SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Posyandu Keluarga
Program Promosi Kesehatan
UPTD PUSKESMAS CALABAI
Latar Belakang Adanya Posyandu Keluarga
Telah banyak keberhasilan yang telah di capai dalam pembangunan kesehatan di Provinsi NTB, Namun bila
mengacu pada sasaran Renstra Dikes Prov. NTB 2019-2023, BANYAK sasaran program yang tidak tercapai.
Berdasarkan SDKI 2012 :
1. AKI di NTB Sebesar 251/100.000 kelahiran hidup, angka ini lebih rendah di bandingkan AKI Nasional
(359/100.000 KH). Namun AKB di Provinsi NTB sebesar 57 per 1000 KH, lebih tinggi dibandingkan angka
nasional yaitu 33 per 1000 KH. Demikian pula halnya dengan angka kesakitan yang kian menurun namun
tidak sesuai dengan harapan.
2. Provinsi NTB masih menjadi salah satu provinsi penyumbang terbesar angka penyakit menular dan tidak
menular.
3. Prevalensi gizi kurang meningkat selama tiga tahun berturut-turut yaitu 17,01% (2015), 20,20% (2016),
22,60% (2017), tahun 2018 kasus gizi buruk balita sebanyak 382 kasus.
4. Penemuan dini kasus gizi buruk melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu belum berjalan dengan
optimal. D/S sebanyak 84,29% atau sebanyak 15,8% balita tidak terpantau. N/D sebesar 64,63% atau 35,37%
balita bermasalah pertumbuhannya. Permasalahan tumbuh kembang anak ini tidak terlepas dari masalah
manajemen posyandu.
5. Dari jumlah kader sebanyak 35.231 orang, 9.003 orang di antaranya belum terlatih.
6. Sarana prasarana posyandu belum mendukung pelaksanaan kegiatan.
7. Dukungan anggaran dari pemerintah desa untuk posyandu masih terbatas.
Dalam Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019, yang di tetapkan melalui
keputusan Kemenkes R.I No. HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa
salah satu acuan bagi arah kebijakan Kemenkes adalah penerapan pendekatan
pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of
care)untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang holistic dan
berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle)
sejak dlm kandungan sampai lansia.
Sehubungan dengan itu pemerintah Provinsi NTB berikhtiar untuk
menghidupkan posyandu ini dengan memperluas sasaran, memadukan program
serta perbaikan manajemen posyandu melalui suatu inovasi yang di sebut
POSYANDU KELUARGA
LANDASAN HUKUM
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. PERMENDAGRI RI No. 19 Thn 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu.
3. PERGUB NTB No. 30 Thn 2021 tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu
4. Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
5. Peraturan daerah provinsi NTB No. 7 tahun 2011 tentang Perlindungan dan
Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi Dan Anak Balita
UUD No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
“ Kesehatan adalah hak asasi sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu di
upayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh
komponen bangsa agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat
yang optimal”
Posyandu Keluarga
adalah salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan kesehatan
dasar kepada keluarga meliputi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lanjut usia
serta terintegrasi dengan program lain yang sinergis untuk meningkatkan derajat kesehatan menuju ketahanan
keluarga.
Posyandu keluarga ditetapkan oleh kepala desa/lurah, dengan memiliki kepengurusan, memiliki kader sebagai
pengelola dan pelaksana, dan memiliki sumber daya.
Mengingat adanya perluasan sasaran Posyandu Keluarga, jumlah kader yang di butuhkan yaitu minimal 7- 8 orang
TUJUAN
UMUM
Mendekatkan
akses dan
meningkatkan
cakupan layanan
kesehatan dasar
bagi anggota
keluarga di tingkat
dusun/lingkungan.
KHUSUS
1. Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0 – 6 tahun.
2. Memantau dan meningkatkan kesehatan keluarga (bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu
nifas, menyusui).
3. Mendeteksi dini faktor risiko PTM pada anggota keluarga.
4. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri dan produktif
5. Mencegah kekerasan terhadap Anak, remaja dan Perempuan (KTA/P).
6. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat .
7. Menjadi tempat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fungsi
Wadah
Pemberdayaan
Masyarakat/Anggota
Keluarga
Wadah Untuk
Mendekatkan
Pelayanan
Kesehatan (Upaya
Promotif dan
Preventif)
Sbg Bentuk
surveilans dan
pemantauan
kesehatan
komprehensif
terintegrasi berbasis
keluarga
Wadah
pengintegrasian
program dalam
rangka mencapai
tujuan
pembangunan
berkelanjutan
Sasaran
1. Ibu hamil dan Menyusui
2. Bayi
3. Balita
4. Remaja (10-19 tahun)
5. Usia Produktif (15 – 59 tahun)
6. Lanjut Usia
Komponen Posyandu Keluarga
(Jenis kegiatan Posyandu Keluarga)
KIA
• Perbaikan Gizi (Pemantauan Pertumbuhan, Vit. A, Obat Cacing, TTD (Fe),
