SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Irigasi drainase – pertemuan 12
 tinggi air yang dibutuhkan untuk mengimbangi 
kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman 
sehat, tumbuh di lahan yang luas pada kondisi air 
tanah dan kesuburan tanah tidak dalam keadaan 
terbatas serta dapat mencapai produksi potensial 
pada lingkungan pertumbuhannya 
Eva-porasi 
Trans-pirasi 
Evapo-transpirasi
 Metode Empiris : 
 Metode Blaney Criddle 
 Metode Radiasi 
 Metode Penman 
 Kebutuhan Data Klimatologi 
No 
Tipe Data 
Klimatologi 
Metode 
Blaney Criddle Radiasi Penman 
1 Suhu * * * 
2 Kelembaban Udara o o * 
3 Kecepatan Angin o o * 
4 Lama Penyinaran o (*) (*) 
5 Evaporasi 
6 Kondisi Lingkungan o o o 
Keterangan : * Data diukur (kuantitatif) 
o Data diduga (kualitatif) 
(*) Jika tersedia, tidak begitu penting
Tingkat ketelitian data tergantung kepada jumlah 
data, semakin banyak maka tingkat ketelitiannya 
semakin tinggi. 
Metode Blaney Criddle satu2nya pendugaan 
evaporasi dengan periode selama sebulan dengan 
kesalahan 15%. 
Metode Radiasi merupakan metode yang paling 
ekstrem kesalahan 20% pada musimpanas. 
Metode Penman (terbaik) kemungkinan 
kesalahan musimpanas 10%, 20% lebih besar 
pada kondisi evaporasi rendah
ET0 = c {p (0,46 T + 8)} 
 ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari) 
 c = faktor koreksi (merupakan fungsi dari 
kelembaban relatif minimum, lama 
penyinaran, kecepatan angin) 
 p = persentase lama penyinaran harian rata2 
(dugaan berdasarkan bulan dan letak 
tempat) 
 T = suhu rata2 harian (°C) 
 Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari 
p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 
sebagai sumbu y
Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle 
Data Stasiun : …………….. 
Periode : …………….. 
Garis Lintang : ……… 
Garis Bujur : ……… 
Ketinggian : ……… 
Suhu rata2 : …………. 
Garis Lintang: ………. 
Periode : ……………… 
 : …………… 
P (lamp) : …………… 
Hitung P(0,46 T + 8) …………… 
RHmin : …………… % 
n/D : ………………….. 
U2 siang : ……… m/det 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Gambar 
…………… 
Blok/Garis 
ET0 = ……………
Stasiun Lanuma Iswahyudi Madiun yang terletak pada 
7o 37’ Lintang Selatan, 111o 31’ Bujur Timur , 
ketinggian 361 feet dpl. pada Maret 1990 mempunyai 
data bulanan sebagai berikut: 
 (1) suhu rata2 harian minimum 22,3 oC 
 (2) suhu rata2 harian maksimum 31,7 oC 
 (3) kecepatan angin rata2 harian 33,3 km/hari 
 (4) kelembaban udara harian minimum 71,0% 
Hitung evapotranspirasi berdasarkan metode Blaney 
Criddle ?
Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle 
Data Stasiun : …………….. 
Periode : …………….. 
Garis Lintang : ……… 
Garis Bujur : ……… 
Ketinggian : ……… 
Suhu rata2 : …………. 
Garis Lintang: ………. 
Periode : ……………… 
 : …………… 
P (lamp) : …………… 
Hitung P(0,46 T + 8) …………… 
RHmin : …………… % 
n/D : ………………….. 
U2 siang : ……… m/det 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Dugaan : ……………. 
Gambar 
0,385 Rendah IX / I 
…………… 
Blok/Garis 
ET0 = …………… 
L.I.M 
Maret 
27 oC 
7o37’ 
7o37’ 
27 oC 
0,28 
Maret 0,28*(0,46*27+8)=5,718 
71,0 Tinggi 
0,28 Rendah 
U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det 
111o31’BT 
361 ft
ET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea) 
ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari) 
c : faktor koreksi 
W : faktor pemberat 
Qn : radiasi netto (mm/hari) 
f(u) : fungsi kecepatan angin 
(ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh dan 
tekanan uap air nyata (mbar) 
Qn = Qs(1-r) - Qc 
Qn : radiasi netto (mm/hari) 
Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan bumi 
(mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan Radiasi 
r : nilai albedo (0,25) 
Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali
Qc = f(T) f(ea) f(n/D) 
=  T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9 n/D) 
Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali 
 : Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10-9 mm/hari) 
T : suhu absulut (Kelvin) 
ea : tekanan uap air nyata (mbar) 
n : lama penyinaran nyata (jam) 
D : lama penyinaran maksimum (jam) Lamp. 
Rhmean = ea/ew 100% 
f(U) = 0,27 (1 + U2/100)
Faktor c merupakan penyesuaian dari berbagai kondisi 
lingkungan, yaitu : 
 Kelembaban udara maksimum (Rhmaks) 
 radiasi netto (Qs) 
 kecepatan angin siang hari (Usiang) 
 perbandingan kecepatan angin siang 
dengan malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.
 Eto = Evapotranspirasi potensial 
 Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan 
air tanaman)
 Eto = Evapotranspirasi potensial 
 Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air 
tanaman) 
 Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah kondisi 
optimal
ETc = ETo x Kc 
 Eto = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari) 
 Etc = Kebutuhan air tanaman (mm/hari) 
 Kc = koefisien tanaman
 Adalah faktor penentu kebutuhan air 
tanaman 
 Ditentukan berdasarkan jenis tanaman, 
tingkat pertumbuhan, sistem tanam

