Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, etika bisni pada hi lex, unive...
DONGGI SENORO LNG
1. Creating Opportunities Through LNG
Menciptakan Peluang Melalui LNG
Jakarta Office
Sentral Senayan II, 13th Floor
Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan
Jakarta 10270
Indonesia
T. +62 [21] 579 541 40
F. +62 [21] 579 541 41
Yokohama Office
JGC Office Building
2-3-1, Minato Mirai, Nishi-ku
Yokohama 220-6001
Japan
T. +81 [45] 682 854 7
F. +81 [45] 682 873 4
Luwuk Office
Jl. Tan Malaka RT 16/07
Karaton, Luwuk 94715
Central Sulawesi
Indonesia
T. +62 [461] 324 337
F. +62 [461] 324 338
DONGGI SENORO
2. Vission, Mission & Values
Visi, Misi & Nilai
Vission
Visi
To be a safe and reliable provider of LNG
Menjadi penyedia LNG yang aman dan dapat diandalkan
Mission
Misi
- Build and operate a reliable LNG Project
- Ensure all stakeholders benefit from the LNG value chain
- Be a socially and environmentally responsible LNG company
- Membangun dan mengoperasikan proyek LNG yang terpercaya
- Memastikan semua pemangku kepentingan mendapatkan
manfaat dari rantai nilai LNG
- Menjadi perusahaan LNG yang bertanggung jawab secara
sosial dan lingkungan
Values
A. INTEGRITY
- Respect trust and be honest in all our undertakings
- Behave ethically in everything we do
- Comply with all regulations and agreements, and act fairly and
transparently
- Appreciate others, for their work and for themselves
- Value diversity of cultures, peoples and beliefs
DONGGI SENORO
C. PROFESSIONALISM
-
B. RESPONSIBILITY
D. ETHICS
- Be accountable for meeting the challenges, sharing the
successes
- Accomplish our duty of care to the communities with which we
are involved
- Preserve and protect the surroundings and help to benefit the
global environment
- Be trustworthy and fulfill all our commitments
- Be aware of the effect we have on the communities and locales in
which we work, and on the surrounding and larger environment
- Honor agreements in fact and in spirit
- Avoid conflicts of interest, maintain a clear distinction between
corporate and private interests
- Respect human rights and offer equal opportunity
Be reliable, do what we promise
Lead by example, be disciplined, put safety first
Continously improve, always build on what we achieved yesterday
Aim for excellence in everything we do
Nilai
A. INTEGRITAS
C. PROFESIONALISME
- Menghormati kepercayaan dan bersikap jujur dalam semua
kegiatan kami
- Menjunjung tinggi etika
- Menaati peraturan dan perjanjian, serta berlaku adil dan transparan
- Menghargai orang lain dan hasil kerja mereka
- Menghargai keanekaragaman budaya, kelompok dan keyakinan
- Dapat diandalkan dan menepati komitmen
- Menjadi teladan, menegakkan disiplin, mengutamakan keselamatan
- Terus berupaya menjadi lebih baik, selalu mengembangkan
prestasi yang telah dicapai
- Selalu berusaha meraih hasil terbaik dalam semua yang kami
lakukan
B. TANGGUNG JAWAB
D. ETIKA
- Bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan, siap berbagi
keberhasilan
- Memenuhi amanat kepedulian terhadap masyarakat di tempat
kami beroperasi
- Melestarikan dan melindungi lingkungan sekitar sebagai
bentuk kontribusi terhadap lingkungan global
- Menjaga kepercayaan dan memenuhi semua komitmen kami
- Memperhatikan dampak aktivitas kami terhadap lingkungan
sekitar
- Menghormati perjanjian baik dalam pelaksanaannya maupun
dalam semangatnya
- Menghindari benturan kepentingan, memisahkan kepentingan
perusahaan dari kepentingan pribadi
- Menghargai hak asasi manusia dan menawarkan kesempatan
yang sama bagi semua
3
3. Company Shareholders Structure
Struktur Pemegang Saham Perusahaan
Company Shareholders Structure
Struktur Pemegang Saham Perusahaan
DIRECT SHAREHOLDERS
SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD.
(SLD)
HULU ENERG I
Oil & Gas
PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE). PHE is one
of Pertamina’s wholly owned Upstream Directorate
subsidiaries working in the oil and gas upstream
business, and is also an upstream business vehicle
for managing the domestic and overseas cooperation portfolio.
PT PERTAMINA (Persero)
100%
PT MEDCO LNG INDONESIA (MLI) is a wholly
owned subsidiary of PT Medco Energi International Tbk, existing under the laws of the Republic
of Indonesia.
SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD. (SLD) is
75% owned by Mitsubishi Corporation and 25%
by Korea Gas Corporation, existing under the laws
of United Kingdom.
PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE). PHE adalah
salah satu anak perusahaan Direktorat Hulu yang
dimiliki sepenuhnya oleh Pertamina, bergerak di
industri hulu minyak dan gas bumi, dan sebuah
entitas bisnis untuk mengelola portofolio kerjasama
di dalam negeri dan luar negeri.
PT MEDCO LNG INDONESIA (MLI) adalah anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT
Medco Energi Internasional Tbk, dan berada di
bawah hukum Republik Indonesia.
SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD. (SLD) adalah
perusahaan yang 75% dimiliki oleh Mitsubishi
Corporation (MC) dan 25% oleh Korea Gas Corporation dan berada di bawah hukum negara
Inggris.
PARENT COMPANIES
PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE)
29%
Sulawesi LNG
Development Ltd.
59.9%
PT MEDCO LNG INDONESIA
(MLI)
11.1%
PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.
99.01%
KOREA GAS CORPORATION
25%
MITSUBISHI CORPORATION
75%
4
PT PERTAMINA Persero (PERTAMINA)
PERTAMINA is a State Owned oil &
gas company (National Oil Company),
established on December 10, 1957
under the name PT PERMINA. With
the enactment of Law 8 of 1971 the
company became PERTAMINA. This
name persisted until after PERTAMINA
changed its legal status to PT
PERTAMINA (PERSERO) on October
9, 2003.
PT MEDCO ENERGI INTERNATIONAL
Tbk. (MedcoEnergi) MedcoEnergi is
the first Indonesian company operating
in the oil & gas exploration and
production business listed in Jakarta
Stock Exchange since 1994. Now,
MedcoEnergi has transformed itself
from local company to become an
energy company operating in Indonesia
and overseas, with focus on Oil and
Gas, power generation and renewable
fuels.
MITSUBISHI CORPORATION
Mitsubishi Corporation (MC) is Japan's
largest general trading company (sogo
shosha) with over 200 bases of operations in approximately 80 countries
worldwide. Together with its over
500 group companies, MC employs
a multinational workforce of approximately 60,000 people.
KOGAS, an abbreviation for Korea
Gas Corporation, was incorporated by the Korean Government in
1983. Since its founding, it has
grown to become the world's largest
LNG importer. As the nation's sole
LNG provider, KOGAS is fully committed to providing clean, safe and
convenient energy to the people of
Korea. In keeping with this mission, Kogas currently operates
three LNG terminals and a nationwide pipeline network spanning
over 2,739 km in order to ensure
stable supply for the nation.
PERTAMINA adalah perusahaan
minyak dan gas bumi yang dimiliki
Pemerintah Indonesia (National
Oil Company), yang berdiri sejak
tanggal 10 Desember 1957 dengan
nama PT PERMINA.
Dengan bergulirnya Undang-Undang
No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan
ini tetap dipakai setelah PERTAMINA
berubah status hukumnya menjadi
PT PERTAMINA (PERSERO) pada
tanggal 9 October 2003.
PT Medco Energi Internasional Tbk.
adalah perusahan Indonesia di bidang
produksi dan eksplorasi minyak dan
gas pertama yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta sejak tahun 1994. Berangkat dari perusahaan lokal, saat ini
MedcoEnergi telah menjadi perusahaan
energi yang beroperasi di Indonesia
dan luar negeri, dengan fokus di usaha
minyak dan gas, pembangkit listrik
dan bahan bakar terbarukan.
Mitsubishi Corporation (MC) adalah
perusahaan perdagangan umum terbesar di Jepang (sogo shosha) dengan lebih dari 200 basis operasi di
sekitar 80 negara di seluruh dunia.
Bersama dengan lebih dari 500 grup
perusahaan, MC multinasional mempekerjakan tenaga kerja sekitar 60.000
orang.
Kogas, singkatan untuk Korea Gas
Corporation, didirikan oleh Pemerintah Korea Selatan pada tahun 1983.
Sejak awal didirikan, Kogas telah
tumbuh menjadi importir LNG
terbesar di dunia, dan sebagai
penyedia tunggal LNG negara Korea
Selatan, Kogas berkomitmen penuh
untuk menyediakan energi yang
bersih, aman dan nyaman bagi
rakyat Korea Selatan. Sejalan dengan
misi tersebut, Kogas saat ini mengoperasikan tiga terminal LNG dan
jaringan pipa nasional yang mencakup lebih dari 2.739 km guna
memastikan kestabilan pasokan
bagi bangsa ini.
5
4. Donggi Senoro LNG Project Location Map
Peta Lokasi Proyek Donggi Senoro
Corporate Structure & Line of Business
Struktur Perusahaan & Bidang Usaha
Capacity 2.0 MTPA
PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) was established as a foreign investment
company on 28 December 2007; and was owned 29% by Pertamina Energy Services
Pte. Ltd., 20% PT Medco LNG Indonesia and 51% Mitsubishi Corporation at that time.
On 7 February 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. transferred its shares to PT
Pertamina Hulu Energi and on 9 February 2011, Mitsubishi Corporation also
transferred its shares to Sulawesi LNG Development Ltd., a company jointly owned by
75% Mitsubishi Corporation and 25% Korea Gas Corporation. Further, PT Medco
LNG Indonesia diluted its shares to 11,1%.
Today, DSLNG Shareholders structure is as follows:
•
•
•
PT Pertamina Hulu Energi
PT Medco LNG Indonesia
Sulawesi LNG Development Ltd.
29.0 %
11.1 %
59.9 %
DSLNG’s business is to buy and convert natural gas into liquefied natural gas (LNG) to
supply the international LNG market. The natural gas is supplied from PT Pertamina
EP’s fields in the Matindok area (85 MMCFD), plus those of PT PHE Tomori Sulawesi as
well as from PT Medco E&P’s Tomori, Sulawesi fields in the Senoro-Toili Block (jointly 250
MMCFD); altogether forms the feedstock for our liquefaction plant.
PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) didirikan sebagai perusahaan PMA (Penanaman
Modal Asing) pada tanggal 28 Desember 2007; dengan struktur kepemilikan 29% oleh
Pertamina Energy Services Pte. Ltd., 20% oleh PT Medco LNG Indonesia dan 51% oleh
Mitsubishi Corporation.
Pada tanggal 7 Februari 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan
sahamnya kepada PT Pertamina Hulu Energi, dan pada 9 Februari 2011, langkah pengalihan
saham ini dilakukan pula oleh Mitsubishi Corporation ke Sulawesi LNG Development
Ltd., sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Mitsubishi Corporation sebesar 75%, dan
Korea Gas Corporation sebesar 25%. Kemudian, PT Medco LNG Indonesia mengurangi
sahamnya menjadi sebesar 11,1%.
LUWUK
Saat ini, struktur Pemegang Saham DSLNG adalah sebagai berikut:
•
•
•
PT Pertamina Hulu Energi
PT Medco LNG Indonesia
Sulawesi LNG Development Ltd.
Bangkiriang
Matindok 1
Conservation Area
29.0 %
11.1 %
59.9 %
Lingkup bisnis DSLNG adalah untuk mengolah dan mengubah gas alam menjadi gas
alam cair (LNG) untuk dipasok ke pasar LNG internasional. Gas alam tersebut dipasok
dari lapangan gas PT Pertamina EP dari wilayah Matindok (85 MMCFD), ditambah dari
PT PHE Tomori Sulawesi dan PT Medco E & P Tomori, dari lapangan gas Sulawesi di
Blok Senoro-Toili (dengan total sebesar 250 MMCFD); gabungan dari lapangan gas ini
merupakan sumber pasokan bahan baku untuk kilang LNG.
Morowali
Conservation Area
DSLNG PLANT
INDEX MAP
Minahaki 1
Donggi 1
CENTRAL
SULAWESI
Senoro
Gas Field
Maleoraja & Matindok
Gas Field
Donggi & Minahaki
Gas Field
SOUTH SULAWESI
6
7
5. The DSLNG Project
Proyek DSLNG
The LNG Business Value Chain
Rantai Nilai Bisnis LNG
DONGGI - SENORO LNG
Simplified Process Flow Diagram
From UPSTREAM
Metering Facility
DEHYDRATION
& MERCURY Removal
FRACTIONATION
(Scrub Column)
LNG Business Chain
LIQUEFACTION
(Main Exchanger)
STORAGE TANK
Pertamina EP
Mantindok
LP C3
Feed Gas
1.0 Mtpa
Boil Off to
Plant Fuel
LNG Tank
85
HP C3 MP C3
LNG Ship
335 MMSCFD
250
Ethane
Propane
Butane
DSLNG
0.3 Mtpa
Deethanizer
Depropanizer
Debutanizer
0.7 Mtpa
Condensate
To Upstream
M
LP
Propane
Refrigeration
M
HP C3
MP C3
LP C3
HP
PMTS JOB
Senoro
MR
Refrigeration
DSLNG IS THE FIRST LNG PROJECT IN INDONESIA
to adopt the separate upstream and downstream
development model applied under the Indonesian Oil
and Gas Law No.22/2001.
