SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
-2-

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2.

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4924);

3.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

4.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5316);

5.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun
2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 01 Tahun 2010;

6.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun
2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat
Jenderal
Komisi
Pemilihan
Umum,
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:

PERATURAN
KOMISI
PEMILIHAN
UMUM
TENTANG
PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN
UMUM.

BAB I ...
-3-

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1.

Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Pemilu, adalah
sarana
pelaksanaan
kedaulatan
rakyat
yang
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.

Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disebut KPU,
adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat
nasional,
tetap,
dan
mandiri
yang
bertugas
melaksanakan Pemilu.

3.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen
Pemilihan Aceh, selanjutnya disingkat KPU Provinsi/KIP
Aceh, adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas
melaksanakan Pemilu di provinsi.

4.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota/Komisi
Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, selanjutnya
disingkat
KPU/KIP
Kabupaten/Kota,
adalah
Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan
Pemilu di kabupaten/kota.

5.

Panitia Pemilihan Luar Negeri, selanjutnya disingkat
PPLN, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU untuk
menyelenggarakan Pemilu di luar negeri.

6.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar
Negeri, selanjutnya disingkat KPPSLN, adalah kelompok
yang dibentuk oleh PPLN untuk melaksanakan
Pemungutan Suara di tempat Pemungutan Suara di luar
negeri.

7.

Badan Pengawas Pemilu, selanjutnya disebut Bawaslu,
adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8.

Badan Pengawas Pemilu Provinsi, selanjutnya disingkat
Bawaslu Provinsi, adalah badan yang dibentuk oleh
Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan
Pemilu di wilayah provinsi.

9. Panitia ...
-4-

9.

Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, selanjutnya
disingkat Panwaslu Kabupaten/Kota, adalah panitia
yang dibentuk oleh Bawaslu Provinsi yang bertugas
mengawasi
penyelenggaraan
Pemilu
di
wilayah
kabupaten/kota.

10. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, selanjutnya
disingkat Panwaslu Kecamatan, adalah panitia yang
dibentuk oleh Panwaslu Kabupaten/Kota yang bertugas
mengawasi
penyelenggaraan
Pemilu
di
wilayah
kecamatan atau nama lain.
11. Pengawas Pemilu Lapangan adalah petugas yang
dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di desa atau nama
lain/kelurahan.
12. Pengawas Pemilu Luar Negeri adalah Petugas yang
dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan Pemilu di luar negeri.
13. Peserta Pemilu adalah Partai Politik untuk Pemilu
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota dan perseorangan untuk Pemilu
anggota Dewan Perwakilan Daerah.
14. Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah pelanggaran
terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang
berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilu
dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di luar
tindak pidana Pemilu dan pelanggaran kode etik
penyelenggara Pemilu.
15. Hari adalah hari kerja.
Pasal 2
Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilu berdasarkan
asas :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

kejujuran;
keterbukaan;
keadilan;
kepastian hukum;
mandiri;
efektif; dan
efisiensi.

Pasal 3 ...
-5-

Pasal 3
Ruang lingkup Peraturan ini mencakup:
a. penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu
atas laporan atau temuan KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh,
KPU Kabupaten/Kota/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
PPLN, KPPS/KPPSLN; dan
b. tindak lanjut
tingkatan.

rekomendasi

Bawaslu

pada

setiap

Pasal 4
Kategori Pelanggaran Administrasi
penyimpangan terhadap:

Pemilu

mencakup

a.

tata kerja KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN;

b.

prosedur, mekanisme pelaksanaan kegiatan tahapan
Pemilu; dan

c.

kewajiban yang harus dilakukan KPU, KPU Provinsi/KIP
Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN,
KPPS/KPPSLN dan peserta Pemilu.
Pasal 5

Jenis Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
mencakup:
a. Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
b. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan
c.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
BAB II
PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU
OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM
Pasal 6

Pihak pelapor dan terlapor Pelanggaran Administrasi Pemilu
adalah
KPU,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh,
KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN secara
berjenjang termasuk sekretariat masing-masing.

