5G] Seminar Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro Membuka Jendela Penelitian & Pengembangan TIK Indonesia “ Leap to the Future : 5G is Coming
Seminar membahas perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi di Indonesia dari 2G hingga rencana lompatan ke 5G. Paparan menyoroti masalah kualitas jaringan TIK nasional yang masih rendah dan kesenjangan antara pusat dan daerah serta pentingnya kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam penelitian dan pengembangan teknologi 5G di Indonesia.
Similar a 5G] Seminar Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro Membuka Jendela Penelitian & Pengembangan TIK Indonesia “ Leap to the Future : 5G is Coming
Similar a 5G] Seminar Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro Membuka Jendela Penelitian & Pengembangan TIK Indonesia “ Leap to the Future : 5G is Coming (20)
Kedaulatan Cyber NKRI di Era Dunia yang Serba Terhubung (globally-networked)
5G] Seminar Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro Membuka Jendela Penelitian & Pengembangan TIK Indonesia “ Leap to the Future : 5G is Coming
1. Seminar Himpunan Mahasiswa Elektro
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Membuka Jendela Penelitian &
Pengembangan TIK Indonesia
“ Leap to the Future : 5G is Coming”
oleh
Arnold Ph. Djiwatampu
arnold@tt-tel.com
Sejenak di 4G Melompat ke 5G
12/12/2015
PT. Tiara Titian Telekomunikasi
2. Cakupan Bahasan
Jaringan TIK masih Taraf 2G-3G
Jaringan TIK 3G dan 4G Kini
Keharusan Pemerataan Nasional Jaringan Tetap dan
Bergerak
Perkembangan Kecepatan Sistem Bergerak
Perkembangan Sistem Bergerak 3G-4G
Lompatan Teknologi TIK Demi Masa Depan
Menyinergikan Industri Dalam Negeri TIK 5G
Indonesia Agar Ikuti Standardisasi 5G
Antisipasi Layanan 5G
Sasaran dan Kebutuhan Ganda dalam 5G
Manfaat Sel Femto di Rumah dan Gedung
Kesimpulan
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 2
12/12/2015
3. Jaringan TIK masih Taraf 2G-3G
Kualitas dan kapasitas jaringan TIK nasional buruk
Kecepatan jaringan walaupun diaku sudah 4G tetapi
kapasitas masih Teknologi 2G
Perangkat Terminal 4G, namun layanan2 hanya sebagian
(diakui oleh Dirut Indosat). Alasannya perangkat cadang
2G lebih mahal dari yang 4G (100 Mbps)
Jaringan tulangpunggung (backbone) seperti Ring
Palapa hampir 8 th sejak dirancang belum selesai
Sasaran agar TIK terjangkau dan murah tidak tercapai
Akiibatnya kualitas 3G apabila ada, terbatas di kota besar
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 3
12/12/2015
4. Jaringan TIK masih Taraf 2G-3G
Kualitas dan kapasitas jaringan TIK nasional buruk
Kecepatan jaringan walaupun diaku sudah 4G tetapi
kapasitas masih Teknologi 2G
Perangkat Terminal 4G, namun layanan2 hanya sebagian
(diakui oleh Dirut Indosat). Alasannya perangkat cadang
2G lebih mahal dari yang 4G (100 Mbps)
Jaringan tulangpunggung (backbone) seperti Ring
Palapa hampir 8 th sejak dirancang belum selesai
Sasaran agar TIK terjangkau dan murah tidak tercapai
Akibatnya kualitas 3G apabila ada, terbatas di kota besar
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 4
12/12/2015
5. Jaringan TIK 3G dan 4G Kini
Kekurangan Kapasitas dan kecepatan Jaringan
Pelanggan Jaringan Seluler (2014): ~340 juta
Komposisi BTS Operator Bergerak (2014): 3G (41%); 2G (59%)
Indonesia masih hrs tingkatkan jaringan 3G saat ini ke daerah
rural maupun jaringan seluler kota
Layanan 4G diperkenalkan sejak akhir 2014, kebanyakan di
kota besar, meski jaringan tak memenuhi syarat kapasitas 4G
