Dokumen tersebut membahas tentang virus, ciri-ciri virus, struktur tubuh virus, reproduksi virus melalui siklus litik dan lisogenik, serta perbedaan antara kedua siklus tersebut. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel hidup.
4. Ciri-ciri Virus
Aseluler (bukan sel)
Tidak memiliki organel-organel sel
Tidak memiliki protoplasma
Hanya dapat berkembangbiak pada sel hidup
Materi genetik terdiri dari DNA atau RNA
Ukuran 20-300 nanometer (sub renik)
Dapat dikristalkan
Bentuk beranekaragam
7. Reproduksi Virus
• Virus hanya bisa bereproduksi di dalam
sel/jaringan yang hidup.
• Reproduksi virus terjadi dengan cara
penggandaan materi genetik inang yang disebut
replikasi
Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel
makhluk lain untuk bereplikasi (bereproduksi).
Replikasi virus secara umum terbagi menjadi 2
yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
8. Lanjutan. . .
1. Siklus Litik
• Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel
makhluk hidup. Secara umum replikasi terjadi melalui 5
tahapan, yaitu :
• 1. Absorpsi
• 2. Penetrasi
• 3. Sintesis
• 4. Pematangan / Perakitan
• 5. Lisis
10. Perbedaan Siklus litik dan Lisogenik
No Pembeda Siklus litik Siklus Lisogenik
1 Kondisi awal bakteri
(sel inang)
Non Virulen Virulen
2 Jumlah Tahapan 5 tahap : adsorbsi,
penetrasi, Sintesis,
pematangan dan lisis
4 tahap : adsorbsi,
penetrasi,
pengabungan dan
pembelahan
3 Kelanjutan Siklus Terhenti, karena sel
inangnya
rusak/mengalami lisis
Dapat dilanjutkan
dengan siklus litik jika
virulensi bakteri
hilang
4 Kondisi akhir
bakteri (sel inang)
Mengalami lisis (mati) Tidak mengalami lisis
(tidak mati)