Pasal 7 ...
-6-

Pasal 7
(1) Laporan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu
disampaikan secara tertulis paling sedikit memuat:
a.

nama dan alamat pelapor;

b.

nama dan alamat terlapor;

c.

waktu dan tempat terjadinya peristiwa; dan

d.

uraian dugaan pelanggaran.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) wajib dilampiri
foto copy identitas pelapor.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
bukti pendukung.
(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada
dituangkan dalam Formulir Model PAP.

ayat

(1)

Pasal 8
(1)

KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
PPK,
PPS,
PPLN,
KPPS/KPPSLN
berwenang
menyelesaikan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 di wilayah kerja
yang bersangkutan.

(2)

KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN menyelesaikan dugaan
Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud
ayat (1) dengan tahapan:
a. menerima laporan;
b. meneliti materi laporan;
c.

melakukan klarifikasi; dan

d. melakukan kajian dan mengambil keputusan.
(3)

KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN menyelesaikan dugaan
Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling lama 7 (tujuh) hari.
Pasal 9

KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN meneliti materi laporan
dugaan Pelanggaran Administrasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b dan membuat ringkasan hasil
penelitian.

Pasal 10 ...
-7-

Pasal 10
(1) Dalam melakukan klarifikasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2) huruf c, KPU, KPU Provinsi/KIP
Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN,
KPPS/KPPSLN dapat :
a. menggali, mencari, dan menerima masukan dari
berbagai pihak untuk kelengkapan dan kejelasan
pemahaman laporan Pelanggaran Administrasi
Pemilu;
b. memanggil para pihak;
c. meminta bukti-bukti pendukung; dan
d. melakukan
koordinasi
dan/atau
melibatkan
Bawaslu
atau
Panwaslu
sesuai
dengan
tingkatannya.
(2) Hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam Formulir Model PAP-1.
Pasal 11
Berdasarkan ringkasan hasil penelitian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 dan hasil klarifikasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10, KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh,
KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN
membuat kajian dan mengambil keputusan.
Pasal 12
Materi kajian paling kurang memuat:
a. jenis dugaan pelanggaran;
b. peraturan/ketentuan yang dilanggar;
c. pembuktian; dan
d. jenis sanksi.
Pasal 13
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN dapat melakukan konsultasi
dengan KPU pada 1 (satu) tingkat di atasnya; dan
(2) KPU,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh,
KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, dapat melakukan
supervisi pada 1 (satu) tingkat di bawahnya.

Pasal 14 ...
-8-

Pasal 14
(1) Berdasarkan hasil penelitian, klarifikasi, kajian,
konsultansi, dan supervisi KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh,
KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN membuat
keputusan dalam rapat pleno.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
berupa pernyataan:
a. dugaan Pelanggaran
terbukti; atau

Administrasi

Pemilu

tidak

b. dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu terbukti,
disertai rekomendasi Sanksi yang akan diberikan.
Pasal 15
(1) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat
(2) huruf a dituangkan dalam Formulir PAP-2A.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat
(2) huruf b dituangkan dalam Formulir PAP-2B.
Pasal 16
(1) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
diumumkan kepada publik.
(2) KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN melaporkan penyelesaian
dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu kepada KPU 1
(satu) tingkat di atasnya paling lama 3 (tiga) hari sejak
ditetapkan Keputusan.

BAB III
TINDAK LANJUT REKOMENDASI BADAN PENGAWAS
PEMILU OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM
Pasal 17
KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN wajib menindaklanjuti
rekomendasi Bawaslu sesuai dengan tingkatannya.
Pasal 18
Tindak lanjut sebagaimana dimaksud
meliputi kegiatan:
a.

dalam Pasal 17

mencermati kembali data atau dokumen sebagaimana
rekomendasi Bawaslu sesuai dengan tingkatannya; dan
b. menggali ...
-9-

b.

menggali, mencari, dan menerima masukan dari
berbagai pihak untuk kelengkapan dan kejelasan
pemahaman laporan Pelanggaran Administrasi Pemilu.
Pasal 19

(1)

Berdasarkan tindak lanjut sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18 KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN
membuat keputusan dalam rapat pleno.

(2)

Keputusan sebagaimana dimaksud
dituangkan dalam Formulir PAPTL-2.

pada

ayat

(1)

Pasal 20
(1)

Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
diumumkan kepada publik.

