1. Setting Konfigurasi MikroTik sebagai Gateway
(Viky Arina Suryani, 1102412054)
Mikrotik merupakan sebuah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network
router. Diamana bagi negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP
atau perusahan-perusahan kecil yang ingin bergabung dengan internet. Walaupun
sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, MikroTik merupakan solusi
terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak.
MikroTik juga banyak digunakan diberbagai perusahaan untuk membagi jaringan
dengan bantuan router. Banyak sekali manfaat yang bisa digunakan dari sistem
opersasi Mikrotik. Namun, saat ini tidak banyak orang yang bisa memanfaatkan
sistem tersebut. padahal banyak sekali manfaatnya untuk jaringan jika kita
mengetahui bagaimanan pemanfaatannya.
Mikrotik mempunyai beberapa jenis diantaranya:
1. MikroTik Routeros
Merupakan versi mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal
pada PC melalui CD. Kita dapat mengunduh file image MikroTik RouterOS
dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini
merupakan versi trial MikroTik yang dapat digunakan dalam waktu 24 jam
saja. Untuk dapat menggunakan secara full time, kita harus membeli lisensi
key dengan secara full time. Kita harus membeli lisensi key dengan catatan
satu lisensi key hanya untuk satu hardisk.
2. Built in Hardware MikroTik.
2. Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas
dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RoouterOS.
Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik.
MikroTik sebagai Gateway
MikroTik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang
paling banyak digunakan pada warnet (router warnet). Tujuannya agar client dapat
terkoneksi dengan internet/ISP. MikroTik minimal memakai dua lancard jika
difungsikan sebagai router. Satu lancard berfungsi sebagai antar muka publik yang
terhubung dengan jaringan publik (internet), sedangkan lancard satunya berfungsi
sebagai antar muka lokal yang berperan sebagai gateway jaringan lokal.
Semua antar muka lokal yaitu lancard semua client dan lancard local router
dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP straight. Beberapa data dari ISP
yang diberikan ke warnet antara lain IP public, gateway, DNS 1 dan DNS 2.
Konfigurasi Pada Client.
Konfigurasi yang dilakukan pada client hanya memberikan IP address, gateway,
dan DNS server. IP gateway untuk client adalah IP local router. Kita dapat
melakukannya dengan cara klik menu Start Setting Control Panel.
Kemudian pilih Network Connection klik ganda pada icon Local Area Network.
Pada tab General pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties.
Selanjutnya lakukan ping ke IP gateway melalui Command Prompt untuk tes
koneksi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara Start Program
Accesories Command Prompt. Jika koneksi gateway berhasil akan ada balasan
(replay) seperti berikut.
3. Konfigurasi Antarmuka dan IP Address.
Diasumsikan lancard MikroTik untuk antar muka local sudah memiliki Ip Address
sehingga dapat diremote dari komputer client 1 menggunakan aplikasi putty.
Konfigurasi Gateway.
Perintah untuk melihat tabel routing pada MikroTik adalah ‘ip route print’.
Konfigurasi DNS.
4. DNS digunakan untuk menerjemahkan alamat IP ke domain address dan
sebaliknya. Misalnya, pada web browser kita masukkan alamat www.yahoo.com
maka DNS akan menerjemahkannya ke alamat IP 216.109.112.135.
Biasanya ISP memberi dua DNS yaitu primary DNS sebagai DNS utama dan
secondary DNS untuk keperluan backup yang membantu kerja primary DNS. Dalam
konfigurasi DNS terdapat beberapa hal sebagai berikut:
i. Primary-dns: IP address DNS server yang pertama.
ii. Secondary-dns: IP address DNS server yang kedua.
iii. Allow-remote-requests: properties untuk mengizinkan permintaan jaringan.
iv. Cache-size: besar kapasitas memori cache DNS dalam satuan KiB.
v. Cache-max-ttl: waktu maksimum time-to-live cache. Dengan kata lain, cache
akan berakhir setelah mencapai cache-max-ttl.
vi. Cache-used: menampilkan kapasitas memori cache yang digunakan.
Konfigurasi NAT.
Network Address Translation (NAT) adalah salah satu fasilitas router untuk
meneruskan paket dari IP asal dan atau ke IP tujuan. NAT merupakan standar
internet yang mengizinkan komputer host dapat berkomunikasi dengan jaringan luar
menggunakan IP address public. Dengan kata lain, NAT mempunyai peran penting
untuk menghubungkan client ke jaringan internet.
Terdapat dua jenis NAT yaitu source NAT (srcnat) dan destination NAT (dstnat).
Tanpa NAT komputer client tidak dapat terhubung dengan jaringan public. Oleh
sebab itu NAT diperlukan pada router. Perintah yang digunakan adalah ‘ip firewall
nat print’. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
5. i. action: aksi yang akan dilakukan pada paket.
ii. masquerade: alamat asal (IP lokal) akan ditranslasikan ke IP public.
iii. chain: proses yang akan dialami oleh paket.
iv. out-interface: antarmuka pada router sebagai jalan keluarnya paket.
Terakhir lakukan uji koneksi komputer client dengan jaringan publik, lakukan ping
antarmuka router publik, ISP dan DNS dari komputer client. Jika uji koneksi berhasil
maka akan mendapatkan balasan (replay). Dengan kata lain komputer client sudah
bisa terkoneksi dengan internet.
A. MikroTik sebagai MRTG/Graphing.
Graphing merupakan sebuah tool pada mikrotik yang digunakan untuk
memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Dimana perubahan-perubahan
tersebut berupa grafik up to date dan dapat diakses menggunakan
browser.
Graphing dapat menampilkan beberapa informasi diantaranya:
a. Resource usage (CPU, Memory and Disk usage),
b. Traffic yang melewati interfaces, dan
c. Traffic yang melewati simple queues.
Untuk mengaktifkan fungsi graphing yaitu
“klik menu Tool >> Graphing >> Resource Rules”
Langkah tersebut untuk mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik.
Sedangkan allow address adalah IP mana saja yang diperbolehkan untuk mengakses
grafik tersebut, 0.0.0.0/0 digunakan untuk semua ip address.
6. Untuk mengaktifkan monitoring traffic yang melewati interface pada graphing,
dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
“Klik menu Tool >> Graphing >> Interface rules”
Kemudian pilih interfcae mana yang ingin dipantau atau pilih “all” untuk semua.
Graphing mempunyai dua bagian, yaitu pertama pengumpulan data/informasi
dan yang kedua menampilkan format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL
dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ kemudian pilih menu-menu yang
7. ada, grafik mana yang ingin ditampilkan. Berikut gambar grafik traffic interface
statics: