4. BENTUK PASAR BERDASAR STRUKTURNYA
Pasar persaingan sempurna
Pasar Monopoli
Pasar Monopolistik
Pasar Oligopoli
5. Pasar Persaingan Sempurna
Karakteristik :
• Barang yang diproduksi
homogen.
• Produsen dan Konsumen
memiliki informasi yang
sempurna.
• Produk yang dihasilkan
seorang produsen relative kecil
dibanding dengan barang di
pasar (industri).
• Produsen tidak dapat
mempengaruhi harga.
• Produsen dan konsumen
• bebas keluar masuk
pasarTidak ada campur tangan
pemerintah
6. Kelebihan :
1. Harga jual produk yang
termurah
2. asio output per penduduk
maksimal
3. Masyarakat merasa
nyaman (tidak perlu
memilih barang)
Kelemahan :
1. Asumsi mustahil terwujud
2. Lama dalam
pengembangan teknologi
karena lama normal
3. Konflik efisiensi – keadilan
7. Ciri-ciri pasar monopoli
• Pasar monopoli adalah
industri satu perusahaan
• Tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip
• Tidak terdapat kemungkinan
untuk masuk ke dalam
industri
• Dapat mempengaruhi
penentuan harga
• Promosi iklan kurang
diperlukan
8. Faktor penyebab terbentuknya monopoli :
Adanya hambatan
teknis (special
knowledge, tingginya
tingkat efisiensi,
control sumber faktor
produksi)
Hambatan legalitas
(Undang-undang dan
hak khusus, hak
patent, dan hak cipta)
10. Pasar oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli
1. menghasilkan barang
standar maupun barang
berbeda corak
2. kekuasaan menentukan
harga adakalanya lemah
dan adakalanya sangat
tangguh
3. pada umumnya
perusahaan oligopoli perlu
melakukan promosi secara
iklan
11. 1. murni : menjual barang yang homogen. Biasanya
banyak dijumpai dalam industri yang
menghasilkan bahan mentah. Contoh : pasar
semen, produsen bensin
2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda
corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang
akhir. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
12. kebaikan
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru.
13. keburukan
1. Menciptakan ketimpangan distribusi
pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa
mendorong timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila
ada kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru dan
bisa berkembang ke arah monopoli