SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunan dan kasih-Nya
penulis mampu menyelesaikan makalah dengan judul Tugas Struktur Data : Metode Binary Insertion
Sort.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan untuk dapat mempelajari
dan memahami proses pengurutan dengan menggunakan metode Binary Insert secara mudah dan
sesuai dengan kebutuhan. Dalam makalah ini juga penulis berusaha memberikan materi secara lengkap,
sederhana dan mudah untuk diaplikasikan.
Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah
menyempatkan waktu untuk membacanya dan selamat mencoba.
Bandung, Maret 2010
Tim Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................................................................................................................1
Bab 1 Pendahuluan ......................................................................................................................................3
Landasan Teori..........................................................................................................................................3
Pengurutan (Sorting).............................................................................................................................3
Metode Binary Insertion (Penyisipan Biner).........................................................................................5
Bab 2 Studi Kasus..........................................................................................................................................8
Latar Belakang Masalah............................................................................................................................8
Identifikasi Masalah..............................................................................................................................8
Analisis Permasalahan ..........................................................................................................................8
Implementasi ............................................................................................................................................8
Algoritma...............................................................................................................................................8
Source Code Program ...........................................................................................................................9
Bab 3 Kesimpulan........................................................................................................................................14
Kontribusi Masing-masing Anggota............................................................................................................14
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................15
Penutup.......................................................................................................................................................16
Bab 1
Pendahuluan
Landasan Teori
Pada bab ini , Anda akan belajar mengatur sekumpulan data menurut urutan tertentu, misalnya
urut naik atu urut turun. Pada makalah ini ,saya akan membahas salah satu metode pengurutan yaitu
Penyisipan biner (binary insertion sort).
Pada bab pendahuluan ini akan lebih banyak membahas tentang landasan teori sorting dan juga
metode binary insertion sort.
Pengurutan (Sorting)
Untuk mengetahui definisi algoritma pengurutan, saya akan mengutip definisi dari microsoft
book shelf:
Algoritma pengurutan adalah algoritma untuk meletakan kumpulan elemen data ke dalam urutan
tertentu, berdasrakan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen.
