SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
By Hendrick
KELOMPOK 14
HAKEKAT KERAGAMAN DAN
KESETARAAN MANUSIA
Latar Belakang
• Dalam paham multikulturalisme, kesederajadan, dan atau kesetaraan
sangat dihargai untuk semua budaya yang ada dalam masyarakat.
Karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminasi.
• Perkembangan pembangunan yang terjadi dalam dua dekade terakhir
di Indonesia menjadikan pertemuan antar orang dari berbagai
kelompok suku dan budaya sangat mudah terjadi terlebih masyarakat
Indonesia adalah majemuk. Hal itu tentu saja akan menimbulkan
banyak goncangan dan persoalan. Karena itu sebelum menjadi
sebuah konflik yang keras, Indonesia sudah selayaknya
mempersiapkan masyarakatnya mengenai adanya keragaman dan
kesetaraan.
HAKIKAT KERAGAMAN DAN
KESETARAAN MANUSIA
 Makna Keragaman Manusia : Keragaman manusia
dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan.
Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu
yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas sendiri. Perbedaan
utama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak,
kelakuan, temperamen, dan hasrat. Jadi, sebagai manusia
pribadi adalah unik dan beragam.
 Makna Kesetaraan Manusia : Kesetaraan manusia bermakna
bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau
kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama
itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa
dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama,
yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya disbanding
makhluk lain.
6/6/2013 3ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-
ASP IV D
KEMAJEMUKAN DAN KESETARAAN SEBAGAI
KEKAYAAN SOSIAL BUDAYA BANGSA
 Kemajemukan sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia
Kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya
Indonesia. Selain kemajemukan, karakteristik Indonesia
yang lain adalah sebagai berikut (Sutarno, 2007) :
a) Jumlah penduduk yang besar;
b) Wilayah yang luas;
c) Posisi hilang;
d) Kekayaan alam dan daerah tropis;
e) Jumlah pulau yang banyak;
f) Persebaran pulau;
 Kesetaraan Sebagai Warga Bangsa Indonesia
• Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesedarajatan
itu secara yuridis diakui dan dijamin oleh negara melalui
UUD’45. Warga negara tanpa dilihat perbedaan ras,
suku, agama, dan budayanya diperlakukan sama dan
memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan negara Indonesia mengakui adanya
prinsip persamaan kedudukan warga negara.
6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-
ASP IV D
5
PROBLEMATIKA KERAGAMAN DAN KESETARAAN DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA
 Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan
 Keragaman adalah modal, tetapi sekaligus potensi konflik
yang terdiri dari 2 fase, yaitu fase disharmoni dan
fase disintegrasi.
 Satu hal yang penting adalah meningkatkan pemahaman
antar budaya dan masyarakat yang mana sedapat mungkin
menghilangkan penyakit budaya ( etnosentrisme,
stereotip, prasangka, rasisme,
diskriminasi, dan space goating ).
 Solusi lain yang dapat dipertimbangkan untuk
memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
keragaman tersebut adalah :
 Semangat religious;
 Semangat nasionalisme;
 Semangat pluralisme;
 Dialog antar umat beragama;
 Membangun suatu pola komunikasi untuk
interaksi maupun konfigurasi hubungan
antaragama, media massa, dan harmonisasi
dunia.
6/6/2013
ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-ASP IV D
7
 Problem Kesetaraan serta Solusinya dalam Kehidupan
• Problem yang terjadi dalam kehidupan,
umumnya adalah munculnya sikap dan
perilaku untuk tidak mengakui adanya
persamaan derajat, hak, dan kewajiban
antarmanusia atau antarwarga. Perilaku
yang membeda-bedakan orang disebut
diskriminasi.
6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan
Kesetaraan Manusia-ASP IV D
8
 Upaya untuk menekan dan menghapus praktik-
praktik diskriminasi
• perlindungan dan
penegakan HAM disetiap
ranah kehidupan manusia
(Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 tentang HAM).
• penghapusan diskriminasi
rasial yaitu ditandai
dengan penghapusan
Surat Bukti
Kewarganegaraan
Republik Indonesia
(SBKRI) melalui keputusan
Presiden No. 56 Tahun
1996 dan Instruksi
Presiden No. 4 Tahun
1999. dan Imlek sebagai
hari libur nasional
• Mencegah terjadinya
perilaku diskriminatif
dalam rumah tangga,
antara lain telah
ditetapkan Undang-
Undang No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan
Anak dan Undang-Undang
No. 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT).
6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-
ASP IV D
9
KESIMPULAN
“Keragaman adalah perbedaan yang indah, sehingga dalam keragaman
kita harus berpikir keindahan yang sangat unik. „Marilah kita berpikir
keindahan saat kita menemukan perbedaan sehingga kita dapat
memberikan sesuatu yang berarti dalam kehidupan kita. Dan itulah
hakikat dari keragaman dan perbedaan”.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Warnet Raha
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
friska silalahi
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
Hery budiyanto
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Adrian Ekstrada
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
WaQhyoe Arryee
 

La actualidad más candente (20)

Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
PKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraPKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial Humaniora
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 

Similar a Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD

Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Afdal Zikri
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
WanBK Leo
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
INSTAQLIM
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
Immawan Awaluddin
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
Immawan Awaluddin
 

Similar a Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD (20)

Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptxkeragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
keragaman dan kesetaraan manusia dalam sosial budaya.pptx
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptx
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Konsep konsep he
Konsep konsep heKonsep konsep he
Konsep konsep he
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Keberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatanKeberagaman dan kesederajatan
Keberagaman dan kesederajatan
 
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi MasyarakatBab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
 
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxJurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
 

Más de Fox Broadcasting

Más de Fox Broadcasting (18)

Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset
Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenasetMakalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset
Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
 
Fifa world cup 2014
Fifa world cup 2014Fifa world cup 2014
Fifa world cup 2014
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran KinerjaBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
 
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalStruktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
 
Ppt Pemeriksaan Keuangan Pilkada Kabupaten Bengkalis TA 2005
Ppt Pemeriksaan Keuangan Pilkada Kabupaten Bengkalis TA 2005Ppt Pemeriksaan Keuangan Pilkada Kabupaten Bengkalis TA 2005
Ppt Pemeriksaan Keuangan Pilkada Kabupaten Bengkalis TA 2005
 
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraMakalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
 
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
 
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
 
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
 
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
 
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Bola Basket - Basketball
Bola Basket - BasketballBola Basket - Basketball
Bola Basket - Basketball
 
Tata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik PresentasiTata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
Tata Tulis Laporan Dan Teknik Presentasi
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD

  • 1. By Hendrick KELOMPOK 14 HAKEKAT KERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA
  • 2. Latar Belakang • Dalam paham multikulturalisme, kesederajadan, dan atau kesetaraan sangat dihargai untuk semua budaya yang ada dalam masyarakat. Karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminasi. • Perkembangan pembangunan yang terjadi dalam dua dekade terakhir di Indonesia menjadikan pertemuan antar orang dari berbagai kelompok suku dan budaya sangat mudah terjadi terlebih masyarakat Indonesia adalah majemuk. Hal itu tentu saja akan menimbulkan banyak goncangan dan persoalan. Karena itu sebelum menjadi sebuah konflik yang keras, Indonesia sudah selayaknya mempersiapkan masyarakatnya mengenai adanya keragaman dan kesetaraan.
  • 3. HAKIKAT KERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA  Makna Keragaman Manusia : Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas sendiri. Perbedaan utama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat. Jadi, sebagai manusia pribadi adalah unik dan beragam.  Makna Kesetaraan Manusia : Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya disbanding makhluk lain. 6/6/2013 3ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia- ASP IV D
  • 4. KEMAJEMUKAN DAN KESETARAAN SEBAGAI KEKAYAAN SOSIAL BUDAYA BANGSA  Kemajemukan sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia Kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya Indonesia. Selain kemajemukan, karakteristik Indonesia yang lain adalah sebagai berikut (Sutarno, 2007) : a) Jumlah penduduk yang besar; b) Wilayah yang luas; c) Posisi hilang; d) Kekayaan alam dan daerah tropis; e) Jumlah pulau yang banyak; f) Persebaran pulau;
  • 5.  Kesetaraan Sebagai Warga Bangsa Indonesia • Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesedarajatan itu secara yuridis diakui dan dijamin oleh negara melalui UUD’45. Warga negara tanpa dilihat perbedaan ras, suku, agama, dan budayanya diperlakukan sama dan memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan negara Indonesia mengakui adanya prinsip persamaan kedudukan warga negara. 6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia- ASP IV D 5
  • 6. PROBLEMATIKA KERAGAMAN DAN KESETARAAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA  Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan  Keragaman adalah modal, tetapi sekaligus potensi konflik yang terdiri dari 2 fase, yaitu fase disharmoni dan fase disintegrasi.  Satu hal yang penting adalah meningkatkan pemahaman antar budaya dan masyarakat yang mana sedapat mungkin menghilangkan penyakit budaya ( etnosentrisme, stereotip, prasangka, rasisme, diskriminasi, dan space goating ).
  • 7.  Solusi lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh keragaman tersebut adalah :  Semangat religious;  Semangat nasionalisme;  Semangat pluralisme;  Dialog antar umat beragama;  Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antaragama, media massa, dan harmonisasi dunia. 6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-ASP IV D 7
  • 8.  Problem Kesetaraan serta Solusinya dalam Kehidupan • Problem yang terjadi dalam kehidupan, umumnya adalah munculnya sikap dan perilaku untuk tidak mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban antarmanusia atau antarwarga. Perilaku yang membeda-bedakan orang disebut diskriminasi. 6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia-ASP IV D 8
  • 9.  Upaya untuk menekan dan menghapus praktik- praktik diskriminasi • perlindungan dan penegakan HAM disetiap ranah kehidupan manusia (Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM). • penghapusan diskriminasi rasial yaitu ditandai dengan penghapusan Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) melalui keputusan Presiden No. 56 Tahun 1996 dan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1999. dan Imlek sebagai hari libur nasional • Mencegah terjadinya perilaku diskriminatif dalam rumah tangga, antara lain telah ditetapkan Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 6/6/2013 ISBD-Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia- ASP IV D 9
  • 10. KESIMPULAN “Keragaman adalah perbedaan yang indah, sehingga dalam keragaman kita harus berpikir keindahan yang sangat unik. „Marilah kita berpikir keindahan saat kita menemukan perbedaan sehingga kita dapat memberikan sesuatu yang berarti dalam kehidupan kita. Dan itulah hakikat dari keragaman dan perbedaan”.