SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Descargar para leer sin conexión
Sistem Informasi dan Implementasi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nurul Hidayati Yuliani (55517120018)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
2018
2
Abstraksi
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi
sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat
sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Untuk menghindari ketidak efektif dan efisiensi dalam pengambilan strategis yang
berdampak pada kekalahan dalam bersaing maka wajib diperlukan sistem informasi untuk
pengendalian internal. Memahami konsep dasar informasi adalah hal yang penting dalam
mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan
langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru. Untuk itu perusahaan harus tau sistem informasi apa yang tepat untuk
direpkan pada bisnis entity nya, sehingga bisa secara optimalkan penggunaannya.
Kata kunci: sistem informasi, implementasi, organisasi
2018
3
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, menyebabkan hampir seluruh bidang
mrmsnfsstksn trknologi informasi tersebut dalam aktifitasnya. Dengan memanfaatkan
teknologi informasi, pergerakan informasi dalam komunikasi perusahaan akan semakin
lancar..
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi
sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat
sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Tinjauan Masalah
1. Apa yang dimaksud sistem informasi ?
2. Apa yang dimaksud organisasi (perusahan) ?
3. Bagaimana Keterkaitan sistem informasi didalam organisasi (perusahaan)?
4. Apa fungsi sistem informasi didalam organisasi?
5. Bagaimana Implementasi sistem informasi dalam perusahaan?
Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem informasi
2. Untuk mengetahui organisasi.
3. Untuk mengetahui keterkaitan sistem informasi didalam organisasi.
4. Untuk mengetahui fungsi sistem informasi didalam organisasi.
5. Untuk mengetahuiimplementasi sistem informasi dalam perusahaan
2018
4
Bab II Pembahasan
A. SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut para ahli :
John F. Nash: Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem
Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam1
.
Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pengertian
sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur
yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe
khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi
pelanggan2
.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91) Sistem informasi adalah suatu sistem yang
menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya.
Menurut Kertahadi (2007) Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional
1
scdc.binus, 2018
2
Artikelsiana, 2018
2018
5
sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan
pengambilan keputusan.3
Berdasar pengertian para ahli tersebut dapat diartikan Sistem informasi adalah suatu
sistem yang menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan strategis dalam
menjalankan kegiatan operasional yang merupakan kombinasi orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi
2. Fungsi Sistem Informasi
Pada dasarnya Sistem informasi merupakan suatu sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh pihak manajemen untuk memecahkan masalah bisnis.
Berdasarkan pengertian di atas berikut manfaat atau fungsi sistem informasi atas
pengendalian internal antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
3. Jenis-jenis Sistem Informasi4
:
Menurut Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA sistem Informasi terbagi menjadi dua sistem
pendukung utama , dimana tiap sistem pendukung utama terbagi menjadi beberapa
sistem yaitu :
3
dosenpedidikan, 2018
4
Hapzi Ali, 2018
2018
6
1) Sistem Pendukung operasi
Sistem pendukung operasi perusahaan bisnis berperan untuk secara efisien
memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi
dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan.
Berdasar fungsi tersebut sistem pendukung operasi bisa di kelompokkan menjadi tiga
jenis, yaitu :
a) Sistem pemrosesan transaksi
Memproses data yang dihasilkandari transaksi bisnis. Memperbaharui database
operasional dan menghasilkan dokumen bisnis.
b) Sistem pengendalian proses
Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
c) Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.
2) Sistem Pendukung Manajemen
Sistem Pendukung Manajemen merupakan suatu sistem yang berfokus pada
penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh
para manajer.
Berdasarkan konsep terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a) Sistem informasi manajemen
Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
b) Sistem pendukung keputusan (Decision Support System-DSS)
Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan
para manajerdan praktisi bisnis lainnya.
c) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System –EIS)
Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk
sesuai kebutuhan informasi para eksekutif.
B. ORGANISASI
1. Pengertian
Organisasi (organization) adalah strukur formal yang stabil dan formal yang mengambil
sumber daya lingkungan dan memproses untuk menciptakan output. Organisasi adalah
entitas sosiao dan formal yang diarahkan dengan tujuan yang jelas serta terstruktur secara
2018
7
seksama. Definisi teknis ini berfokos kepada tiga elemen organisasi, yaitu input (faktor
produksi) - proses produksi - output (hasil produksi).5
Ditinjau dari pengertian organisasi yang beragam seperti pengertian organisasi secara
umum dan luas, para ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian
organisasi antara lain sebagai berikut:
• Azhar Sussanto (20176
), organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan.
• Stoner, Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
• Stephen P. Robbins, Menurut definisinya, pengertian organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
• James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
• Chester I. Bernard, Menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan, menurutnya pengertian organisasi adalah sebagai
proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
• Max Weber, Menurut pendapatnya pengertian organisasi adalah suatu kerangka
hubungan terstruktur yang didalmnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta
pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
• Prof. Dr. Sondang P. Siagian adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang /
lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau
beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang
dikenal sebagai bawahan
• Paul Preston dan Thomas Zimmerer adalah suatu kumpulan orang yang telah
disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan secara bersama.
5
Agil NR, 2018
6
Azhar Sussanto (2017), Sistem Informasi Akuntansi dan Perkembangannya Saat Ini
2018
8
• Philip Slznic, yang menyatakan bahwa organisasi adalah suatu peraturan personil
berguna dalam mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan
yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the
allocation of functionss and responsibilites.
