SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
D IFFERENTIAL U RAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama : ,[object Object],[object Object]
D IFFERENTIAL  Saat ini final gear terdiri dari 2 tipe : 1. H YPOIDE BEVEL GEAR  Digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear. keuntungannya, bunyi lebih halus 2. H ELICAL GEAR Digunakan pada kendaraan penggerak roda depan. Keuntungannya, bunyi dan getaran lebih kecil dan moment dapat dipindahkan dengan lembut Offset Ring gear Drive pinion Drive pinion Ring gear
D IFFERENTIAL  TYPE PERBANDINGAN GIGI AKHIR ,[object Object],[object Object],[object Object],Perbandingan gigiakhir :
P RINSIP DASAR DIFFERENTIAL GEAR  Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam ( A ) lebih kecil dari jarak tempuh roda bagian luar ( B ). Dengan demikian roda bagian luar harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam.bila roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu roda akan slip dan akan menyebabkan ban cepat aus. Untuk itulah diperlukan differential
P RINSIP DASAR KERJA DIFFERENTIAL  SAAT JALAN LURUS Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik ke atas akan menyebabkan kedua rack terangkat pada jarak yang sama, karena tahanan rack kiri dan kanan sama. Sehingga pinion tidak berputar.
P RINSIP DASAR KERJA DIFFERENTIAL  SAAT JALAN BELOK Tetapi bila beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang mendapat beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan. Kejadian ini menyebabkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan terangkat
K ONSTRUKSI DIFFERENTIAL
Cara kerja Differential Pada saat jalan lurus Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama ( karena tahanan  roda kiri dan kanan sama ), sehingga putaran roda kiri dan kanan sama.
Cara kerja Differential Pada saat jalan  belok Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear mengitari side gear yang bebannya berat sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan menjadi tidak sama.
P ERHITUNGAN GEAR RATIO G EAR RATIO ( GR ) GR = Jumlah gigi ring gear Jumlah gigi drive pinion Jumlah putaran ring gear ( rpm ) Rpm ring gear  = rpm side gear kanan + rpm side gear kiri 2
A XLE SHAFT Fungsi :  S ebagai penumpu beban roda atau dudukan roda dan penerus  putaran mesin ke roda. ,[object Object],[object Object],[object Object]
A XLE SHAFT AXLE SHAFT MODEL RIGID Fungsi : Penerus putaran ke roda Pendukung beban roda Axle shaft tipe rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah ke atas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan – medan berat karena mampu menahan beban yang berat
A XLE SHAFT ,[object Object],[object Object],[object Object],FRONT AXLE Sebagai penerus putaran roda, juga sebagai tempat knuckle agar roda bisa dibelok - belokkan
A XLE SHAFT REAR AXLE  Sebagai penerus putaran dari side gear ke roda
R EAR AXLE ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
H ALF FLOATING TYPE ( setengah bebas memikul ) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
T HREE QUARTER FLOATING  ( 3/4 bebas memikul ) Bantalan dipasang antara axle houshing dengan wheel hub dan axle shaft, secara tidak langsung axle shaft ikut memikul beban kendaraan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
F ULL FLOATING  (   bebas memikul  ) Pada type ini wheel hub terpasang kokoh pada axle shaft melalui dua buah bantalan dan axle shaft hanya berfungsi untuk menggerakkan roda . Kerugian : Biaya produksi mahal ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
C ARA KERJA AXLE SHAFT MODEL RIGID Karena bentuknya yang kaku sehingga pada saat kendaraan berjalan posisi body kendaraan seolah – olah mengikuti gerakan posisi axle yang kaku ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
A XLE SHAFT MODEL INDEPENDENT Tipe ini sering digunakan pada kendaraan kecil Karena disamping konstruksinya ringan, juga mampu membuat sudut belok yang besar.
C ARA KERJA AXLE SHAFT MODEL INDEPENDENT Dengan dilengkapi CV joint maka pada saat kendaraan melaju dijalan yang bergelombang, posisi body kendaraan seakan – akan tidak terpengaruh oleh keadaan jalan  CV joint disamping bisa bergerak putar juga bisa memanjang, memendek dan membuat sudut
C ONSTANT VELOCITY JOINT Fungsi : Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama pada jalan – jalan yang bergelombang
C ONSTANT VELOCITY JOINT ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
C ONSTANT VELOCITY JOINT CARA KERJA CV JOINT PADA SAAT JALAN LURUS Pada saat jalan lurus dan rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner race houshing -  steel ball – intermadiate axle shaft – steel ball – outer race houshing – roda. Pada saat itu stell ball diam sehingga CV joint tidak membentuk sudut
C ONSTANT VELOCITY JOINT CARA KERJA CV JOINT PADA SAAT JALAN BELOK Pada saat belok atau jalan tidak rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh ; Inner race  houshing – steel ball – intermadiate axle shaft – steel ball –m outer race houshing – roda. Dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari intermadiate shaft steel ball juga bergerak pada inner race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan kedudukan kendaraan menjadi stabil
C ONSTANT VELOCITY JOINT TRIPOD JOINT
C ONSTANT VELOCITY JOINT BIRFIELD