(2)

KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN melaporkan penyelesaian
dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu kepada KPU 1
(satu) tingkat di atasnya paling lama 3 (tiga) hari sejak
ditetapkan Keputusan.
Pasal 21

(1)

KPU,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh,
KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN di
atasnya menyelesaikan pemeriksaan Pelanggaran
Administrasi Pemilu atas rekomendasi Bawaslu sesuai
tingkatannya paling lama 7 (tujuh) hari.

(2)

KPU,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh,
KPU/KIP
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN
menyampaikan hasil penyelesaian dugaan Pelanggaran
Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada Bawaslu dan KPU sesuai tingkatannya.

BAB IV
SANKSI
Pasal 22
(1)

Pelanggaran
Administrasi
Pemilu
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 dikenakan sanksi.

(2)

Jenis sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. perintah penyempurnaan prosedur;

b. perintah ...
- 10 -

b. perintah perbaikan terhadap Keputusan atau hasil
dari proses;
c. teguran lisan;
d. peringatan tertulis;
e. diberhentikan/tidak dilibatkan
tahapan; atau
f. pemberhentian sementara.

dalam

kegiatan

Pasal 23
Sanksi bagi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU
Provinsi/KIP Aceh, Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota
dikenakan berdasarkan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian.
Pasal 24
Sanksi bagi Peserta Pemilu yang terlambat menyampaikan
Laporan Saldo Awal Dana Kampanye dan Laporan
Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye dikenakan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang
mengatur tentang Pemilu, dengan menempuh langkah
sebagai berikut:
a.

membuat Berita Acara bagi Peserta Pemilu yang tidak
menyerahkan Laporan; dan

b.

menerbitkan Keputusan Pemberian Sanksi.
Pasal 25

Untuk dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang tidak
terbukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2)
huruf a, diberikan rehabilitasi dan diumumkan kepada
publik.
Pasal 26
Keputusan penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi
Pemilu bersifat final dan mengikat.
BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 27
Formulir Model PAP, Model PAP-1, Model PAP-2A, Model
PAP-2B, dan Model PAPTL-2 sebagaimana diatur dalam
Lampiran Peraturan ini, merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dari Peraturan ini.

BAB VI ...
-2-

MODEL PAP
LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU

A. PELAPOR
Nama

:

.....................................................................

No. KTP/SIM/Paspor :

.....................................................................

Alamat

:

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

Pekerjaan/Jabatan

:

.....................................................................

Nama

:

.....................................................................

Alamat

:

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

Pekerjaan/Jabatan

:

.....................................................................

B. TERLAPOR

[Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor]

C. WAKTU DAN TEMPAT TERJADINYA PERISTIWA
Hari

:

.....................................................................

Tanggal-Bulan-Tahun :

.....................................................................

Tempat

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

:

D. URAIAN DUGAAN PELANGGARAN
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
-3-

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
[Diisi nama tempat]

[Diisi tgl-bln-thn]

............................ , ...............................
PELAPOR

[Diisi nama dan tandatangan pelapor]

( ........................................................... )
----------------------------------------------------------------------------------------------Diisi oleh Sekretariat

Tanda Terima Laporan
Diterima Tanggal
Laporan Nomor

:
:

..................................................................................
..................................................................................

[Diisi nama dan tandatangan petugas pencatan]

( .......................................................... )
-4-

MODEL PAP-1
KOP KPU

HASIL KLARIFIKASI DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU
Laporan Nomor : ...........................................

A. PIHAK YANG DIKLARIFIKASI
1. Nama
Alamat

:
:

Pekerjaan
Jabatan
2. Nama
Alamat

:
:
:
:

Pekerjaan
Jabatan

:
:

.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

[Dapat diisi lebih dari 2 pihak]

B. BUKTI PENDUKUNG
1. .......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. .......................................................................................................
[Dapat diisi lebih dari 3 bukti pendukung]

C. URAIAN HASIL KLARIFIKASI
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
[Diisi nama tempat]

[Diisi tgl-bln-thn]

........................... ,......................................
[Diisi nama]

KETUA
:
ANGGOTA :

.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
.............................

