4. Tujuan dan Fungsi Pendidikan menurut UU
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II
Pasal 3 yang bunyinya :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.”
UU no. 20 tahun 2003
5. Efektifitas Pendidikan
Infrastruktur penunjang
yang kurang memadai
Kurangnya tenaga pengajar
Tidak adanya tujuan yang
jelas sebelum kegiatan
pembelajaran dilaksanakan
Pendidikan formal yang hanya
formalitas dan gengsi-gengsian
Priraharjo Kusumadewi, (2007)
6. Efisiensi Pendidikan
Rp..??
Sistem kurikulum yang berubah-
ubah
menghabiskan biaya
Mutu tenaga pengajar yang
tidak kompeten dibidangnya
Mahalnya biaya sekolah dan
kontroversi sekolah gratis 2009
Priraharjo Kusumadewi, (2007)
7. Standarisasi Pendidikan
Kontroversi
evaluasi UN
Standar dan
kompetensi sering
menghilangkan makna
& tujuan
pendidikan
Arah pendidikan yang dinilai inkonsisten,
UU BHP yang dinilai tidak tidak menentu & cenderung reaktif
bersahabat dengan masyarakat terhadap situasi yang sedang
lapisan menengah kebawah berkembang di masyarakat saat itu
Priraharjo Kusumadewi, (2007)
8. Kesadaran masyarakat pada pendidikan
Pencemaran mutu pendidikan
Masyarakat daerah terpencil
cenderung kurang peduli
pendidikan
Sebagian besar pelajar tidak Sebagian masyarakat
mampu bertanggung jawab atas menganggap pendidikan
pendidikan yang ditempuhnya tidak mampu meningkatkan
taraf hidupnya
9. Peranan masyarakat pada pendidikan
1. masyarakat sebagai sumber pendidikan.
2. masyarakat sebagai pelaku pendidikan.
3. masyarakat sebagai pelaksana pendidikan.
4. masyarakat sebagai pengguna hasil pendidikan.
5. masyarakat sebagai perencana pendidikan.
6. masyarakat sebagai pengawas pendidikan.
7. masyarakat sebagai pengevaluasi program pendidikan.
(Resbin L Sihite (2007:15))