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi
Supriyono Bekasi
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
warsono poetra
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
e pai
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual i
aduyarpnamor
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
aduyarpnamor
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
Alen Pepa
 

La actualidad más candente (20)

Pcx EV
Pcx EVPcx EV
Pcx EV
 
05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi05. pemeriksaan sistem kemudi
05. pemeriksaan sistem kemudi
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
 
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Propeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruriPropeller shaft & drive shaft ruri
Propeller shaft & drive shaft ruri
 
Cvt
CvtCvt
Cvt
 
Perawatan Engine dan Unit Alat Berat
Perawatan Engine dan Unit Alat Berat Perawatan Engine dan Unit Alat Berat
Perawatan Engine dan Unit Alat Berat
 
Pengenalan ABS
Pengenalan ABSPengenalan ABS
Pengenalan ABS
 
Jenis poros penggerak roda
Jenis poros penggerak rodaJenis poros penggerak roda
Jenis poros penggerak roda
 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
 
Spooring and balancing
Spooring and balancingSpooring and balancing
Spooring and balancing
 
New step 1 training manual i
New step 1 training manual iNew step 1 training manual i
New step 1 training manual i
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
 
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatanLaporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
Laporan Pratikum - Transmisi Otomatis 3 kecepatan
 
Laporan transmisi
Laporan transmisiLaporan transmisi
Laporan transmisi
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 

Similar a Differential & axle ruri

sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKRsistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
solikin00
 
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
sandirustandi8
 
Fungsi fungsi sistem kemudi
Fungsi   fungsi sistem kemudiFungsi   fungsi sistem kemudi
Fungsi fungsi sistem kemudi
Àlvenda Ryan
 
Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02
Wan Janee
 
Suspension 1
Suspension 1Suspension 1
Suspension 1
Rose Myny
 
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxSISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
agussusanto460387
 

Similar a Differential & axle ruri (20)

Differential
DifferentialDifferential
Differential
 
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKRsistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
 
Wheel alighment
Wheel alighmentWheel alighment
Wheel alighment
 
Suspension ruri
Suspension ruriSuspension ruri
Suspension ruri
 
Chassis and
Chassis andChassis and
Chassis and
 
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
 
Fungsi fungsi sistem kemudi
Fungsi   fungsi sistem kemudiFungsi   fungsi sistem kemudi
Fungsi fungsi sistem kemudi
 
Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02
 
POROS MA.pptx
POROS MA.pptxPOROS MA.pptx
POROS MA.pptx
 
Presentation jadi
Presentation jadiPresentation jadi
Presentation jadi
 
Suspension 1
Suspension 1Suspension 1
Suspension 1
 
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxSISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
 
Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)Makalah gardan (autosaved)
Makalah gardan (autosaved)
 
Cvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.pptCvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.ppt
 
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptxSMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
 
13012 8-368214845111
13012 8-36821484511113012 8-368214845111
13012 8-368214845111
 
Poros penggerak
Poros penggerakPoros penggerak
Poros penggerak
 
Poros penggerak
Poros penggerakPoros penggerak
Poros penggerak
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 

Más de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN

Más de PONPES AL MUSANNI GEMOLONG SRAGEN (20)

Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01Motordiesel 101201005353-phpapp01
Motordiesel 101201005353-phpapp01
 
Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01
 
Transmisi manual ruri
Transmisi manual ruriTransmisi manual ruri
Transmisi manual ruri
 
Clutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruriClutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruri
 
Stater ruri
Stater ruriStater ruri
Stater ruri
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Brake sistem ruri
Brake sistem ruriBrake sistem ruri
Brake sistem ruri
 
Charging system ruri
Charging system ruriCharging system ruri
Charging system ruri
 
Ignition system ruri
Ignition system ruriIgnition system ruri
Ignition system ruri
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Macam2 timing ruri
Macam2 timing ruriMacam2 timing ruri
Macam2 timing ruri
 
