SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
04/07/15
04/07/15
11
Marwan Jafar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
INDONESIA
YANG
DITUJU
1 2 3
4
22
TUJUH MISI PRESIDEN
1 Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
2 Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum;
3 Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim;
4 Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;
5 Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
6 Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional;
7 Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
33
No SEMBILAN AGENDA STRATEGIS PRIORITAS (NAWA CITA)
1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga negara.
2 MEMBUAT PEMERINTAH TIDAK ABSEN DENGAN MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA.
3 MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN
DESA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN.
4 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5 MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA.
6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7 MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR
STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK.
8 Melakukan revolusi karakter bangsa.
9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
44
Sumber: Paparan Menteri PPN/ Kepala Bappenas, tgl 7 November 2014 di Kemenkeu
55
1. Perluncuran “Gerakan Desa Mandiri” di 3.500 desa pada tahun 2015
2. Pendampingan dan Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di
3.500 desa pada tahun 2015
3. Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES
4. Revitalisasi Pasar Desa di 5.000 desa/kawasan perdesaan
5. Pembangunan Infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk
unggulan di 3.500 desa mandiri
6. Penyiapan implementasi penyaluran Dana Desa Rp. 1,4 miliar per desa
secara bertahap
7. Penyaluran Modal bagi Koperasi/UKM di 5.000 Desa
8. Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500
desa
9. “Save villages” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan, terluar
dan terpencil
66
77
Pilar Misi dan Tujuan
Pemerintahan • Memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif, profesional, transparan
dan akuntabel.
• Memperkuat kepala desa sebagai pemimpin masyarakat.
• Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
• Memperkuat kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan publik kepada warga
• Mengoptimalkan dana/keuangan desa dan aset desa untuk kesejahteraan rakyat.
Pembangunan • Memperkuat desa sebagai subyek pembangunan.
• Meningkatkan kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan.
• Meningkatkan /mengembangkan potensi ekonomi desa menjadi ekonomi produktif
• Membangun infrastruktur dan meningkatkan sumber-sumber ekonomi di kawasan
perdesaan untuk membuka akses ekonomi desa, membuka lapangan pekerjaan dan
memacu pertumbuhan ekonomi
Pemberdayaan • Membangkitkan prakarsa, kemampuan, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa
• Memperkuat emansipasi lembaga/organisasi masyarakat.
• Meningkatkan kesadaran hak an kewajiban masyarakat desa.
Kemasyarakatan • Melindungi, melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa.
• Memperkuat ketahanan sosial budaya masyarakat Desa
• Memelihara kerukunan sosial dan kegotongroyongan.
• Memupuk kebersamaan dan aksi bersama antara pemerintah desa, lembaga-lembaga
desa, dan masyarakat.
• Desa menyiapkan dan menjalankan perencanaan
pembangunan sesuai dengan kewenangan desa,
kebutuhan dan kepentingan lokal yang
mengoptimalkan potensi dan aset lokal.
• Desa mampu menyediakan pelayanan dasar kepada
masyarakat seperti air bersih, Posyandu dan poskesdes
untuk kesehatan.
• Desa mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
seperti pangan dan energi.
• Dalam jangka panjang desa mampu menyediakan
lapangan pekerjaan dan pendapatan desa yang
memadai.
1010
No Mandat
pembangunan
(UU Desa)
Jenis kewenangan lokal
1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar
belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll.
2 Sarana dan
prasarana
Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah
ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi
tersier, lapangan, taman desa, dll.
3 Pengembangan
Ekonomi lokal
Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan,
lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi
mandiri, buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan
perahu, wisata desa.
4 SDA dan
lingkungan
Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan
sampah, dll.
• Perubahan posisi desa dari obyek pembangunan menjadi subyek
pembangunan.
• Perubahan dari tradisi proposal ke tradisi perencanaan yang matang.
• Kepala desa hadir sebagai pemimpin masyarakat yang sejati: mempunyai
visi, kemauan dan keberanian.
• Penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pengelolaan keuangan, secara
demokratis (transparan, partisipatif dan akuntabel).
• Kebersamaan dan gotong royong antara pemimpin desa, lembaga-lembaga
desa, dan masyarakat.
• Pemerintah tidak boleh “cuci tangan”, tidak boleh “campur tangan” terlalu
dalam, melainkan memberikan “uluran tangan” kepada desa dengan
prinsip tut wuri handayani.
• Kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat
sipil, perusahaan dan lembaga-lembaga internasional dalam mendukung
pemberdayaan dan penguatan kapasitas desa.
• Konsolidasi kelembagaan, kebijakan, program dan anggaran pemerintah
agar tercipta “satu desa, satu perencanaan, satu anggaran”.
1212
04/07/15
04/07/15
1313

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Agus hariyanto
 

La actualidad más candente (20)

Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdes
 
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desaMendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
Mendorong bu mdes-menjadi-kekuatan-baru-ekonomi-desa
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Konsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiriKonsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiri
 
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 201514. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Manajemen bum des
Manajemen bum desManajemen bum des
Manajemen bum des
 
Masa Desa Pembinaan dan Pengawasan Desa | Kades Iwan 15
Masa Desa Pembinaan dan Pengawasan Desa | Kades Iwan 15 Masa Desa Pembinaan dan Pengawasan Desa | Kades Iwan 15
Masa Desa Pembinaan dan Pengawasan Desa | Kades Iwan 15
 
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
 
Organisasi bum des dalam pengembangan ekonomi desa
Organisasi bum des dalam pengembangan ekonomi desaOrganisasi bum des dalam pengembangan ekonomi desa
Organisasi bum des dalam pengembangan ekonomi desa
 
Balap BUMDes Model Canvas
Balap BUMDes Model CanvasBalap BUMDes Model Canvas
Balap BUMDes Model Canvas
 
KAJIAN EVALUASI BUMDes DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KAJIAN  EVALUASI BUMDes DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESAKAJIAN  EVALUASI BUMDes DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KAJIAN EVALUASI BUMDes DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
 
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
 
Bumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimBumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritim
 
Tata kelola sumber daya desa lewat e gov desa
Tata kelola sumber daya desa lewat e gov desaTata kelola sumber daya desa lewat e gov desa
Tata kelola sumber daya desa lewat e gov desa
 
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM DesaBuku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
Buku Seri Rancang Bangun Bisnis BUM Desa
 
Peran bumdes
Peran bumdesPeran bumdes
Peran bumdes
 
Lokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebatLokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebat
 

Destacado

Destacado (20)

07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa
 
03. pendapatan desa
03. pendapatan desa03. pendapatan desa
03. pendapatan desa
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
 
18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa
 
16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)
 
05. pembiayaan desa
05. pembiayaan desa05. pembiayaan desa
05. pembiayaan desa
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
04. belanja desa
04. belanja desa04. belanja desa
04. belanja desa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa
 
06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desa06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desa
 
01. asas & kekuasaan
01. asas & kekuasaan01. asas & kekuasaan
01. asas & kekuasaan
 
08. penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban apb desa
08. penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban apb desa08. penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban apb desa
08. penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban apb desa
 
02. apb desa
02. apb desa02. apb desa
02. apb desa
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
 
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRAMengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatif
 
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESAIMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
 
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpkSlide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpk
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 

Similar a Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar

Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
GeryToya
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
Igk Subaga
 

Similar a Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar (20)

Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
Persiapan Pemerintah Provinsi dalam Perencanaan kawasan perdesaan provinsi ke...
Persiapan Pemerintah Provinsi dalam Perencanaan kawasan perdesaan provinsi ke...Persiapan Pemerintah Provinsi dalam Perencanaan kawasan perdesaan provinsi ke...
Persiapan Pemerintah Provinsi dalam Perencanaan kawasan perdesaan provinsi ke...
 
Pp lumbung desa
Pp lumbung desaPp lumbung desa
Pp lumbung desa
 
Lumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundationLumbung desa - sinergi foundation
Lumbung desa - sinergi foundation
 
Lumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundationLumbung desa_sinergi foundation
Lumbung desa_sinergi foundation
 
Lumbung desa sinergi foundation
Lumbung desa   sinergi foundationLumbung desa   sinergi foundation
Lumbung desa sinergi foundation
 
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi FoundationLumbung Desa_Sinergi Foundation
Lumbung Desa_Sinergi Foundation
 
SDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptxSDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptx
 
Strategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurulStrategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurul
 
Kesiapan Desa menghadapi MEA
Kesiapan Desa menghadapi MEAKesiapan Desa menghadapi MEA
Kesiapan Desa menghadapi MEA
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
 
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
 
03. penggunaan-dana-desa kemendes
03. penggunaan-dana-desa kemendes03. penggunaan-dana-desa kemendes
03. penggunaan-dana-desa kemendes
 
Desa Mandiri, Desa Membangun (DPR RI)
Desa Mandiri, Desa Membangun (DPR RI)Desa Mandiri, Desa Membangun (DPR RI)
Desa Mandiri, Desa Membangun (DPR RI)
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
 
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
 
Visi dan Misi Jaro Sarinun
Visi  dan Misi Jaro SarinunVisi  dan Misi Jaro Sarinun
Visi dan Misi Jaro Sarinun
 
Seminar rap sucipto 2021
Seminar rap sucipto 2021Seminar rap sucipto 2021
Seminar rap sucipto 2021
 

Más de keuangandesa

Más de keuangandesa (18)

Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015
 
24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
 
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmikoSkema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
 
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakariaMenata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
 
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfoLatar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
 
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
 
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa   pandiDesa.id dalam implementasi uu desa   pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
 
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuonoDesa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
 
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
 
15. apbnp 2015
15. apbnp 201515. apbnp 2015
15. apbnp 2015
 
13. bum desa bersama
13. bum desa bersama13. bum desa bersama
13. bum desa bersama
 
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
 

Último (8)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 

Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar

  • 1. 04/07/15 04/07/15 11 Marwan Jafar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
  • 3. TUJUH MISI PRESIDEN 1 Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; 2 Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum; 3 Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim; 4 Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5 Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing; 6 Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; 7 Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. 33
  • 4. No SEMBILAN AGENDA STRATEGIS PRIORITAS (NAWA CITA) 1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2 MEMBUAT PEMERINTAH TIDAK ABSEN DENGAN MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA. 3 MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN. 4 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5 MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA. 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7 MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK. 8 Melakukan revolusi karakter bangsa. 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 44
  • 5. Sumber: Paparan Menteri PPN/ Kepala Bappenas, tgl 7 November 2014 di Kemenkeu 55
  • 6. 1. Perluncuran “Gerakan Desa Mandiri” di 3.500 desa pada tahun 2015 2. Pendampingan dan Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa pada tahun 2015 3. Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES 4. Revitalisasi Pasar Desa di 5.000 desa/kawasan perdesaan 5. Pembangunan Infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk unggulan di 3.500 desa mandiri 6. Penyiapan implementasi penyaluran Dana Desa Rp. 1,4 miliar per desa secara bertahap 7. Penyaluran Modal bagi Koperasi/UKM di 5.000 Desa 8. Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa 9. “Save villages” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan, terluar dan terpencil 66
  • 7. 77
  • 8.
  • 9. Pilar Misi dan Tujuan Pemerintahan • Memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif, profesional, transparan dan akuntabel. • Memperkuat kepala desa sebagai pemimpin masyarakat. • Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa. • Memperkuat kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan publik kepada warga • Mengoptimalkan dana/keuangan desa dan aset desa untuk kesejahteraan rakyat. Pembangunan • Memperkuat desa sebagai subyek pembangunan. • Meningkatkan kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan. • Meningkatkan /mengembangkan potensi ekonomi desa menjadi ekonomi produktif • Membangun infrastruktur dan meningkatkan sumber-sumber ekonomi di kawasan perdesaan untuk membuka akses ekonomi desa, membuka lapangan pekerjaan dan memacu pertumbuhan ekonomi Pemberdayaan • Membangkitkan prakarsa, kemampuan, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa • Memperkuat emansipasi lembaga/organisasi masyarakat. • Meningkatkan kesadaran hak an kewajiban masyarakat desa. Kemasyarakatan • Melindungi, melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa. • Memperkuat ketahanan sosial budaya masyarakat Desa • Memelihara kerukunan sosial dan kegotongroyongan. • Memupuk kebersamaan dan aksi bersama antara pemerintah desa, lembaga-lembaga desa, dan masyarakat.
  • 10. • Desa menyiapkan dan menjalankan perencanaan pembangunan sesuai dengan kewenangan desa, kebutuhan dan kepentingan lokal yang mengoptimalkan potensi dan aset lokal. • Desa mampu menyediakan pelayanan dasar kepada masyarakat seperti air bersih, Posyandu dan poskesdes untuk kesehatan. • Desa mampu memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pangan dan energi. • Dalam jangka panjang desa mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan desa yang memadai. 1010
  • 11. No Mandat pembangunan (UU Desa) Jenis kewenangan lokal 1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll. 2 Sarana dan prasarana Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier, lapangan, taman desa, dll. 3 Pengembangan Ekonomi lokal Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan, lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri, buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu, wisata desa. 4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan sampah, dll.
  • 12. • Perubahan posisi desa dari obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan. • Perubahan dari tradisi proposal ke tradisi perencanaan yang matang. • Kepala desa hadir sebagai pemimpin masyarakat yang sejati: mempunyai visi, kemauan dan keberanian. • Penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pengelolaan keuangan, secara demokratis (transparan, partisipatif dan akuntabel). • Kebersamaan dan gotong royong antara pemimpin desa, lembaga-lembaga desa, dan masyarakat. • Pemerintah tidak boleh “cuci tangan”, tidak boleh “campur tangan” terlalu dalam, melainkan memberikan “uluran tangan” kepada desa dengan prinsip tut wuri handayani. • Kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, perusahaan dan lembaga-lembaga internasional dalam mendukung pemberdayaan dan penguatan kapasitas desa. • Konsolidasi kelembagaan, kebijakan, program dan anggaran pemerintah agar tercipta “satu desa, satu perencanaan, satu anggaran”. 1212