BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah Dempo Pagar Alam
1. 17
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Gambaran Objek Penelitian
Yayasan Pendidikan Milenium (YPM) Lembah Dempo didirikan oleh
H.A.M. Effendi Sangkim dengan akte notaris Robert Tjahjaindra, SH., MBA.,
nomor 2 Tahun 1999. Pada Juni 2000, Effendi Sangkim mengurus penerbitan SK
Dikti STIE AMIK Lembah Dempo melalui surat keputusan menteri pendidikan
nasional Republik Indonesia nomor 163/D/O/2000 tanggal 23 Agustus 2000.
September 2000, perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo menerima 38
mahasiswa baru AMIK dan 20 mahasiswa baru STIE Lembah Dempo.
4.1.2. Unit Analisis
Tabel 4.3. Profil Narasumber
No. Nama
Jabatan
Fungsional
Riwayat Pendidikan
Perguruan Tinggi
Gelar
Akademik
Tanggal
Ijazah
Tahun
Bergabung
1. Marko
Ilpiyanto
Asisten Ahli Universitas
Muhammadiyah
Palembang
S.E. 1997 2002
Universitas
Muhammadiyah
Palembang
M.M. 2006
2. Sastra
Mico
Asisten Ahli Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi
Lembah Dempo
S.E. 2008 2010
Universitas
Sriwijaya
M.Si 2012
Sumber: Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (2013-2017).
2. 18
4.2. Analisis Data
4.2.1. Presisi Strategi STIE Lembah Dempo
Tabel 4.4. Presisi STIE Lembah Dempo 2016-2019
No. Indikator Panduan Pernyataan Sumber Data Eksekusi Hasil
1. Suasana
Akademik
Bagaimana pendapat saudara mengenai
pengembangan atmosfir dan budaya akademik
perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo
Sastra Mico, S.E., M.Si Relevansi dan
Dayasaing
Pendidikan
7.1%
2. Pengabdian
Pada
Masyarakat
Bagaimana pendapat saudara mengenai penelitian
dan penulisan karya ilmiah mahasiswa STIE AMIK
Lembah Dempo dengan perguruan tinggi di daerah
lain
Sastra Mico, S.E., M.Si Tatakelola
Kelembagaan
7.16%
3. Program
Studi
Bagaimana pendapat saudara mengenai peningkatan
kualitas pengelolaan pemeringkatan sekolah tinggi
ilmu ekonomi Lembah Dempo
Sastra Mico, S.E., M.Si Kualitas Pendidikan 6.25 %
4. Sistem
Penjaminan
Mutu
Internal
Bagaimana pendapat saudara mengenai
implementasi sistem penjaminan mutu internal di
perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo
Sastra Mico, S.E., M.Si Peningkatan dan
Pemerataan Akses
10%
3. 19
4.2.2. Pengambilan Keputusan
Tabel 4.5. Hasil Pengambilan Keputusan
No. Hasil Temuan Predikat Kesimpulan
1. Pemanfaatan fasilitas kampus oleh dosen dan mahasiswa Suasana
Akademik
Valid Logis
2. Evaluasi hasil praktek micro teaching
3. Hendaknya segera dibuka STMIK dan pascasarjana manajemen
4. Sarana peningkatan mutu perguruan tinggi
5. Program studi akuntansi semakin berkualitas dan memeroleh nilai akreditasi yang optimal
sesuai harapan bersama
6. Penguatan wirausaha mahasiswa sebagai penopang dayasaing bangsa di era masyarakat
ekonomi ASEAN
7. Ikatan keluarga alumni manajamen akuntansi (IKAMA) dan ikatan keluarga akademi
manajemen informatika (IKAMI)
Pengabdian Pada
Masyarakat
Valid Logis
8. Menempuh skripsi dapat memahami ketentuan yang berlaku sehingga proses penyelesaian
skripsi dapat berjalan lancar
9. Modal usaha awal program mahasiswa wirausaha dari Kopertis wilayah II Palembang
10. Bantuan hibah dana penelitian Rp 5 juta per penelitian
11. Di perseroan terbatas perkebunan nusantara (PTPN) VII dapat langsung terjun dalam praktik,
melakukan observasi langsung terhadap proses bisnis dan organisasi serta bagaimana
pemanfaatan information technology dalam lingkup organisasi
12. Membangun potensi keunggulan daerah berdayasaing dalam menhadapi persaingan global
sesuai dengan tema Competitiveness and Government Incentive to Reach Global Economy
Opportunities
Sumber: www.lembahdempo.ac.id.
