SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
Descargar para leer sin conexión
SURAT EDARAN MENTERI PUPR NO. 20/SE/M/2021
tentang
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
10 November 2021
PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN
PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria dan Batasan Pekerjaan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order)
OUTLINE
A. Urgensi SE
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
Kriteria dan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
Tata Cara Penyelenggaraan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order)
Lampiran
D.
E.
F.
G.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
2
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Urgensi SE
• Rata-rata terdapat ±3.000 paket jasa konsultansi konstruksi di Kementerian PUPR
yang dilaksanakan setiap tahunnya;
• Secara lingkup pekerjaan, paket jasa konsultansi konstruksi bersifat sejenis dan
berulang setiap tahunnya, yaitu pekerjaan perencanaan/perancangan dan pekerjaan
pengawasan/supervisi;
• Seleksi jasa konsultansi konstruksi dilaksanakan melalui metode prakualifikasi, sehingga
membutuhkan waktu yang lebih lama (rata-rata 75 hari);
• Perpres No.16/2018 beserta aturan perubahannya telah mengatur pilihan repeat order
untuk jasa konsultansi konstruksi, tetapi belum terimplementasi.
“Perlu adanya penjelasan yang lebih rinci mengenai tata cara pelaksanaan
penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order).”
A.
3
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Sebagai pedoman bagi pihak-pihak terkait dalam
melaksanakan penunjukan langsung permintaan
berulang (repeat order) jasa konsultansi konstruksi
di Kementerian PUPR.
Pihak-pihak terkait tersebut yaitu:
❑ Pengguna Anggaran (PA);
❑ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
❑ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
❑ Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa
Konstruksi (BP2JK);
❑ Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan.
Mendorong terwujudnya tertib
penyelenggaraan penunjukan
langsung permintaan berulang
(repeat order) untuk pengadaan
jasa konsultansi konstruksi di
Kementerian PUPR.
2
1
B. Maksud dan Tujuan
4
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria dan
Penilaian Kinerja
Penyedia Jasa
Kriteria dan Batasan
Pekerjaan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order)
Tata Cara Penyelenggaraan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order)
C. Ruang Lingkup SE
5
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria dan Batasan
Pekerjaan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
6
D.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria pekerjaan jasa konsultansi konstruksi yang
dapat dilakukan penunjukan langsung permintaan
berulang (repeat order) terdiri atas:
pekerjaan yang berkaitan dan/atau
ruang lingkupnya sama dengan
pekerjaan sebelumnya.
Desain berulang.
b.
a.
Kriteria Pekerjaan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
1.
b.
a.
7
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria Desain Berulang
Pada pekerjaan konstruksi
sederhana;
Memiliki standar secara
umum; dan
Penyesuaian desainnya hanya
dilakukan untuk bagian
fondasi/dasar bangunan.
Kriteria desain berulang, memiliki
ketentuan teknis:
Kriteria Pekerjaan Yang Berkaitan
Dan/Atau Ruang Lingkupnya Sama
Dengan Pekerjaan Sebelumnya
pekerjaan sejenis dengan pekerjaan
sebelumnya;
uraian pekerjaan, metodologi pekerjaan,
dan keluaran/output yang dihasilkan
tidak melebihi paket pekerjaan
sebelumnya; dan/atau
jumlah, jenis keahlian, dan waktu
penugasan tenaga ahli tidak melebihi
pekerjaan sebelumnya.
a.
b.
c.
8
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Batasan pekerjaan penunjukan langsung permintaan
berulang (repeat order) untuk penyedia jasa konsultansi
konstruksi yang sama terdiri atas:
a. dilakukan oleh BP2JK yang sama;
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
9
Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
2.
b. paling banyak 2 kali dalam tahun anggaran yang
sama dan/atau tahun berikutnya paling lama 3
tahun anggaran sejak pekerjaan sebelumnya; dan
c. segmentasi pemaketan sama dengan pekerjaan
sebelumnya.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria dan Penilaian Kinerja
Penyedia Jasa
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
10
E.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
1. Kriteria Penyedia Jasa Yang Dapat Dilakukan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order)
Memiliki kualifikasi
usaha yang sama
dengan pekerjaan
sebelumnya.
d.
b.
a. c.
Memiliki kinerja
baik atau sangat
baik berdasarkan
penilaian PPK
pada pekerjaan
sebelumnya.
dalam hal penyedia jasa
konsultansi konstruksi
sebagaimana dimaksud
pada huruf c melakukan
kerjasama operasi,
dapat ditunjuk ulang
sepanjang melakukan
kerjasama operasi
dengan penyedia jasa
konsultansi konstruksi
yang sama.
Kepada penyedia jasa
konsultansi konstruksi
yang sama pada
pekerjaan sebelumnya.
11
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi
2.
No. Aspek Indikator Bobot
a.
Kualitas &
Kuantitas
kesesuaian
keluaran/output
30%
b. Biaya
kemampuan
pengendalian biaya
20%
c. Waktu ketepatan 30%
d. Layanan
komunikasi dan
tingkat respons
20%
Penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi
dilakukan berdasarkan aspek:
12
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi
Kriteria Skor Uraian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak
Sepihak oleh PPK.
Cukup 1
> 50% hasil pekerjaan
memerlukan perbaikan agar
sesuai dengan kontrak
Baik 2 30%
Sangat
Baik 3 20%
Kriteria Skor Uraian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1
a. Tidak menginformasikan sejak awal atas kondisi/ kejadian
yang berpotensi menambah biaya;
b. Mengajukan perubahan kontrak yang aberdampak pada
penambahan biaya tanpa alasan yang memadai sehingga
ditolak PPK.
Baik 2
a. Menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang
berpotensi menambah biaya;
b. Mengajukan perubahan kontrak yang berdampak pada
penambahan biaya dengan alasan yang memadai.
Sangat
Baik 3
Telah melakukan pengendalian biaya, sejak awal telah
menginformasikan potensi penambahan biaya dan perubahan
kontrak yang diajukan didasari dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
a. Kualitas dan Kuantitas b. Biaya
13
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kriteria Skor Uraian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK
Cukup 1
Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi 50
hari kalender dari waktu yang ditetapkan
karena kesalahan penyedia
Baik 2
Penyelesaian pekerjaan terlambat s/d 50 hari
kalender dari waktu yang ditetapkan karena
kesalahan Penyedia
Sangat Baik 3
Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu
yang ditetapkan dalam kontrak atau lebih
cepat
Kriteria Skor Uraian
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK
Cukup 1
a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas
permintaan PPK
b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam penyelesaian
pelaksanaan pekerjaan
Baik 2
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai
dengan yang diminta
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan
Sangat
Baik 3
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai
dengan yang diminta
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan
c. Waktu d. Layanan
Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi
14
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊
𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓
𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔
𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔
𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂
𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖
𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖
𝒙 + 𝒙 + 𝒙 + 𝒙
= [ [ [ [ ]
]
]
]
Nilai kinerja 0 : Buruk
Nilai kinerja 1 s.d < 2 : Cukup
Nilai kinerja 2 s.d < 3 : Baik
Nilai kinerja 3 : Sangat Baik
Rumus yang digunakan untuk menilai kinerja Penyedia adalah:
Keterangan:
Skor kualitas & kuantitas (30%) : 2 (baik)
Skor Biaya (20%) : 3 (sangat baik)
Skor Waktu (30%) : 2 (baik)
Skor Layanan (20%) : 1 (cukup)
Contoh perhitungan penilaian kinerja Penyedia A:
Nilai Kinerja = (2x30%) + (3x20%) + (2x30%) + (1x20%)
= 0,6 + 0,6 + 0,6 + 0,2
= 2 (Kinerja Baik)
15
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Dalam hal penilaian kinerja penyedia
jasa belum dapat dilakukan melalui
SIKaP, PPK menuangkan hasil penilaian
kinerja dalam Dokumen Penetapan
Penilaian Kinerja Penyedia Jasa.
Penilaian kinerja penyedia jasa
dilaksanakan melalui SIKaP, atas
pelaksanaan pekerjaan yang telah
dilakukan oleh penyedia jasa selama
masa pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan proses pembayaran.
Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK
dapat dibantu oleh pengelola
pengadaan barang/jasa, tenaga ahli,
dan/atau pihak lain yang kompeten.
Penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan
serah terima hasil pekerjaan kepada PPK
melalui BAST Pekerjaan;
Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi
PPK melakukan penilaian kinerja penyedia
jasa konsultansi konstruksi setelah:
a
b
c
d
PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi
menyepakati pengakhiran pekerjaan.
PPK menghentikan kontrak karena keadaan
kahar & pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/
diselesaikan;
PPK melakukan pemutusan kontrak karena
kesalahan penyedia jasa konsultansi konstruksi;
atau
16
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Tata Cara Penyelenggaraan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
17
F.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Tahapan Persiapan Pengadaan
1.
1. PPK melaksanakan persiapan pengadaan untuk paket yang akan dilaksanakan melalui metode
penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order).
2. PPK menyampaikan dokumen persiapan pengadaan untuk paket pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) kepada
Kepala BP2JK, dengan melampirkan:
Rancangan Kontrak
Penilaian kinerja Penyedia pada SIKaP atau
Penetapan dan Risalah Penilaian Kinerja
Penyedia
Harga Perkiraan Sendiri
Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK
Dokumen Anggaran Belanja (RKA-KL) yang
telah ditetapkan
ID paket RUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Surat Permohonan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi
konstruksi
18
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Kepala BP2JK
menetapkan Pokja
Pemilihan setelah
dokumen persiapan
pengadaan
dinyatakan lengkap.
Pokja melakukan persiapan
pemilihan penunjukan
langsung permintaan
berulang.
Pokja menyusun
tahapan penunjukan
langsung permintaan
berulang
Pokja menyusun
jadwal sesuai
dengan kebutuhan.
Pokja menyusun dokumen
pemilihan penunjukan
langsung permintaan
berulang
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
e.
d.
b.
a.
c.
#2
#1
19
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
a. Kepala BP2JK menetapkan Pokja
Pemilihan setelah dokumen persiapan
pengadaan dinyatakan lengkap.
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
20
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
b. Pokja melakukan
persiapan pemilihan
penunjukan langsung
permintaan berulang.
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
1) Reviu dokumen persiapan pengadaan penunjukan
langsung permintaan berulang (repeat order);
2) Penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi
konstruksi melalui permintaan berulang (repeat order);
3) Penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi
konstruksi;
4) Penyusunan dan penetapan jadwal penunjukan
langsung permintaan berulang (repeat order); dan
5) Penyusunan dokumen pemilihan penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order).
Persiapan Pemilihan oleh Pokja Pemilihan,
meliputi:
21
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
c. Pokja menyusun tahapan
penunjukan langsung
permintaan berulang.
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
Tahapan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang:
1) Undangan prakualifikasi;
2) Penyampaian dan evaluasi dokumen kualifikasi;
3) Pembuktian kualifikasi;
4) Penetapan hasil kualifikasi dan penyampaian undangan penunjukan
langsung permintaan berulang, apabila lulus kualifikasi;
5) Pemberian penjelasan;
6) Penyampaian dan pembukaan dokumen penawaran;
7) Evaluasi dokumen penawaran;
8) Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan
9) Penetapan dan pengumuman
Dalam hal penyedia jasa konsultansi
konstruksi telah terkualifikasi dalam SIKaP,
Pokja Pemilihan tidak melakukan tahapan
sebagaimana dimaksud dalam angka 1),
angka 2), dan angka 3).
22
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
2. Tahapan Persiapan Pemilihan
#3
Pokja menyusun dokumen pemilihan penyedia melalui penunjukan langsung permintaan berulang yang
terdiri dari dokumen kualifikasi dan dokumen penunjukan langsung permintaan berulang.
d.
23
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Tahapan Pelaksanaan Pemilihan
3.
1) mengundang serta menyampaikan
dokumen kualifikasi kpd pelaku usaha
yang akan dilakukan permintaan
berulang;
2) Pelaku usaha menyampaikan dokumen
kualifikasi;
3) melakukan evaluasi kualifikasi;
4) melakukan pembuktian kualifikasi;
5) melakukan penetapan hasil kualifikasi
dan penyampaian undangan, apabila lulus
kualifikasi;
6) memberikan penjelasan;
7) Pelaku usaha menyampaikan dokumen
penawaran dalam 1 file (berisi dokumen
administrasi, teknis & biaya);
Pokja Pemilihan melaksanakan tahapan permintaan
berulang sebagai berikut:
Dalam hal penyedia
jasa telah terkualifikasi
dalam SIKaP
Pokja tidak melakukan
tahapan dalam huruf a:
• angka 1),
• angka 2),
• angka 3),
• angka 4).
a.
8) membuka dokumen penawaran dan
melakukan evaluasi (administrasi, teknis,
koreksi aritmatik & biaya);
9) melakukan klarifikasi dan negosiasi
teknis dan biaya;
10) Jika hasil evaluasi tsb. tidak memenuhi
syarat, Pokja melaporkan kepada PPK;
11) menyusun BA Hasil Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang;
12) mengumumkan hasil penunjukan
langsung permintaan berulang di Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);
13) menyampaikan BA Hasil Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang kepada
PPK melalui SPSE dengan tembusan
kepada Kepala BP2JK.
b.
24
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN
PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Lampiran
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
25
G.
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
LAMPIRAN
• KRITERIA DAN SKOR PENILAIAN
KINERJA PENYEDIA JASA
• FORMAT DOKUMEN PENETAPAN
DAN RISALAH PENILAIAN KINERJA
PENYEDIA
BAGAN ALIR PENYELENGGARAAN
PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN
BERULANG (REPEAT ORDER)
FORMAT SURAT PERMOHONAN
PERMINTAAN BERULANG
(REPEAT ORDER)
FORMAT DAFTAR SIMAK
KELENGKAPAN DOKUMEN
PERSIAPAN PENGADAAN
STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN
PENYEDIA MELALUI PERMINTAAN
BERULANG REPEAT ORDER
1 4
5
2
3
A. DOKUMEN KUALIFIKASI PENUNJUKAN
LANGSUNG PERMINTAAN
BERULANG(REPEAT ORDER);
B. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER),
SATU FILE, KONTRAK WAKTU PENUGASAN;
C. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG
PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER),
SATU FILE, KONTRAK LUMSUM.
26
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
3
1
2
27
1.
FORMAT DOKUMEN PENETAPAN DAN RISALAH PENILAIAN
KINERJA PENYEDIA
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
1. Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa
Unsur Kriteria Skor Uraian Penilaian Atas Capaian Indikator Kinerja
Keterangan/Bukti
Pendukung Penilaian
1. Kualitas &
kuantitas
pekerjaan (30%)
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1 >50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan/ penggantian agar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Baik 2 ≤50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan/ penggantian agar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Sangat Baik 3 100% hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
2. Biaya (20%)
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1
a. Tidak menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang berpotensi menambah biaya; dan
b. Mengajukan perubahan kontrak yang akan berdampak pada penambahan total biaya tanpa alasan yang memadai
sehingga ditolak oleh PPK.
Baik 2
a. Menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang berpotensi menambah biaya; atau
b. Mengajukan perubahan kontrak yang akan berdampak pada penambahan total biaya dengan alasan yang memadai.
Sangat Baik 3
Telah melakukan pengendalian biaya dengan baik dengan menginformasikan sejak awal atas kondisi yang berpotensi
menambah biaya dan perubahan kontrak yang diajukan sudah didasari dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga penambahan biaya dapat diantisipasi.
3. Waktu (30%)
Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1
Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi 50 (lima puluh) hari kalender dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak karena
kesalahan Penyedia.
Baik 2
Penyelesaian pekerjaan terlambat sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak
karena kesalahan Penyedia.
Sangat Baik 3 Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam kontrak atau lebih cepat sesuai dengan kebutuhan PPK.
4. Layanan (20%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK.
Cukup 1
a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas permintaan PPK; dan
b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Baik 2
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta; atau
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
Sangat Baik 3
a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta; dan
b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan.
KRITERIA DAN SKOR PENILAIAN KINERJA PENYEDIA JASA #2
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
2.
Format Surat Permohonan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
3.
Format Daftar Simak Kelengkapan
Dok.Persiapan Pengadaan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang
29
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
Pejabat Pembuat
Komitmen
(PPK)
Kuasa Pengguna
Anggaran
(KPA)
Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output
1
2 PPK melakukan Peniliaian
Kinerja Penyedia Jasa
Konsultansi Konstruksi dan
menuangkan hasil penilaian
kinerja penyedia jasa
konsultansi konstruksi dalam
Dokumen Penetapan
Penilaian Kinerja Penyedia
Jasa
•
•
•
Dokumen Kontrak
Berita Acara
Serah Terima
(BAST) Pekerjaan
Addendum Final
Sesuai
kebutuhan
Penetapan Penilaian Kinerja
Penyedia Jasa Konsultansi
Konstruksi dituangkan
dalam:
a. Sistem Informasi Kinerja
Penyedia (SIKaP); atau
b. Dokumen Penetapan
Penilaian Kinerja Penyedia
Jasa (dalam hal belum
dapat dilakukan melalui
SIKaP)
PPK melakukan penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi setelah:
1. penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan serah terima hasil pekerjaan
kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan;
2. PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar dan pekerjaan tidak
dapat dilanjutkan/diselesaikan;
3. PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan penyedia jasa
konsultansi konstruksi; atau
4. PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi menyepakati pengakhiran
pekerjaan.
3 PPK melaksanakan persiapan
pengadaan untuk paket
yang akan dilaksanakan
melaluimetode penunjukan
langsung permintaan
berulang (repeat order )
• Dokumen
Perencanaan
Pengadaan
Sesuai
kebutuhan
Dokumen Persiapan
Pengadaan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order )
Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ) meliputi:
1. Kerangka Acuan Kerja;
2. Harga Perkiraan Sendiri; dan
3. Rancangan Kontrak
4 PPK menyampaikan dokumen
persiapan pengadaan untuk
paket pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan metode
penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat
order ) kepada Kepala BP2JK
• Dokumen
Persiapan
Pengadaan
Penunjukan
Langsung
Permintaan
Berulang (Repeat
Order )
Sesuai
kebutuhan
Surat Permohonan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order )
Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ) disertai dengan lampiran:
1. Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order );
2. Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK;
3. Dokumen Anggaran Belanja Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL) yang telah ditetapkan;
4. ID paket Rencana Umum Pengadaan (RUP);
5. Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi konstruksi;
6. Kerangka Acuan Kerja;
7. Harga Perkiraan Sendiri;
8. Rancangan IKontrak; dan
9. penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi pada SIKaP atau
Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa untuk pekerjaan
sebelumnya, dengan nilai kinerja baik atau sangat baik.
Pelaksana
No. Uraian Kegiatan
Kelengkapan
Mutu Baku
Ket.
start
#1
30
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
Pejabat Pembuat
Komitmen
(PPK)
Kuasa Pengguna
Anggaran
(KPA)
Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output
5 Kepala BP2JK
menetapkan Pokja
Pemilihan setelah
dokumen persiapan
pengadaan penunjukan
langsung permintaan
berulang (repeat order )
beserta lampirannya
•
•
Surat Permohonan Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ) beserta
lampirannya
Daftar Simak Kelengkapan
Dokumen Persiapan Pengadaan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat
Order )
Sesuai
kebutuhan
1
2
SK Pokja Pemilihan; atau
Surat Pengembalian
Permohonan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
1. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ) dinyatakan lengkap, Kepala BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan.
2. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ) dinyatakan tidak lengkap, Kepala BP2JK mengembalikan
Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada
PPK
6 Pokja Pemilihan
melakukan persiapan
pemilihan penyedia jasa
konsultansi konstruksi
dengan metode
penunjukan langsung
permintaan berulang
(repeat order )
•
•
SK Pokja Pemilihan;
Surat Permohonan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order ) beserta
Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
dan lampirannya
Sesuai
kebutuhan
Berita Acara Hasil Reviu
Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
Pokja Pemilihan memeriksa:
1. pemenuhan kriteria pekerjaan penunjukan langsung permintaan berulang
(repeat order );
2. pemenuhan batasan pekerjaan penunjukan langsung permintaan berulang
(repeat order ).
Jika dinyatakan memenuhi, Pokja Pemilihan melanjutkan proses persiapan
pemilihan penyedia jasa konsulatansi konstruksi melalui metode penunjukan
langsung permintaan berulang (repeat order ). Jika dinyatakan tidak memenuhi,
Pokja Pemilihan menyampaikan Berita Acara Hasil Reviu Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada
7 Kepala BP2JK menyampaikan
penolakan proses paket
pekerjaan yang akan
dilaksanakan melalui metode
penunjukan langsung permintaan
berulang (repeat order) kepada
PPK
• Berita Acara Hasil Reviu
Dokumen Persiapan
Pengadaan Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat
Order )
Sesuai
kebutuhan
Surat penolakan
permohonan proses
penunjukan langsung
permintaan berulang
(Repeat Order )
8 Pokja Pemilihan
melanjutkan proses
persiapan pemilihan
penyedia melalui
metode penunjukan
langsung permintaan
berulang (repeat order )
•
•
SK Pokja Pemilihan;
Surat Permohonan Proses
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat
Order ) beserta Dokumen
Persiapan Pengadaan
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat
Order ) dan lampirannya
Sesuai
kebutuhan
Dokumen Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
Proses persiapan pemilihan penyedia melalui metode penunjukan langsung
permintaan berulang (repeat order ) meliputi:
1. reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order );
2. penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi konstruksi melalui
permintaan berulang (repeat order );
3. penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi konstruksi;
4. penyusunan dan penetapan jadwal permintaan berulang (repeat order ); dan
5. penyusunan Dokumen Pemilihan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang
(Repeat Order ).
Ket.
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Kelengkapan
Tidak lengkap
Lengkap
Tidak Memenuhi
END
Memenuhi
#2
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang (Repeat Order)
Pejabat Pembuat
Komitmen
(PPK)
Kuasa Pengguna
Anggaran
(KPA)
Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output
9 Pokja Pemilihan
melaksanakan proses
pemilihan penyedia
melalui metode
penunjukan langsung
permintaan berulang
(repeat order ) dan
menyampaikan Berita
Acara Hasil Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
kepada PPK melalui SPSE
dengan tembusan
kepada Kepala BP2JK
•
•
Dokumen Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat
Order )
Dokumen Penawaran
Penyedia
Sesuai
kebutuhan
Berita Acara Hasil
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order )
Kriteria penyedia jasa konsultansi konstruksi yang dapat dilakukan penunjukan langsung permintaan berulang
(repeat order ) terdiri atas:
1. memiliki kinerja baik atau sangat baik berdasarkan penilaian PPK pada pekerjaan sebelumnya;
2. memiliki kualifikasi usaha yang sama dengan pekerjaan sebelumnya;
3. kepada penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama pada pekerjaan sebelumnya; dan
4. dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 3 melakukan kerjasama
operasi, dapat ditunjuk ulang sepanjang melakukan kerjasama operasi dengan penyedia jasa konsultansi
konstruksi yang sama.
Tahapan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ), yaitu:
1. undangan prakualifikasi;
2. penyampaian dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;
3. pembuktian kualifikasi;
4. penetapan hasil kualifikasi dan Penyampaian Undangan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order ), apabila lulus kualifikasi;
5. pemberian penjelasan;
6. penyampaian dan Pembukaan dokumen penawaran;
7. evaluasi dokumen penawaran;
8. klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan
9. penetapan dan pengumuman.
Dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi telah terkualifikasi dalam SIKaP, Pokja Pemilihan tidak melakukan
tahapan angka 1, angka 2, dan angka 3.
10 PPK menerima Berita
Acara Hasil Penunjukan
Langsung Permintaan
Berulang (Repeat Order )
dan melanjutkan dengan
melaksanakan tahapan
kontrak
Berita Acara Hasil
Penunjukan Langsung
Permintaan Berulang
(Repeat Order )
Sesuai kebutuhan Dokumen kontrak PPK melakukan Reviu Laporan Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order ) Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi:
1. apabila PPK menerima hasil penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order )
dilanjutkan dengan Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan
melanjutkan dengan tahapan kontrak selanjutnya;
2. apabila PPK tidak menerima hasil penunjukan langsung permintaan berulang (repeat
order ), PPK tidak menerbitkan SPPBJ.
Ket.
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Kelengkapan
END
#3
32
SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB
PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER)
DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
5. Standar Dokumen Pemilihan Penyedia Melalui Penunjukan
Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order)
33
TERIMA KASIH
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
DIREKTORTAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PUPR