DSLNG ADALAH PROYEK LNG PERTAMA DI INDONESIA
yang mengadopsi model pengembangan hulu dan hilir
yang terpisah, berdasarkan Undang-Undang Minyak dan
Gas Indonesia No.22/2001.
Under this model, DSLNG, the downstream contractor, is responsible
solely for buying and processing natural gas into LNG as well as
marketing the LNG to international LNG buyers. However, DSLNG is
the 4th LNG project in Indonesia after Arun, Bontang, and Tangguh.
Berdasarkan model ini, DSLNG sebagai kontraktor hilir bertanggung
jawab hanya untuk pengolahan gas alam menjadi LNG, serta pemasaran
untuk pembeli LNG internasional. Namun demikian, DSLNG adalah
proyek LNG ke-4 yang ada di Indonesia setelah Arun, Bontang, dan
Tangguh.
The single train DSLNG liquefaction plant, using proven APCI (Air
Products and Chemicals Incorporation) liquefaction technology, will
produce two million-tonnes-per-year of LNG. Construction is scheduled
to be completed in about four years with the first LNG shipment planned
for delivery in 2014.
The DSLNG project represents a major investment in Central Sulawesi and
will generate meaningful additional government revenues, from both the
upstream and downstream businesses, through profit sharing and taxes;
it will also generate more benefits for the Central Sulawesi economy
through its multiplier flow-on effects in social, economic and infrastructure development.
8
Kilang LNG tunggal DSLNG memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta ton
per tahun dan akan menggunakan teknologi pencairan APCI (Air Products
and Chemicals Incorporation) yang telah terbukti kehandalannya.
Konstruksi dijadwalkan akan selesai dalam waktu 46 bulan dengan pengiriman
kapal LNG pertama yang direncanakan pada tahun 2014.
Proyek DSLNG merupakan investasi besar di Sulawesi Tengah dan akan
menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan bagi pemerintah,
baik dari bisnis hulu maupun hilir, melalui bagi hasil dan pajak. Bisnis ini
juga akan menghasilkan banyak manfaat lebih bagi perekonomian
Sulawesi Tengah melalui dampak berganda di bidang sosial, ekonomi
dan infrastruktur.
Gas Producers
(Upstream)
DSLNG
(Downstream)
LNG Buyers
THE LNG VALUE CHAIN always involves many links,
including exploration, production, processing, liquefaction,
storage prior to transportation, storage at the delivery
point, re-gasification and final distribution to consumers.
Rantai nilai LNG selalu melibatkan banyak jaringan, termasuk
eksplorasi, produksi, pengolahan, pencairan, penyimpanan
sebelum transportasi, penyimpanan pada titik pengiriman,
re-gasifikasi dan sampai ke distribusi kepada konsumen.
The term “value” is used because at each stage large investments must be
made in order to produce the natural gas and deliver it to markets.
Istilah “nilai” ini digunakan karena pada setiap tahap ada investasi besar
yang harus dilakukan untuk memproduksi gas alam dan mengirimkannya
ke pasar.
An LNG liquefaction project like DSLNG should be viewed as a “project
within a project”. The term “chain” is used because all the players in the
entire LNG project chain rely on each other and therefore must work
together to develop and coordinate a detailed project schedule to ensure
sales delivery commitments are met.
Sebuah proyek pencairan LNG seperti DSLNG harus dipandang
sebagai "proyek dalam proyek". Istilah “rantai” ini digunakan karena
semua pemain dalam rantai keseluruhan proyek LNG saling bergantung satu sama lain sehingga harus bekerja sama untuk mengembangkan dan mengkoordinasikan jadwal proyek yang terperinci untuk
memastikan komitmen pengiriman penjualan terpenuhi.
9
6. Construction in Progress
Pembangunan Sedang Berlangsung
DSLNG project located at Uso Village, Batui District, targeted to be completed in 2014.
Status as of March 23rd, 2012.
10
Proyek DSLNG terletak di Desa Uso, Kabupaten Batui, dijadwalkan selesai pada tahun 2014.