[Diisi tandatangan]

......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
-5-

MODEL PAP-2A
KOP KPU

KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU
(TIDAK TERBUKTI)
Laporan Nomor : ...........................................

A. HASIL KAJIAN
1. Jenis Dugaan Pelanggaran
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
2. Peraturan/Ketentuan Yang Diduga Dilanggar
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
3. Pembuktian
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
B. KEPUTUSAN
Bahwa berdasarkan hasil kajian sebagaimana dimaksud pada huruf A,
pihak terlapor
Nama
: .....................................................................
Alamat

:

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

Pekerjaan/Jabatan

:

.....................................................................

[Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor]
-6-

Dengan ini dinyatakan Tidak Terbukti melakukan pelanggaran
administrasi pemilu dan oleh karenanya kepada terlapor berhak
mendapatkan rehabilitasi pemulihan nama baiknya serta diumumkan
kepada publik.

[Diisi nama tempat]

[Diisi tgl-bln-thn]

........................... ,......................................
[Diisi nama]

KETUA
:
ANGGOTA :

.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
.............................

[Diisi tandatangan]

......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
-7-

MODEL PAP-2B
KOP KPU

KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU
(TERBUKTI)
Laporan Nomor : ...........................................

A. HASIL KAJIAN
1. Jenis Dugaan Pelanggaran
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
2. Peraturan/Ketentuan Yang Diduga Dilanggar
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
3. Pembuktian
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
B. KESIMPULAN
Bahwa berdasarkan hasil kajian sebagaimana dimaksud pada huruf A,
pihak terlapor
Nama
: .....................................................................
Alamat

:

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................

Pekerjaan/Jabatan

:

.....................................................................

[Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor]
-8-

Dengan ini dinyatakan Terbukti melakukan pelanggaran administrasi
pemilu.
C. REKOMENDASI
Atas pelanggaran administrasi pemilu, pihak terlapor dikenakan
sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa ...
............................................................................................................
............................................................................................................

[Diisi nama tempat]

[Diisi tgl-bln-thn]

........................... ,......................................
[Diisi nama]

KETUA
:
ANGGOTA :

.............................
.............................
.............................
.............................
.............................
.............................

[Diisi tandatangan]

......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
Pkpu 25 2013

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
Yudhi Aldriand
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
MTs DARUSSALAM
 
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihanPerbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
MTs DARUSSALAM
 

La actualidad más candente (19)

Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
 
Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu
Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara PemiluUndang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu
Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu
 
Perbawaslu no. 3 tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Perbawaslu Nomor 10...
Perbawaslu no. 3 tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Perbawaslu Nomor 10...Perbawaslu no. 3 tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Perbawaslu Nomor 10...
Perbawaslu no. 3 tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Perbawaslu Nomor 10...
 
Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
Undang undang republik indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum an...
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
 
TAHAP TAHAP PEMILU LEGISLATIF
TAHAP TAHAP PEMILU LEGISLATIFTAHAP TAHAP PEMILU LEGISLATIF
TAHAP TAHAP PEMILU LEGISLATIF
 
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan badan p...
 
PKPU Nomor 7 Tahun 2018
PKPU Nomor 7 Tahun 2018PKPU Nomor 7 Tahun 2018
PKPU Nomor 7 Tahun 2018
 
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihanPerbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
Perbawaslu no. 8 tahun 2015 ttg penyelesaian sengketa pemilihan
 
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
 
PKPU Nomor 4 Tahun 2018
PKPU Nomor 4 Tahun 2018PKPU Nomor 4 Tahun 2018
PKPU Nomor 4 Tahun 2018
 
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017PKPU Nomor 7 Tahun 2017
PKPU Nomor 7 Tahun 2017
 
PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015 PKPU nomor 9 tahun 2015
PKPU nomor 9 tahun 2015
 
PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017PKPU Nomor 11 Tahun 2017
PKPU Nomor 11 Tahun 2017
 
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
UU No. 1 Tahun 2015 tentang PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG U...
 
UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAH...
UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAH...UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAH...
UU NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAH...
 
