SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
RANCANGAN PENELITIAN MENYUSUN RANCANGAN/RENCANA/PROPOSAL PENELITIAN MERUPAKAN SALAH SATU TAHAPAN AWAL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN ILMIAH  Menyusun rancangan penelitian selama ini dipandang sebagai salah satu tahapan yang  paling sulit  dalam melakukan penelitian Banyak mahasiswa terlambat lulus karena terhambat menyusun skripsi sebagai akibat tidak tahu bagaimana membuat rancangan/ proposal penelitian
RANCANGAN PENELITIAN    FUNGAINYA ADALAH SEMACAM  “KOMPAS”   ATAU “BLUE PRINT” YANG MENJELASKAN TENTANG : ,[object Object],2. BAGAIMANA METODE/PROSEDUR PENELITIANNYA UNTUK MENJAWAB MASALAH
MENURUT BOGDAN DAN BIKLEN DALAM MENYUSUN DISAIN PENELITIAN KUALITATIF DAPAT MENGIKUTI PETUNJUK-PETUNJUK BERIKUT: 1. MENENTUKAN FOCUS/POKOK MASALAH PENELITIAN pada awalnya masih bersifat umum dan samar-samar, oleh Spradley disebut  grand tour observation.  Akan menjadi lebih jelas ketika peneliti berada di lapangan. Focus masih mungkin mengalami perubahan selama berlangsungnya penelitian
2. MENENTUKAN PENDEKATAN PENELITIAN suatu pokok masalah belum tentu cocok dipecahkan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebab, juga cukup banyak pokok masalah yang lebih sesuai dipecahkan dengan pendekatan kuantitatif. Misal, penelitian untuk mencari generalisasi dengan angket dari suatu populasi, tentu harus menggunakan metode kuantitatif
3. MENENTUKAN SUMBER DATA, LOKASI DAN INFORMAN pada tahap permulaan peneliti akan mulai dengan bertanya atau menggali informasi dari informan-informan tertentu serta mengobservasi situasi-situasi social tertentu. Selanjutnya akan bergulir menggelinding laksana bola salju. Informan awal biasanya dipilih mereka yang bisa berfungsi membuka pintu untuk mengenali keseluruhan medan, mereka sering disebut sebagai  gatekeepers
4. MENENTUKAN TAHAP-TAHAP PENELITIAN tahap-tahap dalam penelitian kualitatif tidak mempunyai batas-batas yang tegas, sebab disain serta focus penelitian dapat mengalami perubahan, jadi bersifat emergent
Secara  garis besar dapat dibedakan menjadi tiga fase:   tahap orientasi.  Fokus masih bersifat umum, meluas dan menyeluruh, dan biasanya masih bergerak pada tingkat permulaan   Tahap eksplorasi.  Focus telah lebih jelas atau terseleksi, guna mencapai tingkat kedalaman dan rincian tertentu   Tahap member chek.  Mengkonfirmasi atau mengecek hasil temuan peneliti
5. MENENTUKAN INSTRUMEN PENELITIAN dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama. Selain melacak fakta/informasi deskriptif, peneliti sekaligus juga melakukan refleksi dan secara simultan menggunakan berfikir konvergen dan divergen dalam merakit sejumlah fakta/informasi ke tingkat konsep, hipotesis atau teori. Instrumen pembantu lainnya sekiranya diperlukan, seperti pedoman wawancara, angket, tes, dll perlu dijelaskan dalam rancangan penelitian
6. RENCANA PENGUMPULAN DAN PENCATATAN DATA pengumpulan data tentunya menggunakan teknik-teknik tertentu seperti wawancara berstruktur dan tak berstruktur, observasi partisipasi dan non partisipasi, analisis dokumen, dll, semuanya perlu dijelaskan dalam rancangan peneltian, termasuk cara pencatatannya
7. RENCANA ANALISIS DATA pada penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sewaktu peneliti berada di lapangan dan setelah peneliti meninggalkan lapangan. Meski demikian dalam rancangan juga harus dijelaskan rencana analisis yang akan dilakukan, termasuk jenis-jenis analisis yang akan dilakukan 8. RENCANA LOGISTIK peneliti harus memikirkan dan merancang hal-hal yang diperlukan sebelum, sewaktu dan sesudah penelitian. Missal, rencana jadwal penelitian, biaya, alat-alat laporan
9. RENCANA PENCERMATAN KREDIBILITAS, KONFIRMABILITAS, DEPENDABILITAS, DAN TRANSFERABILITAS HASIL/TEMUAN PENELITIAN juga perlu dinyatakan dalam rancangan penelitian bagaimana bisa memenuhi standar kredibilitas (semacam validitas internal dalam konsep penelitian kuantitatif), standar transferabilitas (semacam validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif), dependabilitas (semacam konsep reliabilitas dalam penelitian kuantitatif), dan standar konfirmabilitas (semacam konsep obyektivitas dalam penelitian kuantitatif)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF: SIRKULER Topik/masalah : umum Pertanyaan : umum Informasi yang diperlukan Memilih metode :  - observasi, wawancara, dokumen, bacaan - pertimbangan: waktu, beaya, kemampuan Memasuki lapangan Mengumpulkan data: - membuat catatan - sampling purposif - triangulasi, verifikasi Analisis data verifikasi data laporan berdasarkan catatan/ingatan pertanyaan baru