Status pada 23 Maret 2012.
11
7. Sales Contracts
Kontrak Penjualan LNG
The Plant Location & Surrounding Communities
Lokasi Kilang & Masyarakat Sekitar
THE DSLNG PLANT is located near Uso Village, Batui District, about 48
kilometers southwest of Luwuk, capital of Banggai Regency, Central Sulawesi
Province.
The Batui District covers an area of about 9,700 square kilometers. It has a total population of about 350,000. Locals are largely of Banggai, Balantak and Saluan ethnicities.
The majority commonly has a traditional pattern of lifestyles, with modest
household incomes. Most people in the area around the project earn their
livelihood from cropping and farming, with the rest involved in fishing. Fishing is
generally a secondary income source, carried out from small traditional boats.
Chubu Electric Power Co., Inc.
Japan
Kyushu Electric Power Co., Inc.
Japan
Korea Gas Corporation
Korea
The area’s major products include fish, cacao, dried coconut and rice. Rice and dried
coconut are consumed locally, while fish and cacao are exported to Japan and Europe,
either directly or via Surabaya.
KILANG DSLNG terletak di Desa Uso, Kecamatan Batui, sekitar 48 kilometer barat
daya Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
DSLNG HAS ALREADY SECURED heads of agreements and a sale and
purchase agreement to sell LNG with the following buyers for delivery
starting the end of 2014:
1. Chubu Electric Power Co., Inc. Japan – 1 million tonnes per year for 13 years.
2. Kyushu Electric Power Co., Inc. Japan – 300,000 tonnes per year for 13 years.
3. Korea Gas Corporation – 700,000 tonnes per year for 13 years.
DSLNG TELAH MENANDATANGANI pokok-pokok perjanjian dan perjanjian
jual beli LNG dengan pembeli, yang pengirimannya mulai akhir 2014:
Kecamatan Batui meliputi wilayah sekitar 9.700 kilometer persegi. Kecamatan ini
memiliki jumlah penduduk sekitar 350.000, dan sebagian besar berasal dari suku
Banggai, Balantak dan Saluan.
Pada umumnya masyarakat memiliki pola gaya hidup tradisional, dengan pendapatan
rumah tangga yang sederhana. Sebagian besar masyarakat di daerah sekitar proyek
memperoleh mata pencaharian mereka dengan cara bercocok tanam dan pertanian,
selebihnya bekerja sebagai nelayan. Perikanan umumnya merupakan sumber penghasilan
sekunder, yang dilakukan dengan menggunakan perahu-perahu tradisional kecil.
Hasil bumi utama dari wilayah ini antara lain ikan, coklat, kelapa kering dan beras. Beras
dan kelapa kering untuk dikonsumsi lokal, sedangkan ikan dan coklat diekspor ke Jepang
dan Eropa, baik secara langsung atau melalui Surabaya.
1. Chubu Electric Power Co., Inc. Jepang - 1 juta ton per tahun selama 13 tahun.
2. Kyushu Electric Power Co., Inc. Jepang - 300.000 ton per tahun selama 13 tahun.
3. KOGAS - 700.000 ton per tahun selama 13 tahun.
12
13
8. Corporate Social Responsibility Programs
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Programs
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
In line with DSLNG’s mission to operate as a socially and environmentally responsible LNG Company, therefore we recognize that DSLNG’s existence is
not only for its own commercial benefit. DSLNG aims to bring added value to the surrounding communities and trigger multiplier effects that would
significantly improve community welfare and standards of living, without sacrificing the environment.
Sejalan dengan misi DSLNG untuk beroperasi sebagai perusahaan LNG yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan, maka kami menyadari
bahwa keberadaan DSLNG tidak hanya untuk kepentingan komersial semata. DSLNG bertujuan juga memberikan nilai tambah ke masyarakat sekitar
dan membangkitkan dampak bergulir, yang akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan tanpa mengorbankan lingkungan.
To do so, DSLNG’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs focus on encouraging community growth and long-term development impact in
addition to the various supports it has provided to communities through philanthropic activities.
Untuk merealisasikannya, maka Program Tanggung Jawab Sosial DSLNG (CSR) berfokus pada usaha peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembangunan
jangka panjang, sebagai pelengkap dari berbagai sokongan yang telah disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan amal.
