omzet, memanipulasi
teknik akuntansi untuk kontrak
jangka panjang.
4. Worlcom Mendongkrak cash flow, Operating
expenses dicatat sebagai capital
expenses, Memberikan pinjaman di
luar buku kepada pemilik.
7. Auditor tidak dapat, karenanya tidak boleh memberikan
jaminan akan menemukan fraud.
Seluruh audit harus didasarkan pada standar audit.
Jumlah fee ditentukan oleh luasnya audit.
Auditor bersedia memperluas jasanya dari proactive
review (audit umum atau audit operasional) ke
pendalaman apabila ada indikasi fraud, dengan
penugasan yang baru.
8. ISSUE AUDIT UMUM FRAUD AUDIT
Timing Recurring Non Tecurring
Scope General Specific
Ojective Opinion Affix Blame
Relationship Non Adversarial Adversarial
Methedology Audit Technique Fraud Exemination
Fraud
Preasumptio
n
Professional
Sceptism
Proof