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF: LINEAR Topik/masalah penelitian: - umum - rincian Hipotesis: pernyataan pokok Data yang diperlukan Pilih metode penelitian: pertimbangan waktu, beaya dan kemampuan Persiapan sebelum lapangan - tentukan populasi    sampel - uraikan variable    operasional - kembangkan instrumen penelitian Memasuki lapangan: pengumpulan data Analisis data Penulisan laporan
Pertama,  dengan cara memeriksa atau mempelajari hasil-hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya  (examine the literature)   Kedua ,  membicarakan atau mendikusikan dgn kolega atau orang lain yang berkompeten dengan harapan dapat memperoleh masukan yang bermanfaat  (talk over ideas with others).   Ketiga, mencoba membatasi ruang lingkup dengan cara memperlakukan topik yang hendak dikaji untuk konteks yang khusus, waktu yang lebih terbatas  BAGAIMANA MEMBATASI LINGKUP PENELITIAN Keempat, membatasi ruang lingkup studi dengan cara terlebih dahulu menetapkan tujuan atau manfaat studi yang diinginkan
MASALAH YANG LAYAK TELITI Pertama, masalah yang hendak diteliti benar-benar memiliki “nilai" tersendiri, baik dari segi kemutakhiran isu yang dipilih, spesifikasi masalah yang dikaji, kelangkaan topik  studi, maupun dari segi sumbangan teoretis dan pragmatisnya bagi pembangunan  Kedua,  masalah yang dirumuskan hendaknya  up to date,  memiliki nilai keaslian, dan sejauh mungkin harus menghindari terjadinya duplikasi topik  Ketiga,  masalah yang dirumuskan hendaknya dapat diuji secara empiris melalui aktivitas penelitian di lapangan
Menurut Gary D. Bouma (2001), permasalahan dan pertanyaan yang layak teliti  (researchable questions)  pada dasarnya memiliki dua  sifat dasar, yaitu: ,[object Object],2. permasalahan penelitian yang layak teliti harus menunjukkan bahwa fakta yang akan dicari jawabnya itu benar-benar dapat diobservasi, dihitung/diukur, nyata, atau data dapat dicari dengan pertanyaan­pertanyaan yang relevan.
Langkah untuk menetapkan, merumuskan dan menyusun suatu permasalahan penelitian: (Manasse Malo, 1985) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Sumber  untuk memperoleh tema/topic  penelitian, yaitu: (Manasse Malo, 1985) ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],Beberapa kelemahan yang biasanya menjadi kendala bagi peneliti di tanah air sehingga basil kerjanya tidak dapat optimal adalah: ,[object Object],[object Object]
Ciri-ciri Pertanyaan Penelitian Yang Buruk: (Neuman, W Lawrence, 2000) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ciri-ciri Pertanyaan Penelitian Yang Baik: Merupakan kebalikan dari ciri-ciri pertanyaan penelitian yang buruk ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
LINCOLN DAN GUBA MENGEMUKAKAN MENGENAI HAL-HAL YANG PERLU DIJELASKAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN : 1. PERNYATAAN MASALAH SERTA MENGAPA MASALAH TERSEBUT PENTING DITELITI, DAN APA TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DENGAN MENELITI MASALAH TERSEBUT 2. PERNYATAAN LANDASAN TEORI/TINJAUAN TEORI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENUNTUN OPERASIONALISASI PENELITIAN 3. PERNYATAAN TENTANG PROSEDUR YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN, TERMASUK DI DALAMNYA PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPLE, INSTRUMENTASI, DAN ANALISIS DATA
4. PENGGAMBARAN TENTANG JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PENELITIAN  5. PENGGAMBARAN TENTANG PETUGAS YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN 6.  PENGGAMBARAN TENTANG BESAR DAN ALOKASI ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 7. HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Mul Yadi
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
tristyanto
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
audi15Ar
 