Terminal 4G telah diproduksi di Indonesia
Jaringan Tulang Punggung Ring Palapa
Akan selesai dg implementasi kabel laut SO di wilayah paling
timur, provinsi Papua
Kapasitas dan kecepatan akan sangat meningkat
Suatu kegagalan di satu sisi jaringan Ring akan diatasi dg
memutar trafik ke sisi Ring lainnya
5PT. Tiara Titian Telekomunikasi
12/12/2015
6. Perkembangan Kecepatan Sistem Bergerak
100
10
1
0.1
0.01
0.001
Peakdataratetransmission(Mb/s)
GSM
GPRS
CDMA-2000
EDGE CDMA-1X
W-CDMA
EVDO
EVDO
EVDO
HSPA
4G
12/12/2015 PT. Tiara Titian Telekomunikasi
6
Kutipan Paparan 4G
IEEE, Arief Hamdani
7. Perkembangan Sistem Bergerak 3G-4G
4G
WLAN
Hiperlan /2
Fixed WiMAX
Mobile
WiMAX
LTE
3G
0.1 1 10 100
Fast
Medium
Slow
Movable
Stationary
2000
2010
12/12/2015 PT. Tiara Titian Telekomunikasi
7
Kutipan Paparan 4G
IEEE, Arief Hamdani
8. Keharusan Pemerataan Nasional Jaringan
Tetap dan Bergerak
Ring Palapa hubungkan semua kota/kabupaten, yang
kritis untuk pemerataan hingga Desa dan Dusun
Kapasitasnya praktis tidak terbatas (Tbps)
Akses murah dan jamin kelangsungan saat ada yg putus
Peluang Ring Palapa jadi Transit jaringan Regional
Samudera Pasifik-Hindia, dan Asia-Australia-Amerika
Hubungan Philipina, Brunei, Malaysia, Thailand, dan Indonesia
akan lebih mantap dan murah
Pegang peran dalam rencana China-ASEAN Superhighway
yang diprakarsai Tiongkok
Ampuh untuk transit ke Australia, Pantai Barat Amerika Utara
dan Selatan
Amat menentukan untuk merampungkan Ring Palapa
secepat mungkin sesuai Perpres No. 64 tahun 2014.ttg
RPI (Renana Pitalebar Indonesia)
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 8
12/12/2015
9. Lompatan Teknologi TIK Demi Masa Depan
Negara Berkembang akan terus menyeret di belakang
apabila mengikuti setiap tahap Teknologi
Cerdik memanfaatkan teknologi bergerak yang ada
(mobile) dg melewatkan satu tahap teknologi
Kesempatan memeratakan teknologi yang ada, agar optimal,
sekaligus mengangkat peluang rakyat pedesaan
Mengembalikan investasi yang berharga se-singkat2nya
Pengalaman pahit teknologi WiMax 802.16d dan 16e, sudah
tertinggal oleh WiMax 802.16m dan kemudian LTE
Memeratakan 3G, sejenak di 4G, melompat ke 5G
Universitas /akademisi agar jeli ikut penelitian 5G dan
pembangunan UKM dari sekarang hingga pengenalan 2020
Pemberdayaan kemampuan SDM dan Industri Dalam Negeri
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 9
12/12/2015
10. Menyinergikan Industri Dalam Negeri TIK 5G
Indonesia harus raih kemandirian IDN skala besar
Indonesia memiliki SDM luar biasa apabila dikelola baik
Pengalaman hasil IDN masa lalu
Ternyata IDN UKM telah menunjukkan mampu
kembangkan sentral dan terminal canggih NGN bersama
RISTI Telkom dan berhasil dioperasikan di Sumut (Telkom)
dan Sulteng (Indosat)
Pemerintah dan Operator nasional harus melindungi UKM
agar tercapai IDN skala ekonomi
Menguatkan dan Menyinergikan usaha UKM TIK
UKM ulet dalam menghadapi tantangan, namun enggan,
tidak berani dekati pemerintah dan operator besar
Mereka harus disatukan dalam Asosiasi atau Ikatan
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 10
12/12/2015
11. Indonesia Agar Ikuti Standardisasi 5G
Standardisasi Perangkat TIK
Ikut dlm standardisasi 5G, melalui Study Group ITU-T
Standar nasional penghalang (barrier) sah (segi WTO)
Standar disesuaikan dg hasil yang telah ada hasil IDN
IEEE dan industri AS, Eropa, Jepang, Korea masih
terus kembangkan 5G
Indonesia pasar besar, harus berdayakan SDM dan UKM dan
pemerintah fasilitasi (Peta Jalan, regulasi, koordinasi), dan