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiMateri Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiNurul Afdal Haris
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologiasriantiputrilestari5
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanYusuf Ahmad
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanamanKharistya Amaru
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenGoogle
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasifahmiganteng
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeterAhmad Kanzu Firdaus
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 

La actualidad más candente (20)

05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah HidrlogiMateri Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
Materi Evapotranspirasi Mata Kuliah Hidrlogi
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Laporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkgLaporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkg
 
Evapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujanEvapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujan
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan KlimatologiLaporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
Laporan Kuliah Lapang Alat Meteorologi dan Klimatologi
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 
07 kebutuhan air tanaman
07   kebutuhan air tanaman07   kebutuhan air tanaman
07 kebutuhan air tanaman
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
 
Tanah Jenuh
Tanah JenuhTanah Jenuh
Tanah Jenuh
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 

Similar a Irigasi drainase - metode pendugaan ET0

Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksirismanmuhamad
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariSilfia Juliana
 
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualLaporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualfahmiganteng
 
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3Messy Cool
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013andibutsiawan
 
latihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxlatihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxPolisiGendut1
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan moderndinihariyati1
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...EM Kautsar
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanamanAndrew Hutabarat
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKarla Puspita Sari
 

Similar a Irigasi drainase - metode pendugaan ET0 (20)

Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksi
 
Debit banjir
Debit banjirDebit banjir
Debit banjir
 
Tugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDATugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDA
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktualLaporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
Laporan praktikum irigasi dan drainase pengukuran kadar air aktual
 
Modul kelas x atmosfer
Modul kelas x   atmosferModul kelas x   atmosfer
Modul kelas x atmosfer
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
 
Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003
 
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3Dermaga   1-4-7 ka-andal_bab_3
Dermaga 1-4-7 ka-andal_bab_3
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
latihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptxlatihan semdraf.pptx
latihan semdraf.pptx
 
Mekanika_Fluida_1.ppt
Mekanika_Fluida_1.pptMekanika_Fluida_1.ppt
Mekanika_Fluida_1.ppt
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
 
F18
F18F18
F18
 
2. bab 2
2. bab 22. bab 2
2. bab 2
 
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
3 kuliah pa bab iii. kebutuhan air tanaman
 