4. 20
Tabel 4.6. Hasil Pengambilan Keputusan
No. Hasil Temuan Predikat Kesimpulan
13. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen yang memenuhi persyaratan S2 pada STIE
AMIK Lembah Dempo
Program Studi Valid Logis
14. Penilaian objektif terhadap kualitas dan mutu institusi STIE AMIK Lembah Dempo sebagai
syarat wajib yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN-PT)
15. Hasil seleksi administrasi beasiswa S2 calon dosen dan staf pengelola website (information
technology/IT) formasi tahun 2013
16. Mengacu ke international organization for standardization (ISO) dan kerangka kualifikasi
nasional Indonesia (KKNI) yang mengedepankan pembelajaran dan pemberdayaan
masyarakat
17. Melalui kurikulum berbasis KKNI mari kita tingkatkan SDM berkualitas untuk Indonesia
unggul
18. Program studi manajemen (S1) sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Lembah Dempo berhasil
meraih akreditasi B dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN-PT)
19. Asesor membahas tatacara, teknis, dan strategi mengenai borang akreditasi program studi
sesuai standar
20. Memanfaatkan interconnection telecommunications dalam proses pelayanan dan membangun
kerjasama yang sinergi dengan stakeholders
Sistem
Penjaminan Mutu
Internal
Valid Logis
21. Hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh universitas maupun
perguruan tinggi lainnya
22. Perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo membuka peluang bagi para lulusan dari
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang terakreditasi minimal C untuk
mendapatkan beasiswa studi lanjut pascasarjana pada perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta di Indonesia
23. Memandang secara objektif setiap prodi yang akan kami visitasi untuk memeriksa
kelengkapan borang standar yang telah ditentukan
Sumber: www.lembahdempo.ac.id.
5. 21
Validitas logis mengandung kata logis berasal dari kata logika atau
validitas logis sering juga disebut sebagai analisis kualitatif, yaitu berupa
penalaran atau penelaahan. Validitas logis untuk sebuah instrumen yang
memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Kondisi valid tersebut
dipandang terpenuhi karena instrumen yang bersangkutan sudah dirancang secara
baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Validitas logis dapat dicapai
apabila instrumen disusun mengikuti ketentuan yang ada. Validitas logis tidak
perlu diuji kondisinya tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tersebut
selesai disusun.
Validitas empiris memuat kata empiris yang artinya pengalaman
(portofolio). Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila
sudah diuji dari pengalaman. Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada
analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.
Karakteristik internal secara kuantitatif dimaksudkan meliputi parameter soal
tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Bagi instrumen yang
kondisinya sesuai dengan kriterium yang sudah ada tersedia disebut memiliki
validitas ada sekarang (concurrent validity). Instrumen yang kondisinya sesuai
dengan kriterium yang diramalkan akan terjadi, disebut memiliki validitas
ramalan atau validitas prediksi (predictive validity).
6. 22
4.2.3. Eksekusi Relevansi dan Daya Saing Pendidikan STIE Lembah Dempo
Sumber: Permenristek Dikti nomor 13 Tahun 2015 (data diolah).
Gambar 4.3. Eksekusi Relevansi dan Daya Saing STIE Lembah Dempo
4.2.4. Eksekusi Tata Kelola Kelembagaan STIE Lembah Dempo
Sumber: Permenristek Dikti nomor 13 Tahun 2015 (data diolah).
Gambar 4.4. Eksekusi Tata Kelola Kelembagaan STIE Lembah Dempo
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
2016 2017 2018 2019
Suasana Akademik
Sarana & Prasarana Sumberdaya Manusia Organisasi & Manajemen
Laboratorium & Perpustakaan Kurikulum
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
2016 2017 2018 2019
Pengabdian Pada Masyarakat
Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Sarana & Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Pengabdian
7. 23
4.2.5. Eksekusi Peningkatan Kualitas Pendidikan STIE Lembah Dempo
Sumber: Permenristek Dikti nomor 13 Tahun 2015 (data diolah).