To be able to interact directly with communities, DSLNG established a CSR Center in two of the closest villages; Uso and Honbolla at the Batui sub-district,
Banggai Regency. Programs that are being conducted can be categorized as follows:
Untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar, DSLNG mendirikan pusat CSR di dua desa terdekat; Uso dan Honbolla di Kecamatan
Batui, Kabupaten Banggai. Program-program yang telah dibina dapat dikategorikan sebagai berikut:
Community Development Programs
Program Pembinaan Masyarakat
1. Mini library and reading class facilites for children to help in enriching knowledge and fill their afternoon with positive activities.
2. Computer literacy training for students, youth and teachers to expand their sources of information and ability to develop better reports using
various software formats.
3. Home-base industry: producing soldable goods from the kitchen, home garden and family plantation.
4. Micro-credit program: Three micro-credit groups were formed; one group was developed in Uso Village called – Mompo Saangu Tanga Boune
(MSTB) and two others in Honbola village called Realita and Bunga Teratai. The groups decide on how to regulate themselves on the borrowing
and savings, how much dues to pay each member, and what to invest in. The groups are also thought on basic business and managing funds.
5. Youth Program: provide advice to youth activities and health (the effects of smoking, drinking and use of drugs), and conduct skills training
(computer literacy, screen printing).
1. Memberikan fasilitas perpustakaan mini dan kelas membaca untuk anak-anak untuk membantu memperkaya wawasan dan mengisi waktu
luang mereka dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
2. Kursus komputer untuk anak sekolah, anak muda, dan guru sehingga dapat memperluas sumber-sumber informasi mereka dan meningkatkan
kemampuan membuat jurnal menggunakan format perangkat lunak yang bervariasi.
3. Industri rumah tangga: memproduksi barang-barang yang dapat dijual dari dapur, halaman rumah atau lahan keluarga mereka sendiri.
4. Program Kredit Mikro: Tiga kelompok kredit mikro telah dibentuk; satu kelompok dibentuk di Desa Uso yang dikenal sebagai Mompo Saangu
Tanga Boune (MSTB) dan dua lainnya di desa Honbola dikenal dengan sebutan Realita dan Bunga Teratai. Kelompok ini membuat peraturan
simpan pinjam mereka sendiri, waktu jatuh tempo pembayaran anggota, dan perencanaan investasi. Kelompok ini juga diajarkan tentang
bisnis dasar dan cara mengelola dana.
5. Program Anak Muda: menyediakan penyuluhan pada aktivitas dan kesehatan anak muda (efek dari merokok, minuman berakohol, dan
penggunaan obat-obatan terlarang) dan memberikan pelatihan keterampilan (sadar teknologi komputer, sablon).
Community Engagement Programs
Program Kemitraan Masyarakat
Community Engagement Programs consist of activities as a response to needs of various stakeholders at the regional/local levels, or programmed
based on the areas of involvement: education, health, community infrastructure, and in some cases humanitarian/post-disaster relief. A few
examples are as follows:
Program Kemitraan Masyarakat adalah aktivitas-aktivitas yang menjawab akan kebutuhan dari pemangku kepentingan pada tingkat regional maupun
lokal, atau program yang berdasarkan pada bidang kemitraan: pendidikan, kesehatan, prasarana umum, dan di beberapa kasus kemanusiaan/
bantuan pasca bencana. Berikut adalah contohnya:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
Support religious activities of several NGOs and Civil Society Organizations.
Support tree planting and beach clean-up and the preservation of endangered animals.
Provide community Infrastructure, such as running water to places of worship, village office rehabilitation, sports facility.
Work with various institutions on community health campaign, such as awareness of HIV/AIDS, blood donor, eradicate malaria.
Support events related to culture, knowledge sharing and sports such as being a resource person for seminars, workshops, or public forums;
take part in the ritual of Tumpe (traditional culture) conducted by traditional leaders of Banggai; annual sports competition for students and
amateur athletes (badminton, motor cross and soccer).
Mendukung aktivitas keagamaan di beberapa LSM dan organisasi masyarakat sipil.
Mendukung penanaman pohon, membersihkan pantai dan pelestarian hewan yang terancam punah.
Menyediakan prasarana umum, seperti saluran air bersih ke tempat-tempat ibadah, rehabilitasi kantor desa, dan fasilitas olahraga.
Bekerja sama dengan berbagai macam lembaga untuk mensosialisasikan kesehatan masyarakat, seperti kesadaran akan HIV/AIDS, donor
darah, dan pemberantasan nyamuk malaria.