Presentasi PKL
Presentasi PKLPresentasi PKL
Presentasi PKL
 
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empirisKebutuhan Air tanaman secara empiris
Kebutuhan Air tanaman secara empiris
 

Más de Kharistya Amaru

Más de Kharistya Amaru (20)

15 drainase bawah permukaan
15   drainase bawah permukaan15   drainase bawah permukaan
15 drainase bawah permukaan
 
14 darinase permukaan
14   darinase permukaan14   darinase permukaan
14 darinase permukaan
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
04 hubungan air, tanah dan tanaman
04   hubungan air, tanah dan tanaman04   hubungan air, tanah dan tanaman
04 hubungan air, tanah dan tanaman
 
03 kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
03   kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi03   kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
03 kelembagaan pengelolaan air dalam irigasi
 
02 pendahuluan irigasi & drainase
02   pendahuluan  irigasi & drainase02   pendahuluan  irigasi & drainase
02 pendahuluan irigasi & drainase
 
01 kontrak irigasi dan drainase
01  kontrak irigasi dan drainase01  kontrak irigasi dan drainase
01 kontrak irigasi dan drainase
 
Profil unpad dan snmptn 2014
Profil unpad dan snmptn 2014 Profil unpad dan snmptn 2014
Profil unpad dan snmptn 2014
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyak
 
Penilaian 1
Penilaian 1Penilaian 1
Penilaian 1
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake bite
 
Dasar dasar pp
Dasar dasar ppDasar dasar pp
Dasar dasar pp
 
Cidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangkaCidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangka
 
Cedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunakCedera jaringan lunak
Cedera jaringan lunak
 
Trauma 2
Trauma 2Trauma 2
Trauma 2
 
Trauma 1
Trauma 1Trauma 1
Trauma 1
 
10 tropics
10 tropics10 tropics
10 tropics
 

Último

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Último (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Irigasi drainase - metode pendugaan ET0