Gambar 4.5. Eksekusi Peningkatan Kualitas Pendidikan STIE Lembah Dempo
4.2.6. Eksekusi Peningkatan dan Pemerataan Akses STIE Lembah Dempo
Sumber: Permenristek Dikti nomor 13 Tahun 2015 (data diolah).
Gambar 4.6. Eksekusi Peningkatan dan Pemerataan Akses STIE Lembah Dempo
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
2016 2017 2018 2019
Program Studi
Kompetensi Lulusan Isi Pembelajaran
Proses Pembelajaran Penilaian Pembelajaran
Dosen & Tenaga Kependidikan Sarana & Prasarana Pembelajaran
Pengelolaan Pembelajaran Pembiayaan Pembelajaran
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
2016 2017 2018 2019
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Sistem Penjaminan Mutu Internal
8. 24
4.3. Pembahasan
4.3.1. Peningkatan Relevansi dan Dayasaing Pendidikan STIE Lembah
Dempo
4.3.1.1. Presisi
Kondisi validitas variabel suasana akademik koherensi relevansi dan
dayasaing pendidikan di STIE Lembah Dempo dinyatakan dengan hasil
pengambilan keputusan pada pernyataan-pernyataan, berikut ini:
1) Pemanfaatan fasilitas kampus oleh dosen dan mahasiswa terhadap prodi
inovatif mencapai presisi 14.3%,
2) Evaluasi hasil praktek micro teaching terhadap peningkatan keahlian dan
ketrampilan lulusan mencapai presisi 14.3%,
3) Hendaknya segera dibuka STMIK dan pascasarjana manajemen terhadap
penguatan kerjasama perguruan tinggi mencapai presisi 14.3%,
4) Sarana peningkatan mutu perguruan tinggi terhadap usulan prodi baru
mencapai presisi 14.3%,
5) Program studi akuntansi semakin berkualitas dan memeroleh nilai
akreditasi yang optimal sesuai harapan bersama terhadap perlindungan
prodi mencapai presisi 14.3%,
6) Penguatan wirausaha mahasiswa sebagai penopang dayasaing bangsa di
era masyarakat ekonomi ASEAN terhadap pendidikan dan pelatihan
kewirausahaan mencapai presisi 14.3%,
7) Bagaimana pendapat saudara mengenai pengembangan atmosfir dan
budaya akademik perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo terhadap
perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo memiliki kebijakan dan
program institusi yang dikemukakan oleh Sastra Mico, S.E., M.Si, selaku
9. 25
pembantu ketua III, mendorong pengembangan suasana akademik dan
harapannya bagi dosen dan mahasiwa melalui penyelenggaraan program
institusi sangat diharapkan melalui nilai-nilai efektif, yakni (a) kegiatan
sistemik untuk memanfaatkan sumberdaya dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi agar tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan
(undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012:pasal 63), (b)
pengembangan perguruan tinggi (ibid.,:pasal 79), (c) tanggung jawab dan
sumber pendanaan pendidikan (ibid.,:pasal 83, 85, 86, dan 87), (d)
pembiayaan dan pengalokasian (ibid.,:pasal 88), dan (e) peran serta
masyarakat (ibid.,:pasal 91) mencapai presisi 7.1%,
Jadi validitas variabel suasana akademik mencapai presisi 13.27%, berarti
realita atas dasar unit analisis yang digunakan mencerminkan derajat kepercayaan
hasil penelitian terhadap gejala suasana akademik sebesar 13.27%.
4.3.1.2. Nilai Hubungan
Kriterium variabel suasana akademik menjelaskan STIE Lembah Dempo
mengalami validitas konkuren, adalah sebagai berikut:
1) Suasana akademik korelasi sarana prasarana mencapai valid konkuren
sebesar 0.792181179,
2) Suasana akademik korelasi sumberdaya manusia mencapai valid konkuren
sebesar 1.943650632,
3) Suasana akademik korelasi organisasi dan manajemen mencapai valid
konkuren sebesar 0.909483641,
10. 26
4) Suasana akademik korelasi laboratorium dan perpustakaan mencapai valid
konkuren sebesar 1.322875656,
5) Suasana akademik korelasi kurikulum mencapai valid konkuren sebesar
1.369306394,
Jadi nilai hubungan variabel suasana akademik terhadap eksekusi strategi
relevansi dan dayasaing pendidikan STIE Lembah Dempo mencapai valid empiris
senilai 0.4556451, berarti validitas variabel suasana akademik memiliki
kesejajaran antara hasil tes dengan kriterium strategi relevansi dan dayasaing
pendidikan STIE Lembah Dempo adalah cukup efisien mengeksekusi.