5. Mendukung acara yang berhubungan dengan budaya, berbagi wawasan dan olahraga seperti menjadi narasumber di seminar, workshop, dan
forum-forum masyarakat; seperti mengambil bagian dalam Tumpe (ritual tradisional) dipimpin oleh kepala suku Banggai; kompetisi olahraga
tahunan untuk anak sekolah dan atlet amatir (badminton, motor cross dan sepak bola).
Programmatic
Program Berjangka
Programmatic activities are special programs developed for mid-long term engagement with communities. The areas are as follow:
Aktivitas program berjangka adalah program khusus yang dibuat DSLNG yang melibatkan masyarakat dalam jangka waktu sedang hingga panjang.
Berikut adalah contohnya:
1. Capacity building for teachers: Through coordination with the Pertamina CSR team, DSLNG selects teachers from elementary schools in
Banggai Regency to join the teacher certification program held by the Ministry of Education.
2. English enrichment class: DSLNG initiated to provide English courses to High School Batui 1 – the only public high school in the district,
in which selected students meet twice a week.
3. Capacity building and empowerment programs with the intention to increase productivity and skills, DSLNG works with the Local Government
Training Center (“Balai Latihan Kerja”) and relevant institutions conduct vocational training activities. The activities include sewing, welding,
cocoa plantation management, and organic farming on organic agriculture (vegetable and horticulture), fisheries productivity.
14
1. Konsep pengembangan kapasitas bagi guru: bekerja sama dengan Tim CSR Pertamina, DSLNG menyeleksi guru-guru sekolah dasar di
Kabupaten Banggai untuk bergabung di program sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan.
2. Kelas bahasa Inggris: DSLNG berinisiatif menyediakan kursus bahasa Inggris untuk SMA Batui 1 – satu-satunya sekolah negeri yang ada di
daerah ini. Murid-murid yang terpilih dapat mengikuti kursus ini seminggu dua kali.
3. Konsep pengembangan kapasitas dan program pemberdayaan bermaksud untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan, DSLNG bekerja
sama dengan Balai Latihan Kerja dan lembaga terkait untuk melaksanakan pelatihan kejuruan ini. Aktivitas tersebut termasuk kursus menjahit,
pengelasan, pengelolaan perkebunan coklat, dan pertanian organik (sayuran dan tanaman hias), produktivitas perikanan.
15
9. LNG Facts
Fakta LNG
LNG Facts
Fakta LNG
WHAT IS LNG?
APA ITU LNG?
Liquefied Natural Gas (LNG) is natural gas that has been cooled down to extremely low
temperature, about 160 degrees below zero, after removal of water and such impurities
as carbon dioxide, sulfur, and mercury. By cooling down the gas into a liquid form, the
volume is reduced about 600 times, so it becomes feasible to transport by ship. The
cooling and liquefaction process is done in a specially built LNG plant.
Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah didinginkan ke suhu yang
sangat rendah, sekitar 160 derajat di bawah nol, setelah dihilangkan impuritasnya
seperti karbon dioksida, sulfur, merkuri dan air. Dengan mendinginkan gas ke dalam
bentuk cair, volumenya berkurang sekitar 600 kali, sehingga menjadi layak untuk diangkut
dengan kapal. Proses pendinginan dan pencairan tersebut dilakukan di kilang LNG
yang dibangun khusus.
LNG is largely made up of methane, while two other similarly sounding natural gas
products, namely Liquefied Petroleum Gas (LPG) and Natural Gas Liquids (NGL),
are primarily made up of hydrocarbons heavier than methane.
WHY USE LNG?
LNG sebagian besar terdiri dari metana, sementara dua bentuk lainnya yang terdengar
sama seperti produk gas alam adalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Gas Alam
Cair (NGL), yang terdiri dari hidrokarbon yang lebih berat dari metana.
MENGAPA MENGGUNAKAN LNG?
LNG offers many advantages as a source of fuel.
LNG menawarkan banyak manfaat sebagai sumber bahan bakar
• By liquefying natural gas, its volume is reduced by approximately 600 times. This
makes it easier and cheaper to transport the gas over long distances to markets using
specially insulated LNG ships, and also to store gas in large quantities in specially
designed storage tanks. LNG technology is chosen to enable delivery of gas to the
markets wherever pipeline delivery is uneconomical.
• As demand for fuel oil increases dramatically, governments are challenged to secure
greater amounts of energy supplies from diversified sources. LNG tankers enable the
transport of LNG from and to a host of different LNG producers and consumer countries.
• With only one carbon and four hydrogen atoms per molecule, methane is the
cleanest burning fossil fuel.
