5. Goals of learning
● Students are able to explain the history of viruses
● Students are able to identify the characteristics of
viruses
● Students are able to describe the structure of the body
of the virus
● Students are able to explain viral replication
● Students are able to distinguish between lytic and
lysogenic cycles
10th Grade
6. Adolf Mayer (1883)
01
Penyebab penyakit mosaik
yang ditandai dengan
adanya bintik kuning, yaitu
bakteri yang berukuran
sangat kecil.
Dmitri Ivanovsky
(1892)
02
Penyebab penyakit mosaik
pada tanaman tembakau,
yaitu bakteri yang
berukuran sangat kecil.
M. Beijerinck (1897)
03
Ada agen yang
menginfeksi tanaman
tembakau yang disebut
virus lolos saring.
W.M. Stanley (1935)
04
Mengisolasi dan
mengkristalkan virus
penyebab penyakit
mosaik pada daun
tanaman tembakau.
Sejarah virus
10th Grade
7. Virus merupakan peralihan dari
makhluk hidup dan benda mati.
Virus adalah aseluler, virus hanya
dapat hidup pada inangnya, tetapi
virus juga dapat berreplikasi di sel
inangnya, virus memiliki ukuran 17-
1000 nanometer, dan hanya memiliki
1 jenis asam nukleat.
What do you
know about
viruses?
10th Grade
8. Bentuk-bentuk virus
hanya memiliki dua
struktur, yaitu kapsid dan
materi genetic. Ex, TMV
Bola
memiliki struktur berupa
kapsid, asam nukleat,
neuraminidase,
hemaglutinin, dan lipid
(lemak). Ex, virus
Influenza dan virus HIV
Huruf T
Virus berbentuk T disebut
juga dengan virus
kompleks karena
memiliki banyak struktur.
Ex, Bacteriophage
Batang
Polihedral
Tersusun atas kapsid,
kapsomer, asam nukleat,
dan glikoprotein. Ex,
Adenovirus
10th Grade
9. Susunan tubuh virus
• Virus tidak memiliki bagian-bagian
penyususn sel seperti sitoplasma dan
organel
• Virus tidak melakukan metabolisme
(bukan sel)
• Tubuh virus terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu kepala, leher, dan ekor.
10th Grade
kepala
Leher
Ekor
10. Susunan tubuh virus
Senyawa pada virus
• Asam nukleat berupa DNA/RNA
• Protein sebagai komponen utama
kapsit
• Lipid pada virus berbentuk fosfolipid,
glikolopid dan lemak alami lainya
• Karbohidrat pada virus berbentuk
ribose pada asam nukleat
10th Grade
kepala
Leher
Ekor
11. Reproduksi/Replikasi Virus
Daur litik Daur lisogenik
Pada daur litik, sel inang
akan pecah dan mati, serta
akan terbentuk virion-virion
baru. Silklus terjadi sangat
cepat
Tahapan
1. Adsorpsi,
2. Injeksi/penetrasi,
3. sintesis dan replikasi,
4. pematangan (perakitan),
5. Lisis.
Daur lisogenik terjadi jika
pertahanan sel inang lebih
baik dibandingkan dengan
daya infeksi virus.
Tahapan
1. Adsorpsi,
2. Injeksi/penetrasi,
3. Penggabungan
4. Pembelahan
5. sintesis dan replikasi,
6. Perakitan
7. Lisis
ADI SI PELIt ADI Gabung Bela SIPELIt
10th Grade