SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 53
Disusun oleh :
Dita Mustika Ambarwati
Enden Nendah Nurjanah
Ganjar Winajar
M. Sigit Sugiman
Kompetensi Dasar :
6.1 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga.
6.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang
dalam ruang dimensi tiga.
6.3 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara
dua bidang dalam ruang dimensi tiga
Standar Kompetensi :
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga.
SKKD
Kita akan membahas :
A. Jarak
B. Proyeksi
C. Sudut dalam ruang dimensi tiga
Kita akan membahas jarak antara:
1. Jarak antara duaTitik
2. Jarak Titik terhadap Garis
3. Jarak Titik terhadap Bidang
4. Jarak antara dua Garis
5. Jarak Garis terhadap Bidang
6. Jarak antara dua Bidang
1. Jarak antara dua titik
Definisi Umum :
Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan kedua titik tersebut.
jarak titik A ke B,
adalah panjang ruas garis
yang menghubungkan
titik A ke B
A
B
Contoh :
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
dengan
panjang rusuk a cm.
Tentukan jarak
titik A ke C,
dan titik A ke G
A B
CD
H
E F
G
a cm
a cm
a cm
Penyelesaian :
Jadi, diagonal sisi AC adalah
7
Perhatikan
segitiga ABC yang
siku-siku di B, maka
AC =
=
=
=
A B
CD
H
E F
G
a cm
a cm
a cm
22
BCAB 
22
aa 
2
a2
2a
cm2a
Jadi, Jarak A ke G adalah
8
Perhatikan
segitiga ACG yang
siku-siku di C, maka
AG =
=
=
=
=
A B
CD
H
E F
G
a cm
a cm
a cm
22
CGAC 
22
a)2a( 
2
a3
3a
3a
22
aa2 
back
Definisi umum :
Jarak titik terhadap garis adalah panjang ruas garis tegak lurus
terpendek yang menghubungkan titik dengan garis tersebut.
2. Jarak titik ke Garis
Jarak titik A ke
garis g adalah
panjang ruas garis
yang ditarik dari
titik A dan tegak
lurus garis g
A
g
Contoh :
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 5 cm.
Jarak titik A ke
rusuk HG adalah….
A B
CD
H
E F
G
5 cm
5 cm
Jarak titik A ke
rusuk HG adalah
panjang ruas garis
AH, (AH  HG)
A B
CD
H
E F
G
5 cm
5 cm
AH = (AH diagonal sisi)
AH =
Jadi, jarak A ke HG = 5√2 cm
2a
25
Penyelesaian :
back
Definisi umum :
Jarak titik terhadap bidang adalah panjang ruas garis tegak
lurus terpendek yang menghubungkan titik tersebut
dengan garis bidang.
3. Jarak titik ke bidang
Jarak antara titik A
ke bidang V
adalah panjang
ruas garis yang
menghubungkan
tegak lurus titik A
ke bidang V
A

