Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam mengenai operasi penggantian kelamin. Secara ringkas, operasi penggantian kelamin untuk orang yang lahir dengan kelamin normal diharamkan karena mengubah ciptaan Allah. Hanya operasi perbaikan kelamin bagi yang lahir dengan kelainan yang diijinkan, sedangkan untuk khuntsa statusnya harus ditentukan terlebih dahulu.