SlideShare una empresa de Scribd logo
By: Group 1 (Mahdi, Rahmah, Rifqi, Jordan) 
KI HAJAR DEWANTARA
• Orientasi: 
Orientasi adalah pengenalan tokoh, contoh: 
Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia 
lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ia berasal dari keluarga keraton 
Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan 
rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas 
Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya 
berganti nama adalah agar ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya. 
• Peristiwa dan masalah: 
Peristiwa dan masalah adalah penjelasan yang berisi peristiwa-peristiwa yang 
terjadi atau pernah dialami oleh tokoh, termasuk masalah yang dihadapinya 
dalam mencapai tujuan dan cita-citanya, contoh: 
Pelajaran hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan 
dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya. Ki Hajar Dewantara 
menamatkan sekolah di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan 
pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat 
menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena sakit. Setelah itu, Ki Hajar 
Dewantara bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti 
sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, 
Thajahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, 
dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat anti kolonial bagi 
pembacanya
• Reorientasi 
Reorientasi adalah berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. 
Reorientasi bersifat opsional, boleh ada, boleh juga tidak ada,contoh: 
Sebagai pahlawan yang dijuluki bapak pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki 
Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang 
dilakukan itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih 
baik. 
Mengindentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Biografi 
• Kata Hubung (Konjungsi) 
Kata Hubung atau kata sambung sering juga disebut dengan konjungsi, yaitu kata 
yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu 
kalimat. Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu 
kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti dan, tetapi, lalu, dan 
kemudian. Contoh: Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS 
(Sekolah Dasar Belanda), Kemudian melanjutkan pendidikanya ke STOVIA 
(Sekolah Dokter Bumiputera). Sementara itu, jika kata hubung tersebut berfungsi 
menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu disebut 
konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun kemudian, oleh karena itu. 
Contoh: Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena 
dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan 
kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
• Merujuk Kata 
Merujuk kata adalah bagian kata atau kelompok kata yang merujuk pada kata atau 
kelompok kata kalimat sebelumnya. Contoh: Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara 
benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan 
bangsa dan negaranya. 
• Kata Kerja 
Kata kerja adalah kata kerja (verbal) yang menyatakan tindakan. Contoh: Kata 
kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat “Ki Hajar Dewantara 
menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian 
melanjutkan pendidikanya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera)”. 
• Waktu, Aktivitas, Tempat 
Waktu, aktivitas, dan tempat adalah kata-kata yang menunjukkan urutan waktu, 
aktivitas, dan tempat. Contoh: 
Waktu Peristiwa Tempat 
1889 Lahir Yogyakarta
Menelah Unsur Kebahasaan Teks Biografi 
• Konjungsi intrakalimat dan antar kalimat 
Kata penghubung Intrakalimat adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata 
dalam sebuah kalimat. Contoh: kalimat Dan “Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara 
benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan 
bangsa dan negara. 
Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara 
kalimat yang satu dengan kalimat lainya dalam satu paragraf. Contoh: kalimat akan 
tetapi “Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena 
dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan 
kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda. 
• Kata Rujukan 
Kata rujukan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pemberi informasi 
(pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. 
Contoh: Pada tanggal 25 Desember 1912, ia mendirikan Indische Partij bersama 
dengan Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo.
• Kata kerja Tindakan 
Kata kerja tindakan adalah kata yang melakukan tindakan atau sesuatu 
yang dia lakukan. Contoh: Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya 
persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. 
• Kalimat Tunggal dan kalimat majemuk 
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu 
predikat. Contoh: ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar. 
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua polar dasar atau lebih. 
Kalimat tunggal dapat dibedakan kategori predikatnya, yaitu: 
(Di Kertas)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptx
AntesPutra2
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
syukur SALMAN
 

La actualidad más candente (20)

Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
TUGAS PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (ARISKA COMPNET)
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
PPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptxPPT TEKS ULASAN.pptx
PPT TEKS ULASAN.pptx
 
Warga aksara
Warga aksaraWarga aksara
Warga aksara
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Perlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasarPerlawanan kerajaan makasar
Perlawanan kerajaan makasar
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Cerita fantasi
Cerita fantasiCerita fantasi
Cerita fantasi
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
 

Destacado

Materi Bahasa Indonesia: Biografi
Materi Bahasa Indonesia: BiografiMateri Bahasa Indonesia: Biografi
Materi Bahasa Indonesia: Biografi
nindyaagassi
 
1. konsep dari ki hajar dewatara
1. konsep dari ki hajar dewatara1. konsep dari ki hajar dewatara
1. konsep dari ki hajar dewatara
amin-mipa
 
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar DewantaraBiografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
Firdika Arini
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
Firdika Arini
 

Destacado (12)

Materi Bahasa Indonesia: Biografi
Materi Bahasa Indonesia: BiografiMateri Bahasa Indonesia: Biografi
Materi Bahasa Indonesia: Biografi
 
ANALISIS TEKS BIOGRAFI 2 TOKOH
ANALISIS TEKS BIOGRAFI 2 TOKOHANALISIS TEKS BIOGRAFI 2 TOKOH
ANALISIS TEKS BIOGRAFI 2 TOKOH
 
1. konsep dari ki hajar dewatara
1. konsep dari ki hajar dewatara1. konsep dari ki hajar dewatara
1. konsep dari ki hajar dewatara
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar DewantaraBiografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
Biografi Pangeran Diponegoro Dan Ki Hajar Dewantara
 
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Bahasa indonesia smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
membandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulangmembandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulang
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Personal higiene edit
Personal higiene editPersonal higiene edit
Personal higiene edit
 
Contoh teks biografi
Contoh teks biografiContoh teks biografi
Contoh teks biografi
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 

Similar a analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi

Sejarah Ki Hajar Dewantara.docx
Sejarah Ki Hajar Dewantara.docxSejarah Ki Hajar Dewantara.docx
Sejarah Ki Hajar Dewantara.docx
haryoanggit
 
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmmTeori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
RobertusLolok1
 
1921 serikat islam semarang
1921 serikat islam semarang1921 serikat islam semarang
1921 serikat islam semarang
Bayu Prasetyo
 
Kelompok 1 bahasa indonesia
Kelompok 1 bahasa indonesiaKelompok 1 bahasa indonesia
Kelompok 1 bahasa indonesia
085237001215
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
rendynamic
 

Similar a analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi (20)

Biografi ki hajar dewantara
Biografi ki hajar dewantaraBiografi ki hajar dewantara
Biografi ki hajar dewantara
 
Sejarah Ki Hajar Dewantara.docx
Sejarah Ki Hajar Dewantara.docxSejarah Ki Hajar Dewantara.docx
Sejarah Ki Hajar Dewantara.docx
 
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdfBiografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
Biografi Bapak Pendidikan Nasional.pdf
 
Windy safira -_filsafat_ppt[1]
Windy safira -_filsafat_ppt[1]Windy safira -_filsafat_ppt[1]
Windy safira -_filsafat_ppt[1]
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
pkn print.pdf
pkn print.pdfpkn print.pdf
pkn print.pdf
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmmTeori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
Teori_Belajar_KH_Dewantara.pptxmmmmmmmmmmmmmm
 
soekarno
soekarnosoekarno
soekarno
 
1921 serikat islam semarang
1921 serikat islam semarang1921 serikat islam semarang
1921 serikat islam semarang
 
Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar DewantaraKi Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara
 
Kelompok 1 bahasa indonesia
Kelompok 1 bahasa indonesiaKelompok 1 bahasa indonesia
Kelompok 1 bahasa indonesia
 
Dari wikipedia bahasa indonesia
Dari wikipedia bahasa indonesiaDari wikipedia bahasa indonesia
Dari wikipedia bahasa indonesia
 
Mendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita SejarahMendalami Teks Cerita Sejarah
Mendalami Teks Cerita Sejarah
 
pahlawan.pptx
pahlawan.pptxpahlawan.pptx
pahlawan.pptx
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantara Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Pkn ( biografi )
Pkn ( biografi )Pkn ( biografi )
Pkn ( biografi )
 

Más de Leatha Evellyn

Kelompok 2 donald teks prosedur
Kelompok 2 donald teks prosedurKelompok 2 donald teks prosedur
Kelompok 2 donald teks prosedur
Leatha Evellyn
 
Kelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedurKelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedur
Leatha Evellyn
 
Grup nadia maryam (5)fabel tmi
Grup nadia maryam (5)fabel tmiGrup nadia maryam (5)fabel tmi
Grup nadia maryam (5)fabel tmi
Leatha Evellyn
 
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmiB.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
Leatha Evellyn
 

Más de Leatha Evellyn (6)

Kelompok 2 donald teks prosedur
Kelompok 2 donald teks prosedurKelompok 2 donald teks prosedur
Kelompok 2 donald teks prosedur
 
Kelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedurKelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedur
 
Grup nadia maryam (5)fabel tmi
Grup nadia maryam (5)fabel tmiGrup nadia maryam (5)fabel tmi
Grup nadia maryam (5)fabel tmi
 
B.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabelB.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabel
 
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmiB.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
B.indo (grup 4) fabel sekolah tmi
 
B.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabelB.indo (grup 4) fabel
B.indo (grup 4) fabel
 

analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi

  • 1. By: Group 1 (Mahdi, Rahmah, Rifqi, Jordan) KI HAJAR DEWANTARA
  • 2. • Orientasi: Orientasi adalah pengenalan tokoh, contoh: Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ia berasal dari keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya berganti nama adalah agar ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya. • Peristiwa dan masalah: Peristiwa dan masalah adalah penjelasan yang berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi atau pernah dialami oleh tokoh, termasuk masalah yang dihadapinya dalam mencapai tujuan dan cita-citanya, contoh: Pelajaran hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya. Ki Hajar Dewantara menamatkan sekolah di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena sakit. Setelah itu, Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Thajahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat anti kolonial bagi pembacanya
  • 3. • Reorientasi Reorientasi adalah berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, boleh ada, boleh juga tidak ada,contoh: Sebagai pahlawan yang dijuluki bapak pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukan itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Mengindentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Biografi • Kata Hubung (Konjungsi) Kata Hubung atau kata sambung sering juga disebut dengan konjungsi, yaitu kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti dan, tetapi, lalu, dan kemudian. Contoh: Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), Kemudian melanjutkan pendidikanya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). Sementara itu, jika kata hubung tersebut berfungsi menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun kemudian, oleh karena itu. Contoh: Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
  • 4. • Merujuk Kata Merujuk kata adalah bagian kata atau kelompok kata yang merujuk pada kata atau kelompok kata kalimat sebelumnya. Contoh: Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya. • Kata Kerja Kata kerja adalah kata kerja (verbal) yang menyatakan tindakan. Contoh: Kata kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat “Ki Hajar Dewantara menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikanya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera)”. • Waktu, Aktivitas, Tempat Waktu, aktivitas, dan tempat adalah kata-kata yang menunjukkan urutan waktu, aktivitas, dan tempat. Contoh: Waktu Peristiwa Tempat 1889 Lahir Yogyakarta
  • 5. Menelah Unsur Kebahasaan Teks Biografi • Konjungsi intrakalimat dan antar kalimat Kata penghubung Intrakalimat adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat. Contoh: kalimat Dan “Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negara. Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainya dalam satu paragraf. Contoh: kalimat akan tetapi “Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda. • Kata Rujukan Kata rujukan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Contoh: Pada tanggal 25 Desember 1912, ia mendirikan Indische Partij bersama dengan Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo.
  • 6. • Kata kerja Tindakan Kata kerja tindakan adalah kata yang melakukan tindakan atau sesuatu yang dia lakukan. Contoh: Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. • Kalimat Tunggal dan kalimat majemuk Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Contoh: ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua polar dasar atau lebih. Kalimat tunggal dapat dibedakan kategori predikatnya, yaitu: (Di Kertas)