Contoh :
Diketahui limas
segi empat
beraturan
T.ABCD.
Panjang AB = 8
cm dan TA = 12
cm.
Jarak titik T ke
bidang ABCD
adalah….
13
8 cm
T
C
A B
D
Penyelesaian :
14
Jarak T ke ABCD
= Jarak T ke
perpotongan AC
dan BD
= TP
AC diagonal persegi
AC = 8√2
AP = ½ AC = 4√28 cm
T
C
A B
D P
15
AP = ½ AC = 4√2
TP =
=
=
=
= 4√7
8 cm
T
C
A B
D P
22
APAT 
22
)24(12 
32144 
112
Jadi jarak T ke ABCD adalah 4√7 cm
back
Definisi umum :
Jarak antara dua garis adalah panjang ruas garis terpendek
yang menghubungkan tegak lurus kedua garis tersebut.
4. Jarak garis ke garis
Jarak antara garis g ke
garis h
adalah panjang ruas
garis yang
menghubungkan tegak
lurus kedua garis
tersebut
P
Q
g
h
Contoh :
17
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang rusuk
4 cm.
Tentukan jarak:
A B
CD
H
E F
G
4 cm
a.Garis AB ke garis HG
b.Garis AD ke garis HF
c.Garis BD ke garis EG
Penyelesaian :
18
Jarak garis:
a. AB ke garis HG
= AH (AH  AB,
AH  HG)
= 4√2 (diagonal sisi)
b. AD ke garis HF
= DH (DH  AD,
DH  HF)
= 4 cm
A B
CD
H
E F
G
4 cm
19
Jarak garis:
c. BD ke garis EG
= PQ (PQ  BD,
PQ  EG)
= AE
= 4 cmA B
CD
H
E F
G
4 cm
P
Q
back
Definisi Umum :
Jarak garis terhadap bidang ialah panjang garis terpendek yang
menghubungkan tegak lurus sebuah titik pada garis dengan
bidang.
5. Jarak garis ke bidang
Jarak antara garis g ke
bidang V
adalah panjang ruas garis
yang menghubungkan
tegak lurus garis
dan bidang
g
Contoh :
21
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 8 cm
Jarak garis AE ke
bidang BDHF
adalah….
A B
CD
H
E F
G
8 cm
Penyelesaian :
22
Jarak garis AE ke
bidang BDHF
diwakili oleh
panjang AP.(AP AE
AP  BDHF)
AP = ½ AC(ACBDHF)
= ½.8√2
= 4√2
A B
CD
H
E F
G
8 cm
P
Jadi, jarak A ke BDHF adalah 4√2 cm
back
Definisi umum :
6. Jarak Bidang dan Bidang
Jarak antara dua bidang adalah panjang garis
terpendek yang menghubungkan tegak lurus
kedua bidang tersebut.
V
W
Jarak antara bidang W
dengan bidang V adalah
panjang ruas garis yang
tegak lurus bidang W dan
tegak lurus bidang V
W
Contoh :
24
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
dengan panjang
rusuk 6 cm.
Jarak bidang AFH
ke bidang BDG
adalah….
A B
CD
H
E F
G
6 cm
6 cm
Penyelesaian :
25
Jarak bidang AFH
ke bidang BDG
diwakili oleh PQ
PQ = ⅓ CE
(CE diagonal ruang)
PQ = ⅓. 9√3
= 3√3
A B
CD
H
E F
G
6 cm
6 cm
P
Q
Jadi, jarak AFH ke BDG adalah 3√3 cm
HOME
Proyeksi Pada Bangun Ruang:
1. Proyeksi titik pada garis
2. Proyeksi titik pada bidang
3. Proyeksi garis pada bidang
1. Proyeksi titik pada garis
27
Dari titik P
ditarik garis m garis k
garis m memotong k di Q,
titik Q adalah
hasil proyeksi
titik P pada k
P
Q
k
m
Contoh :
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
Tentukan proyeksi
titik A pada garis
a. BC b.BD
c. ET
(T perpotongan
AC dan BD).
A B
CD
H
E F
G
T
Penyelesaian :
Proyeksi titik A pada
a. BC adalah titik
b. BD adalah titik
c. ET adalah titik
A B
CD
H
E F
G
T
B
T
A’
A’
(AC  ET)
(AB  BC)
(AC  BD)
back
2. Proyeksi Titik pada Bidang :
Dari titik P
di luar bidang H
ditarik garis g  H.
Garis g menembus
bidang H di titik P’.
Titik P’ adalah
proyeksi titik P
di bidang H
P
P’
g
Contoh :
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Proyeksi titik E
pada bidang ABCD
adalah….
b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah….
A B
CD
H
E F
G
Pembahasan :
a. Proyeksi titik E
pada bidang ABCD
adalah
b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah
(CE  BDG)
A B
CD
H
E F
G
A
P
P
back
3. Proyeksi garis pada bidang
Proyeksi sebuah garis ke
sebuah bidang dapat
diperoleh dengan
memproyeksikan titik-
titik yang terletak pada
garis itu ke bidang.
A
A’
g
Jadi, proyeksi garis g pada bidang H adalah g’
B
B’
g’
HOME
Sudut-sudut Bangun ruang
1. Sudut antara dua garis
a. Sudut antara dua garis berpotongan
b. Sudut antara dua garis bersilangan
2. Sudut antara garis dan bidang
3. Sudut antara dua bidang
Yang dimaksud dengan
besar sudut antara
dua garis berpotongen
adalah besar sudut yang
dibentuk oleh kedua garis
tersebut
k
m
a. Sudut antara dua garis berpotongan
Diketahui :
kubus ABCD.EFGH
Besar sudut antara
garis-garis:
a. AB dengan BG
b. AH dengan AF
c. BE dengan DFA B
CD
H
E F
G
Contoh:
Besar sudut antara
garis-garis:
a. AB dengan BG
= 900
b. AH dengan AF
= 600 ( AFH)
c. BE dengan DF
= 900 (BE  DF)
A B
CD
H
E F
G
Pembahasan:
back
m
l
Garis l’ sejajar garis l
Garis m’ sejajar garis m
Garis l’ dan garis m’
berpotongan di titik O
b. Sudut antara dua garis bersilangan
Perhatikan gambar di bawah ini:
m’
l’
O
Sudut θ yang dibentuk oleh garis l’ dan garis m’
adalah sudut antara garis l dan garis m.
θ
back
2. Sudut antara garis dan bidang
Garis BA menembus bidang α di titik A.
Titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α,

A
B Garis AB’ proyeksi AB pada bidang α.
B’
jadi,
Sudut antara garis dan bidang adalah
sudut lancip yang dibentuk oleh garis
dengan proyeksinya dengan bidang.
Sudut BAB’ bidang α adalah
sudut antara garis BA dan AB’
40
Pada limas
segiempat beraturan
T.ABCD yang semua
rusuknya sama panjang,
sudut antara TA dan bidang ABCD
adalah….
T
A B
CD
a cm
a cm
Contoh :
41
• TA = TB = a cm
• AC = a√2 (diagonal
persegi)
• ∆TAC = ∆ siku-siku
sama kaki
T
A B
CD
a cm
a cm
sudut antara TA dan bidang ABCD adalah
Pembahasan:
sudut antara TA dan AC yang besarnya 450
back
3. Sudut antara Dua Bidang
Sudut antara dua bidang yang berpotongan adalah sudut
yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan serta
masing-masing garis itu tegaklurus terhadap garis potong
antara bidang.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Sudut antara
bidang  dan bidang 
adalah sudut antara
garis g dan h, dimana
g  (,) dan h  (,).
(,) garis potong bidang  dan 


(,)
g
h
Limas beraturan
T.ABC, panjang
rusuk alas 6 cm dan
panjang rusuk tegak
9 cm. Nilai sinus sudut
antara bidang TAB
dengan bidang ABC
adalah….
A
B
C
T
Contoh :
• sin  (TAB,ABC)
= sin  (TP,PC)
= sin  TPC
• TC = 9 cm, BP = 3 cm
• PC =
=
• PT =
=
A
B
C
T
P
22
36 
33
22
39 
36
Pembahasan:
Pada saat menentukan
sudut, hal pertama
yang harus dilakukan
adalah menentukan
titik potong antara dua
objek yang akan dicari
sudutnya, kemudian
buat garis-garis bantu.
LATIHAN SOAL-SOAL
Diketahui:
kubus ABCD.EFGH
panjang rusuk 8 cm.
A B
CD
H
E F
G
8 cm
Nilai tangens sudut antara garis CG
dan bidang AFH adalah….
Latihan 1
A. 1/2
B.2
C. ½2
D. 42
E. 2
A B
CD
H
E F
G
8 cm
P
Q
tan (CG,AFH) = tan (PQ,AP)
= tan APQ
PQ
AQ

2
1
GC
AC

8
28.2
1

22
1

Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang
AFH adalah ½√2
Pembahasan:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm.
Panjang proyeksi DE pada BDHF adalah . . .
A. 22cm
C. 42cm
B. 26cm
D. 46cm
E. 82cm
Latihan2
Panjang proyeksi DE
pada bidang BDHF
adalah DE’:
DH = 8, D’H = ½ FH,
FH = ½ . 82 = 42
DE’ = (E'H)² + (DH)²
=
=
=
6432 
96
A B
CD
H
E F
G
64
Pembahasan:
E’
keberhasilan seseorang dalambelajar bukan ditentukan olehkuantitas
nilai melainkan kualitasnya
Tetap Semangat!!!
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaI Putu Eka Prana Yoga
 
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInyaDiah Fitriani
 
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidang
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidangDimensi Tiga - Jarak titik ke bidang
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidangAtikaFaradilla
 
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptx
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptxPERSAMAAN GARIS LURUS.pptx
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptxfury alfiani
 
Power point materi lingkaran
Power point materi lingkaranPower point materi lingkaran
Power point materi lingkaranAnnisa Nurzalena
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxFaikotulAzmiyah1
 
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorPengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6ShandaAnggelika1
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XIinsan budiman
 

La actualidad más candente (20)

PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
3.1 Pengertian Dasar Vektor dan OperasInya
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
ppt lingkaran
ppt lingkaranppt lingkaran
ppt lingkaran
 
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidang
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidangDimensi Tiga - Jarak titik ke bidang
Dimensi Tiga - Jarak titik ke bidang
 
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptx
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptxPERSAMAAN GARIS LURUS.pptx
PERSAMAAN GARIS LURUS.pptx
 
Sudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruangSudut sudut dalam ruang
Sudut sudut dalam ruang
 
Sistem Koordinat
Sistem Koordinat Sistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Trigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas XTrigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas X
 
Rotasi
RotasiRotasi
Rotasi
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Power point materi lingkaran
Power point materi lingkaranPower point materi lingkaran
Power point materi lingkaran
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptx
 
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorPengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
 
Ppt tabung
Ppt tabungPpt tabung
Ppt tabung
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Bola
BolaBola
Bola
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
 

Similar a 8. dimensi tiga

Similar a 8. dimensi tiga (20)

Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
geometri datar 2
geometri datar 2geometri datar 2
geometri datar 2
 
Geometri datar 2
Geometri datar 2Geometri datar 2
Geometri datar 2
 
Dimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tikDimensi tiga-jarak-tik
Dimensi tiga-jarak-tik
 
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.pptDimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
 
dimensi 3.ppt
dimensi 3.pptdimensi 3.ppt
dimensi 3.ppt
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi SudutDimensi Tiga Proyeksi Sudut
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
 
dimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.pptdimensi-tiga-jarak.ppt
dimensi-tiga-jarak.ppt
 
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.pptfdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
 
Dimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarakDimensi tiga-jarak
Dimensi tiga-jarak
 
Proyeksi sudut
Proyeksi sudutProyeksi sudut
Proyeksi sudut
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 

Más de Jejen Abdul Fatah (11)

12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
11. peluang
11. peluang11. peluang
11. peluang
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
9. statistika
9. statistika9. statistika
9. statistika
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
6. spltv
6. spltv6. spltv
6. spltv
 
5. spldv
5. spldv5. spldv
5. spldv
 
4. fungsi kuadrat
4. fungsi kuadrat4. fungsi kuadrat
4. fungsi kuadrat
 
3. fungsi kuadrat
3. fungsi kuadrat3. fungsi kuadrat
3. fungsi kuadrat
 
2. logaritma
2. logaritma2. logaritma
2. logaritma
 
1. logaritma
1. logaritma1. logaritma
1. logaritma
 

Último

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Último (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

8. dimensi tiga

  • 1. Disusun oleh : Dita Mustika Ambarwati Enden Nendah Nurjanah Ganjar Winajar M. Sigit Sugiman
  • 2. Kompetensi Dasar : 6.1 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. 6.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga. 6.3 Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga Standar Kompetensi : 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. SKKD
  • 3. Kita akan membahas : A. Jarak B. Proyeksi C. Sudut dalam ruang dimensi tiga
  • 4. Kita akan membahas jarak antara: 1. Jarak antara duaTitik 2. Jarak Titik terhadap Garis 3. Jarak Titik terhadap Bidang 4. Jarak antara dua Garis 5. Jarak Garis terhadap Bidang 6. Jarak antara dua Bidang
  • 5. 1. Jarak antara dua titik Definisi Umum : Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis terpendek yang menghubungkan kedua titik tersebut. jarak titik A ke B, adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik A ke B A B
  • 6. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan jarak titik A ke C, dan titik A ke G A B CD H E F G a cm a cm a cm
  • 7. Penyelesaian : Jadi, diagonal sisi AC adalah 7 Perhatikan segitiga ABC yang siku-siku di B, maka AC = = = = A B CD H E F G a cm a cm a cm 22 BCAB  22 aa  2 a2 2a cm2a
  • 8. Jadi, Jarak A ke G adalah 8 Perhatikan segitiga ACG yang siku-siku di C, maka AG = = = = = A B CD H E F G a cm a cm a cm 22 CGAC  22 a)2a(  2 a3 3a 3a 22 aa2  back
  • 9. Definisi umum : Jarak titik terhadap garis adalah panjang ruas garis tegak lurus terpendek yang menghubungkan titik dengan garis tersebut. 2. Jarak titik ke Garis Jarak titik A ke garis g adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik A dan tegak lurus garis g A g
  • 10. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Jarak titik A ke rusuk HG adalah…. A B CD H E F G 5 cm 5 cm
  • 11. Jarak titik A ke rusuk HG adalah panjang ruas garis AH, (AH  HG) A B CD H E F G 5 cm 5 cm AH = (AH diagonal sisi) AH = Jadi, jarak A ke HG = 5√2 cm 2a 25 Penyelesaian : back
  • 12. Definisi umum : Jarak titik terhadap bidang adalah panjang ruas garis tegak lurus terpendek yang menghubungkan titik tersebut dengan garis bidang. 3. Jarak titik ke bidang Jarak antara titik A ke bidang V adalah panjang ruas garis yang menghubungkan tegak lurus titik A ke bidang V A 
  • 13. Contoh : Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD. Panjang AB = 8 cm dan TA = 12 cm. Jarak titik T ke bidang ABCD adalah…. 13 8 cm T C A B D
  • 14. Penyelesaian : 14 Jarak T ke ABCD = Jarak T ke perpotongan AC dan BD = TP AC diagonal persegi AC = 8√2 AP = ½ AC = 4√28 cm T C A B D P
  • 15. 15 AP = ½ AC = 4√2 TP = = = = = 4√7 8 cm T C A B D P 22 APAT  22 )24(12  32144  112 Jadi jarak T ke ABCD adalah 4√7 cm back
  • 16. Definisi umum : Jarak antara dua garis adalah panjang ruas garis terpendek yang menghubungkan tegak lurus kedua garis tersebut. 4. Jarak garis ke garis Jarak antara garis g ke garis h adalah panjang ruas garis yang menghubungkan tegak lurus kedua garis tersebut P Q g h
  • 17. Contoh : 17 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Tentukan jarak: A B CD H E F G 4 cm a.Garis AB ke garis HG b.Garis AD ke garis HF c.Garis BD ke garis EG
  • 18. Penyelesaian : 18 Jarak garis: a. AB ke garis HG = AH (AH  AB, AH  HG) = 4√2 (diagonal sisi) b. AD ke garis HF = DH (DH  AD, DH  HF) = 4 cm A B CD H E F G 4 cm
  • 19. 19 Jarak garis: c. BD ke garis EG = PQ (PQ  BD, PQ  EG) = AE = 4 cmA B CD H E F G 4 cm P Q back
  • 20. Definisi Umum : Jarak garis terhadap bidang ialah panjang garis terpendek yang menghubungkan tegak lurus sebuah titik pada garis dengan bidang. 5. Jarak garis ke bidang Jarak antara garis g ke bidang V adalah panjang ruas garis yang menghubungkan tegak lurus garis dan bidang g
  • 21. Contoh : 21 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm Jarak garis AE ke bidang BDHF adalah…. A B CD H E F G 8 cm
  • 22. Penyelesaian : 22 Jarak garis AE ke bidang BDHF diwakili oleh panjang AP.(AP AE AP  BDHF) AP = ½ AC(ACBDHF) = ½.8√2 = 4√2 A B CD H E F G 8 cm P Jadi, jarak A ke BDHF adalah 4√2 cm back
  • 23. Definisi umum : 6. Jarak Bidang dan Bidang Jarak antara dua bidang adalah panjang garis terpendek yang menghubungkan tegak lurus kedua bidang tersebut. V W Jarak antara bidang W dengan bidang V adalah panjang ruas garis yang tegak lurus bidang W dan tegak lurus bidang V W
  • 24. Contoh : 24 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak bidang AFH ke bidang BDG adalah…. A B CD H E F G 6 cm 6 cm
  • 25. Penyelesaian : 25 Jarak bidang AFH ke bidang BDG diwakili oleh PQ PQ = ⅓ CE (CE diagonal ruang) PQ = ⅓. 9√3 = 3√3 A B CD H E F G 6 cm 6 cm P Q Jadi, jarak AFH ke BDG adalah 3√3 cm HOME
  • 26. Proyeksi Pada Bangun Ruang: 1. Proyeksi titik pada garis 2. Proyeksi titik pada bidang 3. Proyeksi garis pada bidang
  • 27. 1. Proyeksi titik pada garis 27 Dari titik P ditarik garis m garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k P Q k m
  • 28. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan proyeksi titik A pada garis a. BC b.BD c. ET (T perpotongan AC dan BD). A B CD H E F G T
  • 29. Penyelesaian : Proyeksi titik A pada a. BC adalah titik b. BD adalah titik c. ET adalah titik A B CD H E F G T B T A’ A’ (AC  ET) (AB  BC) (AC  BD) back
  • 30. 2. Proyeksi Titik pada Bidang : Dari titik P di luar bidang H ditarik garis g  H. Garis g menembus bidang H di titik P’. Titik P’ adalah proyeksi titik P di bidang H P P’ g
  • 31. Contoh : Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah…. b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah…. A B CD H E F G
  • 32. Pembahasan : a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah (CE  BDG) A B CD H E F G A P P back
  • 33. 3. Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat diperoleh dengan memproyeksikan titik- titik yang terletak pada garis itu ke bidang. A A’ g Jadi, proyeksi garis g pada bidang H adalah g’ B B’ g’ HOME
  • 34. Sudut-sudut Bangun ruang 1. Sudut antara dua garis a. Sudut antara dua garis berpotongan b. Sudut antara dua garis bersilangan 2. Sudut antara garis dan bidang 3. Sudut antara dua bidang
  • 35. Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis berpotongen adalah besar sudut yang dibentuk oleh kedua garis tersebut k m a. Sudut antara dua garis berpotongan
  • 36. Diketahui : kubus ABCD.EFGH Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG b. AH dengan AF c. BE dengan DFA B CD H E F G Contoh:
  • 37. Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG = 900 b. AH dengan AF = 600 ( AFH) c. BE dengan DF = 900 (BE  DF) A B CD H E F G Pembahasan: back
  • 38. m l Garis l’ sejajar garis l Garis m’ sejajar garis m Garis l’ dan garis m’ berpotongan di titik O b. Sudut antara dua garis bersilangan Perhatikan gambar di bawah ini: m’ l’ O Sudut θ yang dibentuk oleh garis l’ dan garis m’ adalah sudut antara garis l dan garis m. θ back
  • 39. 2. Sudut antara garis dan bidang Garis BA menembus bidang α di titik A. Titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α,  A B Garis AB’ proyeksi AB pada bidang α. B’ jadi, Sudut antara garis dan bidang adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis dengan proyeksinya dengan bidang. Sudut BAB’ bidang α adalah sudut antara garis BA dan AB’
  • 40. 40 Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara TA dan bidang ABCD adalah…. T A B CD a cm a cm Contoh :
  • 41. 41 • TA = TB = a cm • AC = a√2 (diagonal persegi) • ∆TAC = ∆ siku-siku sama kaki T A B CD a cm a cm sudut antara TA dan bidang ABCD adalah Pembahasan: sudut antara TA dan AC yang besarnya 450 back
  • 42. 3. Sudut antara Dua Bidang Sudut antara dua bidang yang berpotongan adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis yang berpotongan serta masing-masing garis itu tegaklurus terhadap garis potong antara bidang. Perhatikan gambar dibawah ini! Sudut antara bidang  dan bidang  adalah sudut antara garis g dan h, dimana g  (,) dan h  (,). (,) garis potong bidang  dan    (,) g h
  • 43. Limas beraturan T.ABC, panjang rusuk alas 6 cm dan panjang rusuk tegak 9 cm. Nilai sinus sudut antara bidang TAB dengan bidang ABC adalah…. A B C T Contoh :
  • 44. • sin  (TAB,ABC) = sin  (TP,PC) = sin  TPC • TC = 9 cm, BP = 3 cm • PC = = • PT = = A B C T P 22 36  33 22 39  36 Pembahasan:
  • 45. Pada saat menentukan sudut, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan titik potong antara dua objek yang akan dicari sudutnya, kemudian buat garis-garis bantu.
  • 47. Diketahui: kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm. A B CD H E F G 8 cm Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah…. Latihan 1 A. 1/2 B.2 C. ½2 D. 42 E. 2
  • 48. A B CD H E F G 8 cm P Q tan (CG,AFH) = tan (PQ,AP) = tan APQ PQ AQ  2 1 GC AC  8 28.2 1  22 1  Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah ½√2 Pembahasan:
  • 49. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Panjang proyeksi DE pada BDHF adalah . . . A. 22cm C. 42cm B. 26cm D. 46cm E. 82cm Latihan2
  • 50. Panjang proyeksi DE pada bidang BDHF adalah DE’: DH = 8, D’H = ½ FH, FH = ½ . 82 = 42 DE’ = (E'H)² + (DH)² = = = 6432  96 A B CD H E F G 64 Pembahasan: E’
  • 51. keberhasilan seseorang dalambelajar bukan ditentukan olehkuantitas nilai melainkan kualitasnya Tetap Semangat!!!