4.3.2. Tatakelola Kelembagaan STIE Lembah Dempo
4.3.2.1. Presisi
Kondisi validitas variabel pengabdian pada masyarakat koherensi
tatakelola kelembagaan STIE Lembah Dempo dinyatakan dengan hasil
pengambilan keputusan pada pernyataan-pernyataan, berikut ini:
1) Ikatan keluarga alumni manajemen akuntansi (IKAMA) dan ikatan
keluarga akademi manajemen informatika (IKAMI) terhadap model sistem
tatakelola mencapai presisi 14.28%,
2) Menempuh skripsi dapat memahami ketentuan yang berlaku sehingga
proses penyelesaian skripsi dapat berjalan lancar terhadap unsur utama
tatakelola mencapai presisi 14.28%,
3) Modal usaha awal program mahasiswa wirausaha dari Kopertis wilayah II
Palembang terhadap lingkup tatakelola mencapai presisi 14.28%,
11. 27
4) Bantuan hibah dana penelitian Rp 5 juta per penelitian terhadap
mekanisme pemenuhan standar mencapai presisi 14.28%,
5) Di perseroan terbatas perkebunan nusantara (PTPN) VII dapat langsung
terjun dalam praktik, melakukan observasi langsung terhadap proses bisnis
dan organisasi serta bagaimana pemanfaatan information technology
dalam lingkup organisasi terhadap implementasi prinsip sistem sentralisasi
administrasi dan desentralisasi akademik (SADA) mencapai presisi
14.28%,
6) Membangun potensi keunggulan daerah berdayasaing dalam menhadapi
persaingan global sesuai dengan tema “Competitiveness and Government
Incentive to Reach Global Economy Opportunities” terhadap mekanisme
pengendalian standar mencapai presisi 14.28%.
7) Bagaimana pendapat saudara mengenai penelitian dan penulisan karya
ilmiah mahasiswa perguruan tingi STIE AMIK Lembah Dempo dengan
perguruan tinggi di daerah lain terhadap perguruan tinggi STIE AMIK
Lembah Dempo memiliki kebijakan dan program institusi yang
dikemukakan oleh Sastra Mico, S.E., M.Si, selaku pembantu ketua III,
mendorong pengembangan suasana akademik dan harapannya bagi dosen
dan mahasiwa melalui penyelenggaraan program institusi sangat
diharapkan melalui nilai-nilai efektif, yakni (a) kegiatan sistemik untuk
memanfaatkan sumberdaya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi agar
tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan (undang-undang Republik
Indonesia nomor 12 Tahun 2012:pasal 63), (b) pengembangan perguruan
12. 28
tinggi (ibid.,:pasal 79), (c) tanggung jawab dan sumber pendanaan
pendidikan (ibid.,:pasal 83, 85, 86, dan 87), (d) pembiayaan dan
pengalokasian (ibid.,:pasal 88), dan (e) peran serta masyarakat (ibid.,:pasal
91) mencapai presisi 7.16%,
Jadi validitas variabel pengabdian pada masyarakat mencapai presisi
senilai 13.26%, berarti realita atas dasar unit analisis yang digunakan
mencerminkan derajat kepercayaan hasil penelitian terhadap gejala pengabdian
pada masyarakat sebesar 13.26%.