La actualidad más candente (20)

Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemen
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iii
 
Proposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekProposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyek
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Contoh surat tugas
Contoh surat tugasContoh surat tugas
Contoh surat tugas
 
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi KedepannyaID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
ID-IGF: Rekomendasi Dan Masukan Perbaikan Aplikasi PeduliLindungi Kedepannya
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptxSOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
 
ISO 37001:2016 Awareness - Oktober 2020
ISO 37001:2016 Awareness - Oktober 2020ISO 37001:2016 Awareness - Oktober 2020
ISO 37001:2016 Awareness - Oktober 2020
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 

Destacado (9)

Third meeting
Third meetingThird meeting
Third meeting
 
Structure of narrative
Structure of narrativeStructure of narrative
Structure of narrative
 
Second meeting
Second meetingSecond meeting
Second meeting
 
First meeting
First meetingFirst meeting
First meeting
 
Helit assigment
Helit assigmentHelit assigment
Helit assigment
 
Fourth fifth meeting
Fourth fifth meetingFourth fifth meeting
Fourth fifth meeting
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
 
Introduction to-poetry
Introduction to-poetryIntroduction to-poetry
Introduction to-poetry
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 

Similar a 3 rancangan penlitian2

Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Arifuddin Ali.
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
haidzarzamany21
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
conesti08com
 
(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset
Stevie Principe
 
(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset
Stevie Principe
 
03a membina instrumen & mengumpul data
03a   membina instrumen & mengumpul data03a   membina instrumen & mengumpul data
03a membina instrumen & mengumpul data
share with me
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
Stevie Principe
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
Poe Poengs
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
share with me
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
Stevie Principe
 

Similar a 3 rancangan penlitian2 (20)

Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Pengertian Riset
Pengertian RisetPengertian Riset
Pengertian Riset
 
(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset
 
(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset(1) pendahuluan apa itu riset
(1) pendahuluan apa itu riset
 
Pengertian Riset
Pengertian RisetPengertian Riset
Pengertian Riset
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
03a membina instrumen & mengumpul data
03a   membina instrumen & mengumpul data03a   membina instrumen & mengumpul data
03a membina instrumen & mengumpul data
 
Erwin umasugi, hapzi ali, met ilmiah & proses lit bis, ut ternate, 2017
Erwin umasugi, hapzi ali, met ilmiah & proses lit bis, ut ternate, 2017Erwin umasugi, hapzi ali, met ilmiah & proses lit bis, ut ternate, 2017
Erwin umasugi, hapzi ali, met ilmiah & proses lit bis, ut ternate, 2017
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
 
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
 

Más de Mifta ヌズリナ (6)

Genre lesson
Genre lessonGenre lesson
Genre lesson
 
6 wawancara2
6 wawancara26 wawancara2
6 wawancara2
 
5 pengamatan2
5 pengamatan25 pengamatan2
5 pengamatan2
 
4 pengumpulan data
4 pengumpulan data4 pengumpulan data
4 pengumpulan data
 
009 teori teori-etika
009 teori teori-etika009 teori teori-etika
009 teori teori-etika
 