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
Saeful Fajri
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
KHRISTIAN MAUKO
 
Pedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedungPedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedung
infosanitasi
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
Dafa Adunt
 

La actualidad más candente (20)

Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
 
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_220050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
Materi 03 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 2
 
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses PengadaanPrakualifikasi dan Proses Pengadaan
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
 
Rancangan Kontrak
Rancangan KontrakRancangan Kontrak
Rancangan Kontrak
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik FungsiPersetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
 
Prinsip reschedule
Prinsip reschedule Prinsip reschedule
Prinsip reschedule
 
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa KonsultansiPelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
 
Pedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedungPedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedung
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 

Similar a Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR

Quantity Surveyor resume123 (1)
Quantity Surveyor resume123 (1)Quantity Surveyor resume123 (1)
Quantity Surveyor resume123 (1)
Syed Younus Parvez
 
Final Resume Syed.compressed
Final Resume Syed.compressedFinal Resume Syed.compressed
Final Resume Syed.compressed
Syed Sirajuddin
 
CV AMINUL 19-05-2015
CV AMINUL 19-05-2015CV AMINUL 19-05-2015
CV AMINUL 19-05-2015
Aminul Haque
 
Big Ideas for Small Business: Chapter 188
Big Ideas for Small Business: Chapter 188Big Ideas for Small Business: Chapter 188
Big Ideas for Small Business: Chapter 188
CleEconomicDevelopment
 
Professional Practice II
Professional Practice IIProfessional Practice II
Professional Practice II
seenyeeyong
 
KHALED CV
KHALED CVKHALED CV
KHALED CV
Khaled El-Gohary
 

Similar a Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR (20)

Specific experience criteria in contractor selection
Specific experience criteria in contractor selectionSpecific experience criteria in contractor selection
Specific experience criteria in contractor selection
 
Quantity Surveyor resume123 (1)
Quantity Surveyor resume123 (1)Quantity Surveyor resume123 (1)
Quantity Surveyor resume123 (1)
 
Final Resume Syed.compressed
Final Resume Syed.compressedFinal Resume Syed.compressed
Final Resume Syed.compressed
 
Preparation of bill sandeep
Preparation of bill sandeepPreparation of bill sandeep
Preparation of bill sandeep
 
CV AMINUL 19-05-2015
CV AMINUL 19-05-2015CV AMINUL 19-05-2015
CV AMINUL 19-05-2015
 
C .V
C .VC .V
C .V
 
RAVIKUMAR CV updated 08092016
RAVIKUMAR CV updated 08092016RAVIKUMAR CV updated 08092016
RAVIKUMAR CV updated 08092016
 
Lec-01 Specs. & Qty. Surveying (Th.).pdf
Lec-01 Specs. & Qty. Surveying (Th.).pdfLec-01 Specs. & Qty. Surveying (Th.).pdf
Lec-01 Specs. & Qty. Surveying (Th.).pdf
 
Nidhin George_CV
Nidhin George_CVNidhin George_CV
Nidhin George_CV
 
MY RESUME
MY RESUMEMY RESUME
MY RESUME
 
Scope of work
Scope of workScope of work
Scope of work
 
Assignment - Final Account
Assignment - Final AccountAssignment - Final Account
Assignment - Final Account
 
Resume updated
Resume updatedResume updated
Resume updated
 
Aneesh c.v
Aneesh c.vAneesh c.v
Aneesh c.v
 
Big Ideas for Small Business: Chapter 188
Big Ideas for Small Business: Chapter 188Big Ideas for Small Business: Chapter 188
Big Ideas for Small Business: Chapter 188
 
Professional Practice II
Professional Practice IIProfessional Practice II
Professional Practice II
 
KHALED CV
KHALED CVKHALED CV
KHALED CV
 
Senior Planning Engineer..
Senior Planning Engineer..Senior Planning Engineer..
Senior Planning Engineer..
 
Senior Planning Engineer..
Senior Planning Engineer..Senior Planning Engineer..
Senior Planning Engineer..
 
UPDATED CV 2015
UPDATED CV 2015UPDATED CV 2015
UPDATED CV 2015
 

Más de Khalid Mustafa

Más de Khalid Mustafa (20)

Keadaan Kahar Karena Pandemi Corona
Keadaan Kahar Karena Pandemi CoronaKeadaan Kahar Karena Pandemi Corona
Keadaan Kahar Karena Pandemi Corona
 
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
Paparan Kasubdit Sistem Penyelenggaraan tentang SE PUPR Nomor 10 Tahun 2018
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
 
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
 
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikorTelegram kapolri tentang penanganan tipikor
Telegram kapolri tentang penanganan tipikor
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
 
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
Laporan dan Rekomendasi Temu Nasional Pengelola Pengadaan Tahun 2015
 
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
 
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
 
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
Konsolidasi perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya (perubahan keempat)
 
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
 
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
 
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
 
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
 
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan M...
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
 

Último

Último (20)

VIP Model Call Girls Lohegaon ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to...
VIP Model Call Girls Lohegaon ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to...VIP Model Call Girls Lohegaon ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to...
VIP Model Call Girls Lohegaon ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to...
 
World Press Freedom Day 2024; May 3rd - Poster
World Press Freedom Day 2024; May 3rd - PosterWorld Press Freedom Day 2024; May 3rd - Poster
World Press Freedom Day 2024; May 3rd - Poster
 
VIP Model Call Girls Narhe ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to 25...
VIP Model Call Girls Narhe ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to 25...VIP Model Call Girls Narhe ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to 25...
VIP Model Call Girls Narhe ( Pune ) Call ON 8005736733 Starting From 5K to 25...
 
Postal Ballots-For home voting step by step process 2024.pptx
Postal Ballots-For home voting step by step process 2024.pptxPostal Ballots-For home voting step by step process 2024.pptx
Postal Ballots-For home voting step by step process 2024.pptx
 
Pimpri Chinchwad ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi R...
Pimpri Chinchwad ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi R...Pimpri Chinchwad ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi R...
Pimpri Chinchwad ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi R...
 
2024: The FAR, Federal Acquisition Regulations, Part 30
2024: The FAR, Federal Acquisition Regulations, Part 302024: The FAR, Federal Acquisition Regulations, Part 30
2024: The FAR, Federal Acquisition Regulations, Part 30
 
Tuvalu Coastal Adaptation Project (TCAP)
Tuvalu Coastal Adaptation Project (TCAP)Tuvalu Coastal Adaptation Project (TCAP)
Tuvalu Coastal Adaptation Project (TCAP)
 
Get Premium Budhwar Peth Call Girls (8005736733) 24x7 Rate 15999 with A/c Roo...
Get Premium Budhwar Peth Call Girls (8005736733) 24x7 Rate 15999 with A/c Roo...Get Premium Budhwar Peth Call Girls (8005736733) 24x7 Rate 15999 with A/c Roo...
Get Premium Budhwar Peth Call Girls (8005736733) 24x7 Rate 15999 with A/c Roo...
 
Night 7k to 12k Call Girls Service In Navi Mumbai 👉 BOOK NOW 9833363713 👈 ♀️...
Night 7k to 12k  Call Girls Service In Navi Mumbai 👉 BOOK NOW 9833363713 👈 ♀️...Night 7k to 12k  Call Girls Service In Navi Mumbai 👉 BOOK NOW 9833363713 👈 ♀️...
Night 7k to 12k Call Girls Service In Navi Mumbai 👉 BOOK NOW 9833363713 👈 ♀️...
 
Government e Marketplace GeM Presentation
Government e Marketplace GeM PresentationGovernment e Marketplace GeM Presentation
Government e Marketplace GeM Presentation
 
WORLD DEVELOPMENT REPORT 2024 - Economic Growth in Middle-Income Countries.
WORLD DEVELOPMENT REPORT 2024 - Economic Growth in Middle-Income Countries.WORLD DEVELOPMENT REPORT 2024 - Economic Growth in Middle-Income Countries.
WORLD DEVELOPMENT REPORT 2024 - Economic Growth in Middle-Income Countries.
 
(NEHA) Call Girls Nagpur Call Now 8250077686 Nagpur Escorts 24x7
(NEHA) Call Girls Nagpur Call Now 8250077686 Nagpur Escorts 24x7(NEHA) Call Girls Nagpur Call Now 8250077686 Nagpur Escorts 24x7
(NEHA) Call Girls Nagpur Call Now 8250077686 Nagpur Escorts 24x7
 
Top Rated Pune Call Girls Bhosari ⟟ 6297143586 ⟟ Call Me For Genuine Sex Ser...
Top Rated  Pune Call Girls Bhosari ⟟ 6297143586 ⟟ Call Me For Genuine Sex Ser...Top Rated  Pune Call Girls Bhosari ⟟ 6297143586 ⟟ Call Me For Genuine Sex Ser...
Top Rated Pune Call Girls Bhosari ⟟ 6297143586 ⟟ Call Me For Genuine Sex Ser...
 
A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis
A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental CrisisA Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis
A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis
 
Chakan ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For S...
Chakan ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For S...Chakan ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For S...
Chakan ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For S...
 
Just Call Vip call girls Wardha Escorts ☎️8617370543 Starting From 5K to 25K ...
Just Call Vip call girls Wardha Escorts ☎️8617370543 Starting From 5K to 25K ...Just Call Vip call girls Wardha Escorts ☎️8617370543 Starting From 5K to 25K ...
Just Call Vip call girls Wardha Escorts ☎️8617370543 Starting From 5K to 25K ...
 
PPT BIJNOR COUNTING Counting of Votes on ETPBs (FOR SERVICE ELECTORS
PPT BIJNOR COUNTING Counting of Votes on ETPBs (FOR SERVICE ELECTORSPPT BIJNOR COUNTING Counting of Votes on ETPBs (FOR SERVICE ELECTORS
PPT BIJNOR COUNTING Counting of Votes on ETPBs (FOR SERVICE ELECTORS
 
The NAP process & South-South peer learning
The NAP process & South-South peer learningThe NAP process & South-South peer learning
The NAP process & South-South peer learning
 
Call Girls Nanded City Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Nanded City Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance BookingCall Girls Nanded City Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Nanded City Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
 
The Economic and Organised Crime Office (EOCO) has been advised by the Office...
The Economic and Organised Crime Office (EOCO) has been advised by the Office...The Economic and Organised Crime Office (EOCO) has been advised by the Office...
The Economic and Organised Crime Office (EOCO) has been advised by the Office...
 

Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR

  • 1. SURAT EDARAN MENTERI PUPR NO. 20/SE/M/2021 tentang Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi 10 November 2021 PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 2. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria dan Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) OUTLINE A. Urgensi SE B. Maksud dan Tujuan C. Ruang Lingkup Kriteria dan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Tata Cara Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Lampiran D. E. F. G. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR 2
  • 3. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Urgensi SE • Rata-rata terdapat ±3.000 paket jasa konsultansi konstruksi di Kementerian PUPR yang dilaksanakan setiap tahunnya; • Secara lingkup pekerjaan, paket jasa konsultansi konstruksi bersifat sejenis dan berulang setiap tahunnya, yaitu pekerjaan perencanaan/perancangan dan pekerjaan pengawasan/supervisi; • Seleksi jasa konsultansi konstruksi dilaksanakan melalui metode prakualifikasi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama (rata-rata 75 hari); • Perpres No.16/2018 beserta aturan perubahannya telah mengatur pilihan repeat order untuk jasa konsultansi konstruksi, tetapi belum terimplementasi. “Perlu adanya penjelasan yang lebih rinci mengenai tata cara pelaksanaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order).” A. 3
  • 4. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Sebagai pedoman bagi pihak-pihak terkait dalam melaksanakan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) jasa konsultansi konstruksi di Kementerian PUPR. Pihak-pihak terkait tersebut yaitu: ❑ Pengguna Anggaran (PA); ❑ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); ❑ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); ❑ Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK); ❑ Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan. Mendorong terwujudnya tertib penyelenggaraan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) untuk pengadaan jasa konsultansi konstruksi di Kementerian PUPR. 2 1 B. Maksud dan Tujuan 4
  • 5. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria dan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Kriteria dan Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Tata Cara Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) C. Ruang Lingkup SE 5
  • 6. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria dan Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 6 D. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 7. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria pekerjaan jasa konsultansi konstruksi yang dapat dilakukan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) terdiri atas: pekerjaan yang berkaitan dan/atau ruang lingkupnya sama dengan pekerjaan sebelumnya. Desain berulang. b. a. Kriteria Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) 1. b. a. 7
  • 8. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria Desain Berulang Pada pekerjaan konstruksi sederhana; Memiliki standar secara umum; dan Penyesuaian desainnya hanya dilakukan untuk bagian fondasi/dasar bangunan. Kriteria desain berulang, memiliki ketentuan teknis: Kriteria Pekerjaan Yang Berkaitan Dan/Atau Ruang Lingkupnya Sama Dengan Pekerjaan Sebelumnya pekerjaan sejenis dengan pekerjaan sebelumnya; uraian pekerjaan, metodologi pekerjaan, dan keluaran/output yang dihasilkan tidak melebihi paket pekerjaan sebelumnya; dan/atau jumlah, jenis keahlian, dan waktu penugasan tenaga ahli tidak melebihi pekerjaan sebelumnya. a. b. c. 8
  • 9. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Batasan pekerjaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) untuk penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama terdiri atas: a. dilakukan oleh BP2JK yang sama; KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 9 Batasan Pekerjaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) 2. b. paling banyak 2 kali dalam tahun anggaran yang sama dan/atau tahun berikutnya paling lama 3 tahun anggaran sejak pekerjaan sebelumnya; dan c. segmentasi pemaketan sama dengan pekerjaan sebelumnya. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 10. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria dan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 10 E. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 11. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 1. Kriteria Penyedia Jasa Yang Dapat Dilakukan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Memiliki kualifikasi usaha yang sama dengan pekerjaan sebelumnya. d. b. a. c. Memiliki kinerja baik atau sangat baik berdasarkan penilaian PPK pada pekerjaan sebelumnya. dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi sebagaimana dimaksud pada huruf c melakukan kerjasama operasi, dapat ditunjuk ulang sepanjang melakukan kerjasama operasi dengan penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama. Kepada penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama pada pekerjaan sebelumnya. 11
  • 12. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi 2. No. Aspek Indikator Bobot a. Kualitas & Kuantitas kesesuaian keluaran/output 30% b. Biaya kemampuan pengendalian biaya 20% c. Waktu ketepatan 30% d. Layanan komunikasi dan tingkat respons 20% Penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi dilakukan berdasarkan aspek: 12
  • 13. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi Kriteria Skor Uraian Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 > 50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan agar sesuai dengan kontrak Baik 2 30% Sangat Baik 3 20% Kriteria Skor Uraian Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 a. Tidak menginformasikan sejak awal atas kondisi/ kejadian yang berpotensi menambah biaya; b. Mengajukan perubahan kontrak yang aberdampak pada penambahan biaya tanpa alasan yang memadai sehingga ditolak PPK. Baik 2 a. Menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang berpotensi menambah biaya; b. Mengajukan perubahan kontrak yang berdampak pada penambahan biaya dengan alasan yang memadai. Sangat Baik 3 Telah melakukan pengendalian biaya, sejak awal telah menginformasikan potensi penambahan biaya dan perubahan kontrak yang diajukan didasari dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. a. Kualitas dan Kuantitas b. Biaya 13
  • 14. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kriteria Skor Uraian Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK Cukup 1 Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi 50 hari kalender dari waktu yang ditetapkan karena kesalahan penyedia Baik 2 Penyelesaian pekerjaan terlambat s/d 50 hari kalender dari waktu yang ditetapkan karena kesalahan Penyedia Sangat Baik 3 Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam kontrak atau lebih cepat Kriteria Skor Uraian Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK Cukup 1 a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas permintaan PPK b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan Baik 2 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan Sangat Baik 3 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan c. Waktu d. Layanan Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi 14
  • 15. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒊𝒏𝒆𝒓𝒋𝒂 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒙 + 𝒙 + 𝒙 + 𝒙 = [ [ [ [ ] ] ] ] Nilai kinerja 0 : Buruk Nilai kinerja 1 s.d < 2 : Cukup Nilai kinerja 2 s.d < 3 : Baik Nilai kinerja 3 : Sangat Baik Rumus yang digunakan untuk menilai kinerja Penyedia adalah: Keterangan: Skor kualitas & kuantitas (30%) : 2 (baik) Skor Biaya (20%) : 3 (sangat baik) Skor Waktu (30%) : 2 (baik) Skor Layanan (20%) : 1 (cukup) Contoh perhitungan penilaian kinerja Penyedia A: Nilai Kinerja = (2x30%) + (3x20%) + (2x30%) + (1x20%) = 0,6 + 0,6 + 0,6 + 0,2 = 2 (Kinerja Baik) 15
  • 16. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Dalam hal penilaian kinerja penyedia jasa belum dapat dilakukan melalui SIKaP, PPK menuangkan hasil penilaian kinerja dalam Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa. Penilaian kinerja penyedia jasa dilaksanakan melalui SIKaP, atas pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa selama masa pelaksanaan pekerjaan sampai dengan proses pembayaran. Dalam melakukan penilaian kinerja, PPK dapat dibantu oleh pengelola pengadaan barang/jasa, tenaga ahli, dan/atau pihak lain yang kompeten. Penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PPK melalui BAST Pekerjaan; Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi PPK melakukan penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi setelah: a b c d PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi menyepakati pengakhiran pekerjaan. PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar & pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/ diselesaikan; PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan penyedia jasa konsultansi konstruksi; atau 16