PMT/MP-ASI, Penyuluhan gizi)
• Pelayanan Bumil, Nifas, Kelas Ibu, P4K.
• KB
• Imunisasi
• Penanggulangan Diare (oralit & konseling)
Remaja
• Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE).
• Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP)
• Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat/PKHS
• Kespro Remaja
• Kesehatan jiwa dan NAPZA
• Gizi remaja
• Aktifitas Fisik
• PTM
• Pencegahan kekerasan pd remaja
• Kecelakaan lalu lintas
• Pelayanan Kesehatan
• Konseling HIV/AIDS, VCT
• Skrining psikososial dgn PSC
• Pengukuran Antropometri
• Suplemen gizi
• Latihan Fisik
• Deteksi Dini PTM
• Pendampingan korban kekerasan
Usia
Produktif
• Deteksi Dini Faktor Resiko
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran TD, Suhu Tubuh
• Pemeriksaan Laboratorium
• Penyuluhan kesehatan dan gizi
• Aktifitas fisik
• Konseling HIV/AIDS, VCT
• Pendampingan korban kekerasan
Lansia
• Pemeriksaan aktifitas sehari-hari untuk menilai tingkat
kemandirian lanjut usia
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran TD, Suhu Tubuh, pemeriksaan Laboratorium.
• Penyuluhan Kesehatan Gizi
• Aktifitas Fisik
Kerangka Kerja (Logical Framework)
Tugas dan Tanggung Jawab Para Pelaksana
Kader Posyandu Keluarga
a. H-1 Posyandu :
 Menyebarluaskan informasi hari pelaksanaan posyandu
 Mempersiapkan sasaran, tempat, sarana prasarana dan
media KIE
 Melakukan pembagian tugas antar kader
 Koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas
terkait
b. Hari H
 Melaksanakan kegiatan posyandu keluarga mengacu
pada system pelayanan
 Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan
serta merencanakan tindak lanjut
c. H+
 Sweeping
 Menyampaikan hasil pelayanan posyandu keluarga ke
desa/kelurahan melalui pokja posyandu
TP-PKK
1. Optimalisasi peran dasawisma
2. Melakukan pendataan sasaran
3. Melakukan pembinaan kader
Petugas Kesehatan
1. Menyelenggarakan pelayanan dan promosi
kesehatan
2. Membimbing da mendampingi kader dalam
penyelenggaraan posyandu keluarga
3. Melakukan pengolahan, visualisasi data, dan
melaporkan hasil pelayanan posyandu
keluarga ke puskesmas serta Menyusun
rencana kerja dan melaksanakan upaya
perbaikan sesuai dgn kebutuhan posyandu
keluarga
4. Melakukan koordinasi dgn stakeholders di
tingkat kecamatan dan Desa/ Kelurahan
untuk keberlangsungan posyandu Keluarga
Pemangku Kepentingan
1. Camat, selaku PJ Pokjanal Kecamatan
:
a. Mengaktifkan pokjanal
posyandu kecamatan dengan
SK camat
b. Mengkoordinasikan hasil
kegiatan dan tindak lanjut
kegiatan posyandu keluarga
c. Memberikan dukungan dalam
upaya meningkatkan kinerja
posyandu keluarga
d. Melakukan pembinaan untuk
terselenggaranya kegiatan
posyandu keluarga secara
teratur
2. Lurah/Kepala Desa, Selaku PJ Pokja
Posyandu Keluarga Desa/Kelurahan
a. Membentuk pokja posyandu dengan SK kepala
Dea/Lurah
b. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan
dana untuk penyelenggaraan posyandu
keluarga
c. Mengkoordinasikan pergerakan sasaran untuk
dapat hadir pada hari buka posyandu
keluarga
d. Mengkoordianasikan peran kader posyandu
keluarga, pengurus posyandu dan tokoh
masyarakat untuk berperan aktif dalam
penyelenggaraan posyandu keluarga
e. Menindaklanjuti hasil kegiatan posyandu
keluarga Bersama Pokja Posyandu dgn
mengolah dan visualisasi data
f. Melakukan pembinaan untuk
terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga
secara rutin.
Instansi/Lembaga/sector Terkait :
BAPPEDA, DPMPD, DINAS
KESEHATAN, DINAS
PPKB/PA/BKKBN/DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA, KUA, DINAS
PERTANIAN dan lain-lain.
Sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing
Hambatan dan kendala
 Sarana Prasana Posyandu Keluarga
 Masih kurangnya alat pendukung antropometri (dacin, alat ukur Tinggi badan) di
masing-masing desa/posyandu.
 Kurangnya tenaga/kader
 Meja dan kursi di semua posyandu belum tersedia
 Tdk ada bangunan permanen untuk posyandu
 Kurangnya partisipasi masyarakat dan linsek dalam peningkatan cakupan D/S
 Beberapa posyandu memiliki banyak sasaran, namun sangat sedikit yang hadir di tempat
posyandu. Sudah pernah ada upaya dengan berkoordinasi komunikasi dengan pihak desa.
Setelah ada partisipasi dari pihak desa untuk menggerakan sasaran, partisipasi
masyarakat meningkat, namun hal tsb henya berjalan 1 sampai 2 bulan, dan kembali
seperti biasanya
 Di desa calabai tepatnya di dusun latonda 2 memiliki sasaran yang sangat jauh dari
tempat pelayanan posyandu tepatnya di RT 3, sehingga sasaran yang di RT tsb tdk hadir
untuk mendapat pelayanan posyandu, sedang di sana ada banyak Sasaran.
 Dari desa tidak memiliki tim posyandu untuk menggerakan masyarakat.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxClastarianaFyria
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxTiwilHijacker
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusAnipahMadrid
 