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihanPerbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
Perbawaslu no. 12 tahun 2015 ttg pengawasan logistik pemilihan
 
pkpu 29 2013
pkpu 29 2013pkpu 29 2013
pkpu 29 2013
 
Uu nomor 8 tahun 2015
Uu nomor 8 tahun 2015Uu nomor 8 tahun 2015
Uu nomor 8 tahun 2015
 

Similar a Pkpu 25 2013

Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Dede Muhidin
 
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaranPerbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
MTs DARUSSALAM
 
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
aceazulgrana1
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Lesmana Putra
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Wak Wak
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Wak Wak
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Dede Muhidin
 
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemiluUU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
M. ALI AMIRUDDIN
 
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Dede Muhidin
 
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnyaPerbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
WandaSeftiawan
 

Similar a Pkpu 25 2013 (20)

Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPKKisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
Kisi Kisi Soal Tes Tulis PPK
 
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...Pkpu 3 2016  tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
Pkpu 3 2016 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan g...
 
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaranPerbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
Perbawaslu no.2 2012_tata cara pelaporan dan penanganan pelanggaran
 
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
 
PKPU Nomor 1 Tahun 2017
PKPU Nomor 1 Tahun 2017PKPU Nomor 1 Tahun 2017
PKPU Nomor 1 Tahun 2017
 
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
 
PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
 
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
Perbawaslu nomor 9 tahun 2017 tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyus...
 
2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
Uu 15 2011
Uu 15 2011Uu 15 2011
Uu 15 2011
 
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemiluUU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
UU RI No. 15 Th. 2011 ttg penyelenggara pemilu
 
Uu tahun 2011 no. 15 tentang penyelenggaraan pemilu
Uu tahun 2011 no. 15 tentang penyelenggaraan pemiluUu tahun 2011 no. 15 tentang penyelenggaraan pemilu
Uu tahun 2011 no. 15 tentang penyelenggaraan pemilu
 
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
Pkpu 14 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 10 tahun 20...
 
59ee2577fe14fee406cffd1400fed84f.pdf
59ee2577fe14fee406cffd1400fed84f.pdf59ee2577fe14fee406cffd1400fed84f.pdf
59ee2577fe14fee406cffd1400fed84f.pdf
 
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnyaPerbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
Perbawaslu 4 tahun 2019 tentang kode etik panwascam dan jajaran di bawahnya
 
PKPU NO. 8 TAHUN 2018 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI PILKADA
PKPU NO. 8 TAHUN 2018 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI PILKADAPKPU NO. 8 TAHUN 2018 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI PILKADA
PKPU NO. 8 TAHUN 2018 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI PILKADA
 
Pkpu 8 th 2018
Pkpu 8 th 2018Pkpu 8 th 2018
Pkpu 8 th 2018
 

Más de KPU KOTA KENDARI (20)

Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013
 
Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2Pkpu 26 2013_2114_2
Pkpu 26 2013_2114_2
 
Pkpu 20 2013
Pkpu 20 2013Pkpu 20 2013
Pkpu 20 2013
 
Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013Pkpu 24 2013
Pkpu 24 2013
 
Pkpu 16 th_2013
Pkpu 16 th_2013Pkpu 16 th_2013
Pkpu 16 th_2013
 
Pkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanyePkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanye
 
Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013
 
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdfPkpu 23 tahun_2013 pdf
Pkpu 23 tahun_2013 pdf
 
TPS 13 Kambu
TPS 13 KambuTPS 13 Kambu
TPS 13 Kambu
 
TPS 11 Kambu
TPS 11 KambuTPS 11 Kambu
TPS 11 Kambu
 
TPS 10 Kambu
TPS 10 KambuTPS 10 Kambu
TPS 10 Kambu
 
TPS 9 Kambu
TPS 9 KambuTPS 9 Kambu
TPS 9 Kambu
 
TPS 8 Kambu
TPS 8 KambuTPS 8 Kambu
TPS 8 Kambu
 
TPS 7 Kambu
TPS 7 KambuTPS 7 Kambu
TPS 7 Kambu
 
TPS 6 Kambu
TPS 6 KambuTPS 6 Kambu
TPS 6 Kambu
 
TPS 5 Kambu
TPS 5 KambuTPS 5 Kambu
TPS 5 Kambu
 
TPS 3 kambu
TPS 3 kambuTPS 3 kambu
TPS 3 kambu
 
TPS 4 kambu
TPS 4 kambuTPS 4 kambu
TPS 4 kambu
 
TPS 2 Kambu
TPS 2 KambuTPS 2 Kambu
TPS 2 Kambu
 
TPS 1 Kambu
TPS 1 KambuTPS 1 Kambu
TPS 1 Kambu
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Pkpu 25 2013

