Sharing tentang prinsip hidup berkelimpahan di dalam Tuhan, disampaikan pada Friday Service 11/11/11.
Perspektif baru tentang kelimpahan yang tidak materialistis. Juga ada bagian tentang mengatur keuangan keluarga. Bagaimana mengatur anggaran yang sehat.
Di intisarikan dari seri hidup berkelimpahan (pdt Petrus Agung) dan Buku All About Money (jilid 2).
Semoga bisa bermanfaat, God Bless Us!
2. Hidup berkelimpahan
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan
sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-
baik saja.
(3 Yoh 1:2)
Beloved, I wish above all things that thou mayest prosper
and be in health, even as thy soul prospereth. (3 John 1:2,
KJV)
(Saudaraku, aku berharap di atas segala sesuatu kiranya
engkau dalam keadaan berkelimpahan dan dalam keadaan
sehat-sehat, sebagaimana jiwamu juga berkelimpahan)
3. Kelimpahan dimulai dari jiwa
“Saudaraku, aku berharap di atas segala sesuatu kiranya
engkau dalam keadaan berkelimpahan dan dalam keadaan
sehat-sehat, sebagaimana jiwamu juga berkelimpahan”
4. Apa yang kita pikir, itulah kita
Sebab seperti orang yang membuat
perhitungan dalam dirinya sendiri
demikianlah ia (Ams 23:7)
For as he thinketh in his heart, so is he
(KJV)
5. Apa yang kita pikir itulah kita
Aku memang dilahirkan
miskin, pas-pasan itu wajar,
banyak orang yang biasa-biasa,
Tuhan menghendaki saya
seperti ini..dsb
Jadilah sebagaimana yang kita pikirkan
Kita akan menjadi seperti apa yang kita yakini
Keyakinan mempengaruhi pola berfikir kita
Melarat itu wajar kewajaran ini yang akan terjadi
6. Tuhan bisa memberi kelimpahan
› Bila kita sadar bahwa Tuhan bisa memberikan kelimpahan
maka demikianlah kita akan menikmati kelimpahan
› Kelimpahan dimulai dari jiwa : pikiran, perasaan, kehendak
› Bila kita berfikir sesuatu yang tidak sesuai dengan firman
apapun janji Firman Tuhan tidak akan kita alami (karena
kita menolak janji itu sendiri)
7. 12 pengintai
› Bilangan 13
› Siapa 12 orang ini?
› Siapa yang mengutus?
› Apakah diutus dalam waktu yang sama?
› Kemana diutus?
› Apakah mereka punya pengalaman yang sama?
› Bagaimana laporan mereka?
8. LAPORAN 10 Orang
› Mereka lebih kuat
› Negeri yang memakan penduduknya
› Orang-orang yang tinggi perawakannya
› Orang-orang raksasa
› Melihat diri seperti belalang
› Apa yang kita pikirkan itulah kita
9. Apa yang kita pikirkan?
› Aku cukup begini-begini saja
› Aku tidak akan berkembang seumur hidup
› Aku tidak mungkin diberkati
› Aku seumur hidup dalam kemiskinan
› Musuh berkata : AMINNNN!!!!
10. Pemikiran dunia
› Dalam dunia ini banyak orang yang optimis
› Pemerintah optimis pembangunan akan berjalan
› Mario Teguh
› Kick Andy
› Smart FM, the Spirit of Indonesia
› Dunia berpikir demikan, bagaimana dengan kita?
11. Apa yang kita katakan?
› Berhenti mengutuki diri sendiri
› Belajar percaya apa yang Tuhan katakan
› “Kami lihat diri kami seperti belalang...” (Bil 13:33)
› Bagaimana anda melihat diri anda sekarang?
13. Kondisi mula-mula
› Kej 1:27-28
– Allah memberkati manusia, segera setelah diciptakan
– Apakah salah bila Allah memberkati manusia?
– Tuhan ingin kita hidup berkelimpahan sejak dari semula
› Kej 2: 10-14
– Dimana Allah menempatkan manusia?
– Eden = place of pleasure, delight, a place of voluptuous living,
unending supply
– Apa yang ada di Eden?
› Emas yang baik
› Damar, batu krisopras, batu mulia
14. Janji Tuhan pada Abraham
› Kej 12:1
– Tuhan memberkati, memberkati, memberkati Abraham
› Apakah hubungannya dengan kita?
› Gal 3:7-9, 29
– Janji Tuhan kepada Abraham juga kita nikmati
– Salah satu janji Tuhan pada Abraham adalah soal materi
› Kej 24:35
– Berkat Tuhan yang menjadikan Abraham kaya
› Kambing, domba, lembu, sapi
› Emas, perak
› Budak laki-laki, perempuan
› Unta, keledai
16. Prinsip-Prinsip kelimpahan
› Persepuluhan
– Respon Abraham setelah menerima berkat (Kej 14:17-24)
› Hukum Pelipatgandaan
– Kuasa pelipatgandaan (Kej 1:11-12, 29)
– Apa yang kita terima dari Tuhan ada kuasa pelipatgandaan
– Buah dimakan, biji ditabur
› Hukum Tabur-Tuai
– Berlaku selama bumi masih ada (Kej 8:22)
– Jadilah petani yang baik, kerja keras untuk menabur, mengelola, mengolah
tanah yang Tuhan berikan
– Menabur di tanah yang subur
› Ketekunan
– Tekun menanti hingga tiba waktu menuai
– Tanpa ketekunan tidak akan ada buah/tuaian
17. Prinsip-Prinsip kelimpahan
› Pengelola
– Tipu daya kekayaan (Mat 13:7)
– Kekayaan bukanlah milik kita
– Mengusahakan dan memelihara, bukan memiliki (Kej 2:15-17)
– Semua milik Tuhan (Mzm 24:1)
– Jadilah pengelola harta Surgawi
› Bekerja dalam anugerah
– Ulangan 25:17-18, Jangan bekerja terlalu keras hingga mengorbankan
keluarga
– Amalek dari akar kata Amal = kerja, sorrowful
– Pekerjaan jangan sampai menguasai/mengontrol kita begitu rupa
› Hutang
– Janji tentang berkat (Ul 28:12), memberi pinjaman
– Hutang dibawah kutuk
– Ams 22:7 menempatkan diri sebagai budak
Bila kita sadar bahwa Tuhan bisa memberikan kelimpahan maka demikianlah kita akan menikmati kelimpahan
Kelimpahan dimulai dari jiwa : pikiran, perasaan, kehendak
Bila kita berfikir sesuatu yang tidak sesuai dengan firman apapun janji Firman Tuhan tidak akan kita alami (karena kita menolak janji itu sendiri)
Bilangan 13
Siapa 12 orang ini?
Diutus oleh orang yang sama
Pada waktu yang sama
Ke tempat yang sama
Apa yang mereka alami, pengalaman mereka sama
Bagaimana laporan mereka?
Eden = http://www.matavuvale.com/profiles/blogs/how-not-to-shortcircuit-the
Jones' Dictionary of Old Testament Proper Names, NOBS Study Bible Name List and even the Septuagint note that Eden is similar to the Hebrew word (eden) meaning finery, luxury, delight (2 Samuel 1:24, Psalm 36:8). This noun gave rise to the verb (adan), meaning to luxuriate. This verb is used only once: In Nehemiah 9:25 it reads, "...and luxuriated in Thy great goodness."Another derivation is (adin), meaning voluptuous, which the prophet Isaiah applies in his description of the daughter of Babylon (47:8). In Genesis 18:12 the derivation (edna) occurs as Sarah wonders if she will have pleasure , as she and Abraham are old.