  • 1. Irigasi drainase – pertemuan 12
  • 2.  tinggi air yang dibutuhkan untuk mengimbangi kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman sehat, tumbuh di lahan yang luas pada kondisi air tanah dan kesuburan tanah tidak dalam keadaan terbatas serta dapat mencapai produksi potensial pada lingkungan pertumbuhannya Eva-porasi Trans-pirasi Evapo-transpirasi
  • 3.  Metode Empiris :  Metode Blaney Criddle  Metode Radiasi  Metode Penman  Kebutuhan Data Klimatologi No Tipe Data Klimatologi Metode Blaney Criddle Radiasi Penman 1 Suhu * * * 2 Kelembaban Udara o o * 3 Kecepatan Angin o o * 4 Lama Penyinaran o (*) (*) 5 Evaporasi 6 Kondisi Lingkungan o o o Keterangan : * Data diukur (kuantitatif) o Data diduga (kualitatif) (*) Jika tersedia, tidak begitu penting
  • 4. Tingkat ketelitian data tergantung kepada jumlah data, semakin banyak maka tingkat ketelitiannya semakin tinggi. Metode Blaney Criddle satu2nya pendugaan evaporasi dengan periode selama sebulan dengan kesalahan 15%. Metode Radiasi merupakan metode yang paling ekstrem kesalahan 20% pada musimpanas. Metode Penman (terbaik) kemungkinan kesalahan musimpanas 10%, 20% lebih besar pada kondisi evaporasi rendah
  • 5.
  • 6. ET0 = c {p (0,46 T + 8)}  ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari)  c = faktor koreksi (merupakan fungsi dari kelembaban relatif minimum, lama penyinaran, kecepatan angin)  p = persentase lama penyinaran harian rata2 (dugaan berdasarkan bulan dan letak tempat)  T = suhu rata2 harian (°C)  Faktor koreksi dinyatakan dalam grafik dari p(0,46T+8) sebagai sumbu x dan nilai ET0 sebagai sumbu y
  • 7.
  • 8. Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle Data Stasiun : …………….. Periode : …………….. Garis Lintang : ……… Garis Bujur : ……… Ketinggian : ……… Suhu rata2 : …………. Garis Lintang: ………. Periode : ………………  : …………… P (lamp) : …………… Hitung P(0,46 T + 8) …………… RHmin : …………… % n/D : ………………….. U2 siang : ……… m/det Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Gambar …………… Blok/Garis ET0 = ……………
  • 9. Stasiun Lanuma Iswahyudi Madiun yang terletak pada 7o 37’ Lintang Selatan, 111o 31’ Bujur Timur , ketinggian 361 feet dpl. pada Maret 1990 mempunyai data bulanan sebagai berikut:  (1) suhu rata2 harian minimum 22,3 oC  (2) suhu rata2 harian maksimum 31,7 oC  (3) kecepatan angin rata2 harian 33,3 km/hari  (4) kelembaban udara harian minimum 71,0% Hitung evapotranspirasi berdasarkan metode Blaney Criddle ?
  • 10. Format Pendugaan ET0 Metode Blaney-Criddle Data Stasiun : …………….. Periode : …………….. Garis Lintang : ……… Garis Bujur : ……… Ketinggian : ……… Suhu rata2 : …………. Garis Lintang: ………. Periode : ………………  : …………… P (lamp) : …………… Hitung P(0,46 T + 8) …………… RHmin : …………… % n/D : ………………….. U2 siang : ……… m/det Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Dugaan : ……………. Gambar 0,385 Rendah IX / I …………… Blok/Garis ET0 = …………… L.I.M Maret 27 oC 7o37’ 7o37’ 27 oC 0,28 Maret 0,28*(0,46*27+8)=5,718 71,0 Tinggi 0,28 Rendah U2 = 33,3*1000/(24*3600) m/det = 0,385 m/det 111o31’BT 361 ft
  • 11. ET0 = c{W.Qn+(1-W) f(u) (ew - ea) ET0 : evapotranspirasi potensial (mm/hari) c : faktor koreksi W : faktor pemberat Qn : radiasi netto (mm/hari) f(u) : fungsi kecepatan angin (ew - ea): perbedaan tekanan uap air jenuh dan tekanan uap air nyata (mbar) Qn = Qs(1-r) - Qc Qn : radiasi netto (mm/hari) Qs : radiasi gelombang pendek yang diterima oleh permukaan bumi (mm/hari) Jika tidak ada data gunakan Qs persamaan Radiasi r : nilai albedo (0,25) Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali
  • 12. Qc = f(T) f(ea) f(n/D) =  T4 (0,34 + 0,044 ea) (0,1 + 0,9 n/D) Qc : radiasi gelombang panjang yang dipancarkan kembali  : Konstanta Stefan Boltzman (2,01 10-9 mm/hari) T : suhu absulut (Kelvin) ea : tekanan uap air nyata (mbar) n : lama penyinaran nyata (jam) D : lama penyinaran maksimum (jam) Lamp. Rhmean = ea/ew 100% f(U) = 0,27 (1 + U2/100)
  • 13. Faktor c merupakan penyesuaian dari berbagai kondisi lingkungan, yaitu :  Kelembaban udara maksimum (Rhmaks)  radiasi netto (Qs)  kecepatan angin siang hari (Usiang)  perbandingan kecepatan angin siang dengan malam hari (Usiang/Umalam) Lamp.
  • 14.
  • 15.  Eto = Evapotranspirasi potensial  Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air tanaman)
  • 16.  Eto = Evapotranspirasi potensial  Etc = Evapotranspirasi tanaman (kebutuhan air tanaman)  Etadj = ET aktual, evapotranspirasi dibawah kondisi optimal
  • 17.
  • 18. ETc = ETo x Kc  Eto = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari)  Etc = Kebutuhan air tanaman (mm/hari)  Kc = koefisien tanaman
  • 19.  Adalah faktor penentu kebutuhan air tanaman  Ditentukan berdasarkan jenis tanaman, tingkat pertumbuhan, sistem tanam