4.3.2.2. Nilai Hubungan
Kriterium variabel pengabdian pada masyarakat menjelaskan STIE
Lembah Dempo mengalami validitas konkuren, adalah sebagai berikut:
1) Pengabdian pada masyarakat korelasi hasil pengabdian kepada masyarakat
mencapai valid konkuren sebesar 1.414213562,
2) Pengabdian pada masyarakat korelasi isi pengabdian kepada masyarakat
mencapai valid konkuren sebesar 1.436140662,
3) Pengabdian pada masyarakat korelasi proses pengabdian kepada
masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 1.299038106,
4) Pengabdian pada masyarakat korelasi penilaian pengabdian kepada
masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 0.935414347,
5) Pengabdian pada masyarakat korelasi pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 1.224744871,
13. 29
6) Pengabdian pada masyarakat korelasi sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 1.232882801,
7) Pengabdian pada masyarakat korelasi pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 1.346291202,
8) Pengabdian pada masyarakat korelasi pendanaan pengabdian kepada
masyarakat mencapai valid konkuren sebesar 2.061552813,
Jadi nilai hubungan variabel pengabdian pada masyarakat terhadap
eksekusi strategi tatakelola kelembagaan STIE Lembah Dempo mencapai valid
empiris senilai 0.419572289, berarti validitas variabel pengabdian pada
masyarakat memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriterium strategi
tatakelola kelembagaan STIE Lembah Dempo adalah cukup efisien
mengeksekusi.
4.3.3 Peningkatan Kualitas Pendidikan STIE Lembah Dempo
4.3.3.1. Presisi
Kondisi validitas variabel program studi koherensi peningkatan kualitas
pendidikan dinyatakan dengan hasil pengambilan keputusan pada pernyataan
pernyataan, berikut ini:
1) Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen yang memenuhi
persyaratan S2 pada STIE AMIK Lembah Dempo terhadap kualitas dosen
mencapai presisi 12.5%,
2) Penilaian objektif terhadap kualitas dan mutu institusi STIE AMIK
Lembah Dempo sebagai syarat wajib yang ditetapkan oleh badan
14. 30
akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN-PT) terhadap asesor BAN-PT
mencapai presisi 12.5%,
3) Hasil seleksi administrasi beasiswa S2 calon dosen dan staf pengelola
website (information technology/IT) formasi tahun 2013 terhadap
penjaminan mutu lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK)
mencapai presisi 12.5%,
4) Mengacu ke international organization for standardization (ISO) dan
kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang mengedepankan
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat terhadap anggaran penelitian
mencapai presisi 12.5%,
5) Melalui kurikulum berbasis KKNI mari kita tingkatkan sumberdaya
manusia berkualitas untuk Indonesia unggul terhadap lembaga pelatihan
uji kompetensi (LPUK) mencapai presisi 12.5%,
6) Program studi manajemen (S1) sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE)
Lembah Dempo berhasil meraih akreditasi B dari BAN-PT terhadap
akreditasi mencapai presisi 12.5%,
7) Asesor membahas tatacara, teknis, dan strategi mengenai borang akreditasi
program studi sesuai standar terhadap program studi mencapai presisi
12.5%,
8) Bagaimana pendapat saudara mengenai peningkatan kualitas pengelolaan
pemeringkatan sekolah tinggi ilmu ekonomi Lembah Dempo terhadap
perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo memiliki kebijakan dan
program institusi yang dikemukakan oleh Sastra Mico, S.E., M.Si, selaku
15. 31
pembantu ketua III, mendorong pengembangan suasana akademik dan
harapannya bagi dosen dan mahasiwa melalui penyelenggaraan program
institusi sangat diharapkan melalui nilai-nilai efektif, yakni (a) kegiatan
sistemik untuk memanfaatkan sumberdaya dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi agar tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan
(undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012:pasal 63), (b)
pengembangan perguruan tinggi (ibid.,:pasal 79), (c) tanggung jawab dan
sumber pendanaan pendidikan (ibid.,:pasal 83, 85, 86, dan 87), (d)
pembiayaan dan pengalokasian (ibid.,:pasal 88), dan (e) peran serta
masyarakat (ibid.,:pasal 91) mencapai presisi 6.25%,
Jadi validitas variabel program studi mencapai presisi senilai 11.71%,
berarti realita atas dasar unit analisis yang digunakan mencerminkan derajat
kepercayaan hasil penelitian terhadap gejala program studi sebesar 11.71%.
4.3.3.2. Nilai Hubungan
Kriterium variabel program studi menjelaskan STIE Lembah Dempo
mengalami validitas konkuren, adalah sebagai berikut:
1) Program studi korelasi kompetensi lulusan mencapai valid konkuren
sebesar 1.870828693,
2) Program studi korelasi isi pembelajaran mencapai valid konkuren sebesar
1.527525232,
3) Program studi korelasi proses pembelajaran mencapai valid konkuren
sebesar 1.190238071,
16. 32
4) Program studi korelasi penilaian pembelajaran mencapai valid konkuren
sebesar 0.935414347,
5) Program studi korelasi dosen dan tenaga kependidikan mencapai valid
konkuren sebesar 1.148912529,
6) Program studi korelasi sarana dan prasarana pembelajaran mencapai valid
konkuren sebesar 2.121320344,
7) Program studi korelasi pengelolaan pembelajaran mencapai valid
konkuren sebesar 2.449489743,
8) Program studi korelasi pembiayaan pembelajaran mencapai valid
konkuren sebesar 1.598610508,
Jadi nilai hubungan variabel program studi terhadap eksekusi strategi
peningkatan kualitas pendidikan STIE Lembah Dempo mencapai valid empiris
senilai 0.664161962, berarti validitas variabel program studi memiliki kesejajaran
antara hasil tes dengan kriterium strategi peningkatan kualitas pendidikan STIE
Lembah Dempo adalah kuat mengeksekusi.
4.3.4. Peningkatan dan Pemerataan Akses STIE Lembah Dempo
4.3.4.1. Presisi
Kondisi validitas variabel sistem penjaminan mutu internal koherensi
peningkatan dan pemerataan akses pendidikan STIE Lembah Dempo dinyatakan
dengan hasil pengambilan keputusan pada pernyataan-pernyataan, berikut ini:
1) Memanfaatkan interconnection telecommunications (ICT) dalam proses
pelayanan dan membangun kerjasama yang sinergi dengan stakeholders
terhadap peningkatan dayatampung mencapai presisi 20%,
17. 33
2) Hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
universitas maupun perguruan tinggi lainnya terhadap efektifitas
affirmative policy mencapai presisi 20%,
3) Perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo membuka peluang bagi
para lulusan dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang terakreditasi minimal C untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut
pascasarjana S2 pada perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
di Indonesia terhadap beasiswa mencapai presisi 20%,
4) Memandang secara objektif setiap prodi yang akan kami visitasi untuk
memeriksa kelengkapan borang standar yang telah ditentukan terhadap
biaya operasional penyelenggaraan perguruan tinggi mencapai presisi
20%,
5) Bagaimana pendapat saudara mengenai implementasi sistem penjaminaan
mutu internal di perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo terhadap
perguruan tinggi STIE AMIK Lembah Dempo memiliki kebijakan dan
program institusi yang dikemukakan oleh Sastra Mico, S.E., M.Si, selaku
pembantu ketua III, mendorong pengembangan suasana akademik dan
harapannya bagi dosen dan mahasiwa melalui penyelenggaraan program
institusi sangat diharapkan melalui nilai-nilai efektif, yakni (a) kegiatan
sistemik untuk memanfaatkan sumberdaya dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi agar tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan
(undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012:pasal 63), (b)
pengembangan perguruan tinggi (ibid.,:pasal 79), (c) tanggung jawab dan
18. 34
sumber pendanaan pendidikan (ibid.,:pasal 83, 85, 86, dan 87), (d)
pembiayaan dan pengalokasian (ibid.,:pasal 88), dan (e) peran serta
masyarakat (ibid.,:pasal 91) mencapai presisi 10%,
Jadi validitas variabel sistem penjaminan mutu internal mencapai presisi
senilai 18%, berarti realita atas dasar unit analisis yang digunakan mencerminkan
derajat kepercayaan hasil penelitian terhadap gejala sistem penjaminan mutu
internal sebesar 18%.
4.3.4.2. Nilai Hubungan
Kriterium variabel sistem penjaminan mutu internal menjelaskan STIE
Lembah Dempo mengalami sistem penjaminan mutu internal koherensi
peningkatan dan pemerataan akses pendidikan STIE Lembah Dempo mencapai
valid konkuren sebesar 0.702376917. Jadi nilai hubungan variabel sistem
penjaminan mutu internal korelasi sistem penjaminan mutu internal mencapai
valid empiris senilai 0.702376917, berarti validitas variabel sistem penjaminan
mutu internal memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriterium strategi
peningkatan dan pemerataan akses pendidikan STIE Lembah Dempo adalah kuat
mengeksekusi.