  • 17. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Tata Cara Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 17 F. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 18. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Tahapan Persiapan Pengadaan 1. 1. PPK melaksanakan persiapan pengadaan untuk paket yang akan dilaksanakan melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order). 2. PPK menyampaikan dokumen persiapan pengadaan untuk paket pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) kepada Kepala BP2JK, dengan melampirkan: Rancangan Kontrak Penilaian kinerja Penyedia pada SIKaP atau Penetapan dan Risalah Penilaian Kinerja Penyedia Harga Perkiraan Sendiri Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK Dokumen Anggaran Belanja (RKA-KL) yang telah ditetapkan ID paket RUP Kerangka Acuan Kerja (KAK) Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi konstruksi 18
  • 19. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Kepala BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan setelah dokumen persiapan pengadaan dinyatakan lengkap. Pokja melakukan persiapan pemilihan penunjukan langsung permintaan berulang. Pokja menyusun tahapan penunjukan langsung permintaan berulang Pokja menyusun jadwal sesuai dengan kebutuhan. Pokja menyusun dokumen pemilihan penunjukan langsung permintaan berulang 2. Tahapan Persiapan Pemilihan e. d. b. a. c. #2 #1 19
  • 20. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI a. Kepala BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan setelah dokumen persiapan pengadaan dinyatakan lengkap. 2. Tahapan Persiapan Pemilihan 20
  • 21. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI b. Pokja melakukan persiapan pemilihan penunjukan langsung permintaan berulang. 2. Tahapan Persiapan Pemilihan 1) Reviu dokumen persiapan pengadaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order); 2) Penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi konstruksi melalui permintaan berulang (repeat order); 3) Penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi konstruksi; 4) Penyusunan dan penetapan jadwal penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order); dan 5) Penyusunan dokumen pemilihan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order). Persiapan Pemilihan oleh Pokja Pemilihan, meliputi: 21
  • 22. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI c. Pokja menyusun tahapan penunjukan langsung permintaan berulang. 2. Tahapan Persiapan Pemilihan Tahapan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang: 1) Undangan prakualifikasi; 2) Penyampaian dan evaluasi dokumen kualifikasi; 3) Pembuktian kualifikasi; 4) Penetapan hasil kualifikasi dan penyampaian undangan penunjukan langsung permintaan berulang, apabila lulus kualifikasi; 5) Pemberian penjelasan; 6) Penyampaian dan pembukaan dokumen penawaran; 7) Evaluasi dokumen penawaran; 8) Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan 9) Penetapan dan pengumuman Dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi telah terkualifikasi dalam SIKaP, Pokja Pemilihan tidak melakukan tahapan sebagaimana dimaksud dalam angka 1), angka 2), dan angka 3). 22
  • 23. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 2. Tahapan Persiapan Pemilihan #3 Pokja menyusun dokumen pemilihan penyedia melalui penunjukan langsung permintaan berulang yang terdiri dari dokumen kualifikasi dan dokumen penunjukan langsung permintaan berulang. d. 23
  • 24. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Tahapan Pelaksanaan Pemilihan 3. 1) mengundang serta menyampaikan dokumen kualifikasi kpd pelaku usaha yang akan dilakukan permintaan berulang; 2) Pelaku usaha menyampaikan dokumen kualifikasi; 3) melakukan evaluasi kualifikasi; 4) melakukan pembuktian kualifikasi; 5) melakukan penetapan hasil kualifikasi dan penyampaian undangan, apabila lulus kualifikasi; 6) memberikan penjelasan; 7) Pelaku usaha menyampaikan dokumen penawaran dalam 1 file (berisi dokumen administrasi, teknis & biaya); Pokja Pemilihan melaksanakan tahapan permintaan berulang sebagai berikut: Dalam hal penyedia jasa telah terkualifikasi dalam SIKaP Pokja tidak melakukan tahapan dalam huruf a: • angka 1), • angka 2), • angka 3), • angka 4). a. 8) membuka dokumen penawaran dan melakukan evaluasi (administrasi, teknis, koreksi aritmatik & biaya); 9) melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; 10) Jika hasil evaluasi tsb. tidak memenuhi syarat, Pokja melaporkan kepada PPK; 11) menyusun BA Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang; 12) mengumumkan hasil penunjukan langsung permintaan berulang di Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE); 13) menyampaikan BA Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang kepada PPK melalui SPSE dengan tembusan kepada Kepala BP2JK. b. 24
  • 25. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI Lampiran KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 25 G. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
  • 26. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI LAMPIRAN • KRITERIA DAN SKOR PENILAIAN KINERJA PENYEDIA JASA • FORMAT DOKUMEN PENETAPAN DAN RISALAH PENILAIAN KINERJA PENYEDIA BAGAN ALIR PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) FORMAT SURAT PERMOHONAN PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) FORMAT DAFTAR SIMAK KELENGKAPAN DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN STANDAR DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA MELALUI PERMINTAAN BERULANG REPEAT ORDER 1 4 5 2 3 A. DOKUMEN KUALIFIKASI PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG(REPEAT ORDER); B. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER), SATU FILE, KONTRAK WAKTU PENUGASAN; C. DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER), SATU FILE, KONTRAK LUMSUM. 26
  • 27. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 3 1 2 27 1. FORMAT DOKUMEN PENETAPAN DAN RISALAH PENILAIAN KINERJA PENYEDIA
  • 28. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 1. Kriteria dan Skor Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Unsur Kriteria Skor Uraian Penilaian Atas Capaian Indikator Kinerja Keterangan/Bukti Pendukung Penilaian 1. Kualitas & kuantitas pekerjaan (30%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 >50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan/ penggantian agar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Baik 2 ≤50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan/ penggantian agar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Sangat Baik 3 100% hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. 2. Biaya (20%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 a. Tidak menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang berpotensi menambah biaya; dan b. Mengajukan perubahan kontrak yang akan berdampak pada penambahan total biaya tanpa alasan yang memadai sehingga ditolak oleh PPK. Baik 2 a. Menginformasikan sejak awal atas kondisi/kejadian yang berpotensi menambah biaya; atau b. Mengajukan perubahan kontrak yang akan berdampak pada penambahan total biaya dengan alasan yang memadai. Sangat Baik 3 Telah melakukan pengendalian biaya dengan baik dengan menginformasikan sejak awal atas kondisi yang berpotensi menambah biaya dan perubahan kontrak yang diajukan sudah didasari dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga penambahan biaya dapat diantisipasi. 3. Waktu (30%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 Penyelesaian pekerjaan terlambat melebihi 50 (lima puluh) hari kalender dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak karena kesalahan Penyedia. Baik 2 Penyelesaian pekerjaan terlambat sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak karena kesalahan Penyedia. Sangat Baik 3 Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam kontrak atau lebih cepat sesuai dengan kebutuhan PPK. 4. Layanan (20%) Buruk 0 Terjadi Pemutusan Kontrak Sepihak oleh PPK. Cukup 1 a. Penyedia lambat memberi tanggapan positif atas permintaan PPK; dan b. Penyedia sulit diajak berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. Baik 2 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta; atau b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. Sangat Baik 3 a. Merespons permintaan dengan penyelesaian sesuai dengan yang diminta; dan b. Penyedia mudah dihubungi dan berdiskusi dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. KRITERIA DAN SKOR PENILAIAN KINERJA PENYEDIA JASA #2
