SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
ANGGARAN PIUTANG
DISUSUN OLEH:
MARIA WIRA PERTIWI 171334062
PENDIDIKAN AKUNTANSI 2017
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ANGGARAN
PIUTANG
1. Pengertian Anggaran
2. Jenis & kegunaan aggaran
3. Faktor yang mempengaruhi
anggaran
1. Penyusunan Anggaran
2. Faktor yang mempengaruhi
3. Manfaat anggaran
4. Langkah penyusunan
1. Rangkuman
2. Contoh Soal
3. Sumber referensi
PENGERTIAN ANGGARAN PIUTANG
Piutang (receivable) adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor
(pemberi pinjaman) kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia
melunasinya pada waktu mendatang. Dimaksudkan dengan anggaran
piutang ialah budget yang direncanakan secara sistematis dan lebih
terperinci tentang jumlah piutang beserta perubahannya dari waktu ke
waktu selama periode tertentu yang akan datang. Dari pengertian
tersebut dapatlah diketahui bahwa anggaran piutang selain
menunjukkan perubahannya baik berupa tambahan piutang baru, maupun
pengurangan piutang sebagai akibat adanya pelunasan oleh pihak
debitur. Jadi, anggaran piutang adalah besarnya piutang dari transaksi-
transaksi penjualan secara kredit yang dilakukan perusahaan.
JENIS DAN KEGUNAAN ANGGARAN
PIUTANG
Ada beberapa jenis piutang diataranya:
1. Piutang wesel adalah piutang yang didukung janji tertulis dalam
bentuk wesel.
2. Piutang usaha adalah piutang yang timbul sebagai akibat menjual
barang atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan.
3. Piutang dagang berbeda dengan piutang usaha hanya saja
perbedaannya pada jenis perusahaannya. Piutang ini terdapat
pada perusahaan dagang yang menjual barang dagangan.
4. Piutang lain-lain
Manfaat Piutang
1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga
keuntungan juga dapat ditingkatkan.
2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan
keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan.
3. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan
relasinya.
Kegunaan Anggaran Piutang
Secara umum semua budget termasuk budget piutang, mempunyai
tiga kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat
manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat
manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja.
Sedangkan secara khusus, anggaran piutang berguna sebagai dasar
untuk menyusun anggaran kas karena hasil penagihan piutang
tersebut merupakan pemasukan yang menambah kas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN
PIUTANG
1. Volume barang yang akan dijual secara kreditlebih besar daripada tunai
dapat semakin memperbesar anggaran dalam piutang usaha dan
sebaliknya.
2. Standar kredit. Penentuan standar kredit menentukan besar kecilnya
piutang usaha yang tertanam. Semakin longgar standar kredit yang
diberikan maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar
risiko kerugian piutang.
3. Jangka waktu kredit memengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang
tertanam. Semakin panjang maka semakin besar piutang usaha yang
tertanam, dan sebaliknya.
4. Pemberian potongan harga juga dapat mempengaruhi besarnya investasi
dalam piutang. Pemberian potongan yang besar akan memperkecil piutang
usaha yang tertanam, dan sebaliknya.
5. Pembatasan kredit. Dalam arti kuantitatif, yaitu berkenaan dengan
batas (jumlah) kredit maksimal yang akan diberikan. Semakin tinggi
batasan maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin
rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam.
6. Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha
yang tertanam. Perusahaan dapat menjalankan secara pasif maupun aktif
Jenis beban dan biaya yang timbul akibat
menjual produk secara kredit
1. Biaya modal : biaya pembuatan produk jadi
2. Biaya administrasi : piutang seperti biaya penagihan piutang dan biaya
organisasi perunit kerja yang diserahi tugas mengelola piutang.
3. Biaya piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena adanya
resiko debitor tidak bertanggung jawab (melarikan diri) atau
bangkrut.
Pengaruh Penjualan Kredit
1. jangka waktu kredit yang diberikan
2. Tingkat perputaran penagihan piutang
3. Situasi usaha pada umumnya.
Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umumnya