• Thompson, yaitu organisasi adalah suatu perpaduan antara anggota-anggota spesial
yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam
mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.7
2. Ciri - Ciri
Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya
perumusan tertulis dari pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur,
kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu
yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki
banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama
daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.8
3. Unsur-Unsur Organisasi
• Man, ialah salah satu unsur utama dalam pembentuk organisasi yang disebut dengan
personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas sebuah unsur
pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer
pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers).
Setiap hal tersebut ialah suatu kekuatan organisasi.
• Kerja Sama, ialah salah satu unsur organisasi yang dimana setiap anggota atau
personil melakukan suatu perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
7
Belaislamnews, 2018
8
Joshua gerald, 2018
2018
9
• Tujuan Bersama, ialah sebuah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari
prosedur, program, pola atau titik akhir dari suatu pekerjaan organisasi tersebut.
• Peralatan (Equipment), ialah suatu sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan
dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan
kelengkapan lainnya.
• Lingkungan (Environment), ialah salah satu unsur organisasi yang juga mempunyai
pengaruh. Faktor tersebut ialah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan.
anggaran, dan suatu peraturan yang telah ditetapkan.
• Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam yaitu air, cuaca, keadaan
iklim, flora dan fauna.
• Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, ialah sebuah landasan dari organisasi yang
berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 9
4. Tujuan Organisasi
• Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya
untuk mencapai suatu tujuan.
• Untuk mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dilakukan bersama-
sama.
• Untuk mengembangkan sumber daya dan tekhnologi bersama-sama.
• Tempat untuk mendapatkan sebuah jabatan dan pembagian kerja.
• Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama.
• Tempat untuk mencari keuntungan bersama-sama.
• Tempat untuk menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan).
• Tempat untuk mendapatkan suatu penghargaan (motif penghargaan)
• Tempat untuk menambah pergaulan dalam lingkungan.
5. Fungsi Organisasi
• Untuk memberikan arahan dan pemusatan suatu kegiatan organisasi, dalam mengenai
apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah organisasi.
• Untuk meningkatkan kemampuan suatu anggota organsasi dalam mendapatkan
sebuah sumber daya dan dukungan dari suatu lingkungan masyarakat.
• Bisa memberikan sebuah pengetahuan yang baru kepada anggotanya.
9
Seputar ilmu, 2018
2018
10
6. Manfaat Organisasi
• Tercapainya sebuah tujuan dalam mencapai tujuan
• Melatih mental dalam berbicara di publik
• Mudah dalam memecahkan suatu masalah
• Melatih leadership dalam kehidupan ataupun didunia kerja
• Dapat memperluas pergaulan dalam hidup
• Kuat dalam menghadapi sebuah tekanan
• Meningkatkan dalam wawasan dan pengetahuan
• Membentuk suatu karakteristik dengan seseorang
• Mampu dalam mengatur waktu dengan baik
• Sebagai ajang dalam sebuah pembelajaran kerja yang sebenarnya
C. KETERKAITAN SISTEM INFORMASI DENGAN ORGANISASI
Sistem informasi memberikan banyak manfaat bagi organisasi atau perusahaan dalam
pengendalian, membantu memastikan semua berjalan pada fungsinya masing – masing.
1. Teori ekonomi (dampak ekonomi)
Secara rinci, kontribusi atau dampak dari sistem informasi terhadap ekonomi perusahaan,
antara lain:
• IT mengganti biaya modal dan biaya informasi
• Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan
tenaga kerja
• Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya
transaksi.
• IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun,
jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan
untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding
membuat sendiri produk dan jasanya.
• Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian
yang harus diawasi dan dikelola.
• IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa
menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.
2018
11
2. Teori Behavioral (dampak organisasi dan perilaku)
Teori yang berdasrkan sosiologi dari organisasi yang rumit juga memberikan beberapa
pengertian mengenai bagaimana dan mengapa perusahaan berubah dengan penerapan TI
yang baru. Secara ringkas, berikut adalah dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya
sistem informasi atau TI.
• IT membuat organisasi lebih ramping.
• IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya
informasi
• Memperluas distribusi informasi
• Mempercepat proses pengambilan keputusan
• Memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan
dan meningkatkan efisiensi manajemen
• Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat
• Pada organisasi pascaindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan
kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung
berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi
sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.
• Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-
kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam periode tang singkat.
Untuk memberikan manfaat yang sesungguhnya, sistem informasi harus dibangun dengan
pengertian yang jelas menegnai organisasi di mana sistem tersebut akan digunakan.
Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang
baru adalah sebagai berikut:
• Lingkungan dimana organisasi berfungsi
• Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses bisnis
• Budaya dan politik organisasi
• Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
• Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan
yang akan menggunakan sistem
2018
12
• Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem info dirancang untuk
membantunya.
Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya
khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya
yang tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki
kinerja lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan
produktivitas (efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya
diterjemahkan melalui penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
D. HUBUNGAN SISTEM INFORMASI DENGAN ORGANISASI
Keterkaitan antara sistem informasi dengan sebuah organisasi sangatlah erat bahkan
ampir tidak dapat dipisahkan karena didalam sebuah organisasi pasti banyak sekali
dibutuhkan informasi yang penting untuk kinerja yang ada disebuah organisasi tersebut.
Berikut penjabaran tentang apa hubungan antara Sistem Informasi dengan Organisasi .
Kita dapat melihat secara dekat hubungan antara sistem informasi dengan organisasi.
Sebuah organisasi mempunyai dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui
keputusannya tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan
dimainkan dalam sebuah organisasi itu. Sistem Informasi telah menjadi bagian integral,
on-line, yang secara mendalam berfungsi dalam operasi dari meni ke menit serta
pengambilan keputusan organisasi.
Dengan demikian sebuah organisasi sangatlah bergantung pada sistem informasi yang
dijalani dan tidak akan bisa bertahan jika sebuah sistem ini runtuh. Organisasi yang
mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan tentang siapa yang akan
mendesain,membangun,dan mengoperasikan teknologi didalam organisasi.Demikian pula
sistem informasi mensyaratkan sub-unit organisasi khusus,spesialis informasi,serta
kelompok pendukung lain.
Namun sebelumnya kita perlu mengetahui tentang bagaimana organisasi mempengaruhi
teknologi dan sistem. Organisasi akan berpengaruh terhadap sistem informasi melalui
keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajer dan karyawan. Manajer membuat
keputusan tentang desain sistem. Mereka juga menggunakan teknologi informasi.
Manajer juga akan memutuskan siapa yang akan membuat dan mengoperasikan sistem,
2018
13
dan pada akhirnya memberikan pertimbangan rasional dalam pembuatan sistem. Pada
bagian berikut ini akan dijelaskan:
• Keputusan-Keputusan Tentang Peran Sistem Informasi
Organisasi mempunyai dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui
keputusannya tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan
dimainkan dalam organisasi. Dukungan terhadap perubahan peran telah merubah secara
teknikal serta sistem konfigurasi organisasi yang secara nyata telah memberikan
“computing power” dan data, sehingga menjadi lebih dekat dengan pemakai akhir.
Mesin hitung elektronik dengan fungsi-fungsi yang terbatas dalam tahun 1950-an telah
memberikan cara baru. Mainframe yang tersentralisasi dapat melayani kantor pusat
dengan kantor cabang di beberapa lokasi yang terpencil pada tahun 1960-an. Pada tahun
1970-an komputer mikro yang ditempatkan di sebuah departemen atau divisi
dihubungkan dengan komputer pusat. Tahun 1980-an, komputer mikro desktop pertama
kali digunakan secara independen, kemudian dihubungkan dengan minicomputer dan
komputer yang berukuran besar.
Dalam tahun 1990-an, rancangan jaringan organisasi secara penuh dikembangkan. Dalam
rancangan baru ini, central mainframe computer menyimpan dan mengkoordinasi
informasi dan mengalirkannya ke desktop-desktop dan bahkan ke ratusan jaringan lokal
yang lebih kecil. Sistem operasinya menyerupai sistem telepon. Sistem informasi telah
menjadi bagian integral, on-line, dan interactive tools yang secara mendalam berfungsi
dalam operasi dari menit ke menit serta pengambilan keputusan organisasi. Dengan
demikian organisasi menjadi sangat tergantung pada sistem dan tidak akan mampu
bertahan ketika sistem ini runtuh.
• Keputusan Tentang Siapa Yang Menyediakan Pelayanan Teknologi lnformasi.
Cara kedua dimana organisasi mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui
keputusan tentang siapa yang akan mendesain, membangun, dan mengoperasikan
teknologi di dalam organisasi. Teknologi komputer mirip dengan teknologi yang lain,
termasuk didalamnya teknologi otomotif. Disamping mobil, masyarakat membutuhkan
jalan bebas hambatan, bengkel, pompa bensin, insinyur mesin, polisi, dan produsen spare-
part. Automobile adalah sebuah paket pelayanan, organisasi dan manusia/orang.
Demikian pula sistem informasi mensyaratkan sub-unit organisasi khusus, spesialis
2018
14
informasi, serta kelompok pendukung yang lain. Manajer membuat keputusan penting
tentang paket komputer: keputusan tentang apa yang dilakukan oleh teknologi informasi.
Paket-paket itu terdiri dari tiga entitas. Pertama, fungsi atau unit organisasi formal yang
biasa disebut departemen sistem informasi. Kedua, ahli-ahli atau spesialis sistem
informasi seperti programer, sistem analis, project leader, manajer sistem informasi.
Demikian pula spesialis eksternal seperti supplier hardware dan manufaktur, perusahaan
software, dan konsultan yang berpartisipasi pada operasi harian dan perencanaan sistem
informasi jangka panjang. Ketiga, paket sistem informasi adalah teknologinya itu sendiri,
baik software maupun hardware.
Saat ini kelompok sistem informasi menjadi agen perubah yang sangat kuat dalam
organisasi, mendesak strategi baru dalam bisnis dan memaksa produk-produk dihasilkan
dengan berbasis informasi serta memerlukan koordinasi antara pengembangan teknologi
dan perencanaan perubahan organisasi. Ukuran dan departemen sistem informasi sangat
bervariasi dan sangat tergantung pada peran dan sistem informasi dalam organisasi serta
ukuran organisasi. Pada perusahaan dengan ukuran menengah sampai besar kelompok
sistem informasi terdiri dan 100 sampai 400 orang. Ukuran kelompok sistem informasi
dan total pengeluaran untuk komputer sistem informasi (khususnya organisasi yang
menjual produk informasi) dapat menghabiskan sampai 40 persen dari gross revenues.
Pada tahun-tahun pertama penggunaan komputer, ketika peran sistem informasi dibatasi,
kelompok sistem informasi umumnya terdiri dari programer dan ahli teknik. Saat ini
kebanyakan kelompok sistem informasi dan analis sistem tumbuh atau bertambah secara
proporsional. Sistem analis biasanya merupakan pihak yang menghubungkan antara
kelompok sistem informasi dengan fihak lain dalam organisasi. Hal lain yang menjadi
tugas analis adalah menterjemahkan masalah-masalah bisnis dan kebutuhannya ke dalam
persyaratan sistem dan informasi.
Manajer sistem informasi adalah pimpinan tim programer dan analis, manajer proyek,
manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi, kepala kantor dan kelompok automation,
dan manajer operasi komputer dan staf data entry. End user adalah representatif dan
departemen diluar kelompok sistem informasi dimana aplikasi di kembangkan. Pemakai
(users) ini mempunyai peran penting dalam desain dan pengembangan sistem informasi.
• Keputusan Tentang Mengapa Membangun Sistem Informasi
2018
15
Untuk membangun sistem informasi, manajer mempunyai beberapa alasan rasional baik
menyangkut umum ataupun khusus. Alasan yang paling pokok bagi manajer untuk
memilih menggunakan sistem adalah untuk mencapai alasan-alasan ekonomi,
menyediakan pelayanan yang lebih baik, atau menyediakan tempat kerja yang lebih baik.
Dampak komputer terhadap organisasi tergantung dari bagian dan bagaimana manajer
membuat keputusan.
Sekilas, jawaban dari pertanyaan ‘Mengapa organisasi mengadopsi sistem informasi?”
tampaknya sangat sederhana. Namun secara jelas organisasi mengadopsi sistem informasi
adalah untuk menjadi lebih efisien, menghemat uang, dan mengurangi jumlah tenaga
kerja. Meskipun respon-respon yang demikian secara umum benar untuk masa-masa yang
lalu, namun alasan-alasan itu bukanlah alasan-alasan pokok untuk mengadopsi sistem.
Sistem yang ada saat sekarang dibangun dengan tujuan efisiensi untuk hal- hal yang
menyangkut pekerjaan pikiran. Namun alasan lain yang lebih mendasar dan mudah
diterima, sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat penting jika ingin tetap
bertahan dalam bisnis. Sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat vital
sebagaimana peningkatan modal seperti bangunan-bangunan modern atau corporate
headquarter. Peningkatan dalam pengambilan keputusan (kecepatan, akurasi,
keterpaduan), pelayanan yang lebih baik kepada customer dan harapan klien, koordinasi
kelompok-kelompok yang terpencar, serta menguji kekuatan kontrol terhadap personal
maupun pengeluaran menjadi alasan penting untuk membangun sistem (Huff dan Munro,
Husein, M.F. dan Wibowo, A. 2002).
Alasan terkini, organisasi mengadopsi sistem karena ingin mendapatkan competitive
benefit (manfaat kompetitif). Dengan demikian, pertanyaan yang tampaknya jawabnya
sangat mudah “Mengapa or,ganisasi mengadopsi sistem?” adalah sangat kompleks.
Beberapa organisasi sekedar ingin menjadi lebih inovatif untuk mendapatkan benefit
ekonomi secara langsung. Untuk beberapa kasus, sistem informasi dibangun karena
ambisi dari beberapa kelompok dalam organisasi dan antisipasi dampak dan konflik yang
tengah berlangsung dalam organisasi.
2018
16
Faktor-faktor lingkungan eksternal adalah faktor eksternal organisasi yang mempengaruhi
adopsi dan desain sistem.Beberapa faktor lingkungan eksternal dapat dianggap sebagai
batasan-batasan lingkungan.Namun pada saat yang sama,lingkungan juga menyediakan
beberapa kesempatan kepada organisasi seperti teknologi baru,sumber modal
baru,pengembangan proses produksi baru,program-program baru pemerintah yang dapat
meningkatkan produk tertentu.
Faktor internal organisasi yang mempengaruhi proses adopsi dan desain sistem informasi
mencakup tata nilai,norma dan hal-hal penting yang dapat membentuk strategi atau
membangun sebuah organisasi. Sistem Informasi manajemen ada 2 dasar pemecahan
masalah :
1. Sumber Daya Informasi Seorganisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi
dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format
dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk
memecahkan masalah.
2. Identifikasi dan Pemahaman Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke
manajer.Sistem Informasi Manajemen suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
2018
17
Bab III Kesimpulan
Teknologi informasi dimanfaatkan organisasi untuk mempermudah organisasi dalam
menjalankan aktifitasnya. Khususnya untuk memperlancar komunikasi dalam perusahaan.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sistem komunikasi akan semakin baik dalam
kinerjanya.
Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya
khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya yang
tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki kinerja
lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas
(efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya diterjemahkan melalui
penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
2018
18
Daftar Pustaka
Hapzi; 2018, Pengertian Sistem Konsep Dasar Sistem Informasi, Modul ke-1 Sistem
Informasi Manajemen Pasca Sarjana Mercu Buana
Binus; 2018, http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/
(28/3/2018 jam 15:54)
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html (15/05/2018
jam 11:27)
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
(15/04/2018 jam 12:05)
http://combobook.blogspot.co.id/2015/02/inilah-fungsi-sistem-informasi-dalam.html (15/04/2018
jam 12:30)
https://www.ngelmu.co/pengertian- organisasi/(15/04/2018 jam 12:50)
https://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-
organisasi/ (15/04/2018 jam 13:00)
http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-ciri-ciri-unsur-tujuan-dan.html (15/04/2018 jam
13:08)

Más contenido relacionado

Más de Lia Sapoean

Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Lia Sapoean
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...Lia Sapoean
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Lia Sapoean
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Lia Sapoean
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...Lia Sapoean
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...Lia Sapoean
 

Más de Lia Sapoean (6)

Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, konsep dasar keamanan informasi pem...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bis...
 

Último

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Último (20)

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Si Pi, Nurul Hidayati Yuliani, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Implementasi, Universitas Mercu Buana, 2018, pdf

  • 1. Sistem Informasi dan Implementasi Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun Oleh : Nurul Hidayati Yuliani (55517120018) MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2018
  • 2. 2018 2 Abstraksi Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Untuk menghindari ketidak efektif dan efisiensi dalam pengambilan strategis yang berdampak pada kekalahan dalam bersaing maka wajib diperlukan sistem informasi untuk pengendalian internal. Memahami konsep dasar informasi adalah hal yang penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Untuk itu perusahaan harus tau sistem informasi apa yang tepat untuk direpkan pada bisnis entity nya, sehingga bisa secara optimalkan penggunaannya. Kata kunci: sistem informasi, implementasi, organisasi
  • 3. 2018 3 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, menyebabkan hampir seluruh bidang mrmsnfsstksn trknologi informasi tersebut dalam aktifitasnya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pergerakan informasi dalam komunikasi perusahaan akan semakin lancar.. Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Tinjauan Masalah 1. Apa yang dimaksud sistem informasi ? 2. Apa yang dimaksud organisasi (perusahan) ? 3. Bagaimana Keterkaitan sistem informasi didalam organisasi (perusahaan)? 4. Apa fungsi sistem informasi didalam organisasi? 5. Bagaimana Implementasi sistem informasi dalam perusahaan? Tujuan 1. Untuk mengetahui sistem informasi 2. Untuk mengetahui organisasi. 3. Untuk mengetahui keterkaitan sistem informasi didalam organisasi. 4. Untuk mengetahui fungsi sistem informasi didalam organisasi. 5. Untuk mengetahuiimplementasi sistem informasi dalam perusahaan
  • 4. 2018 4 Bab II Pembahasan A. SISTEM INFORMASI 1. Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut para ahli : John F. Nash: Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam1 . Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam. Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan2 . Menurut Gordon B. Davis (1991: 91) Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Menurut Kertahadi (2007) Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional 1 scdc.binus, 2018 2 Artikelsiana, 2018
  • 5. 2018 5 sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.3 Berdasar pengertian para ahli tersebut dapat diartikan Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan strategis dalam menjalankan kegiatan operasional yang merupakan kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi 2. Fungsi Sistem Informasi Pada dasarnya Sistem informasi merupakan suatu sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh pihak manajemen untuk memecahkan masalah bisnis. Berdasarkan pengertian di atas berikut manfaat atau fungsi sistem informasi atas pengendalian internal antara lain adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi. 2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. 3. Jenis-jenis Sistem Informasi4 : Menurut Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA sistem Informasi terbagi menjadi dua sistem pendukung utama , dimana tiap sistem pendukung utama terbagi menjadi beberapa sistem yaitu : 3 dosenpedidikan, 2018 4 Hapzi Ali, 2018
  • 6. 2018 6 1) Sistem Pendukung operasi Sistem pendukung operasi perusahaan bisnis berperan untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan. Berdasar fungsi tersebut sistem pendukung operasi bisa di kelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu : a) Sistem pemrosesan transaksi Memproses data yang dihasilkandari transaksi bisnis. Memperbaharui database operasional dan menghasilkan dokumen bisnis. b) Sistem pengendalian proses Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. c) Sistem kerja sama perusahaan Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan. 2) Sistem Pendukung Manajemen Sistem Pendukung Manajemen merupakan suatu sistem yang berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Berdasarkan konsep terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : a) Sistem informasi manajemen Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. b) Sistem pendukung keputusan (Decision Support System-DSS) Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajerdan praktisi bisnis lainnya. c) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System –EIS) Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. B. ORGANISASI 1. Pengertian Organisasi (organization) adalah strukur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya lingkungan dan memproses untuk menciptakan output. Organisasi adalah entitas sosiao dan formal yang diarahkan dengan tujuan yang jelas serta terstruktur secara
  • 7. 2018 7 seksama. Definisi teknis ini berfokos kepada tiga elemen organisasi, yaitu input (faktor produksi) - proses produksi - output (hasil produksi).5 Ditinjau dari pengertian organisasi yang beragam seperti pengertian organisasi secara umum dan luas, para ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian organisasi antara lain sebagai berikut: • Azhar Sussanto (20176 ), organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan. • Stoner, Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama • Stephen P. Robbins, Menurut definisinya, pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. • James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. • Chester I. Bernard, Menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. • Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan, menurutnya pengertian organisasi adalah sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. • Max Weber, Menurut pendapatnya pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur yang didalmnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu. • Prof. Dr. Sondang P. Siagian adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang / lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan • Paul Preston dan Thomas Zimmerer adalah suatu kumpulan orang yang telah disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan secara bersama. 5 Agil NR, 2018 6 Azhar Sussanto (2017), Sistem Informasi Akuntansi dan Perkembangannya Saat Ini
  • 8. 2018 8 • Philip Slznic, yang menyatakan bahwa organisasi adalah suatu peraturan personil berguna dalam mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the allocation of functionss and responsibilites. • Thompson, yaitu organisasi adalah suatu perpaduan antara anggota-anggota spesial yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.7 2. Ciri - Ciri Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis dari pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. 2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut. 3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”. 4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.8 3. Unsur-Unsur Organisasi • Man, ialah salah satu unsur utama dalam pembentuk organisasi yang disebut dengan personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas sebuah unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut ialah suatu kekuatan organisasi. • Kerja Sama, ialah salah satu unsur organisasi yang dimana setiap anggota atau personil melakukan suatu perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. 7 Belaislamnews, 2018 8 Joshua gerald, 2018
  • 9. 2018 9 • Tujuan Bersama, ialah sebuah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari suatu pekerjaan organisasi tersebut. • Peralatan (Equipment), ialah suatu sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya. • Lingkungan (Environment), ialah salah satu unsur organisasi yang juga mempunyai pengaruh. Faktor tersebut ialah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan suatu peraturan yang telah ditetapkan. • Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam yaitu air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. • Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, ialah sebuah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 9 4. Tujuan Organisasi • Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai suatu tujuan. • Untuk mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dilakukan bersama- sama. • Untuk mengembangkan sumber daya dan tekhnologi bersama-sama. • Tempat untuk mendapatkan sebuah jabatan dan pembagian kerja. • Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama. • Tempat untuk mencari keuntungan bersama-sama. • Tempat untuk menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan). • Tempat untuk mendapatkan suatu penghargaan (motif penghargaan) • Tempat untuk menambah pergaulan dalam lingkungan. 5. Fungsi Organisasi • Untuk memberikan arahan dan pemusatan suatu kegiatan organisasi, dalam mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah organisasi. • Untuk meningkatkan kemampuan suatu anggota organsasi dalam mendapatkan sebuah sumber daya dan dukungan dari suatu lingkungan masyarakat. • Bisa memberikan sebuah pengetahuan yang baru kepada anggotanya. 9 Seputar ilmu, 2018
  • 10. 2018 10 6. Manfaat Organisasi • Tercapainya sebuah tujuan dalam mencapai tujuan • Melatih mental dalam berbicara di publik • Mudah dalam memecahkan suatu masalah • Melatih leadership dalam kehidupan ataupun didunia kerja • Dapat memperluas pergaulan dalam hidup • Kuat dalam menghadapi sebuah tekanan • Meningkatkan dalam wawasan dan pengetahuan • Membentuk suatu karakteristik dengan seseorang • Mampu dalam mengatur waktu dengan baik • Sebagai ajang dalam sebuah pembelajaran kerja yang sebenarnya C. KETERKAITAN SISTEM INFORMASI DENGAN ORGANISASI Sistem informasi memberikan banyak manfaat bagi organisasi atau perusahaan dalam pengendalian, membantu memastikan semua berjalan pada fungsinya masing – masing. 1. Teori ekonomi (dampak ekonomi) Secara rinci, kontribusi atau dampak dari sistem informasi terhadap ekonomi perusahaan, antara lain: • IT mengganti biaya modal dan biaya informasi • Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja • Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya transaksi. • IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding membuat sendiri produk dan jasanya. • Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian yang harus diawasi dan dikelola. • IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.
  • 11. 2018 11 2. Teori Behavioral (dampak organisasi dan perilaku) Teori yang berdasrkan sosiologi dari organisasi yang rumit juga memberikan beberapa pengertian mengenai bagaimana dan mengapa perusahaan berubah dengan penerapan TI yang baru. Secara ringkas, berikut adalah dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya sistem informasi atau TI. • IT membuat organisasi lebih ramping. • IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi • Memperluas distribusi informasi • Mempercepat proses pengambilan keputusan • Memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan meningkatkan efisiensi manajemen • Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat • Pada organisasi pascaindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas. • Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok- kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam periode tang singkat. Untuk memberikan manfaat yang sesungguhnya, sistem informasi harus dibangun dengan pengertian yang jelas menegnai organisasi di mana sistem tersebut akan digunakan. Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut: • Lingkungan dimana organisasi berfungsi • Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses bisnis • Budaya dan politik organisasi • Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan • Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem
  • 12. 2018 12 • Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem info dirancang untuk membantunya. Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya yang tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki kinerja lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas (efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya diterjemahkan melalui penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya. D. HUBUNGAN SISTEM INFORMASI DENGAN ORGANISASI Keterkaitan antara sistem informasi dengan sebuah organisasi sangatlah erat bahkan ampir tidak dapat dipisahkan karena didalam sebuah organisasi pasti banyak sekali dibutuhkan informasi yang penting untuk kinerja yang ada disebuah organisasi tersebut. Berikut penjabaran tentang apa hubungan antara Sistem Informasi dengan Organisasi . Kita dapat melihat secara dekat hubungan antara sistem informasi dengan organisasi. Sebuah organisasi mempunyai dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui keputusannya tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan dimainkan dalam sebuah organisasi itu. Sistem Informasi telah menjadi bagian integral, on-line, yang secara mendalam berfungsi dalam operasi dari meni ke menit serta pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian sebuah organisasi sangatlah bergantung pada sistem informasi yang dijalani dan tidak akan bisa bertahan jika sebuah sistem ini runtuh. Organisasi yang mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan tentang siapa yang akan mendesain,membangun,dan mengoperasikan teknologi didalam organisasi.Demikian pula sistem informasi mensyaratkan sub-unit organisasi khusus,spesialis informasi,serta kelompok pendukung lain. Namun sebelumnya kita perlu mengetahui tentang bagaimana organisasi mempengaruhi teknologi dan sistem. Organisasi akan berpengaruh terhadap sistem informasi melalui keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajer dan karyawan. Manajer membuat keputusan tentang desain sistem. Mereka juga menggunakan teknologi informasi. Manajer juga akan memutuskan siapa yang akan membuat dan mengoperasikan sistem,
  • 13. 2018 13 dan pada akhirnya memberikan pertimbangan rasional dalam pembuatan sistem. Pada bagian berikut ini akan dijelaskan: • Keputusan-Keputusan Tentang Peran Sistem Informasi Organisasi mempunyai dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui keputusannya tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan dimainkan dalam organisasi. Dukungan terhadap perubahan peran telah merubah secara teknikal serta sistem konfigurasi organisasi yang secara nyata telah memberikan “computing power” dan data, sehingga menjadi lebih dekat dengan pemakai akhir. Mesin hitung elektronik dengan fungsi-fungsi yang terbatas dalam tahun 1950-an telah memberikan cara baru. Mainframe yang tersentralisasi dapat melayani kantor pusat dengan kantor cabang di beberapa lokasi yang terpencil pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an komputer mikro yang ditempatkan di sebuah departemen atau divisi dihubungkan dengan komputer pusat. Tahun 1980-an, komputer mikro desktop pertama kali digunakan secara independen, kemudian dihubungkan dengan minicomputer dan komputer yang berukuran besar. Dalam tahun 1990-an, rancangan jaringan organisasi secara penuh dikembangkan. Dalam rancangan baru ini, central mainframe computer menyimpan dan mengkoordinasi informasi dan mengalirkannya ke desktop-desktop dan bahkan ke ratusan jaringan lokal yang lebih kecil. Sistem operasinya menyerupai sistem telepon. Sistem informasi telah menjadi bagian integral, on-line, dan interactive tools yang secara mendalam berfungsi dalam operasi dari menit ke menit serta pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian organisasi menjadi sangat tergantung pada sistem dan tidak akan mampu bertahan ketika sistem ini runtuh. • Keputusan Tentang Siapa Yang Menyediakan Pelayanan Teknologi lnformasi. Cara kedua dimana organisasi mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan tentang siapa yang akan mendesain, membangun, dan mengoperasikan teknologi di dalam organisasi. Teknologi komputer mirip dengan teknologi yang lain, termasuk didalamnya teknologi otomotif. Disamping mobil, masyarakat membutuhkan jalan bebas hambatan, bengkel, pompa bensin, insinyur mesin, polisi, dan produsen spare- part. Automobile adalah sebuah paket pelayanan, organisasi dan manusia/orang. Demikian pula sistem informasi mensyaratkan sub-unit organisasi khusus, spesialis
  • 14. 2018 14 informasi, serta kelompok pendukung yang lain. Manajer membuat keputusan penting tentang paket komputer: keputusan tentang apa yang dilakukan oleh teknologi informasi. Paket-paket itu terdiri dari tiga entitas. Pertama, fungsi atau unit organisasi formal yang biasa disebut departemen sistem informasi. Kedua, ahli-ahli atau spesialis sistem informasi seperti programer, sistem analis, project leader, manajer sistem informasi. Demikian pula spesialis eksternal seperti supplier hardware dan manufaktur, perusahaan software, dan konsultan yang berpartisipasi pada operasi harian dan perencanaan sistem informasi jangka panjang. Ketiga, paket sistem informasi adalah teknologinya itu sendiri, baik software maupun hardware. Saat ini kelompok sistem informasi menjadi agen perubah yang sangat kuat dalam organisasi, mendesak strategi baru dalam bisnis dan memaksa produk-produk dihasilkan dengan berbasis informasi serta memerlukan koordinasi antara pengembangan teknologi dan perencanaan perubahan organisasi. Ukuran dan departemen sistem informasi sangat bervariasi dan sangat tergantung pada peran dan sistem informasi dalam organisasi serta ukuran organisasi. Pada perusahaan dengan ukuran menengah sampai besar kelompok sistem informasi terdiri dan 100 sampai 400 orang. Ukuran kelompok sistem informasi dan total pengeluaran untuk komputer sistem informasi (khususnya organisasi yang menjual produk informasi) dapat menghabiskan sampai 40 persen dari gross revenues. Pada tahun-tahun pertama penggunaan komputer, ketika peran sistem informasi dibatasi, kelompok sistem informasi umumnya terdiri dari programer dan ahli teknik. Saat ini kebanyakan kelompok sistem informasi dan analis sistem tumbuh atau bertambah secara proporsional. Sistem analis biasanya merupakan pihak yang menghubungkan antara kelompok sistem informasi dengan fihak lain dalam organisasi. Hal lain yang menjadi tugas analis adalah menterjemahkan masalah-masalah bisnis dan kebutuhannya ke dalam persyaratan sistem dan informasi. Manajer sistem informasi adalah pimpinan tim programer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi, kepala kantor dan kelompok automation, dan manajer operasi komputer dan staf data entry. End user adalah representatif dan departemen diluar kelompok sistem informasi dimana aplikasi di kembangkan. Pemakai (users) ini mempunyai peran penting dalam desain dan pengembangan sistem informasi. • Keputusan Tentang Mengapa Membangun Sistem Informasi
  • 15. 2018 15 Untuk membangun sistem informasi, manajer mempunyai beberapa alasan rasional baik menyangkut umum ataupun khusus. Alasan yang paling pokok bagi manajer untuk memilih menggunakan sistem adalah untuk mencapai alasan-alasan ekonomi, menyediakan pelayanan yang lebih baik, atau menyediakan tempat kerja yang lebih baik. Dampak komputer terhadap organisasi tergantung dari bagian dan bagaimana manajer membuat keputusan. Sekilas, jawaban dari pertanyaan ‘Mengapa organisasi mengadopsi sistem informasi?” tampaknya sangat sederhana. Namun secara jelas organisasi mengadopsi sistem informasi adalah untuk menjadi lebih efisien, menghemat uang, dan mengurangi jumlah tenaga kerja. Meskipun respon-respon yang demikian secara umum benar untuk masa-masa yang lalu, namun alasan-alasan itu bukanlah alasan-alasan pokok untuk mengadopsi sistem. Sistem yang ada saat sekarang dibangun dengan tujuan efisiensi untuk hal- hal yang menyangkut pekerjaan pikiran. Namun alasan lain yang lebih mendasar dan mudah diterima, sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat penting jika ingin tetap bertahan dalam bisnis. Sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat vital sebagaimana peningkatan modal seperti bangunan-bangunan modern atau corporate headquarter. Peningkatan dalam pengambilan keputusan (kecepatan, akurasi, keterpaduan), pelayanan yang lebih baik kepada customer dan harapan klien, koordinasi kelompok-kelompok yang terpencar, serta menguji kekuatan kontrol terhadap personal maupun pengeluaran menjadi alasan penting untuk membangun sistem (Huff dan Munro, Husein, M.F. dan Wibowo, A. 2002). Alasan terkini, organisasi mengadopsi sistem karena ingin mendapatkan competitive benefit (manfaat kompetitif). Dengan demikian, pertanyaan yang tampaknya jawabnya sangat mudah “Mengapa or,ganisasi mengadopsi sistem?” adalah sangat kompleks. Beberapa organisasi sekedar ingin menjadi lebih inovatif untuk mendapatkan benefit ekonomi secara langsung. Untuk beberapa kasus, sistem informasi dibangun karena ambisi dari beberapa kelompok dalam organisasi dan antisipasi dampak dan konflik yang tengah berlangsung dalam organisasi.
  • 16. 2018 16 Faktor-faktor lingkungan eksternal adalah faktor eksternal organisasi yang mempengaruhi adopsi dan desain sistem.Beberapa faktor lingkungan eksternal dapat dianggap sebagai batasan-batasan lingkungan.Namun pada saat yang sama,lingkungan juga menyediakan beberapa kesempatan kepada organisasi seperti teknologi baru,sumber modal baru,pengembangan proses produksi baru,program-program baru pemerintah yang dapat meningkatkan produk tertentu. Faktor internal organisasi yang mempengaruhi proses adopsi dan desain sistem informasi mencakup tata nilai,norma dan hal-hal penting yang dapat membentuk strategi atau membangun sebuah organisasi. Sistem Informasi manajemen ada 2 dasar pemecahan masalah : 1. Sumber Daya Informasi Seorganisasi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah. 2. Identifikasi dan Pemahaman Masalah Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.Sistem Informasi Manajemen suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
  • 17. 2018 17 Bab III Kesimpulan Teknologi informasi dimanfaatkan organisasi untuk mempermudah organisasi dalam menjalankan aktifitasnya. Khususnya untuk memperlancar komunikasi dalam perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sistem komunikasi akan semakin baik dalam kinerjanya. Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya yang tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki kinerja lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas (efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya diterjemahkan melalui penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
  • 18. 2018 18 Daftar Pustaka Hapzi; 2018, Pengertian Sistem Konsep Dasar Sistem Informasi, Modul ke-1 Sistem Informasi Manajemen Pasca Sarjana Mercu Buana Binus; 2018, http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/ (28/3/2018 jam 15:54) http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html (15/05/2018 jam 11:27) http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/ (15/04/2018 jam 12:05) http://combobook.blogspot.co.id/2015/02/inilah-fungsi-sistem-informasi-dalam.html (15/04/2018 jam 12:30) https://www.ngelmu.co/pengertian- organisasi/(15/04/2018 jam 12:50) https://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori- organisasi/ (15/04/2018 jam 13:00) http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-ciri-ciri-unsur-tujuan-dan.html (15/04/2018 jam 13:08)