Macam2 timing
Macam2 timingMacam2 timing
Macam2 timing
 
Fuel system ruri
Fuel system ruriFuel system ruri
Fuel system ruri
 
Sistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruriSistem bahan bakar ruri
Sistem bahan bakar ruri
 
Bahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruriBahan bakar & pelumas ruri
Bahan bakar & pelumas ruri
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
Keselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruriKeselamatan kerja ruri
Keselamatan kerja ruri
 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
 
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruriFisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Differential & axle ruri

  • 1.
  • 2. D IFFERENTIAL Saat ini final gear terdiri dari 2 tipe : 1. H YPOIDE BEVEL GEAR Digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear. keuntungannya, bunyi lebih halus 2. H ELICAL GEAR Digunakan pada kendaraan penggerak roda depan. Keuntungannya, bunyi dan getaran lebih kecil dan moment dapat dipindahkan dengan lembut Offset Ring gear Drive pinion Drive pinion Ring gear
  • 3.
  • 4. P RINSIP DASAR DIFFERENTIAL GEAR Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam ( A ) lebih kecil dari jarak tempuh roda bagian luar ( B ). Dengan demikian roda bagian luar harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam.bila roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu roda akan slip dan akan menyebabkan ban cepat aus. Untuk itulah diperlukan differential
  • 5. P RINSIP DASAR KERJA DIFFERENTIAL SAAT JALAN LURUS Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik ke atas akan menyebabkan kedua rack terangkat pada jarak yang sama, karena tahanan rack kiri dan kanan sama. Sehingga pinion tidak berputar.
  • 6. P RINSIP DASAR KERJA DIFFERENTIAL SAAT JALAN BELOK Tetapi bila beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang mendapat beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan. Kejadian ini menyebabkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan terangkat
  • 8. Cara kerja Differential Pada saat jalan lurus Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama ( karena tahanan roda kiri dan kanan sama ), sehingga putaran roda kiri dan kanan sama.
  • 9. Cara kerja Differential Pada saat jalan belok Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear mengitari side gear yang bebannya berat sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan menjadi tidak sama.
  • 10. P ERHITUNGAN GEAR RATIO G EAR RATIO ( GR ) GR = Jumlah gigi ring gear Jumlah gigi drive pinion Jumlah putaran ring gear ( rpm ) Rpm ring gear = rpm side gear kanan + rpm side gear kiri 2
  • 11.
  • 12. A XLE SHAFT AXLE SHAFT MODEL RIGID Fungsi : Penerus putaran ke roda Pendukung beban roda Axle shaft tipe rigid sering digunakan pada kendaraan berskala menengah ke atas dengan muatan yang besar, juga pada kendaraan yang dirancang untuk medan – medan berat karena mampu menahan beban yang berat
  • 13.
  • 14. A XLE SHAFT REAR AXLE Sebagai penerus putaran dari side gear ke roda
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. A XLE SHAFT MODEL INDEPENDENT Tipe ini sering digunakan pada kendaraan kecil Karena disamping konstruksinya ringan, juga mampu membuat sudut belok yang besar.
  • 21. C ARA KERJA AXLE SHAFT MODEL INDEPENDENT Dengan dilengkapi CV joint maka pada saat kendaraan melaju dijalan yang bergelombang, posisi body kendaraan seakan – akan tidak terpengaruh oleh keadaan jalan CV joint disamping bisa bergerak putar juga bisa memanjang, memendek dan membuat sudut
  • 22. C ONSTANT VELOCITY JOINT Fungsi : Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama pada jalan – jalan yang bergelombang
  • 23.
  • 24. C ONSTANT VELOCITY JOINT CARA KERJA CV JOINT PADA SAAT JALAN LURUS Pada saat jalan lurus dan rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner race houshing - steel ball – intermadiate axle shaft – steel ball – outer race houshing – roda. Pada saat itu stell ball diam sehingga CV joint tidak membentuk sudut
  • 25. C ONSTANT VELOCITY JOINT CARA KERJA CV JOINT PADA SAAT JALAN BELOK Pada saat belok atau jalan tidak rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh ; Inner race houshing – steel ball – intermadiate axle shaft – steel ball –m outer race houshing – roda. Dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari intermadiate shaft steel ball juga bergerak pada inner race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan kedudukan kendaraan menjadi stabil
  • 26. C ONSTANT VELOCITY JOINT TRIPOD JOINT
  • 27. C ONSTANT VELOCITY JOINT BIRFIELD