SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
MUH. YUSUF IRFAN 
DARRYL JANUARTA 
REGINA O. EDITHANIA 
JUNIKA KASIH 
OCTAVIANUS MARIO
APA ITU FALLACIES? 
• Fallacies adalah kesalahan 
dalam menafsirkan atau 
memberikan alasan dalam 
proses penalaran. Fallacies 
juga sering disebut sebagai 
argumen yang buruk. 
• Fallacies adalah kesalahan 
yang terjadi dalam aktivitas 
berpikir karena 
penyalahgunaan 
bahasa (verbal) dan/atau 
relevansi. 
(id.wikipedia.org/wiki/kesesatan)
JENIS-JENIS FALLACIES 
FORMAL FALLACIES 
• Formal fallacies adalah 
kekeliruan yang terjadi 
akibat pelanggaran 
terhadap aturan-aturan 
definisi, silogisme kategoris 
dan silogisme hipotetis. 
(Dedy Djamaluddin Malik) 
SUBSTANTIVE FALLACIES 
• Substantive fallacies adalah 
kekeliruan yang terjadi 
karena premis dan 
kesimpulan dalam argumen 
bisa jadi tidak benar, atau 
hanya terjadi kekeliruan 
dalam premis tetapi 
kesimpulannya benar, 
begitupun sebaliknya.
FORMAL FALLACIES 
Apa yang menyebabkan formal 
fallacies dapat terjadi? 
Koneksi 
yang 
buruk 
Kesalahan 
berpikir 
logika 
Formal 
fallacies 
Contoh 
• Kadang dalam sebuah 
argumen tidak dijelaskan 
secara tersirat 
kesimpulannya. Tetapi 
premis itu sendiri adalah 
kesimpulan yang dijelaskan 
secara implisit dari premis 
itu. Kadang salah pengertian 
dari sebuah premis dapat 
menjadi sebuah fallacies.
POLA-POLA ARGUMEN 
FORMAL FALLACIES 
• Menyetujui konsekuensi dari sebuah kondisi 
• Menolak antecedent (pendahuluan) dari 
sebuah kondisi 
• Fallacies dari kata “Harus” 
• Tingkatan dasar dari fallacies
MENYETUJUI KONSEKUENSI DARI 
SEBUAH KONDISI 
Contoh 
 Dalam suatu premis ada 
konsekuensi dari sebuah 
pendahuluan. 
 Disini P adalah antecedent 
atau pendahuluan dari 
sebuah premis, memiliki Q 
yang disebut konsekuensi. 
 P1 : Jika seseorang adalah 
filsuf (P), maka dia orang 
yang bijak (Q) 
 P2 : Jon itu orang yang 
bijak 
 C : Jon adalah seorang 
filsuf. 
Kesimpulan belum tentu benar
 Fallacies ini muncul ketika 
kita beragumen mengenai 
conditional premise (Jika P 
maka Q) dengan negasi 
dari pendahuluannya (~P) 
serta kesimpulan yang 
berupa konsekuensi yang 
bernegasi (~Q) 
CONTOH 
 P1 : Jika seseorang adalah 
seorang filsuf (P), maka 
mereka bijaksana (Q) 
 P2 : Jon bukan seorang filsuf 
(~P) 
 C : Jon tidak bijaksana (~Q) 
Invaliditas disini memiliki 
dasar yang memiliki 
kesamaan dengan fallacies 
dari menyetujui konsekuensi.
FALLACIES DARI KATA 
“HARUS” 
... Contoh 
 Fallacies ini dilihat 
dari sudut pandang 
sebuah keharusan 
dalam membuat 
kesimpulan yang 
dilihat dari premis-premis. 
 P1 : Pemerintahan 
Inggris sudah ada 
selama hampir 1000 
tahun 
 P2 : Semua yang ada 
selama hampir 1000 
tahun, harus 
dipertahankan 
 C : Pemerintahan 
Inggris harus 
dipertahankan
TINGKATAN DASAR DARI 
FALLACIES 
Contoh 
 Tingkatan dasar dari 
fallacies dinyatakan ketika 
sebuah argumen diikuti 
dengan bentuk dimana 
bagian dari sebuah 
kelompok yang memiliki 
kelebihan tertentu; lebih 
tinggi dibanding dengan 
bagian dari kelompok 
lainnya. 
 Rex adalah seekor tikus 
ataupun seekor kucing. 
75% kucing berwarna 
hitam, dan hanya 45% 
tikus berwarna hitam. Rex 
berwarna hitam, oleh 
karena itu Rex mungkin 
seekor kucing.
Presentasi fallacies (kelas f1)

Más contenido relacionado

Destacado

коррекционное питание для спины
коррекционное питание для спиныкоррекционное питание для спины
коррекционное питание для спины
Serega Artamonov
 
Тест вашей спине
Тест вашей спинеТест вашей спине
Тест вашей спине
Serega Artamonov
 
Забота о близких, спина без боли
Забота о близких, спина без болиЗабота о близких, спина без боли
Забота о близких, спина без боли
Serega Artamonov
 

Destacado (17)

Augmented Reality: Reality Gets Better
Augmented Reality: Reality Gets BetterAugmented Reality: Reality Gets Better
Augmented Reality: Reality Gets Better
 
Running a Social Media Department of One
Running a Social Media Department of OneRunning a Social Media Department of One
Running a Social Media Department of One
 
книга
книгакнига
книга
 
коррекционное питание для спины
коррекционное питание для спиныкоррекционное питание для спины
коррекционное питание для спины
 
Teknik Search Engine Optimization
Teknik Search Engine OptimizationTeknik Search Engine Optimization
Teknik Search Engine Optimization
 
Тест вашей спине
Тест вашей спинеТест вашей спине
Тест вашей спине
 
An Augmented Reality Museum Guide
An Augmented Reality Museum GuideAn Augmented Reality Museum Guide
An Augmented Reality Museum Guide
 
Perkembangan Internet: Apa dan Bagaimana?
Perkembangan Internet: Apa dan Bagaimana?Perkembangan Internet: Apa dan Bagaimana?
Perkembangan Internet: Apa dan Bagaimana?
 