• Dengan pencairan gas alam, volumenya berkurang sekitar 600 kali. Hal ini membuat
pengiriman gas jarak jauh ke pasar menjadi lebih mudah dan murah dengan
menggunakan kapal LNG secara khusus, dan juga untuk menyimpan gas dalam jumlah
besar di tangki penyimpanan yang dirancang khusus. Teknologi LNG ini dipilih karena
memungkinkan pengiriman gas ke pasar, apabila pengiriman melalui pipa tidak
ekonomis.
• Dengan permintaan bahan bakar minyak yang meningkat drastis, pemerintah ditantang
untuk mengamankan jumlah pasokan energi yang lebih besar dari sumber yang beragam
Tanker LNG memungkinkan pengangkutan LNG dari dan ke sejumlah produsen dan
konsumen LNG yang berbeda.
HOW IS THE WORLDWIDE LNG TRADE STRUCTURED?
• Dengan hanya satu atom karbon dan empat atom hidrogen per molekul, metana
adalah bahan bakar fosil yang terbersih.
The LNG business trade is usually developed from a discovery of significant gas
reserves. The chain of LNG business begins by obtaining a gas sale and purchase
agreement in the case of the downstream scheme or a gas supply agreement for
upstream scheme. In the downstream scheme, the LNG supplier and buyer execute
the LNG sale and purchase agreement (SPA). The contract terms may be Delivered Ex
Ship, which means the seller is responsible for the transportation, or Free on Board,
which means the buyer is responsible for the transportation.
BAGAIMANA PERDAGANGAN LNG DI SELURUH DUNIA
TERSTRUKTUR?
To ensure economic viability and return on investment of the project, LNG trade
agreements are usually long-term contracts such as 10 to 20 years.
IS LNG SAFE?
LNG is odorless, colorless, non-corrosive and non-toxic. LNG vapor, mainly methane,
burns only within a range of a 5 to 15 percent gas-to-air mixture. If the fuel concentration is
lower than 5 percent, it cannot burn because there is insufficient fuel. If the fuel
concentration is higher than 15 percent, it cannot burn because there is insufficient
oxygen. For LNG to burn, it must be, vaporized, mixed with air within its flammable
limits, and also be exposed to an ignition source.
Incidents at LNG plants have been rare. LNG itself will not explode within storage
tanks, since it is stored at approximately minus 160 degree Celsius and at atmospheric
pressure. Hence, without significant pressure, or when it is stored within its tanks, an
explosion is unlikely.
Perdagangan bisnis LNG umumnya dikembangkan dari penemuan cadangan gas yang
signifikan. Rantai bisnis LNG dimulai dengan penyusunan perjanjian jual beli gas dalam
skema hilir, atau perjanjian pasokan gas dalam skema hulu. Dalam skema hilir, pemasok
dan pembeli LNG menjalankan perjanjian jual beli LNG (SPA). Syarat kontrak dapat berupa
Delivered Ex-Ship, yang berarti penjual bertanggung jawab untuk transportasi, atau Free on
Board, yang berarti pembeli yang bertanggung jawab untuk transportasi.
Untuk memastikan kelayakan ekonomi dan pengembalian atas investasi proyek, perjanjian
perdagangan LNG biasanya berupa kontrak jangka panjang seperti 10 hingga 20 tahun.
APAKAH LNG AMAN?
LNG tidak berbau, tidak berwarna, tidak korosif dan tidak beracun. Uap LNG, yang
utamanya metana, hanya terbakar dalam kisaran campuran-gas-udara 5 sampai 15 persen.
Jika konsentrasi bahan bakar lebih rendah dari 5 persen, maka tidak dapat terbakar karena
kurangnya kandungan bahan bakar. Jika konsentrasi bahan bakar lebih tinggi dari 15
persen juga tidak dapat terbakar karena kandungan oksigen tidak mencukupi untuk
pembakaran. Agar LNG terbakar, LNG harus dalam bentuk uap, dicampur dengan udara
pada titik bakar dan dengan adanya sumber api.
Catatan ledakan di pabrik LNG sangat langka. LNG sendiri tidak akan meledak di dalam
tangki penyimpanan, karena disimpan pada suhu sekitar minus 160 derajat Celcius dan
pada tekanan atmosfer. Oleh karena itu, tanpa adanya tekanan yang signifikan, atau
ketika LNG disimpan di dalam tangki, kemungkinan untuk meledak sangat kecil.
16
17