baik, maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil.
Sebaliknya bila pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai. Kemungkinan
terjadi penundaan menjadi semakin besar.
Penyusunan Anggaran Piutang
Penyusunan anggaran piutang usaha merupakan tanggung jawab divisi
kredit. Divisi kredit dalam menyusun anggaran piutang harus bekerja
sama dengan Divisi Penjualan. Divisi Penjualan biasanya dibawah
manajer pemasaran, sedangkan divisi kredit biasanya dibawah manajer
keuangan. Penyusunan anggaran piutang dalam bahasan pokok ini berupa
anggaran piutang usaha.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan
anggran piutang
1. Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan.
2. Keadaan persaingan dipasar.
3. Posisi perusahaan dalam persaingan.
4. Syarat pembayaran (term of payment)
5. Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang.
6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-penjualan secara
kredit.
Manfaat Penyusunan Anggaran
1. Dapat diperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu.
2. Dapat diketahuinya jumlah piutang yang sudah waktunya untuk
ditagih.
3. Dapat diperkirakan arus kas yang berasal dari penjualan kredit.
Langkah menyusun anggaran piutang
1. menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan
kredit yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu
satu bulan atau triwulan.
2. Menentukan besarnya Bed debts atau besarnya piutang tak
tertagih yang harus dicadangkan.
3. Mengetahui mengidentifikasi besarnya piutang tak tertagih yang
harus dicadangkan.
4. Memperhatikan kemungkinan adanya bungan untuk penjualan kredit.
5. Menyusun ke dalam bentuk table-table yang sitematis.
RANGKUMAN
Piutang adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor kepada
debitor yang bersedia melunasi pada waktu mendatang. Manfaat
piutang adalah untuk meningkatkan volume barang atau jasa yang
terjual agar mampu bersaing.
faktor yang mempengaruhi anggaran piutang antara lain
volume barang yang dijual secara kredit, standar kredit, jangka waktu
kredit, pemberian potongan, pembatasan kredit, dan kebijakan
penagihan piutang.
langkah penyusunan anggaran piutang usaha: pertama,
mengumpulkan data realisasi dan anggaran jualan; Kedua, menentukan
taksiran piutang tak tertagih dan syarat pembayaran; Ketiga,
menghitung anggaran piutang (bila ada); Keempat, menyusun anggaran
piutang.
CONTOH KASUS
PT. Sampuraka menyusun realisasi dan anggaran jualan sebagai
berikut:
Realisasi juli Rp 100.000
Agustus Rp 80.000
Anggaran September Rp 100.000
Oktober Rp 100.000
November Rp 180.000
Desember Rp 120.000
Syarat pembayaran 30%tunai, 50% kredit sebulan, dan 20% kredit
dua bulan. Berdasarkan data tersebut:
1. Hitunglah anggaran kas masuk dari pelanggan
2. Hitunglah anggaran piutang usaha dari PT Sampuraka tahun 2010
JAWABAN
Perhitungan anggaran kas masuk dari pelanggan sebagai berikut:
September 30% x Rp 100.000 (September) = Rp 30.000
50% x Rp 80.000 (Agustus) = Rp 40.000
20% x Rp 100.000 (Juli) = Rp 20.000
Rp 90.000
Oktober 30% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 30.000
50% x Rp 100.000 (September) = Rp 50.000
20% x Rp 80.000 (Agustus) = Rp 16.000
Rp 96.000
November 30% x Rp 180.000 (November) = Rp 54.000
50% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 50.000
20% x Rp 100.000 (September) = Rp 20.000
Rp 124.000
Desember 30% x Rp 120.000 (Desember) = Rp 36.000
50% x Rp 180.000 (November) = Rp 90.000
20% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 20.000
Rp 146.000
Anggaran piutang usaha dari PT Sampuraka tahun 2010 sebagai berikut
September 20% x Rp 80.000 (Agustus) Rp 16.000
70% x Rp 100.000 (September) Rp 70.000
Rp 86.000
Oktober 20% x Rp 100.000 (September) Rp 20.000
70% x Rp 100.000 (Oktober) Rp 70.000
Rp 90.000
November 20% x Rp 100.000 (Oktober) Rp 20.000
70% x Rp 180.000 (November) Rp 126.000
Rp 146.000
Desember 20% x Rp 180.000 (November) Rp 36.000
70% x Rp 120.000 (Desember) Rp 84.000
Rp 120.000
SUMBER REFERENSI
1. Nafarin, Muhammad.2007.Penganggaran
Perusahaan.Jakarta:Salemba Empat.
2. Munandar,Muhammad.2007.Budgeting perencanaan
Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja.Yogyakarta:BPFE.
Anggaran Piutang