jaminan dibeli operator, IDN akan raih skala ekonomi
Universitas dg Pemerintah agar berinisiatif dlm
Penelitian dan dekati UKM utk pengembangannya
Pemerintah gariskan arahan teknologi nasional sbg pegangan
Universitas beri masukan dan terjun dalam penelitian dg dana
cukup dan konsistensi untuk berhasil (selama 5 tahun)
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 11
12/12/2015
12. Antisipasi Layanan 5G
Negara maju saling berlomba menguasai 5G
AS, EU,Tiongkok, Korea (Rep) incar th 2020 gelar 5G, dan
ARIB aliansi nasional Jepang
Tiongkok bantu Korea (Rep) gelar pengenalan 5G th 2018
Kapasitas 1000x , alat tersambung 10-100x, kecepatan
10-100x, daya 10x lebih kecil teknologi sebelumnya
Kebutuhan kecepatan tinggi (1-10 Gbps) untuk dukung MTC
(Machine-type Communication), dg kelembaman (latency)
rendah, akan melejitkan trafik bernilai tambah
Tantangan bisnis:agar publik siap menerima 5G, yang akan
menjangkau 50 milyar sambungan, dg pemerataan 3G
Frekuensi sama digunakan beberapa Operator dg peningkatan
kapasitas dan kerapatan (density) spektrum
Dg 5G dapat susun jaringan sendiri pelanggan, tanpa
campur tangan sentral
Gunakan terminal LTE-A (Longterm Evolution Advanced)
Jaringan tersendiri antara unit perusahaan, instansi, atau profesi
(Medik, Universitas, dll
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 12
12/12/2015
13. Sasaran dan Kebutuhan Ganda dalam 5G
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 13
12/12/2015
Kecepatan bit
Umur batere terminal
Lebih tinggi
Lebih panjang
Sasaran Umum lebih tinggi
Sasaran MTC/IoT
Sasaran Kinerja lebih tinggi
Sasaran untuk
Keamanan Publik
kecepatan bit sedang
efisiensi spektral sedang
MTC/IoT
kerapatan sambungan
biaya terminal
umur batere
efisiensi energi
Kinerja Lebih Tingi
kerapatan sambungan
kecepatan bit
efisiensi spektral
Dikutip dari Global Forum 2015, Oulu,
Finlandia ,Dr.Basuki Yusuf Iskandar
14. Manfaat Sel Femto di Rumah dan Gedung
Menggunakan Sel Femto (Femto cell) di lokasi
pelanggan untuk dukung akses di manapun
(ubiquitous)
Menghemat frekuensi karena Sel Femto di rumah
meneruskan trafik lingkungan, selain kepentingan sendiri
Hubungkan tilpon genggam (tarif lokal), hidup-matikan
listrik,TV, pendingin, buka-tutup pintu, teruskan alarm ke
aparat keamanan, dll
Kurangi kesesakan (congestion) jaringan utama kota
Terdiri sel-sel dg panjang gelombang mm pada pita
frekuensi 60an GHz. Radius sel-sel mikro/piko berjarak
500an m hingga tigkatkan kapasitas/kecepatan.
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 14
12/12/2015
15. Kesimpulan
Mengatasi Kualitas Jaringan TIK bergerak nasional yg
buruk dan kesenjangan lebar antara pusat dan daerah
Indonesia sbg negara berkembang dg SDM mampu
dan berpenduduk no. 4 dunia harus jeli rencanakan
lompatan teknologi ke 5G, tidak terus terlena derap
teknologi yg berubah cepat
Keberadaan teknologi 5G tak terhindarkan dg MTC
(machine-type communication) dg 50-70 milyar
sambungan di masa depan
Sinergi pemerintah-Universitas-UKM-Operator dalam
penelitian pengembangan untuk teknologi mendatang
5G. Apabila menunggu disodori vendor 2020, terlambat
dan hanya jadi pasar saja
Sudah mendesak menyatukan dana dan daya untuk
memberdayakan perusahaan UKM yang menentukan
(crucial) bagi keberhasilan IDN dengan skala ekonomi
PT. Tiara Titian Telekomunikasi 15
12/12/2015
16. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN IBU-BAPAK
DAN SAUDARA SEKALIAN
SEMOGA MASA DEPAN INDONESIA CERAH
16
12/12/2015 PT. Tiara Titian Telekomunikasi