  • 1.
  • 2. -2- telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 2. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4924); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316); 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM. BAB I ...
  • 3. -3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disebut KPU, adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu. 3. Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, selanjutnya disingkat KPU Provinsi/KIP Aceh, adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di provinsi. 4. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU/KIP Kabupaten/Kota, adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di kabupaten/kota. 5. Panitia Pemilihan Luar Negeri, selanjutnya disingkat PPLN, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU untuk menyelenggarakan Pemilu di luar negeri. 6. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri, selanjutnya disingkat KPPSLN, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPLN untuk melaksanakan Pemungutan Suara di tempat Pemungutan Suara di luar negeri. 7. Badan Pengawas Pemilu, selanjutnya disebut Bawaslu, adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Badan Pengawas Pemilu Provinsi, selanjutnya disingkat Bawaslu Provinsi, adalah badan yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah provinsi. 9. Panitia ...
  • 4. -4- 9. Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat Panwaslu Kabupaten/Kota, adalah panitia yang dibentuk oleh Bawaslu Provinsi yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota. 10. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, selanjutnya disingkat Panwaslu Kecamatan, adalah panitia yang dibentuk oleh Panwaslu Kabupaten/Kota yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan atau nama lain. 11. Pengawas Pemilu Lapangan adalah petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di desa atau nama lain/kelurahan. 12. Pengawas Pemilu Luar Negeri adalah Petugas yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di luar negeri. 13. Peserta Pemilu adalah Partai Politik untuk Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dan perseorangan untuk Pemilu anggota Dewan Perwakilan Daerah. 14. Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di luar tindak pidana Pemilu dan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. 15. Hari adalah hari kerja. Pasal 2 Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilu berdasarkan asas : a. b. c. d. e. f. g. kejujuran; keterbukaan; keadilan; kepastian hukum; mandiri; efektif; dan efisiensi. Pasal 3 ...
  • 5. -5- Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan ini mencakup: a. penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu atas laporan atau temuan KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU Kabupaten/Kota/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN; dan b. tindak lanjut tingkatan. rekomendasi Bawaslu pada setiap Pasal 4 Kategori Pelanggaran Administrasi penyimpangan terhadap: Pemilu mencakup a. tata kerja KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN; b. prosedur, mekanisme pelaksanaan kegiatan tahapan Pemilu; dan c. kewajiban yang harus dilakukan KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN dan peserta Pemilu. Pasal 5 Jenis Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) mencakup: a. Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; b. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan c. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. BAB II PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM Pasal 6 Pihak pelapor dan terlapor Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN secara berjenjang termasuk sekretariat masing-masing. Pasal 7 ...
  • 6. -6- Pasal 7 (1) Laporan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu disampaikan secara tertulis paling sedikit memuat: a. nama dan alamat pelapor; b. nama dan alamat terlapor; c. waktu dan tempat terjadinya peristiwa; dan d. uraian dugaan pelanggaran. (2) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) wajib dilampiri foto copy identitas pelapor. (3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai bukti pendukung. (4) Laporan sebagaimana dimaksud pada dituangkan dalam Formulir Model PAP. ayat (1) Pasal 8 (1) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN berwenang menyelesaikan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 di wilayah kerja yang bersangkutan. (2) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN menyelesaikan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan tahapan: a. menerima laporan; b. meneliti materi laporan; c. melakukan klarifikasi; dan d. melakukan kajian dan mengambil keputusan. (3) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN menyelesaikan dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 7 (tujuh) hari. Pasal 9 KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN meneliti materi laporan dugaan Pelanggaran Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b dan membuat ringkasan hasil penelitian. Pasal 10 ...