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
Yoshita Elsyanti
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Ownskin
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
Inal Ypyn
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Nugroho Adi
 

La actualidad más candente (20)

Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 

Similar a Anggaran Piutang

93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990
Ikhsandi Mhd
 
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MAMakalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
agus niar nazara niar nazara
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
Inal Ypyn
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
sitifajarmarinda
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23
Lia Ivvana
 

Similar a Anggaran Piutang (20)

10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
 
Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptxANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
ANGGARAN KAS DAN PIUTANG.pptx
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang penyusunan anggaran piutang
penyusunan anggaran piutang
 
5 manajemen piutang
5 manajemen piutang5 manajemen piutang
5 manajemen piutang
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1
 
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MAMakalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
Makalah manajemen keuangan UTS agus niar nazara kelas 2T MA
 
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.pptMinggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
Makalah manajemen keuangan uts april 2018
Makalah manajemen keuangan uts april 2018Makalah manajemen keuangan uts april 2018
Makalah manajemen keuangan uts april 2018
 
Resume uts sinta
Resume uts sintaResume uts sinta
Resume uts sinta
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Danang Kuncoro Adji/3-03
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
 

Último

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Anggaran Piutang

  • 1. ANGGARAN PIUTANG DISUSUN OLEH: MARIA WIRA PERTIWI 171334062 PENDIDIKAN AKUNTANSI 2017 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
  • 2. ANGGARAN PIUTANG 1. Pengertian Anggaran 2. Jenis & kegunaan aggaran 3. Faktor yang mempengaruhi anggaran 1. Penyusunan Anggaran 2. Faktor yang mempengaruhi 3. Manfaat anggaran 4. Langkah penyusunan 1. Rangkuman 2. Contoh Soal 3. Sumber referensi
  • 3. PENGERTIAN ANGGARAN PIUTANG Piutang (receivable) adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman) kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya pada waktu mendatang. Dimaksudkan dengan anggaran piutang ialah budget yang direncanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang jumlah piutang beserta perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu yang akan datang. Dari pengertian tersebut dapatlah diketahui bahwa anggaran piutang selain menunjukkan perubahannya baik berupa tambahan piutang baru, maupun pengurangan piutang sebagai akibat adanya pelunasan oleh pihak debitur. Jadi, anggaran piutang adalah besarnya piutang dari transaksi- transaksi penjualan secara kredit yang dilakukan perusahaan.
  • 4. JENIS DAN KEGUNAAN ANGGARAN PIUTANG Ada beberapa jenis piutang diataranya: 1. Piutang wesel adalah piutang yang didukung janji tertulis dalam bentuk wesel. 2. Piutang usaha adalah piutang yang timbul sebagai akibat menjual barang atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan. 3. Piutang dagang berbeda dengan piutang usaha hanya saja perbedaannya pada jenis perusahaannya. Piutang ini terdapat pada perusahaan dagang yang menjual barang dagangan. 4. Piutang lain-lain
  • 5. Manfaat Piutang 1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan. 2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan. 3. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya.
  • 6. Kegunaan Anggaran Piutang Secara umum semua budget termasuk budget piutang, mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus, anggaran piutang berguna sebagai dasar untuk menyusun anggaran kas karena hasil penagihan piutang tersebut merupakan pemasukan yang menambah kas.
  • 7. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN PIUTANG 1. Volume barang yang akan dijual secara kreditlebih besar daripada tunai dapat semakin memperbesar anggaran dalam piutang usaha dan sebaliknya. 2. Standar kredit. Penentuan standar kredit menentukan besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Semakin longgar standar kredit yang diberikan maka semakin besar piutang yang tertanam dan semakin besar risiko kerugian piutang. 3. Jangka waktu kredit memengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Semakin panjang maka semakin besar piutang usaha yang tertanam, dan sebaliknya. 4. Pemberian potongan harga juga dapat mempengaruhi besarnya investasi dalam piutang. Pemberian potongan yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam, dan sebaliknya. 5. Pembatasan kredit. Dalam arti kuantitatif, yaitu berkenaan dengan batas (jumlah) kredit maksimal yang akan diberikan. Semakin tinggi batasan maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin kecil piutang yang tertanam. 6. Kebijakan penagihan piutang mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam. Perusahaan dapat menjalankan secara pasif maupun aktif
