SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
BAB XIII
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Robbins (2008: 214)
Srukturorganisasi menen-
tukanbagaimanapekerjaan
dibagi-bagi, dikelompokan,
dandikoordinasikansecara
formal.
Struktur organisasi meru-
pakankerangkahubungan
antar bagian, …
Desain organisasi suatu proses merancang struktur organisasi
yang sesuai dengan strategi, ukuran, teknologi dan lingkungan
organisasi.
Gambar 13.1 :Beberapa pertanyaan dan jawaban
penting mendesain struktur organisasi:
No Pertanyaan kunci Jawaban kunci
1 Sampai sejauhmana aktivitas dipecah menjadi
pekerjaan-pekerjaan yang berbeda?
Spesialisasi pekerjaan
2 Atas dasar apa pekerjaan akan dikelompokkan? Departemenisasi
3 Kepada siapa individu dan kelompok memberi-
kan pertanggungjawaban mereka?
Rantai komando
4 Berapa banyak orang yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif?
Rentang kendali
5 Dimana wewenang pengambilan keputusan di-
ambil?
Sentralisasi dan
desentralisasi
6 Sejauhmana aturan dan ketentuan untuk meng-
atur dan mengarahkan karyawan dan manajer
diperlukan?
Formalisasi
Sumber :Robbins dan Judge,” Perilaku Organisasi, Buku 2, Salemba
Empat, Jakarta, 2008, h.215
 Spesialisasi pekerjaan (work specialization) atau pembagian
tenaga kerja (devision of labor) , menggambarkan sejauh
mana berbagai kegiatan dalam organisasi dibagi-bagi ke
dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
 Spesialisasi pekerjaan memberikan manfaat antara lain;
1. Pemanfaatan sumberdaya organisasi secara optimal.
Karyawan dapat bekerja sesuai persyaratan keterampilan
yang dibutuhkan
2. Efisiensi. Keterampilan karyawan dalam menjalankan tugas
meningkat berkat pengulangan, dan hanya sedikit waktu
terbuang dalam penggantian tugas serta mengganti
peralatan kerja yg dibutuhkan.
3. Meningkatkan produktivitas. Ini terjadi bila spesialisasi
pekerjaan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
 Departemenisasi adalah proses penetapan cara pengelompokan
kegiatan-kegiatan organisasi. Departemenisasi mencerminkan
organisasi horizontal pada setiap tingkatan hirarki, dan berkaitan
erat dengan prinsip spesialisasi.
Dasar departemenisasi dapat mendasarkan pada:
1. Fungsi. yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan
fungsi-fungsi yang dijalankan
2. Produk, yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan
jenis produk yang dihasilkan.
3. Geografis, yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan
wilayah kerja
4. Pelangganyaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan
karakter pelayanan (masalah dan kebutuhan) kepada pelanggan.
5. Proses yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan
urutan langkah-langkah pengerjaan suatu produk .
• Rantaikomando adalahsuatu garis wewenang tanpa putus dari
satuanpuncak organisasike satuanpalingbawah dan
menjelaskansiapa bertanggungjawab kepada siapa.
• Rantaikomando juga menyangkutwewenangdan
kesatuanperintah
• Wewenang (authority)mengacu pada hak-hak
yang melekat pada posisi manajerialuntuk
memberiperintah dan untuk dipatuhi.
• Kesatuanperintah mengacu pada gagasan bahwa
seorangbawahan hanya memiliki satu atasan
dimanaia menerima perintah dan bertanggung
jawab.
 Rentang kendali(span of control) adalah jumlah bawahan
langsung yang dapat diarahkan dan dikendalikan secara
baik oleh seorang atasan.
 Banyak sedikitnya jumlah bawahan mencerminkan luas
sempitnya rentang kendali. Rentang kendali yang sempit
akan memperbanyak tingkatan manajemen. Ini berarti
dapat menambah biaya, memperumit komunikasi vertikal,
memperlambat pengambilan keputusan dan mendorong
supervisi yang ketat sehingga menghambat otonnomi
karyawan.
PerusahaanAB yang memiliki
karyawan 4.100 orang.
 Rentang kendali luas (misal 8)
 jumlah hirarki ada 5
 Jumlah manajer 1 + 8 + 64 + 512 = 585
 Rentang kendali sempit (misal 4)
 Jumlah hirarki 5
 Jumlah manajer 1 + 4 + 16 + 64 + 256 +
1.024 =1.365 orang
64
8
1
512
4.096
1
4
16
64
4.096
256
1.024
 Sentralisasi mengacu pada tingkat sejauh mana pengambilan
keputusan dikonsentrasikan pd satu titik di dalam organisasi
1. Sentralistis, bila bila manajer puncak membuat semua
keputusan dengan sedikit atau tanpa masukan manajer
tingkat bawah.
2. Desentralistis, bila pengambilan keputusan diserahkan
kepada para manajer yang paling dekat dengan suatu
tindakan.
 Formalisasi mengacu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan
dalam organisasi dibakukan.
 Formalisasi tinggi, bila pemangku pekerjaan memiliki
sedikit kebebasan untuk memilih apa yang harus
dikerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimanana caranya.
 Cirinya :
 Ada diskripsi tugas yang jelas
 Beragam aturan organisasi tertulis
 Ada standarisasi
 Serba terdokumentasikan
Struktur Sederhana
Ciri Struktur Sederhana
 Mempunyai kadar departemenisasi yang rendah,
 Memiliki tingkatan vertikal tiga atau kurang
 Rentang kendali yang luas,
 Wewenang tersentralisasi pada seseorang
 Sedikit formalisasi
 Banyak digunakan dalam usaha-usaha kecil.
Pemilik-manager
Penjualan Penjualan KasirPenjualan
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
KEKUATAN KELEMAHAN
 Terletak pada kesederha-
naannya.
 Cepat dan fleksibel
 Pengelolaannya mudah
 Akuntabilitas jelas
 Sulit dijalankan dimanapun
selain di organisasi kecil
 Ketika bertambah besar
pengambilab keputusan
lambat
 Sangat berisiko, karena
tergantung satu orang
BIROKRASI
 Standarisasi merupakan konsep kunci dari Birokrasi
 Birokrasi mempunyai ciri:
 Tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai mlalui
spesialisasi
 Aturan dan ketentuan yang sangat formal
 Tugas-tugas dikelompokkan ke dalam berbagai departemen
fungsional
 Wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambil-
an keputusan mengikuti rantai komando
 Banyak digunakan di usaha perbankan, pasar swalayan,
kantor-kantor pemerintah.
KEKUATAN DAN KELEMAHAN BIROKRASI
KEKUATAN KELEMAHAN
 Kemampuannya dalam
menjalankan kegiatan-
kegiatan yang terstandar
secara sangat efisien
 Duplikasi yang minim pada
peralatan dan personil
 Aturan dan ketentuan yang
jumlahnyabanyakmenggan-
tikan kebebasan manajerial
 Peluang terjadi konflik
subunit.Tujuan unit fung-
sional dapat mengalahkan
tujuan keseluruhan organi-
sasi
 Karyawansulitmenghadapi
masalah baru yang belum
ada aturan keputusan
terprogram yang mapan
STRUKTUR MATRIKS
• Struktur matriks , sebuah struktur yang menciptakan
garis wewenang ganda dan menggabungkan
kelebihan departemenisasi fungsional dan produk.
• Ciri struktur matriks:
• Karyawan memilki dua atasan
• Banyak digunakan di usaha periklanan, laboratorium
penelitian, perusahaan konstruksi, rumah sakit,
Produk
B
Produk
A
Produk
C
Pimpinan Fungsional
Pimpinan Produk
Bagian
Tatausaha
Bagian
Pemasaran
Bagian
Keuangan
Bagian
Produksi
Pimpinan
Wewenang dan tanggung jawab fungsional
Wewenang dan tanggung jawab produk
KEKUATAN DAN KELEMAHAN MATRIKS
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Memudahkan penempatan
SDM secara efisien.
2. Kemampuannya menfasilitasi
koordinsi saat organisasi
memiliki banyak aktivitas yg
rumit dan saling tergantung.
3. Memberikan kesempatan yang
sama untuk pengembangan
ketrampilan integrasi maupun
produk
4. Sangat sesuai untuk organisasi
ukuran sedang dengan
beberapa jenis produk
1. Adanya wewenang ganda
menimbulkan kebingungan dan
frustasi
2. Karyawan perlu dilatih agar
mempunyai ketrampilan dalam
berhubungan dengan karyawan
lainnya
3. Menghabiskan banyak waktu
untuk pertemuan koordinasi
4. Hanya bisa berjalan lancar jika
karyawan mengerti sifat struktur
matriks, menganut hubungan
kolegial, bukan hubungan
vertikal
MODEL MEKANISTIK DAN ORGANIK
Model Organik Model Mekanik
 Desain organisasi yang mene-
kankan pada kemampuan
adaptasi dan pengembangan
 Spesialisasi rendah
 Departementalisasi luas
 Rentang kendali melebar
 Desentralisasi
 Formalisasi rendah
 Komunikasi
 desain organisasi yang mene-
kankan pada pencapaian pro-
duksi yg tinggi dan efisiensi
 Spesialisasi tinggi
 Departementalisasi kaku
 Rentang kendali sempit
 Sentralisasi
 Formalisasi tinggi
DESAIN ORGANISASI DAN PERILAKU
KARYAWAN
 Spesialisasi pekerjaan (yang optimal) memberikan
kontribusi pada produktivitas karyawan yg lebih tinggi.
 Spesialisasi pekerjaan dapat menjadi sumber kepuasan
kerja atau sebaliknya.
 Sentralisasi yang rendah dimana partisipasi bawahan
dalam pengambilan keputusan (tinggi) berhubungan
positif dengan kepuasan kerja
 Kinerja dan kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh
perbedaan individual seperti pengalaman, kepribadian,
dan tugas kerja seseorang.
 Struktur internal sebuah organisasi memberikan kontri-
busi dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku
karyawan.
Sebab-sebab
 Strategi
 Ukuran
 Teknologi
 Lingkungan
Desain struktur
• Mekanistis
• Organik
Dimoderatkan
oleh perbedaan2
individual dan
norma kultural
Kinerja
dan
kepuasan
Dikaitkan
denganMenentukan
Sumber :Robbins dan Judge,” Perilaku Organisasi, Buku 2, Salemba
Empat, Jakarta, 2008, h.246
FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI
1. Strategi, struktur organisasi adalah salah satu
sarana yg digunakan mencapai sasaran organisasi.
Sasaran diturunkan dari strategi, maka struktur
harus mengikuti strategi.
2. Ukuran organisasi, secara signifikan mempengaruhi
struktur organisasi
3. Teknologi, berkaitan dengan cara mengubah input
menjadi output. Struktur organisasi menyeauaikan
diri dengan teknologi.
4. Lingkungan, kekuatandiluarorganisasi yg berpotensi
mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan selalu
berubah, struktur menyesuaikan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
bang_qq
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
Elsa Agustina
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
Josua Sitorus
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Lisca Ardiwinata
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
Fariz Ghazzan
 

