SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Kelompok V… Teologi Ibrani
Agustinus
Marolo
Chandra Umbu
Retang
Lazarus FekTuesday, December 11, 2018 1
Latar belakang
penulisanIbrani
Penulis: Tidak diketahui dengan pasti. (perkiraannya termasuk: Apolos,
Barnabas, Klemens, Lukas, Paulus, Filipus, Priska atau Silas).
Waktu penulisan: Antara tahun 64 dan 70 Masehi.
Judul kitab: Menunjuk kepada siapa surat ini tertuju: jemaat orang percaya
Ibrani yang kemungkinan berada di Roma.
Tempat penulisan: Tidak diketahui dengan pasti (Kemungkinan Roma).
Ditujukan kepada: Orang Kristen Yahudi.
Latar belakang: Aniaya merupakan suatu ancaman nyata bagi jemaat di
Roma. Aniaya menyebabkan banyak orang Yahudi yang percaya, yang telah
mati bagi cara-cara Yahudi mereka dengan menaati hukum Taurat, untuk
mengambil langkah mundur. Penulis mempergunakan kesempatan ini untuk
menyatakan kemerdekaan yang telah diberikan oleh Kristus kepada semua
orang percaya, serta menegaskan bahwa dengan Kristus tidak diperlukan lagi
segala adat istiadat ritual apa pun yang diajarkan oleh kepercayaan Yahudi
mereka. Ia minta mereka memberi pertimbangan pada pengetahuan mereka
tentang PL. penulis khususnya memberi ulasan pada kelima kitab pertama dari
PL yang merupakan sebuah paralel (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan,
dan Ulangan).
Tuesday, December 11, 2018 2
Tema Dan Kata Kunci Kitab Ibrani
Tema: Kekristenan lebih dari sekedar agama…Kekristenan adalah
sebuah hubungan dengan Yesus Kristus. Untuk menjadi pemenang, kita
harus berlari dalam perlombaan dengan mata kita tertuju kepada Yesus.
Kita dapat menyerahkan pencobaan kita kepada Yesus...Ia telah
menghadapi semua itu dan memenangkannya. Allah ingin anak-anak-
Nya saking memberi kekuatan satu sama lain dengan kesaksian. Hanya
darah Kristus yang dapat menyucikan kita dari dosa.
Kata kunci: “Pengorbanan”; “Lebih Baik”. “Pengorbanan” Kristus
ditunjukkan lebih tinggi dari apa pun yang dipersembahkan oleh sistem
kepecayaan Yahudi: Kristus “lebih baik” dari para malaikat karena Ia
disembah oleh mereka; Ia “lebih baik” daripada Musa, karena Ialah
yang menciptakan Musa; Ia “lebih baik” daripada keimaman Harun
karena penebusannya kekal; dan Ia “lebih baik” daripada hukum
Taurat, karena ia yang menjadi perantara bagi perjanjian yang lebih
tinggi.
Tuesday, December 11, 2018 3
Penulisan Surat Kepada Orang-orang Ibrani
Penulis ini dapat disebut Auctor (pengarang) sebab,
sebagaimana dilihat oleh Origenes dulu, nama yang
sebenarnya hanya diketahui oleh Allah. Kalau ia bukan
Apollos, orang Kristen Yahudi dari Alexandria yang
digambarkan dalam KPR 18:14-25, sesuai dengan
dugaan Luther, penulis ini sangat menyerupai dia.
Dengan mengingat Yudaismenya yang dipengaruhi oleh
Platonisme dan kegemarannya pada allegori, maka
tidaklah mustahil ia menulis di Alexandria. Para
pembaca suratnya, berdasarkan tafsiran yang lebih
mungkin tentang Ibrani 13:24, berdiam di Roma.
Tuesday, December 11,
2018
4
Kita menduga bahwa mereka adalah orang-orang Kristen Yahudi di
ibukota yang terancam oleh penghambatan, yang dengan senang hati
mau mengundurkan diri di bawah naungan agama Yahudi – suatu
agama yang diizinkan oleh Roma, karena kekrristenan itu tidak
diizinkan. Karena mereka terlalu banyak hidup dalam bagian Yahudi,
maka iman mereka tetap buta sehingga ketinggalan terhadap luas
sebenarnya panggilan Kristen mereka. Bertentangan dengan mereka,
Auctor adalah seorang yang mempunyai pandangan yang luas dan
melihat ke depan, sama seperti Stefanus (Kis. 7). Seperti dia, Auctor
sudah melihat arti universal. Fakta Kristus dan mengetahui bahwa
gereja mempunyai suatu tugas sedunia. Menurut pandangan ini, maka
banyak hal dalam surat ini menjadi jelas: ajakan Auctor pada keluaran
yang baru (3:7-19) dan pada kehidupan iman para pendatang dan
perantau (11); bukti teologisnya bahwa cara baru kasih karunia, yang
dibawa oleh Kristus, memberikan kenyataan yang hanya dapat
dibayangkan samar” oleh cara lama kasih karunia; peringatan”nya
terhadap “mengundurkan diri” (10:38-39); dan tantangannya kepada
mereka untuk “pergi kepada Yesus di luar perkemahan dan
menanggung kehinaan-Nya” (13:13).
Tuesday,December11,2018 5
Kemungkinan besar surat ini ditulis sebelum
keruntuhan Yerusalem pada tahun 70 M. Bait
Allah rupanya masih berdiri (8:4; 9:6; 10:1);
seandainya bait itu sudah runtuh ketika Auctor
mengarang, tentulah ia telah menunjuk pada
kenyataan itu sebagai bukti yang memutuskan
bahwa Allah tidak lagi mau menggunakan focus
(pusat) upacara” kudus zaman purba ini. Dua
penghambatan disebut, yang satu sudah
berlalu, yang lain kan segera datang. Yang
pertama (10:32-33) dapat kita anggap sebagai
kesusahan yang timbul dalam rumah ibadat
Yahudi di Roma, ketika Injil masuk kesana, dan
kaisar mengusir orang Yahudi dari ibukotaTuesday, December 11,
2018
6
Kekristenan Menurut Auctor
Begitu sulit Surat Ibrani itu bagi para pembaca modern, sehingga kita akan mulai
dengan garis” besar itu sendiri. Surat itu terdiri atas:
Exordium itu mengutamakan tema: Allah sudah menyatakan diri secara
menentukan di dalam Anak-Nya.
Kemudian argumen yang diselingi dengan teguran: Yesus Kristus adalah
penyataan terakhir Allah, karena dalam pribadi-Nya Ia adalah Anak, dan dalam
pekerjaan-Nya adalah Imam.
Sesudah argumen itu terdapat aplikasi: karena Imam Besar yang Agung ini
sudah membuka “jalan masuk” yang baru ke hadirat Allah, maka mereka harus
menggunakannya atau menanggung segala konsekuensi yang menakutkan
sebagai akibat dari penolakan mereka. Setiap penderitaan yang harus mereka
tanggung adalah sebagian dari disiplin Allah terhadap mereka sebagai anak”-Nya;
kemuliaan” PL tidaklah layak dibandingkan dengan kemuliaan” PB.
Lalu menyusullah konklusi, dengan nasihat”, peringatan”, dan suatu berkat yang
mulia.
Tuesday, December 11,
2018
7
Exordium (Bagian Permulaan) Ibrani. 1:1-4
Argumen (Penguraian Alasan) Ibrani 1:5-10:18
Aplikasi (Pengenaan) Ibrani 10:19-12:29
Konklusi (Kesimpulan) Ibrani fasal 13
Isi surat ibrani
surat Ibrani mempunyai dua macam isi, yaitu pengajaran,
yang diikuti dengan nasihat dan peringatan:
Pengajaran 1:1-14
Nasihat dan peringatan 2:1- 4
Pengajaran 2:5-3:6
Nasihat dan peringatan 3:7-4:16
Pengajaran 5:1-10
Nasihat dan peringatan 5:11-6:20
Pengajaran 7:1-10:18
Nasihat dan peringatan 10:19-12:29
Pengajaran 13 :1-6
Nasihat 13:7-17
Penutup 13 :18-25
Tuesday, December 11, 2018 8
Pandangan Kitab Ibrani Mengenai Dunia
Penulis surat ini mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap
ajaran PL tentang penciptaan. Ia menggunakan 2 kata yang
berbeda untuk menggambarkan penciptaan itu, yaitu kosmos
dan aion (dalam bentuk jamak) kata kosmos kadang”
digunakan untuk menggambarkan dunia manusia, seperti
ketika dikatakan bahwa Kristus masuk kedunia (Ibr. 10:5) dan
bahwa dunia tidak layak bagi pahlawan” iman (Ibr. 11:38).
Dalam Ibrani 4:3 dan 9:26, kata itu dipakai secara khusus
dalam arti dunia yang dijadikan. Sebaliknya kata itu juga
dipakai untuk pengertian dunia yang melawan Allah (Ibr.
11:7), dalam ayat itu dinyatakan bahwa Nuh menghukum
dunia dan memperoleh kebenaran. Namun, pandangan
dualisme ini tidak tertanam kuat dalam surat Ibrani.
Tuesday, December 11,
2018
9
Dalam surat Ibrani, kata aion (har. ‘zaman’) terdapat
dalam 2 bagian yang menyebutkan tentang penciptaan.