  • 8. Jenis beban dan biaya yang timbul akibat menjual produk secara kredit 1. Biaya modal : biaya pembuatan produk jadi 2. Biaya administrasi : piutang seperti biaya penagihan piutang dan biaya organisasi perunit kerja yang diserahi tugas mengelola piutang. 3. Biaya piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena adanya resiko debitor tidak bertanggung jawab (melarikan diri) atau bangkrut.
  • 9. Pengaruh Penjualan Kredit 1. jangka waktu kredit yang diberikan 2. Tingkat perputaran penagihan piutang 3. Situasi usaha pada umumnya. Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umumnya baik, maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil. Sebaliknya bila pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai. Kemungkinan terjadi penundaan menjadi semakin besar.
  • 10. Penyusunan Anggaran Piutang Penyusunan anggaran piutang usaha merupakan tanggung jawab divisi kredit. Divisi kredit dalam menyusun anggaran piutang harus bekerja sama dengan Divisi Penjualan. Divisi Penjualan biasanya dibawah manajer pemasaran, sedangkan divisi kredit biasanya dibawah manajer keuangan. Penyusunan anggaran piutang dalam bahasan pokok ini berupa anggaran piutang usaha. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggran piutang 1. Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan. 2. Keadaan persaingan dipasar. 3. Posisi perusahaan dalam persaingan. 4. Syarat pembayaran (term of payment) 5. Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang. 6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-penjualan secara kredit.
  • 11. Manfaat Penyusunan Anggaran 1. Dapat diperkirakan posisi piutang pada berbagai waktu. 2. Dapat diketahuinya jumlah piutang yang sudah waktunya untuk ditagih. 3. Dapat diperkirakan arus kas yang berasal dari penjualan kredit. Langkah menyusun anggaran piutang 1. menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu satu bulan atau triwulan. 2. Menentukan besarnya Bed debts atau besarnya piutang tak tertagih yang harus dicadangkan. 3. Mengetahui mengidentifikasi besarnya piutang tak tertagih yang harus dicadangkan. 4. Memperhatikan kemungkinan adanya bungan untuk penjualan kredit. 5. Menyusun ke dalam bentuk table-table yang sitematis.
  • 12. RANGKUMAN Piutang adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor kepada debitor yang bersedia melunasi pada waktu mendatang. Manfaat piutang adalah untuk meningkatkan volume barang atau jasa yang terjual agar mampu bersaing. faktor yang mempengaruhi anggaran piutang antara lain volume barang yang dijual secara kredit, standar kredit, jangka waktu kredit, pemberian potongan, pembatasan kredit, dan kebijakan penagihan piutang. langkah penyusunan anggaran piutang usaha: pertama, mengumpulkan data realisasi dan anggaran jualan; Kedua, menentukan taksiran piutang tak tertagih dan syarat pembayaran; Ketiga, menghitung anggaran piutang (bila ada); Keempat, menyusun anggaran piutang.
  • 13. CONTOH KASUS PT. Sampuraka menyusun realisasi dan anggaran jualan sebagai berikut: Realisasi juli Rp 100.000 Agustus Rp 80.000 Anggaran September Rp 100.000 Oktober Rp 100.000 November Rp 180.000 Desember Rp 120.000 Syarat pembayaran 30%tunai, 50% kredit sebulan, dan 20% kredit dua bulan. Berdasarkan data tersebut: 1. Hitunglah anggaran kas masuk dari pelanggan 2. Hitunglah anggaran piutang usaha dari PT Sampuraka tahun 2010
  • 14. JAWABAN Perhitungan anggaran kas masuk dari pelanggan sebagai berikut: September 30% x Rp 100.000 (September) = Rp 30.000 50% x Rp 80.000 (Agustus) = Rp 40.000 20% x Rp 100.000 (Juli) = Rp 20.000 Rp 90.000 Oktober 30% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 30.000 50% x Rp 100.000 (September) = Rp 50.000 20% x Rp 80.000 (Agustus) = Rp 16.000 Rp 96.000 November 30% x Rp 180.000 (November) = Rp 54.000 50% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 50.000 20% x Rp 100.000 (September) = Rp 20.000 Rp 124.000 Desember 30% x Rp 120.000 (Desember) = Rp 36.000 50% x Rp 180.000 (November) = Rp 90.000 20% x Rp 100.000 (Oktober) = Rp 20.000 Rp 146.000
  • 15. Anggaran piutang usaha dari PT Sampuraka tahun 2010 sebagai berikut September 20% x Rp 80.000 (Agustus) Rp 16.000 70% x Rp 100.000 (September) Rp 70.000 Rp 86.000 Oktober 20% x Rp 100.000 (September) Rp 20.000 70% x Rp 100.000 (Oktober) Rp 70.000 Rp 90.000 November 20% x Rp 100.000 (Oktober) Rp 20.000 70% x Rp 180.000 (November) Rp 126.000 Rp 146.000 Desember 20% x Rp 180.000 (November) Rp 36.000 70% x Rp 120.000 (Desember) Rp 84.000 Rp 120.000
  • 16. SUMBER REFERENSI 1. Nafarin, Muhammad.2007.Penganggaran Perusahaan.Jakarta:Salemba Empat. 2. Munandar,Muhammad.2007.Budgeting perencanaan Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja.Yogyakarta:BPFE.