3. APA ITU TIPOGRAFI
Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan
menata huruf dengan pengaturan penyebarannya
pada ruang-ruang yang tersedia,untuk menciptakan
kesan tertentu sehingga dapat menolong pembaca
untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Dalam dunia desain grafis,
tipografi adalah sebuah disiplin khusus dalam
design grafis yang mempelajari mengenai seluk
beluk huruf. Jenis huruf bisa membuat kesan
tertentu sesuai dengan tema publikasi.
4. Typography berasal dari bahasa Yunani yaitu typos = bentuk ,
graphein = menulis. Merupakan teknik dan seni mengatur
huruf.
Huruf merupakan elemen simbolisasi yang banyak digunakan
dalam kegiatan desain grafis, karena dianggap sebagai
medium yang paling efektif dalam menyampaikan informasi
dan identitas dari suatu entitas.
Syarat utama agar huruf dapat berfungsi sebagai symbol
adalah memiliki bentuk khas sehingga mudah dikenali (karena
mengandung nilai perbedaan dengan yag lain) dan dapat
secara tepat diasosiasikan dengan jati dirinya.
5. BAGAIMANA SEJARAHNYA?
• Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari
penggunaan pictograph,bentuk bahasa ini antara lain
dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian
Soux di Mesir. Berkembang jrnis huruf hireatia yang
terkenal dengan nma Hieroglif pada sekitar abad
1300SM . bentuk Tipografi ini merupakan akar dan
bentuk Demotia yang mulai ditulis dengan
menggunakan pena khusus.
• Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai
di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya
menyebar keseluruh Eropa.
6. • Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada
abad 8 sM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk
kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki
sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan
Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta
menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf
Romawi.
• Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase
penciptaan dengan tangan hingga mengalami
komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan
tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih
cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
7. KLASIFIKASI RUPA HURUF
• Blackletter / Old English / Textura, berdasarkan
tulisan tangan (script) yang populer pada abad
pertengahan (sekitar abad 17) di Jerman (gaya
gothic) dan Irlandia (gaya Celtic).
• Humanis / Venetian, berdasarkan tulisan tangan
(script) gaya romawi di Italia. Disebut humanis
karena goresannya seperti tulisan tangan
manusia.
• Old Style, Rupa huruf serif yang sudah berupa
metal type, gaya ini sempat mendominasi industri
percetakan selama 200 tahun.
8. • Transitional, Rupa huruf serif, muncul pertama
kali sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean,
diberi nama Roman du Roi atau "rupa huruf raja",
karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
• Modern / Didone, Rupa huruf serif, muncul
sekitar akhir abad 17, menjelang zaman Modern.
• Slab serif / Egytian Rupa huruf serif, muncul
sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena
bentuknya yang mirip dengan gaya seni dan
arsitektur Mesir kuno.
9. Sans-serif / Rupa huruf tanpa kait, yang terdiri
dari :
• Grotesque Sans-serif, muncul sebelum abad
20.
• Geometris Sans-serif, bentuk rupa hurufnya
berdasarkan bentuk-bentuk geometris,
seperti lingkaran segi empat dan segitiga.
• Humanis Sans-serif, bentuk rupa hurufnya
seperti tulisan tangan manusia.
10. • Display / dekoratif, muncul sekitar abad 19,
untuk menjawab kebutuhan di dunia
periklanan. Cirinya adalah ukuranya yang
besar.
• Script dan cursive, bentuknya menyerupai
handwriting; tulisan tangan manusia. Script,
hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung,
sedangkan Cursive tidak.
11. PRINSIP POKOK TIPOGRAFI
Ada 4 buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi
keberhasila suatu desain tipografi yaitu :
1. Legability, kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat
terbaca,dalam suatu karya desain dapat terjadi cropping,overlapping,
dan lai sebagainya yang dapat menyebabkan berkurangnya legabilitas
dari suatu uruf.
2. Readability, penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungan
dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan
huruf dan huruf baik membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus
memperhatikan hubungan antar huruf satu dengan yang lain.
Khususnya spasi antara huruf,jarak antar huruf tersebut tidak dapat
diukur secara matematika tetapi harus dilihat dan dirasakan.
12. 3. Visibility, kemampuan suatu huruf ,kata,atau
kalimat dalam suatu karya desain komunikasi
visual dapat terbaca dalam jarak tertentu.
4. Clarity, kemampuan huruf-huruf yang
digunakan dalam suatu karya desain dapat
dibaca dan dapat dimengerti oleh target
pengamat yang dituju.
13. • Hal-hal yang mempengruhi ke-4 prinsip pokok di
atas adalah :
• Rataan teks
• Pajang baris
• Leading line
• Pemilihan huruf
• Italic
• Kegunaan capital
• Kekontrasan
• Garis bawah pada links