La actualidad más candente (20)

Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasian
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Is 3-fungsi pengorganisasian
Is 3-fungsi pengorganisasianIs 3-fungsi pengorganisasian
Is 3-fungsi pengorganisasian
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
PowerPoint "Nilai dalam Perilaku Organisasi"
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 

Similar a M14 desain struktur organisasi

Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Andi Iswoyo
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and change
ainiainul91
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Era Natalia
 

Similar a M14 desain struktur organisasi (20)

Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and change
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptxBAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasiPandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 desain dan struktur organisasi
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 

Más de Josua Sitorus

M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
Josua Sitorus
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
Josua Sitorus
 
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
Josua Sitorus
 
Keberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbbKeberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbb
Josua Sitorus
 
6. keberatan & pengurangan pbb
6. keberatan & pengurangan  pbb6. keberatan & pengurangan  pbb
6. keberatan & pengurangan pbb
Josua Sitorus
 
New rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bankNew rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bank
Josua Sitorus
 

Más de Josua Sitorus (12)

M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
 
M9 komunikasi
M9 komunikasiM9 komunikasi
M9 komunikasi
 
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
 
Keberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbbKeberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbb
 
4. njop pbb
4. njop pbb4. njop pbb
4. njop pbb
 
6. keberatan & pengurangan pbb
6. keberatan & pengurangan  pbb6. keberatan & pengurangan  pbb
6. keberatan & pengurangan pbb
 
2. subjek pbb
2. subjek pbb2. subjek pbb
2. subjek pbb
 
1. sejarah pbb
1. sejarah pbb1. sejarah pbb
1. sejarah pbb
 
Surat berharga
Surat berhargaSurat berharga
Surat berharga
 
New rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bankNew rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bank
 
