Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi kewirausahaan, langkah awal terbentuknya kesadaran berwirausaha, pengertian kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan, tahapan proses kreatif, mengelola pengembangan staff, ciri-ciri wirausaha, studi kelayakan usaha yang mencakup aspek pemasaran, teknis produksi, yuridis, organisasi dan manajemen
2. PHILOSOPHY
• PENDIDIKAN • BISNIS/PRINSIP
EKONOMI
• Suatu proses • Suatu usaha dengan
pembelajaran yang pengorbanan yang
bernilai etis, religius sekecil-kecilnya untuk
dan bertujuan baik mendapatkan
serta keuntungan yang
penyelenggaraannya sebesar-besarnya.
diatur oleh UU.
3. LANGKAH AWAL TERBANGUNNYA
KESADARAN BERWIRAUSAHA
• Kesepakatan bersama yg kreatif-inovatif
pentingnya kewirausahaan (KWU) atas
dasar permintaan pasar
• Penataan diri dan lingkungan kerja (dlm
arti kerjanya) pemahaman KWU/IGA
• Analisis kelayakan sumber daya uang dan
selebihnya di sekolah
• Persiapan dukungan stakeholders
4. PENGERTIAN
• KREATIVITAS = Kemampuan seseorang dalam
melahirkan ide-ide baru atau mengkombinasikan
berbagai ide menjadi ide baru
• INOVASI = Proses penerapan ide-ide itu secara
aktual dan faktual ke dalam kehidupan sehari-
hari.
• Kewirausahaan = Proses membentuk atau
paling tidak mempengaruhi seseorang agar
memiliki jiwa wira usaha.
5. PENGERTIAN
• Wirausaha = kemampuan melakukan
kegiatan/aktivitas usaha yang mempunyai tujuan
jelas, terukur dalam mengembangkannya.
• IGA= aktivitas atau kegiatan usaha yang
menghasilkan barang/jasa bersifat komersial
dan profesional untuk mendatangkan
keuntungan
• Unit Produksi= sebagai salah satu IGA sekolah
sebagai proses kegiatan di sekolah bersifat
bisnis pelaku warga sekolah, mengoptimalkan
sumber daya sekolah yang membawa manfaat
secara edukasi, ekonomi, dan sosial.
6. TAHAPAN PROSES KREATIF
• Persiapan: Tahap pengumpulan informasi atau
data untuk memecahkan masalah
• Inkubasi: Tahap diterimanya proses pemecahan
masalah atau proses pengeramam
• Iluminasi: Tahap munculnya inspirasi atau
gagasan untuk memecahkan masalah
• Verifikasi: Tahap aktivitas evaluasi terhadap
gagasan secara kritis yang dicocokkan dengan
keadaan nyata atau kondisi realita
7. MENGELOLA PENGEMBANGAN STAFF
• NOVELTY = Kebaruan (pembaharuan) bagi
lembaga sekolah
• KERADIKALAN = Tingkat sejauhmana suatu inovasi
mewakili perubahan pada status quo. Ancaman
Keradikalan inovasi adalah resistansi yang berujung
pada konflik yang lebih besar
• RESISTANSI = Suatu fenomena menentang
perubahan dlm manajemen / lembaga sekolah
walaupun perubahan tsb tidak selalu buruk
• KEEFEKTIFAN = Keefektifan inovasi dalam lembaga /
manajemen sekolah
• KETERBUKAAN = Transparansi segala kegiatan
termasuk laporan keuangan antara Kep-Sek, Guru
dan Komite Sekolah
8. CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
• Ciri-ciri dan Watak
Percaya diri : Kepercayaan (keteguhan),Ketidaktergantungan,
kepribadian mantap dan Optimisme
Berorientasikan tugas dan hasil : Kebutuhan atau haus akan
prestasi, Berorientasi laba atau hasil, Tekun dan tabah, Tekad,
kerja keras, motivasi, Energik, Penuh inisiatif
Pengambil resiko : Mampu mengambil resiko, Suka pada
tantangan,
Kepemimpinan : Mampu memimpin, Dapat bergaul dengan
orang lain
Keorisinilan : Menanggapi saran dan kritik, Inovatif
(pembaharu), Kreatif, Fleksibel, Banyak sumber, Serba bisa
Berorientasi ke masa depan: Mengetahui banyak, Pandangan
kedepan, dan perseptif
(Bukhori Alma, 1999: 25-30)
9. CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
(Fadel Muhammad)
1. Kepemimpinan berorientasi sasaran,
kerjasama dan efektivitas;
2. Inovasi temuan berdayaguna dan produktif;
3. Pengambilan keputusan didominasi otak
kanan selalu berintuisi dan inisiatif;
4. Sikap tanggap thd perubahan perubahan
sbg peluang;
5. Bekerja ekonomis dan efisien bukan
bergaya mandor, tetapi mengandalkan kecerdikan;
6. Visi masa depan komitmen, konsisten, dan
kompeten
7. Sikap thd resiko penentu
resiko, bukan penanggung resiko.
10. CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
(Salim Siagian, dkk)
• Administrative Entrepreneur:
1. Percaya diri dan mandiri;
2. Mau dan mampu menangkap peluang;
3. Bekerja keras dan tekun;
4. Mampu berkomunikasi, tawar menawar dan
musyawarah;
5. Terencana, hemat, jujur, dan disiplin;
6. Cinta usaha dan perusahaannya;
7. mampu meningkatkan kapasitas diri dan
usahanya;
8. Mengenal dan mengendalikan lingklungan.
11. CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
(Salim Siagian, dkk)
• Innovative Entrepreneur:
1. Ketangguhan: bertindak strategik,
kepuasan pelanggan, melakukan SWOT,
dan selalu meningkatkan kemampuan.
2. Keunggulan: berani mengambil resiko,
berusaha lebih baik, antisipatif perubahan,
kreatif mencari peluang, dan meningkatkan
keunggulan setiap saat.
12. STUDI KELAYAKAN USAHA
• Adalah sbg analisis formal terhadap
suatu rencana investasi pada peluang
tertentu untuk diketahui manfaatnya,
apakah lebih besar daripada
biayanya.
• Analisis dilakukan terhadap aspek:
1. Pemasaran
2. Teknik Produksi/Operasi
3. Yuridis
4. Organisasi dan Manajemen
5. Keuangan
6. Sosial, Ekonomi dan Budaya
13. PEMASARAN
• Pricing : Penentuan harga yang
cocok untuk produk yang
dihasilkan.
• Product : disain dan pelayanan
• Placement/Distribution :
langsung atau tidak langsung
• Promotion : pengiklanan,
perorangan, penjualan, dan
publisitas.
14. PENDANAAN
• Sumber dana : dari dalam dan dari luar
• Penggunaan dana: Modal kerja dan investasi
• Peminjaman dana: dengan syarat 3 R (return
keuntungan, return capacity atau kemampuan
pengembalian, dan resiko atau risk kegagalan); dan 5 C
(character, capacity pengembalian, capital atau modal
usaha, collateral atau jaminan, serta condition dunia
usaha).
15. PERENCANAAN USAHA
(BUSSINESS PLAN)
BEBERAPA ASPEK POKOK YANG PERLU DIRENCANAKAN
DALAM PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA ANTARA LAIN:
Aspek pemasaran
Aspek teknis produksi/operasi
Aspek yuridis
Aspek organisasi dan manajemen
Aspek keuangan (finansial)
Aspek sosial ekonomi dan budaya
16. A. ASPEK PEMASARAN
• Perencanaan pada aspek pemasaran dapat dilakukan melalui
dua pendekatan, yaitu :
– a). Pendekatan permintaan dan penawaran.
Apabila permintaan pasar lebih besar dri penawaran atau pasokan
barang dari jasa produsen yang ada, maka potensi pasar ada, yang
perlu dianalisis lebih lanjut adalah :
– Seberapa besar peluang itu.
– Seberapa besar perusahaan memasok peluang pasar tersebut.
– b). Keadaan Struktur Pasar
Bagaimana struktur pasar dari produk yang akan dikembangkan:
• Apakah persaingan sempurna
• Apakah persaingan pasar monopoli
• Struktur pasar yang dihadapi akan membawa konsekuensi srategi
usaha perusahaan
17. B. ASPEK TEKNIS PRODUKSI
• Dalam aspek ini mencakup segi-segi:
– a). Penentuan lokasi usaha, luas tanah
yang dibutuhkan, luas bangunan dan
sebagainya.
– b). kebutuhan dan ketersediaan peralatan
dan teknologi yang dibutuhkan.
– c). Proses produksi
– d). Kebutuhan dan ketersediaan bahan
baku serta tenaga kerja.
• Bilamana aspek di atas tersedia dan mampu
DIRENCANAKAN dengan baik, maka secara
teknis kegiatan usaha yang hendak
dikembangan tersebut adalah layak.
18. C. ASPEK YURIDIS
• Aspek yuridis direncanakan sebagai
legal-formal persyaratan dalam usaha,
seperti :
– a). Akte pendirian badan usaha
– b). Izin Usaha; seperti SIUP dan
lain-lain.
– c). Ketentuan-ketentuan lain yang
mengatur usaha kecil.
• Jika persyaratan tersebut terpenuhi,
maka secara hukum (yuridis) kegiatan
usaha yang direncanakan tersebut
adalah layak.
19. D. ASPEK ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
• Kelayakan dilihat dengan pendekatan manajerial
ATAU pengelolaan usaha peliputi;
– a). Organisasi perusahaan
– b). Pembukuan kegiatan usaha
– c). Sistem pelaksanaan pengelolaan
perusahaan dikelola sendiri atau dengan
bantuan tenaga kerja luar.
– d). Potensi atau sumber daya non uang sekolah
dan lingkungan
– e). Profesionalisme pengelolaan usaha.
• Bilamana secara organisasi, dan manajemen
direncanakan secara baik, maka dapat dikatakan
layak.
20. E. ASPEK FINANSIAL
• Mencakup segi pengeluaran dan penerimaan yang
dinyatakan dalam satuan uang. Perencanaan aspek
finansial suatu investasi dikatakan layak, apabila
penerimaan lebih besar dari pengeluaran.
• Adapun tahapan dalam analisis finansial adalah :
– a). Menghitung kebutuhan investasi
• (1). Investasi untuk aktiva tetap
• (2). Investasi untuk modal kerja
• (3). Anggaran sumber dan penggunaan dana
– b). Menghitung arus kas
• (1). Perkiraan biaya produksi dan operasional
• (2). Laporan R/L dan Neraca
• (3). Perhitungan beban cicilan dan bunga kredit.
• (4). Aliran kas masuk dan kas keluar.
21. F. ASPEK SOSIAL EKONOMI
DAN BUDAYA
• Pada aspek sosial direncanakan tentang: sejauhmana dampak
keberadaan usaha yang akan dijalankan kepada lingkungan sekitar
atau masyarakat pada umumnya, misalnya mengatasi
pengangguran, menambah kesejahteraan, dll.
• Pada aspek ekonomi direncanakan sejauhmana dampak
keberadaan usaha ini akan memberikan kontribusi peningkatan
ekonomi warga sekolah/masyarakat ataupun berdampak pada
peningkatan ekonomi secara regional/nasional.
• Pada aspek budaya direncanakan sejauh mana dampak
keberadaan usaha memberikan kontribusi budaya enterpreunership
kepada warga sekolah, masyarakat dan lingkungannya.