La actualidad más candente (20)

MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
aksibergizi.pptx
aksibergizi.pptxaksibergizi.pptx
aksibergizi.pptx
 
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptxV2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
V2_Konsep Aksi Bergizi Nasional.pptx
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptx
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
Kak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatusKak pemantauan resti neonatus
Kak pemantauan resti neonatus
 

Similar a Posyandu Keluarga.pptx

PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPuskesmasLelea
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxsuryani636542
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxDianPurnama35
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptxPpiKarket
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxMariaNovelina
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesErwinsyah Blue
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxkrsitiana
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docxholipah2
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxDian631634
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxPemkot prabumulih
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hikang gunawan
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDian631634
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...RikiTandianan
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMurni Rahayu
 

Similar a Posyandu Keluarga.pptx (20)

PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptxPENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
PENYEGARAN KADER POSYANDU-1.pptx
 
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docxTOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
TOR PKM. RASTIM 2022 fiks.docx
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
=PELAKSANAAN GSI PDF COPY-dikonversi.pptx
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx7 KAK KB.docx
7 KAK KB.docx
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
 
Kaka gizi
Kaka giziKaka gizi
Kaka gizi
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptxMateri-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
Materi-Dasar-Pelatihan-Dan-Pengembangan-Kader-Posyandu.pptx
 

Último

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 

Último (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 

Posyandu Keluarga.pptx

  • 1. Posyandu Keluarga Program Promosi Kesehatan UPTD PUSKESMAS CALABAI
  • 2. Latar Belakang Adanya Posyandu Keluarga Telah banyak keberhasilan yang telah di capai dalam pembangunan kesehatan di Provinsi NTB, Namun bila mengacu pada sasaran Renstra Dikes Prov. NTB 2019-2023, BANYAK sasaran program yang tidak tercapai. Berdasarkan SDKI 2012 : 1. AKI di NTB Sebesar 251/100.000 kelahiran hidup, angka ini lebih rendah di bandingkan AKI Nasional (359/100.000 KH). Namun AKB di Provinsi NTB sebesar 57 per 1000 KH, lebih tinggi dibandingkan angka nasional yaitu 33 per 1000 KH. Demikian pula halnya dengan angka kesakitan yang kian menurun namun tidak sesuai dengan harapan. 2. Provinsi NTB masih menjadi salah satu provinsi penyumbang terbesar angka penyakit menular dan tidak menular. 3. Prevalensi gizi kurang meningkat selama tiga tahun berturut-turut yaitu 17,01% (2015), 20,20% (2016), 22,60% (2017), tahun 2018 kasus gizi buruk balita sebanyak 382 kasus. 4. Penemuan dini kasus gizi buruk melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu belum berjalan dengan optimal. D/S sebanyak 84,29% atau sebanyak 15,8% balita tidak terpantau. N/D sebesar 64,63% atau 35,37% balita bermasalah pertumbuhannya. Permasalahan tumbuh kembang anak ini tidak terlepas dari masalah manajemen posyandu. 5. Dari jumlah kader sebanyak 35.231 orang, 9.003 orang di antaranya belum terlatih. 6. Sarana prasarana posyandu belum mendukung pelaksanaan kegiatan. 7. Dukungan anggaran dari pemerintah desa untuk posyandu masih terbatas.
  • 3. Dalam Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019, yang di tetapkan melalui keputusan Kemenkes R.I No. HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa salah satu acuan bagi arah kebijakan Kemenkes adalah penerapan pendekatan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of care)untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang holistic dan berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle) sejak dlm kandungan sampai lansia. Sehubungan dengan itu pemerintah Provinsi NTB berikhtiar untuk menghidupkan posyandu ini dengan memperluas sasaran, memadukan program serta perbaikan manajemen posyandu melalui suatu inovasi yang di sebut POSYANDU KELUARGA
  • 4. LANDASAN HUKUM 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. PERMENDAGRI RI No. 19 Thn 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu. 3. PERGUB NTB No. 30 Thn 2021 tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu 4. Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas 5. Peraturan daerah provinsi NTB No. 7 tahun 2011 tentang Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi Dan Anak Balita
  • 5. UUD No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “ Kesehatan adalah hak asasi sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu di upayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh komponen bangsa agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang optimal”
  • 6. Posyandu Keluarga adalah salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada keluarga meliputi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lanjut usia serta terintegrasi dengan program lain yang sinergis untuk meningkatkan derajat kesehatan menuju ketahanan keluarga. Posyandu keluarga ditetapkan oleh kepala desa/lurah, dengan memiliki kepengurusan, memiliki kader sebagai pengelola dan pelaksana, dan memiliki sumber daya. Mengingat adanya perluasan sasaran Posyandu Keluarga, jumlah kader yang di butuhkan yaitu minimal 7- 8 orang
  • 7. TUJUAN UMUM Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan dasar bagi anggota keluarga di tingkat dusun/lingkungan. KHUSUS 1. Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0 – 6 tahun. 2. Memantau dan meningkatkan kesehatan keluarga (bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu nifas, menyusui). 3. Mendeteksi dini faktor risiko PTM pada anggota keluarga. 4. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri dan produktif 5. Mencegah kekerasan terhadap Anak, remaja dan Perempuan (KTA/P). 6. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat . 7. Menjadi tempat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat. 8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • 8. Fungsi Wadah Pemberdayaan Masyarakat/Anggota Keluarga Wadah Untuk Mendekatkan Pelayanan Kesehatan (Upaya Promotif dan Preventif) Sbg Bentuk surveilans dan pemantauan kesehatan komprehensif terintegrasi berbasis keluarga Wadah pengintegrasian program dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
  • 9. Sasaran 1. Ibu hamil dan Menyusui 2. Bayi 3. Balita 4. Remaja (10-19 tahun) 5. Usia Produktif (15 – 59 tahun) 6. Lanjut Usia
