SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
BAB X

SISTEM PERSAMAAN LINIER
10.1 Definisi

Persamaan linier adalah persamaan aljabar yang terdiri
dari satu atau lebih peubah dan masing-masing peubah
mempunyai derajad satu.
Sebagai contoh persamaan ax + by + cz + dw = h
adalah persamaan linier yang terdiri dari empat
peubah, yaitu x, y, z, dan w.
Sedangkan a, b, c, dan d adalah koefisienkoefisien.
Jika nilai h pada persamaan tersebut = 0, maka
persamaan linier tersebut dikatakan persamaan
linier homogen.
Apabila nilai h tidak sama ≠ 0 , maka dikatakan
persamaan linier tak homogen.
Bentuk umum sistem persamaan

a seluruh nilai b 1 , b 2 , … , b m sama dengan nol, maka persama
.1 disebut sistem persamaan linier homogen. Akan tetapi, jik
idak-tidaknya ada salah satu dari nilai b 1 , b 2 , … , b m ≠ 0, mak
rsamaan 10.1 disebut sistem persamaan linier tak homogen.

ersamaan 10.1 dapat ditulis dalam bentuk matriks berikut.
(10.2)
Contoh 10.1
rikut diberikan beberapa contoh sistem persamaan linier

Contoh 10.2
Tulis contoh 10.1 dalam bentuk matriks
Penyelesaian
2 Penyelesaian Sistem Persaman Linier

10.2.1 Penyelesaian dengan Balikan Matriks

Persamaan 10.2 adalah sistem persmaan linier yang
ditulis dalam bentuk matriks.
Jika dimisalkan,
maka Ax = b
Sehingga

Persamaan 10.3 digunakan untuk penyelesaian sistem
persamaan linier dengan cara menentukan balikan
matriks A terlebih dahulu.
Contoh 10.3

Selesaikan sistem persamaan linier berikut!
Penyelesaian
2.2 Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss
Selain dengan cara balikan matriks, kita juga dapat
menyelesaikan sistem persamaan linier dengan cara
eliminasi Gauss. Untuk tujuan tersebut persamaan 10.1
ditulis dalam bentuk matriks yang diperluas
( augmented matrix ).

Untuk melakukan eliminasi Gauss, kita harus mereduksi
matriks A menjadi bentuk eselon baris atau matriks segitig
atas.
Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan
linier dengan eliminasi Gauss:
Jika a 11 ≠ 0, maka a 11 merupakan elemen pivot.
Jika a 11 = 0, lakukan pertukaran baris.

liminasi a 21 dengan menggunakan rumus R 2 – (a 21 /a 11 )R 1
a 31 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 31 /a 11 )R 1
:
a:

dengan menggunakan rumus R m – (a m1 /a( m)R (m-1)
1)1
m1

liminasi a 32 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 32 /a 22 )R 2
a 42 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 42 /a 22 )R 2
:
a:

R2

m2

dengan menggunakan rumus R m – (a m2 /a 22 )

dst. sampai baris m dan kolom ke (n–1)
Contoh 10.3

elesaikan sistem persamaam linier berikut!
Penyelesaian:

R2 – ½ R1
R 3 – 3R 1

R 3 – (–16/3)R 2
11/3 x 3 = –64/3 → x 3 = –64/11

Untuk menentukan nilai x 1 dan x 2 lakukan
substitusi balik! –
3/2 x +1/2x =

5/2
3/2 x 2 = 32/11 – 5/2 → x 2 = 3/11
2

3

x 1 + 3/2x 2 + 1/2x 3 = 5/2

x 1 = – 9/22 +32/11+ 55/22

x 1 = 110/22 = 5

2.3 Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss-Jordan

Cara lain untuk menyelesaikan sistem
persamaan linier adalah dengan metode
eliminasi Gauss-Jordan.
Sistem persamaan linier dapat ditulis dalam
bentuk [A|b].
anjutnya lakukan transformasi sehingga matriks A menjadi
triks eselon baris yang tereduksi atau matriks identitas [I].

ngkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linie
ngan eliminasi Gauss-Jordan:
ka a 11 ≠ 0, maka a 11 merupakan elemen pivot.
ka a 11 = 0, lakukan pertukaran baris.

ka a 11 ≠ 1, bagi elemen a 11 dengan a 11 , sehingga a 11 =1
Eliminasi a 21 dengan menggunakan rumus R 2 – a 21 R 1
a 31 dengan menggunakan rumus R 3 – a 31 R 1
:
:
a m1 dengan menggunakan rumus R m – a m1 R m – 1

ika setelah langkah 3, a 22 ≠ 0, maka a 22 merupakan elemen p
Jika a 22 = 0, lakukan pertukaran baris.
Jika a 22 ≠ 1, bagi elemen a 22 dengan a 22 , sehingga a 22 =1
Eliminasi a 12 dengan menggunakan rumus R 1 – a 12 R 2
a 32 dengan menggunakan rumus R 3 – a 32 R 2
:
:
a m2 dengan menggunakan rumus R m – a m2 R 2

st. sampai seluruh elemen di luar diagonal terleliminasi,
ehingga matriks A berhasil ditransformasikan menjadi matr
dentitas.

Contoh 10.4
Selesaikan sistem persamaam linier berikut!
Penyelesaian:
½ R1

R2 – R1

R 3 – 6R 1
2.4 Penyelesaian dengan Aturan Cramer
Selain metode penyelesaian yang telah dijelaskan terdahul
sistem persamaan linier dapat juga diselesaikan dengan
menggunakan Aturan Cramer.

Telah dijelaskan terdahulu bahwa sistem persamaan linier
dapat ditulis dalam bentuk matriks berikut.
Aturan Cramer
x n = Nilai variabel yang akan dicari

|An| = Determinan matriks A, dengan terlebih dahulu
mengganti kolom ke n dengan elemen-elemen
pada matriks b
|A| = Determinan matriks A
ari persamaan (10.4) secara tersirat diketahui bahwa
uran Cramer hanya dapat digunakan jika |A| ≠ 0

rtinya, jumlah persamaan dalam sistem persamaan linier
arus sama dengan jumlah variabel.

Contoh 10.5
lesaikan sistem persamaam linier berikut dengan mengguna
uran Cramer!
Penyelesaian
10.4 Ringkasan

Jika seluruh nilai b 1 , b 2 , … , b m = 0 maka sistem
persamaan linier disebut homogen.

Jika setidak-tidaknya ada salah satu dari nilai b 1 , b 2 , … , b m ≠
sitem persamaan linier disebut tak homogen.
tem persamaan linier dapat ditulis dalam bentuk matriks.

Jika

Maka Ax = b
Penyelesaian dengan Balikan Matriks

rsamaan 10.2 adalah sistem persmaan linier yang ditulis
am bentuk matriks.
Jika dimisalkan,
Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss

Selain dengan cara balikan matriks, kita juga dapat
menyelesaikan sistem persamaan linier dengan cara
eliminasi Gauss.

C adalah matriks segitiga atas.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitasAnalisis sensitivitas
Analisis sensitivitasAde Nurlaila
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normalAnton Fi
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisYousuf Kurniawan
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika unesa
 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DHeni Widayani
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2made dwika
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMNila Aulia
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Dian Arisona
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Lusi Kurnia
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomialvevewibowo
 

La actualidad más candente (20)

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitasAnalisis sensitivitas
Analisis sensitivitas
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
 
Modul 6 spl
Modul 6 splModul 6 spl
Modul 6 spl
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial1. uji statistik 1 sampel binomial
1. uji statistik 1 sampel binomial
 

Destacado

Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierahmad puji ardi
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
Sistem Persamaan Linear
 Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearRizky Wulansari
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksyulika usman
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelBAIDILAH Baidilah
 
Ppt cramer rules
Ppt cramer rulesPpt cramer rules
Ppt cramer rulesabbyieda
 
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkarDeterminan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkarBAIDILAH Baidilah
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearAna Safrida
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratDavid Kurniawan
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Ishardi Nassogi
 

Destacado (20)

Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linierMetode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Sistem Persamaan Linear
 Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidelPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode iterasi gauss seidel
 
Ppt cramer rules
Ppt cramer rulesPpt cramer rules
Ppt cramer rules
 
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkarDeterminan  hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
Determinan hasil dekomposisi dengan cara crout pada matriks bujur sangkar
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Refleksi mte311o
Refleksi mte311oRefleksi mte311o
Refleksi mte311o
 
entah la
entah laentah la
entah la
 
Pertemuan3&4
Pertemuan3&4Pertemuan3&4
Pertemuan3&4
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
konsep dasar seluler
konsep dasar selulerkonsep dasar seluler
konsep dasar seluler
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 

Similar a SISTEM PERSAMAAN LINIER

10 matrik & determinan 3
10  matrik & determinan 310  matrik & determinan 3
10 matrik & determinan 3Hamzah Rizal
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1herygumeg
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierTaufiq Topik
 
Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Ayi Adis
 
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxIanVemasSilalahi
 

Similar a SISTEM PERSAMAAN LINIER (20)

Aljabar linear
Aljabar linearAljabar linear
Aljabar linear
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
10 matrik & determinan 3
10  matrik & determinan 310  matrik & determinan 3
10 matrik & determinan 3
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1Modul bab 2 1.1
Modul bab 2 1.1
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 1
Kelas x bab 1Kelas x bab 1
Kelas x bab 1
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 

Más de Ong Lukman

MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANOng Lukman
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAOng Lukman
 
PENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASIPENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASIOng Lukman
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem BilanganOng Lukman
 

Más de Ong Lukman (7)

MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
 
PENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASIPENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASI
 
DIFFERENSIASI
DIFFERENSIASIDIFFERENSIASI
DIFFERENSIASI
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

SISTEM PERSAMAAN LINIER

  • 2. 10.1 Definisi Persamaan linier adalah persamaan aljabar yang terdiri dari satu atau lebih peubah dan masing-masing peubah mempunyai derajad satu. Sebagai contoh persamaan ax + by + cz + dw = h adalah persamaan linier yang terdiri dari empat peubah, yaitu x, y, z, dan w. Sedangkan a, b, c, dan d adalah koefisienkoefisien. Jika nilai h pada persamaan tersebut = 0, maka persamaan linier tersebut dikatakan persamaan linier homogen. Apabila nilai h tidak sama ≠ 0 , maka dikatakan persamaan linier tak homogen.
  • 3. Bentuk umum sistem persamaan a seluruh nilai b 1 , b 2 , … , b m sama dengan nol, maka persama .1 disebut sistem persamaan linier homogen. Akan tetapi, jik idak-tidaknya ada salah satu dari nilai b 1 , b 2 , … , b m ≠ 0, mak rsamaan 10.1 disebut sistem persamaan linier tak homogen. ersamaan 10.1 dapat ditulis dalam bentuk matriks berikut. (10.2)
  • 4. Contoh 10.1 rikut diberikan beberapa contoh sistem persamaan linier Contoh 10.2 Tulis contoh 10.1 dalam bentuk matriks Penyelesaian
  • 5. 2 Penyelesaian Sistem Persaman Linier 10.2.1 Penyelesaian dengan Balikan Matriks Persamaan 10.2 adalah sistem persmaan linier yang ditulis dalam bentuk matriks. Jika dimisalkan, maka Ax = b Sehingga Persamaan 10.3 digunakan untuk penyelesaian sistem persamaan linier dengan cara menentukan balikan matriks A terlebih dahulu.
  • 6. Contoh 10.3 Selesaikan sistem persamaan linier berikut! Penyelesaian
  • 7. 2.2 Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss Selain dengan cara balikan matriks, kita juga dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan cara eliminasi Gauss. Untuk tujuan tersebut persamaan 10.1 ditulis dalam bentuk matriks yang diperluas ( augmented matrix ). Untuk melakukan eliminasi Gauss, kita harus mereduksi matriks A menjadi bentuk eselon baris atau matriks segitig atas. Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dengan eliminasi Gauss:
  • 8. Jika a 11 ≠ 0, maka a 11 merupakan elemen pivot. Jika a 11 = 0, lakukan pertukaran baris. liminasi a 21 dengan menggunakan rumus R 2 – (a 21 /a 11 )R 1 a 31 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 31 /a 11 )R 1 : a: dengan menggunakan rumus R m – (a m1 /a( m)R (m-1) 1)1 m1 liminasi a 32 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 32 /a 22 )R 2 a 42 dengan menggunakan rumus R 3 – (a 42 /a 22 )R 2 : a: R2 m2 dengan menggunakan rumus R m – (a m2 /a 22 ) dst. sampai baris m dan kolom ke (n–1)
  • 9. Contoh 10.3 elesaikan sistem persamaam linier berikut! Penyelesaian: R2 – ½ R1 R 3 – 3R 1 R 3 – (–16/3)R 2
  • 10. 11/3 x 3 = –64/3 → x 3 = –64/11 Untuk menentukan nilai x 1 dan x 2 lakukan substitusi balik! – 3/2 x +1/2x = 5/2 3/2 x 2 = 32/11 – 5/2 → x 2 = 3/11 2 3 x 1 + 3/2x 2 + 1/2x 3 = 5/2 x 1 = – 9/22 +32/11+ 55/22 x 1 = 110/22 = 5 2.3 Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss-Jordan Cara lain untuk menyelesaikan sistem persamaan linier adalah dengan metode eliminasi Gauss-Jordan. Sistem persamaan linier dapat ditulis dalam bentuk [A|b].
  • 11. anjutnya lakukan transformasi sehingga matriks A menjadi triks eselon baris yang tereduksi atau matriks identitas [I]. ngkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linie ngan eliminasi Gauss-Jordan: ka a 11 ≠ 0, maka a 11 merupakan elemen pivot. ka a 11 = 0, lakukan pertukaran baris. ka a 11 ≠ 1, bagi elemen a 11 dengan a 11 , sehingga a 11 =1 Eliminasi a 21 dengan menggunakan rumus R 2 – a 21 R 1 a 31 dengan menggunakan rumus R 3 – a 31 R 1 : : a m1 dengan menggunakan rumus R m – a m1 R m – 1 ika setelah langkah 3, a 22 ≠ 0, maka a 22 merupakan elemen p Jika a 22 = 0, lakukan pertukaran baris.
  • 12. Jika a 22 ≠ 1, bagi elemen a 22 dengan a 22 , sehingga a 22 =1 Eliminasi a 12 dengan menggunakan rumus R 1 – a 12 R 2 a 32 dengan menggunakan rumus R 3 – a 32 R 2 : : a m2 dengan menggunakan rumus R m – a m2 R 2 st. sampai seluruh elemen di luar diagonal terleliminasi, ehingga matriks A berhasil ditransformasikan menjadi matr dentitas. Contoh 10.4 Selesaikan sistem persamaam linier berikut! Penyelesaian:
  • 13. ½ R1 R2 – R1 R 3 – 6R 1
  • 14. 2.4 Penyelesaian dengan Aturan Cramer Selain metode penyelesaian yang telah dijelaskan terdahul sistem persamaan linier dapat juga diselesaikan dengan menggunakan Aturan Cramer. Telah dijelaskan terdahulu bahwa sistem persamaan linier dapat ditulis dalam bentuk matriks berikut.
  • 15. Aturan Cramer x n = Nilai variabel yang akan dicari |An| = Determinan matriks A, dengan terlebih dahulu mengganti kolom ke n dengan elemen-elemen pada matriks b |A| = Determinan matriks A
  • 16. ari persamaan (10.4) secara tersirat diketahui bahwa uran Cramer hanya dapat digunakan jika |A| ≠ 0 rtinya, jumlah persamaan dalam sistem persamaan linier arus sama dengan jumlah variabel. Contoh 10.5 lesaikan sistem persamaam linier berikut dengan mengguna uran Cramer! Penyelesaian
  • 17.
  • 18. 10.4 Ringkasan Jika seluruh nilai b 1 , b 2 , … , b m = 0 maka sistem persamaan linier disebut homogen. Jika setidak-tidaknya ada salah satu dari nilai b 1 , b 2 , … , b m ≠ sitem persamaan linier disebut tak homogen.
  • 19. tem persamaan linier dapat ditulis dalam bentuk matriks. Jika Maka Ax = b
  • 20. Penyelesaian dengan Balikan Matriks rsamaan 10.2 adalah sistem persmaan linier yang ditulis am bentuk matriks. Jika dimisalkan,
  • 21. Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss Selain dengan cara balikan matriks, kita juga dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan cara eliminasi Gauss. C adalah matriks segitiga atas.