  • 7. -7- Pasal 10 (1) Dalam melakukan klarifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf c, KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN dapat : a. menggali, mencari, dan menerima masukan dari berbagai pihak untuk kelengkapan dan kejelasan pemahaman laporan Pelanggaran Administrasi Pemilu; b. memanggil para pihak; c. meminta bukti-bukti pendukung; dan d. melakukan koordinasi dan/atau melibatkan Bawaslu atau Panwaslu sesuai dengan tingkatannya. (2) Hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Formulir Model PAP-1. Pasal 11 Berdasarkan ringkasan hasil penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan hasil klarifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN membuat kajian dan mengambil keputusan. Pasal 12 Materi kajian paling kurang memuat: a. jenis dugaan pelanggaran; b. peraturan/ketentuan yang dilanggar; c. pembuktian; dan d. jenis sanksi. Pasal 13 (1) KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN dapat melakukan konsultasi dengan KPU pada 1 (satu) tingkat di atasnya; dan (2) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, dapat melakukan supervisi pada 1 (satu) tingkat di bawahnya. Pasal 14 ...
  • 8. -8- Pasal 14 (1) Berdasarkan hasil penelitian, klarifikasi, kajian, konsultansi, dan supervisi KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN membuat keputusan dalam rapat pleno. (2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pernyataan: a. dugaan Pelanggaran terbukti; atau Administrasi Pemilu tidak b. dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu terbukti, disertai rekomendasi Sanksi yang akan diberikan. Pasal 15 (1) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf a dituangkan dalam Formulir PAP-2A. (2) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf b dituangkan dalam Formulir PAP-2B. Pasal 16 (1) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 diumumkan kepada publik. (2) KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN melaporkan penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu kepada KPU 1 (satu) tingkat di atasnya paling lama 3 (tiga) hari sejak ditetapkan Keputusan. BAB III TINDAK LANJUT REKOMENDASI BADAN PENGAWAS PEMILU OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM Pasal 17 KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN wajib menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu sesuai dengan tingkatannya. Pasal 18 Tindak lanjut sebagaimana dimaksud meliputi kegiatan: a. dalam Pasal 17 mencermati kembali data atau dokumen sebagaimana rekomendasi Bawaslu sesuai dengan tingkatannya; dan b. menggali ...
  • 9. -9- b. menggali, mencari, dan menerima masukan dari berbagai pihak untuk kelengkapan dan kejelasan pemahaman laporan Pelanggaran Administrasi Pemilu. Pasal 19 (1) Berdasarkan tindak lanjut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN membuat keputusan dalam rapat pleno. (2) Keputusan sebagaimana dimaksud dituangkan dalam Formulir PAPTL-2. pada ayat (1) Pasal 20 (1) Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 diumumkan kepada publik. (2) KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN melaporkan penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu kepada KPU 1 (satu) tingkat di atasnya paling lama 3 (tiga) hari sejak ditetapkan Keputusan. Pasal 21 (1) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN di atasnya menyelesaikan pemeriksaan Pelanggaran Administrasi Pemilu atas rekomendasi Bawaslu sesuai tingkatannya paling lama 7 (tujuh) hari. (2) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN menyampaikan hasil penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bawaslu dan KPU sesuai tingkatannya. BAB IV SANKSI Pasal 22 (1) Pelanggaran Administrasi Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikenakan sanksi. (2) Jenis sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. perintah penyempurnaan prosedur; b. perintah ...
  • 10. - 10 - b. perintah perbaikan terhadap Keputusan atau hasil dari proses; c. teguran lisan; d. peringatan tertulis; e. diberhentikan/tidak dilibatkan tahapan; atau f. pemberhentian sementara. dalam kegiatan Pasal 23 Sanksi bagi Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh, Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota dikenakan berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. Pasal 24 Sanksi bagi Peserta Pemilu yang terlambat menyampaikan Laporan Saldo Awal Dana Kampanye dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye dikenakan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur tentang Pemilu, dengan menempuh langkah sebagai berikut: a. membuat Berita Acara bagi Peserta Pemilu yang tidak menyerahkan Laporan; dan b. menerbitkan Keputusan Pemberian Sanksi. Pasal 25 Untuk dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu yang tidak terbukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf a, diberikan rehabilitasi dan diumumkan kepada publik. Pasal 26 Keputusan penyelesaian dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu bersifat final dan mengikat. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 27 Formulir Model PAP, Model PAP-1, Model PAP-2A, Model PAP-2B, dan Model PAPTL-2 sebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan ini, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB VI ...
  • 11.
  • 12.
  • 13. -2- MODEL PAP LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU A. PELAPOR Nama : ..................................................................... No. KTP/SIM/Paspor : ..................................................................... Alamat : ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... Pekerjaan/Jabatan : ..................................................................... Nama : ..................................................................... Alamat : ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... Pekerjaan/Jabatan : ..................................................................... B. TERLAPOR [Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor] C. WAKTU DAN TEMPAT TERJADINYA PERISTIWA Hari : ..................................................................... Tanggal-Bulan-Tahun : ..................................................................... Tempat ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... : D. URAIAN DUGAAN PELANGGARAN ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................