Kas dan kas kecil
Kas dan kas kecilKas dan kas kecil
Kas dan kas kecil
 

M14 desain struktur organisasi

  • 1. BAB XIII STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Robbins (2008: 214) Srukturorganisasi menen- tukanbagaimanapekerjaan dibagi-bagi, dikelompokan, dandikoordinasikansecara formal. Struktur organisasi meru- pakankerangkahubungan antar bagian, … Desain organisasi suatu proses merancang struktur organisasi yang sesuai dengan strategi, ukuran, teknologi dan lingkungan organisasi.
  • 2. Gambar 13.1 :Beberapa pertanyaan dan jawaban penting mendesain struktur organisasi: No Pertanyaan kunci Jawaban kunci 1 Sampai sejauhmana aktivitas dipecah menjadi pekerjaan-pekerjaan yang berbeda? Spesialisasi pekerjaan 2 Atas dasar apa pekerjaan akan dikelompokkan? Departemenisasi 3 Kepada siapa individu dan kelompok memberi- kan pertanggungjawaban mereka? Rantai komando 4 Berapa banyak orang yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif? Rentang kendali 5 Dimana wewenang pengambilan keputusan di- ambil? Sentralisasi dan desentralisasi 6 Sejauhmana aturan dan ketentuan untuk meng- atur dan mengarahkan karyawan dan manajer diperlukan? Formalisasi Sumber :Robbins dan Judge,” Perilaku Organisasi, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.215
  • 3.  Spesialisasi pekerjaan (work specialization) atau pembagian tenaga kerja (devision of labor) , menggambarkan sejauh mana berbagai kegiatan dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.  Spesialisasi pekerjaan memberikan manfaat antara lain; 1. Pemanfaatan sumberdaya organisasi secara optimal. Karyawan dapat bekerja sesuai persyaratan keterampilan yang dibutuhkan 2. Efisiensi. Keterampilan karyawan dalam menjalankan tugas meningkat berkat pengulangan, dan hanya sedikit waktu terbuang dalam penggantian tugas serta mengganti peralatan kerja yg dibutuhkan. 3. Meningkatkan produktivitas. Ini terjadi bila spesialisasi pekerjaan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
  • 4.  Departemenisasi adalah proses penetapan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi. Departemenisasi mencerminkan organisasi horizontal pada setiap tingkatan hirarki, dan berkaitan erat dengan prinsip spesialisasi. Dasar departemenisasi dapat mendasarkan pada: 1. Fungsi. yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan fungsi-fungsi yang dijalankan 2. Produk, yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan jenis produk yang dihasilkan. 3. Geografis, yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan wilayah kerja 4. Pelangganyaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan karakter pelayanan (masalah dan kebutuhan) kepada pelanggan. 5. Proses yaitu pengelompokan kegiatan organisasi berdasarkan urutan langkah-langkah pengerjaan suatu produk .
  • 5. • Rantaikomando adalahsuatu garis wewenang tanpa putus dari satuanpuncak organisasike satuanpalingbawah dan menjelaskansiapa bertanggungjawab kepada siapa. • Rantaikomando juga menyangkutwewenangdan kesatuanperintah • Wewenang (authority)mengacu pada hak-hak yang melekat pada posisi manajerialuntuk memberiperintah dan untuk dipatuhi. • Kesatuanperintah mengacu pada gagasan bahwa seorangbawahan hanya memiliki satu atasan dimanaia menerima perintah dan bertanggung jawab.
  • 6.  Rentang kendali(span of control) adalah jumlah bawahan langsung yang dapat diarahkan dan dikendalikan secara baik oleh seorang atasan.  Banyak sedikitnya jumlah bawahan mencerminkan luas sempitnya rentang kendali. Rentang kendali yang sempit akan memperbanyak tingkatan manajemen. Ini berarti dapat menambah biaya, memperumit komunikasi vertikal, memperlambat pengambilan keputusan dan mendorong supervisi yang ketat sehingga menghambat otonnomi karyawan.
  • 7. PerusahaanAB yang memiliki karyawan 4.100 orang.  Rentang kendali luas (misal 8)  jumlah hirarki ada 5  Jumlah manajer 1 + 8 + 64 + 512 = 585  Rentang kendali sempit (misal 4)  Jumlah hirarki 5  Jumlah manajer 1 + 4 + 16 + 64 + 256 + 1.024 =1.365 orang 64 8 1 512 4.096 1 4 16 64 4.096 256 1.024
  • 8.  Sentralisasi mengacu pada tingkat sejauh mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pd satu titik di dalam organisasi 1. Sentralistis, bila bila manajer puncak membuat semua keputusan dengan sedikit atau tanpa masukan manajer tingkat bawah. 2. Desentralistis, bila pengambilan keputusan diserahkan kepada para manajer yang paling dekat dengan suatu tindakan.
  • 9.  Formalisasi mengacu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi dibakukan.  Formalisasi tinggi, bila pemangku pekerjaan memiliki sedikit kebebasan untuk memilih apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimanana caranya.  Cirinya :  Ada diskripsi tugas yang jelas  Beragam aturan organisasi tertulis  Ada standarisasi  Serba terdokumentasikan