  • 10. Komponen Posyandu Keluarga (Jenis kegiatan Posyandu Keluarga)
  • 11. KIA • Perbaikan Gizi (Pemantauan Pertumbuhan, Vit. A, Obat Cacing, TTD (Fe), PMT/MP-ASI, Penyuluhan gizi) • Pelayanan Bumil, Nifas, Kelas Ibu, P4K. • KB • Imunisasi • Penanggulangan Diare (oralit & konseling) Remaja • Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE). • Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) • Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat/PKHS • Kespro Remaja • Kesehatan jiwa dan NAPZA • Gizi remaja • Aktifitas Fisik • PTM • Pencegahan kekerasan pd remaja • Kecelakaan lalu lintas • Pelayanan Kesehatan • Konseling HIV/AIDS, VCT • Skrining psikososial dgn PSC • Pengukuran Antropometri • Suplemen gizi • Latihan Fisik • Deteksi Dini PTM • Pendampingan korban kekerasan
  • 12. Usia Produktif • Deteksi Dini Faktor Resiko • Pemeriksaan status mental • Pemeriksaan status gizi • Pengukuran TD, Suhu Tubuh • Pemeriksaan Laboratorium • Penyuluhan kesehatan dan gizi • Aktifitas fisik • Konseling HIV/AIDS, VCT • Pendampingan korban kekerasan Lansia • Pemeriksaan aktifitas sehari-hari untuk menilai tingkat kemandirian lanjut usia • Pemeriksaan status mental • Pemeriksaan status gizi • Pengukuran TD, Suhu Tubuh, pemeriksaan Laboratorium. • Penyuluhan Kesehatan Gizi • Aktifitas Fisik
  • 14.
  • 15. Tugas dan Tanggung Jawab Para Pelaksana Kader Posyandu Keluarga a. H-1 Posyandu :  Menyebarluaskan informasi hari pelaksanaan posyandu  Mempersiapkan sasaran, tempat, sarana prasarana dan media KIE  Melakukan pembagian tugas antar kader  Koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas terkait b. Hari H  Melaksanakan kegiatan posyandu keluarga mengacu pada system pelayanan  Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta merencanakan tindak lanjut c. H+  Sweeping  Menyampaikan hasil pelayanan posyandu keluarga ke desa/kelurahan melalui pokja posyandu TP-PKK 1. Optimalisasi peran dasawisma 2. Melakukan pendataan sasaran 3. Melakukan pembinaan kader
  • 16. Petugas Kesehatan 1. Menyelenggarakan pelayanan dan promosi kesehatan 2. Membimbing da mendampingi kader dalam penyelenggaraan posyandu keluarga 3. Melakukan pengolahan, visualisasi data, dan melaporkan hasil pelayanan posyandu keluarga ke puskesmas serta Menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dgn kebutuhan posyandu keluarga 4. Melakukan koordinasi dgn stakeholders di tingkat kecamatan dan Desa/ Kelurahan untuk keberlangsungan posyandu Keluarga Pemangku Kepentingan 1. Camat, selaku PJ Pokjanal Kecamatan : a. Mengaktifkan pokjanal posyandu kecamatan dengan SK camat b. Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan posyandu keluarga c. Memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kinerja posyandu keluarga d. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga secara teratur
  • 17. 2. Lurah/Kepala Desa, Selaku PJ Pokja Posyandu Keluarga Desa/Kelurahan a. Membentuk pokja posyandu dengan SK kepala Dea/Lurah b. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk penyelenggaraan posyandu keluarga c. Mengkoordinasikan pergerakan sasaran untuk dapat hadir pada hari buka posyandu keluarga d. Mengkoordianasikan peran kader posyandu keluarga, pengurus posyandu dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan posyandu keluarga e. Menindaklanjuti hasil kegiatan posyandu keluarga Bersama Pokja Posyandu dgn mengolah dan visualisasi data f. Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan posyandu keluarga secara rutin. Instansi/Lembaga/sector Terkait : BAPPEDA, DPMPD, DINAS KESEHATAN, DINAS PPKB/PA/BKKBN/DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA, KUA, DINAS PERTANIAN dan lain-lain. Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
  • 18. Hambatan dan kendala  Sarana Prasana Posyandu Keluarga  Masih kurangnya alat pendukung antropometri (dacin, alat ukur Tinggi badan) di masing-masing desa/posyandu.  Kurangnya tenaga/kader  Meja dan kursi di semua posyandu belum tersedia  Tdk ada bangunan permanen untuk posyandu  Kurangnya partisipasi masyarakat dan linsek dalam peningkatan cakupan D/S  Beberapa posyandu memiliki banyak sasaran, namun sangat sedikit yang hadir di tempat posyandu. Sudah pernah ada upaya dengan berkoordinasi komunikasi dengan pihak desa. Setelah ada partisipasi dari pihak desa untuk menggerakan sasaran, partisipasi masyarakat meningkat, namun hal tsb henya berjalan 1 sampai 2 bulan, dan kembali seperti biasanya  Di desa calabai tepatnya di dusun latonda 2 memiliki sasaran yang sangat jauh dari tempat pelayanan posyandu tepatnya di RT 3, sehingga sasaran yang di RT tsb tdk hadir untuk mendapat pelayanan posyandu, sedang di sana ada banyak Sasaran.  Dari desa tidak memiliki tim posyandu untuk menggerakan masyarakat.