3 kebebasan-tanggungjawab
3 kebebasan-tanggungjawab3 kebebasan-tanggungjawab
3 kebebasan-tanggungjawab
 

Último

BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
andre173588
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
hikmah331650
 

Último (20)

BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .pptTINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
TINGKATAN 4 : 1.1 PENGENALAN SAINS SUKAN .ppt
 
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptxBAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 

3 rancangan penlitian2

  • 1. RANCANGAN PENELITIAN MENYUSUN RANCANGAN/RENCANA/PROPOSAL PENELITIAN MERUPAKAN SALAH SATU TAHAPAN AWAL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN ILMIAH Menyusun rancangan penelitian selama ini dipandang sebagai salah satu tahapan yang paling sulit dalam melakukan penelitian Banyak mahasiswa terlambat lulus karena terhambat menyusun skripsi sebagai akibat tidak tahu bagaimana membuat rancangan/ proposal penelitian
  • 2.
  • 3. MENURUT BOGDAN DAN BIKLEN DALAM MENYUSUN DISAIN PENELITIAN KUALITATIF DAPAT MENGIKUTI PETUNJUK-PETUNJUK BERIKUT: 1. MENENTUKAN FOCUS/POKOK MASALAH PENELITIAN pada awalnya masih bersifat umum dan samar-samar, oleh Spradley disebut grand tour observation. Akan menjadi lebih jelas ketika peneliti berada di lapangan. Focus masih mungkin mengalami perubahan selama berlangsungnya penelitian
  • 4. 2. MENENTUKAN PENDEKATAN PENELITIAN suatu pokok masalah belum tentu cocok dipecahkan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebab, juga cukup banyak pokok masalah yang lebih sesuai dipecahkan dengan pendekatan kuantitatif. Misal, penelitian untuk mencari generalisasi dengan angket dari suatu populasi, tentu harus menggunakan metode kuantitatif
  • 5. 3. MENENTUKAN SUMBER DATA, LOKASI DAN INFORMAN pada tahap permulaan peneliti akan mulai dengan bertanya atau menggali informasi dari informan-informan tertentu serta mengobservasi situasi-situasi social tertentu. Selanjutnya akan bergulir menggelinding laksana bola salju. Informan awal biasanya dipilih mereka yang bisa berfungsi membuka pintu untuk mengenali keseluruhan medan, mereka sering disebut sebagai gatekeepers
  • 6. 4. MENENTUKAN TAHAP-TAHAP PENELITIAN tahap-tahap dalam penelitian kualitatif tidak mempunyai batas-batas yang tegas, sebab disain serta focus penelitian dapat mengalami perubahan, jadi bersifat emergent
  • 7. Secara garis besar dapat dibedakan menjadi tiga fase: tahap orientasi. Fokus masih bersifat umum, meluas dan menyeluruh, dan biasanya masih bergerak pada tingkat permulaan Tahap eksplorasi. Focus telah lebih jelas atau terseleksi, guna mencapai tingkat kedalaman dan rincian tertentu Tahap member chek. Mengkonfirmasi atau mengecek hasil temuan peneliti
  • 8. 5. MENENTUKAN INSTRUMEN PENELITIAN dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama. Selain melacak fakta/informasi deskriptif, peneliti sekaligus juga melakukan refleksi dan secara simultan menggunakan berfikir konvergen dan divergen dalam merakit sejumlah fakta/informasi ke tingkat konsep, hipotesis atau teori. Instrumen pembantu lainnya sekiranya diperlukan, seperti pedoman wawancara, angket, tes, dll perlu dijelaskan dalam rancangan penelitian
  • 9. 6. RENCANA PENGUMPULAN DAN PENCATATAN DATA pengumpulan data tentunya menggunakan teknik-teknik tertentu seperti wawancara berstruktur dan tak berstruktur, observasi partisipasi dan non partisipasi, analisis dokumen, dll, semuanya perlu dijelaskan dalam rancangan peneltian, termasuk cara pencatatannya
  • 10. 7. RENCANA ANALISIS DATA pada penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sewaktu peneliti berada di lapangan dan setelah peneliti meninggalkan lapangan. Meski demikian dalam rancangan juga harus dijelaskan rencana analisis yang akan dilakukan, termasuk jenis-jenis analisis yang akan dilakukan 8. RENCANA LOGISTIK peneliti harus memikirkan dan merancang hal-hal yang diperlukan sebelum, sewaktu dan sesudah penelitian. Missal, rencana jadwal penelitian, biaya, alat-alat laporan