Ada dua macam urutan yang biasa di gunakan dalam proses pengurutan, yaitu urut naik dan
urut turun. Sebagai contoh, data bilang bulat 5, 2, 6, dan 4 dapat di urutkan naik menjadi 2, 4, 5, 6, atau
di urutkan turun menjadi 6, 5, 4, 2.
Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak anda adalah mengapa data harus di
urutkan? Jawaban yang paling sederhana adalah agar data tersebut dapat dilihat dengan mudah. Bisa
anda bayangkan jika suatu kamus disusun secara tak terurut.
Pada bab ini, saya secara kusus akan membahas pengurutan pada data larik.sebernanya ada
pengurutan yang lain, yaitu pengurutan data yang tersimpan di berkas (file). Hal ini biasanya diperlukan
jika kapasitas memori terbatas sehingga pengurutan dengan larik tidak dimungkinkan. Pengurutan data
yang tersimpan di berkas hanya akan saya singgung secara sekilas.
Untuk pembahasan pada bab ini, saya akan menggunakan data yang di simpan variabel berikut:
Const
Max = 10000;
Var
Data : ARRAY [0..Max] OF WORD;
Perhatikan indeks larik tersebut dimulai dari 0. Data yang sebenarnya disimpan mulai dari indeks
1, tetapi ada metode pengurutan yang memerlukan penampung sementara sehingga indeks 0 digunakan
untuk keperluan tersebut.
Pada beberapa metode pengurutan, Anda juga akan menemukan pemanggilan prosedur Tukar.
Kegunaan prosedur ini adalah definisi prosedur Tukar.
Procedure Tukar (var data1, data2: word);
Var
Temp: word;
Begin
Temp := Data1;
Data1 := Data2;
Data2 := Temp;
End;
Untuk contoh-contoh pengurutan data, saya akan selalu menggunakan data bilangan bulat
berjumlah Sembilan, yaitu:
12 35 9 11 3 17 23 15 31
Semua contoh pada ini akan mengurutkan data di atas menjadi urut naik. Dengan kata lain, data
tersebut harus disusun menjadi seperti berikut:
3 9 11 12 15 17 23 31 35
Ada dua hal yang biasanya digunakan untuk menilai baik tidaknya suatu metode pengurutan. Yang
pertama adalah jumlah pembandingan yang dilakukan atau sering disingkay dengan simbol C. yang
kedua adalah jumlah penukaran atau penggeseran data yang dilakukan atau sering disingkat dengan
symbol M.
Metode Binary Insertion (Penyisipan Biner)
Metode penyisipan biner (binary insertion sort) merupakan penggembangan dari metode
sebelumnya, penyisipan langsung. Idenya didasarkan pada kenyataan bahwa saat akan menggeser data
ke-i, data ke-I, sampai dengan i- 1 sebenarnya sudah dalam keadaan urut. Sebagai contoh, untuk kasusu
di atas, pada saat i = 4, dapat anda lihat ke-i sampai dengan ke – 3 sudah dalam keadaan urut : 9, 12, 35.
Dengan demikian, posisi dari data ke-i sebenarnya dapat di tentukan dengan pencarian biner yang akan
saya bahas pada bab ini.
Untuk lebih jelasnya, saya akan menggunakan contoh saat i = 8. Pada saat ini, data yang akan di
pindahkan adalah 15 sedangkan data di sebelah kiri 15 adalah sebagai berikut:
3 9 11 12 17 23 35
Pertama – tama dicari data pada posisi paling tengah diantara data di atas. Data yang terletak di
tengah adalah data ke empat, yaitu 12. Karena 12 < 15, berarti 15 harus di sisipkan di sebelah kanan 12.
Oleh karena itu, proses pencarian dilanjutkan lagi tetapi untuk data berikut:
17 23 35
Dari hasil ini, didapatkan data tengahnya adalah data 23. Karena 15 < 23 berarti 15 harus di
sisipkan di sebelah kiri 23. Proses di lanjutkan kembali tetapi kali ini dengan data yang hanya berjumlah
1, yaitu 17 saja. Karena 17 > 15, berarti 15 harus disisipkan tepat di sebelah kiri 17.
Algoritma penyisipan biner sendiri dapat dituliskan sabagai berikut:
1. i ← 2.
2. Selama ( i <= N ) kerjakan baris 3 sampai dengan 14.
3. X ← data *i+
4. l ← 1.
5. r ← i – 1.
6. Selama ( l < = r ) kerjakan baris 7 dan 8.
7. m ← (l + r) / 2.
8. Jadi ( x < data*m+ ) maka r ← m – 1, jika tidak 1 ← m + 1.
9. j ← i – 1.
10. Selama (j >= 1) kerjakan baris 11 dan 12.
11. A * j+1 + ← A * j +
12. j ← j -1.
13. Data * l + ← x.
14. i ← i + 1.
Ingat bahwa anda akan mempelajari pencarian biner lebih lanjut pada sebuah subbab terakhir,
Pencarian Biner, jadi saya belum akan membahas pencarian biner secara panjang lebar.
Berikut ini adalah contoh penyisipan , biner:
Contoh 1.
Procedure BinaryInsertionSort;
Var
i, j, x: word;
i, r, m: word;
begin
for i : = 2 to N do
begin
x : = Data [ i ] ;
l := 1 ;
r : = i - 1 ;
while (1 <= r) do
begin
m := (1 + r) div 2;
if (x < Data[m]) then
r := m – 1
else
1 := m + 1;
End;
For j : = I – 1 downto 1 do
Data[ j + 1 ] := Data [j];
Data [ l ] := x;
End;
End;
Contoh 2.
void BinaryInsertSort()
{
int i, j, l, r, m, x;
for (I = 1; I < Max; i++) {
x = Data[i];
l = 0;
r = i - 1;
while (l <= r) {
m = (l + r) / 2;
if (x < Data[m])
r = m - 1;
else
l = m + 1;
}
for (j = I - 1; j >= l; j--) {
Data[j+1] = Data[j];
Data[l] = x;
}
}
Dari algoritma dan program di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penggeseran untuk
metode penyisipan biner sama dengan penyisipan langsung. Yang berbeda adalah jumlah
pembandingan yang dilakukan. Jumlah pembandingan untuk metode penyisipan biner adalah:
∑ ⌈ ⌉
Bab 2
Studi Kasus
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Bagaimana membuat pengurutan secara Min to Max data mahasiswa yang datanya terdiri dari 6
atribut yakni NIM, Nama, Tanggal Lahir, Kelas, Tahun Masuk dan IPK.
Analisis Permasalahan
Dalam pelaksanaan pembuatan program seringkali dihadapi permasalahan pada algoritma
program, variable input dan output dan traversal program.
Implementasi
Algoritma
Dalam algoritma ini menjelaskan secara singkat proses sorting yang menggunakan metode binary insert
sort.
Procedure insertionSort(i/o nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk : larik)
{I.S : array nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk sudah terdefinisi}
{F.S : mengurutkan nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk dan menampilkannya}
Kamus
value, I, j : integer
selesai : boolean
Algoritma
for i = 1 to maks_arr do
value  nim[i], nama[i], tgl_lahir[i], kelas[i], thn_masuk[i], ipk[i]
j = i - 1
selesai = false
repeat
if nim[j] > value then
nim[j + 1]  nim[j]
if nama[j] > value then
nama[j + 1]  nama[j]
if tgl_lahir[j] > value then
tgl_lahir[j + 1]  tgl_lahir[j]
if kelas[j] > value then
kelas[j + 1]  kelas[j]
if thn_masuk[j] > value then
thn_masuk[j + 1]  thn_masuk[j]
if ipk[j] > value then
ipk[j + 1]  ipk[j]
j = j – 1
if j < 0 then
selesai = true
endif
else
selesai = true
endif
endif
endif
endif
endif
endif
until selesai;
nim[j + 1] := value;
nama[j + 1] := value;
tgl_lahir[j + 1] := value;
kelas[j + 1] := value;
thn_masuk[j + 1] := value;
ipk[j + 1] := value;
output (nim[i], nama[i], tgl_lahir[i], kelas[i], thn_masuk[i], ipk[i])
endfor
endprocedure
Source Code Program
Untuk implementasi program, saya menggunakan bahasa pemrogaman javascript yang berbasis
web.
Gmb. Tampilan Program
Berikut source code programnya :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Program Sorting</title>
<script language="javascript">
var data = [
[10108645, 'Dani', '1990-8-06', 'if4', '2006', 3.0],
[10108644, 'Adang', '1989-12-05', 'if3', '2008', 2.9],
[10108636, 'Taufiq', '1991-1-04', 'if2', '2010', 3.2],
[10108623, 'Edward', '1989-5-23', 'if1', '2009', 3.3],
[10108667, 'Jony', '1990-3-02', 'if5', '2007', 2.4],
[10108646, 'Budi', '1989-10-01', 'if6', '2008', 3.4],
];
function insertionsort(original, index){
var temp = [];
var i = 0;
for(i; i < original.length; i++) { // untuk mengambil data hanya pada kolom yang akan di sort
temp.push(original[i][index]);
}
for(i = 1; i < temp.length; i++){
var colom_data = temp[i], row=original[i];
for (var j = i; j > 0 && temp[j - 1] > colom_data; --j) {
temp[j] = temp[j - 1];
original[j] = original[j - 1];
}
temp[j] = colom_data;
original[j] = row;
}
build_table(original, 'table-sorted');
}
function build_table(data) {
var tbl = '<table border="1">';
tbl += '<thead><th><a onclick="insertionsort(data,0)" href="#">NIM</a></th><th><a
onclick="insertionsort(data,1)" href="#">NAMA</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,2)" href="#">TGL
LAHIR</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,3)" href="#">KELAS</a></th><th><a
onclick="insertionsort(data,4)" href="#">TAHUN MASUK</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,5)"
href="#">IPK</a></th></thead>';
for(var i=0;i<data.length; i++){
tbl +=
'<tr><td>'+data[i][0]+'</td><td>'+data[i][1]+'</td><td>'+data[i][2]+'</td><td>'+data[i][3]+'</td><td>'+data[i][4]
+'</td><td>'+data[i][5]+'</td></tr>';
}
tbl += '</table>';
document.getElementById('table-sorted').innerHTML = tbl;
}
</script>
<style type="text/css">
</style>
</head>
<body>
<h3>Sorting table – Created by Dani, Adang, Taufiq, Edward </h3>
<div id="table-sorted"></div>
<em>klik pada table header untuk meng-urutkan data</em>
<script language="javascript">
build_table(data);
</script>
</body>
</html>
Bab 3
Kontribusi Masing-masing Anggota
Dani Rusda Taufani
 Editor
 Penulis dan penyusun bab 2 Case Study
Adang Purnama
 Penyusun referensi sorting dan metode binary insert
M. Edward S
 Penulis dan penyusun bab 1
 Pengumpul bahan referensi di internet dan buku
Taufiq Wahyudi
 Penulis dan penyusun bab 3
 Pengumpul bahan referensi di internet dan buku
Daftar Pustaka
Yeppy, STRUKTUR DATA: Sorting Method,
http://hack.spyrozone.net/0221_Struktur_Data_Sorting_Method_by_y3ppy_WWW.SPYROZONE.NET_07
_Oktober_2007.html
Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 17.40 WIB
Wikipedia, Insertion sort, http://en.wikipedia.org/wiki/Insertion_sort
Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 21.15 WIB
Wikipedia, Sorting algorithm, http://en.wikipedia.org/wiki/Sorting_algorithm
Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 21.17 WIB
Jeffrey Stedfast, Binary Insertion Sort, http://jeffreystedfast.blogspot.com/2007/02/binary-insertion-
sort.html
Diakses pada hari Senin: 16 Maret 2010: 15.40 WIB
Pranata, Antony, 2000, Algoritma dan Pemrogaman, Penerbit ANDI Yogyakarta
Penutup
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas diberikannya kemudahan selama
mengerjakan Tugas Makalah Binary Insert Sort ini. Kami sadar didalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat menghargai saran dan masukan dari pembaca sehingga
kita kedepan kita mampu lebih baik lagi dalam berkarya. Semoga pembaca mendapatkan pengetahuan
baru setelah membaca laporan ini.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Korespondensi Analisis
Korespondensi AnalisisKorespondensi Analisis
Korespondensi Analisisdessybudiyanti
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
Mean, median, modus
Mean, median, modusMean, median, modus
Mean, median, modusDesy Aisya
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATAIez Risma Nursida
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataAisyah Turidho
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data ArraySimon Patabang
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarianWandi Parlente
 
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa C
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa Cprogram menghitung volume bangun ruang dengan bahasa C
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa Ckir yy
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasAisyah Turidho
 

La actualidad más candente (20)

Stack with linked list(algodat)
Stack with linked list(algodat)Stack with linked list(algodat)
Stack with linked list(algodat)
 
Queue
QueueQueue
Queue
 
Korespondensi Analisis
Korespondensi AnalisisKorespondensi Analisis
Korespondensi Analisis
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Mean, median, modus
Mean, median, modusMean, median, modus
Mean, median, modus
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
6 lanjutan perulangan
6 lanjutan perulangan6 lanjutan perulangan
6 lanjutan perulangan
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
 
Materi 6. perulangan
Materi 6. perulanganMateri 6. perulangan
Materi 6. perulangan
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa C
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa Cprogram menghitung volume bangun ruang dengan bahasa C
program menghitung volume bangun ruang dengan bahasa C
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 

Destacado

Destacado (7)

Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 

Similar a Sorting insert binary

Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataAli Must Can
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianShofura Kamal
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode SortingNurul Habibah
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptAgusPurwadi20
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaChusnul Khotimah
 
Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1asep lufian
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani
 
Kuliah1 Struktur Data V1.0
Kuliah1 Struktur Data V1.0Kuliah1 Struktur Data V1.0
Kuliah1 Struktur Data V1.0Zidny Nafan
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaSelamatriady
 
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-whileMi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-whileDefina Iskandar
 

Similar a Sorting insert binary (20)

Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan data
 
Sd 15.17 modul 2
Sd 15.17 modul 2Sd 15.17 modul 2
Sd 15.17 modul 2
 
ratna mustika sari
ratna mustika sariratna mustika sari
ratna mustika sari
 
File
FileFile
File
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
Pertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik SearchingPertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik Searching
 
Revitalia purba
Revitalia purbaRevitalia purba
Revitalia purba
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
 
Algoritma Sorting
Algoritma SortingAlgoritma Sorting
Algoritma Sorting
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritma
 
Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1Makalah Algoritma DAA 1
Makalah Algoritma DAA 1
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sorting
 
Pertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik SearchingPertemuan 11 Tehnik Searching
Pertemuan 11 Tehnik Searching
 
Kuliah1 Struktur Data V1.0
Kuliah1 Struktur Data V1.0Kuliah1 Struktur Data V1.0
Kuliah1 Struktur Data V1.0
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-whileMi1274 alpro lanjut   6 - perulangan - 2 - for, do-while
Mi1274 alpro lanjut 6 - perulangan - 2 - for, do-while
 

Más de Materi Kuliah Online

Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorMateri Kuliah Online
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VMateri Kuliah Online
 
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningKonsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningMateri Kuliah Online
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Materi Kuliah Online
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelMateri Kuliah Online
 
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet Radio
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet RadioPerancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet Radio
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet RadioMateri Kuliah Online
 
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Materi Kuliah Online
 

Más de Materi Kuliah Online (20)

Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
 
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningKonsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
 
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet Radio
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet RadioPerancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet Radio
Perancangan dan Pengkajian UHF Spread Spectrum Ethernet Radio
 
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
Akuisisi Runtun Pseudo Noise Tanpa Dan Dengan Modulasi Menggunakan Teknik Pen...
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Sorting insert binary

  • 1. Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunan dan kasih-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah dengan judul Tugas Struktur Data : Metode Binary Insertion Sort. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan untuk dapat mempelajari dan memahami proses pengurutan dengan menggunakan metode Binary Insert secara mudah dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam makalah ini juga penulis berusaha memberikan materi secara lengkap, sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah menyempatkan waktu untuk membacanya dan selamat mencoba. Bandung, Maret 2010 Tim Penulis
  • 2. Daftar Isi Kata Pengantar..............................................................................................................................................1 Bab 1 Pendahuluan ......................................................................................................................................3 Landasan Teori..........................................................................................................................................3 Pengurutan (Sorting).............................................................................................................................3 Metode Binary Insertion (Penyisipan Biner).........................................................................................5 Bab 2 Studi Kasus..........................................................................................................................................8 Latar Belakang Masalah............................................................................................................................8 Identifikasi Masalah..............................................................................................................................8 Analisis Permasalahan ..........................................................................................................................8 Implementasi ............................................................................................................................................8 Algoritma...............................................................................................................................................8 Source Code Program ...........................................................................................................................9 Bab 3 Kesimpulan........................................................................................................................................14 Kontribusi Masing-masing Anggota............................................................................................................14 Daftar Pustaka.............................................................................................................................................15 Penutup.......................................................................................................................................................16
  • 3. Bab 1 Pendahuluan Landasan Teori Pada bab ini , Anda akan belajar mengatur sekumpulan data menurut urutan tertentu, misalnya urut naik atu urut turun. Pada makalah ini ,saya akan membahas salah satu metode pengurutan yaitu Penyisipan biner (binary insertion sort). Pada bab pendahuluan ini akan lebih banyak membahas tentang landasan teori sorting dan juga metode binary insertion sort. Pengurutan (Sorting) Untuk mengetahui definisi algoritma pengurutan, saya akan mengutip definisi dari microsoft book shelf: Algoritma pengurutan adalah algoritma untuk meletakan kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu, berdasrakan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. Ada dua macam urutan yang biasa di gunakan dalam proses pengurutan, yaitu urut naik dan urut turun. Sebagai contoh, data bilang bulat 5, 2, 6, dan 4 dapat di urutkan naik menjadi 2, 4, 5, 6, atau di urutkan turun menjadi 6, 5, 4, 2. Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak anda adalah mengapa data harus di urutkan? Jawaban yang paling sederhana adalah agar data tersebut dapat dilihat dengan mudah. Bisa anda bayangkan jika suatu kamus disusun secara tak terurut. Pada bab ini, saya secara kusus akan membahas pengurutan pada data larik.sebernanya ada pengurutan yang lain, yaitu pengurutan data yang tersimpan di berkas (file). Hal ini biasanya diperlukan jika kapasitas memori terbatas sehingga pengurutan dengan larik tidak dimungkinkan. Pengurutan data yang tersimpan di berkas hanya akan saya singgung secara sekilas. Untuk pembahasan pada bab ini, saya akan menggunakan data yang di simpan variabel berikut: Const Max = 10000;
  • 4. Var Data : ARRAY [0..Max] OF WORD; Perhatikan indeks larik tersebut dimulai dari 0. Data yang sebenarnya disimpan mulai dari indeks 1, tetapi ada metode pengurutan yang memerlukan penampung sementara sehingga indeks 0 digunakan untuk keperluan tersebut. Pada beberapa metode pengurutan, Anda juga akan menemukan pemanggilan prosedur Tukar. Kegunaan prosedur ini adalah definisi prosedur Tukar. Procedure Tukar (var data1, data2: word); Var Temp: word; Begin Temp := Data1; Data1 := Data2; Data2 := Temp; End; Untuk contoh-contoh pengurutan data, saya akan selalu menggunakan data bilangan bulat berjumlah Sembilan, yaitu: 12 35 9 11 3 17 23 15 31 Semua contoh pada ini akan mengurutkan data di atas menjadi urut naik. Dengan kata lain, data tersebut harus disusun menjadi seperti berikut: 3 9 11 12 15 17 23 31 35 Ada dua hal yang biasanya digunakan untuk menilai baik tidaknya suatu metode pengurutan. Yang pertama adalah jumlah pembandingan yang dilakukan atau sering disingkay dengan simbol C. yang kedua adalah jumlah penukaran atau penggeseran data yang dilakukan atau sering disingkat dengan symbol M.
  • 5. Metode Binary Insertion (Penyisipan Biner) Metode penyisipan biner (binary insertion sort) merupakan penggembangan dari metode sebelumnya, penyisipan langsung. Idenya didasarkan pada kenyataan bahwa saat akan menggeser data ke-i, data ke-I, sampai dengan i- 1 sebenarnya sudah dalam keadaan urut. Sebagai contoh, untuk kasusu di atas, pada saat i = 4, dapat anda lihat ke-i sampai dengan ke – 3 sudah dalam keadaan urut : 9, 12, 35. Dengan demikian, posisi dari data ke-i sebenarnya dapat di tentukan dengan pencarian biner yang akan saya bahas pada bab ini. Untuk lebih jelasnya, saya akan menggunakan contoh saat i = 8. Pada saat ini, data yang akan di pindahkan adalah 15 sedangkan data di sebelah kiri 15 adalah sebagai berikut: 3 9 11 12 17 23 35 Pertama – tama dicari data pada posisi paling tengah diantara data di atas. Data yang terletak di tengah adalah data ke empat, yaitu 12. Karena 12 < 15, berarti 15 harus di sisipkan di sebelah kanan 12. Oleh karena itu, proses pencarian dilanjutkan lagi tetapi untuk data berikut: 17 23 35 Dari hasil ini, didapatkan data tengahnya adalah data 23. Karena 15 < 23 berarti 15 harus di sisipkan di sebelah kiri 23. Proses di lanjutkan kembali tetapi kali ini dengan data yang hanya berjumlah 1, yaitu 17 saja. Karena 17 > 15, berarti 15 harus disisipkan tepat di sebelah kiri 17. Algoritma penyisipan biner sendiri dapat dituliskan sabagai berikut: 1. i ← 2. 2. Selama ( i <= N ) kerjakan baris 3 sampai dengan 14. 3. X ← data *i+ 4. l ← 1. 5. r ← i – 1. 6. Selama ( l < = r ) kerjakan baris 7 dan 8. 7. m ← (l + r) / 2. 8. Jadi ( x < data*m+ ) maka r ← m – 1, jika tidak 1 ← m + 1. 9. j ← i – 1. 10. Selama (j >= 1) kerjakan baris 11 dan 12.
  • 6. 11. A * j+1 + ← A * j + 12. j ← j -1. 13. Data * l + ← x. 14. i ← i + 1. Ingat bahwa anda akan mempelajari pencarian biner lebih lanjut pada sebuah subbab terakhir, Pencarian Biner, jadi saya belum akan membahas pencarian biner secara panjang lebar. Berikut ini adalah contoh penyisipan , biner: Contoh 1. Procedure BinaryInsertionSort; Var i, j, x: word; i, r, m: word; begin for i : = 2 to N do begin x : = Data [ i ] ; l := 1 ; r : = i - 1 ; while (1 <= r) do begin m := (1 + r) div 2; if (x < Data[m]) then r := m – 1 else 1 := m + 1; End; For j : = I – 1 downto 1 do Data[ j + 1 ] := Data [j]; Data [ l ] := x;
  • 7. End; End; Contoh 2. void BinaryInsertSort() { int i, j, l, r, m, x; for (I = 1; I < Max; i++) { x = Data[i]; l = 0; r = i - 1; while (l <= r) { m = (l + r) / 2; if (x < Data[m]) r = m - 1; else l = m + 1; } for (j = I - 1; j >= l; j--) { Data[j+1] = Data[j]; Data[l] = x; } } Dari algoritma dan program di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penggeseran untuk metode penyisipan biner sama dengan penyisipan langsung. Yang berbeda adalah jumlah pembandingan yang dilakukan. Jumlah pembandingan untuk metode penyisipan biner adalah: ∑ ⌈ ⌉
  • 8. Bab 2 Studi Kasus Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Bagaimana membuat pengurutan secara Min to Max data mahasiswa yang datanya terdiri dari 6 atribut yakni NIM, Nama, Tanggal Lahir, Kelas, Tahun Masuk dan IPK. Analisis Permasalahan Dalam pelaksanaan pembuatan program seringkali dihadapi permasalahan pada algoritma program, variable input dan output dan traversal program. Implementasi Algoritma Dalam algoritma ini menjelaskan secara singkat proses sorting yang menggunakan metode binary insert sort. Procedure insertionSort(i/o nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk : larik) {I.S : array nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk sudah terdefinisi} {F.S : mengurutkan nim, nama, tgl_lahir, kelas, thn_masuk, ipk dan menampilkannya} Kamus value, I, j : integer selesai : boolean Algoritma for i = 1 to maks_arr do value  nim[i], nama[i], tgl_lahir[i], kelas[i], thn_masuk[i], ipk[i] j = i - 1 selesai = false repeat if nim[j] > value then nim[j + 1]  nim[j] if nama[j] > value then nama[j + 1]  nama[j] if tgl_lahir[j] > value then tgl_lahir[j + 1]  tgl_lahir[j]