  • 14. -3- ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ [Diisi nama tempat] [Diisi tgl-bln-thn] ............................ , ............................... PELAPOR [Diisi nama dan tandatangan pelapor] ( ........................................................... ) ----------------------------------------------------------------------------------------------Diisi oleh Sekretariat Tanda Terima Laporan Diterima Tanggal Laporan Nomor : : .................................................................................. .................................................................................. [Diisi nama dan tandatangan petugas pencatan] ( .......................................................... )
  • 15. -4- MODEL PAP-1 KOP KPU HASIL KLARIFIKASI DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU Laporan Nomor : ........................................... A. PIHAK YANG DIKLARIFIKASI 1. Nama Alamat : : Pekerjaan Jabatan 2. Nama Alamat : : : : Pekerjaan Jabatan : : ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. [Dapat diisi lebih dari 2 pihak] B. BUKTI PENDUKUNG 1. ....................................................................................................... 2. ....................................................................................................... 3. ....................................................................................................... [Dapat diisi lebih dari 3 bukti pendukung] C. URAIAN HASIL KLARIFIKASI ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ [Diisi nama tempat] [Diisi tgl-bln-thn] ........................... ,...................................... [Diisi nama] KETUA : ANGGOTA : ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. [Diisi tandatangan] ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ......................................................
  • 16. -5- MODEL PAP-2A KOP KPU KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU (TIDAK TERBUKTI) Laporan Nomor : ........................................... A. HASIL KAJIAN 1. Jenis Dugaan Pelanggaran ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2. Peraturan/Ketentuan Yang Diduga Dilanggar ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3. Pembuktian ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... B. KEPUTUSAN Bahwa berdasarkan hasil kajian sebagaimana dimaksud pada huruf A, pihak terlapor Nama : ..................................................................... Alamat : ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... Pekerjaan/Jabatan : ..................................................................... [Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor]
  • 17. -6- Dengan ini dinyatakan Tidak Terbukti melakukan pelanggaran administrasi pemilu dan oleh karenanya kepada terlapor berhak mendapatkan rehabilitasi pemulihan nama baiknya serta diumumkan kepada publik. [Diisi nama tempat] [Diisi tgl-bln-thn] ........................... ,...................................... [Diisi nama] KETUA : ANGGOTA : ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. [Diisi tandatangan] ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ......................................................
  • 18. -7- MODEL PAP-2B KOP KPU KEPUTUSAN DUGAAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU (TERBUKTI) Laporan Nomor : ........................................... A. HASIL KAJIAN 1. Jenis Dugaan Pelanggaran ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 2. Peraturan/Ketentuan Yang Diduga Dilanggar ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... 3. Pembuktian ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... ....................................................................................................... B. KESIMPULAN Bahwa berdasarkan hasil kajian sebagaimana dimaksud pada huruf A, pihak terlapor Nama : ..................................................................... Alamat : ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... Pekerjaan/Jabatan : ..................................................................... [Dapat Diisi lebih dari 1 terlapor]
  • 19. -8- Dengan ini dinyatakan Terbukti melakukan pelanggaran administrasi pemilu. C. REKOMENDASI Atas pelanggaran administrasi pemilu, pihak terlapor dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa ... ............................................................................................................ ............................................................................................................ [Diisi nama tempat] [Diisi tgl-bln-thn] ........................... ,...................................... [Diisi nama] KETUA : ANGGOTA : ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. [Diisi tandatangan] ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ...................................................... ......................................................