  • 29. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 2. Format Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang 3. Format Daftar Simak Kelengkapan Dok.Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang 29
  • 30. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output 1 2 PPK melakukan Peniliaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dan menuangkan hasil penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi dalam Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa • • • Dokumen Kontrak Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan Addendum Final Sesuai kebutuhan Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dituangkan dalam: a. Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP); atau b. Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa (dalam hal belum dapat dilakukan melalui SIKaP) PPK melakukan penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi setelah: 1. penyedia jasa konsultansi konstruksi melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan; 2. PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar dan pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/diselesaikan; 3. PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan penyedia jasa konsultansi konstruksi; atau 4. PPK dan penyedia jasa konsultansi konstruksi menyepakati pengakhiran pekerjaan. 3 PPK melaksanakan persiapan pengadaan untuk paket yang akan dilaksanakan melaluimetode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) • Dokumen Perencanaan Pengadaan Sesuai kebutuhan Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) meliputi: 1. Kerangka Acuan Kerja; 2. Harga Perkiraan Sendiri; dan 3. Rancangan Kontrak 4 PPK menyampaikan dokumen persiapan pengadaan untuk paket pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) kepada Kepala BP2JK • Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Sesuai kebutuhan Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) disertai dengan lampiran: 1. Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ); 2. Surat Keputusan Penetapan sebagai PPK; 3. Dokumen Anggaran Belanja Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) yang telah ditetapkan; 4. ID paket Rencana Umum Pengadaan (RUP); 5. Rencana waktu penggunaan jasa konsultansi konstruksi; 6. Kerangka Acuan Kerja; 7. Harga Perkiraan Sendiri; 8. Rancangan IKontrak; dan 9. penilaian kinerja penyedia jasa konsultansi konstruksi pada SIKaP atau Dokumen Penetapan Penilaian Kinerja Penyedia Jasa untuk pekerjaan sebelumnya, dengan nilai kinerja baik atau sangat baik. Pelaksana No. Uraian Kegiatan Kelengkapan Mutu Baku Ket. start #1 30
  • 31. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output 5 Kepala BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan setelah dokumen persiapan pengadaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) beserta lampirannya • • Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) beserta lampirannya Daftar Simak Kelengkapan Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Sesuai kebutuhan 1 2 SK Pokja Pemilihan; atau Surat Pengembalian Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) 1. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) dinyatakan lengkap, Kepala BP2JK menetapkan Pokja Pemilihan. 2. Jika Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) dinyatakan tidak lengkap, Kepala BP2JK mengembalikan Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada PPK 6 Pokja Pemilihan melakukan persiapan pemilihan penyedia jasa konsultansi konstruksi dengan metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) • • SK Pokja Pemilihan; Surat Permohonan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) beserta Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) dan lampirannya Sesuai kebutuhan Berita Acara Hasil Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Pokja Pemilihan memeriksa: 1. pemenuhan kriteria pekerjaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ); 2. pemenuhan batasan pekerjaan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ). Jika dinyatakan memenuhi, Pokja Pemilihan melanjutkan proses persiapan pemilihan penyedia jasa konsulatansi konstruksi melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ). Jika dinyatakan tidak memenuhi, Pokja Pemilihan menyampaikan Berita Acara Hasil Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada 7 Kepala BP2JK menyampaikan penolakan proses paket pekerjaan yang akan dilaksanakan melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order) kepada PPK • Berita Acara Hasil Reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Sesuai kebutuhan Surat penolakan permohonan proses penunjukan langsung permintaan berulang (Repeat Order ) 8 Pokja Pemilihan melanjutkan proses persiapan pemilihan penyedia melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) • • SK Pokja Pemilihan; Surat Permohonan Proses Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) beserta Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) dan lampirannya Sesuai kebutuhan Dokumen Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Proses persiapan pemilihan penyedia melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) meliputi: 1. reviu Dokumen Persiapan Pengadaan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ); 2. penetapan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi konstruksi melalui permintaan berulang (repeat order ); 3. penetapan persyaratan penyedia jasa konsultansi konstruksi; 4. penyusunan dan penetapan jadwal permintaan berulang (repeat order ); dan 5. penyusunan Dokumen Pemilihan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ). Ket. No. Uraian Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan Tidak lengkap Lengkap Tidak Memenuhi END Memenuhi #2
  • 32. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 4. Bagan Alir Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kepala BP2JK Pokja Pemilihan Waktu Output 9 Pokja Pemilihan melaksanakan proses pemilihan penyedia melalui metode penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) dan menyampaikan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) kepada PPK melalui SPSE dengan tembusan kepada Kepala BP2JK • • Dokumen Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Dokumen Penawaran Penyedia Sesuai kebutuhan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Kriteria penyedia jasa konsultansi konstruksi yang dapat dilakukan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) terdiri atas: 1. memiliki kinerja baik atau sangat baik berdasarkan penilaian PPK pada pekerjaan sebelumnya; 2. memiliki kualifikasi usaha yang sama dengan pekerjaan sebelumnya; 3. kepada penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama pada pekerjaan sebelumnya; dan 4. dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 3 melakukan kerjasama operasi, dapat ditunjuk ulang sepanjang melakukan kerjasama operasi dengan penyedia jasa konsultansi konstruksi yang sama. Tahapan penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ), yaitu: 1. undangan prakualifikasi; 2. penyampaian dan evaluasi Dokumen Kualifikasi; 3. pembuktian kualifikasi; 4. penetapan hasil kualifikasi dan Penyampaian Undangan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ), apabila lulus kualifikasi; 5. pemberian penjelasan; 6. penyampaian dan Pembukaan dokumen penawaran; 7. evaluasi dokumen penawaran; 8. klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan 9. penetapan dan pengumuman. Dalam hal penyedia jasa konsultansi konstruksi telah terkualifikasi dalam SIKaP, Pokja Pemilihan tidak melakukan tahapan angka 1, angka 2, dan angka 3. 10 PPK menerima Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) dan melanjutkan dengan melaksanakan tahapan kontrak Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Sesuai kebutuhan Dokumen kontrak PPK melakukan Reviu Laporan Hasil Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order ) Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi: 1. apabila PPK menerima hasil penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ) dilanjutkan dengan Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan melanjutkan dengan tahapan kontrak selanjutnya; 2. apabila PPK tidak menerima hasil penunjukan langsung permintaan berulang (repeat order ), PPK tidak menerbitkan SPPBJ. Ket. No. Uraian Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan END #3 32
  • 33. SE MENTERI PUPR No. 20/SE/M/2021 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL TERTIB PENYELENGGARAAN PENUNJUKAN LANGSUNG PERMINTAAN BERULANG (REPEAT ORDER) DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 5. Standar Dokumen Pemilihan Penyedia Melalui Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) 33
  • 34. TERIMA KASIH DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI DIREKTORTAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PUPR