  • 9. if kelas[j] > value then kelas[j + 1]  kelas[j] if thn_masuk[j] > value then thn_masuk[j + 1]  thn_masuk[j] if ipk[j] > value then ipk[j + 1]  ipk[j] j = j – 1 if j < 0 then selesai = true endif else selesai = true endif endif endif endif endif endif until selesai; nim[j + 1] := value; nama[j + 1] := value; tgl_lahir[j + 1] := value; kelas[j + 1] := value; thn_masuk[j + 1] := value; ipk[j + 1] := value; output (nim[i], nama[i], tgl_lahir[i], kelas[i], thn_masuk[i], ipk[i]) endfor endprocedure Source Code Program Untuk implementasi program, saya menggunakan bahasa pemrogaman javascript yang berbasis web. Gmb. Tampilan Program
  • 10.
  • 11. Berikut source code programnya : <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Program Sorting</title> <script language="javascript"> var data = [ [10108645, 'Dani', '1990-8-06', 'if4', '2006', 3.0], [10108644, 'Adang', '1989-12-05', 'if3', '2008', 2.9], [10108636, 'Taufiq', '1991-1-04', 'if2', '2010', 3.2], [10108623, 'Edward', '1989-5-23', 'if1', '2009', 3.3], [10108667, 'Jony', '1990-3-02', 'if5', '2007', 2.4], [10108646, 'Budi', '1989-10-01', 'if6', '2008', 3.4], ]; function insertionsort(original, index){ var temp = []; var i = 0; for(i; i < original.length; i++) { // untuk mengambil data hanya pada kolom yang akan di sort temp.push(original[i][index]); } for(i = 1; i < temp.length; i++){ var colom_data = temp[i], row=original[i]; for (var j = i; j > 0 && temp[j - 1] > colom_data; --j) {
  • 12. temp[j] = temp[j - 1]; original[j] = original[j - 1]; } temp[j] = colom_data; original[j] = row; } build_table(original, 'table-sorted'); } function build_table(data) { var tbl = '<table border="1">'; tbl += '<thead><th><a onclick="insertionsort(data,0)" href="#">NIM</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,1)" href="#">NAMA</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,2)" href="#">TGL LAHIR</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,3)" href="#">KELAS</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,4)" href="#">TAHUN MASUK</a></th><th><a onclick="insertionsort(data,5)" href="#">IPK</a></th></thead>'; for(var i=0;i<data.length; i++){ tbl += '<tr><td>'+data[i][0]+'</td><td>'+data[i][1]+'</td><td>'+data[i][2]+'</td><td>'+data[i][3]+'</td><td>'+data[i][4] +'</td><td>'+data[i][5]+'</td></tr>'; } tbl += '</table>'; document.getElementById('table-sorted').innerHTML = tbl; } </script> <style type="text/css"> </style> </head>
  • 13. <body> <h3>Sorting table – Created by Dani, Adang, Taufiq, Edward </h3> <div id="table-sorted"></div> <em>klik pada table header untuk meng-urutkan data</em> <script language="javascript"> build_table(data); </script> </body> </html>
  • 14. Bab 3 Kontribusi Masing-masing Anggota Dani Rusda Taufani  Editor  Penulis dan penyusun bab 2 Case Study Adang Purnama  Penyusun referensi sorting dan metode binary insert M. Edward S  Penulis dan penyusun bab 1  Pengumpul bahan referensi di internet dan buku Taufiq Wahyudi  Penulis dan penyusun bab 3  Pengumpul bahan referensi di internet dan buku
  • 15. Daftar Pustaka Yeppy, STRUKTUR DATA: Sorting Method, http://hack.spyrozone.net/0221_Struktur_Data_Sorting_Method_by_y3ppy_WWW.SPYROZONE.NET_07 _Oktober_2007.html Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 17.40 WIB Wikipedia, Insertion sort, http://en.wikipedia.org/wiki/Insertion_sort Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 21.15 WIB Wikipedia, Sorting algorithm, http://en.wikipedia.org/wiki/Sorting_algorithm Diakses pada hari Senin: 15 Maret 2010: 21.17 WIB Jeffrey Stedfast, Binary Insertion Sort, http://jeffreystedfast.blogspot.com/2007/02/binary-insertion- sort.html Diakses pada hari Senin: 16 Maret 2010: 15.40 WIB Pranata, Antony, 2000, Algoritma dan Pemrogaman, Penerbit ANDI Yogyakarta
  • 16. Penutup Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas diberikannya kemudahan selama mengerjakan Tugas Makalah Binary Insert Sort ini. Kami sadar didalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat menghargai saran dan masukan dari pembaca sehingga kita kedepan kita mampu lebih baik lagi dalam berkarya. Semoga pembaca mendapatkan pengetahuan baru setelah membaca laporan ini.