Lab intro
Lab introLab intro
Lab intro
 
Cuando los trabajadores acosan a sus jefes
Cuando los trabajadores acosan a sus jefesCuando los trabajadores acosan a sus jefes
Cuando los trabajadores acosan a sus jefes
 
IT投資のオペレーション・マネジメントの価値
IT投資のオペレーション・マネジメントの価値IT投資のオペレーション・マネジメントの価値
IT投資のオペレーション・マネジメントの価値
 
Bioquimica expo
Bioquimica expoBioquimica expo
Bioquimica expo
 
Morfo
MorfoMorfo
Morfo
 
Mengenal Karakter Situsweb
Mengenal Karakter SituswebMengenal Karakter Situsweb
Mengenal Karakter Situsweb
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
AT&T Book
AT&T BookAT&T Book
AT&T Book
 
Забота о близких, спина без боли
Забота о близких, спина без болиЗабота о близких, спина без боли
Забота о близких, спина без боли
 

Último

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Presentasi fallacies (kelas f1)

  • 1. MUH. YUSUF IRFAN DARRYL JANUARTA REGINA O. EDITHANIA JUNIKA KASIH OCTAVIANUS MARIO
  • 2. APA ITU FALLACIES? • Fallacies adalah kesalahan dalam menafsirkan atau memberikan alasan dalam proses penalaran. Fallacies juga sering disebut sebagai argumen yang buruk. • Fallacies adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas berpikir karena penyalahgunaan bahasa (verbal) dan/atau relevansi. (id.wikipedia.org/wiki/kesesatan)
  • 3. JENIS-JENIS FALLACIES FORMAL FALLACIES • Formal fallacies adalah kekeliruan yang terjadi akibat pelanggaran terhadap aturan-aturan definisi, silogisme kategoris dan silogisme hipotetis. (Dedy Djamaluddin Malik) SUBSTANTIVE FALLACIES • Substantive fallacies adalah kekeliruan yang terjadi karena premis dan kesimpulan dalam argumen bisa jadi tidak benar, atau hanya terjadi kekeliruan dalam premis tetapi kesimpulannya benar, begitupun sebaliknya.
  • 4. FORMAL FALLACIES Apa yang menyebabkan formal fallacies dapat terjadi? Koneksi yang buruk Kesalahan berpikir logika Formal fallacies Contoh • Kadang dalam sebuah argumen tidak dijelaskan secara tersirat kesimpulannya. Tetapi premis itu sendiri adalah kesimpulan yang dijelaskan secara implisit dari premis itu. Kadang salah pengertian dari sebuah premis dapat menjadi sebuah fallacies.
  • 5. POLA-POLA ARGUMEN FORMAL FALLACIES • Menyetujui konsekuensi dari sebuah kondisi • Menolak antecedent (pendahuluan) dari sebuah kondisi • Fallacies dari kata “Harus” • Tingkatan dasar dari fallacies
  • 6. MENYETUJUI KONSEKUENSI DARI SEBUAH KONDISI Contoh  Dalam suatu premis ada konsekuensi dari sebuah pendahuluan.  Disini P adalah antecedent atau pendahuluan dari sebuah premis, memiliki Q yang disebut konsekuensi.  P1 : Jika seseorang adalah filsuf (P), maka dia orang yang bijak (Q)  P2 : Jon itu orang yang bijak  C : Jon adalah seorang filsuf. Kesimpulan belum tentu benar
  • 7.  Fallacies ini muncul ketika kita beragumen mengenai conditional premise (Jika P maka Q) dengan negasi dari pendahuluannya (~P) serta kesimpulan yang berupa konsekuensi yang bernegasi (~Q) CONTOH  P1 : Jika seseorang adalah seorang filsuf (P), maka mereka bijaksana (Q)  P2 : Jon bukan seorang filsuf (~P)  C : Jon tidak bijaksana (~Q) Invaliditas disini memiliki dasar yang memiliki kesamaan dengan fallacies dari menyetujui konsekuensi.
  • 8. FALLACIES DARI KATA “HARUS” ... Contoh  Fallacies ini dilihat dari sudut pandang sebuah keharusan dalam membuat kesimpulan yang dilihat dari premis-premis.  P1 : Pemerintahan Inggris sudah ada selama hampir 1000 tahun  P2 : Semua yang ada selama hampir 1000 tahun, harus dipertahankan  C : Pemerintahan Inggris harus dipertahankan
  • 9. TINGKATAN DASAR DARI FALLACIES Contoh  Tingkatan dasar dari fallacies dinyatakan ketika sebuah argumen diikuti dengan bentuk dimana bagian dari sebuah kelompok yang memiliki kelebihan tertentu; lebih tinggi dibanding dengan bagian dari kelompok lainnya.  Rex adalah seekor tikus ataupun seekor kucing. 75% kucing berwarna hitam, dan hanya 45% tikus berwarna hitam. Rex berwarna hitam, oleh karena itu Rex mungkin seekor kucing.