  • 11. 9. RENCANA PENCERMATAN KREDIBILITAS, KONFIRMABILITAS, DEPENDABILITAS, DAN TRANSFERABILITAS HASIL/TEMUAN PENELITIAN juga perlu dinyatakan dalam rancangan penelitian bagaimana bisa memenuhi standar kredibilitas (semacam validitas internal dalam konsep penelitian kuantitatif), standar transferabilitas (semacam validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif), dependabilitas (semacam konsep reliabilitas dalam penelitian kuantitatif), dan standar konfirmabilitas (semacam konsep obyektivitas dalam penelitian kuantitatif)
  • 12. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF: SIRKULER Topik/masalah : umum Pertanyaan : umum Informasi yang diperlukan Memilih metode : - observasi, wawancara, dokumen, bacaan - pertimbangan: waktu, beaya, kemampuan Memasuki lapangan Mengumpulkan data: - membuat catatan - sampling purposif - triangulasi, verifikasi Analisis data verifikasi data laporan berdasarkan catatan/ingatan pertanyaan baru
  • 13. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF: LINEAR Topik/masalah penelitian: - umum - rincian Hipotesis: pernyataan pokok Data yang diperlukan Pilih metode penelitian: pertimbangan waktu, beaya dan kemampuan Persiapan sebelum lapangan - tentukan populasi  sampel - uraikan variable  operasional - kembangkan instrumen penelitian Memasuki lapangan: pengumpulan data Analisis data Penulisan laporan
  • 14. Pertama, dengan cara memeriksa atau mempelajari hasil-hasil penelitian atau kajian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya (examine the literature) Kedua , membicarakan atau mendikusikan dgn kolega atau orang lain yang berkompeten dengan harapan dapat memperoleh masukan yang bermanfaat (talk over ideas with others). Ketiga, mencoba membatasi ruang lingkup dengan cara memperlakukan topik yang hendak dikaji untuk konteks yang khusus, waktu yang lebih terbatas BAGAIMANA MEMBATASI LINGKUP PENELITIAN Keempat, membatasi ruang lingkup studi dengan cara terlebih dahulu menetapkan tujuan atau manfaat studi yang diinginkan
  • 15. MASALAH YANG LAYAK TELITI Pertama, masalah yang hendak diteliti benar-benar memiliki “nilai" tersendiri, baik dari segi kemutakhiran isu yang dipilih, spesifikasi masalah yang dikaji, kelangkaan topik studi, maupun dari segi sumbangan teoretis dan pragmatisnya bagi pembangunan Kedua, masalah yang dirumuskan hendaknya up to date, memiliki nilai keaslian, dan sejauh mungkin harus menghindari terjadinya duplikasi topik Ketiga, masalah yang dirumuskan hendaknya dapat diuji secara empiris melalui aktivitas penelitian di lapangan
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. LINCOLN DAN GUBA MENGEMUKAKAN MENGENAI HAL-HAL YANG PERLU DIJELASKAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN : 1. PERNYATAAN MASALAH SERTA MENGAPA MASALAH TERSEBUT PENTING DITELITI, DAN APA TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DENGAN MENELITI MASALAH TERSEBUT 2. PERNYATAAN LANDASAN TEORI/TINJAUAN TEORI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENUNTUN OPERASIONALISASI PENELITIAN 3. PERNYATAAN TENTANG PROSEDUR YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN, TERMASUK DI DALAMNYA PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPLE, INSTRUMENTASI, DAN ANALISIS DATA
  • 24. 4. PENGGAMBARAN TENTANG JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PENELITIAN 5. PENGGAMBARAN TENTANG PETUGAS YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN 6. PENGGAMBARAN TENTANG BESAR DAN ALOKASI ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 7. HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN