SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Ir. Mohamad Adriyanto, M.Sc
Mohamad Adriyanto @adriyanto
http://bit.ly/adriyanto madriyanto@gmail.com
Pengangguran di Indonesia
 Lebih dari 25% angkatan muda Indonesia kini menganggur dan
masih banyak lagi yang mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai
dengan ketrampilannya (underemployed) dan tidak
menggunakan ketrampilannya seoptimal mungkin.
 Pengangguran usia muda di Indonesia merupakan yang tertinggi
di Asia Pasifik. TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) usia muda
antara 15 dan 29 tahun di Indonesia mencapai 19,9%, sedangkan
Srilanka 17,9% dan Filipina 16,2% (Bappenas).
 Dari data penganggur usia muda tersebut, 50% tingkat
pengangguran adalah lulusan SD dan SMP, 30% lulusan
SMA/SMK, dan 20% lulusan perguruan tinggi. Total penganggur
usia muda tahun 2011 tersebut adalah 5,3 juta dari total
penganggur 7,7 juta orang (Kontan, 2012).
Apa yang salah?
 Orientasi supply driven pada pendidikan kejuruan dan vokasi
yang didasarkan pada kebutuhan sosial masyarakat, bukan
demand driven yang dipacu pada kebutuhan pasar kerja.
 Adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan dunia kerja dengan
program, kegiatan, perilaku, kebiasaan, dan sistem nilai yang
dikembangkan di sekolah kejuruan dan vokasi, serta juga di
perguruan tinggi.
 Sekolah seharusnya membantu para siswanya untuk
mendapatkan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan tersebut
dan terus maju dalam karir (Prosser& Quigley).
 Institusi pendidikan belum menyediakan bantuan dan
pelayanan yang baik bagi para peserta didiknya untuk dapat
sukses menjalani pendidikan dan merencanakan karir di masa
depan.
General vs vocational education
 General education prepares us to live well, vocational
education prepares us to work well (Prosser dan
Miller).
 Vocational and technical education is for people,
youth and adults interested in preparing for and
progressing in a career in some type of satisfying and
productive work (Wenrich dan Wenrich).
 Pendidikan kejuruan ditujukan agar para lulusannya
dapat melaksanakan kegiatan atau pekerjaan yang
bersifat produktif secara efektif (Byram & Wenrich).
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
(PTK) di Indonesia
Ada 3 jenis pendidikan yang masuk kedalam kategori PTK
yaitu kejuruan, profesi dan vokasi (UU Sisdiknas).
 Pendidikan Kejuruan: adalah pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
 Pendidikan Vokasi: adalah pendidikan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan
program sarjana.
 Pendidikan Profesi: adalah pendidikan tinggi setelah program
sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
KKNI (Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia)
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 /2012
Visi Vokasi Indonesia
 Indonesia membutuhkan jutaan "skilled workers"
(tenaga trampil) saat masuk "tujuh besar" negara
maju pada tahun 2030.
 Caranya dengan meningkatkan kapasitas universitas
yang sudah ada, serta mendirikan politeknik hingga
100 politeknik baru hingga tahun 2015.
 Angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia
hanya 18%, Malaysia dan Thailand 45-50%, Singapura
dan Jepang 55%, Korea 90%.
 Rasio Jumlah SMK dan SMA 70:30 pada tahun 2025
(RPJP Pendidikan Nasional 2005-2025).
Pengembangan Karir dalam
Pendidikan
 Career education is a systematic attempt to increase the
career options available to individuals and to facilitate
more rational and valid career planning and preparations;
the phases are career awareness, career exploration, and
career preparation (Calhoun dan Finch).
 Career guidance and counseling program is a
comprehensive, developmental program designed to assist
individuals in making and implementing informed
educational and occupational choices. It develops an
individual's competencies in self-knowledge, educational
and occupational exploration, and career planning” (US
Department of Education).
Hasil Penelitian (1)
Good Practice in Secondary School Careers Programs: A Case
Study of the Approach of One Inner City School, Broadbent,
Cacciattolo, dan Papadopoulos, Jurnal Education & Training (2012).
 Tujuan dari makalah ini adalah untuk melaporkan evaluasi yang
dilakukan pada tahun 2009 dari program karir di satu sekolah
menengah di pinggiran barat kota Melbourne, Australia.
 Temuan penelitian ini adalah bahwa program karir dan transisi
(sekolah ke kerja) yang inovatif mampu menciptakan kesempatan
bagi anak muda untuk merencanakan masa depan mereka.
 Temuan ini menegaskan betapa pentingnya bagi sekolah untuk
mendukung kelas khusus yang memungkinkan siswa untuk
membuat keputusan tentang jalur karir mereka berdasar informasi
yang lengkap.
Hasil Penelitian (2a)
Analisis dan Pengembangan Employability Skills Mahasiswa Politeknik, I
Made Suarta, Disertasi (2011).
 Penelitian ini diantaranya bertujuan menemukan indikator-indikator
employability skills menurut persepsi mahasiswa dan supervisor
praktek lapangan di DUDI, menghasilkan kerangka kerja employability
skills sebagai dasar pengembangan kompetensi di masa depan, serta
menemukan variabel penentu pengembangan employability skills bagi
mahasiswa Politeknik.
 Employability skills adalah suatu ketrampilan yang memungkinkan
seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk dapat tetap
bekerja, meliputi ketrampilan personal, ketrampilan interpersonal,
sikap, kebiasaan, dan perilaku.
 Hasilnya, 99,5% mahasiswa dan supervisor mempersepsikan bahwa
tingkat kepentingan employability skills dalam kategori tinggi dan
tinggi sekali. Supervisor dari DUDI menyatakan harapan agar dunia
pendidikan kejuruan memberi fokus pada pengembangan
employability skills dalam proses pembelajaran.
Hasil Penelitian (2b)
Employability skills yang mendesak untuk dikembangkan di masa
depan adalah:
 Memahami pembicaraan orang lain;
 Mendorong anggota lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam
tim;
 Menggali informasi yang relevan sebagai dasar dalam
mengambil suatu keputusan;
 Menterjemahkan ide kedalam tindakan nyata;
 Berpartisipasi dalam kegiatan belajar untuk mendapatkan
pengalaman baru;
 Menerima dan memahami informasi baru dengan cepat;
 Mengetahui manfaat program aplikasi komputer yang
dibutuhkan dalam pekerjaan;
 Memelihara hardware/software tetap berfungsi secara baik; dan
 Memahami ancaman bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan.
Permasalahan Sistem Pendidikan Kejuruan,
Vokasi & Profesi Indonesia
Dimana peran kita?
 Hero by Mariah Carey:
Look inside you and be strong
And then you’ll finally see the truth
That a hero lies in you
 Jadilah “hero” dalam PTK
 Memiliki pengertian mendalam tentang konsep PTK
 Memiliki kompetensi memadai untuk menjalankan PTK
 Open mind & market driven

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
MakeGreen
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
AchmadMaoly1
 

La actualidad más candente (20)

PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di IndonesiaKebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
Kebijakan Pendidikan Tinggi Pascapandemi di Indonesia
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
PENGENALAN P5.pptx
PENGENALAN P5.pptxPENGENALAN P5.pptx
PENGENALAN P5.pptx
 
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
05 - 112023 Pengimbasan PSP di Sekolah sekitar.pdf
 
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
 
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
aksinyata 1 Bu Juhariyah.pdf
aksinyata 1 Bu Juhariyah.pdfaksinyata 1 Bu Juhariyah.pdf
aksinyata 1 Bu Juhariyah.pdf
 
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
 
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
2023_Materi pendampingan Pengimbasan_PSP.pptx
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptx
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptxPARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 

Destacado (6)

“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
“Perspektif, Defenisi Kurikulum, dan Karakteristik Pendidikan Teknologi dan K...
 
Kajian Pendidikan Teknologi Kejuruan buku vocation education stephen billet
Kajian Pendidikan Teknologi Kejuruan buku vocation education stephen billetKajian Pendidikan Teknologi Kejuruan buku vocation education stephen billet
Kajian Pendidikan Teknologi Kejuruan buku vocation education stephen billet
 
Power Point Program Konseling Karir SD, SMP, SMA
Power Point Program Konseling Karir SD, SMP, SMAPower Point Program Konseling Karir SD, SMP, SMA
Power Point Program Konseling Karir SD, SMP, SMA
 
PowerPoint tugas PTK
PowerPoint tugas PTKPowerPoint tugas PTK
PowerPoint tugas PTK
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptk
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
 

Similar a Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir

Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Lilis Holisah
 
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdfeditorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
FadhilPradana4
 
penting
pentingpenting
penting
c_ck69
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
Hartoyo Mp
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okeyNaskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
PVB Jatim
 
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Alex King
 

Similar a Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir (20)

ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
 
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKANISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
GREDUC_2013_article
GREDUC_2013_articleGREDUC_2013_article
GREDUC_2013_article
 
Development issue di developing cuntries
Development issue di developing cuntriesDevelopment issue di developing cuntries
Development issue di developing cuntries
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
 
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdfeditorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
editorsnpasca,+5.+cahya+fajar+budi+hartanto.pdf
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
penting
pentingpenting
penting
 
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasionalKebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
 
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysiaSlaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
 
Hawati
HawatiHawati
Hawati
 
20. elemen kesediaan kerjaya ke arah kebolehpasaran
20. elemen kesediaan kerjaya ke arah kebolehpasaran20. elemen kesediaan kerjaya ke arah kebolehpasaran
20. elemen kesediaan kerjaya ke arah kebolehpasaran
 
Tugas 4 ptk
Tugas 4 ptkTugas 4 ptk
Tugas 4 ptk
 
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...
 
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okeyNaskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
Naskah akademik program pjj d1 (draft) ayam fapet unsoed,okey
 
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
 

Más de Mohamad Adriyanto

Más de Mohamad Adriyanto (20)

Case Studies: BMKG in Digital World
Case Studies: BMKG in Digital WorldCase Studies: BMKG in Digital World
Case Studies: BMKG in Digital World
 
Case Studies: Language Tools
Case Studies: Language ToolsCase Studies: Language Tools
Case Studies: Language Tools
 
Case Studies: Publishing in Digital Era
Case Studies: Publishing in Digital EraCase Studies: Publishing in Digital Era
Case Studies: Publishing in Digital Era
 
Case Studies: Utilizing the Internet
Case Studies: Utilizing the InternetCase Studies: Utilizing the Internet
Case Studies: Utilizing the Internet
 
Information Literacy Competency Standards for Higher Education
Information Literacy Competency Standards for Higher Education Information Literacy Competency Standards for Higher Education
Information Literacy Competency Standards for Higher Education
 
Literasi dan Literasi Teknologi/Informasi
Literasi dan Literasi Teknologi/InformasiLiterasi dan Literasi Teknologi/Informasi
Literasi dan Literasi Teknologi/Informasi
 
Latihan Kreativitas
Latihan KreativitasLatihan Kreativitas
Latihan Kreativitas
 
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
 
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar KompetensiWorkshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
 
Executive Reporting with HR Scorecard
Executive Reporting with HR ScorecardExecutive Reporting with HR Scorecard
Executive Reporting with HR Scorecard
 
Evaluasi Penerapan dan Dampak Kinerja
Evaluasi Penerapan dan Dampak KinerjaEvaluasi Penerapan dan Dampak Kinerja
Evaluasi Penerapan dan Dampak Kinerja
 
Facilitation Skills
Facilitation SkillsFacilitation Skills
Facilitation Skills
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiPengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
 
Education for Development - Tinjauan Buku
Education for Development - Tinjauan BukuEducation for Development - Tinjauan Buku
Education for Development - Tinjauan Buku
 
Education for Development - Book Review
Education for Development - Book ReviewEducation for Development - Book Review
Education for Development - Book Review
 
Memilih Tempat Kuliah yang Tepat
Memilih Tempat Kuliah yang TepatMemilih Tempat Kuliah yang Tepat
Memilih Tempat Kuliah yang Tepat
 
Keutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam IslamKeutamaan Menjadi Guru dalam Islam
Keutamaan Menjadi Guru dalam Islam
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Balanced Scorecard dalam Pendidikan
Balanced Scorecard dalam PendidikanBalanced Scorecard dalam Pendidikan
Balanced Scorecard dalam Pendidikan
 

Último

RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
nurlathifah80
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
ahmadirhamni
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN.docx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 

Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir

  • 1. Ir. Mohamad Adriyanto, M.Sc Mohamad Adriyanto @adriyanto http://bit.ly/adriyanto madriyanto@gmail.com
  • 2. Pengangguran di Indonesia  Lebih dari 25% angkatan muda Indonesia kini menganggur dan masih banyak lagi yang mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketrampilannya (underemployed) dan tidak menggunakan ketrampilannya seoptimal mungkin.  Pengangguran usia muda di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Pasifik. TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) usia muda antara 15 dan 29 tahun di Indonesia mencapai 19,9%, sedangkan Srilanka 17,9% dan Filipina 16,2% (Bappenas).  Dari data penganggur usia muda tersebut, 50% tingkat pengangguran adalah lulusan SD dan SMP, 30% lulusan SMA/SMK, dan 20% lulusan perguruan tinggi. Total penganggur usia muda tahun 2011 tersebut adalah 5,3 juta dari total penganggur 7,7 juta orang (Kontan, 2012).
  • 3. Apa yang salah?  Orientasi supply driven pada pendidikan kejuruan dan vokasi yang didasarkan pada kebutuhan sosial masyarakat, bukan demand driven yang dipacu pada kebutuhan pasar kerja.  Adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan dunia kerja dengan program, kegiatan, perilaku, kebiasaan, dan sistem nilai yang dikembangkan di sekolah kejuruan dan vokasi, serta juga di perguruan tinggi.  Sekolah seharusnya membantu para siswanya untuk mendapatkan pekerjaan, mempertahankan pekerjaan tersebut dan terus maju dalam karir (Prosser& Quigley).  Institusi pendidikan belum menyediakan bantuan dan pelayanan yang baik bagi para peserta didiknya untuk dapat sukses menjalani pendidikan dan merencanakan karir di masa depan.
  • 4. General vs vocational education  General education prepares us to live well, vocational education prepares us to work well (Prosser dan Miller).  Vocational and technical education is for people, youth and adults interested in preparing for and progressing in a career in some type of satisfying and productive work (Wenrich dan Wenrich).  Pendidikan kejuruan ditujukan agar para lulusannya dapat melaksanakan kegiatan atau pekerjaan yang bersifat produktif secara efektif (Byram & Wenrich).
  • 5. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) di Indonesia Ada 3 jenis pendidikan yang masuk kedalam kategori PTK yaitu kejuruan, profesi dan vokasi (UU Sisdiknas).  Pendidikan Kejuruan: adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.  Pendidikan Vokasi: adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana.  Pendidikan Profesi: adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
  • 6.
  • 7. KKNI (Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 /2012
  • 8. Visi Vokasi Indonesia  Indonesia membutuhkan jutaan "skilled workers" (tenaga trampil) saat masuk "tujuh besar" negara maju pada tahun 2030.  Caranya dengan meningkatkan kapasitas universitas yang sudah ada, serta mendirikan politeknik hingga 100 politeknik baru hingga tahun 2015.  Angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia hanya 18%, Malaysia dan Thailand 45-50%, Singapura dan Jepang 55%, Korea 90%.  Rasio Jumlah SMK dan SMA 70:30 pada tahun 2025 (RPJP Pendidikan Nasional 2005-2025).
  • 9. Pengembangan Karir dalam Pendidikan  Career education is a systematic attempt to increase the career options available to individuals and to facilitate more rational and valid career planning and preparations; the phases are career awareness, career exploration, and career preparation (Calhoun dan Finch).  Career guidance and counseling program is a comprehensive, developmental program designed to assist individuals in making and implementing informed educational and occupational choices. It develops an individual's competencies in self-knowledge, educational and occupational exploration, and career planning” (US Department of Education).
  • 10. Hasil Penelitian (1) Good Practice in Secondary School Careers Programs: A Case Study of the Approach of One Inner City School, Broadbent, Cacciattolo, dan Papadopoulos, Jurnal Education & Training (2012).  Tujuan dari makalah ini adalah untuk melaporkan evaluasi yang dilakukan pada tahun 2009 dari program karir di satu sekolah menengah di pinggiran barat kota Melbourne, Australia.  Temuan penelitian ini adalah bahwa program karir dan transisi (sekolah ke kerja) yang inovatif mampu menciptakan kesempatan bagi anak muda untuk merencanakan masa depan mereka.  Temuan ini menegaskan betapa pentingnya bagi sekolah untuk mendukung kelas khusus yang memungkinkan siswa untuk membuat keputusan tentang jalur karir mereka berdasar informasi yang lengkap.
  • 11. Hasil Penelitian (2a) Analisis dan Pengembangan Employability Skills Mahasiswa Politeknik, I Made Suarta, Disertasi (2011).  Penelitian ini diantaranya bertujuan menemukan indikator-indikator employability skills menurut persepsi mahasiswa dan supervisor praktek lapangan di DUDI, menghasilkan kerangka kerja employability skills sebagai dasar pengembangan kompetensi di masa depan, serta menemukan variabel penentu pengembangan employability skills bagi mahasiswa Politeknik.  Employability skills adalah suatu ketrampilan yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk dapat tetap bekerja, meliputi ketrampilan personal, ketrampilan interpersonal, sikap, kebiasaan, dan perilaku.  Hasilnya, 99,5% mahasiswa dan supervisor mempersepsikan bahwa tingkat kepentingan employability skills dalam kategori tinggi dan tinggi sekali. Supervisor dari DUDI menyatakan harapan agar dunia pendidikan kejuruan memberi fokus pada pengembangan employability skills dalam proses pembelajaran.
  • 12. Hasil Penelitian (2b) Employability skills yang mendesak untuk dikembangkan di masa depan adalah:  Memahami pembicaraan orang lain;  Mendorong anggota lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam tim;  Menggali informasi yang relevan sebagai dasar dalam mengambil suatu keputusan;  Menterjemahkan ide kedalam tindakan nyata;  Berpartisipasi dalam kegiatan belajar untuk mendapatkan pengalaman baru;  Menerima dan memahami informasi baru dengan cepat;  Mengetahui manfaat program aplikasi komputer yang dibutuhkan dalam pekerjaan;  Memelihara hardware/software tetap berfungsi secara baik; dan  Memahami ancaman bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan.
  • 13. Permasalahan Sistem Pendidikan Kejuruan, Vokasi & Profesi Indonesia
  • 14. Dimana peran kita?  Hero by Mariah Carey: Look inside you and be strong And then you’ll finally see the truth That a hero lies in you  Jadilah “hero” dalam PTK  Memiliki pengertian mendalam tentang konsep PTK  Memiliki kompetensi memadai untuk menjalankan PTK  Open mind & market driven