Penulis mulai dengan konsep luhur tentang Kristus
sebagai pencipta (Ibr. 1:2) yang menopang segala yang
ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan (Ibr. 1:3).
Inilah yang dapat kita sebut sebagai ‘kosmologi yang
kristologis’. Pandangan yang sama mungkin terdapat
dalam Ibrani 2:10, meskipun “Dia yang bagi-Nya dan
oleh-Nya segala sesuatu dijadikan” dalam konteks ini
sangat mungkin ditujukan pada Allah.
Penulis surat ini menerima karya Allah dalam penciptaan
tanpa berusaha membuktikannya. Sesungguhnya ia
mengakui bahwa pemahaman manusia akan kegiatan
penciptaan itu adalah tindakan iman (Ibr. 11:3). Perlu
diperhatikan bahwa yang ditekankan disini ialah Firman
yang menjadikan, sama halnya dengan Ibrani 1:3 yang
menekankan Firman yang menopang
Tuesday, December 11, 2018 10
Surat ibrani ini memberikan banyak penjelasan
mengenai malaikat-malaikat. Penulis surat ini
merasa perlu untuk membuktikan keunggulan
Kristus atas malaikat-malaikat, mungkin karena
beberapa orang terlalu banyak menaruh
perhatian pada mereka (bnd. Kol. 2:18). Ia
memandang kedudukan Kristus ditempat yang
tinggi, jauh lebih tinggi daripada malaikat-
malaikat (Ibr. 1:4), dan malaikat-malaikat itu
kedudukannya lebih rendah dari Anak Allah (Ibr.
1:5 dst.). Ia berpendapat bahwa tugas malaikat-
malaikat ialah menyembah Allah (1:6).
Tuesday, December 11, 2018 11
Allah
Penulis Ibrani menekankan baik Pribadi dari Allah yang mulia
dan cara Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia.
a. Pribadi-Nya.
• 1) Penulis menggambarkan Bapa sebagai yang ditinggikan
di surga, bertakhta di tempat yang tinggi (1:3). Frasa itu
adalah suatu sebutan bagi Allah yang dinyatakam di
Mazmur 110:1. Gambaran yang sama ditulis di 8:1 dimana
istilah “yang mulia” kembali digunakan. Karena kitab ini
ditulis bagi orang Yahudi, tidak diragukan hal itu menunjuk
pada “kemuliaan yang bertakhta di Kursi Kemurahan di
Tempat Yang Mahakudus.”
• 2) Penulis juga membahas bagaimana menghampiri Allah
dengan menunjuk pada Takhta-Nya.
Tuesday, December 11, 2018 12
• 3) Orang percaya Yahudi diingatkan bahwa Allah
mereka adalah Allah yang hidup, berbeda dengan ilah-
ilah yang mati. Penulis mendorong mereka untuk tidak
kembali ke system yang mati tetapi melayani Allah
yang hidup. (Ibr. 9:14; 10:31; 12:22).
• 4) Penggunaan api sebagai figure Allah melambangkan
penghakiman Allan (12:19). Hal ini berhubungan
dengan tema Ibrani dalam memperingatkan mereka
untuk tidak meninggalkan Allah yang hidup.
• 5) Kitab ini ditutup dengan menyebut Allah sebagai
damai (13:20). Ia dapat memberikan damai kepada
orang Yahudi di tengah penganiayaan.
Tuesday, December 11, 2018 13
b. Wahyu-Nya
• 1) Pernyataan tentang wahyu Allah adalah melalui
putra-Nya (1:1-2). Di PL Allah berbicara setahap demi
setahap dan dengan berbagai cara, tetapi klimaks dari
wahyu-Nya adalah dalam Pribadi Putra-Nya.
• 2) Sebagai saksi dari wahyu di dalam Kristus, Allah
mempertunjukkan mujijat-mujijat melalui tangan-
tangan para saksi-Nya, para rasul, yang menyaksikan
keselamatan akbar di dalam Kristus (2:4).
• 3) Kebesaran anugrah Allah terlihat, karena melaluinya,
Kristus mati bagi semua orang.
Tuesday, December 11, 2018 14
Pandangan Kitab Ibrani Mengenai Manusia
Dalam Dirinya Sendiri
Penulis surat Ibrani berpendapat mengenai manusia dalam
dirinya sendiri seperti pandangan rasul paulus, manusia
digambarkan dengan istilah anthropos. Walaupun manusia
mempunyai kedudukan yang tinggi diantara semua ciptaan,
namun manusia itu fana. Manusia ditetapkan untuk mati (Ibr.
9:27), dan sesungguhnya ia hidup dalam ketakutan akan maut
(Ibr. 2:15). Dalam hal ini manusia ternyata berada dalam
cengkraman iblis yang berkuasa atas kematian. Lagipula,
digambarkan bahwa keadaan manusia itu lemah (Ibr. 4:15;
7:28). Inti surat Ibrani ialah bahwa manusia tidak mampu
datang kepada Allah dan tidak berdaya untuk menyelamatkan
dirinya sendiri. Inilah sifat dasar dari kelemahannya. Kata
psukhe atau jiwa dipakai juga dalam surat Ibrani. Orang-orang
Kristen dikatakan memiliki “sauh bagi jiwa” (Ibr. 6:19) yang
berarti pelindung bagi seluruh pribadi seseorang.
Tuesday, December 11, 2018 15
Manusia Dalam Hubungannya Dengan Allah
A. Dosa dan Dosa-dosa.
Istilah untuk dosa dalam bentuk jamak, hamartiai (‘dosa-dosa’),
biasanya digunakan untuk menghubungkan sistem pengorbanan dengan
kebutuhan manusia, namun terdapat 2 buah ayat yang menggunakan
istilah itu dalam bentuk tunggal (Ibr. 9:26; 13:11) yang juga
mempunyai pengertian yang persis sama (bnd. Ibr. 13:11 dengan
10:12). Ia membahas tentang kebutuhan orang-orang berdosa yang
sadar bahwa mereka terus menerus telah berbuat dosa. Dalam
penjelasan tentang pengertian umum dari keadaan berdosa, yang
mencakup perbuatan-perbuatan dosa sebagai akibat, ia dapat
mengatakan bahwa Yesus tidak berbuat dosa (Ibr. 4:15). Kesemuanya
ini memperlihatkan garis pemisah yang nyata antara manusia dan Allah
dan Yesus sebagai satu-satunya manusia yang terkecuali dalam hal ini.
Para imam besar pun tidak luput dari keharusan untuk
mempersembahkan korban untuk dosa mereka sendiri (Ibr. 7:27).
Jelasalah bahwa penulis ini menganggap dosa sebagai hal yang
mencakup semua manusia.
Tuesday, December 11, 2018 16
B. Dosa Sebagai Ketidakpercayaan Dan
Ketidaktaatan.
penulis merasa prihatin kalau-kalau para pembacanya
memiliki “ hati yang jahat dan tidak percaya” (Ibr.
3:12). Ketidakpercayaan itu timbul karena ketidaktaatan
(Ibr. 3:18; 4:6), dan merupakan kegagalan dalam
memperhatikan hukum-hukum Allah. penulis mengutip
mazmur 95:7-11 yang menyatakan tentang umat Allah
yang sudah sesat dan tidak mengenal jalan-Nya (Ibr.
3:10). Penulis tidak menyebutkan tentang hukuman
Allah yang khusus atas dosa mereka, terlepas dari
kenyataan bahwa mereka kehilangan bagian warisannya
(tempat perhentian). Namun dalam ibrani 2:2
disebutkan tentang balasan yang setimpal terhadap
ketidaktaatan.Tuesday, December 11, 2018 17
C. Dosa Sebagai Kedurhakaan.
Tema yang berhubungan erat dengan tema di atas ini ialah
pemberontakan (bnd. Ibr. 3:8, 15, 16). Dengan lebih jelas tema ini
memperlihatkan sifat ketidaktaatan yang disengaja dan yang benar-
benar menentang, yang didalamnya terkandung penolakan langsung
terhadap rencana Allah.
D. Segi-segi Dosa Yang Lain.
Dalam satu segi, tugas seorang imam besar adalah demi “pelanggaran-
pelanggaran, dan yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar” (Ibr.
9:7), yaitu agnoemata. Kata ini dipakai untuk pengertian dosa-dosa
akibat ketidaktahuan tetapi pemikiran ini tidak dibicarakan lebih
lanjut dalam surat Ibrani. Sifat dosa yang menyesatkan ditonjolkan
dalam Ibr. 3:13. dalam kasus kegagalan Esau, dosanya digambarkan
sebagai hal yang “cabul dan bernafsu rendah” (Ibr. 12:16). Semua
segi ini berhubungan dengan ciri-ciri utama yang dicatat di atas, tetapi
satu diantaranya lebih ditekankan yaitu dosa sebagai kejahatan.
Dalam Ibr. 5:14 (“yang baik daripada yang jahat”) istilah yang berarti
‘yang jahat ialah kaktos dan dalam ungkapan “hati yang jahat” (Ibr.
3:12) serta “hati nurani yang jahat” (Ibr. 10:22) istilah yang dipakai
adalah paneros.
Tuesday, December 11, 2018 18
Yesus sebagai manusia
Dalam ibrani 1:3, penulis memperkenlkan Yesus sebagai Anak Allah
yang ditinggikan, sesudah itu ia memberi perincian mengenai keadaan
kemanusiaan-Nya sebagai berikut:
- Ia lebih rendah daripada malaikat dan dalam misi-Nya Ia
memperhatikan manusia, bukan malaikat-malaikat (Ibr. 2:9, 16);
- Ia mempunyai darah dan daging seperti saudara-saudara-Nya (Ibr.
2:14);
- Sementara dalam daging, Ia mengalami pencobaan (Ibr. 2:18; 4:15);
- Ia berdoa dan memohon dengan suara jeritan yang mengharukan
dan ratap tangis pada waktu di getsemani (Ibr. 5:7);
- Ia belajar taat melalui penderitaan-Nya, sebagai hasilnya Ia
dikatakan telah dijadikan sempurna (Ibr. 2:10; 5:8-9);
- Ia merasakan pengalaman takut akan Allah (Ibr. 5:7);
- Ia menganggap kematian sebagai bagian yang tidak dapat dihindari
dalam misi-Nya (Ibr. 2:9, 14).
Tuesday, December 11, 2018 19
Kristologi
 Kristologi terlihat jelas merupakan tema utama Ibrani.
Dalam perkembangan kitab ini, penulis
memperlihatkan superioritas Kristus terhadap
- Nabi (1:1-3),
- Malaikat (1:4-2:18),
- Musa (3:1-4:13), dan
- Harun (4:14-10:39).
 Penekanan Kristologis adalah penting pada saat
mempertimbangkan siapa pembacanya.
 Penulis Ibrani memperlihatkan berbagai segi dari
Kristus untuk mendemonstrasikan keunggulan-Nya.
Tuesday, December 11, 2018 20
 Sebutan.
Sebutan Kristus (Yang Diurapi) digunakan di seluruh surat-surat (3:6,14; 5:5;
6:1; 9:11, 11, 14, 24, 28; 11:26). Hal itu merupakan suatu peringatan bahwa Yang
Diurapi, Mesias sebagai seorang Raja, telah datang. Mesias telah menawarkan darah-
Nya sendiri untuk memberikan penyucian yang sempurna (9:14). Mesias menanggung
dosa sekali tetapi akan tampil kedua kalinya untuk keselamatan (9:28).
 Nama kemanusiaan-Nya.
Nama kemanusiaan-Nya, Yesus, menekankan bahwa dalam kemanusiaan-Nya sebagai
imam besar manusia, ia telah mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh garis imam
besar Lewi.
 Keilahian.
Keilahian Yesus diteguhkan melalui nama yang diberikan kepada-Nya. (1:8-
10). Melalui nature intrinsic-Nya dan keberadaan-Nya sebagai “cahaya dari kemulian-
Nya.” Juga melalui karya-Nya. Ia merupakan pencipta masa, penerima dari segala yang
ada (1:2) dan pemelihara. Di Ibrani 1:8-10, penulis mengutip dari Mazmur 45:6-8 dan
102:25 tetapi dalam pendahuluan dari kutipan itu ia mengatakan: “tetapi tentang Putra
Ia berkata. “ Kutipan yang disebutkan kemudian menunjuk kepada Putra. Jadi, putra itu
dinyatakan sebagai “Allah” (1:8, 9) dan “Tuhan”(1:10). . Istilah Putra digunakan untuk
menekankan relasi yang lebih besar yang dimiliki Yesus dengan Bapa (1:2,5,8: 3:6; 5:5,
8;7:28). Putra lebih besar dari Musa, ia memiliki otoritas atas umat Allah (3:6), dan
lebih besar dari hukum, tidak memiliki kelemahan dari imamat Lewi (7:28).
Tuesday, December 11, 2018 21
 Manusia tak berdosa.
Penulis Ibrani menekankan kesejatian, ketidakbercelaan dari
kemanusian Yesus, sehingga Ia dapat menjadi korban yang sempurna bagi
dosa. Sebagai seorang manusia Yesus mengambil rupa “darah dan daging”
untuk memperlihatkan kemanusian-Nya yang sejati (2:14).
 Keimaman.
Kristus adalah paling tinggi karena Ia adalah imam menurut aturan
Melkisedek, tidak menurut keimaman Harun. Keimaman Kristus yang menurut
Melkisedek adalah superior.
Karena;
(1) Keimaman kristus adalah baru dan lebih baik
(7:15; lihat 7:7, 19, 22, 8:6);
(2) Keimaman Kristus adalah permanen (7:16);
(3) Kristus menjalankan keimaman-Nya secara permanen (7:24);
(4) Keimaman Kristus berdasarkan pada suatu kovenan yang lebih baik
(8:6; 6:13).
Tuesday, December 11, 2018 22
Peritiwa-peristiwa Kristologis
 Kebangkitan
Fakta bahwa Kristus melalui kematian-Nya memusnahkan dia,
yaitu iblis, yang berkuasa atas maut dan membebaskan mereka
yang berada dalam perhambaan rasa takut kepada maut (Ibr. 2:14-
15), berakar pada kebangkitan. Kristus yang mati tidak akan dapat
memberi kebebasan dari rasa takut akan maut, karena Ia sendiri
tidak dilepaskan. Tetapi Kristus yang bangkit dapat melakukan hal
ini, karena di dalam Dia ada kuasa kehidupan. Walaupun surat
Ibrani tidak menguraikan tema ini seperti yang dilakukan oleh
Paulus, namun tema tersebut tetap diterimanya. Kemungkinan
adanya kebangkitan dari antara orang mati disebutkan dalam
Ibrani 11:35, walaupun hal ini hanya terdapat sepintas lalu sebagai
salah satu hasil dari iman. Surat Ibrani di akhiri dengan ucapan
berkat yang hampir terbentuk penegasan. Ucapan ini berpusat
pada Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati
untuk menjadi Gembala Agung bagi umat-Nya (Ibr. 13:20, 21).
Tuesday, December 11,
2018
23
 Kenaikan
Dalam surat ibrani kenaikan yesus mendapat tempat
yang sangat mendasar. Namun tidak dapat disangkal
bahwa kejadian-kejadian ini diterima sebagai sesuatu
yang sudah terjadi. Pentingnya kenaikan menjadi
terlihat secara khusus dalam uraian mengenai
Melkisedek, karena pengaruh kuat dari Mazmur 110
yang menghubungkan penobatan raja dengan
peraturan melkisedek itu (bnd. Ibr 5:6; 6:20; 7:15-17,
21). Meskipun ayat-ayat tentang melkisedek tidak
menyebut tema penobatan, namun hal ini sudah
termasuk dalam kutipan dari mazmur ini dalam
bagian-bagian lain dari surat ibrani (bnd. Ibr 1:13).
Seandainya penulis tidak menerima kenaikan dan
pengagungan Yesus sebagai fakta, Ia tidak akan
begitu saja menerapkan mazmur 110 kepada Yesus.
Tuesday, December 11,
2018
24
Roh Kudus
• Meskipun doktrin Roh Kudus tidak dibahas secara
panjang lebar, namun ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam kitab Ibrani.
• a. Tanda karunia diperlihatkan melalui kedaulatan
kehendak Roh Kudus (2:4)
• b. Roh Kudus merupakan penulis dari kitab suci (3:7;
9:8; 10:5)
• c. Keselamatan menjadikan seseorang mendapatkan
bagian dalam Roh Kudus (6:4)
• d. Menolak keselamatan melalui Kristus adalah
melawan Roh Kudus (10:29). Oleh karena itu berarti
berdosa kepada Kristus.
Tuesday, December 11,
2018
25
Keselamatan
• Fakta bahwa keselamatan dari Yesus dapat
membawa banyak anak pada kemulian
menekankan finalitas dan jaminan dari hal itu.
• Penulis kemudian menekanka ketaatan dan
ketundukan penuh dari Kristus pada kehendak
Bapa; melalui ketaatan-Nya yang sempurna
Kristus telah menjadi “sumber keselamatan yang
kekal”(5:9). Orang percaya Ibrani butuh untuk
mengetahui kebenaran-kebenaran yang signifikan
ini, tetapi mereka bodoh dan perlu diajar doktrin-
doktrin dasar dari iman.
Tuesday, December 11, 2018 26
• Dalam mengkontraskan Kristus dengan malaikat,
penulis menjelaskan bahwa fungsi dari malaikat
adalah untuk menjadi penolong bagi mereka yang
telah mewarisi keselamatan.
• Ibrani juga menegaskan bahwa Keselamatan
Kristus merupakan puncak dari semua. Implikasi
Kristus jauh lebih utama dari persembahan korban
PL.
• Provisi superioritas Kristus dalam keselamatan
terlihat dalam Ia mengalami kematian bagi semua
orang (2:9), dan melalui kematian-Nya Ia
membawa “banyak anak-anak pada kemuliaan”
(2:10).
Tuesday, December 11, 2018 27
Kesimpulan
Kitab atau Surat Ibrani merupakan
penulisan seorang Auctor (pengarang) yang belum
diketahui sampai saat ini, namun banyak
praduga mengenai beberapa tokoh Alkitab.
Kitab ini juga, adalah salah satu Kitab PB
yang banyak mengisahkan mengenai Kemuliaan
Pribadi dan Pekerjaan Yesus Kristus serta
perlunya Iman bagi setiap orang yang percaya
kepada-Nya. Serta pembelajaran doktrin yang
ada didalamnya.
mempelajari Teologi Kitab Ibrani
merupakan sumbangsih bagi setiap kita dalam
meneruskan pelayanan kepada Yesus Kristus
Tuhan kita.
Tuesday,December11,2018 28
Tuesday,December11, 2018 29
Terimakasihatas
perhatiannyaJesusBlessing
You& Me

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
Kirenius Wadu
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
slametwiyono
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
Kirenius Wadu
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Hury Tinus
 

La actualidad más candente (20)

Baptisan air
Baptisan airBaptisan air
Baptisan air
 
Apa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lamaApa itu teologi perjanjian lama
Apa itu teologi perjanjian lama
 
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali 27 september 2014   kedatangan yesus kedua kali
27 september 2014 kedatangan yesus kedua kali
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
Seminar wahyu pasal 1 pendahuluan revised 07 mei 2016
Seminar wahyu pasal 1 pendahuluan revised 07 mei 2016Seminar wahyu pasal 1 pendahuluan revised 07 mei 2016
Seminar wahyu pasal 1 pendahuluan revised 07 mei 2016
 
Teologia biblika
Teologia biblikaTeologia biblika
Teologia biblika
 
Kedewasaan rohani
Kedewasaan rohaniKedewasaan rohani
Kedewasaan rohani
 
Bahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah KristenBahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah Kristen
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
 
Bedah Kitab "7 Perkataan Salib"
Bedah Kitab "7 Perkataan Salib"Bedah Kitab "7 Perkataan Salib"
Bedah Kitab "7 Perkataan Salib"
 
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir ZamanEskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
Eskatologi: Urgensi Memahami Akhir Zaman
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.
 
Tujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang PercayaTujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang Percaya
 
Peranan roh kudus
Peranan roh kudusPeranan roh kudus
Peranan roh kudus
 
Kematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan KitaKematian Yesus Keselamatan Kita
Kematian Yesus Keselamatan Kita
 
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
 
Yesus Anak Allah (YAA)
Yesus Anak Allah (YAA)Yesus Anak Allah (YAA)
Yesus Anak Allah (YAA)
 
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
 
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudus
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudusPelaj 10 d ipenuhi roh kudus
Pelaj 10 d ipenuhi roh kudus
 

Similar a Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.

Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
nofryzhia
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Chandra Wilyanto
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Chandra Wilyanto
 

Similar a Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek. (20)

Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...
Yesus Seketika lebih rendah dari Malaikat-malaikat di sorga dalam Ibrani 2:5-...
 
Teologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptx
Teologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptxTeologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptx
Teologi-Surat-Ibrani_ Pieter GOS.pptx
 
Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
 
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
Pandangan Injil Yohanes Dan Tulisan Yohanes Serta Wahyu Terhadap Allah,Yesus,...
 
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptxTUGAS KRISTOLOGI.pptx
TUGAS KRISTOLOGI.pptx
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
 
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanMk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaan
 
Islam & Toleransi Agama
Islam & Toleransi Agama Islam & Toleransi Agama
Islam & Toleransi Agama
 
Pengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptxPengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptx
 
Pengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptxPengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptx
 
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
Tugas paper ibrani konsep murtad may 2014
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan iv 2013 pekabaran nubuatan kita
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan iv 2013 pekabaran nubuatan kitaPelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan iv 2013 pekabaran nubuatan kita
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan iv 2013 pekabaran nubuatan kita
 
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSMAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
 
Unsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allahUnsur sejarah dalam wahyu allah
Unsur sejarah dalam wahyu allah
 
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 10 triwulan 4 2017
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.

  • 1. Kelompok V… Teologi Ibrani Agustinus Marolo Chandra Umbu Retang Lazarus FekTuesday, December 11, 2018 1
  • 2. Latar belakang penulisanIbrani Penulis: Tidak diketahui dengan pasti. (perkiraannya termasuk: Apolos, Barnabas, Klemens, Lukas, Paulus, Filipus, Priska atau Silas). Waktu penulisan: Antara tahun 64 dan 70 Masehi. Judul kitab: Menunjuk kepada siapa surat ini tertuju: jemaat orang percaya Ibrani yang kemungkinan berada di Roma. Tempat penulisan: Tidak diketahui dengan pasti (Kemungkinan Roma). Ditujukan kepada: Orang Kristen Yahudi. Latar belakang: Aniaya merupakan suatu ancaman nyata bagi jemaat di Roma. Aniaya menyebabkan banyak orang Yahudi yang percaya, yang telah mati bagi cara-cara Yahudi mereka dengan menaati hukum Taurat, untuk mengambil langkah mundur. Penulis mempergunakan kesempatan ini untuk menyatakan kemerdekaan yang telah diberikan oleh Kristus kepada semua orang percaya, serta menegaskan bahwa dengan Kristus tidak diperlukan lagi segala adat istiadat ritual apa pun yang diajarkan oleh kepercayaan Yahudi mereka. Ia minta mereka memberi pertimbangan pada pengetahuan mereka tentang PL. penulis khususnya memberi ulasan pada kelima kitab pertama dari PL yang merupakan sebuah paralel (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan). Tuesday, December 11, 2018 2
  • 3. Tema Dan Kata Kunci Kitab Ibrani Tema: Kekristenan lebih dari sekedar agama…Kekristenan adalah sebuah hubungan dengan Yesus Kristus. Untuk menjadi pemenang, kita harus berlari dalam perlombaan dengan mata kita tertuju kepada Yesus. Kita dapat menyerahkan pencobaan kita kepada Yesus...Ia telah menghadapi semua itu dan memenangkannya. Allah ingin anak-anak- Nya saking memberi kekuatan satu sama lain dengan kesaksian. Hanya darah Kristus yang dapat menyucikan kita dari dosa. Kata kunci: “Pengorbanan”; “Lebih Baik”. “Pengorbanan” Kristus ditunjukkan lebih tinggi dari apa pun yang dipersembahkan oleh sistem kepecayaan Yahudi: Kristus “lebih baik” dari para malaikat karena Ia disembah oleh mereka; Ia “lebih baik” daripada Musa, karena Ialah yang menciptakan Musa; Ia “lebih baik” daripada keimaman Harun karena penebusannya kekal; dan Ia “lebih baik” daripada hukum Taurat, karena ia yang menjadi perantara bagi perjanjian yang lebih tinggi. Tuesday, December 11, 2018 3
  • 4. Penulisan Surat Kepada Orang-orang Ibrani Penulis ini dapat disebut Auctor (pengarang) sebab, sebagaimana dilihat oleh Origenes dulu, nama yang sebenarnya hanya diketahui oleh Allah. Kalau ia bukan Apollos, orang Kristen Yahudi dari Alexandria yang digambarkan dalam KPR 18:14-25, sesuai dengan dugaan Luther, penulis ini sangat menyerupai dia. Dengan mengingat Yudaismenya yang dipengaruhi oleh Platonisme dan kegemarannya pada allegori, maka tidaklah mustahil ia menulis di Alexandria. Para pembaca suratnya, berdasarkan tafsiran yang lebih mungkin tentang Ibrani 13:24, berdiam di Roma. Tuesday, December 11, 2018 4
  • 5. Kita menduga bahwa mereka adalah orang-orang Kristen Yahudi di ibukota yang terancam oleh penghambatan, yang dengan senang hati mau mengundurkan diri di bawah naungan agama Yahudi – suatu agama yang diizinkan oleh Roma, karena kekrristenan itu tidak diizinkan. Karena mereka terlalu banyak hidup dalam bagian Yahudi, maka iman mereka tetap buta sehingga ketinggalan terhadap luas sebenarnya panggilan Kristen mereka. Bertentangan dengan mereka, Auctor adalah seorang yang mempunyai pandangan yang luas dan melihat ke depan, sama seperti Stefanus (Kis. 7). Seperti dia, Auctor sudah melihat arti universal. Fakta Kristus dan mengetahui bahwa gereja mempunyai suatu tugas sedunia. Menurut pandangan ini, maka banyak hal dalam surat ini menjadi jelas: ajakan Auctor pada keluaran yang baru (3:7-19) dan pada kehidupan iman para pendatang dan perantau (11); bukti teologisnya bahwa cara baru kasih karunia, yang dibawa oleh Kristus, memberikan kenyataan yang hanya dapat dibayangkan samar” oleh cara lama kasih karunia; peringatan”nya terhadap “mengundurkan diri” (10:38-39); dan tantangannya kepada mereka untuk “pergi kepada Yesus di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya” (13:13). Tuesday,December11,2018 5
  • 6. Kemungkinan besar surat ini ditulis sebelum keruntuhan Yerusalem pada tahun 70 M. Bait Allah rupanya masih berdiri (8:4; 9:6; 10:1); seandainya bait itu sudah runtuh ketika Auctor mengarang, tentulah ia telah menunjuk pada kenyataan itu sebagai bukti yang memutuskan bahwa Allah tidak lagi mau menggunakan focus (pusat) upacara” kudus zaman purba ini. Dua penghambatan disebut, yang satu sudah berlalu, yang lain kan segera datang. Yang pertama (10:32-33) dapat kita anggap sebagai kesusahan yang timbul dalam rumah ibadat Yahudi di Roma, ketika Injil masuk kesana, dan kaisar mengusir orang Yahudi dari ibukotaTuesday, December 11, 2018 6
  • 7. Kekristenan Menurut Auctor Begitu sulit Surat Ibrani itu bagi para pembaca modern, sehingga kita akan mulai dengan garis” besar itu sendiri. Surat itu terdiri atas: Exordium itu mengutamakan tema: Allah sudah menyatakan diri secara menentukan di dalam Anak-Nya. Kemudian argumen yang diselingi dengan teguran: Yesus Kristus adalah penyataan terakhir Allah, karena dalam pribadi-Nya Ia adalah Anak, dan dalam pekerjaan-Nya adalah Imam. Sesudah argumen itu terdapat aplikasi: karena Imam Besar yang Agung ini sudah membuka “jalan masuk” yang baru ke hadirat Allah, maka mereka harus menggunakannya atau menanggung segala konsekuensi yang menakutkan sebagai akibat dari penolakan mereka. Setiap penderitaan yang harus mereka tanggung adalah sebagian dari disiplin Allah terhadap mereka sebagai anak”-Nya; kemuliaan” PL tidaklah layak dibandingkan dengan kemuliaan” PB. Lalu menyusullah konklusi, dengan nasihat”, peringatan”, dan suatu berkat yang mulia. Tuesday, December 11, 2018 7 Exordium (Bagian Permulaan) Ibrani. 1:1-4 Argumen (Penguraian Alasan) Ibrani 1:5-10:18 Aplikasi (Pengenaan) Ibrani 10:19-12:29 Konklusi (Kesimpulan) Ibrani fasal 13
  • 8. Isi surat ibrani surat Ibrani mempunyai dua macam isi, yaitu pengajaran, yang diikuti dengan nasihat dan peringatan: Pengajaran 1:1-14 Nasihat dan peringatan 2:1- 4 Pengajaran 2:5-3:6 Nasihat dan peringatan 3:7-4:16 Pengajaran 5:1-10 Nasihat dan peringatan 5:11-6:20 Pengajaran 7:1-10:18 Nasihat dan peringatan 10:19-12:29 Pengajaran 13 :1-6 Nasihat 13:7-17 Penutup 13 :18-25 Tuesday, December 11, 2018 8
  • 9. Pandangan Kitab Ibrani Mengenai Dunia Penulis surat ini mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap ajaran PL tentang penciptaan. Ia menggunakan 2 kata yang berbeda untuk menggambarkan penciptaan itu, yaitu kosmos dan aion (dalam bentuk jamak) kata kosmos kadang” digunakan untuk menggambarkan dunia manusia, seperti ketika dikatakan bahwa Kristus masuk kedunia (Ibr. 10:5) dan bahwa dunia tidak layak bagi pahlawan” iman (Ibr. 11:38). Dalam Ibrani 4:3 dan 9:26, kata itu dipakai secara khusus dalam arti dunia yang dijadikan. Sebaliknya kata itu juga dipakai untuk pengertian dunia yang melawan Allah (Ibr. 11:7), dalam ayat itu dinyatakan bahwa Nuh menghukum dunia dan memperoleh kebenaran. Namun, pandangan dualisme ini tidak tertanam kuat dalam surat Ibrani. Tuesday, December 11, 2018 9
  • 10. Dalam surat Ibrani, kata aion (har. ‘zaman’) terdapat dalam 2 bagian yang menyebutkan tentang penciptaan. Penulis mulai dengan konsep luhur tentang Kristus sebagai pencipta (Ibr. 1:2) yang menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan (Ibr. 1:3). Inilah yang dapat kita sebut sebagai ‘kosmologi yang kristologis’. Pandangan yang sama mungkin terdapat dalam Ibrani 2:10, meskipun “Dia yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan” dalam konteks ini sangat mungkin ditujukan pada Allah. Penulis surat ini menerima karya Allah dalam penciptaan tanpa berusaha membuktikannya. Sesungguhnya ia mengakui bahwa pemahaman manusia akan kegiatan penciptaan itu adalah tindakan iman (Ibr. 11:3). Perlu diperhatikan bahwa yang ditekankan disini ialah Firman yang menjadikan, sama halnya dengan Ibrani 1:3 yang menekankan Firman yang menopang Tuesday, December 11, 2018 10
  • 11. Surat ibrani ini memberikan banyak penjelasan mengenai malaikat-malaikat. Penulis surat ini merasa perlu untuk membuktikan keunggulan Kristus atas malaikat-malaikat, mungkin karena beberapa orang terlalu banyak menaruh perhatian pada mereka (bnd. Kol. 2:18). Ia memandang kedudukan Kristus ditempat yang tinggi, jauh lebih tinggi daripada malaikat- malaikat (Ibr. 1:4), dan malaikat-malaikat itu kedudukannya lebih rendah dari Anak Allah (Ibr. 1:5 dst.). Ia berpendapat bahwa tugas malaikat- malaikat ialah menyembah Allah (1:6). Tuesday, December 11, 2018 11
  • 12. Allah Penulis Ibrani menekankan baik Pribadi dari Allah yang mulia dan cara Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia. a. Pribadi-Nya. • 1) Penulis menggambarkan Bapa sebagai yang ditinggikan di surga, bertakhta di tempat yang tinggi (1:3). Frasa itu adalah suatu sebutan bagi Allah yang dinyatakam di Mazmur 110:1. Gambaran yang sama ditulis di 8:1 dimana istilah “yang mulia” kembali digunakan. Karena kitab ini ditulis bagi orang Yahudi, tidak diragukan hal itu menunjuk pada “kemuliaan yang bertakhta di Kursi Kemurahan di Tempat Yang Mahakudus.” • 2) Penulis juga membahas bagaimana menghampiri Allah dengan menunjuk pada Takhta-Nya. Tuesday, December 11, 2018 12
  • 13. • 3) Orang percaya Yahudi diingatkan bahwa Allah mereka adalah Allah yang hidup, berbeda dengan ilah- ilah yang mati. Penulis mendorong mereka untuk tidak kembali ke system yang mati tetapi melayani Allah yang hidup. (Ibr. 9:14; 10:31; 12:22). • 4) Penggunaan api sebagai figure Allah melambangkan penghakiman Allan (12:19). Hal ini berhubungan dengan tema Ibrani dalam memperingatkan mereka untuk tidak meninggalkan Allah yang hidup. • 5) Kitab ini ditutup dengan menyebut Allah sebagai damai (13:20). Ia dapat memberikan damai kepada orang Yahudi di tengah penganiayaan. Tuesday, December 11, 2018 13
  • 14. b. Wahyu-Nya • 1) Pernyataan tentang wahyu Allah adalah melalui putra-Nya (1:1-2). Di PL Allah berbicara setahap demi setahap dan dengan berbagai cara, tetapi klimaks dari wahyu-Nya adalah dalam Pribadi Putra-Nya. • 2) Sebagai saksi dari wahyu di dalam Kristus, Allah mempertunjukkan mujijat-mujijat melalui tangan- tangan para saksi-Nya, para rasul, yang menyaksikan keselamatan akbar di dalam Kristus (2:4). • 3) Kebesaran anugrah Allah terlihat, karena melaluinya, Kristus mati bagi semua orang. Tuesday, December 11, 2018 14
  • 15. Pandangan Kitab Ibrani Mengenai Manusia Dalam Dirinya Sendiri Penulis surat Ibrani berpendapat mengenai manusia dalam dirinya sendiri seperti pandangan rasul paulus, manusia digambarkan dengan istilah anthropos. Walaupun manusia mempunyai kedudukan yang tinggi diantara semua ciptaan, namun manusia itu fana. Manusia ditetapkan untuk mati (Ibr. 9:27), dan sesungguhnya ia hidup dalam ketakutan akan maut (Ibr. 2:15). Dalam hal ini manusia ternyata berada dalam cengkraman iblis yang berkuasa atas kematian. Lagipula, digambarkan bahwa keadaan manusia itu lemah (Ibr. 4:15; 7:28). Inti surat Ibrani ialah bahwa manusia tidak mampu datang kepada Allah dan tidak berdaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Inilah sifat dasar dari kelemahannya. Kata psukhe atau jiwa dipakai juga dalam surat Ibrani. Orang-orang Kristen dikatakan memiliki “sauh bagi jiwa” (Ibr. 6:19) yang berarti pelindung bagi seluruh pribadi seseorang. Tuesday, December 11, 2018 15
  • 16. Manusia Dalam Hubungannya Dengan Allah A. Dosa dan Dosa-dosa. Istilah untuk dosa dalam bentuk jamak, hamartiai (‘dosa-dosa’), biasanya digunakan untuk menghubungkan sistem pengorbanan dengan kebutuhan manusia, namun terdapat 2 buah ayat yang menggunakan istilah itu dalam bentuk tunggal (Ibr. 9:26; 13:11) yang juga mempunyai pengertian yang persis sama (bnd. Ibr. 13:11 dengan 10:12). Ia membahas tentang kebutuhan orang-orang berdosa yang sadar bahwa mereka terus menerus telah berbuat dosa. Dalam penjelasan tentang pengertian umum dari keadaan berdosa, yang mencakup perbuatan-perbuatan dosa sebagai akibat, ia dapat mengatakan bahwa Yesus tidak berbuat dosa (Ibr. 4:15). Kesemuanya ini memperlihatkan garis pemisah yang nyata antara manusia dan Allah dan Yesus sebagai satu-satunya manusia yang terkecuali dalam hal ini. Para imam besar pun tidak luput dari keharusan untuk mempersembahkan korban untuk dosa mereka sendiri (Ibr. 7:27). Jelasalah bahwa penulis ini menganggap dosa sebagai hal yang mencakup semua manusia. Tuesday, December 11, 2018 16
  • 17. B. Dosa Sebagai Ketidakpercayaan Dan Ketidaktaatan. penulis merasa prihatin kalau-kalau para pembacanya memiliki “ hati yang jahat dan tidak percaya” (Ibr. 3:12). Ketidakpercayaan itu timbul karena ketidaktaatan (Ibr. 3:18; 4:6), dan merupakan kegagalan dalam memperhatikan hukum-hukum Allah. penulis mengutip mazmur 95:7-11 yang menyatakan tentang umat Allah yang sudah sesat dan tidak mengenal jalan-Nya (Ibr. 3:10). Penulis tidak menyebutkan tentang hukuman Allah yang khusus atas dosa mereka, terlepas dari kenyataan bahwa mereka kehilangan bagian warisannya (tempat perhentian). Namun dalam ibrani 2:2 disebutkan tentang balasan yang setimpal terhadap ketidaktaatan.Tuesday, December 11, 2018 17
  • 18. C. Dosa Sebagai Kedurhakaan. Tema yang berhubungan erat dengan tema di atas ini ialah pemberontakan (bnd. Ibr. 3:8, 15, 16). Dengan lebih jelas tema ini memperlihatkan sifat ketidaktaatan yang disengaja dan yang benar- benar menentang, yang didalamnya terkandung penolakan langsung terhadap rencana Allah. D. Segi-segi Dosa Yang Lain. Dalam satu segi, tugas seorang imam besar adalah demi “pelanggaran- pelanggaran, dan yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar” (Ibr. 9:7), yaitu agnoemata. Kata ini dipakai untuk pengertian dosa-dosa akibat ketidaktahuan tetapi pemikiran ini tidak dibicarakan lebih lanjut dalam surat Ibrani. Sifat dosa yang menyesatkan ditonjolkan dalam Ibr. 3:13. dalam kasus kegagalan Esau, dosanya digambarkan sebagai hal yang “cabul dan bernafsu rendah” (Ibr. 12:16). Semua segi ini berhubungan dengan ciri-ciri utama yang dicatat di atas, tetapi satu diantaranya lebih ditekankan yaitu dosa sebagai kejahatan. Dalam Ibr. 5:14 (“yang baik daripada yang jahat”) istilah yang berarti ‘yang jahat ialah kaktos dan dalam ungkapan “hati yang jahat” (Ibr. 3:12) serta “hati nurani yang jahat” (Ibr. 10:22) istilah yang dipakai adalah paneros. Tuesday, December 11, 2018 18
  • 19. Yesus sebagai manusia Dalam ibrani 1:3, penulis memperkenlkan Yesus sebagai Anak Allah yang ditinggikan, sesudah itu ia memberi perincian mengenai keadaan kemanusiaan-Nya sebagai berikut: - Ia lebih rendah daripada malaikat dan dalam misi-Nya Ia memperhatikan manusia, bukan malaikat-malaikat (Ibr. 2:9, 16); - Ia mempunyai darah dan daging seperti saudara-saudara-Nya (Ibr. 2:14); - Sementara dalam daging, Ia mengalami pencobaan (Ibr. 2:18; 4:15); - Ia berdoa dan memohon dengan suara jeritan yang mengharukan dan ratap tangis pada waktu di getsemani (Ibr. 5:7); - Ia belajar taat melalui penderitaan-Nya, sebagai hasilnya Ia dikatakan telah dijadikan sempurna (Ibr. 2:10; 5:8-9); - Ia merasakan pengalaman takut akan Allah (Ibr. 5:7); - Ia menganggap kematian sebagai bagian yang tidak dapat dihindari dalam misi-Nya (Ibr. 2:9, 14). Tuesday, December 11, 2018 19
  • 20. Kristologi  Kristologi terlihat jelas merupakan tema utama Ibrani. Dalam perkembangan kitab ini, penulis memperlihatkan superioritas Kristus terhadap - Nabi (1:1-3), - Malaikat (1:4-2:18), - Musa (3:1-4:13), dan - Harun (4:14-10:39).  Penekanan Kristologis adalah penting pada saat mempertimbangkan siapa pembacanya.  Penulis Ibrani memperlihatkan berbagai segi dari Kristus untuk mendemonstrasikan keunggulan-Nya. Tuesday, December 11, 2018 20
  • 21.  Sebutan. Sebutan Kristus (Yang Diurapi) digunakan di seluruh surat-surat (3:6,14; 5:5; 6:1; 9:11, 11, 14, 24, 28; 11:26). Hal itu merupakan suatu peringatan bahwa Yang Diurapi, Mesias sebagai seorang Raja, telah datang. Mesias telah menawarkan darah- Nya sendiri untuk memberikan penyucian yang sempurna (9:14). Mesias menanggung dosa sekali tetapi akan tampil kedua kalinya untuk keselamatan (9:28).  Nama kemanusiaan-Nya. Nama kemanusiaan-Nya, Yesus, menekankan bahwa dalam kemanusiaan-Nya sebagai imam besar manusia, ia telah mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh garis imam besar Lewi.  Keilahian. Keilahian Yesus diteguhkan melalui nama yang diberikan kepada-Nya. (1:8- 10). Melalui nature intrinsic-Nya dan keberadaan-Nya sebagai “cahaya dari kemulian- Nya.” Juga melalui karya-Nya. Ia merupakan pencipta masa, penerima dari segala yang ada (1:2) dan pemelihara. Di Ibrani 1:8-10, penulis mengutip dari Mazmur 45:6-8 dan 102:25 tetapi dalam pendahuluan dari kutipan itu ia mengatakan: “tetapi tentang Putra Ia berkata. “ Kutipan yang disebutkan kemudian menunjuk kepada Putra. Jadi, putra itu dinyatakan sebagai “Allah” (1:8, 9) dan “Tuhan”(1:10). . Istilah Putra digunakan untuk menekankan relasi yang lebih besar yang dimiliki Yesus dengan Bapa (1:2,5,8: 3:6; 5:5, 8;7:28). Putra lebih besar dari Musa, ia memiliki otoritas atas umat Allah (3:6), dan lebih besar dari hukum, tidak memiliki kelemahan dari imamat Lewi (7:28). Tuesday, December 11, 2018 21
  • 22.  Manusia tak berdosa. Penulis Ibrani menekankan kesejatian, ketidakbercelaan dari kemanusian Yesus, sehingga Ia dapat menjadi korban yang sempurna bagi dosa. Sebagai seorang manusia Yesus mengambil rupa “darah dan daging” untuk memperlihatkan kemanusian-Nya yang sejati (2:14).  Keimaman. Kristus adalah paling tinggi karena Ia adalah imam menurut aturan Melkisedek, tidak menurut keimaman Harun. Keimaman Kristus yang menurut Melkisedek adalah superior. Karena; (1) Keimaman kristus adalah baru dan lebih baik (7:15; lihat 7:7, 19, 22, 8:6); (2) Keimaman Kristus adalah permanen (7:16); (3) Kristus menjalankan keimaman-Nya secara permanen (7:24); (4) Keimaman Kristus berdasarkan pada suatu kovenan yang lebih baik (8:6; 6:13). Tuesday, December 11, 2018 22
  • 23. Peritiwa-peristiwa Kristologis  Kebangkitan Fakta bahwa Kristus melalui kematian-Nya memusnahkan dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas maut dan membebaskan mereka yang berada dalam perhambaan rasa takut kepada maut (Ibr. 2:14- 15), berakar pada kebangkitan. Kristus yang mati tidak akan dapat memberi kebebasan dari rasa takut akan maut, karena Ia sendiri tidak dilepaskan. Tetapi Kristus yang bangkit dapat melakukan hal ini, karena di dalam Dia ada kuasa kehidupan. Walaupun surat Ibrani tidak menguraikan tema ini seperti yang dilakukan oleh Paulus, namun tema tersebut tetap diterimanya. Kemungkinan adanya kebangkitan dari antara orang mati disebutkan dalam Ibrani 11:35, walaupun hal ini hanya terdapat sepintas lalu sebagai salah satu hasil dari iman. Surat Ibrani di akhiri dengan ucapan berkat yang hampir terbentuk penegasan. Ucapan ini berpusat pada Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati untuk menjadi Gembala Agung bagi umat-Nya (Ibr. 13:20, 21). Tuesday, December 11, 2018 23
  • 24.  Kenaikan Dalam surat ibrani kenaikan yesus mendapat tempat yang sangat mendasar. Namun tidak dapat disangkal bahwa kejadian-kejadian ini diterima sebagai sesuatu yang sudah terjadi. Pentingnya kenaikan menjadi terlihat secara khusus dalam uraian mengenai Melkisedek, karena pengaruh kuat dari Mazmur 110 yang menghubungkan penobatan raja dengan peraturan melkisedek itu (bnd. Ibr 5:6; 6:20; 7:15-17, 21). Meskipun ayat-ayat tentang melkisedek tidak menyebut tema penobatan, namun hal ini sudah termasuk dalam kutipan dari mazmur ini dalam bagian-bagian lain dari surat ibrani (bnd. Ibr 1:13). Seandainya penulis tidak menerima kenaikan dan pengagungan Yesus sebagai fakta, Ia tidak akan begitu saja menerapkan mazmur 110 kepada Yesus. Tuesday, December 11, 2018 24
  • 25. Roh Kudus • Meskipun doktrin Roh Kudus tidak dibahas secara panjang lebar, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kitab Ibrani. • a. Tanda karunia diperlihatkan melalui kedaulatan kehendak Roh Kudus (2:4) • b. Roh Kudus merupakan penulis dari kitab suci (3:7; 9:8; 10:5) • c. Keselamatan menjadikan seseorang mendapatkan bagian dalam Roh Kudus (6:4) • d. Menolak keselamatan melalui Kristus adalah melawan Roh Kudus (10:29). Oleh karena itu berarti berdosa kepada Kristus. Tuesday, December 11, 2018 25
  • 26. Keselamatan • Fakta bahwa keselamatan dari Yesus dapat membawa banyak anak pada kemulian menekankan finalitas dan jaminan dari hal itu. • Penulis kemudian menekanka ketaatan dan ketundukan penuh dari Kristus pada kehendak Bapa; melalui ketaatan-Nya yang sempurna Kristus telah menjadi “sumber keselamatan yang kekal”(5:9). Orang percaya Ibrani butuh untuk mengetahui kebenaran-kebenaran yang signifikan ini, tetapi mereka bodoh dan perlu diajar doktrin- doktrin dasar dari iman. Tuesday, December 11, 2018 26
  • 27. • Dalam mengkontraskan Kristus dengan malaikat, penulis menjelaskan bahwa fungsi dari malaikat adalah untuk menjadi penolong bagi mereka yang telah mewarisi keselamatan. • Ibrani juga menegaskan bahwa Keselamatan Kristus merupakan puncak dari semua. Implikasi Kristus jauh lebih utama dari persembahan korban PL. • Provisi superioritas Kristus dalam keselamatan terlihat dalam Ia mengalami kematian bagi semua orang (2:9), dan melalui kematian-Nya Ia membawa “banyak anak-anak pada kemuliaan” (2:10). Tuesday, December 11, 2018 27
  • 28. Kesimpulan Kitab atau Surat Ibrani merupakan penulisan seorang Auctor (pengarang) yang belum diketahui sampai saat ini, namun banyak praduga mengenai beberapa tokoh Alkitab. Kitab ini juga, adalah salah satu Kitab PB yang banyak mengisahkan mengenai Kemuliaan Pribadi dan Pekerjaan Yesus Kristus serta perlunya Iman bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Serta pembelajaran doktrin yang ada didalamnya. mempelajari Teologi Kitab Ibrani merupakan sumbangsih bagi setiap kita dalam meneruskan pelayanan kepada Yesus Kristus Tuhan kita. Tuesday,December11,2018 28