  • 10.
  • 11. Struktur Sederhana Ciri Struktur Sederhana  Mempunyai kadar departemenisasi yang rendah,  Memiliki tingkatan vertikal tiga atau kurang  Rentang kendali yang luas,  Wewenang tersentralisasi pada seseorang  Sedikit formalisasi  Banyak digunakan dalam usaha-usaha kecil. Pemilik-manager Penjualan Penjualan KasirPenjualan
  • 12. KEKUATAN DAN KELEMAHAN KEKUATAN KELEMAHAN  Terletak pada kesederha- naannya.  Cepat dan fleksibel  Pengelolaannya mudah  Akuntabilitas jelas  Sulit dijalankan dimanapun selain di organisasi kecil  Ketika bertambah besar pengambilab keputusan lambat  Sangat berisiko, karena tergantung satu orang
  • 13. BIROKRASI  Standarisasi merupakan konsep kunci dari Birokrasi  Birokrasi mempunyai ciri:  Tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai mlalui spesialisasi  Aturan dan ketentuan yang sangat formal  Tugas-tugas dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional  Wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambil- an keputusan mengikuti rantai komando  Banyak digunakan di usaha perbankan, pasar swalayan, kantor-kantor pemerintah.
  • 14. KEKUATAN DAN KELEMAHAN BIROKRASI KEKUATAN KELEMAHAN  Kemampuannya dalam menjalankan kegiatan- kegiatan yang terstandar secara sangat efisien  Duplikasi yang minim pada peralatan dan personil  Aturan dan ketentuan yang jumlahnyabanyakmenggan- tikan kebebasan manajerial  Peluang terjadi konflik subunit.Tujuan unit fung- sional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organi- sasi  Karyawansulitmenghadapi masalah baru yang belum ada aturan keputusan terprogram yang mapan
  • 15. STRUKTUR MATRIKS • Struktur matriks , sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan kelebihan departemenisasi fungsional dan produk. • Ciri struktur matriks: • Karyawan memilki dua atasan • Banyak digunakan di usaha periklanan, laboratorium penelitian, perusahaan konstruksi, rumah sakit,
  • 17. KEKUATAN DAN KELEMAHAN MATRIKS KEKUATAN KELEMAHAN 1. Memudahkan penempatan SDM secara efisien. 2. Kemampuannya menfasilitasi koordinsi saat organisasi memiliki banyak aktivitas yg rumit dan saling tergantung. 3. Memberikan kesempatan yang sama untuk pengembangan ketrampilan integrasi maupun produk 4. Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang dengan beberapa jenis produk 1. Adanya wewenang ganda menimbulkan kebingungan dan frustasi 2. Karyawan perlu dilatih agar mempunyai ketrampilan dalam berhubungan dengan karyawan lainnya 3. Menghabiskan banyak waktu untuk pertemuan koordinasi 4. Hanya bisa berjalan lancar jika karyawan mengerti sifat struktur matriks, menganut hubungan kolegial, bukan hubungan vertikal
  • 18. MODEL MEKANISTIK DAN ORGANIK Model Organik Model Mekanik  Desain organisasi yang mene- kankan pada kemampuan adaptasi dan pengembangan  Spesialisasi rendah  Departementalisasi luas  Rentang kendali melebar  Desentralisasi  Formalisasi rendah  Komunikasi  desain organisasi yang mene- kankan pada pencapaian pro- duksi yg tinggi dan efisiensi  Spesialisasi tinggi  Departementalisasi kaku  Rentang kendali sempit  Sentralisasi  Formalisasi tinggi
  • 19. DESAIN ORGANISASI DAN PERILAKU KARYAWAN  Spesialisasi pekerjaan (yang optimal) memberikan kontribusi pada produktivitas karyawan yg lebih tinggi.  Spesialisasi pekerjaan dapat menjadi sumber kepuasan kerja atau sebaliknya.  Sentralisasi yang rendah dimana partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan (tinggi) berhubungan positif dengan kepuasan kerja  Kinerja dan kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh perbedaan individual seperti pengalaman, kepribadian, dan tugas kerja seseorang.
  • 20.  Struktur internal sebuah organisasi memberikan kontri- busi dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku karyawan. Sebab-sebab  Strategi  Ukuran  Teknologi  Lingkungan Desain struktur • Mekanistis • Organik Dimoderatkan oleh perbedaan2 individual dan norma kultural Kinerja dan kepuasan Dikaitkan denganMenentukan Sumber :Robbins dan Judge,” Perilaku Organisasi, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.246
  • 21.
  • 22. FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI 1. Strategi, struktur organisasi adalah salah satu sarana yg digunakan mencapai sasaran organisasi. Sasaran diturunkan dari strategi, maka struktur harus mengikuti strategi. 2. Ukuran organisasi, secara signifikan mempengaruhi struktur organisasi 3. Teknologi, berkaitan dengan cara mengubah input menjadi output. Struktur organisasi menyeauaikan diri dengan teknologi. 4. Lingkungan, kekuatandiluarorganisasi yg berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan selalu berubah, struktur menyesuaikan.

Notas del editor

  1. E